Muhammad Iqbal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ~ |
||
(27 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox_Philosopher
|name = Allamah Muhammad
|region = [[Filsafat Islam]]
|era = [[Filsuf abad ke-20]]
|color = #B0C4DE
|
|image_caption =
|birth_date = [[9 November]] [[1877]]
|birth_place = [[
|death_date = {{dda|1938|4|21|1877|11|9|mf=yes}}
|death_place = [[Lahore]], [[Provinsi Punjab (
|school_tradition = [[Sufisme]], [[Islam]], [[
|main_interests = [[puisi]], [[filsafat]], [[sufisme]]
|notable_ideas = [[Teori Dua-Negara]]
Baris 20 ⟶ 17:
}}
'''Muhammad Iqbal''' (
Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sastra Urdu, dengan karya sastra yang ditulis baik dalam bahasa [[Urdu]] maupun [[Persia]]. Iqbal dikagumi sebagai penyair klasik menonjol oleh sarjana-sarjana sastra dari [[Pakistan]], [[India]], maupun secara internasional. Meskipun Iqbal dikenal sebagai penyair yang menonjol, ia juga dianggap sebagai "pemikir filosofis Muslim pada masa modern". Buku puisi pertamanya, ''Asrar-e-Khudi'', juga buku puisi lainnya termasuk ''Rumuz-i-Bekhudi'', ''Payam-i-Mashriq'' dan ''Zabur-i-Ajam;; dicetak dalam bahasa Persia pada 1915. Di antara karya-karyanya, ''Bang-i-Dara'', ''Bal-i-Jibril'', ''Zarb-i Kalim'' dan bagian dari ''Armughan-e-Hijaz'' merupakan karya Urdu-nya yang paling dikenal. Bersama puisi Urdu dan Persia-nya, berbagai kuliah dan surat dalam bahasa Urdu dan Bahasa Inggris-nya telah memberikan pengaruh yang sangat besar pada perselisihan budaya, sosial, religius dan politik selama bertahun-tahun. Pada 1922, ia diberi gelar bangsawan oleh [[Raja George V]], dan memberinya titel "''Sir''".
Baris 26 ⟶ 23:
Ketika mempelajari hukum dan filsafat di [[Inggris]], Iqbal menjadi anggota "''All India Muslim League''" cabang [[London]]. Kemudian dalam salah satu ceramahnya yang paling terkenal, Iqbal mendorong pembentukan negara Muslim di Barat Daya [[India]]. Ceramah ini diutarakan pada ceramah kepresidenannya di Liga pada sesi Desember 1930. Saat itu ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan [[Quid-i-Azam Mohammad Ali Jinnah]].
Iqbal dikenal sebagai ''Shair-e-Mushriq'' ([[Urdu]]: شاعر مشرق) yang berarti "Penyair dari Timur". Ia juga disebut sebagai ''Muffakir-e-Pakistan'' (''"The Inceptor of Pakistan"'') dan ''Hakeem-ul-Ummat'' (''"The Sage of the Ummah"''). Di [[Iran]] dan [[Afganistan]] ia terkenal sebagai ''Iqbāl-e Lāhorī'' (اقبال
== Baca juga ==
* [[Muhammad Ali Jinnah]]
* [[Syed Ahmed Khan]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{lifetime|1877|1938|Iqbal, Muhammad}}
{{Pakistan-bio-stub}}▼
{{filsuf-stub}}▼
[[Kategori:
[[Kategori:Filsuf Pakistan]]
[[Kategori:Sufisme]]
[[Kategori:Tokoh Pakistan]]
▲{{Pakistan-bio-stub}}
▲{{filsuf-stub}}
|