Agus Rahardjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZukmanID (bicara | kontrib)
Membuat halaman baru tentang Agus Rahardjo, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019.
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(88 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Resume|date=Februari 2024|Beberapa bagian}}{{Infobox Officeholder
Agus Rahardjo lahir di [[Kabupaten Magetan|Magetan]] pada tahun [[1956]]. Pria lulusan teknik sipil [[Institut Teknologi Surabaya]] ini bercita-cita menjadi kontraktor, namun nasib membawanya menjadi Pegawai Negeri Sipil<ref>[[Nasional.tempo.co/read/news/2015/12/17/063728646/siapa-agus-rahardjo-ketua-kpk-2015-2019|Siapa Agus Rahardjo, Ketua KPK 2015-2019?]] Tempo.co, tanggal 17 Desember 2015. Diakses tanggal 17 Desember 2015.
| name = Agus Rahardjo
</ref>. Karirnya sebagai PNS mulai dikenal saat ia menjabat sebagai Kepala [[Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PPKPBJ)]] Kantor Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/[[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]]. Setelah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terbentuk, ia ditugaskan menjadi menjadi Sekretaris Utama LKPP. Agus kemudian diangkat menjadi Kepala LKPP menggantikan Roestam Syarief yang telah memasuki masa pensiun.
| image = File:KPU Agus Raharjo.png
| imagesize =
| smallimage =
| caption =
| order = ke-5
| office = Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
| term_start = 21 Desember 2015
| term_end = 20 Desember 2019
| vicepresident =
| viceprimeminister =
| deputy =
| lieutenant = [[Basaria Panjaitan]]<br/>Alexander Marwata<br/>Laode Muhamad Syarif<br/>Saut Situmorang
| monarch =
| president = [[Joko Widodo]]
| primeminister =
| taoiseach =
| chancellor =
| governor =
| governor-general =
| governor_general =
| succeeding = <!-- Diisi apabila baru terpilih dan belum menjabat. Apabila sudah menjabat, isi di bagian predecessor. -->
| predecessor = [[Taufiequrachman Ruki]]<br><small>(Pelaksana tugas)
| successor = [[Firli Bahuri]]
| constituency =
| majority =
| birth_date = {{birth date and age|1956|8|1}}
| birth_place = [[Magetan]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| restingplace =
| restingplacecoordinates =
| birthname =
| nationality = {{flag|Indonesia}}
| party = Independen
| otherparty = <!--For additional political affiliations -->
| spouse =
| partner = <!--For those with a domestic partner and not married -->
| relations =
| children =
| parents =
| residence =
| alma_mater = {{unbulleted list|[[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]]|Arthur D. Little Management Education Institute, [[Cambridge]], [[Amerika Serikat]]}}
| occupation = Pengacara
| profession = Ketua KPK <br/> Advokat
| religion = [[Islam]]
| signature =
| website =
| facebook =
| facebookpage =
| namafacebookpage =
| twitter =
}}
 
[[Insinyur|Ir.]] '''Agus Rahardjo''', [[Magister Manajemen|M.S.M.]]<ref>{{Cite web |url=http://badapski.org/agus_rahardjo.html |title=Badapski<!-- Judul yang dihasilkan bot --> |access-date=2019-10-22 |archive-date=2019-10-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191024162211/http://badapski.org/agus_rahardjo.html |dead-url=yes }}</ref> ({{lahirmati|[[Kabupaten Magetan|Magetan]]|1|8|1956}})<ref>[https://www.viva.co.id/siapa/read/158-agus-rahardjo Profil Agus Rahardjo - VIVA<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref> adalah Ketua [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia]] periode 2015-2019. Pengangkatan pimpinan KPK didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 133/P/2015 tentang Pengangkatan Pimpinan KPK masa bakti 2015–2019.
Karirnya semakin melesat saat Komisi Hukum [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] yang diketuai oleh [[Azis Syamsuddin]] menetapkan ia sebagai Ketua [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Komisi Pemberantasan Korupsi]] terpilih periode 2015-2019 pada 17 Desember 2015<ref>
 
[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/12/17/063728643/agus-rahardjo-ketua-kpk Agus Rahardjo Ketua KPK] Tempo.co, tanggal 17 Desember 2015. Diakses tanggal 17 Desember 2015.  
Dilantik Presiden [[Joko Widodo]] pada 21 Desember 2015, Agus Rahardjo resmi menjadi insinyur Indonesia pertama yang memimpin lembaga penegakan hukum tanpa latar belakang pendidikan tinggi formal hukum dan pengalaman karier di lembaga penegakan hukum sekaligus sepanjang sejarah Republik Indonesia.
</ref>.
 
== Riwayat Hidup ==
 
=== Komisi Pemberantasan Korupsi ===
Agus Rahardjo adalah orang pertama yang menjabat Ketua KPK tanpa latar belakang pendidikan formal hukum dan pengalaman di lembaga penegakan hukum. Ia termasuk satu di antara 50 orang yang khusus dihubungi panitia seleksi (pansel) untuk mendaftar menjadi komisioner periode 2015–2019. Dalam voting yang diikuti sebanyak 54 Anggota [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III DPR RI,]] Agus Rahardjo mendapatkan perolehan suara sebanyak 53 suara, [[Basaria Panjaitan|Basaria Pandjaitan]], sebanyak 51 suara, [[Alexander Marwata]], sebanyak 46 suara, [[Laode Muhammad Syarif]] dan [[Thony Saut Situmorang|Saut Situmorang]] masing-masing mendapatkan sebanyak 37 suara.
 
Wakil Ketua Komisi Hukum DPR [[Desmon Junaedi Mahesa]] mengatakan terpilihnya Agus Rahardjo menjadi Ketua KPK didasari alasan sensitivitas masyarakat. Ia menganggap Agus, yang seorang muslim, akan lebih menenangkan masyarakat jika menjadi Ketua KPK. Pertimbangan ini, menurut dia, berdasarkan hanya ada dua muslim, yaitu Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif di antara lima capim yang terpilih.<ref>''Alasan DPR Pilih Agus Rahardjo Jadi Ketua KPK'', [[tempo.co]], 18 Desember 2015, Diakses 23 Desember 2015
</ref> Wakil Ketua Komisi III DPR, [[Benny K. Harman|Benny K Harman]], mengatakan Agus Rahardjo terpilih karena pengalamannya dan juga memiliki konsep yang jelas dalam memberantas korupsi, "''Dia punya pengalaman yang begitu lama dalam bidang pengadaan barang dan jasa. Jadi kalau kita ngomong soal korupsi APBN, di situlah episentrumnya''," jelas Benny kepada wartawan BBC Liston Siregar.<ref>''Agus Raharjo dinilai punya konsep jelas berantas korupsi'', [http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/12/151217_indonesia_kpk bbc.com], 18 Desember 2015. Diakses 23 Desember 2015
</ref>
 
Pada 17 Desember 2015, Komisi Hukum [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] menetapkan Agus Rahardjo sebagai Ketua [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia]] terpilih periode 2015-2019.<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/12/17/063728643/agus-rahardjo-ketua-kpk Agus Rahardjo Ketua KPK] Tempo.co, tanggal 17 Desember 2015. Diakses tanggal 17 Desember 2015.
</ref> 18 Desember 2015, Sidang Paripurna DPR RI mengesahkan hasil penetapan pemilihan lima komisioner KPK. Pemilihan Agus Rahardjo sebagai Ketua KPK RI mengundang pendapat beragam. Gubernur DKI Jakarta [[Basuki Tjahaja Purnama|Basuki Tjahaya Purnama]] memberi penilaian positif, "''Bagus. Saya kenal, bukan kenal lagi, jadi yang nolong RSUD Koja pakai rancang bangun itu Pak Agus. Kalau kamu lihat saya bisa hapus outsourcing dan minta kontrak individual itu karena (diajari) Pak Agus. Jadi saya hampir tiap apa-apa (minta tolong) ke Pak Agus Raharjo. Dia ini yang ngajarin kenapa Jakarta harus jadi model''."<ref>''Senang Agus Rahardjo Jadi Ketua Baru KPK, Ahok: Dia Banyak Ajari Saya'', [https://news.detik.com/berita/3099623/senang-agus-rahardjo-jadi-ketua-baru-kpk-ahok-dia-banyak-ajari-saya detik.com], 18 Desember 2015. Diakses 20 Desember 2015.
</ref>
 
Pada sisi lain aktivis lembaga masyarakat memandang negatif. Pegiat [[Indonesia Corruption Watch]] (ICW) [[Emerson Yuntho]] menyebut 'masa depan pemberantasan korupsi bakal semakin suram'.<ref>''ICW: Suram! KPK Jadi Pusat Informasi Antikorupsi'', [http://www.solopos.com/2015/12/17/seleksi-pimpinan-kpk-icw-suram-kpk-jadi-pusat-informasi-antikorupsi-672182 solopos.com], Jumat, 18 Desember 2015. Diakses 20 Desember 2015
</ref>
 
Usai dilantik 21 Desember 2015, pemimpin KPK diberi pesan khusus oleh Presiden [[Joko Widodo]], "Titip negara ini."<ref>''Jadi Ketua KPK yang Baru, Agus Rahardjo Ucap "Inalillahi..."'', [http://nasional.kompas.com/read/2015/12/21/15274871/Jadi.Ketua.KPK.yang.Baru.Agus.Rahardjo.Ucap.Inalillahi. kompas.com], 21 Desember 2015. Diakses 23 Desember 2015
</ref> Saat ditanya mengenai perasaannya terpilih menjadi Ketua KPK selepas mengucapkan sumpah, Agus menjawabnya dengan singkat, "''Innalillahi wainna ilaihi rajiun''...." Ucapan dalam bahasa Arab itu merupakan potongan dari surat Al-Baqarah dalam Al-Quran yang artinya: "Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali."<ref>''Resmi Menjabat Ketua KPK, Agus Rahardjo: Innalillahi...'', [http://nasional.tempo.co/read/news/2015/12/21/063729559/resmi-menjabat-ketua-kpk-agus-rahardjo-innalillahi tempo.co], 21 Desember 2015. Diakses 23 Desember 2015
</ref>
 
=== Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ===
Agus Rahardjo adalah Insinyur teknik sipil, lulusan [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya|Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),]] Surabaya. tahun 1984. Ia bercita-cita menjadi kontraktor, namun nasib membawanya menjadi pegawai negeri sipil<ref>''Siapa Agus Rahardjo, Ketua KPK 2015-2019'', [http://nasional.tempo.co/read/news/2015/12/17/063728646/siapa-agus-rahardjo-ketua-kpk-2015-2019 Tempo.co], tanggal 17 Desember 2015. Diakses tanggal 17 Desember 2015.
</ref>.Agus Rahardjo memulai pengabdian publik di [[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]] (Bappenas). Pada tahun 2006, Rahardjo mengabdi sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PPKPBJ).
 
Agus Rahardjo adalah pendiri sekaligus Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak tahun 2010. Tanpa banyak diketahui publik, Rahardjo berperan melakukan reformasi dan modernisasi pelayanan publik di pemerintahan pusat hingga daerah. Gubernur DKI Jakarta [[Basuki Tjahaja Purnama|Basuki Tjahaya Purnama]] menilai peran LKPP di bawah kepemimpinan Rahardjo,<ref>''Wow, Bos Baru KPK Ternyata Sering Bantu Ahok'', [http://www.jpnn.com/read/2015/12/18/345545/Wow,-Bos-Baru-KPK-Ternyata-Sering-Bantu-Ahok- jpnn.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151220134708/http://www.jpnn.com/read/2015/12/18/345545/Wow,-Bos-Baru-KPK-Ternyata-Sering-Bantu-Ahok- |date=2015-12-20 }}, Jumat 18 Desember 2015. Diakses 20 Desember 2015</ref> "''Pak Agus Raharjo sangat baik. (Dengan e-Catalogue) enggak ada lagi pembelian-pembelian individual, termasuk pembelian barang sehingga nanti kontrolnya gampang, pembeliannya cepat dan mutunya baik''."
 
LKPP juga memberi ''EProcurement Award'' kepada kepala pemerintahan daerah yang sukses melakukan transformasi sistem pengadaan barang dan jasa. 20 November 2013, penghargaan kategori ''Kepemimpinan dalam Transformasi Sistem Pengadaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah'' diserahkan kepada Wali Kota Surabaya [[Tri Rismaharini]] di Balai Sudirman, Jakarta.<ref>''Sistem Pengadaan Barang / Jasa Surabaya Dapat Penghargaan Nasional'', [http://humas.surabaya.go.id/index.php?option=news&det=399 humas.surabaya.go.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151222114248/http://humas.surabaya.go.id/index.php?option=news&det=399 |date=2015-12-22 }}, 20 November 2013. Diakses 20 Desember 2015</ref>
 
== Pendidikan ==
{| classClass="wikitable"
!Perguruan Tinggi
!Jurusan
!Fakultas
|-
|[[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]] ([[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|ITS]]) Surabaya
|Teknik Sipil
|Teknologi Sipil dan Perencanaan
|-
|Hult International Business School (Arthur D. Little), Boston, USA
|MBA
|Master of Business Administration
|}
 
== Riwayat Pekerjaan ==
{| classClass="wikitable"
!Instansi
!Jabatan
Baris 42 ⟶ 128:
|-
|Komisi Pemberantasan Korupsi
|Ketua
|Kepala
|2015–2019
|2015-2019
|}
 
== Organisasi ==
{| classClass="wikitable"
!Organisasi
!Jabatan
Baris 56 ⟶ 142:
 
== Kehidupan Pribadi ==
Agus Rahardjo tinggal di sebuah perumahan di Kota Bekasi. Rumah Agus berlantai satu dan bisa dikatakan sederhana.<ref>''Rumah Sederhana dan Ketegasan Ketua KPK Terpilih Agus Rahardjo'', [http://news.detik.com/berita/3099493/rumah-sederhana-dan-ketegasan-ketua-kpk-terpilih-agus-rahardjo detik.com], 18 Desember 2015. Diakses 20 Desember 2015</ref> Di mata keluarga di kampung halaman, Rahardjo dikenal sebagai sosok bersahaja dan berjiwa sosial tinggi. "''Dia sangat ramah dan dermawan kepada semua orang''," kata Hartono, tetangga di seberang rumah mertua Agus di Jalan Semeru.<ref>''Ketua KPK Agus Rahardjo di Mata Keluarga, Tetangga di Kampung Halaman'', Wahyu Budianto dan Zahra Firdausiah, [http://www.jpnn.com/read/2015/12/19/345647/Ketua-KPK-Agus-Rahardjo-di-Mata-Keluarga,-Tetangga-di-Kampung-Halaman- jpnn.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151222132230/http://www.jpnn.com/read/2015/12/19/345647/Ketua-KPK-Agus-Rahardjo-di-Mata-Keluarga,-Tetangga-di-Kampung-Halaman- |date=2015-12-22 }}, 19 Desember 2015. Diakses pada 20 Desember 2015</ref>
Agus sangat prihatin dengan korupsi yang terjadi di Indonesia. Pada tahun 2011, bersama Ketua KPK [[M. Busyro Muqoddas|Busyro Muqoddas]], kepala BPKP [[Mardiasmo]] dan Menhan [[Purnomo Yusgiantoro]], ia melakukan deklarasi anti korupsi.
 
Agus Rahardjo sempat dicecar Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK terkait harta kekayaannya yang dinilai cukup banyak. Menurut data panitia seleksi yang bertugas menyaring kandidat komisioner KPK, Rahardjo tercatat memiliki beberapa mobil dan harta tidak bergerak berupa tanah di [[Jonggol, Bogor|Jonggol]], Bogor, Jawa Barat, dan di Bumi Serpong Damai, [[Kota Tangerang|Tangerang]], Banten, dan rekening tabungan dengan total saldo sebesar Rp. 20 juta di empat rekening bank miliknya.<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/08/24/063694522/harta-calon-pimpinan-kpk-ini-disorot Harta Calon Pimpinan KPK Ini Disorot] Tempo.co, tanggal 24 Agustus 2015. Diakses tanggal 17 Desember 2015.</ref> Rahardjo mengaku memeroleh kekayaan tersebut dengan cara menabung. Menabung dari gaji yang dimilikinya dan juga saat dirinya aktif sebagai pembicara di lembaga international di Paris, di sekitar tahun 1995-1997.<ref>''Mengenal Ketua KPK Baru Agus Rahardjo'', [http://news.okezone.com/read/2015/12/17/337/1269949/mengenal-ketua-kpk-baru-agus-rahardjo news.okezone.com], 17 Desember 2015. Diakses 21 Desember 2015</ref> Dalam tayangan ''Mata Najwa'' di salah satu televisi swasta, Rahardjo menjelaskan, "''Tabungan saya tidak berkembang, karena, saya dalam waktu bersamaan mengangsur enam kredit''."<ref>H</ref> Selama tiga kali menikahkan anaknya, pengagum tokoh [[Sutan Sjahrir]] ini mengaku selalu mengandalkan utang dari bank.<ref>''Agus Ketua Baru KPK, Pesta Nikahan 3 Anaknya Hasil Utang Bank'', [http://news.liputan6.com/read/2392653/agus-ketua-baru-kpk-pesta-nikahan-3-anaknya-hasil-utang-bank news.liputan6.com], 17 desember 2015. Diakses 23 Desember 2015</ref>
Saat ia mengikuti tes calon pimpinan KPK, Agus sempat mengeluarkan komentar fenomenal. Ia mengajak masyarakat meludahi koruptor karena dirinya kesal melihat banyak koruptor yang berani melawan KPK, terlebih banyak koruptor yang masih bisa tertawa kendati sudah menjadi tahanan KPK. Ia pun menyatakan ingin menggugat ke [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] kalau terpilih menjadi pemimpin komisi antirasuah. Gugatan itu terkait dengan putusan MK yang tidak membolehkan Dewan Perwakilan Rakyat mengetahui susunan anggaran pemerintah hingga tingkat satuan tiga.
 
Agus juga sempat dicecar Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK terkait harta kekayaannya yang dinilai cukup banyak. Menurut data Pansel KPK, Agus diketahui memiliki beberapa mobil dan harta tidak bergerak berupa tanah di [[Jonggol, Bogor|Jonggol]], Bogor, Jawa Barat, dan di Bumi Serpong Damai, [[Kota Tangerang|Tangerang]], Banten. Sedangkan untuk rekening tabungan, ia mengakui hanya memiliki Rp. 20 juta di empat rekening bank miliknya<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/08/24/063694522/harta-calon-pimpinan-kpk-ini-disorot Harta Calon Pimpinan KPK Ini Disorot] Tempo.co, tanggal 24 Agustus 2015. Diakses tanggal 17 Desember 2015.
</ref>.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
<references />
<references group="Senang Agus Rahardjo Jadi Ketua Baru KPK, Ahok: Dia Banyak Ajari Saya Detik.com Jumat 18 Dec 2015, 16:03 WIB " />
 
{{kotak mulai}}
{{s-gov}}
{{incumbent succession box|jabatan=[[Komisi Pemberantasan Korupsi|Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi]]|pendahulu=[[Taufiequrachman Ruki]] |pengganti=[[Firli Bahuri]] |tahun=2015–2019}}
{{kotak selesai}}
 
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Magetan]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Magetan"-->
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Bendo]]