Subsidi energi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stewi101015 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tirta03 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Too much money for dirty energy.jpg|jmpl]]
'''Subsidi energi''' adalah sebuah tindakan yang membuat harga sumber energi di tingkat konsumen tetap berada di bawah harga pasar atau lebih tinggi dari harga pasar untuk subsidi harga di tingkat produsen. Subsidi energi juga dapat berarti mengurangi biaya yang digunakan oleh konsumen/produsen untuk membeli/memproduksi sumber energi. Subsidi dapat berupa transfer dana secara langsung, pendanaan secara tidak langsung, pengecualian pajak, pengendalian harga, pengendalian arus perdagangan, dan pembatasan akses pasar.
 
Subsidi [[bahan bakar fosil]] di antara negara [[OECD]] pada tahun 2011 mencapai 90 miliar US dollar, dan lebih dari 500 US dollar secara global.<ref name=odifossilfuels>{{cite web|last=Whitley|first=Shelagh|title=Time to change the game: Fossil fuel subsidies and climate|url=http://www.odi.org.uk/subsidies-change-the-game|publisher=[[Overseas Development Institute]]|accessdate=3 January 2014|archive-date=2014-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20140103192458/http://www.odi.org.uk/subsidies-change-the-game|dead-url=yes}}</ref> Sedangkan subsidi [[energi terbarukan]] hanya 88 miliar US dollar pada tahun yang sama.<ref>[http://www.ewea.org/press-releases/detail/?tx_ttnews%5Btt_news%5D=2026&cHash=fb6d42b9f07c49b2ba583ea8a8c79b48 EU wind industry faces tough challenge - and politicians should not make it worse] EWEA 04 Feb 2013</ref> Dengan subsidi bahan bakar fosil yang terus terjadi, maka berdasarkan [[International Energy Agency]], target pengendalian [[perubahan iklim]] tidak akan tercapai.<ref>[http://www.ewea.org/blog/2013/02/fossil-fuel-subsidies-are-public-enemy-number-one/ Fossil fuel subsidies are “public enemy number one” – IEA Chief] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201206153054/http://www.ewea.org/blog/2013/02/fossil-fuel-subsidies-are-public-enemy-number-one/ |date=2020-12-06 }} EWEA 04 Feb 2013</ref>
 
== Garis besar ==
Argumen utama yang digunakan dalam melakukan subsidi energi bagi sebuah negara yaitu:
* Mempertahankan suplai untuk mengurangi ketergantungan terhadap [[impor]] dan menjaga sumber daya alam di dalam negeri
* Peningkatan kualitas lingkungan (khusus subsidi energi alternatif/energi terbarukan)
* Manfaat secara ekonomi; subsidi mengurangi harga sehingga merangsang [[sektor ekonomi]] tertentu untuk terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi rakyat miskin
* Ketenagakerjaan; subsidi mempertahankan sektor ekonomi tertentu dan mencegahnya dari kebangkrutan yang dapat menyebabkan PHK<ref name=eea>{{Cite journal| publisher= European Environmental Agency | url=http://www.eea.europa.eu/publications/technical_report_2004_1/ | title = Energy subsidies in the European Union: A brief overview. Technical report No 1/2004 | format=PDF | year=2004 | accessdate=2012-04-11}}</ref>
 
Baris 14 ⟶ 15:
* Subsidi energi menghalangi perkembangan sektor substitusi yang tidak disubsidi
* Subsidi energi kadang kala jatuh ke sektor komersial besar sehingga dikatakan tidak tepat sasaran, berdasarkan studi oleh [[Bank Dunia]].<ref name=wb>{{cite journal | publisher= [[World Bank]] | title =The role of energy subsidies | author=Douglas F. Barnes, Jonathan Halpern | url=http://www.worldbank.org/html/fpd/esmap/energy_report2000/ch7.pdf | journal=Energy and Development Report | pages=60–66 | format=PDF | year=2000 | accessdate=2008-03-09}}</ref> Subsidi energi juga mengedepankan sektor perekonomian yang sudah intensif secara modal sehingga mengorbankan sektor perekonomian alternatif yang lebih kecil.<ref name=bonn>{{Cite journal| publisher= Secretariat of the International Conference for Renewable Energies | title =Removing Subsidies. Leveling the Playing Field for Renewable Energy Technologies. Thematic Background Paper | author=Jonathan Pershing, Jim Mackenzie | url=http://www.renewables2004.de/pdf/tbp/TBP04-LevelField.pdf | format=PDF | date=March 2004 | accessdate=2008-03-09}}</ref>
* Tidak memperhitungkan [[biaya eksternal]], terutama biaya eksternal lingkungan.<ref name=iea>{{cite book |publisher publisher= [[International Energy Agency|IEA]]/[[UNEP]] | title = Reforming energy subsidies |url = http://www.uneptie.org/energy/publications/pdfs/En-SubsidiesReform.pdf | format =PDF PDF| isbn = 92-807-2208-5 | year = 2002 | accessdate = 2008-03-09 |author author= United Nations Environment Programme, Division of Technology, Industry and Economics.|archive-date = 2007-03-21|archive-url = https://web.archive.org/web/20070321185557/http://www.uneptie.org/energy/publications/pdfs/En-SubsidiesReform.pdf|dead-url = yes}}</ref>
* Subsidi energi memungkinkan eksploitasi yang lebih besar tanpa memperhitungkan untuk menjaga cadangan energi yang masih tersedia
* Hilangnya pendapatan negara dari penjualan dan pajak migas
Baris 22 ⟶ 23:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.unep.ch/etb/publications/Energy%20subsidies/EnergySubsidiesFinalReport.pdf Reforming Energy Subsidies] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120523105035/http://www.unep.ch/etb/publications/Energy%20subsidies/EnergySubsidiesFinalReport.pdf |date=2012-05-23 }} - [[UNEP]] (2008)
{{Authority control}}
 
 
[[Kategori:Subsidi|energi]]
[[Kategori:Energi]]
[[Kategori:Ekonomika energi]]