Tintin dan Alpha-Art: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik
Lutra sumatrana (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tintin_ID
| image = [[Berkas:24_Tintin_Dan_Alpha_Art.jpg]]
| character_name = [[Tintin dan Alpha-Art]]
| Judul Asli = {{fr}} ''{{lang|fr|Tintin et l'Alph-Art}}''
| TerbitAsliTH = [[1983]]
Baris 8:
| Jumlah = 62 (Berwarna)
| Indira1 =
| ISBN- IDR = ISBN
| Gramedia1 = [[Januari]], [[2009]]
| ISBN- GPU10 = ISBN
| ISBN- GPU13 = ISBN
| GPU-Code = GM 310.08.0
| GPUJemah =
Baris 17:
}}
 
'''Tintin dan Alpha-Art''' ([[Bahasa PerancisPrancis]]: ''Tintin et l'alph-art'') adalah buku ke-24 dan terakhir dari seri Petualangan Tintin, yang diciptakan oleh artis komik [[Belgia]] [[Hergé]]. Buku ini sangat berbeda dengan buku-buku sebelumnya dalam hal alur cerita dan topik, termasuk di dalamnya gaya cerita, karena [[Hergé]] telah kehilangan semangat untuk membuat cerita-cerita baru lagi dalam serial [[Tintin]].
 
[[Hergé]] mengerjakan buku terakhir ini hingga wafatnya pada tahun 1983, dan buku ini diterbitkan setelah ia meninggal (biarpun statusnya masih belum selesai) pada tahun 1986 oleh [[Casterman]] yang berkerja-sama dengan La Fondation Hergé, dan diterbitkan ulang pada tahun 2004 dengan material tambahan.
 
== Sejarah ==
Pada tahun 1976, beberapa bulan setelah terbitnya buku [[Tintin dan Picaros]], Hergé memberitahu [[Numa Sadoul]], seorang jurnalis dan penulis, bahwa ia sedang memikirkan petualangan Tintin berikutnya - mengambil tempat seluruhnya di sebuah ruang tunggu keberangkatan bandar udara. Ide ini pada akhirnya ditinggalkan, dan pada tahun 1978, ia memutuskan untuk menulis cerita dengan mengambil latar belakang dunia seni modern (''modern art'').
 
[[Hergé]] telah mulai jenuh dengan ciptaannya itu. Di bawah tekanan pada dirinya untuk menciptakan cerita-cerita petualangan baru dan sebagai usaha untuk membangkitkan kembali kecintaannya pada penulisan dan penggambaran Petualangan Tintin, [[Hergé]] memilih untuk menggabungkan kecintaannya pada karya seni agung (''avant-garde'') ke dalam alur ceritanya. Ia terinspirasi oleh perjalanan karier kriminal [[Fernand Legros]] dan [[Elmyr de Hory]] dalam hal lukisan-lukisan palsu, dan menggabungkannya dengan elemen yang lain, yaitu sebuah sekte kepercayaan baru dan gurunya yang palsu. Ia berencana untuk menampilkan [[Rastapopoulos]] sebagai penjahat utama, tapitetapi menurut Harry Thompson, ia meninggalkan ide tersebut pada tahun 1980 ketika ia memperkenalkan unsur seni alfabet (''the alphabet art'').
 
== Alur Cerita ==
Cerita dimulai dengan [[Kapten Haddock]] mendapatkan mimpi buruk dikunjungi oleh [[Bianca Castafiore]] yang memaksanya untuk meminum "obat"-nya (sebotol whisky Loch Lomond). Ketika ia menolaknya, akibat peristiwa yang terjadi di buku sebelumnya, [[Bianca Castafiore]] berubah menjadi makhluk burung raksasa dan kemudian menyerang [[Kapten Haddock]]. Untungnya, [[Tintin]] berhasil membangunkan temannya itu. Kebetulan, [[Tintin]] kemudian menerima telepon dari [[Bianca Castafiore]] yang asli yang memberitahu bahwa dirinya sedang berada di [[Belgia]] selama beberapa hari. Penyanyi itu juga mengatakan mengenai seorang pria yang sedang bersamanya, Endaddine Akass, yang adalah seorang paranormal yang terkenal.
 
[[Berkas:Tintin_akass_legros.jpg|thumbnailjmpl|rightka|Perbandingan sketsa tokoh Endaddine Akass dan foto asli Fernand Legros.]]
Ketika sedang berada di kota, [[Kapten Haddock]] melihat Castafiore di jalan, dan untuk menghindarinya, sang kapten berlari masuk ke Galeri Fourcart, bertemu dengan pelukis besar Ramó Nash dan pemilik galeri, Henri Fourcart. Henri menunjukkan ketertarikannya untuk bertemu dengan Tintin. Haddock kemudian membeli sebuah huruf "H" yang terbuat dari kaca acylic (''Personalph-Art'').
 
Baris 38:
Pagi berikutnya Tintin datang kembali ke galeri dan menuduh Nona Vendezande menghubungi orang-orang yang menyerangnya sehari sebelumnya bahwa ia akan pergi ke Leignault. Ketika perempuan itu menangis, [[Tintin]] menyadari bahwa ia benar-benar jujur tidak terlibat di dalamnya. Kemudian, [[Tintin]] terlibat dalam pembicaraan singkat dengan Nyonya Laijot, seorang akuntan, sebelum meninggalkan galeri.
 
Dalam perjalanan, [[Tintin]] melihat sebuah poster di jalan yang mengiklankan konferensi "Kesehatan dan Tenaga Magnet" yang diselenggarakan oleh Endaddine Akass. Paranormal itu tampak dalam poster sedang mengenakan liontin yang mirip dengan yang dikenakan Nona Vendezande. Malamnya, [[Tintin]] dan [[Kapten Haddock]] mengunjungi konferensi tersebut di mana mereka bertemu dengan [[Thomson dan Thompson]] serta Tuan Sakharine (tokoh dari buku [[Rahasia Kapal Unicorn]]). Dalam konferensi itu, [[Kapten Haddock]] mengganggu jalannya sesi acara tersebut karena terbatuk-batuk, sementara Tintin mengenali suara Akass sebagai suara orang yang pernah dikenalnya, tapitetapi tidak dapat merujuk dengan pasti siapa orang itu.
 
[[Tintin]] dan [[Kapten Haddock]] kemudian bertemu dengan Nona Vandezande saat ia meninggalkan konferensi tersebut. [[Tintin]] berkata bahwa dirinya mulai bisa mereka-reka apa yang sedang terjadi. Esok paginya ia memberitahu Nona Vandezande mengenai rencananya untuk mengungkap siapa penjahat sebenarnya.
 
Pada malam harinya, [[Tintin]] tiba di sebuah pabrik tua Fréaux, membawa sebuah lampu merah. Seorang informan yang ia telah rencanakan untuk bertemu menunjukkan keberadaannya dengan menyalakan lampunya. [[Tintin]] menyalakan lempunya untuk membalas kode tersebut tapitetapi tiba-tiba ia ditembaki oleh orang tak dikenal. Ia berhasil lolos dan akhirnya berhasil menyergap dua orang yang menyerangnya. Namun, saat meminta mereka untuk menyerah, [[Tintin]] diserang balik dan dipukul kepalanya, menyebabkan [[Tintin]] jatuh pingsan. Ketika ia siuman, [[Tintin]] telah berada di rumah sakit dengan [[Kapten Haddock]] berada di samping tempat tidurnya. [[Tintin]] menjelaskan bahwa ada mikro-transmitter di dalam liontin yang dikenakan Nona Vandezande, dan menyimpulkan bahwa hubungan gelombang komunikasi tersebut pastilah dalam jarak dekat.
 
Esok paginya [[Tintin]] berangkat menuju Galeri Fourcart (bertentangan dengan perintah dokter untuk istirahat) dan mengunjungi tiap-tiap penyewa apartemen di kompleks apartemen di mana galeri tersebut berada. Ia mengunjungi mereka dengan samaran sedang melakukan survei mengenai tenaga surya. [[Tintin]] mengenali salah satu dari mereka sebagai asisten Akass dalam konferensi yang ia hadiri. Orang tersebut mengusir [[Tintin]] dan kemudian menelepon seseorang sembari mengatakan "Tintin harus dibereskan".
Baris 58:
Saat sedang melihat-lihat barang-barang palsu tersebut, [[Tintin]] tertangkap basah oleh Akass yang mengakui memberikan perintah untuk "menghilangkan" Monastir dan Fourcart. Ia juga mengatakan bahwa [[Tintin]] harus "hilang" juga karena ia sudah tahu terlalu banyak. Untuk membunuhnya, Akass berkata bahwa ia akan menyiramkan cairan polyester ke semua tubuh [[Tintin]] dan mengubahnya menjadi sebuah patung, ditanda-tangani oleh César (kemungkinan artis César Baldaccini) dan diotentikasi oleh seorang ahli seni. Patung itu kemudian akan dijual pada sebuah galeri atau pada seorang kolektor barang seni yang kaya-raya.
 
[[Berkas:Tintin_alphart_finalpanel.jpg|thumbnailjmpl|Kanan: Panel sketsa terakhir karya Hergé dalam Tintin dan Alph-Art.]]
[[Tintin]] kemudian dibawa oleh seorang anak buah Akass ke sebuah sel kamar tahanan dan disekap disana. Ia berhasil menghubungi [[Snowy]] yang berada di luar sel. Ia menulis sebuah pesan untuk [[Kapten Haddock]] dan melemparkannya pada [[Snowy]] melewati sela-sela jeruji jendela. Saat pagi tiba, [[Tintin]] dibangunkan oleh pengawal Akass. "Ayo jalan!" perintah pria tersebut, "Sekarang tiba waktumu untuk berubah jadi karya César ..."
 
Baris 67:
* Perubahan gaya hidup [[Kapten Haddock]]. Ia menjadi tertarik dengan Ramó Nash, pelukis dengan gaya minimalis, sampai-sampai ia mengubah gaya busananya, menata-ulang rumahnya, dan memelihara tanaman ganja di ruang bawah tanah [[Marlinspike Hall]]. Ia dan [[Tintin]] kemudian dituduh atas penyelundupan narkoba dan penyelidikan atas kasus ini berlangsung di [[Amsterdam]].
* Lukisan dan narkoba. Di kedutaan besar [[Sondonesia]] (negara di buku [[Penerbangan 714]]) sebuah pesta mewah diadakan, yang dihadiri oleh duta besar-duta besar Saboulistan, [[San Theodoros]], [[Borduria]] dan [[Syldavia]]. Dr. Krollspell (dari buku [[Penerbangan 714]]) muncul sebagai direktur sebuah "pabrik gula merah".
* [[Kapten Haddock]] menderita "neurasthenia" karena ia tidak bisa lagi minum whisky. Ia belajar melukis dan menjadi tergila-gila akan Ramó Nash. [[Profesor Calculus]] menemukan obat yang bisa membuat [[Kapten Haddock]] minum whisky lagi, tapitetapi saat dicoba, pelaut itu kehilangan semua rambutnya dan bercak-bercak muncul di wajahnya.
* Endaddine Akass ternyata adalah [[Rastapopoulos]]. Hal ini tidak dikonfirmasi dalam jalan cerita aslinya, sehingga ada banyak spekulasi apakah Hergé akan menggunakan ide ini.
* Informasi latar belakang Akass sedikit terungkap, yaitu bahwa orang tersebut terlibat dalam sesuatu hal dengan [[Emir Ben Kalish Ezab]] - sebuah ide cerita yang tidak dikembangkan secara penuh dalam buku tersebut.
* Sebuah halaman alternatif menampilkan [[Rastapopoulos]] - bagian cerita ini seharusnya muncul di halaman 39-40 dari buku tersebut.
* Kapten Haddock diundang ke sebuah eksibisi oleh pelukis Ramó Nash. Beberapa kenalan lama hadir, di antaranya Dawson ([[Lotus Biru]]), Bird bersaudara ([[Rahasia Kapal Unicorn]]) dan Carreidas ([[Penerbangan 714]]). Catatan:semua ini adalah akhir alternatif dari penerbit
 
== Pengaruh Pada Tokoh-tokoh Cerita ==
* Endaddine Akass diciptakan berdasarkan tokoh nyata [[Fernand Legros]].
* Ramó Nash diciptakan berdasarkan tokoh nyata [[Elmyr de Hory]].
* Penampilan Martine Vandezande terlihat mirip dengan penyanyi [[Yunani]] Nana Mouskouri. Nama belakang tokoh fiktif ini kemungkinan diambil dari nama sebuah perusahaan penerbitan, ''L'imprimeur Vandezande'', yang menerbitkan sebuah kalendarkalender Tintin pada tahun 1946.
== Kelanjutan Penulisan Buku ==
Baris 83:
Ada kemungkinan bahwa bagian cerita di [[Marlinspike Hall]] rencananya dikurangi agar jalan ceritanya lebih seimbang karena dalam alur cerita aslinya [[Tintin]], [[Snowy]] dan [[Kapten Haddock]] tidak pergi ke Ischia hingga di halaman 31. Lebih jauh lagi, bagian di mana Tintin bertemu dengan Nyonya Laijot telah ditandai untuk kemungkinan dihapus (ada tanda "20bis" dalam manuskrip aslinya yang berarti adalah sebuah tambahan untuk halaman 20).
 
[[Bob de Moor]], asisten utama [[Hergé]], menunjukkan keinginannya untuk menyelesaikan buku tersebut menyusul wafatnya [[Hergé]]. Hal ini bukanlah sebuah permintaan yang mengejutkan. Bob de Moor telah bekerja dengan Hergé semenjak tahun 1951, bertanggung jawab dalam menjalankan studio mereka saat [[Hergé]] bepergian, mengadaptasi film animasi "Tintin dan Danau Hiu" ke dalam bentuk buku komik, dan mengerjakan buku [[Tintin dan Picaros]] bersama Hergé sendiri.
 
Dalam kata-kata Bob de Moor sendiri, "Secara pribadi saya akan sangat senang untuk bisa menyelesaikan buku "Tintin dan Alph-Art". Karya itu merupakan sebuah penghargaan bagi [[Hergé]]. Fanny Remi (istri [[Hergé]]) meminta saya untuk menyelesaikannya dan saya sudah memulai mengerjakannya. Tapi setelah beberapa bulan ia berubah pikiran. Saya tidak memaksa, tapitetapi bagi saya hal ini adalah hal yang masuk akal mengingat masih adanya studio dan artis-artis di dalamnya, dan juga Casterman meminta agar buku ini diselesaikan. Ada dua puluh tiga buku yang telah diselesaikan, satu buku itu saja yang masih belum selesai, jadi saya harus menyelesaikannya."
 
== Pranala luar ==