Curing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Humboldt (bicara | kontrib)
Rammang-Rammang
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
 
(33 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Krslenica 12.jpg|thumbjmpl|KarstCuring]]
 
[[Berkas:Obyek wisata Rammang-Rammang.jpg|thumb|Pegunungan karst di daerah [[Rammang-Rammang]], [[Kabupaten Maros]], [[Sulawesi Selatan]]]]
'''Kars''' atau '''curing'''<ref>{{Cite book|last=Stevens|first=Alan M.|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=cF97F--suNAC&pg=PP4&dq=inauthor:+A.+Ed+Schmidgall+Tellings&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwiUlpfOoq2EAxVeUWwGHY5zD40Q6wF6BAgFEAU#v=snippet&q=Curing&f=false|title=A comprehensive Indonesian-English Dictionary|publisher=PT Mizan Publika|isbn=978-979-433-387-7|language=en}}</ref> adalah kawasan [[Gamping|batu gamping]]. Penamaan karst berasal dari kawasan batu gamping di wilayah [[Yugoslavia]]. Ciri-ciri utama dari curing yaitu [[lahan]] yang kurang subur untuk [[pertanian]], rentan terjadi [[erosi]] dan [[tanah longsor]], dan rentan dengan pori-pori [[aerasi]] yang rendah. Selain itu, curing memiliki gaya permeabilitas yang lamban dan didominasi oleh pori-pori mikro.<ref>{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=177|url-status=live}}</ref> Curing merupakan sebuah bentuk permukaan bumi yang pada umumnya mengalami depresi tertutup (''closed depression''), [[drainase permukaan]], dan [[gua]]. Daerah ini dibentuk terutama oleh pelarutan [[batuan]], kebanyakan [[batu gamping]].
'''Karst''' adalah sebuah bentuk permukaan bumi yang pada umumnya dicirikan dengan adanya depresi tertutup (''closed depression''), [[drainase permukaan]], dan [[gua]]. Daerah ini dibentuk terutama oleh pelarutan [[batuan]], kebanyakan [[batu gamping]].
 
== Etimologi ==
Istilah kars (diadaptasi dari [[bahasa Belanda]], ''karst'') yang dikenal di Indonesia sebenarnya diadopsi dari [[bahasa Yugoslavia]]/[[bahasa Slovenia|Slovenia]], lewat istilah [[geologi]] internasional yang dipakai dalam bahasa Belanda. Istilah aslinya adalah ''krst''/''krast'' yang merupakan nama suatu kawasan di perbatasan antara Yugoslavia dengan [[Italia]] Utaratimur laut, dekat kotawilayah pariwisata [[Trieste]].
 
== Proses pembentukan karst ==
Daerah karstcuring terbentuk oleh pelarutan batuan terjadi di [[litologi]] lain, terutama [[batuan karbonat]] lain misalnya [[dolomit]], dalam [[evaporit]] seperti halnya [[gips]] dan [[halite]]halit, dalam [[silika]] seperti halnya batupasir dan [[kuarsa]], dan di [[basalt]] dan [[granit]] dimanadi mana ada bagian yang kondisinya cenderung terbentuk gua (''favourable''). Daerah ini disebut karstcuring asli.
 
Daerah karstcuring dapat juga terbentuk oleh proses [[cuaca]], kegiatan [[hidraulik]], pergerakan [[tektonik]], [[air]] dari pencairan [[salju]] dan pengosongan batu cair ([[lava]]). Karena proses dominan dari kasus tersebut adalah bukan pelarutan, kita dapat memilih untuk penyebutan bentuk lahan yang cocok adalah ''[[pseudokarst]]'' (''karstcuring palsu'').
 
== Ekosistem karst ==
Ekosistem karstcuring memiliki keunikan, baik secara [[fisik]], maupun dalam aspek [[keanekaragaman hayati]].
== Karakteristik karst ==
Ciri-ciri daerah karstcuring antara lain:
 
* Daerahnya berupa cekungan-cekungan.
* Terdapat bukit-bukit kecil.
* Sungai-sungai yang nampaktampak dipermukaandi permukaan hilang dan terputus ke dalam tanah.
* Adanya sungai-sungai di bawah permukaan tanah
* Adanya endapan sedimen lempung berwamaberwarna merah hasil dari pelapukan batu gamping.
* Permukaan yang terbuka nampaktampak kasar, berlubang-lubang dan runcing.
 
== Penyedia air ==
 
Di kawasan karstcuring banyak dijumpai gua dan [[sungai bawah tanah]] yang juga menjadi pemasok ketersediaan [[air tanah]] yang sangat dibutuhkan oleh kawasan yang berada di bawahnya. Termasuk di dalamnya ketersediaan [[air tawar]] (dan bersih) bagi kehidupan manusia, baik untuk keperluan harian maupun untuk pertanian dan perkebunan.
 
== Daerah karstkars di Indonesia ==
[[Berkas:Obyek wisata Rammang-Rammang.jpg|thumbjmpl|Pegunungan karstkars di daerah [[Rammang-Rammang]], [[Kabupaten Maros]], [[Sulawesi Selatan]]]]
Kawasan karstcuring di Indonesia mencakup luas sekitar 15,4 juta [[hektare]] dan tersebar hampir di seluruh Indonesia. Perkiraan umur dimulai sejak 470 juta tahun lalu sampai yang terbaru sekitar 700.000 tahun. Keberadaan kawasan ini menunjukkan bahwa pulau-pulau Indonesia banyak yang pernah menjadi dasar laut, namun kemudian terangkat dan mengalami pengerasan. Wilayah karstcuring biasanya berbukit-bukit dengan banyak gua.
 
Berikut adalah wilayah karstkars di Indonesia:<ref>Referensi</ref>:
* [[Gunung Leuser]] (Aceh)
* Perbukitan [[Bohorok]] (Sumut)
Baris 42 ⟶ 43:
* [[Pegunungan Sewu]], yang membentang dari [[Kabupaten Bantul]] di barat hingga [[Kabupaten Tulungagung]] di timur.
* Sistem perbukitan [[Blambangan]], Jawa Timur
* [[Bukit|Perbukitan]] di bagian barat [[Pulau Flores]], tempat lokasi banyak gua, salah satu di antaranya adalah [[Liang Bua]] (Nusa Temggara Timur, NTT)
* Perbukitan karst Sumba (NTT)
* Pegunungan karst Timor Barat (NTT)
Baris 48 ⟶ 49:
* Kawasan [[Pegunungan Sangkulirang]] - [[Tanjung Mangkaliat]] seluas 293.747,84 hektare, memiliki gua-gua dengan lukisan dinding manusia purba ([[Kalimantan Timur]])
* [[Perbukitan Maros Pangkajene]], terletak di [[Kabupaten Maros]] dan [[Kabupaten Pangkep]] [[Sulawesi Selatan]], seluas 4.500 hektare dan beberapa di antara gua-gua yang ada memiliki lukisan purba
* [[Kawasan karst Wowolesea]], memiliki sistem air asin hangat ([[Sulawesi Tenggara]])
* [[Pulau Muna]]
* [[Kepulauan Tukangbesi]]
* Pulau Seram (Maluku)
* Pulau Halmahera ([[Maluku Utara]])
* Kawasan karst Fakfak ([[Papua Barat]])
* Pulau-pulau Biak dan Pegunungan Tengah dan Pegunungan Lorentz (Papua)
* Kawasan Batu Hapu, Tapin, Kalimantan Selatan
* Kawasan Karts di Kabupaten Kutai Timur mulai dari Marangkayu, Bengalon, Sangkulirang dan Maloy (Kalimantan Timur)
 
Kawasan Pegunungan Sewu, Pegunungan Maros, dan Pegunungan Lorentz telah diusulkan ke UNESCO untuk menjadi Kawasan Warisan Dunia.
 
Sisa-sisa permukiman manusia purba ditemukan di Leang Cadang, Leang Lea, dan goa-goa lainnya di Maros, Goa Sampung dan Goa Lawa di Ponorogo, Goa Marjan dan Goa Song di Jember, Song Gentong (Tulungagung), Song Brubuh, Song Terus, dan Goa Tabuhan di Pacitan. Lukisan atau cap dinding ditemukan di kawasan Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Tenggara, Kepulauan Kai, Seram, Timor, serta Papua. Ini menunjukkan indikasi migrasi manusia ke arah timur. Selain itu ditemukan pula berbagai sisa berbagai jenis vertebrata berusia 1,7 juta tahun hingga 700.000 tahun.
 
KawasanKarena nilai ekologi, ekonomi, dan kesejarahannya, kawasan Pegunungan Sewu, Pegunungan Maros, dan Pegunungan Lorentz telah diusulkan ke UNESCO untuk menjadi Kawasan Warisan Dunia.
== Kerusakan kawasan karst ==
 
 
 
== Kerusakan kawasan karst ==
* Aktivitas penggalian batu kapur
* Penambangan oleh industri [[semen]]
Baris 69 ⟶ 73:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=188&fname=all.htm Penjelasan beserta animasi tentang karst] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090415025458/http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=188&fname=all.htm |date=2009-04-15 }}
* {{id}} [http://www.palatika.or.id/info_alam/select_info.php?info_id=112 Membaca Masa Lalu Melalui Geowisata Goa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140822091902/http://www.palatika.or.id/info_alam/select_info.php?info_id=112 |date=2014-08-22 }}
* {{id}} [http://travenesia.com/karst-maros-the-second-largest-karst-in-the-world Karst Maros, Terbesar dan Terindah kedua di dunia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120606011856/http://travenesia.com/karst-maros-the-second-largest-karst-in-the-world/ |date=2012-06-06 }}
 
[[Kategori:Gua]]
 
 
[[Kategori:GuaGeologi]]
{{geo-stub}}