Kota Kupang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan etnis bugis
k Membatalkan 1 suntingan by 111.94.2.195 (bicara): Data BPS tahun berapa, tidak dicantumkan dan tindakan batalkan [fix]. (TW)
Tag: Pembatalan
 
(340 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{RedireksiIndoKabKota|Kupang|Kabupaten|1|1}}
{{coord|10|10|12.6|S|123|36|27.8|E|display=title}}
{{Ibukota provinsi
{{Dati2
| pulau=Timor
|settlement_type = Ibu kota
| nama=Kota Kupang
|nama = Kota Kupang
| provinsi=Nusa Tenggara Timur
|provinsi = Nusa Tenggara Timur
|foto=Kupang_lighthouse_and_anchorage.JPG
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
| luas=180,27
|perrow = 1/2
| penduduk= 378.425
|image1=Night at Kupang city.jpg
| penduduktahun=2013<ref name=pendudukkupang>[http://kupangkota.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/18 Penduduk Kota Kupang tahun 2013] - BPS Kota Kupang</ref>
|caption1=<center> Kawasan Monumen Tirosa
| kepadatan=2496
|image2=Kupang.jpg
| kecamatan=9
|caption2=<center>Kota Kupang
| kelurahan=81
|image3=Kupang_lighthouse_and_anchorage.JPG
| kodearea=+62 380
|caption3=<center>Perairan Kota Kupang
| SNI=KPG
}}
| zona waktu=[[WITA]] ([[UTC+8]])
|lambang = Lambang Kota Kupang.jpg
| dau = Rp. 527.785.630.000.-
|peta = Lokasi Nusa Tenggara Timur Kota Kupang.svg
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|koordinat = {{coord|10|10|12|S|123|36|28|E}}
| lambang= Lambang Kota Kupang.jpg
|flag = Flag of Kupang City.png
| peta=Lokasi Nusa Tenggara Timur Kota Kupang.svg|300px
|dasar hukum = UU Nomor 22 Tahun 1999<ref>{{Cite web |url=http://prokum.esdm.go.id/uu/1999/uu-22-1999.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-15 |archive-date=2012-04-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120410191103/http://prokum.esdm.go.id/uu/1999/uu-22-1999.pdf |dead-url=yes }}</ref>
| koordinat=
|tanggal =
| dasar hukum=Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 <ref>http://prokum.esdm.go.id/uu/1999/uu-22-1999.pdf</ref>
|julukan =
| tanggal=
|motto = Lil au nol dael banan<br/>{{small|{{lang icon|Helong}} Bangunlah aku dengan hati yang tulus}}
| motto=
|kecamatan = 6
| kepala daerah=Walikota
|kelurahan = 51
| nama kepala daerah=Jonas Salean, SH, MSi
|nama_walikota = Fahrensy Priestly Funay (Pj.)
| web=http://www.kupangkota.go.id/
|nama_wakil_walikota = ''lowong''
| latd=10|latm=11 |lats= |latNS=S
|sekretaris daerah = A.D.E. Manafe (Pj.)
| longd=123|longm=35|l3ongs=|longEW=E
|ketua DPRD = Yeskial Loudoe
|luas = 152,59
|penduduk = 455502
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 85,21% [[Kekristenan]]
** 64,19% [[Protestan]]
** 21,02% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|14,26% [[Islam]] |0,49% [[Hindu]] |0,04% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi) <br>[[Bahasa Melayu Kupang|Melayu Kupang]]<br>[[Bahasa Helong|Helong]]<br>[[Bahasa Uab Meto|Uab Metô]]
|IPM = {{increase}} 82,77 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac">&nbsp;sangat tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://ntt.bps.go.id/indicator/26/1511/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.ntt.bps.go.id|accessdate=15 Maret 2024}}</ref>
|kodearea = +62 380
|SNI = KPG
|zona waktu = [[WITA]] ([[UTC+8]])
|apbd = Rp 1.107.398.000.000,- ([[2022]])<ref>{{Cite news|url=https://kupang.tribunnews.com/2021/12/05/apbd-kota-kupang-2022-alami-penurunan-dari-tahun-2021-ini-penjelasan-sekda-fahrensy-funay|title=APBD Kota Kupang 2022 Alami Penurunan dari Tahun 2021, Ini Penjelasan Sekda Fahrensy Funay|date=5 Desember 2021|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|accessdate=24 Maret 2022|first=Kanis|last=Jehola|language=id|archive-date=2021-12-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20211206051022/https://kupang.tribunnews.com/2021/12/05/apbd-kota-kupang-2022-alami-penurunan-dari-tahun-2021-ini-penjelasan-sekda-fahrensy-funay|dead-url=no}}</ref>
|dau = Rp 692.248.834.000,00- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=25 Februari 2021}}</ref>
|semboyan = Kasih<br/>{{small|Kota Kupang Aman, Sehat, Indah, Harmonis}}
|nomor_polisi = '''DH xxxx''' A*/B*
|web = {{URL|http://www.kupangkota.go.id/}}
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Residentiehuis Koepang TMnr 60022905.jpg|thumb|300px|Kediaman [[residen]] di Kupang (1870-1910)]]
[[Berkas:Pemandangan senja di pantai Pasir Panjang, Kupang.jpg|300px|jmpl|Pemandangan senja di pantai Pasir Panjang, Kupang.jpg]]
Kota Kupang adalah sebuah [[kotamadya]] dan sekaligus [[ibu kota]] provinsi [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. [[Kotamadya]] ini adalah kota yang terbesar di Pulau Timor yang terletak di pesisir [[Teluk Kupang]], bagian barat laut pulau [[Timor]].
 
'''Kota Kupang''' adalah sebuah [[kota]] dan sekaligus [[ibu kota]] [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Kota Kupang adalah kota yang terbesar di [[Pulau Timor]] yang terletak di pesisir Teluk Kupang, bagian barat laut Pulau Timor. Luas wilayah Kota Kupang adalah 152,59 &nbsp;km² dengan jumlah penduduk sebanyak 455.502 jiwa pada pertengahan tahun 2024.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Agustus 2024|format=Visual}}</ref> Kota ini terbagi menjadi 6 kecamatan dan 51 kelurahan.<ref name="KUPANG">{{cite web|url=https://kupangkota.bps.go.id/publication/2022/02/25/e27709fa26fc2474a5cf49eb/kota-kupang-dalam-angka-2022.html|title=Kota Kupang Dalam Angka 2022|website=www.kupangkota.bps.go.id|accessdate=24 Maret 2022|format=pdf|pages=51, 158|archive-date=2022-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220531113700/https://kupangkota.bps.go.id/publication/2022/02/25/e27709fa26fc2474a5cf49eb/kota-kupang-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref>
Sebagai kota terbesar di provinsi [[Nusa Tenggara Timur]], Kota Kupang dipenuhi oleh berbagai suku bangsa. Suku yang signifikan jumlahnya di "Kota Kupang" adalah suku [[suku Timor|Timor]], [[suku Rote|Rote]], [[suku Sabu|Sabu]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[suku Flores|Flores]] dan sebagian kecil pendatang dari [[suku Jawa|Jawa]].
 
Luas wilayah Kota Kupang adalah 180,27&nbsp;km² dengan jumlah penduduk sekitar 378.425 jiwa (2013). Daerah ini terbagi menjadi 6 [[kecamatan]] dan 50 [[kelurahan]].
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Residentiehuis Koepang TMnr 60022905.jpg|jmpl|220px|ki|Kediaman [[residen]] di Kupang (1870-1910)]]
[[File:Peta Timor Barat - Kabupaten dan Kecamatan.png|thumb|300px|Peta Kota Kupang di Timor Barat]]
 
Nama Kupang<ref name="Sejarah Kota Kupang">Tim Penyusun: "Profil Kota Kupang 2010 Edisi 2", halaman 1. Badan Pengolahan Data Elektronik Sekretariat Daerah Kota Kupang, 2010</ref> sebenarnya berasal dari nama seorang raja, yaitu '''Nai Kopan''' atau '''Lai Kopan''', yang memerintah Kota Kupang sebelum bangsa Portugis datang ke Nusa Tenggara Timur.
Nama Kupang<ref name="Sejarah Kota Kupang1">Tim Penyusun: "Profil Kota Kupang 2010 Edisi 2", halaman 1. Badan Pengolahan Data Elektronik Sekretariat Daerah Kota Kupang, 2010</ref> sebenarnya berasal dari nama seorang raja, yaitu '''Nai Kopan''' atau '''Lai Kopan''', yang memerintah Kota Kupang sebelum bangsa Portugis datang ke Nusa Tenggara Timur.
Pada tahun 1436, pulau [[Timor]] mempunyai 12 kota bandar namun tidak disebutkan namanya. Dugaan ini berdasarkan bahwa kota bandar tersebut terletak di pesisir pantai, dan salah satunya yang strategis menghadap ke Teluk Kupang. Daerah ini merupakan wilayah kekuasaan '''Raja Helong''' dan yang menjadi raja pada saat itu adalah '''Raja Koen Lai Bissi'''.
 
Baris 49 ⟶ 69:
 
Nama '''Lai Kopan''' kemudian disebut oleh Belanda sebagai '''Koepan''' dan dalam bahasa sehari-hari menjadi '''Kupang'''.
Untuk pengamanan Kota Kupang, Belanda membentuk daerah penyangga di daerah sekitar Teluk Kupang dengan mendatangkan penduduk dari pulau [[pulau Rote]], [[Pulau Sawu|Sabu]] dan [[Solor]]. Untuk meningkatkan pengamanan kota, maka pada tahun 23 April 1886, Residen Creeve menetapkan batas-batas kota yang diterbitkan pada ''Staatblad'' Nomor 171 tahun 1886. Oleh karena itu, tanggal 23 April 1886<ref name="Sejarah Kota KupangKupang3">Tim Penyusun: "Profil Kota Kupang 2010 Edisi 2", halaman 3. Badan Pengolahan Data Elektronik Sekretariat Daerah Kota Kupang, 2010</ref> ditetapkan sebagai tanggal lahir Kota Kupang.
 
Setelah Indonesia merdeka, melalui Surat Keputusan Gubernemen tanggal 6 Februari 1946, Kota Kupang diserahkan kepada Swapraja Kupang, yang kemudian dialihkan lagi statusnya pada tanggal 21 Oktober 1946 dengan bentuk Timor Elland Federatie atau Dewan Raja-Raja Timor dengan ketua H. A. A. Koroh, yang juga adalah Raja Amarasi.<ref name="Sejarah Kota KupangKupang4">Tim Penyusun: "Profil Kota Kupang 2010 Edisi 2", halaman 4. Badan Pengolahan Data Elektronik Sekretariat Daerah Kota Kupang, 2010</ref>.
 
Berdasarkan Surat Keputusan Swapraja Kupang Nomor 3 tahun 1946 tanggal 31 Mei 1946 dibentuk ''Raad'' Sementara Kupang dengan 30 anggota. Selanjutnya pada tahun 1949, Kota Kupang memperoleh status ''Haminte'' dengan wali kota pertamanya '''Th. J. Messakh'''. Pada tahun 1955 ketika menjelang Pemilu, dengan Surat Keputusan Mendagri Nomor PUD.5/16/46 tertanggal 22 Oktober 1955, Kota Kupang disamakan statusnya dengan wilayah kecamatan.
Baris 57 ⟶ 77:
Pada tahun 1958 dengan Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958, Provinsi Sunda Kecil dihapus dan dibentuk 3 daerah Swantara, yaitu Daerah Swantara Tk I Bali, Daerah Swantara Tk I Nusa Tenggara Barat dan Daerah Swantara Tk I Nusa Tengara Timur. Kemudian Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II (Kabupaten) yang antara lain Kabupaten Kupang. Dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 17 Tahun 1969 tanggal 12 Mei 1969 dibentuk wilayah kecamatan yakni Kecamatan Kota Kupang.
 
Kecamatan Kota Kupang mengalami perkembangan pesat dari tahutahun ke tahun. Kemudian pada tahun 1978 Kecamatan Kota Kupang ditingkatkan statusnya menjadi Kota Administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1978,<ref>{{Cite web |url=http://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp_22_1978.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-19 |archive-date=2012-05-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120526144739/http://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp_22_1978.pdf |dead-url=yes }}</ref>, yang peresmiannya dilakukan pada tanggal 18 September 1978. Pada waktu itu '''Drs. Mesakh Amalo''' dilantik menjadi WalikotaWali Kota Administratif yang pertama dan kemudian diganti oleh '''Letkol Inf. Semuel Kristian Lerik''' pada tanggal 26 Mei 1986 sampai dengan perubahan status menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang. Perkembangan Kota Administratif Kupang sangat pesat selama 18 tahun, baik di bidang fisik maupun non fisik.
 
Usulan rakyat dan Pemerintah Kota Admnistratif Kupang untuk mengubah status menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang disetujui oleh DPR RI dengan disahkannya Rancangan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang menjadi Undang-Undang pada tanggal 20 Maret 1996<ref>Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1996</ref> dan ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia dan tertuang pada Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3632 Tahun 1996. Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang diresmikan oleh Mendagri Mohammad Yogi S. M. pada tanggal 25 April 1996.
 
Kemudian dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, maka Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang berubah menjadi Kota Kupang.
 
== Geografi ==
Terletak pada 10°36’14”-10°39’58” LS dan 123°32’23”–123°37’01”BT; Luas wilayah 180,27 Km2, dengan peruntukan Kawasan Industri 735,57 Ha, pemukimanpermukiman 10.127,40 Ha, Jalur Hijau 5.090,05 Ha, perdagangan 219,70 Ha, pergudangan 112,50 Ha, pertambangan 480 Ha, pelabuhan laut/udara 670,1 Ha, pendidikan 275,67 Ha, pemerintahan/perkantoran 209,47 Ha, lain-lain 106,54 Ha;. Batas Wilayah Utara berbatasan dengan Teluk Kupang, Timur berbatasan dengan Kabupaten Kupang, Barat berbatasan dengan Selat Semau dan Kabupaten Kupang, sedangkan Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kupang.<ref name="nttprov.go.id"/>
 
=== Topografi ===
Suhu rata-rata di Kota Kupang berkisar antara 23,8&nbsp;°C sampai dengan 31,6&nbsp;°C. Tempat-tempat yang letaknya dekat dengan pantai memiliki suhu udara yang rata-rata relatif lebih tinggi. Kelembaban udara rata-rata berkisar antara 73 persen sampai dengan 99 persen<ref name="nttprov.go.id">http://nttprov.go.id/provntt/index.php?option=com_content&task=view&id=68&Itemid=66</ref>.
Secara topografi Kota Kupang terdiri atas daerah pantai, dataran rendah dan perbukitan. Untuk daerah terendah terletak pada ketinggian 0-50 meter dari permukaan laut rata-rata, sedangkan daerah tertinggi terletak di bagian selatan dengan ketinggian antara 100-350 meter dari permukaan laut. Daerah pantai merupakan kawasan di bagaian utara yang berbatasan langsung dengan [[Teluk Kupang]] dengan kemiringan antara 0% sampai 2%, daerah dataran rendah merupakan kawasan di bagian pesisir, dengan kemiringan antara 2-5%. Kota Kupang secara visual merupakan daerah dataran rendah yang sudah dimanfaatkan pula sebagai lahan kegiatan usaha seperti sawah tadah hujan, kebun musiman dan semak belukar. Pada bagian barat daya dan selatan terdapat perbukitan yang harus dilindungi dengan penghijauan (reboisasi) yang berfungsi sebagai daerah tangkapan (cacthmant area) untuk menjaga potensi air tanah di Kota Kupang.<ref name="Koepang">{{cite web | url = http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_dc4010330a_BAB%20IVBab%204%20PROFIL.pdf | title = Profil Kota Kupang | accessdate = 20 November 2020 | archive-date = 2021-04-10 | archive-url = https://web.archive.org/web/20210410145244/https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_dc4010330a_BAB%20IVBab%204%20PROFIL.pdf | dead-url = yes }}</ref>
 
=== Hidrologi ===
Curah hujan selama tahun 2010 tercatat 1.720,4&nbsp;mm dan hari hujan sebanyak 152 hari. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari, yaitu tercatat 598,3&nbsp;mm, sedangkan hari hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember dengan 28 hari hujan<ref name="nttprov.go.id"/>.
Kota Kupang yang sering dijuluki Kota Karang, memang merupakan daerah yang kering, dan pada musim kemarau (±April–Nopember) mengalami krisis air bersih. Kota Kupang hanya dilalui oleh beberapa aliran sungai yang pada musim hujan baru tampak aliran airnya, yaitu antara lain:<ref name="Koepang"/>
# Kali Dendeng yang bermuara di pantai LLBK (Pantai Kopan). Panjang aliran sungai ini adalah 9,97&nbsp;km dengan kedalaman 17 meter dan debit aliran sungai ini bervariasi antara 40–200 m³/detik.
# Kali Liliba yang bermuara di pantai Oesapa. Alur Sungai ini melewati batu gamping koral dan batu lempung dari kompleks Bobonaro, banyak juga dijumpai mata air ditebing sungai Liliba melalui celah-celah batu gamping ke arah Sungai Liliba. Sungai ini selalu berarir walau pada musim kemarau namun debitnya kecil.
# Kali Merdeka yang bermuara di pantai Oeba. Panjang aliran sungai ini adalah 7,38&nbsp;km dengan kedalaman 3,7 meter dan debit aliran sungai ini bervariasi antara 5–100 m³/detik.
 
Selain sungai-sungai tersebut terdapat potensi sumber air di Kota Kupang terdiri dari 5 (lima) kawasan, yaitu:
Batas Wilayah Utara berbatasan dengan Teluk Kupang, Timur berbatasan dengan Kabupaten Kupang, Barat berbatasan dengan Selat Semau dan Kabupaten Kupang, sedangkan Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kupang<ref name="nttprov.go.id"/>.
# Tenau dengan lingkup Alak dan sekitarnya.
# Tabun dengan lingkup Fatukoa, Sikumana dan Bello.
# Bakunase dengan lingkup Labat dan sekitarnya.
# Penfui dengan lingkup Bandara Eltari, Undana, Lapas, Liliba.
# Kelapa Lima dengan lingkup Balaikota, Kelapa Lima, Sasando dan Oesapa.
 
=== PendudukIklim ===
Berdasarkan [[klasifikasi iklim Koppen]], Kota Kupang ber[[iklim sabana tropis]] (''Aw'') dengan dua musim yaitu [[musim kemarau]] dan [[musim penghujan]].Suhu rata-rata di Kota Kupang berkisar antara 21,5&nbsp;°C sampai dengan 33,6&nbsp;°C.(2019) Tempat-tempat yang letaknya dekat dengan pantai memiliki suhu udara yang rata-rata relatif lebih tinggi. Kelembaban udara rata-rata berkisar antara 68 persen sampai dengan 88(2019) persen.<ref name="nttprov.go.id">{{Cite web |url=http://nttprov.go.id/provntt/index.php?option=com_content&task=view&id=68&Itemid=66 |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-22 |archive-date=2016-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160308143733/http://nttprov.go.id/provntt/index.php?id=68&itemid=66&option=com_content&task=view |dead-url=yes }}</ref>
Kota Kupang adalah kota yang multi etnis dari suku [[Timor]], [[Rote]], [[Sabu]], [[Flores]],[[Alor]], [[Lembata]], [[Tionghoa]] sebagian kecil suku pendatang dari [[Ambon]] dan beberapa suku bangsa lainnya seperti Bugis, Jawa dan Bali. Tetapi terlepas dari keragaman suku bangsa yang ada, penduduk Kota Kupang akan menyebut diri mereka sebagai "''Beta orang Kupang''".
 
Curah hujan selama tahun 2019 tercatat 2.984,6&nbsp;mm dan hari hujan sebanyak 78 hari. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari, yaitu tercatat 412,3&nbsp;mm, sedangkan hari hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari dengan 23 hari hujan.<ref name="nttprov.go.id"/>
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Kupang tahun 2013, penduduk Kota Kupang berjumlah 378.425 yang terbagi atas 192.966 jiwa laki-laki dan 185.429 jiwa perempuan.<ref name=pendudukkupang>
{{Kupang weatherbox}}
 
== Pemerintahan ==
Kota Kupang dipimpin oleh seorang [[WalikotaWali kota]] dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan. [[WalikotaWali kota]] dibantu oleh seorang [[Wakil WalikotaWali kota]], yang dipilih melalui suatu pemilihan umum pada setiap 5 tahun. Kota Kupang memiliki perangkat daerah<ref>http://kupangkota.bps.go.id/publikasi/statda%20kota/</ref> yaitu 18 dinas, 8 badan, 3 kantor dan 8 bagian. Di samping itu terdapat 3 instansi vertikal, yaitu Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementrian Agama. Wilayah pemerintahan [[WalikotaWali kota]] [[Kupang]] meliputi 6 daerah [[kecamatan]].
 
=== WalikotaWali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Kupang}}
* Drs. Mesakh Amalo (?-?)
* Letkol Inf. Semuel Kristian Lerik (?-2007)
* Drs. Daniel Adoe (2007-2012)
* Jonas Salean, SH., MSi. (2012-2017)
 
Wali Kota menjadi pejabat tertinggi di lingkungan pemerintahan Kota Kupang. Wali Kota Kupang bertanggungjawab atas wilayah Kota Kupang kepada [[gubernur]] provinsi [[Nusa Tenggara Timur]]. Posisi [[wali kota]] atau kepala daerah di Kota Kupang dijabat oleh Fahrensy Priestly Funay. Gubernur Nusa Tenggara Timur, [[Viktor Laiskodat]] melantiknya di Aula El Tari Kupang, pada 22 Agustus 2023.<ref>{{cite web|url=https://kupangkota.go.id/profil-2/walikota/|title=Walikota Kupang|website=kupangkota.go.id|accessdate=15 Maret 2024}}</ref> Fahrensy menggantikan pelaksana tugas wali kota Kupang, George M. Hadjoh, yang menjabat sejak 22 Agustus 2022 hingga 21 Agustus 2023.<ref name="WALI">{{Cite news|last=Rambu|first=Beverly|date=28 Agustus 2022|editor-last=|editor-first=|title=Kisah George Hadjoh; Dulu Honorer, Sekarang jadi Penjabat Wali Kota Kupang|url=https://www.victorynews.id/kupang/pr-3314287074/kisah-george-hadjoh-dulu-honorer-sekarang-jadi-penjabat-wali-kota-kupang|work=VictoryNews|language=id|accessdate=18 Februari 2023|archive-date=2023-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230218072754/https://www.victorynews.id/kupang/pr-3314287074/kisah-george-hadjoh-dulu-honorer-sekarang-jadi-penjabat-wali-kota-kupang|dead-url=no}}</ref>
=== Daftar Kecamatan ===
Saat ini Kota Kupang dibagi menjadi 9 wilayah kecamatan, yaitu:
 
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
# [[Alak, Kupang|Alak]] (11 kelurahan)
|-
# [[Kelapa Lima, Kupang|Kelapa Lima]] (7 kelurahan)
! No
# [[Kota Baru, Kupang|Kota Baru]] (6 kelurahan)
! colspan=2|Wali Kota
# [[Kupang Barat, Kupang|Kupang Barat]] (10 kelurahan)
! Mulai menjabat
# [[Kupang Tengah, Kupang|Kupang Tengah]] (7 kelurahan)
! Akhir menjabat
# [[Kupang Timur, Kupang|Kupang Timur]] (13 kelurahan)
! Wakil Wali Kota
# [[Kota Lama, Kupang|Kota Lama]] (10 kelurahan)
|-
# [[Maulafa, Kupang|Maulafa]] (9 kelurahan)
! (-)
# [[Oebobo, Kupang|Oebobo]] (7 kelurahan)
| [[Berkas:Fahrensy Priestly Funay.jpg|100px]]
| Fahrensy Priestly Funay<br> ([[Penjabat]])
| 22 Agustus 2023
| ''Petahana''
| ''Lowong''
|}
 
=== Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang sebagai Badan Legislatif dengan 30 anggota yang dipilih dari hasil Pemilihan Umum pada setiap 5 tahun.}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang}}
 
=== Daftar Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Kupang}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Kupang}}
 
== Penduduk ==
Kota Kupang adalah kota yang multi etnis dari suku [[Timor]], [[Helong]], [[Rote]], [[Sabu]], [[Flores]], [[Alor]], [[Sumba]], [[Lembata]], [[Tionghoa]] sebagian kecil suku pendatang dari [[Ambon]] dan beberapa suku bangsa lainnya seperti Bugis, Jawa, Bali, dan Batak. Tetapi terlepas dari keragaman suku bangsa yang ada, penduduk Kota Kupang akan menyebut diri mereka sebagai "''Beta orang Kupang''."
 
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri]] Bulan Juni tahun 2024, penduduk Kota Kupang berjumlah 455.502 jiwa yang terbagi atas 230.005 jiwa laki-laki dan 225.497 jiwa perempuan.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
Mayoritas penduduk Kupang menganut agama [[Kekristenan]], sebanyak 85,21% dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 64,19% dan [[Katolik]] sebanyak 21,02%. Kemudian 14,26% dari penduduknya menganut agama [[Islam]], [[Hindu]] sebanyak 0,49%, dan [[Buddha]] sebanyak 0,04%.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
== Transportasi ==
=== Udara ===
Kota Kupang memiliki sebuah bandar udara dengan nama [[Bandar Udara Internasional El Tari]][.<ref>{{Cite web |url=http://gc.kls2.com/airport/WATT] |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-22 |archive-date=2014-01-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140107073141/http://gc.kls2.com/airport/WATT |dead-url=no }}</ref> Dahulu bernama pelabuhan udara Penfui. Pada mulanya adalah bekas peninggalan jamanzaman penjajahan Belanda yang hanya berupa sebuah airstrip. Untuk pertama kali bandar udara ini didarati oleh pesawat udara pada tahun 1928 oleh penerbang Amerika Lamij Johnson. Selanjutnya dikembangkan oleh Australia pada tahun 1944-1945 dan diberi nama Lapangan Terbang Penfui, yang dalam bahasa Timor; Pena=jagung dan Fui=hutan.<ref>{{Cite web |url=http://eltari-airport.co.id/ |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-21 |archive-date=2014-07-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140716222634/http://eltari-airport.co.id/ |dead-url=yes }}</ref>.
 
Pelabuhan Udara Penfui dikuasai dan dipergunakan untuk kepentingan Angkatan Udara. Tanggal 6 Mei 1950 Lapangan Terbang Penfui diserahkan oleh militer Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia dan dengan berkembangnya kebutuhan akan Angkutan Udara pada tahun 1960 mulai didarati oleh pesawat Garuda jenis DC 3. Penanganan dan pengaturan terhadap kegiatan penerbangannya dilakukan oleh Angkatan Udara, karena pada saat itu belum ada organisasi perhubungan udara.
Baris 110 ⟶ 155:
Pelabuhan Udara Penfui mulai dikelola oleh kepala pelabuhan udara dengan dibantu bendaharawan dari Dinas Meteorologi – Departemen Perhubungan Udara, dan sejak itu dikenal dengan nama penerbangan sipil.
 
Pelabuhan udara ini ditetapkan sebagai pelabuhan udara kelas III. Dengan makin meningkatnya arus lalu lintas melalui Bandar Udara Kupang, maka untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan meningkatkan fungsi bandara, maka diterbitkan Surat Keputusan Bersama antara Menteri Perhubungan, Menteri Pertahanan Keamanan dan Menteri Keuangan dengan nomor : KEP/30/IX/75, KM 393/3/PHB – 75 dan KEP. 927.A/MK/IV/8/75,<ref>http://eltari-airport.co.id/tentang-kami/37-profil/81-sejarah2.html{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>, yaitu tentang Penggunaan Bersama Pangkalan dan Pelabuhan Udara. Dalam surat keputusan tersebut dinyatakan Pelabuhan Udara Penfui menjadi Pelabuhan Udara Sipil Kelas II.
 
Sejak tanggal 20 Desember 1988, Pelabuhan Udara Penfui diubah dan ditetapkan menjadi Pelabuhan Udara El Tari Kupang untuk mengenang jasa (almarhum) mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur, El Tari. Istilah Pelabuhan Udara kemudian diubah menjadi Bandar Udara sejak tanggal 1 September 1985.
 
Tanggal 20 Juni 1988 ditandatangani Naskah Persetujuan Bersama antara Kepala Staf TNI-AU dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, nomor : SEPERJAN/01/V/1988 DAN DJU/1861/KUM.060/SS tentang Penggunaan Sebagian Areal Tanah Pangkalan TNI - AU El Tari Kupang untuk pengembangan/ pembangunan Bandar Udara El Tari Kupang beserta fasilitasnya. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 4/1995 tanggal 13 Januari 1995 tentang Penyempurnaan dan Penataan Kelas Bandar Udara, Bandar Udara Udara El Tari ditingkatkan menjadi Bandar Udara Kelas I.
 
Sejak tanggal 1 April 1999, Bandar Udara El Tari secara operasional masuk ke dalam manajemen PT (PERSERO) Angkasa Pura I dengan Berita Acara Serah Terima Nomor: AU / 125 / UM.234/ 99 dan BA.25/PL.50/1999/DU tanggal 30 April 1999 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kepada Direktur Utama PT (PERSERO) Angkasa Pura I. Penyerahan ini sebagai tindak lanjut dari Surat Menteri Keuangan No.S-4608/A/53/1997 tanggal 08 Oktober 1997 yang pada dasarnya menyetujui penggabungan Bandar Udara El Tari Kupang ke dalam manajemen PT (PERSERO) Angkasa Pura I, menghapuskan dari daftar inventaris Departemen Perhubungan dan ditetapkan sebagai tambahan Penyertaan Modal Pemerintah ke dalam PT (PERSERO) Angkasa Pura I.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 4/1995 tanggal 13 Januari 1995 tentang Penyempurnaan dan Penataan Kelas Bandar Udara, Bandar Udara Udara El Tari ditingkatkan menjadi Bandar Udara Kelas I.
 
Sejak tanggal 1 April 1999, Bandar Udara El Tari secara operasional masuk ke dalam manajemen PT (PERSERO) Angkasa Pura I dengan Berita Acara Serah Terima Nomor : AU / 125 / UM.234/ 99 dan BA.25/PL.50/1999/DU tanggal 30 April 1999 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kepada Direktur Utama PT (PERSERO) Angkasa Pura I. Penyerahan ini sebagai tindak lanjut dari Surat Menteri Keuangan No.S-4608/A/53/1997 tanggal 08 Oktober 1997 yang pada dasarnya menyetujui penggabungan Bandar Udara El Tari Kupang ke dalam manajemen PT (PERSERO) Angkasa Pura I, menghapuskan dari daftar inventaris Departemen Perhubungan dan ditetapkan sebagai tambahan Penyertaan Modal Pemerintah ke dalam PT (PERSERO) Angkasa Pura I.
 
Sebagai pengelola Bandar Udara selanjutnya, PT (PERSERO) Angkasa Pura I mengadakan perbaikan dan perluasan terminal ataupun fasilitas lainnya secara bertahap antara lain perluasan ruang kedatangan domestik pada tahun 2006, penggantian fasilitas VASI dengan PAPI pada tahun 2007 dan pembuatan jalan langsung ke Gudang Kargo pada tahun 2008.
 
Bandar udara yang beroperasi sejak pagi hingga malam untuk penerbangan domestik dan internasional, yang menghubungkan Kota Kupang dengan beberapa kota di provinisi [[Nusa Tenggara Timur]], beberapa kota besar lain di [[Indonesia]] seperti [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Semarang]], [[Yogyakarta]], [[Mataram]], [[Denpasar]], [[Pontianak]], [[Lombok]], [[Makassar]], dll. Beberapa maskapai penerbangan regional dan nasional, baik komersilkomersial dan perintis telah membuka kantornya di Kota Kupang, seperti [[Garuda Indonesia]], [[Lion Air]], [[Wings Air]], [[Sriwijaya Air]], [[TransNusa]], [[Batik Air]], [[Aviastar]], [[Citilink]], [[Kalstar]], [[Nam Air]], [[Susi Air]]. Dulu, bandara ini pernah melayani penerbangan langsung dari dan ke luar negeri, yaitu ke [[Australia]] dan [[Timor Leste]], tetapi karena terjadiinsiden masalah1998 maka penerbangan luar negrinegeri dari bandara ini diberhentikan. Namun seiring berjalannya waktu, bandara inipunini pun akan kembali menjadi [[bandar udara internasional]] yang melayani penerbangan menuju [[Dili]], dan [[Darwin]] Berdasarkan rencana Presiden mengenai perhubungan '''''KDD''''' (Kupang-Dilli-Darwin) melalui jalur Udara dan Laut.
 
=== Laut ===
[[Berkas:SenjaCOLLECTIE diTROPENMUSEUM PelabuhanHaven Tenau,van Kupang TMnr 10010359.jpg|300px|jmpl|Senja di 220px|ka|Pelabuhan TanjungKupang Karang,pada Tenau,tahun Kupang.jpg1912]]
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Haven van Kupang TMnr 10010359.jpg|thumb|200px|Pelabuhan Kupang pada tahun 1912]]
[[Pelabuhan Tanjung Karang KupangTenau]] dapat melayani kapal-kapal barang maupun penumpang. Dahulu melalui dermaga ini sering melayani kapal penumpang menuju [[Pante Makasar]], [[Ruteng]], [[BaaBa'a]], [[Dili]], [[Kalabahi]] dan lain-lain. Saat ini Pelabuhan Niaga dan Pelabuhan KomersilKomersial terletak di daerah Tenau dan Bolok, yang merupakan wilayah Kabupaten Kupang. Di wilayah Kota Kupang terdapat Pelabuhan Rakyat di Namosain dan Pelabuhan Laut Kupang.
Pelabuhan Rakyat Kupang di Namosain merupakan pelabuhan laut alam yang sekarang telah ditata dengan lebih baik. Pelabuhan ini kapal-kapal kayu melayani transportasi laut menuju Rote, Semau dan beberapa daerah di sekitar Kota Kupang. Sebelumnya juga digunakan oleh para nelayan sebagai tempat berlabuh dan bongkar muat hasil tangkapan.
Pelabuhan Tenau Kupang yang merupakan pelabuhan laut tua, saat ini menjadi tempat berlabuhnya kapal-kapal layar dari luar negeri yaitu [[Australia]], [[Timor Leste]], [[New Zealand]] dan menjadi salah satu tempat persinggahan dalam kegiatan Sail Indonesia dari Darwin, Australia menuju beberapa pulau di Indonesia.<ref>{{Cite web |url=http://www.sailindonesia.net/home/home.php |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-22 |archive-date=2012-05-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120529075810/http://www.sailindonesia.net/home/home.php |dead-url=no }}</ref>.
 
=== Darat ===
[[Berkas:3718a6760af3d8aa3ffe6b66cde54165.jpg|thumbjmpl|200px220px|ka|Bemo Kota Kupang]]
 
Sistem transportasi darat Kota Kupang dilayani oleh minibus angkutan kota yang biasa disebut bemo. Ada pula layanan taksi dan beberapa rute dilayani oleh bus kota. Sebagian besar rute dalam kota dilayani oleh bemo yang menghubungkan beberapa terminal seperti Terminal Kupang, Terminal Oepura dan Terminal Oebobo. Untuk keberangkatan jalan darat ke luar kota dilayani di Terminal Oebobo.
 
Khusus untuk angkutan bemo, memiliki ciri khas tersendiri. Rute setiap bemo ditandai oleh warna dan angka yang terdapat pada bagian atas depan bemo. Aksesoris bemo yang sangat banyak ditambah dengan dentuman musik yang sangat keras. Selain itu terdapat juga jasa layanan transportasi roda dua yang lebih dikenal dengan ojek yang banyak dijumpai di setiap sudut Kota Kupang.
 
Aksesoris bemo yang sangat banyak ditambah dengan dentuman musik yang sangat keras.
Selain itu terdapat juga jasa layanan transportasi roda dua yang lebih dikenal dengan ojek yang banyak dijumpai di setiap sudut Kota Kupang.
 
Melalui jalan darat pula dilayani bus antar kota dalam provinsi ke [[SoE]], [[Kefa]] dan [[Atambua]], serta antar negara, yakni ke [[Dili]], [[Timor Leste]]. Bus ini disediakan oleh berbagai penyedia layanan termasuk [[DAMRI]]. Layanan imigrasi [[Indonesia]]-[[Timor Leste]] dilaksanakan di [[Tasifeto Timur]]-[[Batugade]].
 
== Perhotelan ==
Kota Kupang memiliki 65 hotel yang terdiri atas hotel kelas melati sampai hotel berbintang 4. Berikut adalah hotel-hotel berbintang di Kota Kupang.
 
Melalui jalan darat pula dilayani bus antar kota dalam provinsi ke [[Kota Soe, Timor Tengah Selatan|SoE]], [[Kefamenanu]] dan [[Atambua]], serta antar negara, yakni ke [[Dili]], [[Timor Leste]]. Bus ini disediakan oleh berbagai penyedia layanan termasuk [[DAMRI]]. Layanan imigrasi [[Indonesia]]-[[Timor Leste]] dilaksanakan di [[Tasifeto Timur]]-[[Batugade]].
Hotel berbintang 1.
* Bahtera Int. Hotel
* Cendana Hotel
* Flobamor Hotel
* King Stone Hotel
* Royal Hotel
Hotel berbintang 2
* Sasando Hotel
* Ima Hotel
* Amaris Hotel Kupang
* Astiti Hotel
* Silvia Hotel
Hotel berbintang 3
* On The Rock Hotel
* Neo-Hotel by Aston
* Swiss Bellin Kristal Hotel Kupang
* T-More Hotel
Hotel berbintang 4
* Aston Hotel Kupang
* Sotis Hotel Kupang
 
== Pendidikan ==
Kota Kupang memiliki sarana pendidikan milik pemerintah dan yang dikelola oleh swasta untuk pendidikan formal dan informal dari tingkat PAUD, PlayGroup, TK, SD, SLTP dan SLTA serta Perguruan Tinggi.
 
=== Taman Kanak-Kanak ===
Kota Kupang memiliki Sekolah Taman Kanak-Kanak Lebihlebih dari 90 sekolah.
 
=== Sekolah Dasar ===
Baris 176 ⟶ 193:
 
=== Sekolah Menengah Pertama ===
Jumlah Sekolah Menengah Pertama/MTs yang tersebar di Kota Kupang sebanyak lebih dari 5058 sekolah.
 
=== Sekolah Menengah Atas ===
Sekolah Menengah Atas/MA yang ada di Kota Kupang sebanyak 5464 sekolah, yang terdiri dari lebih dari 3044 SMA dan tak kurang 20 Sekolah Kejuruan/SMK.
 
=== Perguruan Tinggi ===
Perguruan Tinggi yang ada di Kota Kupang sebanyak 19 perguruan tinggi yang terdiri dari 45 Perguruan Tinggi Negeri yaitu:
* [[Universitas Nusa Cendana]], [[Kupang]] <ref>{{Cite web |url=http://www.undana.ac.id/ |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-22 |archive-date=2010-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100218150110/http://www.undana.ac.id/ |dead-url=no }}</ref>
* [[Politeknik Negeri Kupang]]
* [[Politeknik Pertanian Negeri Kupang]]
* [[Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang]]
*[[Institut Agama Kristen Negeri Kupang]]
*Universitas Terbuka Daerah Kupang <ref>{{Cite web |url=https://kupang.ut.ac.id/ |title=Universitas Terbuka Daerah Kupang |access-date=2023-06-12 |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204024518/https://kupang.ut.ac.id/ |dead-url=yes }}</ref>
 
danDan 1518 Perguruan Tinggi Swasta, yaitu:
* Universitas Katholik Widya Mandira<ref>{{Cite web |url=http://unwira.ac.id/n/ |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-22 |archive-date=2012-02-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120209025015/http://unwira.ac.id/n/ |dead-url=yes }}</ref>
* Universitas Kristen Artha Wacana<ref>{{Cite web |url=http://www.ukaw.ac.id/ |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-22 |archive-date=2012-04-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120429233453/http://ukaw.ac.id/ |dead-url=no }}</ref>
* Universitas Muhammadiyah Kupang<ref>{{Cite web |url=http://unmuh-kupang.ac.id/ |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-22 |archive-date=2012-04-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120418172608/http://unmuh-kupang.ac.id/ |dead-url=yes }}</ref>
* Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Kupang
* Universitas PGRI Kupang<ref>{{Cite web |url=http://www.pts.co.id/?q=profil-pts&kode=081-022 |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-22 |archive-date=2021-04-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210411060419/http://www.pts.co.id/?q=profil-pts&kode=081-022 |dead-url=yes }}</ref>
* Akademi Teknik Kupang
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Oemathonis
Baris 202 ⟶ 221:
* Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Mentari Kupang
* Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Cakrawala Nusantara Kupang
* Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
* Akademi Koperasi Kupang Ratu Jelita Kupang
* Akademi Pariwisata Kupang.
* Universitas Citra Bangsa
 
 
Untuk Sekolah/Perguruan Tinggi Negeri Kesehatan yang ada di Kota Kupang adalah Politeknik Kesehatan Depkes Kupang dan untuk swasta ada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan CHMK dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maranatha.
 
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Kupang}}
 
Kota Kupang memiliki sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah maupun yang dikelola oleh swasta.
 
=== Rumah Sakit Pemerintah ===
* RSUD W. Z. Johannes Kupang<ref>Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Nomor 12 Tahun 1980</ref>
* RS Bhayangkara Titus Uly Kupang<ref>{{Cite web |url=http://putkes.tripod.com/naskah/rsBhay/28FksRSbhay_Kupang_NTT.html |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-22 |archive-date=2012-04-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120428050355/http://putkes.tripod.com/naskah/rsBhay/28FksRSbhay_Kupang_NTT.html |dead-url=no }}</ref>
* RS Korem 161RST Wira Sakti Kupang
* RumkitalRSAL Samuel J. Moeda Kupang<ref>http://info.tnial.mil.id/lantamal7/tabid/224/articleType/ArticleView/articleId/288/RUMKITAL--KUPANG-GELAR-PENGOBATAN-GRATIS.aspx{{pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* RSUD S.K. Lerik Kupang<ref>{{Cite web |url=http://bppsdmk.kemkes.go.id/info_sdmk/info/fasyankes?unit=5303013 |title=Salinan arsip |access-date=2021-01-05 |archive-date=2022-01-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220119105118/http://bppsdmk.kemkes.go.id/info_sdmk/info/fasyankes?unit=5303013 |dead-url=yes }}</ref>
* RSUD S.K Lerik Kupang
* [[RSUP dr. Ben Mboi]]
 
=== Rumah Sakit/Klinik Swasta ===
* RSRSU Mamami
* RSRSIA Dedari
* RS Kartini
* RS Leona
* Siloam Hospital Kupang<ref>{{Cite web |url=https://www.siloamhospitals.com/Hospitals-and-Clinics/Hospitals/Siloam-Hospitals-Kupang |title=Salinan arsip |access-date=2021-01-05 |archive-date=2021-04-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210415060155/https://www.siloamhospitals.com/Hospitals-and-Clinics/Hospitals/Siloam-Hospitals-Kupang |dead-url=no }}</ref>
* Siloam Hospital Kupang
* RS Katolik Carolus Boromeus
 
=== Daftar Puskesmas ===
* Puskesmas Alak
* Puskesmas Naioni
* Puskesmas Bakunase<ref>{{Cite web |url=http://www.dinkes-kotakupang.web.id/ |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-22 |archive-date=2012-06-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120618132338/http://www.dinkes-kotakupang.web.id/ |dead-url=no }}</ref>
* Puskesmas Pasir Panjang
* Puskesmas Kupang Kota
Baris 235 ⟶ 260:
* Puskesmas Sikumana
* Puskesmas Penfui
* Puskesmas Manutapen
* Puskesmas Oesapa
 
== Pariwisata ==
=== Laboratorium Kesehatan ===
* [[Laboratorium Klinik Prodia]]
* [[Kartini Diabetes and Eye Center]]
* [[Laboratoriam RS Prof W Z Yohanes]]
 
=== PersObjek dan MediaWisata ===
[[File:Kelapa Lima Beach Area Kupang.jpg|thumb|ki|Kelapa Lima Beach Area Kupang]]
=== Surat Kabar ===
[[File:Lai-Lai Bissi Kopan Beach area.jpg|thumb|ka|Lai-Lai Bissi Kopan Beach area]]
Beberapa surat kabar yang menjadikan Kota Kupang sebagai pusat penerbitannya seperti [[Harian Umum Pos Kupang]]<ref>http://kupang.tribunnews.com/</ref>,[[Kupang Online]]<ref>http://www.kupang-online.com/</ref>, [http://Timor%20Express Timor Express] dan [http://VictoryNewsmedia victorynewsmedia].
 
=== Radio dan Televisi ===
Stasiun radio milik pemerintah yang beroperasi di Kota Kupang adalah Radio Republik Indonesia (RRI) melalui RRI Pro1 90.9 FM dan RRi Pro2 94.4 FM.
Selain itu ada beberapa stasiun radio swasta yang beroperasi di Kota Kupang antara lain:
* [http://www.tirilolok.com Radio Tirilolok Swara Verbum] 101.1 FM, ''"We are the voice of the voiceless"'' Jl.Thamrin-Oepoi Kota Kupang
* Swaraham 88,5 FM "Radionya Warga Kota Kasih', JL. Sangkar Mas No.16 - Nunbaun Sabu - Alak - Kota Kupang
* Madika 91.7 FM "The Top Radio Station" (JL. SK. LERIK NO.16 WALIKOTA)
* Radio Swara Timor 90.1 FM ''Your Lovely Family Station''
* DMWS FM 103.5&nbsp;MHz
* Rhamagong 96,8&nbsp;MHz
* KISORRA FM 105,1&nbsp;MHz
* AFB TV CHANEL 40 UHF & RADIO 95.2 Mhz
* Kaisarea Voice 97,6&nbsp;MHz
* Lizbeth 98.4 FM
* Swara Kupang 96.0 FM
* Suara Kasih 89.3 FM
* Radio Sahabat (Kab. Kupang)
 
Stasiun televisi milik pemerintah yang beroperasi di Kota Kupang adalah [[TVRI]] Kupang.
Selain itu ada stasiun televisi swasta yang beroperasi di Kota Kupang antara lain:
* [[TVTL]]
* [[TVRI Kupang]]
* [[iNews TV Kupang]]
* [[RTV Kupang]]
* [[Madika TV]]
* [[AFB TV]]
* [[RCTI]]
* [[Nusantara TV]]
* [[Indosiar]]
* [[Trans TV]]
* [[Trans7]]
* [[Metro TV]]
* [[antv]]
 
== Pariwisata ==
=== Objek Wisata ===
* Pantai Lasiana
Pantai Lasiana mulai dibuka untuk umum sekitar tahun 1970-an. Sejak Dinas Pariwisata NTT memoles dengan membangun berbagai fasilitas pada tahun 1986, Pantai Lasiana ramai dikunjungi turis asing. Sesuai rencana pengembangan Pemkot Kupang, Pantai Lasiana akan dijadikan Taman Budaya Flobamora, yakni sebutan yang mengacu pada keseluruhan suku bangsa di dekat Pantai Lasiana, antara lain, Flores, Sumba, Timor dan Alor.{{cn}}
 
Di pantai Lasiana ini terdapat sebuah Cafe, dan banyak didapati Lopo-lopo dan tempat makanan ringan seperti pisang bakar dan jagung bakar yang berderet. Lopo-lopo adalah sebutan lokal untuk pondok yang dibangun menyerupai payung dengan tiang dari batang pohon kelapa atau kayu dan beratapkan ijuk, pelepah kelapa atau lontar, alang-alang, dan yang berbahan semen, Bisa juga beratapkan seng yang bagian luarnya dilapisi ijuk, pelepah kelapa atau lontar dan alang-alang.
 
* Taman Nostalgia
Berlokasi di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Taman Nostalgia dirancang sebagai taman kota. Dengan fasilitas jogging track, arena olah ragaolahraga dan wisata kuliner. Di Taman Nostalgia terdapat Gong Perdamaian Nusantara. Gong Perdamaian Nusantara (GPN) merupakan sarana persaudaraan dan pemersatu bangsa. Berasal dari Desa Pakis Aji, Kecamatan Plajan, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Gong yang berusia 450 tahun itu milik Ibu Musrini, yang adalah ahli waris generasi ketujuh dari pencetus gong. GPN terbuat dari bahan campuran kuningan (bronze) dan perunggu, berdiameter 2 meter dengan berat ± 100&nbsp;kg. GPN bermakna keseimbangan kehidupan dan memberi nilai lebih, kebanggaan, citra baik dan sumber pendapatan sepanjang masa bagi daerah yang menerimanya.{{cn}}
Struktur GPN menampilkan :
# Lingkaran luar : Logo 444 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
# Lingkaran tengah : Logo 33 Provinsi se-Indonesia.
# Lingkaran dalam : Tulisan “Gong Perdamaian Nusantara”, sepasang bunga pada kiri-kanan, tulisan ”sarana persaudaraan” dan “Pemersatu Bangsa”.
# Lingkaran isi : Simbol 5 Agama besar yang diakui Bangsa Indonesia.
# Lingkaran puncak : Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
# Logo Daerah Kota Kupang diletakan dibagian tengah atas berdampingan dengan Kabupaten Jepara, Kedua Logo Kota dan Kabupaten tersebut berlatar hitam sehingga membedakannya dengan Kabupaten/Kota lainnya.
# Pada sisi kanan Gong ditulis Hak Cipta Oleh Djuyoto Suntani (Presiden Komite Perdamaian Dunia) didukung oleh Bambang Herry Purnomo, Susianty Kawira, Frans Lebu Raya dan Daniel Adoe.
 
*Pantai Nunsui
 
*Gua Kristal
 
*Pantai Manikin
 
=== Wisata Kuliner ===
Kota ini menyimpan banyak pesona, khususnya penggemar ''sea food''. Wisatawan yang berkunjung ke kota ini biasanya terkesan dengan ikan bakar yang ukurannya besar-besar dengan harga yang relatif murah. Pasar malam yang populer di Kota Kupang yang menyajikan makanan sari laut terletak di daerah Kampung Solor di sekitar bekas bioskop Raja. Dinikmati dengan sambal khas Kupang, tentu wisatawan akan langsung berjanji pada diri sendiri: "suatu saat nanti, beta akan kembali lagi". Juga cumi-cumi dan udang segar yang mengeluarkan aroma manis ketika dibakar sangat mengundang selera. Di samping itu wisatawan juga akan disuguhkan salah satu makanan khas kota Kupang, yaitu "jagung bose". Makanan ini dibuat dari campuran jagung dan sayuran serta biji-bijian (biasanya kacang hijau dan kacang tanah). Ada juga "daging se'i", yaitu daging sapi atau daging babi yang diasap dan dicampur susu, garam dan rempah-rempah sehingga rasanya ada yang manis dan juga asin. Kota ini juga memiliki pesona wisata karena memiliki pantai pasir putih yang indah dan laut biru yang cantik. Sejak beberapa tahun terakhir ini menjadi langganan persinggahan peserta lomba perahu layar internasional.
 
Satu lagi yang unik adalah penjual jagung bakar yang terbentang sepanjang trotoar di jalan El Tari (di depan Kantor Gubernur) menjadi tempat favorit kawula muda Kota Kupang.<ref>[http://www.kupangonline.com Tempat favorit kawula muda Kota Kupang]</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Kupang (city)}}
* [http://suarakasih.co.id Radio Suara Kasih Kupang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150625052000/http://suarakasih.co.id/ |date=2015-06-25 }}
 
{{Ibukotaibu Provinsikota provinsi di Indonesia}}
{{Kota Kupang}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{NTT Timur}}
{{NTT}}
 
[[Kategori:Kota Kupang| ]]
[[Kategori:Kota di Nusa Tenggara Timur|Kupang]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Kupang]]
[[Kategori:Kota Kupang| ]]
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|Kupang]]