|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Bogor
|coordinates ={{Coord|-6.416000030419063|106.93330962366815}}
|luas= 69,2 km²
|pushpin_map =Bogor
|penduduk= 306.325
|luas= 69,2 km²
|penduduk= 453.696
|kelurahan= 10
|nama camat=
|nama camat=Dr. Aris Pudjo Widyo Susanto (18 Desember 2012-sekarang)
|kepadatan=4,534 jiwa/km²
|provinsi=Jawa Barat
}}
'''Gunung Putri''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bogor]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Mempunyai kode pos: 16963.<ref name=bogorkab>[http://bogorkab.go.id/index.php/page/detail/44/kecamatan-gunung-putri Situs web resmi Kecamatan Gunung Putri]</ref>
'''Gunung Putri''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bogor]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Sebelum tahun 1963, Gunung Putri merupakan bagian dari [[Kawedanan Jonggol]] yang dihapuskan pada tahun 1938. Setelah penghapusan struktur teritorial tingkat [[Karesidenan]] dan [[Kawedanan]] berdasarkan [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 22 Tahun 1963.<ref>{{Cite web|title=PERPRES No. 22 Tahun 1963 tentang Penghapusan Keresidenan dan Kewedanaan [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/42456/perpres-no-22-tahun-1963|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2022-05-24|archive-date=2022-06-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220602040957/https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/42456/perpres-no-22-tahun-1963|dead-url=no}}</ref> Letak dari kecamatan ini berada di bagian timur [[Kabupaten Bogor]], dengan wilayahnya yang memanjang dari selatan ke utara diapit oleh Kali Cileungsi dengan Kali Cikeas yang bersinggungan dengan [[Kota Depok]], [[Kota Bekasi]], dan [[Jakarta Timur]] (tidak langsung). Karena lokasinya, sejak tahun 1990an banyak didirikan pabrik-pabrik, peningkatan populasi pendatang serta komuter yang cukup signifikan, dan saat ini menjadi kecamatan dengan penduduk terbanyak di [[Kabupaten Bogor]].<ref name="bogorkab">{{cite web|title=Website Resmi Kabupaten Bogor -Kecamatan Gunung Putri|url=http://bogorkab.go.id/index.php/page/detail/44/kecamatan-gunung-putri#.WFeOaLZ940o|publisher=bogorkab.go.id|accessdate=2016-12-19|archive-date=2016-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20161221215512/http://bogorkab.go.id/index.php/page/detail/44/kecamatan-gunung-putri#.WFeOaLZ940o|dead-url=yes}}</ref>
== Tempat tinggal tokoh ==
Disini terdapat tempat tinggal tokoh di '''Kecamatan Gunung Putri''' bernama Amirah, yang sekarang tinggal di Jalan Nangka no. 2, [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]] dari tanggal [[7 Juli]] [[1981]] sampai sekarang yang merupakan tamatan SMA tahun [[1979]] dan sekarang sudah bekerja di [[Kementerian Agama Republik Indonesia]].
== Geografi ==
Amirah dulu pernah bekerja sebagai [[guru]] dan kepala dusun. Perempuan ini yang pernah menikah sekitar tahun [[1986]]-[[1987]]. Sebelumnya, Amirah pernah tinggal di Kelurahan Kalibata dari tahun [[1960]] sampai tahun [[1981]].
Seluruh Wilayah Kecamatan Gunung Putri adalah dataran rendah dengan ketinggian antara 42 hingga 130 m dpl yang diapit oleh dua sungai, yaitu [[Sungai Cikeas]] disebelah barat dan Sungai Cileungsi disebelah timur yang kemudian kedua sungai tersebut bertemu dibagian utara Desa Bojongkulur menjadi [[Sungai Bekasi]]. Bagian tengah dan utara kecamatan ini dipadati oleh perumahan, sedangkan bagian selatan merupakan kawasan industri.<ref>{{Cite news|url=https://kecamatangunungputri.bogorkab.go.id/|title=Profil Kecamatan Gunung Putri|last=bogorkab.go.id|newspaper=bogorkab.go.id|access-date=2022-07-20|archive-date=2023-06-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230616001649/https://kecamatangunungputri.bogorkab.go.id/|dead-url=no}}</ref>
=== Batas Wilayah ===
Amirah pernah bersekolah di KB Al-Fatihah Kelurahan Kalibata 007 (tamat tahun [[1965]]), RA Al-Fatihah Kelurahan Kalibata 009 (tamat tahun [[1967]]), SD Islam Al-Fatihah Kelurahan Kalibata 007 (tamat tahun [[1973]]), MTs Muhammadiyah VII Kelurahan Cawang (tamat tahun [[1976]]) dan SMA Muhammadiyah V Kelurahan Cawang (tamat tahun [[1979]]).
{{Batas_USBT
|utara= Kecamatan [[Jatiasih, Bekasi|Jatiasih]] ([[Kota Bekasi]])
|timur=Kecamatan [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]] dan [[Bantargebang, Bekasi|Bantargebang]] (Kota Bekasi)
|selatan=Kecamatan [[Citeureup, Bogor|Citeureup]] dan Kecamatan [[Klapanunggal, Bogor|Klapanunggal]]
|barat=Kecamatan [[Cibinong, Bogor|Cibinong]], Kecamatan [[Jatisampurna, Bekasi|Jatisampurna]] (Kota Bekasi), dan Kecamatan [[Tapos, Depok|Tapos]] ([[Kota Depok]])
}}
== Letak GeografisPemekaran ==
Kecamatan Gunung Putri akan menjadi bagian dari Daerah Otonomi Baru (DOB) '''Kabupaten Bogor Timur''', bersama 6 (enam) Kecamatan lainnya yaitu : [[Jonggol]], [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]], [[Klapanunggal, Bogor|Klapanunggal]], [[Sukamakmur, Bogor|Sukamakmur]], [[Cariu, Bogor|Cariu]] dan [[Tanjungsari, Bogor|Tanjungsari]]; serta usulan kecamatan yang sedang dikaji guna mendukung pemekaran tersebut, yaitu ''Cikeas'' (pemekaran dari Gunung Putri), ''Situsari'' (pemekaran dari Cileungsi, Klapanunggal & Jonggol), ''Jonggol Selatan'' (pemekaran dari Jonggol & Sukamakmur) dan ''Sukawangi'' (pemekaran dari Sukamakmur). Sementara, Ibukota Kabupaten Bogor Timur direncanakan berada di Kecamatan [[Jonggol]].<ref>{{Cite news|url=https://mediaindonesia.com/megapolitan/469101/dpr-dan-kemendagri-didesak-realisasikan-kabupaten-bogor-timur|title=DPR dan Kemendagri Didesak Realisasikan Kabupaten Bogor Timur|last=mediaindonesia.com|work=[[Media Indonesia]]|access-date=2022-07-19|archive-date=2022-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220629095828/https://mediaindonesia.com/megapolitan/469101/dpr-dan-kemendagri-didesak-realisasikan-kabupaten-bogor-timur|dead-url=no}}</ref>
Gunung Putri berbatasan:<ref name=maplandia>[http://www.maplandia.com/indonesia/jawa-barat/bogor/gunungputri/ Peta Gunung Putri di Maplandia]</ref>
* Sebelah Utara dengan [[Kota Bekasi]]
* Sebelah Selatan dengan [[Citeureup, Bogor|Citeureup]]
* Sebelah Barat dengan [[Kota Depok]]
* Sebelah Timur dengan [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]]
* Sebelah Tenggara dengan [[Klapanunggal, Bogor|Klapanunggal]]
Bagian utara dari Kecamatan Gunung Putri sedang dikaji untuk dimekarkan bersamaan dengan Pembentukan DOB Kabupaten Bogor Timur, alasannya adalah jumlah penduduk yang sangat besar, sehingga beban pelayanan masyarakat yang dipikul Kecamatan Gunung Putri cukup tinggi. Rencananya kecamatan baru tersebut bernama '''Kecamatan Cikeas''' yang akan terdiri dari beberapa desa antara lain,
== Hewan liar ==
[[Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor|Bojong Kulur]], [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Ciangsana]], [[Nagrak, Gunung Putri, Bogor|Nagrak]], dan [[Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor|Cikeas Udik]].<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2021/04/15/083733478/kabupaten-bogor-kembali-dimekarkan-kali-ini-bogor-timur-jadi-daerah-otonomi/profil/tentang/16|title=Kabupaten Bogor Kembali Dimekarkan Kali Ini Bogor Timur Jadi Daerah Otonomi|last=kompas.com|work=[[Kompas.com]]|access-date=2022-07-19}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Hewan liar di '''Kecamatan Gunung Putri''' salah satunya adalah [[tikus]], yang biasanya ditemukan di tempat-tempat yang sangat [[kotor]]/jorok, tempat-tempat yang padat [[kendaraan]]/[[kemacetan]], daerah yang tergenang [[banjir]] dan daerah yang turun [[hujan]].
== Desa ==
== Wacana pemekaran Kabupaten Bogor Timur ==
Terdapat 10 desa di Kecamatan Gunung Putri, yaitu:<ref>{{Cite web|url=http://kecamatangunungputri.bogorkab.go.id|title=Kecamatan Gunung Putri|website=kecamatangunungputri.bogorkab.go.id|access-date=2017-12-17|archive-date=2017-12-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20171214120246/http://kecamatangunungputri.bogorkab.go.id/|dead-url=yes}}</ref>
Sejumlah pihak dan tokoh masyarakat [[Kabupaten Bogor]] sedang mendorong pemekaran otonomi daerah Tingkat II, karena melihat dari luas, jumlah penduduk dan kurangnya pemerataan maka diusulkan pemekaran Kabupaten Bogor Timur. Kabupaten Bogor Timur meliputi beberapa kecamatan seperti [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]], [[Setu Sari, Cileungsi, Bogor|Situsari (Cileungsi Timur)]], [[Gunungputri, Bogor|Gunungputri]], [[Jonggol, Bogor|Jonggol]], [[Cibarusah, Bekasi|Cibarusah]], [[Cariu, Bogor|Cariu]], [[Tanjungsari, Bogor|Tanjungsari]], [[Citereup, Bogor|Citeureup]] dan [[Sukamakmur, Bogor|Sukamakmur]]. Kabupaten Bogor Timur sudah layak untuk menjadi Kabupaten baru karena ditinjau dari jumlah penduduk bila digabungkan sekitar 1,9 juta Jiwa dan luas wilayah sekitar 1.400 km<sup>2</sup>.
* [[Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor|Bojong Kulur]] Kode Pos 16969
* [[Bojong Nangka, Gunung Putri, Bogor|Bojong Nangka]] Kode Pos 16963
==Sisi Lain ==
* [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Ciangsana]] Kode Pos 16968
Nama boleh saja Gunung Putri Tetapi 180<sup>o</sup> Berbeda. Saat ini hanya Daerah [[Bojong Nangka, Gunung Putri, Bogor|Bojong Nangka]], [[Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor|Cikeas]] Saja Yang masih asri.
* [[Cicadas, Gunung Putri, Bogor|Cicadas]] Kode Pos 16964
* [[Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor|Cikeas Udik]] Kode Pos 16966
== Pemerintahan ==
* [[Gunung Putri, Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri]] Kode Pos 16961
'''Kecamatan Gunung Putri''' merupakan pemekaran dari [[Cibinong, Bogor|Kecamatan Cibinong]] pada tanggal [[3 Januari]] [[1991]] sesuai PP nomor 53 tahun 1991 tentang pembentukan 32 kecamatan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi ([[Jabodetabek]]) dan PP nomor 75 tahun 1990 tentang perubahan batas wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur]]. Kecamatan ini saat diresmikan, Desa ini hanya terdiri dari 6 desa saja. Sejak awal pembentukan '''Kecamatan Gunung Putri '''pada tahun [[1991]], gardu listrik milik [[Perusahaan Listrik Negara]] dan [[Stasiun kereta api]] telah dibangun.
* [[Karanggan, Gunung Putri, Bogor|Karanggan]] Kode Pos 16961
* [[Nagrak, Gunung Putri, Bogor|Nagrak]] Kode Pos 16967
Namun sejak pada diberlakukan Undang-undang nomor 22 tahun [[1999]] tentang pokok pemerintahan di daerah, 2 desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' mengalami pemekaran, yakni: [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor|Desa Wanaherang]] dan [[Tlajung Udik, Gunung Putri, Bogor|Desa Tlajung Udik]], yang merupakan pemekaran dari [[Cicadas, Gunung Putri, Bogor|Desa Cicadas]]. Namun, pada sejak diberlakukan Undang-undang nomor 32 tahun [[2004]], 2 desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' mengalami pemekaran, yakni: [[Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor|'''Desa Cikeas Udik''']] (pemekaran dari Desa Bojong Nangka) dan '''[[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]]''' (pemekaran dari Desa Bojong Kulur).
* [[Tlajung Udik, Gunung Putri, Bogor|Tlajung Udik]] Kode Pos 16962
* [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor|Wanaherang]] Kode Pos 16965
Kini, terdapat 10 kelurahan di Kecamatan Gunung Putri.
=== Camat Gunung Putri ===
Sudah beberapa kali pergantian jabatan [[camat]] '''Kecamatan Gunung Putri''', yakni:
* Isyadi ([[18 Desember]] [[1990]]-[[17 Desember]] [[1995]])
* Usmin Syafirudin ([[18 Desember]] [[1995]]-[[6 April]] [[2000]])
* [[Badrul Kamal]] (Pjs.) ([[7 April]]-[[17 Desember]] [[2000]])
* Usmin Syafirudin ([[18 Desember]] [[2000]]-[[21 Mei]] [[2003]])
* Acep Witarsa,S.Sos
* Drs. H. Jatijan Wibowo ([[7 Oktober]] [[2006]]-[[17 Desember]] [[2007]])
* Parsono Hadi,S.Sos ([[18 Desember]] [[2007]]-[[17 Desember]] [[2012]])
* Arif Pudjo Widyo Susanto,S.Sos ([[18 Desember]] [[2012]]-sekarang)
=== Wakil camat ===
Sudah beberapa kali pergantian jabatan wakil [[camat]] '''Kecamatan Gunung Putri''', yakni:
* Suyoto (Pjs.) ([[18 Desember]] [[1995]]-[[10 Februari]] [[1996]])
* [[Badrul Kamal]] ([[11 Februari]] [[1996]]-[[6 April]] [[2000]])
* Muhammad Hasanudin (Pjs.) ([[7 April]]-[[17 Desember]] [[2000]])
* [[Nur Mahmudi Ismail]] ([[18 Desember]] [[2000]]-[[21 Mei]] [[2005]])
* Nuryadi ([[22 Mei]] [[2005]]-[[6 Oktober]] [[2007]])
* [[Peggy Melati Sukma]] ([[18 Desember]] [[2007]]-[[20 Mei]] [[2012]])
* Dwi Haryanto ([[18 Desember]] [[2012]]-sekarang)
== Acara di [[kecamatan]] ==
=== "Foto-foto wilayah kecamatan lalu dikirim melalui Instagram" ===
di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''', setiap tanggal [[18 Desember]], sesaat HUT Kecamatan Gunung Putri, pada jam 08.00 s/d 15.00 wib, terjadi pemotretan foto-foto wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' dan dikirim melalui [[Instagram]]. Dalam setiap acara terdiri dari:
# Seorang [[Gubernur Jawa Barat]]
# Seorang bupati [[Kabupaten Bogor]]
# Seorang Kepala kepolisian resor Bogor Kabupaten
# Seorang Komandan distrik militer 0621/[[Kabupaten Bogor]]
# Seorang [[camat]] Gunung Putri
# Seorang Kepala kepolisian sektor Gunung Putri
# Seorang Komandan rayon militer 02/Gunung Putri
# Seorang wakil camat Gunung Putri
# Beberapa [[kepala desa]] dan [[lurah]] di kecamatan Gunung Putri
# Beberapa ketua RW/[[rukun warga]] di kecamatan Gunung Putri
# Beberapa ketua RT/[[rukun tetangga]] di kecamatan Gunung Putri
# Beberapa warga kecamatan Gunung Putri
Acara foto-foto wilayah '''kecamatan Gunung Putri''' lalu dikirim melalui [[Instagram]], dapat berhadiah berupa [[kulkas]], [[radio]] dan [[televisi]]. biaya-biaya termasuk:
* [[Angkutan kota]] (rute [[Terminal Kampung Rambutan]] - [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]]/[[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor|Wanaherang]])
* Sewa [[becak]] ke area Tempat memotret
* Sewa [[kamera]]
* Sewa tempat duduk
* Pakaian
* Jajan
* Penginapan
* Makan pagi dan siang
* Tabungan dari [[bank]]
Peserta:
Lihat saja [[Daftar peserta pemotret kecamatan lalu dikirim melalui instagram]]
=== Program menyuting [[acara televisi]] ===
'''Menyuting [[acara televisi]]''' adalah program yang dilakukan oleh [[masyarakat]] wilayah [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]], '''Kecamatan Gunung Putri''' yang dilakukan pertama sejak bulan [[Juni 2006]] setelah "''Bedah Kampung [[2006]]''" yang diselenggarakan oleh [[Presiden Indonesia]], [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]]. Maka program penyutingan [[acara televisi]] ke-21 terjadi pada hari [[Sabtu]] sore hari tanggal [[19 Februari]] [[2011]] jam 17.30 wib, penyutingan ini terjadi saat sebanyak 500 [[masyarakat]] wilayah [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]], '''Kecamatan Gunung Putri''' disyuting dalam program [[kuis]] [[1 Lawan 100]] di [[Indosiar]].
Program penyuntingan [[acara televisi]]
== Lahan ==
Dulu, pada awal [[1970-an]] sampai awal [[1990-an]], Daerah masih merupakan bagian dari [[Cibinong, Bogor|Kecamatan Cibinong]] dan masih merupakan pesawahan, kebun, tambak ikan, lapangan bola, danau dan rawa. Lalu akibat pembentukan Kecamatan Gunung Putri pada awal [[1990-an]] serta dari tahun [[1991]] sampai [[1999]], Ini masih ditemukan pesawahan, kebun, tambak ikan, lapangan bola, danau dan rawa. Namun pada tanggal [[26 September]] [[1999]], lahan pesawahan dijadikan tempat syuting film "''TERSANJUNG''". Namun sejak tanggal [[4 Januari]] [[2000]], Wilayah syuting film telah dikosongkan akibat tercemarnya lahan, mengalami hama dan terendam banjir.
Pada tahun [[2000]] sampai akhir [[2003]], lahan di wilayah Kecamatan Gunung Putri masih berupa tanah kosong. Mulai tanggal [[25 Januari]] [[2004]], Lahan di wilayah Kecamatan Gunung Putri ini mulai dipenuhi kompleks perumahan.<ref>[http://www.streetdirectory.com/indonesia/jakarta/zone/gunung+putri Street Directory - Gunung Putri]</ref>
=== Area syuting ===
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een sawah-gezicht vanuit Ngamplang. TMnr 60002493.jpg|thumb|Suasana pesawahan seluas 250 m<sup>2</sup> di '''Kecamatan Gunung Putri''' di tahun [[1910-an]]. Namun sejak akhir tahun [[1990-an]], Lahan pesawahan seluas 250 m2 digunakan untuk area syuting [[film]] "[[Tersanjung]]" dan sejak [[Kota Depok|Depok]] berubah menjadi status [[kota]] pada awal tahun [[2000]], lahan ini sudah gersang. Namun sejak awal tahun [[2004]], lahan ini sudah dipakai banyak [[perumahan]] [[penduduk]] setelah mengalami Sensus tahun [[2000]].]]
Karena dulu wilayah adalah tempat syutingnya "''Tersanjung''", Tepatnya di kawasan Wanaherang, Gunung Putri, tepatnya belakang Pabrik Mercedes Benz. Wilayah disyuting pada tanggal 26 September 1999. Sejak tanggal 4 Januari 2000, Wilayah syuting seluas 250 m<sup>2</sup> di kawasan Wanaherang, Gunung Putri tepatnya belakang Pabrik Mercedes Benz, sudah tercemar, telah dikosongkan dan akibat peresmian Kota Depok. Lahan kini sudah menjadi gersang pada tanggal 4 Januari 2000.
Dulu juga terdapat sentra pembuatan 5 buah dan 1 sayur yakni Jambu, Rambutan, Durian, Jeruk, Mangga dan Sawi, pemasarannya ke Pasar Cileungsi dan Pasar Induk Kramatjati. Sejak tanggal 4 Januari 2000, Kebun buah dan sayur kini sudah tercemar banyak sampah dan banyak ulat serta mengalami hama akibat dari peresmian Kota Depok.
== Kelurahan/desa ==
# [[Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor|Bojong Kulur]], prasarana sangat lengkap, seperti: [[Terminal bus]], Perumahan, Apotik, Rumah makan khas [[Kota Padang|Padang]], Rumah makan Bakso dan Mie ayam, Klinik, [[Rumah sakit]] dan Mall
# [[Bojong Nangka, Gunung Putri, Bogor|Bojong Nangka]]
# [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Ciangsana]], Prasarana yang lengkap seperti: Perumahan dan [[Terminal bus]]
# [[Cicadas, Gunung Putri, Bogor|Cicadas]]
# [[Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor|Cikeas Udik]]
# [[Gunung Putri Barat, Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri Barat]]
# [[Gunung Putri Timur, Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri Timur]] (akan dimekarkan tanggal [[15 Maret]] [[2018]])
# [[Karanggan, Gunung Putri, Bogor|Karanggan]]
# [[Tompelan, Gunung Putri, Bogor|Tompelan]] (akan dimekarkan tanggal [[15 Maret]] [[2018]])
# [[Nagrak, Gunung Putri, Bogor|Nagrak]]
# [[Tlajung Udik, Gunung Putri, Bogor|Tlajung Udik]]
# [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor|Wanaherang]]
# Kampung-kampung, yakni:
## Maloh
## Jajang
## Wanaherang Barat
## Wanaherang Timur
## Ciangsana Barat
## Ciangsana Timur
## Ciangsana Seberang
## Cikeas Ulu
## Cibubur Atas
## Cibubur Bawah
## Serbajadi
## Takang Bandung
## Poncol
## Kelapa II
## Kelapa III
## Kelapa IV
## Lantung Timur
## Lantung Barat
## Merapi
## Gunung Putri
## Gunung Putri Timur
## Pasar Atas
## Pasar Bawah
## Purnasari
## Nagrak Barat
## Nagrak Timur
## Nagrak Seberang
## Sawah I
## Sawah II
## Sawah III
## Sawah IV
## Sawah V (termasuk [[Jatisari, Jati Asih, Bekasi|Kelurahan Jatisari]] (wilayah [[Kota Bekasi]]))
## Sawah VI (termasuk [[Jatisari, Jati Asih, Bekasi|Kelurahan Jatisari]] (wilayah [[Kota Bekasi]]))
## Jatianom (termasuk [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Kelurahan Cibubur]] (wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kotamadya Jakarta Timur]]))
## Cibubur Barat (termasuk [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Kelurahan Cibubur]] (wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kotamadya Jakarta Timur]]))
## Cibubur Timur (termasuk [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Kelurahan Cibubur]] (wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kotamadya Jakarta Timur]]))
## Cibubur Seberang (termasuk [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Kelurahan Cibubur]] (wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kotamadya Jakarta Timur]]))
Untuk melihat petanya dapat melalui pranala http://maps.google.com/maps?tab=ml dengan pencarian "Gunung Putri"
== Perekonomian ==
Sebelum tahun [[1990-an]], ketika masih masuk wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur]], perekonomian di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' masih sangat sulit. Maka setelah '''Kecamatan Gunung Putri''' dimasukkan ke wilayah [[Kabupaten Bogor]] pada awal tahun [[1991]], perekonomian semakin mudah. Berikut ini adalah perekonomian di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri'''. [perlu rujukan]
=== Bengkel motor ===
Berikut adalah banyak bengkel motor di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''per bulan [[Januari 2014]]. (1 kecamatan = 52 bengkel motor)
* di Desa Wanaherang = 7 bengkel motor
* di Desa Ciangsana = 3 bengkel motor
* di Desa Cicadas = 1 bengkel motor
* di Desa Cikeas Udik = 4 bengkel motor
* di Desa Tlajung Udik = 7 bengkel motor
* di Desa Kranggan = 20 bengkel motor
* di Desa Bojong Nangka = 10 bengkel motor
* TOTAL = 52 bengkel motor
Jumlah orang berada di bengkel motor di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Januari 2014]]. (1 bengkel motor = 5 orang)
* di Desa Wanaherang = 35 orang
* di Desa Ciangsana = 15 orang
* di Desa Cicadas = 5 orang
* di Desa Cikeas Udik = 20 orang
* di Desa Tlajung Udik = 35 orang
* di Desa Kranggan = 100 orang
* di Desa Bojong Nangka = 50 orang
* TOTAL = 260 orang
Jumlah [[sepeda motor]] berada di bengkel motor di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Januari 2014]]. (1 bengkel motor = 8 unit sepeda motor)
* di Desa Wanaherang = 56 unit sepeda motor
* di Desa Ciangsana = 24 unit sepeda motor
* di Desa Cicadas = 8 unit sepeda motor
* di Desa Cikeas Udik = 32 unit sepeda motor
* di Desa Tlajung Udik = 56 unit sepeda motor
* di Desa Kranggan = 160 unit sepeda motor
* di Desa Bojong Nangka = 80 unit sepeda motor
* TOTAL = 416 unit [[sepeda motor]]
Jumlah pelanggan yang berada di bengkel motor di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Januari 2014]]. (1 bengkel motor = 20 orang)
* di Desa Wanaherang = 140 orang
* di Desa Ciangsana = 60 orang
* di Desa Cicadas = 20 orang
* di Desa Cikeas Udik = 80 orang
* di Desa Tlajung Udik = 140 orang
* di Desa Kranggan = 400 orang
* di Desa Bojong Nangka = 200 orang
* TOTAL = 1.040 orang
Waktu memperbaiki [[sepeda motor]] di bengkel motor di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''per bulan [[Januari 2014]]. (1 bengkel = 2 jam)
* di Desa Wanaherang = 14 jam
* di Desa Ciangsana = 6 jam
* di Desa Cicadas = 2 jam
* di Desa Cikeas Udik = 8 jam
* di Desa Tlajung Udik = 14 jam
* di Desa Kranggan = 40 jam
* di Desa Bojong Nangka = 20 jam
* TOTAL = 104 jam
=== Rumah makan/[[restoran]] ===
Lihat saja [[Daftar restoran yang berada di Kecamatan Gunungputri]]
=== Mall/[[pusat perbelanjaan]] ===
Lihat saja [[Daftar pusat perbelanjaan yang berada di Kecamatan Gunungputri]]
== [[Industri]] ==
Perekonomian di sektor [[industri]] di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' membutuhkan semakin banyak tenaga kerja. Banyak pabrik di '''Kecamatan Gunung Putri''' pada menurut sensus tahun [[2007]] adalah 15 pabrik besar dengan jumlah karyawan di [[pabrik]] semuanya adalah 87.000 orang dengan upah [[gaji]] Rp108.750.000.000,00, namun pada akhir tahun [[2007]] Jumlah karyawan naik 80 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''bertambah menjadi 156.600 orang dengan upah [[gaji]] naik 40 % dan upah [[gaji]] bertambah menjadi Rp152.250.000.000,00.
Mulai tanggal [[22 Mei]] [[2008]], Jumlah karyawan naik 20 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''bertambah menjadi 187.920 orang dengan upah [[gaji]] naik 40 % dan bertambah menjadi Rp213.130.000.000,00. Maka sejak awal bulan [[Agustus 2008]], Jumlah karyawan naik 40 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' bertambah menjadi 263.088 orang dengan upah [[gaji]] naik 25,5 % dan bertambah menjadi Rp298.370.000.000,00. Namun sejak awal bulan [[September 2008]], Jumlah karyawan naik 20 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''bertambah menjadi 315.688 orang dengan upah [[gaji]] naik 40 % dan bertambah menjadi Rp417.690.000.000,00. Namun sejak akhir tahun [[2008]], Jumlah karyawan turun 5 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''berkurang menjadi 299.250 orang dengan upah [[gaji]] turun 10 % dan berkurang menjadi Rp375.921.000.000,00.
Namun sejak tanggal [[14 Februari]] [[2009]], Jumlah karyawan naik 5,5 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' bertambah menjadi 315.706 orang dengan upah [[gaji]] naik 12,5 % dan bertambah menjadi Rp422.887.500.000,00. Namun sejak pertengahan bulan [[Juni 2009]], Jumlah karyawan naik 20 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''bertambah menjadi 378.846 orang dengan upah [[gaji]] naik 40 % dan bertambah menjadi Rp591.920.700.000,00. Namun sejak awal bulan [[Agustus 2009]], Jumlah karyawan turun 10 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' berkurang menjadi 314.046 orang dengan upah [[gaji]] turun 5 % dan berkurang menjadi Rp562.324.665.000,00. Namun sejak akhir bulan [[Oktober 2009]], Jumlah karyawan naik 40 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' bertambah menjadi 439.646 orang dengan upah [[gaji]] naik 25 % dan bertambah menjadi Rp702.904.831.250,00.
Namun sejak awal tahun [[2010]], Jumlah karyawan naik 20 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''bertambah menjadi 527.520 orang dengan upah [[gaji]] naik 40 % dan bertambah menjadi Rp3.514.508.152.250,00.
== Sarana kesehatan ==
Lihat saja [[Daftar sarana kesehatan yang berada di Kecamatan Gunungputri]]
== Perbankan ==
Berikut ini adalah perbankan di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri'''.
* BRI, OCBC, BCA, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga terletak di Kota Wisata Cibubur Kecamatan Gunung Puteri.
* BRI, OCBC terletak di Legenda Wisata Cibubur Kecamatan Gunung Puteri.
* BRI, BTN terletak di Cikeas Cibubur Kecamatan Gunung Puteri.
* Bank Muamalat, Bank BNI Syariah terletak di Jalan Alternatif Cibubur (Trans Yogi) Kecamatan Gunung Puteri.
== Sekolah Di Gunung Putri ==
SD:
# SDN Cikuda 01
# SDN Cikuda 02
# SDN Cikuda 03
# SDN Gunung Putri 01
# SDN Gunung Putri 02
# SDN Gunung Putri 03
# SDN Gunung Putri 04
# SDN Gunung Putri 05
# SDN Cikeas 01-08
# SDN Wanaherang 01-05
# SDN Nagrak 01-03
# SDN Tlajung Udik 01-06
# SDN Bojong Nangka 01-04
# SDIT Daar El Salam
# SDIT Fajar Hidayah
# SDIT As-Salaam
# SDIT [[Labs School Kaizen]]
SMP/MTs:
# SMPN Gunung Putri 01
# SMPN Gunung Putri 02
# SMPN Gunung Putri 03
# SMPI Muhamaddiyah Gn.Putri
# SMP Yapsa
# SMPIT Daar El Salam
# SMPIT Fajar Hidayah
# SMP Bunda Hati Kudus
# SMP [[Labs School Kaizen]]
# SMPQU As Salaam
SMA/SMK:
# [[www.fajarhidayah.com|SMA Fajar Hidayah - Kota Wisata]]
# SMK Yapsa
# [[SMAN 1 Gunungputri]]
# SMA Global Mandiri
# SMKN 1 Gunung Putri
# [[SMAN 2 Gunung Putri]]
# SMA Bunda Hati Kudus
# SMA Kristen Ketapang 3
# SMA [[Labs School Kaizen]]
== Media ==
Sebelum akhir tahun [[1980-an]], ketika masuk wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur]], sarana media di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''masih sangat minim. Maka setelah '''Kecamatan Gunung Putri''' dimasukkan ke wilayah [[Kabupaten Bogor]] pada awal tahun [[1991]] serta Stasiun televisi [[TVRI]] masuk ke wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' dan diluncurkannya Stasiun televisi swasta yakni [[RCTI]], [[MNCTV]] (dulu TPI) dan [[SCTV]], sarana media sudah semakin mudah.
Berikut adalah sarana media yang berada di '''Kecamatan Gunung Putri'''. [perlu rujukan]
=== Televisi ===
Berikut adalah jumlah studio stasiun televisi menurut pemilik di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 kecamatan = 20 unit studio stasiun televisi)
* Pemkab = 2 unit
* Negeri = 3 unit
* Swasta = 15 unit
* TOTAL = 20 unit
Berikut adalah luas studio stasiun televisi menurut pemilik di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 studio stasiun televisi = 20 m<sup>2</sup>)
* Pemkab = 40 m<sup>2</sup>
* Negeri = 60 m<sup>2</sup>
* Swasta = 300 m<sup>2</sup>
* TOTAL = 400 m<sup>2</sup>
Berikut adalah jumlah orang pegawai dalam studio stasiun televisi menurut pemilik di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''per bulan [[Februari 2012]]. (1 studio stasiun televisi = 200 orang pegawai)
* Pemkab = 400 orang pegawai
* Negeri = 600 orang pegawai
* Swasta = 3.000 orang pegawai
* TOTAL = 4.000 orang pegawai
Berikut adalah upah [[gaji]] bagi pegawai studio stasiun televisi menurut pemilik di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 orang pegawai studio stasiun televisi = Rp25.000.000,00)
* Pemkab = Rp10.000.000.000,00
* Negeri = Rp15.000.000.000,00
* Swasta = Rp75.000.000.000,00
* TOTAL = Rp100.000.000.000,00
Berikut adalah lama waktu orang bersyuting berada dalam studio stasiun televisi menurut pemilik di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''per bulan [[Februari 2012]]. (1 studio stasiun televisi = 5 jam)
* Pemkab = 10 jam
* Negeri = 15 jam
* Swasta = 75 jam
* TOTAL = 100 jam
''(Sumber: '''Kecamatan Gunung Putri''' dalam angka [[2012]]'')
=== Radio ===
Berikut adalah jumlah studio stasiun radio menurut desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 kecamatan = 28 unit studio stasiun radio)
* Desa Wanaherang = 4 unit
* Desa Ciangsana = 2 unit
* Desa Cicadas = 1 unit
* Desa Tlajung Udik = 1 unit
* Desa Cikeas Udik = 2 unit
* Desa Tlajung = 5 unit
* Desa Kranggan = 1 unit
* Desa Bojong Nangka = 12 unit
* TOTAL = 28 unit
Berikut adalah luas studio stasiun radio menurut desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 studio stasiun radio = 30 m<sup>2</sup>)
* Desa Wanaherang = 120 m<sup>2</sup>
* Desa Ciangsana = 60 m<sup>2</sup>
* Desa Cicadas = 30 m<sup>2</sup>
* Desa Tlajung Udik = 30 m<sup>2</sup>
* Desa Cikeas Udik = 60 m<sup>2</sup>
* Desa Tlajung = 150 m<sup>2</sup>
* Desa Kranggan = 30 m<sup>2</sup>
* Desa Bojong Nangka = 360 m<sup>2</sup>
* TOTAL = 840 m<sup>2</sup>
Berikut adalah jumlah orang pegawai dalam studio stasiun radio menurut desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 studio stasiun radio = 15 orang pegawai)
* Desa Wanaherang = 60 orang pegawai
* Desa Ciangsana = 30 orang pegawai
* Desa Cicadas = 15 orang pegawai
* Desa Tlajung Udik = 15 orang pegawai
* Desa Cikeas Udik = 30 orang pegawai
* Desa Tlajung = 75 orang pegawai
* Desa Kranggan = 15 orang pegawai
* Desa Bojong Nangka = 180 orang pegawai
* TOTAL = 420 orang pegawai
Berikut adalah upah [[gaji]] pegawai studio stasiun radio menurut desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 orang pegawai studio stasiun radio = Rp4.500.000,00)
* Desa Wanaherang = Rp270.000.000,00
* Desa Ciangsana = Rp135.000.000,00
* Desa Cicadas = Rp67.500.000,00
* Desa Tlajung Udik = Rp67.500.000,00
* Desa Cikeas Udik = Rp135.000.000,00
* Desa Tlajung = Rp337.500.000,00
* Desa Kranggan = Rp67.500.000,00
* Desa Bojong Nangka = Rp810.000.000,00
* TOTAL = Rp1.890.000.000,00
Berikut adalah lama waktu orang berada di studio stasiun radio menurut desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''per bulan [[Februari 2012]]. (1 studio stasiun radio = 6 jam)
* Desa Wanaherang = 24 jam
* Desa Ciangsana = 12 jam
* Desa Cicadas = 6 jam
* Desa Tlajung Udik = 6 jam
* Desa Cikeas Udik = 12 jam
* Desa Tlajung = 30 jam
* Desa Kranggan = 6 jam
* Desa Bojong Nangka = 72 jam
* TOTAL = 168 jam
''(Sumber: '''Kecamatan Gunung Putri''' dalam angka [[2012]])''
=== Koran ===
Berikut adalah jumlah [[koran]] yang dijual menurut hari dalam 1 minggu di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Maret 2012]]. (1 minggu = 1.330 unit)
* Hari [[Senin]] = 100 unit
* Hari [[Selasa]] = 200 unit
* Hari [[Rabu]] = 200 unit
* Hari [[Kamis]] = 80 unit
* Hari [[Jum’at]] = 200 unit
* Hari [[Sabtu]] = 250 unit
* Hari [[Minggu]] = 300 unit
* TOTAL = 1.330 unit
Berikut adalah harga koran yang dijual semuanya menurut hari dalam 1 minggu di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Maret 2012]]. (1 koran = Rp3.000,00)
* Hari [[Senin]] = Rp300.000,00
* Hari [[Selasa]] = Rp600.000,00
* Hari [[Rabu]] = Rp600.000,00
* Hari [[Kamis]] = Rp240.000,00
* Hari [[Jum’at]] = Rp600.000,00
* Hari [[Sabtu]] = Rp750.000,00
* Hari [[Minggu]] = Rp900.000,00
* TOTAL = Rp3.990.000,00
Berikut adalah halaman yang dibaca dalam koran menurut hari dalam 1 minggu di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Maret 2012]]. (1 koran = 24 halaman)
* Hari [[Senin]] = 2.400 halaman
* Hari [[Selasa]] = 4.800 halaman
* Hari [[Rabu]] = 4.800 halaman
* Hari [[Kamis]] = 1.920 halaman
* Hari [[Jum’at]] = 4.800 halaman
* Hari [[Sabtu]] = 6.000 halaman
* Hari [[Minggu]] = 7.200 halaman
* TOTAL = 31.920 halaman
''(Sumber: '''Kecamatan Gunung Putri''' dalam angka [[2012]])''
== Transportasi ==
* Transjabodetabek
** 1: Terminal Cileungsi-[[Terminal Blok M]]
** 2: Terminal Cileungsi-[[Terminal Pasar Senen]]
** 3: Terminal Cileungsi-[[Terminal Kalideres]]
** 4: Terminal Cileungsi-[[Stasiun Tanah Abang]]
* [[Perum DAMRI]]
** JR-24: Living World Kota Wisata-[[Blok M Plaza]]
** JR-25: Kantor Pemasaran Legenda Wisata-Blok M Plaza
=== AngkutanGaleri kota ===
<gallery>
* [[angkutan kota|Angkutan kabupaten Bogor]] 64: Cibinong - Jonggol
File:Putri Indah Estate - panoramio.jpg|Pintu masuk ke salah satu komplek perumahan
* [[Angkot|Angkutan kabupaten Bogor]] 91: ke [[Terminal Kampung Rambutan]]
File:Mesjid Al-Ittihad, Legenda Wisata - panoramio.jpg|Masjid di Gunung Putri
* [[Angkot|Angkutan kabupaten Bogor]] 38: Cibinong - Cileungsi
</gallery>
* Angkot 109: Ciracas - Ciawi
* [[Metromini]] x1: ke [[Terminal Senen]]
* [[Mayasari Bakti]] AC 42: ke [[Terminal Tanjung Priok]]
* [[Mayasari Bakti]] AC 42A: ke [[Terminal Kalideres]]
* Sinar Jaya Bus bandara: ke [[Bandar Udara Soekarno-Hatta]]
=== AngkutanReferensi desa/Angdes ===
<references />
Berikut ini trayek angkutan pedesaan yang melayani wilayah '''Kecamatan Gunung Putri'''
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Cikembar
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Kramat
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Wanasari
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Sukamakmur
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Kalipaung
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Cisarua
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Tugu
=== [[Taksi]] ===
[[File:Taksi blue bird.jpg|thumb|Taksi Bluebird, sebuah [[Taksi]] yang melayani '''Kecamatan Gunung Putri''' dan sekitarnya.]]
Berikut ini adalah daftar [[taksi]] yang melayani wilayah '''Kecamatan Gunung Putri'''
* Taksi Bluebird
* Taksi Express
* Taksi Gamya
* Taksi Taxiku
* Taksi Putra
=== [[Bus antarkota]] ===
Terminal yang dijangkaui ke '''Kecamatan Gunung Putri''', yakni Terminal Cileungsi, Terminal Pinang Ranti dan [[Terminal Kampung Rambutan]]. dari [[Terminal Kampung Rambutan]] dan [[Terminal Pinang Ranti]], langsung naik [[angkutan kota|angkot]] dan [[taksi]] ke '''Kecamatan Gunung Putri'''.
'''Kecamatan Gunung Putri''' memiliki 2 [[terminal bus]], yakni: Terminal Wanaherang dan Terminal Cileungsi. Rencana pemindahan [[terminal bus]] sudah dilakukan sejak tanggal [[12 Februari]] [[2011]] lalu. Disini pernah terjadi demonstrasi [[mahasiswa]] menuntut pemindahan [[terminal bus]] pada bulan [[Juni 2013]]. Tahap pembangunan [[Terminal bus baru Cileungsi]] sudah dimulai tanggal [[7 Juli]] [[2013]] dengan dibangun di lahan eks persawahan dan kebun [[kelapa sawit]] seluas dan akan diresmikan pada tanggal [[10 April]] [[2018]]. Saat diresmikan, [[Terminal bus]] Cileungsi baru ini mulai terintergrasi dengan [[Jakarta Outer Ring Road 2]], Jalan tol Citayam-Cikarang, [[Stasiun kereta api]] Cileungsi dan [[Bandar udara Internasional Cileungsi]].
=== [[Kereta api]] ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Treinstation in Tangoeng TMnr 3728-836.jpg|thumb|Litrografi digambarkan oleh [[Cornelis Rappard]] mengenai penumpang di [[Stasiun Gunung Putri]] (tahun [[1883]]-[[1889]])]]
'''Kecamatan Gunung Putri''' memiliki 5 [[stasiun kereta api]], yakni: [[Stasiun Gunung Putri]], Stasiun Wanaherang, [[Stasiun Nagreg]], Stasiun Indosemen dan Stasiun Kranggan. Namun stasiun dan [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]] ini diperbaiki dan Jalur [[kereta api penumpang]] yang menghubungkan [[Stasiun Jatinegara]] dan kawasan ibukota negara baru di kawasan [[Jonggol, Bogor]], [[Stasiun Cianjur]] dan [[Bandara internasional Cileungsi]] masih dalam tahap pembangunan sejak bulan [[Juli 2013]] dan akan diresmikan serta dilalui [[Kereta api Argo Parahyangan]] jurusan [[Stasiun Gambir]] - [[Stasiun Hall]] pada tanggal [[15 Maret]] [[2018]] serta sekarang telah dibangun jalur [[KRL Jabotabek]] rute [[Stasiun Jatinegara]] - Stasiun Cileungsi yang akan diperpanjang sampai kawasan [[Jonggol, Bogor]] pada tanggal [[18 Maret]] [[2020]] serta dihibahkannya KRL JR seri 205 dan 208 untuk rute [[Stasiun Jatinegara]] - Stasiun Cileungsi - Stasiun Jonggol. yang sudah diwacanakan oleh Presiden negara RI, [[Susilo Bambang Yudhoyono|'''Susilo Bambang Yudhoyono''']] pada tanggal [[10 Februari]] [[2011]] lalu.
Sedangkan, Jalur [[kereta api barang]] di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' yang menghubungkan Stasiun Cileungsi dengan [[Kawasan industri]] Bukaka masih dalam tahap pembangunan sejak dimulai tanggal [[8 Juli]] [[2013]] setelah dulunya pernah dinonaktifkan akibat [[banjir]] mengenang wilayah [[Kabupaten Bogor]] pada tahun [[1996]] dan akan diresmikan pada tanggal [[5 April]] [[2018]]. Nantinya, gerbong ini ditarik lokomotif [[CC206]].
==== Jalur kereta api ====
===== Jalur kereta api Pondok Cina-Wanaherang =====
'''Jalur kereta api Pondok Cina-Wanaherang''' merupakan salah satu jalur kereta api non-aktif yang panjangnya 17 km yang melewati:
* [[kelurahan]] [[Pondok Cina, Beji, Depok]]
* [[kelurahan]] [[Mekarjaya, Sukmajaya, Depok]]
* [[kelurahan]] [[Cisalak, Sukmajaya, Depok]]
* [[kelurahan]] [[Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok]]
* [[kelurahan]] [[Sukamaju Baru, Tapos, Depok]]
* [[kelurahan]] [[Sukatani, Tapos, Depok]]
* [[kelurahan]] [[Harjamukti, Tapos, Depok]]
* [[desa]] [[Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor]]
* [[desa]] [[Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor]]
* [[desa]] [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor]]
Pada jalur mati tersebut, melintasi 3 jembatan sungai bersejarah, yakni: [[Kali Ciliwung]] (di dekat Stasiun Kandang Sapi), [[Kali Cijantung]] (di dekat Stasiun Cisalak) dan [[Sungai Cikeas]] (di dekat Stasiun Sukatani). Dahulu, jalur ini pernah dilalui [[Kereta api barang]] bermuatan opium. Dulunya, jalur ini dibuka pada tahun [[1939]] oleh ''[[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]]'' (NIS), ''[[Buitenzorg Stoomtram Maatschappij]]'' (BuiSM) dan ''[[Depok Stoomtram Maatschappij]]'' (DpSM). Sekarang, jalur ini ditutup setelah jalur, stasiun dan pabrik ditutup akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis ekonomi melanda Asia tahun 1997]].
====== Jalur terhubung ======
* [[Jalur kereta api Manggarai-Padalarang]]
* [[Jalur kereta api Cisalak Pasar-Jabung]]
* [[Jalur kereta api Cipinang-Pondok Rajeg]]
* [[Jalur kereta api Pondok Rajeg-Pabrik Ganja Cisalak]]
* [[Jalur kereta api Cipinang-Pabrik Ganja Cisalak]]
* [[Jalur kereta api Cipinang-Pabrik Opium Simpangan]]
* [[Jalur kereta api Pondok Cina-Pabrik Opium Pondok Cina]]
* [[Jalur kereta api Pondok Cina-Depok]] (via Kampung Pandek)
* [[Jalur kereta api Pondok Cina-Depok Baru]] (via Kampung Pandek]]
* [[Jalur kereta api Pondok Cina-Gedang Kosong]]
* [[Jalur kereta api Pondok Cina-Pabrik Gula Kemiri Muka]]
* [[Jalur kereta api Kandangsapi-Pabrik Opium Kelapa Dua]]
* [[Jalur kereta api Sukatani-Jatikarya]]
* [[Jalur kereta api Citayam-Sukatani]]
* [[Jalur kereta api Cibubur-Nambo]]
* [[Jalur kereta api Cibubur-Sukatani]]
* [[Jalur kereta api Ciracas-Nambo]]
* [[Jalur kereta api Ciracas-Sukatani]]
* [[Jalur kereta api Lenteng Agung-Nambo]]
* [[Jalur kereta api Lenteng Agung-Sukatani]]
* [[Jalur kereta api Banyumerah-Jonggol]]
* [[Jalur kereta api Nambo-Jabung]]
* [[Jalur kereta api Nambo-Jonggol]]
* [[Jalur kereta api Wanaherang-Nambo]] (via Babakan)
* [[Jalur kereta api Wanaherang-Pabrik Gula Sentul]]
* [[Jalur kereta api Wanaherang-Megamendung]]
* [[Jalur kereta api Wanaherang-Sukaraja]]
* [[Jalur kereta api Wanaherang-Jabung]]
====== Stasiun kereta api ======
* [[Stasiun Pondok Cina]]
* [[Stasiun Pondok Cina Trem]]
* [[Halte Pondok Cina Pasar]]
* [[Halte Pondok Cina Jagalan]]
* [[Halte Karang Bangkong]]
* [[Halte Jalan Margonda]]
* [[Halte Bejangkang]] (bekas stasiun KA ini dibongkar akibat pembangunan [[Margo City]] pada tahun [[2006]])
* [[Halte Karangjampar]] (bekas stasiun KA ini dibongkar akibat pembangunan [[Margo City]] pada tahun [[2006]])
* [[Halte Kedaung Panjang]] (bekas stasiun KA ini dibongkar akibat pembangunan [[Margo City]] pada tahun [[2006]])
* [[Halte Dongor]]
* [[Stasiun Kandang Sapi]]
* [[Halte Pasar Depok Timur]]
* [[Halte Jembatan Ciliwung]]
* [[Halte Kedongdong]]
* [[Halte Tugu]]
* [[Halte Tugu Pasar]]
* [[Halte Jangkang]]
* [[Halte Ngongkor]] (bekas stasiun KA ini dibongkar akibat pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]] pada tahun [[2012]])
* [[Halte Kebun Dukuh]] (bekas stasiun KA ini dibongkar akibat pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]] pada tahun [[2012]])
* [[Halte Kebun Jeruk]] (bekas stasiun KA ini dibongkar akibat pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]] pada tahun [[2012]])
* [[Halte Matang Sirih]] (bekas stasiun KA ini dibongkar akibat pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]] pada tahun [[2012]])
* [[Halte Matang Kelapa]] (bekas stasiun KA ini dibongkar akibat pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]] pada tahun [[2012]])
* [[Stasiun Cisalak]] (bekas stasiun KA ini dibongkar akibat pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]] pada tahun [[2012]])
* [[Halte Cisalak Trem]] (bekas stasiun KA ini dibongkar akibat pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]] pada tahun [[2012]])
* [[Halte Cisalak Pasar]] (bekas stasiun KA ini dibongkar akibat pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]] pada tahun [[2012]])
* [[Halte Cisalak Jagalan]] (bekas stasiun KA ini dibongkar akibat pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]])
* [[Halte Sindangkarsa]]
===== Stasiun Jatimekar =====
{{infobox stasiun
|image=Kondisi Stasiun Jatimekar (dulu Jabung) yang sudah dibongkar, 2006
|caption=Stasiun Jatimekar (dulu Jabung)
yang sudah dibongkar, [[2006]]
|name=Jatimekar
|prov=Jawa Barat
|kabupaten=Bekasi
|kecamatan kabupaten=Jati Asih
|desa=Jatimekar
|kodepos=17422
|open=1947-1948
|close=2 September 2000
|oldname=Jabung, Djaboeng NIS, ''Chabung Tetsudō no eki'', ''Djaboeng Train Station'', ''Djaboeng Spoorweg Station'' <ref>Menurut kata, tapi kata di era penjajahan [[Hindia-Belanda]] menggunakan kode '''DJB''', di era penjajahan [[Jepang]] menggunakan kode '''CBG''', Sedangkan di era [[RIS]] menggunakan kode '''DJB''', Sedangkan di era [[Orde lama]] dan [[Orde baru]] menggunakan kode '''JBG''', kemudian di era pemekaran desa Jabung menjadi [[Jatiasih, Jati Asih, Bekasi|Kelurahan Jatiasih]] dan [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi|Kelurahan Jatimekar]] sekitar akhir dekade [[1980-an|1980an]], kode ini diganti menjadi '''JTM''' sampai ditutup setelah dibukanya jalur baru melalui [[Stasiun Tambun|Tambun]] awal dekade [[2000-an]]</ref>
|kode=JTM, dulu JBG
|tinggi=+ 128,2m
|line=
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]], [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (sampai [[1969]])
|service=
* Kereta api angkutan Pasir, Semen dan Pupuk
* [[KRL Jabotabek]] (''under construction'')
* Kereta api antarkota ke Jakarta via Jatimekar
}}
==== Stasiun Palokan Ilir ====
{{infobox stasiun
|image=Stasiun Palokan Ilir sedang dibangun.JPG
|caption=Stasiun Palokan Ilir sedang dalam ''under construction'', [[24 Januari]] [[2015]]
|name=Palokan Ilir
|prov=Jawa Barat
|kabupaten=Bogor
|kecamatan kabupaten=Gunung Putri
|desa=Ciangsana
|alamat=Jalan H. Solihin nomor 4
|kodepos=16967
|open=Juli 2013
|kode=PLI
|tinggi=+ 124,0m
|line=[[KRL Jabotabek]] (''under construction'')
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]]
|services=
{{s-line|system=KRL Jabodetabek|line=Duri-Jatimekar|notemid=(under construction - 2018)|previous=Ciangsana Baru|next=Bojong Kulur Baru}}
}}
'''Stasiun Palokan Ilir Baru''' (kode: '''PLIB''') merupakan [[stasiun kereta api]] yang sedang diaktifkan kembali pada bulan [[Juli 2013]] setelah dinonaktifkan 17 tahun dan mulai melayani [[KRL Jabotabek]] rute [[Stasiun Duri|Duri]]-[[Stasiun Nambo|Nambo]]-[[Stasiun Jatimekar|Jatimekar]] pp pada tahun [[2018]] menggantikan [[Stasiun Palokan Ilir]] yang lama, yang terletak 420 m dari stasiun baru sudah dinonaktifkan dan telah dibongkar pada [[Desember 2012]] untuk membangun rumah tinggal pada bulan [[Januari 2013]]. Stasiun yang diaktifkan kembali berada di depan eks-Keraton kerajaan Gunung Putri.
Rumah tinggal ini dibangun pada bulan [[Januari 2013]] dan diresmikan pada tanggal [[4 Januari]] [[2015]] jam 10.00 WIB oleh Kepala desa Ciangsana yang saat itu. Pembangunan [[KRL Jabotabek]] rute [[Stasiun Jatimekar|Jatimekar]] - [[Stasiun Nambo|Nambo]] - [[Stasiun Duri|Duri]] yang meliputi: Pembangunan gardu listrik di daerah [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor]] dan [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi]], Pemasangan tiang-tiang LAA, Pembuatan jalur ganda ruas Citayam - Ciangsana Baru dan Gang Sinar Atas - Jatimekar, Pembangunan jembatan kereta api baru, Pembangunan jalan layang rel kereta api pada ruas Ciangsana Baru - Gang Sinar Atas, Pembangunan 8 [[Stasiun kereta api]] baru, yakni 5 [[stasiun kereta api]] baru di [[Jalur kereta api Manggarai-Padalarang|lintas Manggarai-Padalarang]], 2 [[stasiun kereta api]] baru di [[Jalur kereta api Citayam-Nambo|lintas Citayam-Nambo]] dan 1 [[stasiun kereta api]] baru di [[Jalur kereta api Nambo-Jabung|lintas Nambo-Jabung]] yang sedang diaktifkan kembali, serta pemberian rel kereta api dwiganda (''Double-double track'' atau DDT) pada ruas Manggarai - Citayam.
{{stasiun|Stasiun Ciangsana Baru|Jalur kereta api Duri-Nambo-Museum KA Jatimekar (under construction)|Stasiun Bojong Kulur Baru}}
==== Stasiun Ciangsana ====
{{infobox stasiun
|image=Kondisi Stasiun Ciangsana.JPG
|caption=Stasiun Ciangsana yang sudah tak layak dipakai
|name=Ciangsana
|prov=Jawa Barat
|kabupaten=Bogor
|kecamatan kabupaten=Gunung Putri
|desa=Ciangsana
|kodepos=16967
|open=1956-1958
|close=30 Desember 1995
|kode=CGS
|tinggi=+ 125,5m
|line=
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]] dan Perusahaan gula Cikeas Udik
|services=
* Kereta api angkutan Pasir, Semen, Pupuk, Gula dan Sampah
* [[KRL Jabotabek]] (''under construction'')
}}
'''Stasiun Ciangsana''' merupakan bekas sebuah [[Stasiun kereta api]] yang ada di [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]], [[Gunung Putri, Bogor|Kecamatan Gunung Putri]], [[Kabupaten Bogor]] dan dilayani oleh PT Kereta Api Indonesia [[Daerah Operasi I Jakarta]].
[[Stasiun kereta api]] ini dibuka pada tahun [[1950-an]] dan ditutup pada tanggal [[30 Desember]] [[1995]] akibat dari [[banjir]] besar melanda [[Kabupaten Bogor]] pada awal tahun [[1996]].
Nantinya pada bulan [[Juli 2013]], jalur [[kereta api]] dan [[stasiun kereta api]] ini diaktifkan kembali. Dulunya pernah melayani [[kereta api barang]] berupa pupuk, sampah, gula, semen dan pasir. Disini dulu pernah ada percabangan yang ke Pabrik [[gula]] di [[Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor|Desa Cikeas Udik]]. Dulu pernah mengangkut angkutan [[gula]].
Jalur ini dibuka sejak pabrik [[gula]] ini dibuka tahun [[1958]] dan ditutup setelah pabrik [[gula]] ini ditutup akibat dari [[Krisis finansial asia 1997|Krisis 1997]].
===== Insiden =====
* Pada tanggal [[5 April]] [[1992]], Kereta api lokomotif dengan nolok. BB301-56 menarik rangkaian gerbong [[kereta api barang]] bermuatan pupuk jurusan Jatimekar-[[Stasiun Kalimas]] yang bermuatan berlebihan terbakar usai menabrak mobil pikap F-8160-K dan mobil sedan Corolla B-3350-GY di [[perlintasan sebidang]] yang letaknya hampir 600 m dari '''Stasiun Ciangsana''' dan 1 km dari [[pasar]] [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]] sehingga mengakibatkan atap peron terbakar sehingga mengakibatkan penumpukan penumpang di [[Stasiun Citayam]] <ref>{{cite web | coauthors = | title = Train accident at Ciangsana Area causes passengers piled on Citayam Station | publisher = BBC | date = 1992-04-05 | url = http://www.bbc.com/ | accessdate = 2007-02-14}}</ref>.
* Pada tanggal [[30 Desember]] [[1995]], banjir besar melanda [[Kabupaten Bogor]] kali ini merendam '''Stasiun Ciangsana''' dan mengakibatkan jalur [[kereta api]] yang ke [[Stasiun Nambo]] itu mati.
{{stasiun|Stasiun Ciangsana Pasar|Jalur kereta api Nambo-Jatimekar|Stasiun Palokan Ilir}}
{{stasiun|-|Jalur kereta api Ciangsana-Pabrik Gula Cikeas Udik|Halte Pasar Ciangsana}}
==== Stasiun Nagrak ====
{{infobox stasiun
|image=Kondisi Stasiun Nagrak.JPG
|caption=Stasiun Nagrak yang sudah tak aktif lagi
|name=Nagrak
|prov=Jawa Barat
|kabupaten=Bogor
|kecamatan kabupaten=Gunung Putri
|desa=Nagrak
|kodepos=16967
|open=sekitar 1960-an
|close=30 Desember 1995
|kode=NRK
|tinggi=+ 233,5m
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]]
|services=
* Kereta api angkutan Pasir, Pupuk, Semen Sampah dan Gula
* [[KRL Jabotabek]] (''under construction'')
}}
'''Stasiun Nagrak''' merupakan bekas sebuah [[stasiun kereta api]] yang ada di [[Nagrak, Gunung Putri, Bogor|Desa Nagrak]], [[Gunung Putri, Bogor|Kecamatan Gunung Putri]], [[Kabupaten Bogor]].
==== Stasiun Wanaherang ====
{{infobox stasiun
|image=Kondisi Stasiun Wanaherang.JPG
|caption=Stasiun Wanaherang yang sudah tak aktif lagi
|name=Wanaherang
|prov=Jawa Barat
|kabupaten=Bogor
|kecamatan kabupaten=Gunung Putri
|desa=Wanaherang
|kodepos=16963
|open=sekitar 1960-an
|close=30 Desember 1995 <ref>{{cite web | coauthors = | title = Sebanyak 1.760 km Jalur kereta api di Kabupaten Bogor "''mati total''" | publisher = detikCom| date = 2013-07-04 | url = http://news.detik.com/ | accessdate = 2014-07-06}}</ref> <ref>{{cite web | coauthors = | title = Jalur kereta api Nambo-Jatimekar akan diaktifkan kembali tahun 2013 | publisher = detikCom | date = 2011-02-10 | url = http://news.detik.com/ | accessdate = 2012-02-11}}</ref> <ref>{{cite web | coauthors = | title = Jalur kereta api di sekitar Cibubur akan aktif untuk Kereta api penumpang | publisher = Pikiran Rakyat | date = 2010-12-15 | url = http://www.pikiran-rakyat.com/ | accessdate = 2011-12-17}}</ref>
|oldname=Wanaherang NIS
|kode=WNH
|tinggi=+ 298,25m
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]] dan Perusahaan gula Sentul
|services=
* Kereta api angkutan Pasir, Pupuk, Semen Sampah dan Gula
* [[KRL Jabotabek]] (''under construction'')
}}
'''Stasiun Wanaherang''' merupakan bekas sebuah [[stasiun kereta api]] yang ada di [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor|Desa Wanaherang]], [[Gunung Putri, Bogor|Kecamatan Gunung Putri]], [[Kabupaten Bogor]].
Dulunya stasiun ini merupakan stasiun yang paling besar dan melayani pemberangkatan kereta api ''[[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]]'' yang jurusan ke [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]], [[Jonggol, Bogor|Jonggol]], [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi|Jabung]], [[Cariu, Bogor|Cariu]], [[Stasiun Tanjungsari|Tanjungsari]], [[Cikalong Kulon, Cianjur|Cikalong]], [[Stasiun Cianjur|Cianjur]], [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] dan kota-kota di Pulau [[Jawa]], seperti [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]].
Di stasiun ini dulunya terdapat percabangan ke [[Stasiun Nambo]], [[Stasiun Pondok Cina]], [[Sentul, Babakan Madang, Bogor|Sentul]], [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]], [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi|Stasiun Jabung]], [[Jonggol, Bogor|Jonggol]] dan [[Stasiun Bekasi]]. Beberapa jalur ini ditutup pada akhir [[1995]] akibat banjir besar melanda [[Kabupaten Bogor]] dan jalur ke Pabrik opium di depan [[Stasiun Pondok Cina]] dan Pabrik [[gula]] di [[Sentul, Babakan Madang, Bogor|Sentul]] ditutup setelah pabrik gula dan opium ditutup akibat dari [[Krisis finansial asia 1997|Krisis pada tahun 1997]] <ref>{{cite web | coauthors = | title = Jelajah jalur kereta mati di Kabupaten Bogor | publisher = Blog seputar transportasi Jabodetabek| date = 2009-06-14 | url = http://trans-jabodetabek.blogspot.com/ | accessdate = 2010-05-15}}</ref> <ref>{{cite web | coauthors = | title = Jalur KA di Gunung Putri, sejak Krisis moneter 1997 "ditutup" | publisher = Kompas.com | date = 2012-09-20 | url = http://metropolitan.kompas.com | accessdate = 2013-01-22 }}</ref> Dulunya pada jalur ke [[Stasiun Pondok Cina]] angkutannya berupa opium dan ke [[Sentul, Babakan Madang, Bogor|Sentul]] berupa gula.
Jalur ke [[Stasiun Pondok Cina]] pada ruas Stasiun Sukatani-Ngongkor dibongkar dan sebanyak 11 [[stasiun kereta api]] dibongkar pada tahun [[2010]] akibat dari pembangunan [[Jalan Tol Cinere-Jagorawi]] dan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 alias JORR 2]].
Stasiun kereta api ini dibuka kembali pada bulan [[Juli 2013]] seiring dengan pengadaan [[KRL Jabotabek]] rute Duri-Nambo-Jatimekar.
{{stasiun|Halte Wanaherang Selatan|Jalur kereta api Nambo-Jatimekar|Halte Wanaherang Pasar}}
{{stasiun|Halte Wanaherang Jagalan|Jalur kereta api Pondok Cina-Wanaherang|-}}
{{stasiun|-|Jalur kereta api Wanaherang-Pabrik Gula Sentul|Halte Ngugluk}}
{{stasiun|Halte Wanaherang Selatan|Jalur kereta api Nambo-Cibubur|Halte Jangkung}}
{{stasiun|Halte Wanaherang Selatan|Jalur kereta api Nambo-Jonggol|Halte Wanaherang Pasar Timur}}
==== Halte Ngugluk alias Wanaherang Trem ====
{{infobox stasiun
|image=Kondisi Halte Ngugluk.JPG
|caption=Halte Ngugluk yang sudah dibongkar dan kini telah dijadikan ruko
|name=Ngugluk
|prov=Jawa Barat
|kabupaten=Bogor
|kecamatan kabupaten=Gunung Putri
|desa=Wanaherang
|kodepos=16963
|open=sekitar 1930-1940-an <ref>[http://www.ghverhoeven.com/buitenzorg30-50.html| Buitenzorg 1930-1950]</ref>
|close=akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997]] <ref>{{cite web | coauthors = | title = Sebanyak 2.780 km Jalur kereta api di Jawa Barat "''mati total''" akibat Krisis ekonomi 1997 | publisher = Pikiran Rakyat | date = 2013-06-28 | url = http://www.pikiran-rakyat.com/ | accessdate = 2014-06-30}}</ref>
|oldname=Wanaherang TjVSM <ref>{{cite web | coauthors = | title = Stasiun, Halte, Jalur kereta api dan trem di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor | publisher = Arif Blog | date = 2015-06-12 | url = http://arif-sumantri-wanaherang.wordpress.com/ | accessdate = 2015-08-14}}</ref>
|kode=NGL
|tinggi=+? m
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]], ''[[Tjikeas Valleien Stoomtram Maatschappij]]'' dan Perusahaan gula Sentul
|line=Kereta api angkutan Gula dan Trem (sudah tak beroperasi)
}}
'''Halte Ngugluk''' merupakan stasiun KA non-aktif yang berada di [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor]]. Dahulu, merupakan stasiun kereta api pemberangkatan untuk para penumpang trem TjVSM yang hendak berangkat ke [[Stasiun Jabung|Jabung]], [[Stasiun Nambo|Nambo]], [[Stasiun Sukaraja|Sukaraja]] dan [[Stasiun Megamendung|Megamendung]] serta persilangan kereta api angkutan gula dari daerah Sentul di era [[Orde Baru]]. [[Stasiun kereta api]] ini dahulu dibuka pada tahun [[1930-an|1930]]-[[1940-an|40-an]] oleh ''[[Tjikeas Valleien Stoomtram Maatschappij]]'' serta melayani trem dan kereta api angkutan gula dari [[Pabrik]] [[gula]] di kawasan [[Sentul, Babakan Madang, Bogor]] sejak tahun [[1941]].
Sekarang, [[Stasiun kereta api]] ini sudah ditutup sejak jalur, stasiun dan [[pabrik]] [[gula]] di daerah [[Sentul, Babakan Madang, Bogor]] ini ditutup akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis ekonomi parah melanda Asia tahun 1997]]. Namun kini bekas [[stasiun kereta api]] telah dibongkar pada tahun [[2000]] dan ddijadikan warung penjualan kartu seluler, warung bakso dan tempat tinggal yang dihuni orang yang baru pindah dari daerah [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]] yang dibangun pada tahun [[2002]], ditandai dengan Peletakan batu pertama pada pembangunan tersebut pada tanggal [[27 Juli]] [[2002]] oleh Kepala desa Wanaherang yang saat itu dan diresmikan pada tanggal [[14 Januari]] [[2004]] oleh Kepala desa Wanaherang yang saat itu.
Kini, bekas [[Stasiun kereta api]] ini terletak dalam Perumahan Villa Bumi Asri.
{{stasiun|Stasiun Wanaherang|Jalur kereta api Wanaherang-Pabrik Gula Sentul|Halte Babakan}}
{{stasiun|Stasiun Wanaherang|Jalur kereta api Wanaherang-Megamendung|Halte Babakan}}
== Perusahaan yang sudah tak beroperasi ==
=== Tjitajam-Tjiandjoer Stoomtram Maatschappij ([[1939]]-[[1998]]) ===
{{Infobox rail
|railroad_name = Tjitajam-Tjiandjoer Stoomtram Maatschappij N.V
|image =
|image_size=250px
|image_caption=
|locale=[[Kabupaten Bogor|Bogor]], sebagian [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]
|products=
|gauge={{RailGauge|1067}}
|hq_city=[[Citayam, Tajur Halang, Bogor|Tjitajam]], {{flag|Hindia-Belanda}} sekarang [[Citayam, Tajur Halang, Bogor|Citayam]], {{flag|Indonesia}}
}}
'''Tjitajam-Tjiandjoer Stoomtram Maatschappij''' adalah perusahaan [[kereta api]] yang dahulu mengelola jalur kereta api sepanjang 172 km di [[Kabupaten Bogor]] dan sebagian [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], [[Jawa Barat]]. Perusahaan ini mengelola jalur kereta api ini di sekitar [[Kota Depok]], [[Kabupaten Bogor]], sebagian [[Kabupaten Bekasi]], sebagian [[Kabupaten Karawang]], sebagian [[Kabupaten Purwakarta]] dan sebagian [[Kabupaten Cianjur]]. Daerah ini adalah penghasil terbesar hasil pertambangan dan perkebunan yang merupakan tambang emas angkutan perusahaan TTSM. Seluruh jalur eks TTSM sudah tidak aktif sejak pasca terjadi [[Kerusuhan Mei 1998]]. Saat ini lahan eks TTSM dikelola oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi I Jakarta]].
==== Sejarah jalur TTSM ====
{| class="wikitable"
|-
! Nama Jalur KA
! Tahun Dibuka
|-
| [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]]
| [[1938]]
|-
| [[Jalur kereta api Nambo-Jonggol]]
| [[1940]]
|-
| [[Jalur kereta api Cileungsi-Bantargebang]]
| [[1938]]
|-
| [[Jalur kereta api Jonggol-Sukamakmur]]
| [[1939]]
|-
| [[Jalur kereta api Jonggol-Cikalong]]
| [[1939]]
|-
| [[Jalur kereta api Cikalong-Cianjur]]
| [[1940]]
|-
| [[Jalur kereta api Payukan-Cipanas]]
| [[1939]]
|}
==== Stasiun yang dimiliki TTSM ====
* [[Stasiun Depok]]
* [[Stasiun Citayam]]
* [[Stasiun Nambo]]
* [[Stasiun Cileungsi]]
* [[Stasiun Bantargebang]]
* [[Stasiun Jonggol]]
* [[Stasiun Sukamakmur]]
* [[Stasiun Cariu]]
* [[Stasiun Tanjungsari]]
* [[Stasiun Cikalong]]
* [[Stasiun Payukan]]
* [[Stasiun Cipanas]]
* [[Stasiun Cianjur]]
== Penghargaan ==
Lihat saja [[Daftar penghargaan yang meraih Kecamatan Gunung Putri]]
== Kecamatan selain Gunung Putri ==
=== Kecamatan lain di dalam wilayah [[Kabupaten Bogor]] ===
* [[Cileungsi, Bogor]]
* [[Jonggol, Bogor]]
* [[Jonggol Timur, Bogor]]
* [[Sukamakmur, Bogor]]
* [[Cariu, Bogor]]
* [[Cariu Barat, Bogor]]
* [[Tanjungsari, Bogor]]
* [[Klapanunggal, Bogor]]
* [[Citeureup, Bogor]]
* [[Cibinong, Bogor]]
* [[Bojonggede, Bogor]]
=== Kecamatan lain di luar wilayah [[Kabupaten Bogor]] ===
* [[Cimanggis, Depok]]
* [[Sukmajaya, Depok]]
* [[Pancoran Mas, Depok]]
* [[Cipayung, Depok]]
* [[Beji, Depok]]
* [[Jatisampurna, Bekasi]]
* [[Pondok Gede, Bekasi]]
* [[Jati Asih, Bekasi]]
* [[Pondok Melati, Bekasi]]
* [[Bekasi Selatan, Bekasi]]
* [[Bantar Gebang, Bekasi]]
* [[Setu, Bekasi]]
* [[Serang Baru, Bekasi]]
* [[Cibarusah, Bekasi]]
* [[Bojongmangu, Bekasi]]
* [[Kramat Jati, Jakarta Timur]]
* [[Makasar, Jakarta Timur]]
* [[Pasar Rebo, Jakarta Timur]]
* [[Ciracas, Jakarta Timur]]
* [[Cipayung, Jakarta Timur]]
* [[Jagakarsa, Jakarta Selatan]]
* [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan]]
== Lihat pula ==
* [[Kota Administrasi Jakarta Timur]]
* [[Jabodetabek]]
* [[Jabotabek - Cirangkarta]]
* [[Jalan alternatif Cibubur-Cileungsi]]
== ReferensiPranala luar ==
* {{Resmi|http://bogorkab.go.id/index.php/page/detail/44/kecamatan-gunung-putri}}
{{reflist}}
* [http://gadaibpkb.online/tag/gunung-putri Sumber Kode Pos] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171222052351/http://gadaibpkb.online/tag/gunung-putri |date=2017-12-22 }}
{{Gunung Putri, Bogor}}
{{Commonscat|Gunung Putri}}
{{Kabupaten Bogor}}
{{Authority control}}
|