Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(171 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox rail
|
|image_caption=Rangkaian kereta SJS menerobos banjir di dekat Juwana.
|railroad_name = Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij, N.V.
|locale = Wilayah Lingkar Muria
|start_year = 1879
|end_year = 1959
|successor_line = [[Kereta Api Indonesia]]
|gauge = {{railGauge|1067 mm}}
|length = {{convert|417|km|mi|abbr=on}}
|hq_city = [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]], Hindia Belanda
|system_map=Samarang - Joana Stoomtram Maatschappij overzichtskaart.tif|map_caption=Peta jaringan SJS (garis merah tebal), 1913|logo=Samarang–Joana Stoomtram Mij logo.svg}}
'''Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij, N.V. (SJS)''' adalah salah satu [[Daftar perusahaan kereta api di Hindia Belanda|perusahaan kereta api]] yang dahulu mengoperasikan jalur kereta api sepanjang 417 km di sekitar [[Semarang]] dan wilayah Muria Raya, [[Jawa Tengah]].
Perusahaan ini mengelola jalur kereta api di [[Kabupaten Demak|Demak]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Kabupaten Rembang|Rembang]], [[Kabupaten Jepara|Jepara]], sebagian [[Kabupaten Blora|Blora]], sebagian [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]], sebagian [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]], dan sebagian [[Kabupaten Tuban|Tuban]]. Daerah ini adalah penghasil terbesar komoditas gula, kapuk, kayu jati, tras, dan bahan bangunan lainnya yang merupakan "tambang emas" angkutan perusahaan SJS. Saat ini lahan eks-SJS yang seluruhnya sudah nonaktif termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Aset IV Semarang]].
Perusahaan ini mengusung lebar sepur 1.067 mm, termasuk lintas Trem Semarang (Jurnatan–Bulu–Banjir Kanal dan Jurnatan–Jomblang).<ref>{{Cite web|url=http://searail.mymalaya.com/PJKA/Semerang%20Joana%20Tramway/SJS.htm|title=Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij|website=searail.malayan.com|access-date=2018-06-04|archive-date=2018-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20180623174513/http://searail.mymalaya.com/PJKA/Semerang%20Joana%20Tramway/SJS.htm|dead-url=yes}}</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een aandeel van de Samarang-Joana Stoomtrammaatschappij (a) TMnr 5553-1a.jpg|jmpl|Lembar obligasi SJS, 1899.]]
Pembentukan SJS didasarkan konsesi izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda yang diterbitkan pada tanggal 1 Desember 1879, bertujuan untuk menghubungkan Semarang dengan Kudus dan Pati dengan moda kereta api.<ref>{{cite book|title=Indische spoorweg-politiek|last=Reitsma|first=S. A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref> Perusahaan ini disahkan pada tanggal 18 Maret 1881 dan mulai beroperasi pada tanggal 28 September 1881. Perusahaan ini didirikan oleh tiga orang, yaitu J.F. Dijkman, W. Walker, dan G.H. Clifford.<ref name=":0">{{Cite book|title=[[commons:File:De_Tramwegen_op_Java,_Gedenkboek,_samengesteld_ter_gelegenheid_van_het_vijf-en-twinting-jarig_bestaan_der_semarang-joana_stoomtram-maatschappij.pdf|Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]|last=van Dirxland|first=Baron van der Goes|last2=Martens|first2=C.L.J.|publisher=Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee|year=1907|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref> Sesuai namanya, modal awal jalur ini dimulai dari [[Stasiun Jurnatan|Semarang SJS]] hingga [[Juwana, Pati|Juwana]] di Pati.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/271921449|title=Teknologi di Nusantara : 40 abad hambatan inovasi|last=Sahari)|first=Besari, M. Sahari (Mohamad|date=2008|publisher=Salemba Teknika|isbn=9789799549259|location=Jakarta|oclc=271921449}}</ref>
Direktur pertama perusahaan ini adalah Mr. H.M.A Baron van Der Goes van Dirxland yang juga merangkap jabatan sebagai direktur [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]] sejak tanggal 7 Juni 1888. Dalam menjalankan roda perusahaannya beliau didampingi oleh seorang sekretaris dewan yang bernama C.L.J. Martens yang mengabdi sejak November 1881 hingga April 1886. Pada tanggal 29 Januari 1890, Baron van Der Goes van Dirxland meninggal dunia.
Untuk menunjang operasional, SJS mempunyai stasiun besar, yaitu [[Stasiun Jurnatan]] (atau disebut juga Semarang-Centraal atau Djoernatan). Bangunan stasiun ini berupa halte kecil yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah stasiun besar pada tahun 1913. Stasiun ini telah dinonaktifkan sejak 1974, tetapi tidak tercatat dalam daftar nama stasiun kereta api di Indonesia tahun 1950.<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2009/08/04/12034623/jurnatan.tinggal.nama|title=Jurnatan, Tinggal Nama|date=2009-08-04|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-06-04}}</ref><ref>{{Cite book|title=Van Stockum's Traveller's Handbook: For the Dutch East Indies|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=W.P. Van Stockum & Son, Limited|year=1930|isbn=|location=|pages=}}</ref>
Dalam ''gedenkboek'' (buku peringatan) SJS, perusahaan ini juga pernah berpatungan dengan [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]], [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]], dan [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]].<ref name=":0" />
=== Pembangunan lintas ===
Karena jalur kereta api SJS itu sendiri banyak segmennya, maka tabel di bawah ini membahas mengenai daftar segmen SJS beserta panjang dan tanggal peresmiannya.<ref>{{cite book|author=Samarang–Joana Stoomtram|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|publisher=SJS}}</ref>
==== Sekitar Jurnatan ====
{| class="wikitable"
|-
!Jalur
!Segmentasi lintas
!Tanggal peresmian
!Panjang lintas (km)
|-
|[[Jalur trem lintas Semarang#Daftar stasiun|Jurnatan–Jomblang]]
|Jurnatan–Jomblang
|1 Desember 1882
|4,4
|-
| rowspan="2" |[[Jalur
|Jurnatan–Bulu
|12 Maret 1883
|3
|-
|Bulu–Banjir Kanal
|4 November 1899
|0,8
|-
|Cabang Jurnatan–Samarang NIS
|Jurnatan–Samarang
|12 Maret 1883
|1
|-
|Cabang Jurnatan menuju Kleine Boom
|Jurnatan–Kleine Boom
|2 Juli 1883
|2,5
|-
|Cabang Jurnatan menuju Balai Yasa Pengapon
|Jurnatan–Balai Yasa Pengapon
|?
|?
|-
|Cabang menuju Depot Pertamina Pengapon
|Jurnatan–Depot Pertamina Pengapon
|?
|?
|-
|Cabang menuju Stasiun Pendrikan SCS
|Stopplaats 3, belum diketahui namanya, berada di segmen Jurnatan–Bulu yang memiliki percabangan ke Stasiun Pendrikan
|?
|?
|}
==== Sekitar Lingkar Muria Raya ====
{| class="wikitable"
|-
!Jalur
!Segmentasi lintas
!Tanggal peresmian
!Panjang lintas (km)
|-
| rowspan="2" |[[Jalur kereta api
|Jurnatan–Genuk
|2 Juli 1883
|6,1
|-
|Genuk–Demak
|27 September 1883
|19,7
|-
| rowspan="2" |[[Jalur kereta api
|Demak–Kudus
<small>(sebelum [[Stasiun Kudus]] dipindah lewat Wergu Wetan)</small>
|15 Maret 1884
|26,4
|-
|Demak–Kudus
|1919
|26
|-
| rowspan="3" |[[Jalur kereta api
|Kudus–Pati
<small>(saat [[Stasiun Kudus]] masih berlokasi di depan Pasar Kliwon, Kudus)</small>
|19 April 1884
|21,2
|-
|Kudus–Pati
<small>(setelah [[Stasiun Kudus]] dipindah ke Wergu Wetan, Kudus)</small>
|1919
|23,2
|-
|Pati–Juwana
|19 April 1884
|13,8
|-
|[[Jalur kereta api Juwana–Rembang|Juwana–Rembang]]
|Juwana–Rembang
|1 Mei 1900
|23
|-
| rowspan="3" |[[Jalur kereta api Juwana–Tayu|Juwana–Tayu]]
|Juwana–Trangkil
|20 Mei 1899
|8,2
|-
|Trangkil–Bulumanis
|15 Agustus 1899
|7,5
|-
|Bulumanis–Tayu
|1 Mei 1900
|8,8
|-
| rowspan="3" |[[Jalur kereta api Kudus–Mayong–Pecangaan|Kudus–Mayong–Pecangaan]]
|Kudus–Mayong
<small>(sebelum [[Stasiun Kudus]] dipindah)</small>
|6 September 1887
|11,5
|-
|Kudus–Mayong
<small>(setelah [[Stasiun Kudus]] dipindah)</small>
|1919
|14
|-
|Mayong–Pecangaan
|5 Mei 1895
|10,3
|-
|[[Jalur kereta api Mayong–Welahan|Mayong–Welahan]]
|Mayong–Welahan
|10 November 1900
|5,5
|-
| rowspan="2" |[[Jalur kereta api Demak–Purwodadi|Demak–Purwodadi]]
|Demak–Godong
|15 November 1888
|20,8
|-
|Godong–Purwodadi
|1 April 1889
|18
|-
| rowspan="4" |[[Jalur kereta api Purwodadi–Wirosari–Blora|Purwodadi–Wirosari–Blora]]
|Purwodadi–Wirosari
|1 Oktober 1889
|21,4
|-
|Wirosari–Kunduran
|16 September 1893
|18,3
|-
|Kunduran–Ngawen
|22 Maret 1894
|10,3
|-
|Ngawen–Blora
|13 September 1894
|15,3
|-
| colspan="1" rowspan="2" |[[Jalur kereta api Purwodadi–Gundih|Purwodadi–Gundih]] <small>[[Poerwodadie–Goendih Stoomtram Maatschappij|PGSM]]</small>
|Purwodadi–Gundih
|1884
|17,3
|-
|Purwodadi–Ngrombo
|1 Januari 1892
<small>(diperpendek pasca akuisisi)</small>
|9
|-
|[[Jalur kereta api Wirosari–Kradenan|Wirosari–Kradenan]]
|Wirosari–Kradenan
|1 November 1898
|8,2
|-
|[[Jalur kereta api Rembang–Blora|Rembang–Blora]]
|Rembang–Blora
|15 Juni 1902
|36,8
|-
| rowspan="2" |[[Jalur kereta api Blora–Cepu|Blora–Cepu]]
|Rembang–Cepu
|1 November 1901
|33,4
|-
|Cepu Kota (SJS)–Cepu (NIS):
|1 Februari 1903
|1,8
|-
| rowspan="3" |[[Jalur kereta api Rembang–Bojonegoro|Rembang–Bojonegoro]]
<small>(khusus Bojonegoro–Jatirogo milik NIS)</small>
|Rembang-Lasem
|1 Mei 1900
|14
|-
|Lasem–Pamotan
|1 Juni 1914
|10
|-
|Pamotan–Jatirogo
|20 Februari 1919
|24
|}
==== Layanan antarmoda pelabuhan ====
Percabangan-percabangan berikut difungsikan untuk mempermudah distribusi dan ekspor dan impor komoditas dari dan ke Lingkar Muria Raya.
{| class="wikitable"
|+
!Pelabuhan
!Panjang (km)
|-
|Tanjung Emas
|1,5
|-
|Juwana
|1,9
|-
|Rembang
|0,5
|}
=== Pasca-kemerdekaan dan penutupan ===
Pada tahun 1959, Presiden [[Soekarno]] mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1959. Isinya antara lain menasionalisasi seluruh jalur kereta api dan trem uap yang dahulu dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan milik Belanda, yang operasionalnya diserahkan kepada Djawatan Kereta Api (DKA).
Jalur kereta api SJS ini terus beroperasi di bawah bendera DKA, PNKA, hingga masa-masa emas PJKA pada tahun 1970-an. Walaupun demikian, ternyata jalur ini terus berguguran. Pada tahun 1975 jalur Kudus–Bakalan dan Juwana–Tayu ditutup. Kemudian disusul tahun 1984, Cepu Kota–Rembang ditutup. Tahun 1986, jalur Kemijen–Rembang dan Purwodadi–Ngemplak ditutup. Rembang–Jatirogo, ditutup pada tahun 1992. Akhirnya, jalur terakhir SJS, Blora–Demak dan Wirosari–Kradenan ditutup pada tahun 1996
Tetapi perlu dicatat bahwa dalam catatan dan foto yang dibuat dan dipotret oleh Michiel van Ballegoijen de Jong dalam bukunya yang berjudul ''Spoorwegstations op Java'', ternyata walau jalur-jalur tersebut sudah ditutup, tetapi rel-relnya belum dibongkar<ref>{{Cite book|title=Spoorwegstations op Java|last=de Jong|first=Michiel van Ballegoijen|year=1993|isbn=|location=|pages=}}</ref> sebelum akhirnya dibongkar seluruhnya pada tahun 1990, ditandai dengan penutupan jalur Rembang–Blora dan Wirosari–Kradenan.
Tidak ada reaktivasi untuk jalur ini.
== Armada ==
Seluruh armada lokomotif SJS adalah [[lokomotif uap]]. Jalur milik SJS tidak pernah dilewati lokomotif diesel sama sekali hingga tahun [[1960-an]]. Untuk perawatan lokomotif dan kereta-kereta SJS, dipusatkan di Balai Yasa Pengapon (Balai Yasa Semarang), yang letaknya berada di sebelah tenggara Stasiun Semarang Tawang. Bangunannya dibongkar pada pertengahan tahun 1990-an.
Berikut adalah daftar lokomotif uap yang pernah dimiliki SJS:
{| class="wikitable"
|-
|-
! Kelas
! Mulai beroperasi
! Produsen
! Jumlah produksi
! Foto
! Keterangan
|-
| [[
| 1883
| Beyer Peacock
| 4 unit lalu dioper ke [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
|
| Seluruh unit telah dirucat
|-
| [[Lokomotif B12|B12]]
| 1881
| [[Werkspoor]]
| 46 unit, sebagian dioper ke [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]]
|[[Berkas:B1239_monument_Pasar_Turi_Station_2.JPG|nirbing|180px]]
| Lokomotif B1239 dimonumenkan di [[Stasiun Surabaya Pasarturi]].
|-
| [[B20]]
| 1882
| [[Beyer Peacock]] dan
| 19 unit
|
| Lokomotif B2014 dipajang di [[Museum KA Ambarawa]]
|-
| [[B27]]
| 1912
| Lokomotivbau Hartmann
| 16 unit
|
| Lokomotif B2711 disimpan di [[Museum KA Ambarawa]].
|-
| [[C19]]
| 1898
| Hartmann
| 12 unit
|
| Lokomotif C1912 dipajang di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
|-
| [[Lokomotif D10|D10]]
| 1913
| Hartmann
| 6 unit
|
|
|-
| [[Lokomotif D15|D15]]
| 1931
| Hanomag
| 5 unit
|
|
|-
|}
== Galeri ==
<gallery>
De Tramwegen op Java, Gedenkboek, samengesteld ter gelegenheid van het vijf-en-twinting-jarig bestaan der semarang-joana stoomtram-maatschappij.pdf|Pimpinan pertama SJS, Mr. H. M.A. Baron van Der Goes van Dirxland.
De Tramwegen op Java, Gedenkboek, samengesteld ter gelegenheid van het vijf-en-twinting-jarig bestaan der semarang-joana stoomtram-maatschappij.pdf|Kantor Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij di kota Semarang.
KITLV A195 - Personeel van de Samarang Joana Stoomtram-Maatschappij te Semarang, KITLV 11619.tiff|Foto bersama para pegawai SJS
KITLV A195 - Kantoor van de Samarang Joana Stoomtram-Maatschappij te Semarang, KITLV 85696.tiff|Ruang kerja pejabat SJS di kantornya.
</gallery>
==
{{reflist|2}}
== Daftar pustaka ==
* {{cite book|url=http://colonialarchitecture.eu/islandora/object/uuid%3Ae9d2c5ff-a0e0-4587-a57c-92352a7188fb/datastream/PDF/view|title=Officieele reisgids der Spoor-en-Tramwegen en aansluitende automobilediensten op Java en Madoera|year=1926|publisher=N.V. Sie Dhian Ho|place=Solo}}
{{Daftar perusahaan kereta api di Hindia Belanda}}
[[Kategori:Hindia Belanda]]
[[Kategori:Perusahaan Belanda]]
[[Kategori:Perusahaan kereta api Hindia Belanda|
[[Kategori:Kota Semarang]]
[[Kategori:Daerah Operasi IV Semarang]]
|