Yahya Muhaimin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gobeavers (bicara | kontrib)
k koreksi nama jabatan dari konsul pendidikan menjadi atase pendidikan dan kebudayaan.
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k clean up: perbaikan kategori
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(41 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref-bio}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|image = 36KPN yahyamuhaiminYahya Muhaimin.jpgpng
|imagesize =
|caption =
|office1 = Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pendidikan Nasional Indonesia
|order1 = 25ke-23
|term_start1 = [[2329 Oktober]] [[1999]]
|term_end1 = [[2223 Juli]] [[2001]]
|president1 = [[Abdurrahman Wahid]]
|predecessor1 = [[Juwono Soedarsono]]
|successor1 = [[Abdul Malik Fadjar]]
|birth_date = {{birth date and age|1943|5|17|df=y}}
|birth_place = {{negara|Jepang}} [[Bumiayu, Brebes|Bumiayu]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Masa Pendudukan Jepang]]
|death_date = {{death date and age|2022|2|9|1943|5|17}}<ref>https://www.antaranews.com/berita/2693361/keluarga-prof-yahya-muhaimin-meninggal-dunia-karena-sakit</ref>
|death_date =
|death_place = [[Purwokerto]], [[Banyumas]]
|partynationality = <!-- Hanya untuk warga negara =asing -->
|party = Independen
|spouse =
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->1
|children =
|residence =
|alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Gadjah Mada]]|[[Massachusetts Institute of Technology]]}}
|alma_mater =
|occupation = {{unbulleted list|[[Pengajar]]|[[Dosen]]}}
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|religion = [[Islam]]
}}
'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] Yahya A. Muhaimin''' ({{lahirmati|[[Bumiayu, Brebes|Bumiayu]], [[Kabupaten Brebes]]|Brebes17|5|1943|[[Purwokerto]], [[Jawa TengahBanyumas]]|179|52|19432022}}) adalah [[Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pendidikan Nasional]] pada [[Kabinet Persatuan Nasional]]. Ia meraih gelar sarjana pada tahun [[1971]] dari [[Universitas Gadjah Mada]] dan gelar doktor dari [[Massachusetts Institute of Technology]] pada tahun [[1982]]. Sebelum diangkat menjadi menteri, ia adalah [[dosen]] di Fakultas [[Ilmu Sosial]] dan [[Ilmu Politik]] [[UGM]].<ref>{{Cite book|last=Sosial (Indonesia)|first=Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan|date=1999|url=https://books.google.co.id/books?id=XnCfAAAAMAAJ&pg=PA174&lpg=PA174&dq=Nina+Soetarinah+Koesnadi+Hardjasoemantri&source=bl&ots=6P-f3G8vvc&sig=ACfU3U3QxhvgHZBj702cQbFqBIcjwj1epQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjEgv3k5uzzAhVq8XMBHTgBCdgQ6AF6BAggEAM#v=onepage&q&f=false|title=Apa & siapa sejumlah alumni UGM.|publisher=LP3ES|isbn=978-979-8391-83-5|language=id}}</ref>
 
== Riwayat Hidup ==
Sejak kanak, di SD, ia sudah tertarik pada kehidupan politik, lewat koran-koran yang rajin dibacanya. [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1955|Pemilu 1955]] — 12 tahun usia Muhaimin saat itu — memberi kesempatan padanya menyaksikan kaum politisi berebut massa melalui rapat-rapat umum yang mereka adakan. ‘’Namun yang terpikirkan saya waktu itu, bagaimana menjadi dokter atau diplomat karier,’’ tutur ahli [[hubungan internasional]] ini.
 
Muhaimin juga dikenal sebagai pengamat politik, militer, bidang yang pernah begitu traumatis baginya. Soalnya, daerah kelahirannya di [[Bumiayu, Brebes|Bumiayu]], Jawa Tengah, dahulu menjadi ajang pertempuran antara TNI dan Darul Islam (DI). ‘’Derap sepatu lars, deru kendaraan perang, aba-aba militer, desingan peluru, dan ledakan mortir hampir rutin bagi saya,’’ katanya mengenang masa kecilnya.
 
Profesi lain yang pernah dicoba dihindarinya adalah menjadi guru. Padahal, ibunya, seorang pendidik, pernah membujuk agar Yahya mau menjadi pengajar. Namun, dua tahun setelah merampungkan studi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, 1973, anak kedua dari tujuh bersaudara ini mulai menyadari, menjadi guru baginya memang tidak terelakkan. Ia kemudian tercatat sebagai dosen hubungan internasional di alma maternya.
 
Sekitar 11 tahun kemudian, putra seorang wiraswasta itu pergi ke [[Institut Teknologi Massachusetts]], AS, dan meraih gelar dokterdoktor ilmu politik dengan disertasi The Politic of Client Businessmen; Indonesian Economic Policy 1950-1980. Selama dua tahun berikutnya Muhaimin mengelola Program S2 Fakultas Sospol UGM.
 
Ia menganggap, industri persenjataan adalah program mahal, mungkin juga mewah. Tetapi bagi Indonesia swadaya itu perlu.
Baris 39 ⟶ 40:
Ia menikah dengan Choifah yang kini jadi ibu empat anaknya. Ia juga menjadi kolumnis untuk beberapa majalah dan surat kabar. Selain itu ia juga menulis buku Masalah-Masalah Pembangunan Politik (1977) dan Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia (1982, revisi), keduanya diterbitkan oleh Gadjah Mada Press.
 
== Riwayat Pendidikan ==
 
* SRI, Bumiayu (1956)
* SMI, Bumiayu (1959)
* [[SMA Negeri 1 Purwokerto]] (1962)
* Central Community High School, De Witt, Iowa, AS (1963)
* Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Yogyakarta (1971)
* [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta|IAIN Sunan Kalijaga]], Yogyakarta (tidak selesai)
* Institut Teknologi Massachussets, AS (Doktor, 1982)
 
== KarierRiwayat Pekerjaan ==
 
* Dosen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM (1973-sekarang)
* Pengelola program S-2 FakultasDosen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM (1982-19841973—2022)
* DosenPengelola program S-2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM (1973-sekarang1982—1984)
* Kepala Pusat Studi Keamanan & Perdamaian UGM (1996-19991996—1999)
* Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Washington DC
* [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan Nasional RI]] (1999-20011999—2001)
 
== Kegiatan Lain ==
 
* Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [[Universitas Al Azhar Indonesia]] (2002 - 20132002—2013)
* Rektor [[Universitas Peradaban -Bumiayu]] Bumiayu, jawaJawa Tengah (2014 - Sekarang2014—2022)
 
== Karya ==
 
* Masalah-Masalah Pembangunan Politik (ed), Gadjah Mada Press (1977)
* Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia 1945-1966, Gadjah Mada Press (1982).
 
== Referensi ==
{{Kotak_mulai}}
{{Reflist}}
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Menteri Pendidikan Nasional]] | tahun = 1999 - 2001| pendahulu = [[Juwono Sudarsono]]| pengganti = [[Abdul Malik Fadjar]]}}
{{Kotak_selesai}}
 
{{indo-bio-stubstart box}}
{{s-off}}
|-
{{s-bef|before=[[Juwono Sudarsono]]}}
{{s-ttl|title=[[Menteri Pendidikan Nasional]]|years=1999—2001}}
{{s-aft|after=[[Abdul Malik Fadjar]]}}
|-
{{end box}}{{Kabinet Persatuan Nasional}}{{Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Muhaimin, Yahya}}
[[Kategori:TokohDosen dari BrebesIndonesia]]
 
[[Kategori:MenteriDosen IndonesiaUniversitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Menteri PendidikanRektor Indonesia]]
[[Kategori:TokohAlumni ICMIInstitut Teknologi Massachusetts]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh dari Brebes]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Brebes]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Bumiayu]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
 
 
{{Indo-politikus-stub}}