Perbudakan di Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{perbudakan}} Jepang memiliki sebuah '''sistem perbudakan''' resmi dari periode Yamato (abad ke-3 Masehi) sampai akhir periode Sengoku. ==Perbudakan awal== E...'
 
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
Jepang memiliki sebuah '''sistem perbudakan''' resmi dari [[periode Yamato]] (abad ke-3 Masehi) sampai akhir [[periode Sengoku]].
 
== Perbudakan awal ==
Ekspor seorang budak dari Jepang tercatat dalam catatan sejarah [[Tiongkok]] abad ke-3, namuntetapi tidak jelas apa sistem yang dilibatkan, dan apakah hal tersebut merupakan sebuah praktik umum pada waktu itu. Budak-budak tersebut disebut ''Seikō'' (生口) (artinya "mulut yang hidup").
 
=== Perdagangan Portugis dalam budak-budak Jepang ===
 
Setelah [[Hubungan Jepang dengan Portugal#Sejarah|Portugis pertama kali membuat kontak dengan Jepang]] pada 1543, sebuah perdagangan budak berskala besar dimanadi mana Portugis menjadikan orang-orang Jepang sebagai budak di Jepang dan menjual mereka ke berbagai tempat di luar negeri, termasuk Portugal itu sendiri, sepanjang abad keenam belas dan ketujuh belas.<ref>{{cite news |last= HOFFMAN|first= MICHAEL|date=26 Mei 2013|title=The rarely, if ever, told story of Japanese sold as slaves by Portuguese traders |url=http://www.japantimes.co.jp/culture/2013/05/26/books/the-rarely-if-ever-told-story-of-japanese-sold-as-slaves-by-portuguese-traders/|newspaper=The Japan Times |location= |publisher= |accessdate=2014-03-02 }}</ref><ref>{{cite news |last= |first= |date=May 10, 2007|title=Europeans had Japanese slaves, in case you didn’t know… |url=http://www.japanprobe.com/2007/05/10/europeans-had-japanese-slaves-in-case-you-didnt-know/|newspaper=Japan Probe |location= |publisher= |accessdate=2014-03-02 |archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304030813/http://www.japanprobe.com/2007/05/10/europeans-had-japanese-slaves-in-case-you-didnt-know/|dead-url=yes}}</ref> Beberapa dokumen berkata bahwa perdagangan budak yang besar bersamaan dengan pertentangan melawan perbudakan Jepang.
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
* http://www.iiclo.or.jp/100books/1946/htm/050main.htm {{ja}}
*{{citation|title=Legacies of slavery: comparative perspectives|first=Maria Suzette Fernandes|last=Dias|year=2007|publisher=Cambridge Scholars Publishing|location=|isbn=1-84718-111-2|page=238}}
 
== Bacaan tambahanlanjutan ==
* {{citation|title=Legacies of slavery: comparative perspectives|first=Maria Suzette Fernandes|last=Dias|year=2007|publisher=Cambridge Scholars Publishing|location=|isbn=1-84718-111-2|page=238}}
* Nelson, Thomas. "Slavery in Medieval Japan," ''Monumenta Nipponica'' 2004 59(4): 463-492
 
== Pranala luar ==
* [http://www.iiclo.or.jp/100books/1946/htm/050main.htm Perbudakan di Jepang] {{ja}}
 
 
{{Topik Asia|Perbudakan di}}