Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Aksara tradisional
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(172 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox government agency
{{nihongo|'''Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia'''|独立準備委員会|Dokuritsu Junbi Iinkai}} atau '''PPKI''' adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya sudah dibentuk [[BPUPKI]], kemudian dibubarkan oleh Jepang dan dibentuk PPKI pada tanggal [[7 Agustus]] [[1945]] yang diketuai oleh [[Soekarno|Ir. Soekarno]]. Badan ini dibentuk sebelum [[Majelis Permusyawaratan Rakyat|MPR]] ada.<ref>http://www.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/2145} </ref>
| name = Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
| native_name_a = 獨立準備委員會
| native_name_r = Dokuritsu Junbi Inkai
| image = PPKI.jpg
| image_size = 250px
| image_caption = Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945
| image_alt = Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945
| formed = {{Start date|1945|8|7}}
| preceding1 = [[Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan]]
| dissolved = {{Start date|1945|8|29}}
{{utama| superseding1 = [[Komite Nasional Indonesia Pusat}}]]
| chief1_name = [[Soekarno]]
| chief1_position = Ketua
| chief2_name = [[Mohammad Hatta]]
| chief2_position = Wakil Ketua
}}
'''Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia''' (disingkat '''PPKI''', [[bahasa Jepang]]: 獨立準備委員會, ''Dokuritsu Junbi Iinkai'') adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Panitia ini dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 untuk menggantikan [[Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan]] (BPUPK), serta diketuai oleh [[Soekarno|Ir. Soekarno]]. Izin pembentukan badan ini diberikan oleh [[Hisaichi Terauchi]], seorang [[marsekal]] Jepang yang berada di [[Saigon]].{{sfn|Kahin|1952|pp=127}}
 
== Tanggal pembentukan ==
Menurut Mohammad Yamin, PPKI didirikan pada 18 Agustus 1945. Namun, hal ini dibantah oleh A. B. Kusuma yang berhasil memperoleh dokumen otentik [[Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan]] dan PPKI. Menurut Kusuma, pada tanggal 18 Agustus 1945, Jepang baru memberikan izin untuk mendirikan PPKI. PPKI sendiri baru dibentuk secara resmi pada tanggal 12 Agustus 1945 setelah Marsekal [[Hisaichi Terauchi]] menyatakan bahwa pemerintah Jepang menyetujui pendirian PPKI dan mengangkat [[Soekarno]] sebagai ketuanya.<ref>A.B. Kusuma, ''Lahirnya Undang-undang Dasar 1945'', Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta 2009, hlm. 13.</ref>
 
== Keanggotaan ==
{{utama|Daftar anggota BPUPKI-PPKI}}
Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang (12 orang dari [[Jawa]], 3 orang dari [[Sumatra]], 2 orang dari [[Sulawesi]], 1 orang dari [[Kalimantan]], 1 orang dari [[Nusa Tenggara]], 1 orang dari [[Maluku]], 1 orang dari golongan [[Tionghoa]]). Susunan awal anggota PPKI adalah sebagai berikut:<ref name="Tana Ngada">{{cite web | title=Pembentukan PPKI | website=Tana Ngada | url=http://ngada.org/ppki1-1945.htm | language= | Access ifa=21 Januari 2016}}</ref>:
# [[Soekarno|Ir. Soekarno]] (Ketua)
# [[Mohammad Hatta|Drs. Moh. Hatta]] (Wakil Ketua)
# [[Soepomo|Prof. Mr. Dr. Soepomo]] (Anggotaanggota)
# [[Radjiman Wedyodiningrat|KRT Radjiman Wedyodiningrat]] (Anggotaanggota)
# [[Soeroso|R. P. Soeroso]] (Anggotaanggota)
# [[Mas Sutardjo Kertohadikusumo|Soetardjo Kartohadikoesoemo]] (Anggotaanggota)
# Kiai [[Abdoel Wachid Hasjim]] (Anggotaanggota)
# [[Ki Bagus Hadikusumo]] (Anggotaanggota)
# [[Otto Iskandardinata]] (Anggotaanggota)
# [[Abdoel Kadir]] (Anggotaanggota)
# [[Pangeran Soerjohamidjojo]] (Anggotaanggota)
# [[Pangeran PoerbojoPoeroebojo]] (Anggotaanggota)
# [[Mohammad Amir|Dr. Mohammad Amir]] (Anggotaanggota)
# [[Mr. Abdul Maghfar]]Abbas (Anggotaanggota)
# [[Teuku Mohammad Hasan|Mr. Teuku Mohammad Hasan]] (Anggotaanggota)
# [[GSSJ Ratulangi]] (anggota)
# Dr. [[GSSJ Ratulangi]] (Anggota)<ref>https://laniratulangi.wordpress.com/2011/08/16/sam-ratulangie-di-panitia-persiapan-kemerdekaan-indonesia/</ref>
# [[Andi Pangerang Petta Rani|Andi Pangerang]] (Anggotaanggota)
# [[A.HA. HamidanHamidhan]] (Anggotaanggota)
# [[I Gusti Ketut Pudja|I Goesti Ketoet Poedja]] (Anggotaanggota)
# [[Johannes Latuharhary|Mr. Johannes Latuharhary]] (Anggotaanggota)
# Drs. [[Yap Tjwan Bing]] (Anggotaanggota)
 
Selanjutnya tanpa sepengetahuan [[Jepang]], keanggotaan bertambah 6 yaitu:
# [[Achmad Soebardjo]] (PenasehatPenasihat)
# [[Sajoeti Melik]] (Anggotaanggota)
# [[Ki Hadjar Dewantara]] (Anggotaanggota)
# [[Wiranatakoesoema V|R.A.A. Wiranatakoesoema]] (Anggotaanggota)
# [[Kasman Singodimedjo]] (Anggotaanggota)
# [[Iwa Koesoemasoemantri]] (Anggotaanggota)
Tanggal [[8 Agustus]] 1945, sebagai pimpinan PPKI yang baru, [[Soekarno]], [[Mohammad Hatta|Hatta]] dan [[Radjiman Wedyodiningrat]] diundang ke [[Dalat]] untuk bertemu [[Marsekal Terauchi]].
 
== PersidanganSidang-Sidang PPKI ==
=== Sidang 18 Agustus 1945 ===
Tanggal [[8 Agustus]] [[1945]], sebagai pimpinan PPKI yang baru, [[Soekarno]], [[Hatta]] dan [[Radjiman Wedyodiningrat]] diundang ke [[Dalat]] untuk bertemu [[Marsekal Terauchi]]. Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak dapat bertugas karena para pemuda mendesak agar proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, yang dianggap merupakan alat buatan Jepang. Bahkan rencana rapat [[16 Agustus]] [[1945]] tidak dapat terlaksana karena terjadi [[peristiwa Rengasdengklok]]<ref> http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=21624 </ref>.
{{Main|Pemilihan Presiden Indonesia 1945}}
* Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 dan dasar negara Pancasila.
* Memilih dan mengangkat [[Soekarno]] sebagai Presiden dan [[Mohammad Hatta|Drs. Mohammad Hatta]] sebagai Wakil Presiden.
====* Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional Indonesia Pusat sebelum dibentuknya [[MPR]] dan [[DPR]] ====.
<!--Di samping itu, hal yang dibahas dan diubah dalam sidang tersebut antara lain:
 
# Kata ''Muqaddimah''Mukadimah diganti denganmenjadi kata ''Pembukaan''.
=== Sidang 18 Agustus 1945 ===
# PadaSila pembukaanpertama alineayaitu keempat anak kalimat ''"Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya''" diganti denganmenjadi ''Ketuhanan"ketuhanan yang Mahamaha Esa''.esa"
[[Berkas:Sidang BPUPKI - 3.jpg|thumb|300px|''Persidangan resmi '''PPKI''''' pada tanggal [[18 Agustus]] [[1945]]]]
# TerkaitPasal perubahan28 poinUUD Kedua, maka pasal 29 ayat 1 dari1945 yang semula berbunyi: “Negara"Negara berdasarkanberdasar atas Ketuhananan,Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariatsyariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”pemeluknya" diganti menjadi berbunyi:pasal “Negara29 UUD 1945 yaitu "Nagara berdasarkan atas Ketuhanan Yangyang Maha Esa”.Esa"
Setelah proklamasi, pada tanggal [[18 Agustus]] [[1945]], PPKI mengadakan sidang di bekas Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon – [[Jakarta]].<ref>http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=19&Itemid=33</ref>
# Pada Pasal 6 Ayat (1) yang semula berbunyi ''Presiden ialah orang Indonesia asli dan beragama Islam'' diganti menjadi ''Presiden ialah orang Indonesia asli''.-->
 
====Sidang Mengesahkan19 [[Undang-Undang DasarAgustus 1945]] ====
PPKI mengadakan sidang kedua pada tanggal [[19 Agustus]] [[1945]].
Sebelum disahkan, terdapat perubahan dalam UUD 1945, yaitu:
# Kata ''Muqaddimah'' diganti dengan kata ''Pembukaan''.
# Pada pembukaan alinea keempat anak kalimat ''Ketuhanan, dengan menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya'' diganti dengan ''Ketuhanan yang Maha Esa''.
# Terkait perubahan poin Kedua, maka pasal 29 ayat 1 dari yang semula berbunyi: “Negara berdasarkan atas Ketuhananan, dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti menjadi berbunyi: “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa”.
# Pada Pasal 6 Ayat (1) yang semula berbunyi ''Presiden ialah orang Indonesia asli dan beragama Islam'' diganti menjadi ''Presiden ialah orang Indonesia asli''.
 
====* Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri [[Negara ====]]
==== Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden ====
* Membentuk Pemerintahan Daerah. [[Indonesia]] dibagi menjadi 8 [[provinsi]] yang dipimpin oleh seorang [[gubernur]].
Pemilihan Presiden dan Wakil Presidan dilakukan dengan aklamasi atas usul dari [[Otto Iskandardinata]] dan mengusulkan agar [[Ir. Soekarno]] menjadi presiden dan [[Moh. Hatta]] sebagai wakil presiden. Usul ini diterima oleh seluruh anggota PPKI.
 
==== Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum dibentuknya [[MPR]] dan [[DPR]] ====
{{utama|Komite Nasional Indonesia Pusat}}
 
=== Sidang 19 Agustus 1945 ===
PPKI mengadakan sidang kedua pada tanggal [[19 Agustus]] [[1945]].
 
==== Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara ====
{{utama|Kabinet Presidensial}}
 
==== Membentuk Pemerintahan Daerah ====
Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur.
{| class="wikitable"
|-
Baris 69 ⟶ 82:
|-
| 1
| <center>[[Sumatera]]
| <center>[[Berkas:Mr T.M. Hasan.jpg|100px]]{{br}}[[Teuku Muhammad Hasan|Mr. Teuku Muhammad Hasan]]
|-
| 2
| <center>[[Jawa Barat]]
| <center>[[Berkas:SUTARDJO KARTOHADIKUSUMO.jpg|100px]]{{br}}[[Mas Sutardjo Kertohadikusumo]]
|-
| 32
| <center>[[Jawa Tengah]]
| <center>[[Berkas:Raden panji suroso.jpg|100px]]{{br}}[[Soeroso|Raden Pandji Soeroso]]
|-
| 43
| <center>[[Jawa Timur]]
| <center>[[Berkas:RT-Soerjo.jpg|100px]]{{br}}[[Suryo|R. M. T. Ario Soerjo]]
|-
| 24
| <center>[[SumateraSumatra]]
| <center>[[Berkas:Mr T.M. Hasan.jpg|100px]]{{br}}[[Teuku Muhammad Hasan|Mr. Teuku Muhammad Hasan]]
|-
| 5
| <center>[[Sunda KecilBorneo]]
| <center>[[Berkas:IPangeran Gusti Ketut PudjaMoh. - croppedNoor.jpg|100px]]{{br}}[[IPangeran Muhammad Noor|Ir. H. GustiPangeran KetutMuhammad PudjaNoor]]
|-
| 6
| <center>[[Maluku]]
| <center>[[Berkas:J Latuharhary.jpg|100px]]{{br}}[[Latuharhary|Mr. Johannes Latuharhary]]
|-
| 7
| <center>[[Sulawesi]]
| <center>[[Berkas:Sam Ratulangi.jpg|100px]]{{br}}[[G.S.S.J. Ratulangi|Dr. G. S. S. Jacob Ratulangi]]
|-
| 7
| <center>[[Maluku]]
| <center>[[Berkas:JPortrait of Johannes Latuharhary.jpg|100px]]{{br}}[[Latuharhary|Mr. Johannes Latuharhary]]
|-
| 8
| <center>[[BorneoSunda Kecil]]
| <center>[[Berkas:Pangeran Moh.I Gusti Ketut Pudja as the Governor of Lesser NoorSunda.jpg|100px]]{{br}}[[Pangeran Muhammad Noor|Ir. H.I PangeranGusti MuhammadKetut NoorPudja]]
|}
 
=== ''Sidang 22 Agustus 1945'' ===
 
[[Berkas:Hasil+Sidang+PPKI.jpg|thumb|250px]]
==== 1. Membentuk Komite Nasional Indonesia ====
{{utama|Komite Nasional Indonesia Pusat}}
 
==== 2. Membentuk Partai Nasional Indonesia ====
{{utama|Partai Nasional Indonesia}}
 
==== 3. Membentuk Badan Keamanan Rakyat ====
Pembentukan [[Badan Keamanan Rakyat]] ([[Badan Keamanan Rakyat|BKR]]) bertujuan agar tidak memancing permusuhan dengan tentara asing di Indonesia. Anggota BKR adalah himpunan bekas anggota [[Pembela Tanah Air|PETA]], [[Heiho]], Seinendan, [[Keibodan]], dan semacamnya.
 
== Lihat pula ==
 
* [[PPPKI]]
* [[BPUPKI]]
* [[Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945]]
 
== Referensi ==
Baris 123 ⟶ 136:
* [[Achmad Soebardjo]].(1970). Lahirnja Republik Indonesia. Jakarta Times. Jakarta.
* Genzo Oku. Tranlated.(1973). Achmad Soebardjo. Indonesia No Dokuritsu To Kakumei. Ryukeishosha. Tokyo.
* {{cite book|last=Kahin|first=George McTurnan|title=Nationalism and Revolution in Indonesia|url=https://archive.org/details/nationalismrevol0000kahi|date=1952|publisher=Cornell University Press|isbn=0-8014-9108-8|ref=harv}}
 
{{Pancasila Indonesia}}
Baris 128 ⟶ 142:
[[Kategori:Sejarah Indonesia| ]]
[[Kategori:PPKI]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1945 di Indonesia]]