Orang Tionghoa di Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sean Chiu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox ethnic group
|group=Orang Tionghoa di Belanda<BR/>''Overzeese Chinezen in Nederland''<BR/>荷蘭華僑人/荷兰华侨华
|poptime=80.198 (2012)<br/>0,48% total populasi<ref name="CBS2012">{{harvnb|CBS|2012}}</ref><br/><small>Statistik yang hanya menghitung orang yang lahir di Republik Rakyat Tiongkok atau Republik Tiongkok dan anak-anak mereka</small>
|popplace=[[Rotterdam]] (6.500), [[Amsterdam]] (5.000), [[Eindhoven]] (3.200)<ref name="Pieke1999">{{harvnb|Pieke|1999|p=322}}</ref>
|languages=[[Daftar bahasa di Indonesia|Bahasa-bahasa di Indonesia]], [[Bahasa Belanda]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]] (sebagian besar [[TionghoaBahasa Yue|Kanton]] dan [[Bahasa Hakka]] di antara pendatang lama dan keturunannya; ekspat yang baru datang biasanya berbahasa [[Mandarin]],[[Bahasa Wu]],[[Bahasa Min Timur]] dan [[Minnan]])<ref>{{harvnb|Li|2002|p=182}}</ref>
|religions = [[Buddhisme]] (~18,7%<ref>15.000 Tionghoa Buddha di Belanda: ''[http://boeddhistischdagblad.nl/37354-bun-schat-aantal-boeddhisten-nederland-op-57-500/ BUN schat aantal boeddhisten in Nederland op 57.500]''. Diakses 31-12-14</ref>), [[agama rakyattradisional Tionghoa]], [[Taoisme]], [[Kekristenan]]
|related-c=[[Tionghoa perantauan]]
}}
'''Orang Tionghoa di Belanda''' membentuk salah satu populasi [[Tionghoa peranakan]] terbesar di [[benua Eropa]].<ref name="Pieke1999" /> Pada tahun 2012, statistik resmi menunjukkan bahwa terdapat 80.198 orang yang berasal dari [[Republik Rakyat Tiongkok]] atau [[Republik Tiongkok]] di [[Taiwan]] beserta keturunan mereka.<ref>{{harvnb|CBS|2012}}< name="CBS2012"/ref> Namun, statistik ini tidak menggambarkan komunitas Tionghoa secara keseluruhan karena sejak awal komunitas Tionghoa tidak hanya berasal dari Tiongkok daratan, tetapi juga dari komunitas [[Tionghoa peranakan]] lainnya.<ref name="Li2002">{{harvnb|Li|2002|p=174}}</ref>
 
== Sejarah ==
Para pekerja Tionghoa yang pertama kali datang ke Belanda berasal dari dua tempat: dari [[Qingtian]], [[Zhejiang]], setelah [[Perang Dunia I]], dan para pelaut dari [[Guangdong]] yang berasal dari komunitas [[orang Tionghoa di Britania|Tionghoa Britania]]; para pelaut ini dibawa pada tahun 1911 sebagai pekerja yang tetap bekerja walaupun terjadi mogok kerja massal. Selama [[Depresi Besar]], banyak pelaut yang dibebastugaskan dan menjadi penjaja kaki lima (yang biasanya menjual ''pindakoekjes'' atau kue kacang); orang-orang Belanda menyebut mereka "''pindaman''" ("manusia kacang"). Jumlah mereka berkurang akibat migrasi keluar dan deportasi; saat [[Perang Dunia II]], hanya 1.000 orang yang tersisa.<ref name="Pieke1999" />
 
Kelompok Tionghoa pertama lain di Belanda adalah kelompok mahasiswa; mereka pada umumnya tidak berasal dari Tiongkok, tetapi dari [[Tionghoa Indonesia|komunitas Tionghoa di Hindia Belanda]]. Jumlah mereka pada awalnya hanya 20 orang pada tahun 1911, tetapi kemudian terus bertambah; walaupun sempat terganggu oleh [[Perang Dunia II]], pada tahun 1957 dari 1.400 orang Tionghoa Indonesia di Belanda 1.000 di antaranya adalah mahasiswa.<ref name="Li2002" /> Mereka pada umumnya memiliki latar belakang [[Peranakan]], menuturkan [[daftar bahasa di Indonesia|bahasa-bahasa di Indonesia]] sebagai bahasa ibu, dan pernah mengenyam pendidikan di sekolah berbahasa Belanda.<ref name="Pieke1999" /> Namun, dengan meningkatnya ketegangan dalam [[hubungan Belanda dengan Indonesia]] pada akhir tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an, jumlah mahasiswa menurun drastis.<ref name="Li2002" />
 
Meskipun jumlah mahasiswa Tionghoa dari Indonesia berkurang, puluhan ribu orang Tionghoa terpaksa melarikan diri saat terjadinya [[pembantaian di Indonesia 1965–1966]]. Sebagian besar melarikan diri ke Tiongkok, [[Amerika Serikat]], atau [[Australia]], tetapi beberapa yang terdidik dalam bahasa Belanda memilih Belanda sebagai tujuan mereka; walapun tidak ada statistik yang pasti, diperkirakan terdapat 5.000 orang yang datang pada masa ini. Seperti para mahasiswa Tionghoa Indonesia sebelumnya, mereka biasanya tidak dapat berbahasa Tionghoa dan menuturkan bahasa-bahasa di Indonesia sebagai bahasa ibu serta bahasa Belanda sebagai bahasa akademik.<ref>{{harvnb|Li|1998|p=170}}</ref> Pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an, banyak pendatang dari [[Hong Kong]] yang tiba di Belanda; tercatat kurang lebih 600-800 datang per tahun, yang kemudian turun menjadi 300-400 per tahun pada akhir tahun 1980-an.<ref name="Pieke1999a">{{harvnb|Pieke|1999|p=324}}</ref>
Baris 22:
 
== Daftar pustaka ==
* {{citation|last=Li|first=Minghuan|chapter=Living Among Three Walls? The Peranakan Chinese in the Netherlands|editor-last=Sinn|editor-first=Elizabeth|title=The Last Half Century of Chinese Overseas|pages=167&ndash;184167–184|year=1998|publisher=Hong Kong University Press|isbn=978-962-209-446-8}}
* {{citation|last=Pieke|first=F. N.|chapter=The Netherlands|title=The encyclopedia of the Chinese overseas|editor-last=Pan|editor-first=Lynn|publisher=Harvard University Press|year=1999|isbn=978-0-674-25210-3|pages=322&ndash;327322–327}}
* {{citation|last=Li|first=Minghuan|chapter=A Group in Transition: Chinese Students and Scholars in the Netherlands|pages=173&ndash;188173–188|title=Globalizing Chinese Migration: trends in Europe and Asia|editor-first=Pál|editor-last=Nyíri|editor2-first=Igorʹ Rostislavovich|editor2-last=Savelʹev|publisher=Ashgate Publishing|year=2002|isbn=978-0-7546-1793-8}}
* {{citation|chapter=Controlling Human Smuggling in the Netherlands: How the Smuggling of Human Beings Was Transformed into a Serious Criminal Offence|title=Organized Crime: Culture, Markets, and Policies|publisher=Springer|publication-place=New York|year=2008|series=Studies of Organized Crime|isbn=978-0-387-74733-0|pages=165&ndash;181165–181|last=Staring|first=Richard|editor-first=Dina|editor-last=Siegel|editor2-first=Hans|editor2-last=Nelen}}
* {{citation|url=http://statline.cbs.nl/Statweb/publication/?DM=SLEN&PA=37325eng&D1=a&D2=a&D3=0&D4=0&D5=50,99,122,221&D6=a&LA=EN&HDR=T,G1&STB=G5,G2,G3,G4&VW=T|title=Population by origin and generation, 1 January|publication-place=The Hague|publisher=Centraal Bureau voor de Statistiek|year=2014|accessdate=2014-10-04|ref=CITEREFCBS2014}}
 
== Bacaan lanjut ==
* {{citation|last=Pieke|first=F. N.|last2=Guillon|year=1992|first2=Michelle|last3=Ma Mung|first3=Emmanuel|title=Immigration et entreprenariat: les Chinois aux Pays-Bas|journal=Revue européenne des migrations internationales|volume=8|issue=2|pages=33&ndash;5033–50|issn=0765-0752|doi=10.3406/remi.1992.1336}}
* {{citation|chapter=The Chinese in the Netherlands|editor-first=G.|editor-last=Benton|editor2-first=F. N.|editor2-last=Pieke|title=The Chinese in Europe|pages=125&ndash;167125–167|publisher=Macmillan Press|year=1998|isbn=978-0-312-17526-9}}
* {{citation|first=Paul|last=Geense|chapter=Chinese migranten in Nederland|editor-first=Milleke|editor-last=de Neef|editor2-first=Hans|editor2-last=Tenwolde|title=Handboek Interculturele Zorg|volume=25|pages=83–110|publisher=Elsevier|publication-place=Maarssen|year=2003|oclc=67462830}}
* {{citation|first=Cha-Hsuan|last=Liu|first2=David|last2=Ingleby|first3=Ludwien|last3=Meeuwesen|title=Barriers to Health Care for Chinese in the Netherlands|journal=International Journal of Family Medicine|year=2011|doi=10.1155/2011/635853}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.iisg.nl/collections/chinezen-zeedijk/chinezen.php Orang Tionghoa Amsterdam], laman Institut Internasional Sejarah Sosial
 
[[Kategori:Tionghoa perantauan]]
[[Kategori:KelompokSuku etnisbangsa di Belanda]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]