Konstans II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) k menambahkan Kategori:Kaisar Romawi menggunakan HotCat |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(18 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox monarch
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|}}
'''Konstans II''' ({{
== Biografi ==
Konstans adalah putra dari Konstantinus III dan Gregoria. Karena rumor bahwa Heraklonas dan Martina telah meracuni Konstantinus III, ia dilantik menjadi kaisar bersama pada 641. Kemudian pada tahun yang sama ketika pamannya lengser, Konstans II menjadi kaisar tunggal.
Konstans berhutang besar atas kenaikannya ke takhta dan reaksi masyarakat terhadap pamannya serta perlindungan dari tentara yang dipimpin sang jenderal, Valentinus. Meskipun sang kaisar memberi tuduhan kepada senat melalui pidato untuk menyalahkan Heraklonas dan Martina atas kematian ayahnya, ia dilantik oleh para senator
Di bawah Konstans, pasukan Bizantium menarik diri dari [[Aegyptus (provinsi Romawi)|Mesir]] pada 642, dan [[Utsman bin Affan|Kalifah Uthman]] melancarkan beberapa serangan ke pulau-pulau di [[Laut Tengah|Laut Mediterania]] dan [[Laut Aegea]]. Armada Bizantium di bawah marsekal Manuel merebut [[Iskandariyah|Alexandria]] lagi pada 645, namun setelah [[Muslim|kaum muslim]] memperoleh kemenangan
[[Berkas:Byzantiumby650AD.svg|
Konstans berusaha untuk mengendalikan poros tengah di gereja di antara kaum Ortodoks dan Monothelitisme dengan menolak untuk mendukung atau melarang lebih jauh diskusi tentang asal dari [[Yesus|Yesus Kristus]] dengan suatu dekret pada 648. Sesungguhnya, kebijakan ini sudah cukup memuaskan bagi beberapa peserta-peserta yang antusias mengenai masalah ini.
Di lain pihak, kemajuan Kekalifanan berlanjut tak terkendali. Pada 647, mereka memasuki [[Armenia]] dan
Pada 654, Muawiyah memperbarui serangannya di laut dengan menjarah Rhodes. Konstans memimpin armada untuk menyerang kaum muslim di Phoinike (seberang Lycia) pada 655 dalam [[Pertempuran Dzatus Shawari|Pertempuran Tiang-Tiang]], tetapi kemudian ia mengalami kekalahan dengan: 500 kapal Bizantium hancur, kaisar hampir terbunuh. Sebelum pertempuran, penulis kronik Theopanes yang Beriman mengatakan bahwa kaisar bermimpi ada di Tesalonika; mimpi ini diperkirakan tanda kekalahannya melawan Arab karena arti kata Tesalonika mirip dengan kalimat "Thes allo niken" yang berarti "memberi kemenangan pada yang lain (musuh)".<ref>«θὲς ἄλλῳ νὶκην», see Bury, John Bagnell (1889), ''[http://books.google.com/books?id=4dAJrLB8xh4C&lpg=PA290&dq=constans%20phoenix%20dream&hl=el&pg=PA290#v=onepage&q=constans%20phoenix%20dream&f=false A history of the later Roman empire from Arcadius to Irene]'', Adamant Media Corporation, 2005, p.290.
Pada 658, tekanan terhadap pertahanan di bagian timur mulai berkurang. Konstans berhasil mengalahkan kaum Slavik di Balkan, secara sementara mempertahankan pengaruh Bizantium atas mereka dan membawa sebagian dari mereka ke Anatolia (k. 649 atau 667). Pada 659 ia membawa pasukan ke timur, mengambil kesempatan karena perlawanan terhadap kekalifahan di Media. Pada tahun yang sama, ia memutuskan untuk berdamai dengan Arab.
Baris 43:
<span class="cx-segment" data-segmentid="319"></span>Pada 663, Konstans mengunjungi Roma selama 12 hari—ia adalah satu-satunya kaisar yang menginjakkan kaki di Roma selama 2 abad—disambut dengan penuh hormat oleh Paus Vitalianus (berkuasa antara 657-672). Meskipun berteman baik dengan Vitalianus, ia mengambil hiasan-hiasan dan perunggu dari bangunan-bangunan seperti Pantheon, untuk dibawa ke Konstantinopel, dan pada 666 mengumumkan bahwa Paus di Roma tidak berhak atas Keuskupan Agung Ravenna, karena kota itu adalah pusat kedudukan eksarka, perwakilannya. Perjalanannya menuju Calabria dan Sardinia ditandai dengan pelucutan bangunan dan penagihan upeti yang memicu kemarahan rakyat Italia.
Berdasarkan [[Warren Treadgold]], ''[[Thema (distrik Bizantium)|thema]]'' (distrik Bizantium) pertama didirikan antara 659 dan 661 ketika masa pemerintahan Konstans II.<ref>Warren Treadgold, Byzantium and Its Army
== Kematian dan penerus ==
Baris 52:
== Keluarga ==
Dengan istrinya Fausta, putri dari Valentinus, Konstans II dikaruniai tiga putra:
* [[Konstantinus IV]], meneruskan dirinya jadi kaisar
* Heraclius, kaisar bersama dari 659 hingga 681
* Tiberius, kaisar bersama dari 659 hingga 681
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Lebih lanjut ==
* ''The Oxford Dictionary of Byzantium'', Oxford University Press, 1991.
* ''[[Liber Pontificalis]]''
Baris 72 ⟶ 74:
[[Kategori:Kematian 668]]
[[Kategori:Konsul Kerajaan Romawi]]
[[Kategori:Kaisar Romawi Timur]]
|