Tambahrejo, Pageruyung, Kendal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alifurrahman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Faldi00 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(35 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{desa
|nama =Tambahrejo
|kecamatan =PagerruyungPageruyung
|kode pos =51361
|dati2 =Kabupaten
Baris 7:
|provinsi =Jawa Tengah
|nama pemimpin =Arifin
|luas =-2,12 km2
|penduduk =2.835 (Sensus 2010)
|kepadatan =-1.337/km2
}}
'''Tambahrejo''' adalah salah satu [[desa]] di [[PagerruyungPageruyung, Kendal|Kecamatan PagerruyungPageruyung]], [[Kabupaten Kendal]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Tambahrejo terdiri dari 5 buah dukuhdusun, yaitu Tembelang, Bogosari, Maron, Mendek dan Gunungsari. Desa Tambahrejo terletak di pinggir jalan alternatif propinsiprovinsi Jawa Tengah yang menghubungkan Jalur [[Jalan Nasional Rute 1|Pantura]] menuju wilayah tengah seperti, [[Parakan, Temanggung|Parakan]], [[Kabupaten Temanggung|Temanggung]], [[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]], dan [[Kabupaten Magelang|Magelang]].
 
== Sejarah ==
Pada masa penguasaan Belanda tahun 1920-an, wilayah yang saat ini menjadi desaDesa Tambahrejo adalah bagian dari wilayah wedonoWedono Selokaton dan asistenAsisten wedonoWedono Pagerruyung. Wilayah ini terdiri dari bumi'''Desa dusun GunungsariBogosari''' dengan kepalawilayah dusunsaat Toitu WirjoBogosari Ngarip,(saat bumiini dusunRT Bogosari01-05 Rw 02) sampai wilayah Tembelang sebelah Barat (saat ini RT 01 RW 02) dengan kepalaKepala dusunDesa Resobernama Ki'''“Reso KromoDikromo”''', dan'''Desa bumiTembelang''' dusundengan wilayah Tembelang sebagian (RT 02-05) dan wilayah Mendek dengan kepalaKepala dusunDesa Wongso'''“Wongso DjoyoDjoyo”''' dan '''Desa Gunungsari''' dengan wilayah saat itu wilayah Gunungsari ditambah wilayah Maron sebelah Barat dengan Carteker/Pj Kepala Desa '''“Towirjo Ngarip”'''. Sementara itu, bumiMaron dusunsebelah MaronTimur adalahjalan waktu itu masih bagian dari bumidari dusunBumi Dusun [[Kalibareng, Patean,dalam Kendal|Kalibareng]]kekuasaan Residen Wedono Patean.
 
Setelah diadakan rembug dari ke tiga kepala desa tersebut, dan telah disetujui oleh pemerintahan pada waktu itu, maka pada tanggal 2 November 1924 dihadapan warga ke tiga Desa tersebut, disampaikan Beslit/Surat Keputusan oleh Wedono Selokaton dan Residen Wedono Pagerruyung perihal penggabungan ke tiga Desa menjadi satu Desa yaitu Desa Tambahredjo.
Rembug desa diadakan pada tanggal 2 November 1924 yang dihadiri oleh Wedono Selokaton dan asisten Wedono Pagerruyung beserta perwakilan warga Bogosari, Gunungsari dan Tembelang. Rembug desa tersebut menghasilkan keputusan pembentukan desa yang diberi nama Tambahrejo. Keputusan ini tertuang dalam Beslit (surat) dari Kanjeng Tuang Residen nomor 935 tahun 1924 dengan kepala desa pertama Karyo Leksono. Keputusan ini menyatakan bahwa wilayah desa Tambahrejo adalah dukuh Tembelang, Bogosari, Maron, Mendek dan Gunungsari.
 
Keputusan ini tertuang dalam Beslit/Surat Keputusan Nomor 35 Kanjeng Tuan Residen tertanggal 17 Oktober 1924, dengan Kepala Desa pertama ditetapkan Bapak '''“Karyo Leksono”'''. Saat ini beliau dimakamkan di Pemakaman Islam Dusun Gunungsari. Dari Keputusan tersebut dinyatakan bahwa wilayah Desa Tambahredjo terdiri dari Dusun Bogosari, Dusun Tembelang, Dusun Mendek, Dusun Maron, dan Dusun Gunungsari. Nama Tambahredjo pun disesuaikan dengan ejaan baru menjadi "Tambahrejo" yang mengandung makna Tambah=Semakin bertambah dan Rejo = Ramai jadi bisa diartikan Desa Tambahrejo akan semakin ramai di kemudian hari.
 
Naskah asli yang menerangkan perihal Beslit/Surat Keputusan tersebut bisa dilihat pada foto, dan apabila ditulis ulang kira-kira sebagai berikut :
 
'''HING NALIKO TANGGAL KAPING 2 NOVEMBER 1924, WEDONO SELOKATON LAN RESIDEN WEDONO PAGERUYUNG SAMPUN SAMI DATENG NGEMPALAKEN TIYANG BUMI BOGOSARI (No 51), TEMBELANG (No 52), LAN GUNUNGSARI (No 53), SAEKO SUMAREP BILIH SAKING PANUWUNIPUN TIYANG BUMI TIGA DUSUN PUNIKO, KAKEMPALAKEN DADOS SETUNGGAL, SAMPUN PIKANTUK IDIN SAKING NEGARI KASEBAT BESLITIPUN KANJENG TUAN RESIDEN TANGGAL KAPING 17 OKTOBER 1924 No 35, DUSUN WAU DIPUN BLENGKET KANAMEAKEN DUSUN TAMBAHREDJO (No 51/52/53).'''. Saat ini Desa Tambahrejo sedang berupaya menjadikan desanya Desa Online dengan migrasi alamat web sebelumnya dari "desatambahrejo.blogspot.co.uk" ke www.tambahrejo.web.id/ <ref>Sejarah Desa Tambahrejo http://desatambahrejo.blogspot.co.uk/2014/12/tambahrejo.html</ref>.Sumber : http://tambahrejo.web.id/first/artikel/120 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210410150855/http://tambahrejo.web.id/first/artikel/120 |date=2021-04-10 }}
 
== Kepala Desa ==
Baris 38 ⟶ 44:
|Haryanto
|-
|2013 s/d sekarang2019
|Arifin
|-
|2019 s/d sekarang
|Yulianto
|}
 
== Geografi ==
Desa Tambahrejo terletak di posisi Barat Daya Kabupaten Kendal dengan jarak tempuh 30 Km dari ibukotaibu kota kabupaten dan 2 kilometer dari ibukotaibu kota kecamatan. Desa ini berbatasan dengan desa [[Pageruyung, PagerruyungPageruyung, Kendal|Pageruyung]] disebelah barat, disebelah utara berbatasan dengan desa [[Gebangan, PagerruyungPageruyung, Kendal|Gebangan]], disebelah selatan dengan desa [[Kalibogor, Sukorejo, Kendal|Kalibogor]] (Kecamatan [[Sukorejo, Kendal|Sukorejo]]) dan disebelah timur dengan desa [[Kalibareng, Patean, Kendal|Kalibareng]] dan [[Sukomangli, Patean, Kendal|Sukomangli]] (Kecamatan [[Patean, Kendal|Patean]]). Secara administratif wilayah desa Tambahrejo terdiri dari 19 RT dan 05 RW yang meliputi 5 dukuh.Secara Topografi Wilayah desa Tambahrejo terletak di daerah yang berbukit-bukit. Sebagian besar adalah tanah pertanian dan kebun yang diselingi oleh wilayah perkampungan. Desa Tambahrejo dapat dibagi dalam satu wilayah, yaitu wilayah perbukitan dengan kondisi topografi, desa Tambahrejo memiliki variasi ketinggian antara +/- 400 m - 600 m dari permukaan laut. Daerah terendah adalah diwilayah RT 05 RW 01 dan daerah tertinggi adalah diwilayah RT 01 RW 02 yang merupakan wilayah perbukitan.
 
Secara Topografi Wilayah desa Tambahrejo terletak di daerah yang berbukit-bukit. Sebagian besar adalah tanah pertanian dan kebun yang diselingi oleh wilayah perkampungan. Desa Tambahrejo dapat dibagi dalam satu wilayah, yaitu wilayah perbukitan dengan kondisi topografi, desa Tambahrejo memiliki variasi ketinggian antara 100 m - 200 m dari permukaan laut. Daerah terendah adalah diwilayah RT 05 RW 01 dan daerah tertinggi adalah diwilayah RT 01 RW 02 yang merupakan wilayah perbukitan.
 
== Kependudukan ==
Saat ini jumlah penduduk Desa Tambahrejo aktif yang tercatat di Dukcapil adalah sebanyak 2.826 jiwa per Januari 2021, dengan rincian penduduk Laki-laki sebanyak 1.437 jiwa dan penduduk Perempuan sebanyak 1.389 jiwa. Sedangkan jiwa Pemilih pada pemlukada serentak tanggal 9 Desember 2020 sebanyak 2.175 pemilih dengan rincian pemilih Laki-laki sebesar 1.077 pemilih dan pemilih Perempuan sebesar 1.098 pemilih. Berdasarkan usia, 0-14 tahun sebanyak 590 jiwa, usia 15-59 tahun sebanyak 1.814 jiwa, dan usia 60 tahun ke atas sejumlah 422 jiwa. Mayoritas penduduk Desa Tambahrejo beragama islam sebesar 2.770 jiwa kemudian Kristen 15 jiwa dan Khatolik 41 jiwa.
Jumlah penduduk desa Tambahrejo adalah sebanyak 2.835 jiwa pada tahun 2010. Penduduk desa Tambahrejo sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar penduduk desa beragama Islam, ada juga yang Nasrani. Di Tambahrejo terdapat kapel peribadatan umat Katolik di Dusun Bogosari. Di desa Tambahrejo terdapat Hotel Primagaya, kelas melati, yang terdapat fasilitas karaoke. Hotel ini sangat vital di jalur pariwisata menuju Curug Sewu, selain itu menawarkan udara dan pemandangan alam khas pegunungan yang indah. Di Desa Tambahrejo juga terdapat markas Polsek Kecamatan Pageruyung, terletak di dekat jembatan Kali Damar, perbatasan dengan Desa Pageruyung.
 
Secara umum kondisi perekonomian Desa Tambahrejo di topang oleh beberapa mata pencaharian dan diidentifikasi kedalam beberapa bidang mata pencaharian seperti petani, buruh, PNS/POLRI dan TNI, karyawan swasta, pedagang, wirausaha, pensiunan, buruh bangunan, peternak dll mencapai 1445 pada tahun 2010. Gambaran perkembangan perekonomian Desa Tambahrejo pada tahun 20102020 dari luas tegalan 108,555 ha, produksi padi mencapai 294 ton, produksi jagung 296 ton, produksi kacang 26 ton produksi ketela 18 ton, produksi pertanian lainnya ( jambu getas merah) )sebanyak 576, ternak besar/ kerbau/sapi sebanyak 147.<ref>Potensi Desa Tambahrejo http://desatambahrejo.blogspot.co.uk/2014/12/potensi-desa-tambahrejo.html</ref>
== Ekonomi ==
Secara umum kondisi perekonomian Desa Tambahrejo di topang oleh beberapa mata pencaharian dan diidentifikasi kedalam beberapa bidang mata pencaharian seperti petani, buruh, PNS/POLRI dan TNI, karyawan swasta, pedagang, wirausaha, pensiunan, buruh bangunan, peternak dll mencapai 1445 pada tahun 2010. Gambaran perkembangan perekonomian Desa Tambahrejo pada tahun 2010 dari luas tegalan 108,555 ha, produksi padi mencapai 294 ton, produksi jagung 296 ton, produksi kacang 26 ton produksi ketela 18 ton, produksi pertanian lainnya ( jambu getas merah )sebanyak 576, ternak besar/ kerbau/sapi sebanyak 147.
 
== Ekowisata ==
Desa Tambahrejo memiliki potensi ekowisata berupa kebun Jambu Getas Merah yang dikembangkan oleh perangkat desa dan warga desa Tambahrejo. Salah satu kebun jambu getas merah yang dapat dikunjungi terdapat di dukuh Bogosari, di lokasi ini pengunjung dapat menikmati pemandangan kebun serta melihat pengolahan hasil kebun jambu tersebut menjadi manisan, jus, sirup, jenang jambu serta masih banyak lagi makanan olahan dari jambu tersebut.<ref>ekowisata [[Filehttp:Lokasi pengolahan Jambu Getas Merah Tambahrejo//desatambahrejo.JPG|thumb|lokasi pengolahan Jambu Getas Merah Tambahrejo|none]][[File:Kebun Jambu Getas Merah Bogosari Tambahrejoblogspot.JPG|thumb|kebun Jambu Getas Merah Bogosari Tambahrejo|none]]co.uk/2014/12/ekowisata.html</ref>
 
Saat ini (th 2020) pihak Pemerintah Desa juga sedang mengembangkan sebuah lokasi Wisata/Rekreasi berlokasi dekat Kantor Polsek atau Kali Damar dengan rencana beberapa fasilitas seperti Kolam Renang dan tempat kuliner.
== Pendidikan ==
Lokasi desa Tambahrejo yang dilintasi oleh jalur lalu lintas utama menjadikannya sebagai pusat pendidikan di kecamatan PagerruyungPageruyung. Hal ini ditandai dengan adanya fasilitas pendidikan yang terdapat di desa Tambahrejo antara lain sebagai berikut 2 SD Negeri (SD Negeri 1 dan 2 Tambahrejo) dan 1 taman kanak-kanak. Juga terdapat SMP yaitu SMP Negeri 1 Pageruyung dan SMK Negeri 5 Kendal yang letaknya berhadap-hadapan di Dusun Bogosari, dengan jurusan otomotifTeknik Mekanik Industri/TMI , mesinTeknik Sepeda Motor/TSM, tataTata busanaBusana /TB, Rekayasa Perangkat Lunak /RPL, Teknik Perbaikan Bodi Otomotif / TPBO dan tataTeknik Kendaraan Ringan / bogaTKR. Pada pagi hari dan siang hari di depan dua sekolah ini sangat ramaairamai dengan aktivitas dan lalu lalang siswa-siswi. Di sekitar sekolah terdapat banyak kios, warung makan, salon, parkiran motor siswa sekolah dan banyak usaha rumah kos-kosan untuk memudahkan siswa SMK yang rumahnya jauh. Selain itu terdapat juga fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah berupa 2 buah Halte dikanan dan kiri jalan.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat juga ==
*http://tambahrejo.web.id/first/artikel/120 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210410150855/http://tambahrejo.web.id/first/artikel/120 |date=2021-04-10 }}
*http://tambahrejo.web.id/first {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210130080537/http://tambahrejo.web.id/first |date=2021-01-30 }}
 
{{PagerruyungPageruyung, Kendal}}
{{Authority control}}
 
{{Pagerruyung, Kendal}}
{{kelurahan-stub}}
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}
[[Kategori:Pagerruyung, Kendal]]