Kromatografi fasa terbalik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Triana Nur (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kromatografi fasa terbalik (English: ''' ({{lang-en|reversed-phase chromatography}}, RPC'') atau kromatografi hidrofobik adalah metode [[kromatografi]] yang menggunakan [[fasa diam]] [[hidrofobik]].<ref>[[International Union of Pure and Applied Chemistry|IUPAC]]<span>, </span>''[[:en:Compendium_of_Chemical_TerminologyCompendium of Chemical Terminology|Compendium of Chemical Terminology]]''<span>, 2nd ed. (the "Gold Book") (1997). </span>Online corrected version:  (2006–) "[http://goldbook.iupac.org/R05376.html reversed-phase chromatography]".</ref> RPC merujuk pada kromatografi cair, bukan [[kromatografi gas]].
 
Istilah "fasa terbalik" mempunyai latar belakang sejarah. Pada tahun 1970an, sebagian besar [[kromatografi cair]] dilakukan menggunakan pendukung fasa diam (disebut juga dengan "kolom") berisi resin [[silika]] atau [[Aluminium oksida|alumina]] yang tidak dimodifikasi. Metode ini disebut "kromatografi fasa normal". Pada kromatografi fasa normal, fasa diam adalah [[hidrofilik]] sehingga mempunyai afinitas yang kuat terhadap molekul hidrofilik dalam [[fasa gerak]]. Oleh karena itu, molekul-molekul hidrofilik dalam fasa gerak cenderung untuk terikat (atau [[Adsorpsi|teradsorpsi]]) pada kolom, sementara molekul-molekul [[hidrofobik]] mengalir melalui kolom dan [[Elusi|dielusi]] pertama kali. Dalam kromatografi fasa normal, molekul hidrofilik dapat dielusi dari kolom dengan menaikkan [[polaritas]] larutan dalam fasa gerak.
 
Teknik ini diperkenalkan menggunakan rantai [[alkil]] yang berikatan kovalen pada fasa pendukung, menciptakan fasa diam [[hidrofobik]] yang mempunyai afinitas yang lebih kuat terhadap senyawa-senyawa hidrofobik. Penggunaan fasa diam hidrofobik diperhitungkan sebagai lawan atau "kebalikan" dari kromatografi fasa normal, sehingga muncullah istilah "kromatografi fasa terbalik".<ref name="Mehta">Akul Mehta (December 27, 2012).  "[http://pharmaxchange.info/press/2012/12/principle-of-reversed-phase-chromatography-hplcuplc-with-animation/ Principle of Reversed-Phase Chromatography HPLC/UPLC (with Animation)]". PharmaXChange. Retrieved  10 January  2013.</ref><ref>I Molnár and C Horváth (September 1976).  "[http://www.clinchem.org/content/22/9/1497.short Reverse-phase chromatography of polar biological substances: separation of catechol compounds by high-performance liquid chromatography]".  ''Clinical Chemistry''  '''22'''  (9): 1497–1502.  [[PubMed|PMID]]  [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8221 8221].</ref> Kromatografi fasa terbalik melibatkan fasa gerak polar ([[aqueous]]). Akibatnya, molekul-molekul hidrofobik cenderung teradsorpsi pada fasa diam hidrofobik, dan molekul-molekul hidrofilik dalam fasa gerak akan melewati kolom dan terelusi lebih dulu.<ref name="Mehta" /><ref>(Clinical Biochemistry, T.W.Hrubey, 54)</ref>  Molekul-molekul hidrofobik dapat dielusi dari kolom dengan menurunkan polaritas fasa gerak menggunakan [[Pelarut|pelarut organik]] (non-polar), yang dapat mengurangi interaksi hidrofobik. Semakin hidrofobik suatu molekul, semakin kuat terikat pada fasa diam, dan semakin tinggi konsentrasi pelarut organik yang diperlukan untuk mengelusi molekul tersebut.
 
Banyak perhitungan matematis dan eksperimental yang digunakan dalam metode kromatografi lainnya juga diterapkan pada RPC (misal, resolusi pemisahan bergantung pada panjang kolom). Hal ini dapat digunakan untuk pemisahan molekul-molekul dengan variasi luas. Tetapi RPC tidak dapat digunakan untuk pemisahan protein, karena pelarut organik yang digunakan dalam RPC dapat mendenaturasi sebagian besar protein. Berdasarkan alasan inilah, kromatografi fasa normal lebih umum digunakan untuk pemisahan protein.
Baris 12:
 
=== Fasa diam berbasis silika ===
Segala bahan non-polar inert yang dapat memenuhi syarat pengemasan dapat digunakan dalam kromatografi fasa terbalik. Kolom paling populer adalah rantai karbon oktadesil (C18) yang terikat pada silika (klasifikasi USP: L1). Tersedia 297 jenis kolom ini secara komersial.<ref>''USP Chromatographic Reagents 2007-2008: Used in USP-NF and Pharmacopeial Forum''. United States Pharmacopeia. 2007.</ref> Urutan berikutnya adalah kolom Si-C8 (L7 - 166 kolom), silika murni (L3 - 88 kolom), Si-siano (L10 - 73 kolom), dan Si-fenil (L11 - 72 kolom). Perlu dicatat bahwa C18, C8 dan fenil adalah resin yang didedikasikan khusus untuk fasa terbalik, sementara kolom siano dapat digunakan dalam mode fasa terbalik tergantung pada kondisi fasa gerak dan analitnya. Perlu dicatat bahwa tidak semua kolom C18 mempunyai sifat retensi yang identik. [[Gugus fungsi]] pada permukaan silika dapat bekerja dalam reaksi monomerik maupun polimerik dengan organosilan rantai pendek yang digunakan dalam tahapan menutup gugus silanol (''end-capping''). Meskipun secara keseluruhan mekanisme retensinya tetap sama, sedikit perbedaan kimia permukaan untuk fasa diam yang berbeda akan membuat perubahan dalam selektivitasnya.
 
Kolom-kolom modern mempunyai polaritas yang berbeda-beda. PFP adalah pentafluorfenil. CN adalah siano. NH2 adalah amino. ODS adalah oktadesil atau C18. ODCN adalah kolom campuran yang berisi C18 dan nitril. SCX adalah.
 
== Fasa gerak ==
Campuran air atau larutan penyangga dalam air dan pelarut organik digunakan untuk mengelusi analit dair kolom fasa terbalik.<ref name="Mehta" /> Pelarut harus dapat campur dengan air, dan pelarut organik yang umum digunakan adalah asetonitril, metanol, dan [[tetrahidrofuran]] (THF). Pelarut lain yang dapat digunakan antara lain etanol atau 2-propanol (isopropil alkohol). Elusi dilaukandilakukan secara isokratik (komposisi air-pelarut tidak beruah selama proses pemisahan) atau menggunakan larutan gradien (komposisi air-pelarut berubah selama proses pemisahan, biasanya dengan menurunkan polaritas). pH fasa gerak memiliki peran penting dalam retensi analit dan selektivitasnya dapat diubah untuk analit-analit tertentu.
 
Analit bermuatan dapat dipisahkan dalam kolom fasa terbalik dengan menggunakan pasangan ion (disebut juga interaksi ion). Teknik ini dikenal sebagai kromatografi pasangan ion fasa terbalik.
Baris 29:
== Pranala luar ==
* [http://www.materialharvest.com/welcome/silica_products/functional_and_reverse.html Tables] ringkasan berbagai jenis fasa terbalik, dan informasi tentang fungsionalisasi proses
* [http://www.gelifesciences.com/handbooks Hydrophobic Interaction and Reversed Phase Chromatography Principles and Methods Handbook] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081205061748/http://www.gelifesciences.com/handbooks |date=2008-12-05 }}
 
{{portalkimia}}