Manduamas, Tapanuli Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TogaHQ (bicara | kontrib)
k Perbaikan kata umumnya.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(40 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan
|nama = Manduamas
|peta = [[Berkas:(Peta Lokasi) Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah.svg|200px]]
|dati2=Kabupaten
|nama dati2 =Tapanuli TengahKabupaten
{{Kabupaten|nama dati2 = Tapanuli Tengah}}
|luas= +/- 99 km²
|provinsi = Sumatera Utara
|penduduk= 20,000 jiwa
|coordinates ={{coor|2.152367|98.255418}}
|kelurahan= 7 desa 1 Kel (Kel. PO. Manduamas)
|pushpin_map =Sumatera Utara# Indonesia#
|nama camat= Poltak Sitorus BA
|luas = 99,55 km²
|kepadatan=202 jiwa/km²
|penduduk = 23571
|provinsi=Sumatera Utara
|penduduktahun = [[2021]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kelurahan = 3 [[kelurahan]]<br>17 [[desa]]
|nama camat = Sahala Sihotang<ref>{{cite web|url=https://impresinews.com/dua-rumah-warga-madumaas-dilumat-api-satu-bangunan-rata-dengan-tanah/|title=Dua Rumah Warga Manduamas Dilumat Api, Satu Bangunan Rata Dengan Tanah|website=impresinews.com|date=25 September 2021|accessdate=30 Desember 2021}}</ref>
|kepadatan = 233,67
|kode pos = 22565
}}
'''Manduamas''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Tapanuli Tengah]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Berdiri berdasarkan PP No 35/1992. Secara astronomis Manduamas terletak di sekitar 98,1 BT dan 2,1 LU, berbatasan langsung dengan Kabupaten Singkil, NAD. Manduamas merupakan Kecamatan Induk dari Kecamatan Sirandorung.
 
'''Manduamas''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Tapanuli Tengah]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Ibu kota kecamatan ini berada di kelurahan [[Pasar Onan Manduamas, Manduamas, Tapanuli Tengah|Pasar Onan Manduamas]]. Berdiri berdasarkan PP No 35/1992. Secara geografis Manduamas terletak di sekitar 98,1 BT dan 2,1 LU, berbatasan langsung dengan kabupaten [[Kabupaten Aceh Singkil|Aceh Singkil]], provinsi [[Aceh]]. Luas wilayah kecamatan ini 99,55&nbsp;km², dan memiliki penduduk pada tahun 2021 berjumlah 23.262 [[jiwa]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=30 Desember 2021|format=Visual}}</ref>
==Geografi==
Dari aspek geografis, desa-desa yang tercakup dalam Kecamatan Manduamas adalah sebagai berikut:
Kelurahan PO Manduamas (landai, sebagian rawa, Desa Manduamas Lama (lereng, punggung bukit, perbukitan), Desa Tumba CA (lereng, punggung bukit, perbukitan, landai, rawa), Desa Binjohara (landai, dataran), Desa Saragih (lereng, punggung bukit, perbukitan), Desa Pagran Nauli (lereng, punggung bukit, perbukitan), dan Desa Sarma Nauli (landai, dataran).
 
== Demografi ==
Penduduk Manduamas memiliki beragam suku, agama dan adat istiadat, termasuk di kecamatan ini. Masyarakat dari suku [[Suku Batak|Batak]] (Toba, Pakpak) dan [[Suku Pesisir|Pesisir]] merupakan penduduk asli di daerah ini, dan ada juga pendatang seperti suku [[Suku Jawa|Jawa]], suku [[batak Karo|Karo]], [[Orang Minangkabau|Minangkau]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Aceh|Aceh]] dan lainnya.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.tobatabo.com/1097+mengetahui-apa-itu-suku-batak-pesisir-pasisi.htm|title=Mengetahui Apa Itu Suku Batak Pesisir Pasisi|website=|date=|accessdate=30 Desember 2021}}</ref> Adanya percampuran budaya sejak lama antara Batak Toba, Angkola, Mandailing, Melayu, dan Minangkabau, sehingga membentuk budaya orang [[Pesisir]] di Tapanuli Tengah.<ref name="SUKU"/> Bahasa yang digunakan adalah bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], bahasa Batak (umumnya [[Bahasa Batak Toba|Toba]] dan [[Bahasa Batak Angkola|Angkola]] atau [[Bahasa Mandailing|Mandailing]]), [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]] dan [[Bahasa Aceh|Aceh]].
 
Populasi suku Jawa cukup signifikan di Kecamatan [[Manduamas Baru, Manduamas, Tapanuli Tengah|Manduamas]] dan Kecamatan [[Sirandorung, Tapanuli Tengah|Sirandorung]] karena daerah ini menjadi tujuan program [[transmigrasi]] pada tahun 1980-an. Mereka umumnya berasal dari [[Jawa Tengah]].
Penduduk Manduamas adalah masyarakat yang majemuk, terdiri atas berbagai macam suku, di antaranya suku Pakpak, Dairi, Toba, Nias, Melayu/Pesisir, Simalungun, Karo, Mandailing, etnis Jawa, Aceh, Gayo, Alas, dan sebagainya. Mereka hidup rukun meskipun berasal dari suku, agama, budaya yang berbeda. Kerukunan itu sudah berjalan begitu lama, ketika Manduamas masih desa terpencil, kerukunan itu sudah terbina, misalnya, untuk membangun rumah ibadah, orang yang beda agama cukup banyak yang berpartisipasi.
 
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Tapanuli Tengah 2020 mencatat keberagaman penduduk berdasarkan agama yang dianut. Penduduk di kecamatan ini yang memeluk agama [[Kekristenan]] berjumlah 72,05%, dimana [[Protestan]] 42,56% dan [[Katolik]] 29,49%, yang umumnya dipeluk penduduk dari suku Batak dan Nias. Kemudian [[Islam]] berjumlah 27,95% yang umumnya dipeluk penduduk Pesisir, Jawa, Minangkabau, Aceh dan sebagian suku Batak.<ref name="DUKCAPIL"/> Sementara untuk sarana rumah ibadah, terdapat 37 gereja [[Protestan]], 18 gereja [[Katolik]], 20 masjid dan 4 [[musala]].<ref name="MANDUAMAS">{{cite web|url=https://tapanulitengahkab.bps.go.id/publication/2021/09/24/0d1cb6114386087c2d34b424/kecamatan-manduamas-dalam-angka-2021.html|title=Kecamatan Manduamas Dalam Angka 2021|website=www.tapanulitengahkab.bps.go.id|accessdate=30 Desember 2020|pages=69|format=pdf}}</ref>
Mata pencaharian penduduk Manduamas terutama adalah bidang agraris; pertanian tanaman pangan, palawija, tanaman keras, dan sekarang sebagain besar sudah memulai dengan perkebunan, terutama kelapa sawit.
 
== Geografi ==
Untuk Kelurahan PO Manduamas, sudah banyak pemodal yang melakukan investasi di bidang penangkaran burung walet (Lontung Simamora).
Dari aspek geografis, desa-desa yang tercakup dalam Kecamatan Manduamas adalah sebagai berikut:
Kelurahan PO Manduamas (landai, sebagian rawa), Desa Manduamas Lama (lereng, punggung bukit, perbukitan), Desa Tumba CA (lereng, punggung bukit, perbukitan, landai, rawa), Desa Binjohara (landai, dataran), Desa Saragih (lereng, punggung bukit, perbukitan), Desa PagranPagaran Nauli (lereng, punggung bukit, perbukitan), dan Desa Sarma Nauli (landai, dataran).
 
== Perekonomian ==
{{Kabupaten Tapanuli Tengah}}
Mata pencaharian penduduk Manduamas terutama adalah bidang agraris, pertanian tanaman pangan, [[palawija]], dan sekarang sebagain besar sudah memulai dengan perkebunan, terutama [[kelapa sawit]]. Di samping itu, mata pencarian sebagai [[nelayan]] juga telah lama digeluti oleh sebagian penduduk Manduamas. Menangkap ikan [[lele]] dan gabus di rawa-rawa di hulu Lae Tapus di daerah Saragih atau Lae Mbalno, Situban bahkan sampai ke daerah Mangkir (Aceh) sudah dilakoni oleh penduduk Manduamas secara turun temurun. Sampai tahun 1980-an, Manduamas merupakan sentra penghasilan ikan lele yang dikeringkan, yang umumnya dijual ke [[Kota Padang Sidempuan]] dan [[Kota Medan]]. Manduamas pernah juga menjadi sentra penghasil minyak nilam sekitar tahun 1970-an.
 
== Referensi ==
{{kecamatan-stub}}
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Kecamatan di Sumatera Utara|{{PAGENAME}}]]
* {{id}} [http://tapanulitengahkab.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=175 Tapanuli Tengah Dalam Angka 2013]
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah|{{PAGENAME}}]]
* {{id}} [http://tapanulitengahkab.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=201 Kecamatan Manduamas Dalam Angka 2013]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| ]]
* {{id}} [http://tapanulitengahkab.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=221 Statistik Daerah Kecamatan Manduamas 2013]
 
[[jv:{{Manduamas, Tapanuli Tengah]]}}
[[Kategori:Kecamatan di {{Kabupaten Tapanuli Tengah|{{PAGENAME}}]]
 
{{Authority control}}
[[jv:Manduamas, Tapanuli Tengah]]