Konvensi Hak Cipta Universal: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Copyright thin.svg|thumbjmpl|175px|Simbol hak cipta yang harus dicantumkan dalam karya yang dibuat ]]

'''Konvensi Hak Cipta Universal''' atau '''''Universal Copyright Convention''''' adalah persetujuan yang mengatur [[hak cipta]] internasional yang ditandatangani di [[Jenewa]] pada 6 September 1952.<ref name="ensiklopedi"> {{cite book|title=Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus)|author=Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily|publisher=Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve}}</ref> Konvensi ini diselenggarakan di bawah naungan ''United Nations Educational Scientific and Cultural Organization'' ([[UNESCO]]) dan dilakukan atas dasar yang sama dengan [[Konvensi Bern]].<ref name="ensiklopedi"/><ref name="br"> {{cite web|title=Universal Copyright Convention|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/618051/Universal-Copyright-Convention|accessdate= 20 Juni 2014}}</ref>

Beberapa negara tidak setuju dengan ketentuan di dalam Konvensi Bern dan tidak siap untuk melaksanakan persyaratan yang ada dalam konvensi tersebut.<ref name="cs"> {{cite web|title=The Universal Copyright Convention (UCC)|url=http://www.copyrightservice.co.uk/copyright/p14_universal_copyright_convention|accessdate= 20 Juni 2014}}</ref> [[Amerika Serikat]] yang saat itu hanya memberikan perlindungan dalam jangka pendek melalui ''[[Library of Congress]]'' diharuskan mencantumkan [[simbol]] hak cipta (©) di setiap karya yang dibuat.<ref name="cs"/> Hal ini membuat Amerika Serikat harus membuat perubahan agar bisa mentaati Konvensi Bern.<ref name="cs"/> Amerika Serikat akhirnya menandatangani [[konvensi]] tersebut pada tahun 1989.<ref name="cs"/> Akan tetapi, ketentuan mengenai hak cipta ini hanya berlaku bagi negara-negara yang terlibat dalam konvensi tersebut.<ref name="cs"/> Oleh karena itu, Konvensi Hak Cipta Universal ingin memberikan perlindungan bagi negara-negara yang terlibat maupun tidak terlibat dalam Konvensi Bern.<ref name="cs"/>