Pelabuhan Indonesia I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Widyapermana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
AdityaNofrianda (bicara | kontrib)
k Pengisian pranala
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(50 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
| logo = Berkas:Pelindo I = Logo.png
| image_shield = {{#property:p94}}
| logo_size = 150px
| image_flag = {{#property:p41}}
| logo_alt =
| image_alt =
| logo_caption = Logo
| image_caption = From top, left to right : TPK Belawan, [[Terminal Penumpang Bandar Deli]], [[Pelabuhan Dumai]], [[Kuala Tanjung Multipurpose Terminal]]
| logo_padding =
| type = [[Badan Usaha Milik Negara|BUMN]] / Perseroan Terbatas
| image =
| traded_as =
| image_size = 200px
| industry = Jasa [[pelabuhan|kepelabuhan]]
| image_alt =
| fate = Digabung ke dalam [[Pelabuhan Indonesia II|Pelindo II]]
| image_caption =
| successor =
| type = [[Badan Usaha Milik Negara|BUMN]] / Perseroan Terbatas
| foundation = [[1 Desember]] [[1992]]
| traded_as = <!-- {{IDX|BBNI}} -->
| defunct = [[1 Oktober]] [[2021]]
| industry = Jasa [[pelabuhan|kepelabuhan]]
| location_city = [[Medan]], [[Sumatera Utara]]
| genre = <!-- Only used with media and publishing companies -->
| location_country = Indonesia
| fate =
| key_people = [[Dian Rachmawan]] <small>(CEO)</small>
| predecessor =
| revenue = {{profit}} 2.408 Triliun Rupiah (2016)
| successor =
| operating_income = {{profit}} 1.059 Triliun Rupiah (2016)
| foundation = [[1991]]<!-- if known: {{start date|YYYY|MM|DD}} di [[city]], [[Indonesia]] -->
| assets = Rp 7.3 Trilyun (2016)
| founder =
| equity = Rp 4.301 Trilyun (2016)
| defunct = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} -->
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| locations =
| num_employees = 1.141 (2016)
| location_city = [[Medan]], [[Sumatera Utara]]
| area_served = [[Terminal Peti Kemas Belawan]]<br />[[Pelabuhan Belawan]]<br />[[Pelabuhan Sibolga]]<br />[[Pelabuhan Gunungsitoli]]<br />[[Pelabuhan Kuala Tanjung]]<br />[[Pelabuhan Tanjung Balai Asahan]]<br />[[Pelabuhan Malahayati]]<br />[[Pelabuhan Lhokseumawe]]<br />[[Pelabuhan Dumai]]<br />[[Pelabuhan Perawang]]<br />[[Pelabuhan Tembilahan]]<br />[[Pelabuhan Sei Pakning]]<br />[[Pelabuhan Tanjung Balai Karimun]]<br />[[Pelabuhan Tanjungpinang]]<br />[[Cabang Batam]]
| location_country = Indonesia
| subsid = [[PT Prima Multi Terminal]]<br />[[PT Prima Terminal Petikemas]]<br />[[PT Prima Indonesia Logistik]]<br />[[PT Prima Husada Cipta Medan]]<br />[[PT Prima Pengembangan Kawasan]]<br />[[PT Prima Husada Cipta]]
| coordinates =
| slogan = Indonesia Gateway
| area_served = [[Sumatera Utara]] dan [[Aceh]]
| website = {{URL|pelindo1.co.id}}
| key_people =
| products footnotes =
| brands =
| production =
| services =
| revenue =
| operating_income =
| net_income =
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets =
| equity =
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| members =
| num_employees =
| parent =
| divisions =
| subsid =
| slogan =
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| website = {{URL|pelindo1.co.id}}
| footnotes =
}}
'''PT Pelabuhan Indonesia I''' atau '''Pelindo I''' adalah [[Badan Usaha Milik Negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang jasa [[pelabuhan|kepelabuhan]]
 
'''PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)''' atau '''Pelindo I''' adalah mantan [[Badan Usaha Milik Negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang jasa [[pelabuhan|kepelabuhanan]] di Indonesia. Dulu Pelindo 1 mengelola 16 cabang pelabuhan di provinsi [[Aceh]], [[Sumatera Utara]], [[Riau]], dan [[Kepulauan Riau]]. Area kerja Pelindo 1 yang berada di kawasan barat Indonesia serta berhadapan langsung dengan Selat Malaka yang merupakan perairan tersibuk di dunia, menjadikan Pelindo 1 memiliki peran strategis dalam keterhubungan jaringan perdagangan internasional berbasis transportasi laut di Indonesia. Pada tanggal 1 Oktober 2021, perusahaan ini resmi digabung ke dalam [[Pelindo II]], sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyatukan pengelolaan pelabuhan di Indonesia.<ref name="merger">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/176535/Salinan_PP_Nomor_101_Tahun_2021.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 101 tahun 2021|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
==Pelabuhan Cabang==
Wilayah operasi Pelabuhan Indonesia I meliputi wilayah sumatera bagian utara dan timur meliputi provinsi [[Aceh]], [[Sumatera Utara]], [[Riau]], [[Kepulauan Riau|Kep. Riau]]
 
== Sejarah ==
* Pelabuhan Belawan, [[Medan]]
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) lahir melalui berbagai perubahan bentuk usaha dan status hukum pengusahaan jasa kepelabuhanan. Pada tahun 1945-1951 perusahaan berada di dalam wewenang Departemen Van Scheepvaart (suatu badan peninggalan pemerintah Belanda) yang berfungsi untuk memberikan layanan jasa kepelabuhanan yang dilaksanakan oleh Haven Bedrijf. Pada tahun 1952 sampai dengan tahun 1959, pengelolaan pelabuhan dilaksanakan oleh Jawatan Pelabuhan.
* Pelabuhan Dumai, [[Dumai]]
 
* Pelabuhan Batam Kota, [[Batam]]
Sejak tahun 1960 pengelolaan pelabuhan umum di Indonesia dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara di bawah pengendalian pemerintah. Bentuk Badan Usaha Milik Negara yaitu Perusahaan Negara Pelabuhan yang diberi kewenangan untuk mengelola pelabuhan umum sejak tahun 1960 sampai dengan tahun 1993 telah mengalami beberapa perubahan, disesuaikan dengan arah kebijaksanaan pemerintah dalam rangka menunjang pembangunan nasional dan mengimbangi pertumbuhan permintaan layanan jasa kepelabuhanan yang dinamis.
* Pelabuhan Sri Bintan Pura, [[Kota Tanjungpinang|Tanjungpinang]]
 
*
Sejarah perusahaan sejak tahun 1960 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut:
==Lihat pula==
 
Tahun 1960-1963: Pengelolaan pelabuhan umum dilakukan oleh Perusahaan Negara (PN) Pelabuhan I-VIII berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1960.
 
Tahun 1964-1969: Aspek komersial dari pengelolaan pelabuhan tetap dilakukan oleh PN Pelabuhan, tetapi kegiatan operasional pelabuhan dikoordinasikan oleh lembaga pemerintah yang disebut Port Authority.
 
Tahun 1969-1983: Pengelolaan sebagian besar pelabuhan umum dilakukan oleh Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1969. PN Pelabuhan dibubarkan dan lembaga pemerintah Port Authority menjadi BPP.
 
Tahun 1983-1992: Pengelolaan pelabuhan umum dibedakan antara pelabuhan umum yand diusahakan dan pelabuhan umum yang tidak diusahakan. Pengelolaan pelabuhan umum yang diusahakan dilakukan oleh Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan, sedangkan pengelolaan pelabuhan umum yang tidak diusahakan dilakukan oleh unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1983. Perum Pelabuhan I merupakan salah satu dari empat Perum Pelabuhan di Indonesia yang mengelolapelabuhan-pelabuhan yang diusahakan dan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1983.
 
Tahun 1992 hingga sekarang: Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tanggal 19 Oktober 1991 tentang pengalihan status Perusahaan Pelabuhan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), maka bentuk Perusahaan Umum Pelabuhan diubah menjadi PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I, sesuai akta pendirian/Anggaran Dasar yang dibuat Notaris Robert Purba, SH tanggal 02 Januari 1999 sebagaimana dimuat dalam Berita Negara TI tanggal 01 November 1994 No. 87 jo Tambahan Berita Negara RI tanggal 02 Januari 1999 No. 01.
 
 
 
 
== Wilayah kerja ==
 
Wilayah kerja usaha PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) meliputi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara (Sumut), Riau dan Kepulauan Riau (Kepri).
 
Cabang pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) adalah sebagai berikut :
 
* [[Terminal Peti Kemas Belawan]]
* [[Pelabuhan Belawan]]
* [[Pelabuhan Sibolga]]
* [[Pelabuhan Gunungsitoli]]
* [[Pelabuhan Kuala Tanjung]]
* [[Pelabuhan Tanjung Balai Asahan]]
* [[Pelabuhan Malahayati]]
* [[Pelabuhan Lhokseumawe]]
* [[Pelabuhan Dumai]]
* [[Pelabuhan Perawang]]
* [[Pelabuhan Tembilahan]]
* [[Pelabuhan Sei Pakning]]
* [[Pelabuhan Tanjung Balai Karimun]]
* [[Pelabuhan Sri Bintan Pura|Pelabuhan Tanjungpinang]]
* [[Cabang Batam]]
 
Selain pengelolaan cabang pelabuhan, Pelindo 1 juga mengelola Unit Galangan Kapal serta lima anak perusahaan yaitu [[PT Prima Multi Terminal]], [[PT Prima Terminal Petikemas]], [[PT Prima Indonesia Logistik]], [[PT Prima Pengembangan Kawasan]],dan [[PT Prima Husada Cipta Medan]] yang bergerak dalam usaha pelayanan kesehatan.
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar pelabuhan di Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.pelindo1.co.id/ Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150923030529/http://www.pelindo1.co.id/ |date=2015-09-23 }}
* [http://portal.bumn.go.id/pelindo1 Profil di portal BUMN RI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080822055417/http://portal.bumn.go.id/pelindo1/ |date=2008-08-22 }}
* [https://www.pelindo1.co.id/id/profil/Report/PELINDO%201%20AR%202018%20WEB%20190925.pdf/ Laporan Tahunan Pelindo 1 Tahun 2022] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210117064954/https://www.pelindo1.co.id/id/profil/Report/PELINDO%201%20AR%202018%20WEB%20190925.pdf |date=2021-01-17 }}
 
{{Mantan BUMN Indonesia}}
{{perusahaan-indo-stub}}
 
[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia yang sudah tidak beroperasi]]
[[Kategori:BUMN]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1991]]
[[Kategori:Perusahaan yang dibubarkan tahun 2021]]
 
 
{{perusahaan-indo-stub}}