Mejuah-juah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(34 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Judul miring}}
[[Berkas:Mejuah-juah.jpg|right|thumb|Tulisan ''Mejuah-juah'' di [[gapura]] desa [[Munthe, Munte, Karo|Munthe]], [[Kabupaten Karo]], [[Sumatera Utara]]]]
'''''Mejuah-juah''''' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯔᯧᯐᯬᯀᯱᯐᯬᯀᯱ}}) adalah sebuah [[kata]] yang berasal dari [[bahasa Karo|bahasa Batak Karo]] yang artinyaberarti ''mujur'', ''sejahtera'', ''kesehatan'', dan ''kelengkapan'', dan digunakan pula sebagai pengganti kata ''halo'' dan ''selamat tinggal''. Kata ini merupakan salam khas masyarakat [[Suku Karo|Batak Karo]] dari [[Sumatera Utara]] dan sering diucapkan baik dalam percakapan sehari-hari, dalam acara resmi, dan sebagai salam pembuka [[surat]] dalam bahasa Karo.<ref>{{cite web|title=Sampaikan Salam Mejuah-Juah jika Bertemu SukuBatak Karo|url=http://sosbud.kompasiana.com/2011/07/31/sampaikan-salam-mejuah-juah-jika-bertemu-merga-suku-karo-382825.html|work=|publisher=kompasiana.Com|accessdate=[[28 Juli]] [[2014]]}}</ref>
 
Kata ''Mejuahmejuah-juah'' juga memiliki arti tentang keseimbangan dan keselarasan hidup, baik antara [[manusia]] dan manusia, antara manusia dan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhannya. Ketiga hal tersebut adalah merupakan satu kesatuan yang bulat yang tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain.<ref>{{cite web|title=Tuah, Sangap dan Mejuah-juah|url=http://www.karokab.go.id/in/index.php/adat-dan-budaya/727-tuah-sangap-dan-mejuah-juah|work=Website Kabupaten Karo|publisher=KarokabPemerintah Kabupaten Karo|language=id|archive-url=https://web.Goarchive.org/web/20150510065509/http://www.karokab.go.id/in/index.php/adat-dan-budaya/727-tuah-sangap-dan-mejuah-juah|archive-date=10 Mei 2015|dead-url=yes|accessdate=[[28 Juli]] [[2014]]}}</ref>
'''Mejuah-juah''' adalah sebuah [[kata]] yang berasal dari [[bahasa Karo]] yang artinya ''mujur'', ''sejahtera'', ''kesehatan'', dan ''kelengkapan'', dan digunakan pula sebagai pengganti kata ''halo'' dan ''selamat tinggal''. Kata ini merupakan salam khas masyarakat [[Suku Karo]] dari [[Sumatera Utara]] dan sering diucapkan baik dalam percakapan sehari-hari, dalam acara resmi, dan sebagai salam pembuka [[surat]] dalam bahasa Karo.<ref>{{cite web|title=Sampaikan Salam Mejuah-Juah jika Bertemu Suku Karo|url=http://sosbud.kompasiana.com/2011/07/31/sampaikan-salam-mejuah-juah-jika-bertemu-merga-suku-karo-382825.html|work=|publisher=kompasiana.Com|accessdate=[[28 Juli]] [[2014]]}}</ref>
 
== Penggunaan ==
Kata ''Mejuah-juah'' juga memiliki arti tentang keseimbangan dan keselarasan hidup, baik antara [[manusia]] dan manusia, antara manusia dan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhannya. Ketiga hal tersebut adalah merupakan satu kesatuan yang bulat yang tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain.<ref>{{cite web|title=Tuah, Sangap dan Mejuah-juah|url=http://www.karokab.go.id/in/index.php/adat-dan-budaya/727-tuah-sangap-dan-mejuah-juah|work=|publisher=Karokab.Go.id|accessdate=[[28 Juli]] [[2014]]}}</ref>
 
==Penggunaan==
* ''Mejuah-juah'', kata ini diucapkan dalam komunikasi lisan langsung oleh satu orang kepada satu orang lainnya. Kata balasan yang juga diucapkan ialah ''mejuah-juah''.
* ''Mejuah-juah kita kerina'' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯔᯧᯐᯬᯀᯱᯐᯬᯀᯱᯂᯪᯗᯂᯩᯒᯪᯉ}}), kata ini diucapkan dalam komunikasi lisan langsung oleh satu orang kepada sekelompok orang lainnya. Kata balasan yang diupcapkandiucapkan oleh sekelompok pendengar ialah hanya ''mejuah-juah''.
* ''Mejuah-juah'', kata ini ditulis dalam kepala surat dalam [[Bahasa Karo|bahasa Batak Karo]], baik ditujukan kepada satu orang atau lebih.
* ''Mejuah-juah'', kata ini kerap pula ditulis pada [[gapura]] desa-desa di [[TanahTaneh Karo]] yang berarti ungkapan ''selamat datang'' dan ''selamat tinggal''.
 
== Sebagai salam Kota Medan ==
[[Berkas:Gapura Kecamatan Medan Tuntungan (1).png|jmpl|Gapura Mejuah-juah Kecamatan [[Medan Tuntungan, Medan|Medan Tuntungan]].]]
Sebagian besar masyarakat [[Suku Karo|Batak Karo]] merasa layak bilajika salam ''mejuah-juah'' menjadi salam khas diKota [[Kota Medan|Medan]]. Sebagai alasannya adalahAlasannya bahwakarena Kota Medan didirikan oleh seorang [[Daftar tokoh Karo|tokoh Karo]] Batak Karo yang bernama [[Guru Patimpus|Guru Patimpus Sembiring Pelawi]] yang diperkirakan hidup padasekitar akhirtahun abad1540—1 ke-16Juli dan awal abad ke-171590.<ref>{{cite web|title=Petisi Online "Mejuah-juah" untuk Sapaan Khas Medan|url=http://www.sorasirulo.com/2014/04/29/petisi-online-mejuah-juah-untuk-sapaan-khas-medan/|work=Sora Sirulo|publisher=|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20140720104608/http://www.sorasirulo.Comcom/2014/04/29/petisi-online-mejuah-juah-untuk-sapaan-khas-medan/|archive-date=20 Juli 2014|dead-url=yes|accessdate=[[28 Juli]] [[2014]]}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflistReflist}}
[[Kategori:Suku Karo]]
{{Suku Karo}}
 
[[Kategori:SukuBudaya Karo]]
 
 
{{Suku-Batak-stub}}