Bizantion: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Awekos (bicara | kontrib)
k Sejarah: typo
TheFransz (bicara | kontrib)
k Mengedit artikel ke yang baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
 
(44 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
:''{{Untuk |kekaisaran Romawi yang juga bernama Byzantium, lihat pula [[Bizantium|Kekaisaran Romawi Timur]]''}}
{{Infobox ancient site
'''Byzantium''' ([[Bahasa Yunani]]: Βυζάντιον) adalah sebuah kota Yunani kuno, yang menurut legenda, didirikan oleh para warga koloni Yunani dari Megara pada tahun [[667]] SM dan dinamai menurut nama Raja mereka Byzas atau Byzantas ([[Bahasa Yunani]]: Βύζας atau Βύζαντας). Nama "Byzantium" merupakan Latinisasi dari nama asli kota tersebut Byzantion. Kota ini kelak menjadi pusat Kekaisaran Byzantium, (Kekaisaran Romawi penutur Bahasa Yunani menjelang dan pada [[Abad Pertengahan]] dengan nama [[Konstantinopel]]. Setelah [[jatuhnya Konstantinopel]] ke tangan [[Kerajaan Ottoman]], kota ini selanjutnya dikenal sebagai [[Istanbul]] bagi Bangsa Turki Ottoman, namun nama tersebut belum menjadi nama resmi kota ini sampai tahun [[1930]].
| name = Bizantion
| native_name = Byzantion
| alternate_name = Byzantion (bahasa Yunani awal), Nova Roma ("Roma Baru")
| image = Locator map Byzantion.PNG
| alt =
| caption = Lokasi Bizantion, sekarang meliputi Distrik [[Fatih, Istanbul|Fatih]] di [[Istanbul]].
| map_type =
| map_alt =
| map_size = 275
| coordinates = {{coord|41|00|55|N|28|59|05|E|type:city_region:TR-34|display=inline,title}}
| location = [[Fatih, Istanbul]], [[Turki]]
| region = [[Kawasan Marmara]]
| type = kota
| part_of = {{unbulleted list|[[Kekaisaran Romawi]]|[[Kekaisaran Romawi Timur]]|[[Kekaisaran Latin]]}}
| length =
| width =
| area = {{convert|6|km2|abbr=on}} dikelilingi Tembok Konstantinian
{{convert|14|km2|abbr=on}} dikelilingi Tembok Theodosian
<!-- find good source for this claim and discuss in article's text -->
| height =
| builder =
| material =
| built = 667 SM
| abandoned =
| epochs =
| cultures = {{unbulleted list| [[Budaya Yunani|Yunani]], [[Yunani Kuno]]
[[Bahasa Latin|Latin]]
[[Kekaisaran Romawi Timur|Romawi Timur]]}}
| depende =
| occupants =
|}}
'''Bizantion''' ({{lang-grc|Βυζάντιον}}) adalah sebuah kota kuno yang terletak di tepi barat laut [[Selat Bosporus]], yang didirikan oleh kolonis [[Yunani]] dari [[Megara]] sekitar tahun 657 SM<ref>{{Cite web|date=2024-08-13|title=Byzantine Empire {{!}} History, Geography, Maps, & Facts {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/place/Byzantine-Empire|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-08-24}}</ref>. Kota ini memiliki lokasi yang sangat strategis, menghubungkan [[Eropa]] dan [[Asia]] serta [[Laut Aegea]] dan [[Laut Hitam]], yang menjadikannya pusat perdagangan penting di kawasan tersebut<ref>{{Cite web|last=Cartwright|first=Mark|title=Byzantine Empire|url=https://www.worldhistory.org/Byzantine_Empire/|website=World History Encyclopedia|language=en|access-date=2024-08-24}}</ref>. Bizantion terkenal karena perannya dalam sejarah [[Kekaisaran Romawi]] dan kemudian menjadi ibu kota [[Kekaisaran Romawi Timur]] (Bizantium) setelah Kaisar [[Konstantinus I]] membangun kembali dan meresmikannya sebagai [[Konstantinopel]] pada tahun 330 M<ref>{{Cite web|date=2023-06-16|title=Constantinople|url=https://www.history.com/topics/middle-east/constantinople|website=HISTORY|language=en|access-date=2024-08-24}}</ref>. Kota ini menjadi pusat politik, ekonomi, dan kebudayaan utama di dunia [[Kristen]] selama lebih dari seribu tahun<ref>{{Cite news|title=BBC - h2g2 - Byzantium: Constantine and the Founding of Constantinople|url=https://www.bbc.co.uk/dna/mb6music/A13970478|language=en-GB|access-date=2024-08-24}}</ref>. Bizantium terkenal dengan benteng-bentengnya yang kuat, termasuk [[Tembok Konstantinopel]], yang berhasil mempertahankan kota dari berbagai serangan hingga akhirnya jatuh ke tangan [[Kesultanan Utsmaniyah]] pada tahun 1453<ref>{{Cite web|title=Fall of Constantinople {{!}} Facts, Summary, & Significance {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/event/Fall-of-Constantinople-1453|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-08-24}}</ref>, yang menandai berakhirnya [[Kekaisaran Bizantium]] dan transformasi kota tersebut menjadi [[Istanbul]], pusat kekuasaan [[Utsmaniyah]].
 
== Sejarah ==
Menurut legenda, pendiri Bizantion adalah [[Byzas]], seorang pemimpin dari [[Megara]] yang memimpin sekelompok pemukim untuk mendirikan kota di wilayah tersebut setelah mendapatkan petunjuk dari [[Orakel Delfi]]. Sejak awal, Bizantion menjadi pusat perdagangan yang makmur dan dikenal karena kemampuannya mengontrol perdagangan maritim, termasuk rute perdagangan biji-bijian dari wilayah utara.
Asal-usul Byzantium terselubung legenda. Menurut legenda tradisional, Byzas dari Megara (sebuah kota dekat [[Athena]]) mendirikan Byzantium, tatkala dia berlayar ke arah Timur Laut melintasi [[Laut Aegea]]. Byzas telah meminta nasihat dari [[Orakel di Delphi]] mengenai tempat untuk mendirikan kota barunya. Orakel memberitahukan kepadanya untuk mendirikan kota di "depan si buta." Saat itu, dia belum memahami ramalan orakel itu. Namun setelah sampai ke [[Bosporus]], barulah disadari maknanya: di pesisir Asia berdiri sebuah kota Yunani, [[Khalsedon]]. Mesti merekalah yang dimaksud dengan "si buta" karena tidak melihat wilayah yang nyata-nyata superior yang hanya setengah mil jauhnya di seberang Bosporus. Byzas mendirikan kotanya di wilayah "superior" itu dan menamakannya Byzantion menurut namanya sendiri. Kota Byzantium terutama adalah sebuah kota niaga karena lokasinya yang strategis di satu-satunya pintu masuk ke [[Laut Hitam]]. Byzantion kelak menaklukkan Khalsedon, yang terletak di seberang Bosporus.
 
Selama [[periode Klasik]], Bizantion memainkan peran penting dalam berbagai konflik regional, termasuk [[Perang Yunani-Persia]]. Kota ini bergabung dengan [[Liga Delos]] yang dipimpin oleh [[Athena]], tetapi kemudian terlibat dalam [[Perang Peloponnesos]] di sisi [[Sparta]]. Bizantion juga mengalami beberapa kali pengepungan, salah satunya oleh Raja [[Philip II]] dari [[Makedonia]] pada tahun 340-339 SM, tetapi berhasil mempertahankan kemerdekaannya. Ketahanan Bizantion sebagai kota yang merdeka dan kekuatan militer serta ekonomi yang dimilikinya menjadikannya salah satu kota penting di dunia [[Yunani]] selama periode ini.
Setelah bersekutu dengan [[Pescennius Niger]] melawan sang pemenang, [[Septimius Severus]], kota ini dikepung pasukan [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] dan menderita kerusakan parah pada tahun [[196]]. Byzantium kemudian dibangun kembali oleh [[Septimius Severus]], yang saat itu telah menjadi kaisar, dan dengan segera memulihkan kemakmurannya. Lokasi Byzantium menarik perhatian [[Konstantinus I|Kaisar Romawi Konstantinus I]] yang, pada tahun [[330]] Masehi, membangun-ulang kota itu menjadi [[Roma Baru|Nova Roma]] (''The New Rome''). Setelah mangkatnya, kota ini disebut [[Konstantinopel]] ('kota Konstantinus'). Kota ini selanjutnya menjadi ibukota [[Kekaisaran Romawi Timur]], yang kelak disebut [[kekaisaran Byzantium]] oleh para sejarawan. Di bawah pemerintahan Theodosius I (379–395 Masehi), Kekristenan menjadi agama resmi Kekaisaran dan kepercayaan-kepercayaan lain seperti politeisme Romawi dilarang. Dan pada akhirnya, di bawah pemerintahan Heraclius (610–641Masehi), kekuatan militer dan administrasi Kekaisaran direstrukturisasi dan mengadopsi penggunaan bahasa Yunani ketimbang bahasa Latin.
 
Pada tahun 196 SM, Bizantion jatuh ke tangan [[Republik Romawi]] dan menjadi bagian dari wilayah [[Kekaisaran Romawi]]. Di bawah kekuasaan [[Romawi]], kota ini terus berkembang sebagai pusat perdagangan yang vital dan mengalami romanisasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk budaya, hukum, dan arsitektur. Bizantion menjadi semakin penting setelah kekaisaran Romawi memutuskan untuk memperluas pengaruhnya ke arah timur. Pada abad ke-4 M, Kaisar [[Konstantinus Agung]] memutuskan untuk mendirikan ibu kota baru di Bizantion, yang kemudian dikenal sebagai [[Konstantinopel]] setelah kota ini diresmikan sebagai ibu kota [[Kekaisaran Romawi Timur]] pada tahun 330 M. Keputusan ini menandai transformasi besar dalam sejarah Bizantion dan menempatkan kota ini sebagai pusat kekuasaan politik, agama, dan ekonomi di kawasan tersebut.
Selama masa pemerintahan Justinianus I (527–565 Masehi), Kekaisaran Byzantium mencapai luas wilayah terbesar setelah menaklukkan kembali kawasan pesisir barat Laut Mediterania, termasuk Afrika Utara, Italia, dan Roma, yang bertahan hingga dua abad kemudian. Selama pemerintahan Kaisar Maurice (582–602 Masehi), Batas wilayah Kekaisaran di sebelah timur diperluas dan wilayah utara distabilisasi. Namun, pembunuhan atas diri Maurice mengakibatkan sebuah perang selama dua dekade dengan Sassanid Persia yang menguras banyak sumber daya-sumber daya Kekaisaran dan turut andil terhadap lepasnya dua wilayah besar (Aleksandria dan Antiokhia) selama penaklukan Muslim pada abad ke-7 Masehi. Pada masa pemerintahan dinasti Makedonia (abad ke-10 sampai abad ke-11 Masehi), Kekaisaran Byzantium meluas lagi dan mengalami sebuah masa pencerahan selama dua abad, yang berujung pada jatuhnya sebagian besar kawasan Asia Minor ke tangan kaum Turki Seljuk setelah Perang Manzikert tahun 1071. Peperangan ini membuka jalan bagi orang-orang Turki untuk menetap di kawasan Anatolia sebagai sebuah tanah air.
 
Bizantion, yang sekarang dikenal sebagai [[Istanbul]], memiliki warisan sejarah yang luar biasa, mencerminkan perannya sebagai penghubung antara dunia Timur dan Barat selama berabad-abad. Sepanjang sejarahnya, Bizantion menjadi saksi dari berbagai perubahan kekuasaan, dari kekuasaan [[Yunani]], [[Romawi]], hingga akhirnya menjadi pusat [[Kekaisaran Bizantium]]. Sebagai [[Konstantinopel]], kota ini menjadi pusat kebudayaan dan agama [[Kristen Ortodoks]], tempat berkumpulnya cendekiawan, seniman, dan teolog yang berkontribusi besar terhadap peradaban [[Eropa]] dan [[Timur Tengah]]. Bizantion pada akhirnya jatuh ke tangan [[Kesultanan Utsmaniyah]] pada tahun 1453.
Abad-abad terakhir dari Kekaisaran Byzantium menunjukkan sebuah kecenderungan kemerosotan. Kekaisaran Byzantium berjuang untuk kembali pulih selama abad ke-12, namun mengalami sebuah pukulan mematikan selama Perang Salib ke-4, saat kota Konstantinopel dijarah. Meskipun diadakan pemulihan kota Konstantinopel dan pendirian kembali Kekaisaran pada tahun 1261, Byzantium hanya tersisa menjadi salah satu dari beberapa negara-negara kecil yang saling bersaing di kawasan Mediterania selama dua abad terakhir dari keberadaannya. Wilayah-wilayahnya yang tersisa dicaplok secara bertahap oleh Turki Ottoman pada abad ke-15th Masehi.
 
== EmblemLambang ==
Kombinasi [[imperialisme]] dan lokasinya mempengaruhi peran Konstantinopel sebagai titik-penyeberangan antara dua [[benua]]: [[Eropa]] dan [[Asia]]. Kota ini merupakan sebuah magnet [[komersial]], [[kultural]], dan [[diplomatik]]. Dengan letak strategisnya itu, Konstantinopel mampu mengendalikan rute antara Asia dan Eropa, serta pelayaran dari dari [[Laut Mediterania]] ke Laut Hitam.
Lambang Bizantion tidak memiliki representasi yang satu dan konsisten sepanjang sejarahnya, karena kota ini mengalami berbagai perubahan kekuasaan dan pengaruh budaya dari [[Yunani]], [[Romawi]], hingga Bizantium. Namun, secara umum, lambang yang paling sering dikaitkan dengan Bizantion adalah [[bulan sabit]] dan [[bintang]], yang dikatakan telah diadopsi oleh kota ini jauh sebelum [[kekaisaran Bizantium]] berdiri.<ref>Charles Morris (1889), ''Aryan Sun Myths: The Origin of Religions''. [http://books.google.com/books?vid=ISBN1417954825&id=j9J16GzStmAC&pg=PA67&lpg=PA67&dq=origin+of+crescent+star&sig=GSb1RnWAL4McIp4rz9l4DXDVvfM Page 67] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141002231645/http://books.google.com/books?vid=ISBN1417954825&id=j9J16GzStmAC&pg=PA67&lpg=PA67&dq=origin+of+crescent+star&sig=GSb1RnWAL4McIp4rz9l4DXDVvfM |date=2014-10-02 }}</ref><ref>Rupert Gleadow (2001), ''The Origin of the Zodiac'', [http://books.google.com/books?vid=ISBN0486419398&id=qGJcsrkPTToC&pg=PA165&lpg=PA165&dq=origin+of+crescent+star&sig=MJGxi3WKkM1Cc_8X6i2pRv_0qXg Page 165]</ref> Menurut legenda, lambang bulan sabit tersebut berasal dari kemenangan besar kota Bizantion atas serangan [[bangsa Kelt]] pada abad ke-4 SM, di mana cahaya bulan sabit dianggap sebagai tanda keberuntungan. Lambang ini kemudian menjadi simbol keberanian dan perlindungan ilahi bagi warga Bizantion. Dalam perkembangan sejarahnya, simbol ini terus digunakan dan diintegrasikan dalam berbagai lambang kota hingga akhirnya menjadi salah satu simbol utama kota [[Konstantinopel]].
 
Ketika Bizantion berubah menjadi [[Konstantinopel]] dan kemudian menjadi pusat dari [[Kekaisaran Romawi Timur]] (Bizantium), lambang bulan sabit dan bintang tetap menjadi bagian penting dari identitas kota. Meskipun simbol ini mengalami berbagai penyesuaian dan adaptasi di bawah pengaruh [[Kristen]], bentuk bulan sabit dan bintang tetap melekat dalam berbagai representasi visual, termasuk pada koin, arsitektur, dan artefak keagamaan. Setelah [[Konstantinopel]] ditaklukkan oleh [[Kesultanan Utsmaniyah]] pada tahun 1453, lambang bulan sabit dan bintang ini diadopsi oleh bangsa [[Turki]] sebagai bagian dari identitas nasional mereka, yang kemudian dikenal sebagai simbol utama pada bendera [[Turki]] modern. Oleh karena itu, lambang Bizantion memiliki warisan yang panjang dan kompleks, menggambarkan transformasi kota dari pusat perdagangan [[Yunani]] menjadi ibu kota kekaisaran besar yang berpengaruh hingga ke masa modern.<ref>{{Cite web|title=Web Archive|url=http://www.fotw.us/flags/rel-orth.html|date=2007-03-03|access-date=2021-02-04|archive-date=2007-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20070303234137/http://www.fotw.us/flags/rel-orth.html|dead-url=unfit}}</ref>
Pada tanggal [[29 Mei]] [[1453]], kota ini jatuh ke tangan Bangsa Turki Ottoman, dan sekali lagi, menjadi ibukota dari sebuah negara yang kuat, yakni [[Kerajaan Ottoman]]. Bangsa Turki menyebut kota ini [[Istanbul]] (meskipun tidak secara resmi diganti namanya sampai tahun [[1930]]) dan terus menjadi kota terbesar (dan mungkin juga kota terpenting) dari [[Republik Turki]], sekalipun yang menjadi ibukota Turki adalah [[Ankara]].
 
== Emblem ==
Pada tahun [[670 SM]] , warga kota Byzantium menjadikan [[bulan sabit]] sebagai lambang negara mereka, sesudah sebuah kemenangan penting. Akan tetapi, asal usul bulan sabit dan bintang sebagai lambang berasal jauh dari zaman sebelumnya - zaman [[Babilonia]] dan [[Mesir kuno]]<ref>Charles Morris (1889), ''Aryan Sun Myths: The Origin of Religions''. [http://books.google.com/books?vid=ISBN1417954825&id=j9J16GzStmAC&pg=PA67&lpg=PA67&dq=origin+of+crescent+star&sig=GSb1RnWAL4McIp4rz9l4DXDVvfM Page 67]</ref> <ref>Rupert Gleadow (2001), ''The Origin of the Zodiac'', [http://books.google.com/books?vid=ISBN0486419398&id=qGJcsrkPTToC&pg=PA165&lpg=PA165&dq=origin+of+crescent+star&sig=MJGxi3WKkM1Cc_8X6i2pRv_0qXg Page 165]</ref>. Sekalipun demikian, Byzantium adalah negara berpemerintahan pertama yang menggunakan bulan sabit sebagai lambang nasionalnya. pada tahun [[330]] Masehi, Konstantinus I menambahkan bintang [[Maria|Perawan Maria]] pada bendera bulan sabit tersebut.
 
Simbol bulan sabit dan bintang tidak sepenuhnya ditinggalkan oleh dunia Kristen usai [[jatuhnya Konstantinopel]]. Sampai sekarang bendera resmi dari [[Patriark Ortodoks Yerusalem]] adalah sebuah [[labarum]] putih, sebuah gedung gereja dengan dua menara, dan pada bagian atas terlukis sebuah bulan sabit hitam yang menghadap ke tengah dan sebuah bintang bersinar.[http://www.fotw.us/flags/rel-orth.html]
 
== Tokoh terkenal ==
* [[Filo dari ByzantiumBizantion|Philo]] (sekitar 280 SM - sekitar 220 SM) Insinyur Yunani
* [[Epigenes]] ([[abad ke-2 SM]]-[[abad ke-3 SM]]) Astrologer Yunani
* [[Leontius (penulis)|Leontius]] (sekitar 485 - sekitar 543) Teolog dan penulis Yunani
Baris 30 ⟶ 58:
== Referensi ==
* Jeffreys, Elizabeth dan Michael, dan Moffatt, Ann. 1981. ''Byzantine Papers: Proceedings of the First Australian Byzantine Studies Conference, Canberra, 17-19 May [[1978]]''. Australian National University, Canberra.
* [http://www.istanbulinfolink.com/the_city/istanbul/history_1.htm Istanbul Historical Information - Istanbul Informative Guide To The City] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041205132031/http://www.istanbulinfolink.com/the_city/istanbul/history_1.htm |date=2004-12-05 }}. Digunakan pada 6 Januari 2005.
* [http://www.guideistanbul.net/tablo1a.htm The Useful Information about Istanbul] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070315021941/http://www.guideistanbul.net/tablo1a.htm |date=2007-03-15 }}. Digunakan pada 6 Januari 2005.
 
== Lihat pula ==
Baris 38 ⟶ 66:
 
== Pranala luar ==
* Lembaga Promosi StudiByzantiumStudi Bizantion: [http://www.byzantium.ac.uk www.byzantium.ac.uk]
* Deskripsi sistem moneter ByzantiumBizantion - Abad kelima SM : [http://www.galmarley.com/framesets/fs_monetary_history_faqs.htm History of money FAQs]
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:KekaisaranKoloni RomawiMegara Timurdi Trakia]]
[[Kategori:Situs arkeologis Yunani kuno di Turki]]
[[Kategori:667 SM]]
[[Kategori:Permukiman yang didirikan abad ke-7 SM]]
[[Kategori:Bizantion kuno| ]]
[[Kategori:Pendirian abad ke-7 SM]]
[[Kategori:Anggota Liga Delos]]
[[Kategori:Pelabuhan Akhemeniyah]]
[[Kategori:Negara kota Yunani]]