Suku Aru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Etnik |
||
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kegunaan lain|Aru}}
== Sejarah ==
''Suku Aru'' sering
Keragamaman suku dan bahasa Aru beserta kekayaan sumber daya alamnya membuat wilayah kepulauan Aru sangat istimewa. Tercatat pada tahun [[1600]] orang-orang [[Tionghoa]] telah menginjakan kaki di [[Kepulauan Aru]] untuk berdagang. Orang Tionghoa dengan orang Aru kemudian membentuk sebuah komunitas masyarakat “''Aru baru''”. Perpaduan budaya yang baik dalam tatanan kehidupan sosial budaya, agama, ekonomi, dan pendidikan antara orang Aru asli dengan masyarakat pendatang kemudian terjalin.<ref name="er"/>
Kekayaan sumber daya alam di kepulauan Aru juga telah mengundang negara-negara lain untuk datang dan bahkan mencoba menguasainya. [[Belanda]] tercatat datang ke kepulauan Aru tahun [[1623]], kemudian [[Inggis]] pada tahun [[1857]].<ref name="er"
▲Kekayaan sumber daya alam di kepulauan Aru juga telah mengundang negara-negara lain untuk datang dan bahkan mencoba menguasainya. [[Belanda]] tercatat datang ke kepulauan Aru tahun [[1623]], kemudian [[Inggis]] pada tahun [[1857]].<ref name="er"><small>Khielsing, W. 1973. Kebudayaan dan adat istiadat Kepulauan Maluku. </small></ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Suku bangsa di Indonesia]]▼
[[Kategori:budaya]]▼
{{Suku bangsa di Indonesia}}
{{Suku-stub}}
|