Kabupaten Bintan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(89 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Bintan
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
|translit_lang1_info = بينتن
|provinsi = [[Kepulauan Riau]]
|ibukota = [[Teluk Bintan, Bintan|Bandar Seri Bentan]]
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 2/2
|image1=Coconut Tree and The Blue-Green Sea, Pantai Trikora, Kabupaten Bintan, Provinasi Kepri.jpg
|image2=Pohon kelapa di pinggir pantai.jpg
|image3=Dermaga Speed Boat Tanjung Uban - panoramio.jpg
|image4=Patung pahlawan mengangkat bola global.jpg
}}
|caption = '''Atas ke bawah; kiri ke kanan''': Pantai Trikora Bintan, Pantai di Lagoi Bintan, Dermaga Tanjung Uban, dan Tanjung Uban
|lambang = Lambang Kabupaten Bintan.png
|peta = Locator Bintan Regency.png
|koordinat = -
|dasar hukum = UU No. 33 Tahun 2024<ref name="UU">{{cite web| date = 2024-08-07 | url = https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177275/Salinan_UU_Nomor_33_Tahun_2024.pdf | title = Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2024 tentang Kabupaten Bintan di Provinsi Kepulauan Riau | publisher = Lembaran Negara Republik Indonesia | access-date = 2024-08-19 | archive-date = 2024-08-19 | archive-url = https://web.archive.org/web/20240819143906/https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177275/Salinan_UU_Nomor_33_Tahun_2024.pdf }}</ref>
|tanggal = [[29 Maret]] [[1956]]<ref name="UU"/>
|hari jadi = {{start date and age|1948|12|1}}<ref>{{Cite web |url=https://diskominfo.bintankab.go.id/read/SAH%2C+Hari+Jadi+Kabupaten+Bintan+Ditetapkan+1+Desember+1948.phtml |title=Salinan arsip |access-date=2023-03-31 |archive-date=2023-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221021223954/https://diskominfo.bintankab.go.id/read/SAH%2C+Hari+Jadi+Kabupaten+Bintan+Ditetapkan+1+Desember+1948.phtml |dead-url=no }}</ref>
|motto = Tak berganjak - [[q:Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing|Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing]]<br/>{{small|{{ms icon}} Tidak tergoyahkan - didukung rasa kebersamaan untuk membangun}}
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Roby Kurniawan]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = [[Ahdi Muqsith]]
|nama sekretaris daerah = Ronny Kartika
|nama ketua DPRD = Agus Wibowo
|luas = 1318,21
|penduduk = 175873
|penduduktahun = 31 Desember [[2023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Februari 2024|format=Visual}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|87,53% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 7,80% [[Kekristenan]]
** 5,33% [[Protestan]]
** 2,47% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|4,31% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,29% [[Agama Konghucu|Konghucu]] |0,06% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,01% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Melayu|Melayu]]
|IPM = {{increase}} 77,50 ([[2023]])<br>{{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://kepri.bps.go.id/indicator/26/666/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-20233|website=www.kepri.bps.go.id|accessdate=9 Februari 2024}}</ref>
|kecamatan = 10
|kelurahan = 15
|desa = 36
|kodearea = +62 771
|nomor_polisi = BP ''xxxx'' B*
|dau = Rp 537.608.222.000,00- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=25 Februari 2021}}</ref>
|zona = GMT+7
|web = {{URL|http://www.bintankab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Bintan''', sebelumnya dikenal sebagai '''Kabupaten Kepulauan Riau''', adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten|Ibu Kota Kabupaten]] tersebut adalah [[Teluk Bintan, Bintan|Bandar Seri Bentan]] atau biasanya disebut [[kecamatan]] Teluk Bintan. Jumlah penduduk [[kabupaten]] Bintan pada akhir [[tahun]] [[2023]] sebanyak 175.873 [[jiwa]].<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web |url= https://bintankab.bps.go.id/index.php/publikasi/153/ |title= "Kabupaten Bintan Dalam Angka 2015" |publisher= Badan Pusat Statistik Indonesia |access-date= 13 Agustus 2016 |archive-date= 2017-08-13 |archive-url= https://web.archive.org/web/20170813015416/https://bintankab.bps.go.id/index.php/publikasi/153/ |dead-url= yes }}</ref>
Perubahan nama [[kabupaten]] Kepulauan Riau menjadi Kabupaten Bintan
Kabupaten Bintan saat ini dipimpin oleh [[Roby Kurniawan]]. Ia merupakan [[Bupati]] Bintan sisa masa jabatan 2021-2024.<ref>{{Cite web|date=2022-10-03|title=Gubernur Ansar Lantik Roby Kurniawan Sebagai Bupati Bintan Sisa Masa Jabatan 2021-2024|url=https://www.kepriprov.go.id/berita/gubernur/gubernur-ansar-lantik-roby-kurniawan-sebagai-bupati-bintan-sisa-masa-jabatan-2021-2024|website=Pemprov Kepri|language=id-ID|access-date=2023-01-11|archive-date=2023-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230111011042/https://www.kepriprov.go.id/berita/gubernur/gubernur-ansar-lantik-roby-kurniawan-sebagai-bupati-bintan-sisa-masa-jabatan-2021-2024|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
=== Masa Kerajaan Riau Lingga & Melayu Riau ===
Kabupaten Kepulauan Riau (Bintan) telah dikenal beberapa abad silam di belahan nusantara dan juga di mancanegara. Wilayahnya mempunyai ciri khas terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil yang tersebar di [[Laut Cina Selatan]]. Karena itulah, julukan “Bumi Segantang Lada” sangat tepat untuk menggambarkan betapa banyaknya pulau yang ada di daerah ini. Pada kurun waktu 1722-1911, di Kepulauan Riau terdapat dua [[kerajaan Melayu]] yang berkuasa dan berdaulat, yaitu [[Kesultanan Lingga|Kerajaan Riau Lingga]] yang pusat kerajaannya berada di Daik dan Kerajaan Melayu Riau dengan pusat pemerintahannya berada di [[Pulau Bintan]].
Jauh sebelum ditandatanganinya ''[[Perjanjian Inggris-Belanda 1824|Treaty of London]]'', kedua Kerajaan Melayu tersebut dilebur menjadi satu sehingga menjadi semakin kuat. Wilayah kekuasaannya pun tidak hanya terbatas di Kepulauan Riau saja, tetapi telah meliputi wilayah [[Johor]] dan [[Melaka|Malaka]] ([[Malaysia]]), [[Singapura]] dan sebagian kecil wilayah [[Indragiri Hilir]]. Pusat kerajaannya berada di [[Pulau Penyengat]] dan menjadi terkenal di [[Nusantara]] dan kawasan Semenanjung.
Setelah Sultan Riau meninggal pada tahun 1911, Pemerintah Hindia Belanda menempatkan amir-amirnya sebagai ''Districh Thoarden'' untuk daerah yang besar dan ''Onder Districh Thoarden'' untuk daerah yang agak kecil. Pemerintah Hindia Belanda akhirnya menyatukan wilayah Riau Lingga dengan Indragiri untuk dijadikan sebuah Keresidenan yang dibagi menjadi dua Afdelling, yaitu Afdelling Tanjungpinang yang meliputi Kepulauan Riau – Lingga, Indragiri Hilir dan Kateman yang berkedudukan di Tanjungpinang dan sebagai penguasa tunggal dan penanggung jawab dalam Afdelling ini ditunjuk seorang Residen.
''Afdelling Indragiri'' yang berkedudukan di [[Rengat]] dan diperintah oleh seorang Asisten Residen (dibawah) perintah Residen. Dalam tahun 1940 Keresidenan ini dijadikan ''Residente'' Riau dengan dicantumkan Afdelling Bengkalis (
=== Masa Kemerdekaan Indonesia ===
Berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia, Provinsi Sumatra Tengah tanggal 18 Mei 1950 No. 9/Deprt/1950 menggabungkan diri ke dalam Republik Indonesia, dan Kepulauan Riau diberi status daerah Otonom Tingkat II yang dikepalai oleh Bupati sebagai kepala daerah dengan membawahi empat kewedanan sebagai berikut, masing-masing, Kewedanan Tanjungpinang meliputi wilayah Kecamatan Bintan Selatan (termasuk Kecamatan Bintan Timur, Galang, Tanjungpinang Barat dan Tanjungpinang Timur sekarang), Bintan Utara dan Batam.
Kewedanan Karimun meliputi wilayah Kecamatan Karimun, Kundur dan Moro, Kewedanan Lingga meliputi wilayah Kecamatan Lingga, Singkep dan Senayang, serta Kewedanan Pulau Tujuh meliputi wilayah Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur.
Kemudian berdasarkan Surat Keputusan No. 26/K/1965 dengan mempedomani Instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau tanggal 10 Februari 1964 No. 524/A/194 dan Instruksi No.16/V/1964 dan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau tanggal 9 Agustus 1964 No.UP/247/5/1965, tanggal 15
Pada tahun 1983, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 1983, telah dibentuk Kota Administratif (Kotif) [[Tanjungpinang]] yang membawahi dua [[kecamatan]], yaitu [[Kecamatan]] [[Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang|Tanjungpinang Barat]] dan [[Kecamatan]] [[Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang|Tanjungpinang Timur]], dan pada tahun yang sama sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 1983 telah pula dibentuk Kotamadya [[Batam]].
Dengan adanya pengembangan wilayah tersebut, maka [[Batam]] tidak lagi menjadi bagian Kabupaten Kepulauan Riau. Berdasarkan Undang-Undang No. 53 tahun 1999 dan diperbaharui dengan UU No. 13 tahun 2000, Kabupaten Kepulauan Riau dimekarkan lagi menjadi 3 kabupaten yakni, Kabupaten Kepulauan Riau (Bintan), [[Kabupaten Karimun]] dan [[Kabupaten Natuna]].
Selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang No. 5 tahun 2001, terhitung 17 Oktober 2001, Kota Administratif [[Kota Tanjungpinang|Tanjungpinang]] ditingkatkan statusnya menjadi Kota Otonom yang terpisah dari Kabupaten Kepulauan Riau dengan memiliki empat kecamatan, yakni [[Kecamatan]] [[Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang|Tanjungpinang Barat]], [[Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang|Tanjungpinang Timur]], [[Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang|Tanjungpinang Kota]] dan [[Bukit Bestari, Tanjungpinang|Bukit Bestari]].
== Geografi ==
Kabupaten Bintan terletak antara °00’ [[Lintang Utara]] 1°20’ [[Lintang Selatan]] dan 104°00’ [[Bujur Timur]] 108°30’ [[Bujur Timur]]
==
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Bintan}}
Bupati Bintan dan wakil bupati Bintan terpilih untuk periode 2021-2024, dimenangkan oleh pasangan [[Apri Sujadi]] dan [[Roby Kurniawan]] pada pemilihan umum bupati Bintan 2020. Bupati Apri kemudian diberhentikan, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] pada 2021. Selanjutnya, [[Roby Kurniawan]] dilantik menjadi bupati definitif sejak 3 Oktober 2022. Ia dilantik gubernur [[Kepulauan Riau]], [[Ansar Ahmad (politikus Indonesia)|Ansar Ahmad]], yang mana Ansar adalah ayah kandung dari Roby Kurniawan.<ref>{{cite web|first=Alamudin|last=Hamapu|date=3 Oktober 2022|url=https://www.detik.com/sumut/berita/d-6327053/gubernur-kepri-ansar-ahmad-lantik-anaknya-jadi-bupati-bintan|title=Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Lantik Anaknya Jadi Bupati Bintan|website=www.detik.com|accessdate=14 Oktober 2023}}</ref> Kemudian [[wakil bupati]] selanjutnya dijabat oleh Ahdi Muqsith, yang dilantik [[Ansar Ahmad (politikus Indonesia)|Ansar Ahmad]], pada 15 September 2023 di gedung daerah [[Kota Tanjungpinang]].<ref>{{cite web|first=Amaril|last=|date=15 September 2023|url=https://mediakepri.co.id/2023/09/wabup-bintan-dilantik-bupati-bintan-roby-ajak-saling-bersinergi/|title=Wabup Bintan Dilantik, Bupati Bintan Roby Ajak Saling Bersinergi|website=mediakepri.co.id|accessdate=14 Oktober 2023}}</ref>
{| class="wikitable"
|-
! No
! colspan=2|Bupati
! Mulai Jabatan
! Akhir Jabatan
! colspan=2|Wakil Bupati
|-
|3
|[[Berkas:Roby Kurniawan.jpg|100px]]
|[[Roby Kurniawan]]
|3 Oktober 2022
|''Petahana''
|[[Berkas:Wakil a-min (1).jpg|100px]]
|<center>[[Ahdi Muqsith]]<br> (15 September 2023)
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bintan}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bintan}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bintan}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bintan}}
== Ekonomi ==
[[Berkas:Bintan Agro Resort.jpg|jmpl|ka|''Bintan Agro Beach Resort, salah satu [[resor]] di Pantai Trikora, Bintan]]
[[Kabupaten]] ini memiliki beragam sumber penghasilan seperti bidang [[pariwisata]], [[industri]], [[perikanan]], [[pertambangan]] dan [[peternakan]]. Dibidang pariwisata, iklim dan kondisi alam yang eksotis menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara.
Untuk menarik minat investor, pemerintah setempat telah mengalokasikan lahan seluas 500 ha di Kijang dan 100 ha di Bintan Barat sebagai areal hutan industri dan pengembangan [[pantai]]. Pengembangan pariwisata dilakukan dengan bekerja sama dengan [[Singapura]] untuk membangun [[Bintan Utara, Bintan|Bintan Utara]].
Pada sektor industri, Kabupaten ini mempunyai [[kawasan industri]] di [[Lobam]] sebagai salah satu hasil dari kerjasama ekonomi antara [[Singapura]], [[Malaysia]], dan [[Indonesia]]. [[Industri perikanan]] juga berperan penting di kabupaten ini dengan didukung oleh luas wilayah [[perairan]].
Pada sektor peternakan, Kabupaten Bintan merupakan daerah yang sangat potensial dalam pengembangan ternak sapi (jenis sapi Bali), kambing, babi, itik dan ayam sebagai penyuplai pasokan bahan pangan asal hewan di [[Kepulauan Riau]], khususnya untuk daerah perkotaan seperti Kijang, Tanjung Uban dan [[Kota Tanjungpinang]].{{cn}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
*{{id}} {{resmi}}
{{Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia}}
{{Kabupaten Bintan}}
{{Kepulauan Riau}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Bintan| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Kepulauan Riau|Bintan]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Bintan]]
[[Kategori:
|