Disiplin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dimana → di mana
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(24 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Unreferenced|date=May 2020}}
'''Disiplin''' merupakan perasaan [[taat]] dan patuh terhadap [[nilai]]-nilai yang dipercaya termasuk melakukan [[pekerjaan]] tertentu yang menjadimerupakan tanggung jawabnya.
 
'''Pendisiplinan''' adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk [[hukuman]] ataupun [[instrumen hukuman]] di mana hal ini bisayang dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.
 
== Etimologi ==
Menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]], disiplin adalah tata tertib atau ketaatan (kepatuhan) terhadap peraturan (tata tertib dan sebagainya), dan atau bidang studi yang memiliki objek, sistem, dan metode tertentu.<ref>{{Cite web|title=Disiplin|url=https://www.kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Disiplin|website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|access-date=2021-12-28|archive-date=2021-12-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20211228133837/https://www.kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Disiplin|dead-url=yes}}</ref>
 
== Macam-macam disiplin ==
 
=== Disiplin diri ===
Disiplin diri merujuk pada pelatihan yang didapatkan seseorang untuk memenuhi tugas tertentu atau untuk mengadopsi pola [[perilaku]] tertentu, walaupun orang tersebut lebih senang melakukan hal yang lain. Sebagai contoh, seseorang mungkin saja tidak melakukan sesuatu yang menurutnya memuaskan dan menyenangkan dengan membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang ia inginkan dan menyumbangkan uang tersebut kepada organisasi amal dengan pikiran bahwa hal tersebut lebih penting. Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin “disibel” yang berarti Pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami perubahan menjadi “disipline” yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata tertib. Disiplin memerlukan integritas emosi dalam mewujudkan keadaan. Disiplin diri berawal dari hal-hal kecil, seperti misalnya bagi pelajar yang mampu membagi waktu untuk belajar, untuk bermain sehingga tak menimbulkan suatu pertabrakan kegiatan pada waktu yang sama. Disiplin diri juga bisa kita lihat dengan contoh sederhana yaitu dengan pelajar tersebut mengerjakan PR (pekerjaan rumah) dan dikumpulkan di sekolah tepat pada waktunya.
Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin “disibel” yang berarti Pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami perubahan menjadi “disipline” yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata tertib. Disiplin memerlukan integritas emosi dalam mewujudakan keadaan.
disiplin diri dapat bermula pada suatu hal yang kecil, contoh : bagi pelajar yang mampu membagi waktu belajar, membagi waktu beribadah sehingga tak menimbulkan suatu pertabrakan kegiatan pada waktu yang sama.disiplin diri juga bisa kita lihat dengan contoh sederhana yaitu mengerjakan pr dengan dan dikumpulkan tepat pada waktunya
 
<!--Thus, self-discipline is the assertion of [[willpower]] over more base desires, and is usually understood to be a synonym of '[[self control]]'. Self-discipline is to some extent a substitute for [[motivation]], when one uses reason to determine a best course of action that opposes one's desires.
 
''[[School discipline]]'' refers to regulation of children and the maintenance of order ("rules") in schools. These rules may, for example, define the expected standards of clothing, timekeeping, social behaviour and work ethic. The term may also be applied to the punishment that is the consequence of transgression of the code of behavior. For this reason the usage of school discipline sometimes means the administration of punishment, rather than behaving within the school rules.
 
''[[Church discipline]]'' is a response of an ecclesiastical body to some perceived wrong, whether in action or in doctrine. Its most extreme form in modern churches is [[excommunication]]. ''Church discipline'' can also refer to the rules governing some ecclesiastical [[ordination|order]], such as [[priest]]s or [[monk]]s, such as [[clerical celibacy]].
 
An ''[[academic discipline]]'' refers to a body of knowledge that is being given to - or has been received by - a disciple. The term may then denotes a 'sphere of knowledge' that an individual has chosen to specialise in. In an institute of [[higher education|higher learning]], the term 'discipline' is often a synonym of '[[Faculty (university)|faculty]]'.
 
=== Disiplin Sosial ===
In [[trade union|unionised]] companies, discipline may be a regulated part of a collective bargaining agreement and subject to [[grievance]] procedures. -->
=== Disiplin Ilmu ===
=== Disiplin Kebangsaan ===
 
== Referensi ==
[[Kategori:Moral]]
[[Kategori:Manajemen]]