Sumberejo, Wonosalam, Jombang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
 
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Rapikan}}
{{untuk|tempat lain yang bernama sama|Sumberejo}}
{{Desa
|peta =
|nama =SumberejoSumberjo
|provinsi =Jawa Timur
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Jombang
|kecamatan =Wonosalam
|kode pos =61476
|nama pemimpin =-
|luas =5,66 =... km²
|penduduk =3...763 jiwa
|kepadatan =...664,84 jiwa/km²
}}
'''SumberejoSumberjo''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Wonosalam, Jombang|Wonosalam]], [[Kabupaten Jombang]], Provinsi [[Jawa Timur]].
 
== Sejarah ==
Data diambil pada Tanggal 19 OKTOBER 2012
Berdirinya Desa Sumberjo pada tahun 70an. Sebelum terbentuk Desa Sumberjo, masyarakat desa tersebut menempati beberapa dusun yang bernama Dusun Bagongan (sekarang Dusun Sumberjo), Dusun Babatan, dan Dusun Ngeledok (sekarang Dusun Sidolegi). Di Dusun Bagongan terdapat tempat yang beri nama Ngebruk. Dan Dusun Bagongan sendiri lebih di kenal dengan istilah Desa Ngebruk. Hal ini disebabkan karena pada jamanzaman penjajahan Belanda, ada seorang tokoh agama islam yang bernama Mbah Kasan Maklum dari kerajaan mataram. BeliauDia dipaksa ikut oleh tentara Belanda, tetapi BeliauDia menolaknya. Belanda tidak terima atas penolakan Mbah Kasan Maklum, sehingga tentara Belanda mengejar Mbah Kasan Maklum, tetapi BeliauDia melarikan diri dan ngebruk di suatu tempat dan tempat tersebut di beri nama Ngebruk(dusunDusun ngebrukNgebruk) makam mbah kasan maklum ada di pesarean dusunDusun ngebrukNgebruk desaDesa sumberjoSumberjo, wonosalamWonosalam, jombangJombang bersama keturunannya, untuk mengenang jasa mbah kasan maklum dibangun mushola/langgar bernama "langgar kasan maklum" dibangun di dekat pesarean/makam mbah kasan maklum, semua makam keturunan mbah kasan maklum tidakdipesarean bolehtersebut tidak diberi batu nisan. Sampai sekarang keturunan mbah kasan maklum masih banyak.
Gambaran Umum Desa Sumberjo - Laporan Tipologi Sosial
 
Dengan berjalannya waktu, nama Bagongan berganti nama menjadi Sumberjo atas kesepakatan tokoh-tokoh desa dan masyarakat setempat. Sumberjo mempunyai arti sumber-sumber air, dengan kata lain Sumberjo adalah suatu tempat yang mempunyai sumber-sumber air.
2.1 Sejarah Desa Sumberjo
 
Berdirinya Desa Sumberjo pada tahun 70an. Sebelum terbentuk Desa Sumberjo, masyarakat desa tersebut menempati beberapa dusun yang bernama Dusun Bagongan (sekarang Dusun Sumberjo), Dusun Babatan, dan Dusun Ngeledok (sekarang Dusun Sidolegi). Di Dusun Bagongan terdapat tempat yang beri nama Ngebruk. Dan Dusun Bagongan sendiri lebih di kenal dengan istilah Desa Ngebruk. Hal ini disebabkan karena pada jaman penjajahan Belanda, ada seorang tokoh agama islam yang bernama Mbah Kasan Maklum dari kerajaan mataram. Beliau dipaksa ikut oleh tentara Belanda, tetapi Beliau menolaknya. Belanda tidak terima atas penolakan Mbah Kasan Maklum, sehingga tentara Belanda mengejar Mbah Kasan Maklum, tetapi Beliau melarikan diri dan ngebruk di suatu tempat dan tempat tersebut di beri nama Ngebruk(dusun ngebruk) makam mbah kasan maklum ada di pesarean dusun ngebruk desa sumberjo wonosalam jombang bersama keturunannya, untuk mengenang jasa mbah kasan maklum dibangun mushola/langgar bernama "langgar kasan maklum" dibangun di dekat pesarean/makam mbah kasan maklum, semua makam keturunan mbah kasan maklum tidak boleh diberi batu nisan. Sampai sekarang keturunan mbah kasan maklum masih banyak.
Pada jamanzaman dahulu, di Desa Ngeledok (sekarang Dusun Sidolegi) terdapat hewan yang bernama “tukang”. Tukang merupakan hewan yang menyerupai monyet tetapi hewan itu mempunyai kelebihan yaitu bisa terbang. Selain itu, hewan tersebut memiliki kebiasaan buruk yaitu suka mengganggu masyarakat sehingga tukang dimusnakan dari desa dengan cara dibunuh dan dagingnya dijadikan sate untuk dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Sedangkan tulang-tulangnya berserakan dimanadi mana-mana dan menjadi mitos masyarakat bahwa jika sisa tulang tersebut berada di sebuah rumah maka si pemilik rumah tersebut merasa tidak nyaman dan ingin pindah dari rumahnya sehingga para penduduk setempat berpindah ke suatu tempat yaitu Dusun Sidolegi. Sedangkan sejarah dusun Babatan dimulai dari sekelompok masyarakat yang tinggal di hutan disekitar Ngelodok dan karena ada babatan hutan (penebangan hutan) mayarakat setempat berpindah tempat dan berpencar dari Desa Ngeledok. Tempat tinggal baru tersebut diberi nama Dusun Babatan.
 
Dengan berjalannya waktu, nama Bagongan berganti nama menjadi Sumberjo atas kesepakatan tokoh-tokoh desa dan masyarakat setempat. Sumberjo mempunyai arti sumber-sumber air, dengan kata lain Sumberjo adalah suatu tempat yang mempunyai sumber-sumber air.
Pada jaman dahulu, di Desa Ngeledok (sekarang Dusun Sidolegi) terdapat hewan yang bernama “tukang”. Tukang merupakan hewan yang menyerupai monyet tetapi hewan itu mempunyai kelebihan yaitu bisa terbang. Selain itu, hewan tersebut memiliki kebiasaan buruk yaitu suka mengganggu masyarakat sehingga tukang dimusnakan dari desa dengan cara dibunuh dan dagingnya dijadikan sate untuk dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Sedangkan tulang-tulangnya berserakan dimana-mana dan menjadi mitos masyarakat bahwa jika sisa tulang tersebut berada di sebuah rumah maka si pemilik rumah tersebut merasa tidak nyaman dan ingin pindah dari rumahnya sehingga para penduduk setempat berpindah ke suatu tempat yaitu Dusun Sidolegi. Sedangkan sejarah dusun Babatan dimulai dari sekelompok masyarakat yang tinggal di hutan disekitar Ngelodok dan karena ada babatan hutan (penebangan hutan) mayarakat setempat berpindah tempat dan berpencar dari Desa Ngeledok. Tempat tinggal baru tersebut diberi nama Dusun Babatan.
Dan akhirnya Dusun Sumberjo, Dusun Babatan dan Dusun Sidolegi menjadi satu Desa yang diberi nama Desa Sumberjo oleh tokoh-tokoh desa dan masyarakat desa setempat
 
== Geografis ==
2.2 Letak dan Kondisi Geografis
Desa SumberjoDesaSumberjo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, PropinsiProvinsi JawaTimur.Desa SumberjoDesaSumberjo merupakan Desa agraris dan mempunyai sumbermempunyaiSumber-sumber air.
Untuk lebih jelasnya berikut ini data-data yang diambil dari ‘Format Data Badan Statistik Kabupaten Jombang Tahun 20011 tentang batas-batas wilayah Desa SumberjoDesaSumberjo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, PropinsiProvinsi Jawa Timur.
1. Sebelah Utara : Kabupaten Mojokerto
2. Sebelah Timur : Kabupaten Malang
3. Sebelah Selatan : Kabupaten Kediri
4. Sebelah Barat : Kecamatan Mojowano dan Kecamatan Mojoagung
Dari Data Monografi Desa, Tim Peneliti memperoleh data-data Desa SumberjoDesaSumberjo antara lain Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Mata pencaharian Penduduk.
Desa SumberjoDesaSumberjo mempunyai luas wilayah 566 Ha dan dibagi menjadi 3 Dusun yaitu Dusun SumberjoDusunSumberjo, Dusun Babatan dan Dusun Sidolegi. Untuk Lebih jelasnya Tim Peneliti akan menjabarkan Monologinya sebagai berikut.
 
2.1.1 Jumlah Penduduk
== Kependudukan ==
Jumlah Penduduk Desa SumberjoDesaSumberjo mencapai 3763 jiwa yang terbagi menjadi 1122 KK, 4 RW dan 23 RT.
Komposisi penduduk menurut pendidikan
· * Pendidikan prasekolah PLAYGROUP : 94 orang
· * Pendidikan dasar tingkat SD/SMP/MTS : 659 orang
· * Pendidikan lanjutan tingkat SLTA : 276 orang
· * Pendidikan perguruan tinggi : 53 orang
· * Drop out : 2 orang
· * Tidak sekolah /buta huruf : 0 orang
Sumber : Format Data Badan Statistik Kabupaten Jombang Tahun 2011
Dari data diatasdi atas dapat disimpulkan bahwa masyarakat desa SumberjodesaSumberjo mayoritas berpendidikan.
Jumlah penduduk menurut mata pencaharian
· Buruh tani : 753 orang
· Petani : 542 orang
· Wiraswasta : 483 orang
· PNS : 28 orang
· TNI/POLRI : 3 orang
· Pensiunan : 14 orang
Pengacara/advokat 1 orang
 
Jumlah penduduk menurut mata pencaharian
Sumber : Format Data Badan Statistik Kabupaten Jombang Tahun 2011
* Buruh tani: 753 orang
Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas penduduk Desa Sumberjo yaitu sebesar 90% dan lain di antaranya bekerja sebagai perdagangan,wiraswasta,PNS/ABRI/POLRI dan 10 % bekerja sebagai pensiunan
* Petani: 542 orang
Jumlah penduduk menurut golongan usia
* Wiraswasta: 483 orang
· usia di bawah 5 tahun :367 orang
* PNS: 28 orang
· usia 5-12 tahun : 518 orang
* TNI/POLRI: 3 orang
Sumber : Format Data Badan Statistik Kabupaten Jombang Tahun 2011
* Pensiunan: 14 orang.
* Pengacara/advokat: 1 orang .
 
Dari data diatasdi atas dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas penduduk Desa SumberjoDesaSumberjo yaitu sebesar 90% dan lain di antaranya bekerja sebagai perdagangan,wiraswasta,PNS/ABRI/POLRI dan 10 % bekerja sebagai pensiunan
Jumlah penduduk menurut golongan usia
* usia di bawah 5 tahun:367 orang
* usia 5-12 tahun: 518 orang
Sumber : Format Data Badan Statistik Kabupaten Jombang Tahun 2011
Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penduduk Desa lebih banyak yang berumur 5-12 tahun
Perubahan penduduk juga disebabkan oleh kelahiran, kematian dan perpindahan baik yang masuk maupun yang keluar. Berikut ini adalah data tentang jumlah kelahiran, kematian dan perpindahan di Desa SumberjoDesaSumberjo.
 
== Sarana ==
Komposisi sarana dan prasarana kesehatan
· * POSKESDES : 1
· * POSYANDU : 4
· * BIDAN : 1
Sumber : Format Data Badan Statistik Kabupaten Jombang Tahun 20011
 
2.1.2 Keadaan Sosial Budaya
== Sosial budaya ==
Di sini tim peneliti akan menyajikan banyak gambaran secara umum kegiatan – kegiatan yang bisa dilakukan oleh masyarakat desa Sumberjo desaSumberjo sehari – hari.
A Tingkat kesejahteraan
Komposisi jumlah penduduk menurut tingkat kesejahteraan
· * Kepala keluarga : 1186 keluarga
· * Keluarga sejahtera : 307 keluarga
· * Keluarga sejahtera I : 210 keluarga
· * Keluarga sejahtera II : 669 keluarga
· * Keluarga sejahtera III :307 keluarga
Sumber : Format Data Badan Statistik Kabupaten Jombang Tahun2011
B Tingkat pemukiman
Komposisi jumlah penduduk menurut tingkat pemukiman
· * Rumah tembok :315 keluarga
· * Rumah setengah tembok : 69 keluarga
· * Rumah papan : 690 keluarga
· * Rumah bilik/gedek : 46 keluarga
2.1.3 Sarana dan Prasarana Umum
Dalam hal aktifitasaktivitas sehari – hari, masyarakat SumberjomasyarakatSumberjo membutuhkan sarana dan prasarana umum. Sarana dan prasarana tersebut meliputi; sarana transportasi, komunikasi, pendidikan, ibadah, olah ragaolahraga.dll
Jalan raya utama di Desa SumberjoDesaSumberjo juga telah diaspal, meskipun ada beberapa jalan yang belum diaspal dan masih berlubang yang mempunyai lubang cukup besar.
A. Tingkat fasilitas peribadatan
Bentuk daftar sarana dan prasarana masyarakat Desa SumberjoDesaSumberjo
· * Musholla : 14
· * Masjid : 4
· * Gereja : 1`
Sumber : Format Data Badan Statistik Kabupaten Jombang tahun 2011
Fasilitas pendidikan Non Formal
· * TPQ/TPA : 18
· * Pondok pesantren : 1
* Kursus dll: -
· Kursus dll : -
2.1.4 Organisasi Sosial
Masyarakat Desa SumberjoDesaSumberjo memiliki banyak organisasi, diantaranyadi antaranya PKK, Karangtaruna, LPMD (Lembaga Pemasyarakatan Desa) merupakan kader pembangunan desa, BPD ( Badan Permusyawaratan Desa), Hippam (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum), GSI (Gerakan Sayang Ibu), dan Organisasi Islam, yaitu Organisasi Islam Wanita seperti Khoirun Nisa’ dan Muslimad dan Istighosah.
 
== Pranala luar ==
{{Wonosalam, Jombang}}
 
{{Authority control}}