Kromatografi lapisan tipis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(23 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox
| name = KromatografiThin-layer lapisan tipischromatography
| image = [[Berkas:TLC_black_ink.jpg|jmpl|250px|Pemisahanan tinta hitam dengan kromatografi lapis tipis]]
| image = https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/41/TLC_black_ink.jpg/220px-TLC_black_ink.jpg
| caption =Separation of black ink on a TLC plate
| acronym = TLC
| classification = [[ChromatographyKromatografi]]
| analytes =
| manufacturers =
Baris 11:
}}
 
[[Berkas:TLC_-_isomers.jpg|thumbjmpl|KLT tiga standard (isomer orto-, meta-, dan para-) dan sebuah sampel]]
'''Kromatografi lapisan tipis''' (disingkat '''KLT''') adalah suatu teknik [[kromatografi]] yang digunakan untuk memisahkan campuran yang tidak volatil.<ref name="HarwoodMoodyEOCPAP">{{Templat:Cite book|author = Harry W. Lewis and Christopher J. Moody|title = Experimental Organic Chemistry: Principles and Practice|url = https://archive.org/details/experimentalorga00harw|edition = Illustrated|pages = 159–173[https://archive.org/details/experimentalorga00harw/page/159 159]–173|isbn = 978-0-632-02017-1|date = 13 Jun 1989|publisher = WileyBlackwell}}</ref> Kromatografi lapisan tipis dilakukan pada selembar kaca, plastik, atau aluminium foil yang dilapisi dengan lapisan tipis bahan [[adsorben]], biasanya [[silika gel]], [[aluminium oksida]], atau [[selulosa]]. Lapisan tipis adsorben diketahui sebagai [[fasa diam|fasa stasioner]] (atau [[fasa diam]]).
 
Setelah sampel diaplikasikan pada pelat, suatu [[pelarut]] atau campuran pelarut (dikenal sebagai [[fasa gerak]]) dialirkan ke atas melalui pelat berdasarkan [[Kapilaritas|gaya kapilaritas]]. Oleh karena analit yang berbeda mengalir menaiki pelat KLT dengan laju yang berbeda, maka terjadilah pemisahan komponen dalam analit tsb.<ref>{{Templat:Cite book|title = Vogel's Textbook of Practical Organic Chemistry|year = 1989|url = https://archive.org/details/Vogels_Textbook_of_Practical_Organic_Chemistry_5ed_1989_Longman_WW|edition = 5th|author = A.I. Vogel, A.R. Tatchell, B.S. Furnis, A.J. Hannaford, and P.W.G. Smith|isbn = 0-582-46236-3}}</ref>
[[Berkas:TLC_-_isomers.jpg|thumb|KLT tiga standard (isomer orto-, meta-, dan para-) dan sebuah sampel]]
'''Kromatografi lapisan tipis''' (KLT) adalah suatu teknik [[kromatografi]] yang digunakan untuk memisahkan campuran yang tidak volatil.<ref name="HarwoodMoodyEOCPAP">{{Templat:Cite book|author = Harry W. Lewis and Christopher J. Moody|title = Experimental Organic Chemistry: Principles and Practice|edition = Illustrated|pages = 159–173|isbn = 978-0-632-02017-1|date = 13 Jun 1989|publisher = WileyBlackwell}}</ref> Kromatografi lapisan tipis dilakukan pada selembar kaca, plastik, atau aluminium foil yang dilapisi dengan lapisan tipis bahan [[adsorben]], biasanya [[silika gel]], [[aluminium oksida]], atau [[selulosa]]. Lapisan tipis adsorben diketahui sebagai [[fasa diam|fasa stasioner]] (atau [[fasa diam]]).
 
Kromatografi lapisan tipis dapat digunakan untuk memonitor pergerakan reaksi, mengidentifikasi senyawa yang terdapat di dalam campuran, dan menentukan kemurnian bahan. Contoh penggunaan aplikasi ini antara lain: analisis [[seramida]] dan [[asam lemak]], deteksi [[pestisida]] dan [[insektisida]] dalam air dan makanan, analisisianalisis komposisi zat warna serat dalam bidang [[forensik]], penentuan [[kemurnian radiokimia]] dalam bidang [[radiofarmasi]], atau identifikasi [[tanaman obat]] dan konstituennya.<ref name="hptlc_med">{{Templat:Cite book|author = Reich, E.; Schibli A.|title = High-performance thin-layer chromatography for the analysis of medicinal plants|edition = Illustrated|publisher = Thieme|location = New York|year = 2007|url = http://books.google.ch/books?hl=de&lr=&id=arvZGnebybwC&oi=fnd&pg=PP13&dq=CAMAG+TLC+of+medicinal+plants&ots=yPJlsUSPua&sig=lEsgVvAvOsIlXN3UuqBZ-kSLFAM#v=onepage&q&f=false|isbn = 3-13-141601-7}}</ref>
Setelah sampel diaplikasikan pada pelat, suatu [[pelarut]] atau campuran pelarut (dikenal sebagai [[fasa gerak]]) dialirkan ke atas melalui pelat berdasarkan [[Kapilaritas|gaya kapilaritas]]. Oleh karena analit yang berbeda mengalir menaiki pelat KLT dengan laju yang berbeda, maka terjadilah pemisahan komponen dalam analit tsb.<ref>{{Templat:Cite book|title = Vogel's Textbook of Practical Organic Chemistry|edition = 5th|author = A.I. Vogel, A.R. Tatchell, B.S. Furnis, A.J. Hannaford, and P.W.G. Smith|isbn = 0-582-46236-3}}</ref>
 
Kromatografi lapisan tipis dapat digunakan untuk memonitor pergerakan reaksi, mengidentifikasi senyawa yang terdapat di dalam campuran, dan menentukan kemurnian bahan. Contoh penggunaan aplikasi ini antara lain: analisis [[seramida]] dan [[asam lemak]], deteksi [[pestisida]] dan [[insektisida]] dalam air dan makanan, analisisi komposisi zat warna serat dalam bidang [[forensik]], penentuan [[kemurnian radiokimia]] dalam bidang [[radiofarmasi]], atau identifikasi [[tanaman obat]] dan konstituennya.<ref name="hptlc_med">{{Templat:Cite book|author = Reich, E.; Schibli A.|title = High-performance thin-layer chromatography for the analysis of medicinal plants|edition = Illustrated|publisher = Thieme|location = New York|year = 2007|url = http://books.google.ch/books?hl=de&lr=&id=arvZGnebybwC&oi=fnd&pg=PP13&dq=CAMAG+TLC+of+medicinal+plants&ots=yPJlsUSPua&sig=lEsgVvAvOsIlXN3UuqBZ-kSLFAM#v=onepage&q&f=false|isbn = 3-13-141601-7}}</ref>
 
Sejumlah pengayaan telah dilakukan terhadap metode aslinya hingga otomasi tahapan yang berbeda, untuk meningkatkan resolusi yang diperoleh menggunakan KLT dan memungkinkan untuk melakukan analisis kuantitatif yang lebih akurat. Metode ini dikenal sebagai [[KLTKT]], atau "KLT kinerja tinggi"
 
== Persiapan pelat ==
Pelat KLT biasanya tersedia secara komersial, dengan ukuran partikel standar yang bervariasi untuk meningkatkan reprodusibilitas. Mereka disiapkan dengan mencampur adsorben, seperti [[silika gel]], dengan sejumlah kecil pengikat [[inert]] seperti [[Gipsum|kalsium sulfat]] (gipsum) dan air. Campuran ini tersebar sebagai bubur tebal pada lembaran pembawa yang tidak reaktif, biasanya [[kaca]], aluminium foil tebal, atau plastik. Pelat yang dihasilkan kemudian dikeringkan dan diaktivasi dengan memanaskannya pada oven selama tigapuluh menit pada 110 &nbsp;°C. Ketebalan lapisan adsorben berkisar antara 0,1  – 0,25 &nbsp;mm untuk keperluan KLT analitik, dan sekitar 0,5  – 2,0 &nbsp;mm untuk KLT preparatif.<ref>[http://www.materialharvest.com/welcome/silica_products/tlc_plates.html Tables] showing the thickness value of commercial regular and preparative Thin Layer Chromatography plates</ref>
 
== Teknik ==
 
[[Berkas:TLC-Essential-Oils.jpg|right|thumb|212x212px|Kromatogram 10 [[minyak atsiri]] berwarna dengan pereaksi [[vanillin]].]]
Proses pengembangan sama seperti [[kromatografi kertas]] dengan kelebihan: aliran lebih cepat, pemisahan lebih baik, dan banyak pilihan fasa diam. Oleh karena kesederhanaan dan kecepatannya, KLT sering kali digunakan untuk monitoring [[reaksi kimia]] dan analisis kualitatif produk reaksinya.
 
Untuk melakukan kromatografi lapisan tipis, prosedur berikut harus dilakukan:<ref>Thin Layer Chromatography: How To http://www.reachdevices.com/TLC.html</ref>
* Sejumlah kecil spot larutan yang mengandung sampel diaplikasikan pada pelat, sekitar 1,5 &nbsp;cm dari dasar pelat. Pelarut sampel diuapkan hingga habis, karena dapat mengganggu pemisahan. Jika digunakan pelarut yang tidak volatil untuk melarutkan sampel, pelat harus dikeringkan dalam [[bejana vakum]].
* Sejumlah kecil pelarut yang sesuai (eluen) dituangkan ke dalam gelas piala atau wadah transparan yang sesuai dengan kedalaman paling tinggi 1 &nbsp;cm. Selembar kertas saring diletakkan ke dalam bejana sehingga dasarnya menyentuh pelarut dan kertas bersandar pada dinding bejana hingga hampir mencapai puncak bejana. Bejana ditutup dengan penutup kaca atau lainnya dan biarkan selama beberapa menit untuk menaiki kertas saring dan menjenuhi ruang udara bejana. Kegagalan dalam penjenuhan bejana akan menghasilkan pemisahan yang buruk dan hasil yang tidak reprodusibel.
* Pelat KLT kemudian diletakkan di dalam bejana sedemikian rupa sehingga spot sampel tidak mengenai permukaan eluen di dalam bejana, kemudian bejana ditutup. Pelarut akan mendaki pelat berdasarkan gaya kapilaritas, bertemu dengan campuran sampel dan membawanya naik mendaki pelat (mengelusi sampel). Pelat harus dikeluarkan dari dalam bejana sebelum pelarut menyentuh bagian atas dari fasa diam (meneruskan elusi hingga atas akan menghasilkan hasil yang menyesatkan), kemudian dikeringkan.
 
=== Proses dan prinsip pemisahan ===
[[Senyawa]] yang berbeda dalam campuran sampel bergerak dengan laju yang berbeda karena perbedaan gaya tariknya pada fasa diam serta perbedaan kelarutannya dalam eluen.<ref name="mehta">[http://pharmaxchange.info/press/2012/11/thin-layer-chromatography-tlc-principle-with-animation/ Thin Layer Chromatography (TLC): Principle with animation]</ref> Dengan mengganti pelarut, atau mungkin menggunakan suatu campuran, pemisahan komponen (diukur berdasarkan nilai [[Faktor retardasi|Rf]]) dapat diatur. Selain itu, pemisahan yang diperoleh dengan pelat KLT dapat digunakan untuk memperkirakan pemisahan [[kromatografi kolom]] cepat (''flash chromatography'').<ref>{{cite|author=Fair, J. D.; Kormos, C. M. ''|journal=J. Chromatogr. ''A|year=2008|volume=1211|edition=1-2|pages=49-54|doi=10.1016/j.chroma.2008.09.085|title=Flash column chromatograms estimated from thin-layer chromatography data}}</ref>
[[Berkas:Tlc_sequence.svg|right|thumbjmpl|800x800px|DevelopmentPengembangan ofpada apelat TLC plateKLT, a purple spotnoda separatesungu intoterpisah amenjadi rednoda andmerah bluedan spotbiru]]
[[Berkas:Chromatography00.jpg|thumbjmpl|Permukaan ''Eucalyptus camaldulensis''  menunjukkan kromatografi lapisan tipis. Pita horisontal berwarna biru adalah hasil reaksi antara gergaji listrik dengan asam kayu.]]
Pemisahan senyawa terjadi berdasarkan kompetisi pengikatan solut dan solven pada fasa diam. Misalnya, jika digunakan silika gel fasa normal sebagai fasa diam, maka fasa diam bersifat polar. Jika dua senyawa yang berbeda kepolarannya melintas, maka senyawa yang lebih polar akan memiliki interaksi dengan silika gel lebih kuat dari padadaripada yang lainnya. Oleh karena itu, lebih mudah menghilangkan fasa gerak dari tempat terikatnya. Sebagai konsekuensi, senyawa yang kurang polar akan bergerak lebih tinggi pada pelat (menghasilkan nilai Rf yang lebih besar).<ref name="mehta" /> Jika fasa gerak diganti dengan pelarut atau campuran pelarut yang lebih polar, maka lebih mudah untuk melepaskan solut dari ikatan silikanya, dan semua senyawa pada pelat KLT akan bergerak lebih tinggi pada pelat. Umum dikatakan bahwa pelarut (eluen) "kuat" mendorong analit lebih tinggi dari padadaripada eluan "lemah. Urutan kekuatan eluan bergantung pada lapisan tipis (fasa diam) pada pelat KLT. Untuk pelat KLT dengan lapisan silika gel, kekuatan eluen meningkat sesuai urutan berikut: [[perfluoroalkana]] (paling lemah), [[heksana]], [[pentana]], [[karbon tetraklorida]], [[benzena]]/[[toluena]], [[diklorometana]], [[dietil eter]], [[etil asetat]], [[asetonitril]], [[aseton]], [[Isopropil alkohol|2-propanol]]/[[N-Butanol|n-butanol]], [[air]], [[metanol]], [[trietilamina]], [[asam asetat]], [[asam format]] (paling kuat). Pelat lapisan tipis [[Kromatografi fasa terbalik|C18C<sub>18</sub>]] adalah fasa terbalik. Artinya bahwa jika campuran etil asetat dan heksana digunakan sebagai fasa gerak, penambahan etil asetat menghasilkan nilai RfR''<sub>f</sub>'' yang lebih tinggi untuk semua senyawa pada pelat KLT. Mengubah polaritas fasa gerak tidak akan menghasilkan urutan kebalikan RfR''<sub>f</sub>'' senyawa pada pelat KLT. [[Seri eluotropik]] dapat digunakan sebagai pandauan pemilihan fasa gerak. Jika dilakukan sistem fasa terbalik pada senyawa yang diinginkan, harus digunakan fasa diam apolar seperti silika bergugus fungsi C18C<sub>18</sub>.
 
== Analisis ==
Oleh karena bahan kimia yang dipisahkan kemungkinan tidak berwarna, terdapat beberapa metode untuk memvisualisasikan noda:
* Analit yang dapat berfluoresensi seperti kuinina dapat dideteksi menggunakan lampu [[UV]]-A (366 &nbsp;nm).
* Terkadang sejumlah kecil [[fluoresens]], biasanya [[zinc silikat]] dengan [[mangan]] aktif, ditambahkan pada adsorben yang memungkinkan deteksi noda menggunakan lampu UV-C (254 &nbsp;nm). Lapisan adsorben akan berfluoresensi hijau, tetapi noda analit akan tampak hitam.
* Uap [[iodium]] bisa digunakan sebagai [[pereaksi]] warna umum.
* Pelat KLT dicelupkan atau disemprot dengan pereaksi warna khusus:<ref>Thin Layer Chromatography stains http://www.reachdevices.com/TLC_stains.html</ref><ref>Jork, H., Funk, W., Fischer, W., Wimmer, H. (1990)</ref><ref>Jork, H., Funk, W., Fischer, W., Wimmer, H. (1994)</ref><br>- [[Kalium permanganat]] - oksidasi<br>- [[Bromin]]
* Untuk lemak, kromatogram dapat dipindahkan ke membran [[PVDF]] untuk analisis lebih lanjut menggunakan, misalnya, [[spektrometri massa]], suatu teknik yang dikenal sebagai [[Far-Eastern blotting]].
Jika sudah nampaktampak, nilai R''Rf<sub>f</sub>'', atau [[faktor retardasi]], masing-masing noda dapat ditentukan dengan membagi jarak tempuh produk terhadap jarak tempuh eluen dari titik awal. Nilai ini bergantung pada pelarut yang digunakan dan jenis pelat KLT, bukan merupakan tetapan fisika.
 
== Aplikasi ==
 
=== Karakterisasi ===
Dalam [[kimia organik]], reaksi dimonitor secara kualitatif menggunakan KLT. Noda sampel dalam tabung kapiler ditotolkan pada pelat: noda bahan awal, noda dari hasil reaksi, dan persilangan noda keduanya. Pelat KLT kecil (3 x 7 &nbsp;cm) hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk mengelusinya. Analisisnya bersifat kualitatif, dan akan menunjukkan kapan bahan awal menghilang, yaitu reaksi telah selesai sempurna. Sayangnya, KLT pada reaksi temperatur rendah dapat memberikan hasil yang menyesatkan, karena sampel dihangatkan pada temperatur kamar di dalam kapiler, yang dapat mengganggu reaksi  —sampel hangat yang dianalisis dengan KLT tidak sama dengan apa yang terjadi dalam labu kimia bertemperatur rendah. Contoh reaksi yang demikian adalah reduksi [[DIBALH]] ester menjadi aldehida.
 
Dalam suatu penelitian, KLT telah diaplikasikan dalam ''screening''  reaksi organik,<ref>''TLC plates as a convenient platform for solvent-free reactions'' Jonathan M. Stoddard, Lien Nguyen, Hector Mata-Chavez and Kelly Nguyen Chem. Commun., '''2007''', 1240 - 1241,[[Pengenal objek digital|doi]]:[[doi:10.1039/b616311d|10.1039/b616311d]]</ref> misalnya dalam ''fine-tuning''  sintesis [[BINAP]] dari [[2-naftol]]. Dalam metode ini, alkohol dan larutan katalis (misalnya besi(III) klorida) diletakkan terpisah pada ''baseline'', kemudian direaksikan dan dianalisis.
 
=== Isolasi ===
Oleh karena senyawa yang berbeda akan menempuh jarak yang berbeda pada fasa diam, maka kromatografi dapat digunakan sebagai suatu teknik isolasi. Senyawa yang terpisah masing-masing memiliki luas area yang spesifik pada pelat, dan dapat dikerok, kemudian dilarutkan dalam pelarut untuk memisahkannya dari fasa diam untuk digunakan dalam analisis lanjutan. Sebagai contoh ekstrak hijau daun (misal [[bayam]]) dalam 7 tahapan pengembangan, [[karoten]] terelusi dengan cepat dan hanya nampaktampak hingga tahap 2. Klorofil A dan B menempuh separuh jalan, dan [[lutein]] adalah senyawa pertama yang berwarna kuning. Setelah kromatografi selesai, karoten dapat dikerok dari pelat, dilarutkan dalam suatu pelarut dan dilakukan uji [[spektrofotometri]] untuk menentukan panjang gelombang absorpsinya. Tahapan pada gambar berikut merupakan langkah-langkah perlakuan analisis mengunakan kromatografi lapisan tipis.<center class="">
<gallery>
image:Chromatography of chlorophyll - Step 1.jpg|Step 1
Baris 72 ⟶ 71:
 
== Bibliografi ==
* F. Geiss (1987): Fundamentals of thin layer chromatography planar chromatography, Heidelberg, Hüthig, ISBN 3-7785-0854-7
* Jork, H., Funk, W., Fischer, W., Wimmer, H. (1990): Thin-Layer Chromatography: Reagents and Detection Methods, Volume 1a, VCH, Weinheim, ISBN 3-527-27883-4
* Jork, H., Funk, W., Fischer, W., Wimmer, H. (1994): Thin-Layer Chromatography: Reagents and Detection Methods, Volume 1b, VCH, Weinheim
* Justus G. Kirchner (1978): Thin-layer chromatography, 2nd edition, Wiley
* Joseph Sherma, Bernard Fried (1991): Handbook of Thin-Layer Chromatography (= ''Chromatographic Science.'' Bd. 55). Marcel Dekker, New York NY, ISBN 0-8247-8335-2.
* Elke Hahn-Deinstorp: ''Applied Thin-Layer Chromatography. Best Practice and Avoidance of Mistakes.'' Wiley-VCH, Weinheim u. a. 2000, ISBN 3-527-29839-8
 
{{Kromatografi}}
 
[[Kategori:Kromatografi]]
[[Kategori:TeknikMetode laboratorium]]