Kota Kendari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Isur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Voltamen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(314 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{RedireksiIndoKabKota|Kendari|Kabupaten}}
{{dati2|nama=Kota Kendari|propinsi=[[Sulawesi Tenggara]]|ibukota=[[Kendari, Kendari|Kendari]]
{{coord|3|58|27.1|S|122|30|33.4|E|display=title}}
|luas= ± 295,89 km²|penduduk= 265.724 ([[2004]])|kecamatan= 6|kelurahan= 54|kodearea=0401|motto=-
{{Dati2
|lambang=[[Image:Lambang_Kota_Kendari.PNG|100px]]|peta=[[Image:peta_lokasi_kendari.jpg|260px]]
|nama = Kota Kendari
|koordinat= 3º54’30”-4º3’11” LS dan 122º23’-122º39’ BT|dau=-|dasar hukum= UU No. 6 Tahun 1995|tanggal= [[27 September]] [[1995]]|kepadatan=-|kepala daerah=[[Walikota]]
|singkatan = KDI
|nama kepala daerah=
|nama_lain = Wonua I Pambandokooha<br> Lipu I Pambandahi
|web=-
|settlement_type = Ibu kota
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 1/2
|image1=Kendari Bay Bridge.jpg
|image2=Masjid Al-Alam Kendari (3).jpg
|image3=
}}
|caption = '''Dari atas ke bawah, kiri ke kanan''': [[Jembatan Teluk Kendari]], [[Masjid Al-Alam Kendari|Masjid Terapung Al Alam]], dan [[Teluk Kendari]] di malam hari.
|provinsi = Sulawesi Tenggara
|julukan = ''Kota Lulo''
|motto = Iman, Ihsan, Taqwa
|lambang = Lambang_Kota_Kendari_2022.png
|bendera = Flag of Kendari City.png
|peta = Lokasi Sulawesi Tenggara Kota Kendari.svg
|dasar hukum = UU No. 6 Tahun 1995
|tanggal = 3 Agustus 1995
|hari jadi = [[9 Mei]] [[1831]]
|kecamatan = 10
|kelurahan = 64
|nama_walikota = Muhammad Yusuf (Pj.)
|nama_wakil_walikota = lowong
|nama sekretaris daerah = Ridwansyah Taridala
|luas = 271,8
|area_rank = 28
|penduduk = 347381
|penduduktahun = 30 Juni [[2023]]
|pendudukref = <ref name="KENDARI"/><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=10 Oktober 2023|format=Visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan =
|demonim = Kendarian
|agama = [[Islam]] 93,16%<br> [[Kristen]] 5,88%<br>- [[Protestan]] 3,71%<br>- [[Katolik]] 2,17%<br> [[Hindu]] 0,67%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,29%<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://kendarikota.bps.go.id/statictable/2020/05/26/663/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-kendari-2019.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama Yang Dianut di Kota Kendari 2019|website=www.kendarikota.bps.go.id|accessdate=7 Oktober 2020|archive-date=2020-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201008145316/https://kendarikota.bps.go.id/statictable/2020/05/26/663/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-kendari-2019.html|dead-url=no}}</ref>
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Tolaki|Tolaki]]
|IPM = {{increase}} 84,15 ([[2021]])<br> {{fontcolor|green|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=13 Agustus 2023|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
|kodearea = +62 401
|nomor_polisi = '''DT xxxx E'''
|SNI = KDI
|dau = Rp 708.066.300.000.-
|dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=14 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
|semboyan = Kendari Kota Bertaqwa
|web = {{URL|http://www.kendarikota.go.id}}
}}
 
'''Kota Kendari''' adalah sebuah [[kota]] sekaligus ibu kota dan pusat pemerintahan dari Provinsi [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Kendari diresmikan sebagai [[kotamadya]] (kini [[kota]]) dengan UU RI No. 6 Tahun 1995 tanggal [[27 September]] [[1995]]. Kota ini memiliki luas 271,8&nbsp;km² (26.847 Ha) dan berpenduduk sebanyak 356.747 [[jiwa]] ([[2022]]).<ref name="KENDARI">{{cite web|url=https://kendarikota.bps.go.id/publication/2023/02/28/07a75f2275f1c4aa06ccc9d1/kota-kendari-dalam-angka-2023.html|title=Kota Kendari Dalam Angka 2023|website=www.kendarikota.bps.go.id|accessdate=13 Agustus 2023|format=pdf|pages=81|archive-date=2023-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230813113829/https://kendarikota.bps.go.id/publication/2023/02/28/07a75f2275f1c4aa06ccc9d1/kota-kendari-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref><ref name="DUKCAPIL"/>
 
== Sejarah ==
'''Kendari''' adalah ibu kota [[Daftar provinsi Indonesia|Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Kendari diresmikan sebagai [[kotamadya]] (kini [[kota]]) dengan UU RI No. 6 Tahun 1995 tanggal [[27 September]] [[1995]].
Sejak dahulu Teluk Kendari telah dikenal oleh pelaut-pelaut nusantara maupun eropa sebagai jalur persinggahan perdagangan laut dari dan menuju Ternate atau Maluku. Pada Kartografi Portugis kuno awal abad ke-15 telah menunjukkan adanya perkampungan di Pantai Timur Celebes atau Sulawesi yang dinamakan ''Citta dela Baia'' di pesisir teluk bernama ''Baia du Tivora'' yang identik dengan Teluk Kendari. Dalam sastra lisan tua suku Tolaki, wilayah Teluk Kendari disebut dengan nama ''Lipu I Pambandahi'', Wonua ''I Pambandokooha,'' yang merupakan salah satu daerah di pesisir timur Kerajaan Konawe.
 
Penemu, penulis, dan pembuat [[peta]] pertama tentang [[Kendari]] adalah '''Vosmaer''' (berkebangsaan Belanda) tahun [[1831]]. Pada tanggal [[9 Mei]] [[1831]] Vosmaer membangun istana [[raja]] [[Suku Tolaki]] bernama TEBAU di sekitar pelabuhan Kendari, dan setiap tanggal [[9 Mei]] pada waktu itu dan sekarang dirayakan sebagai hari jadi Kota Kendari.
 
Pada zaman kolonial [[Belanda]] Kendari adalah [[Ibukota]] Kewedanan dan Ibu kota Onder Afdeling '''Laiwoi'''. Kota Kendari pertama kali tumbuh sebagai [[Ibukota]] [[Kecamatan]] dan selanjutnya berkembang menjadi [[Ibukota]] [[Kabupaten]] Daerah Tingkat II berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959, dengan perkembangannya sebagai daerah permukiman, pusat perdagangan, dan pelabuhan laut antar pulau. Luas kota pada saat itu ± 31.400&nbsp;km².
=Sejarah Singkat=
Penemu, penulis dan pembuat [[peta]] pertama tentang [[Kendari]] adalah '''Vosmaer''' (berkebangsaan Belanda) tahun [[1831]]. Pada tanggal [[9 Mei]] [[1832]] Vosmaer membangun istana [[raja]] [[Suku Tolaki]] bernama TEBAU disekitar pelabuhan Kendari, dan setiap tanggal [[9 Mei]] pada waktu itu dan sekarang dirayakan sebagai hari jadi [[Kota Kendari]].
 
Dengan terbitnya [[Perpu]] Nomor 2 Tahun 1964 Jo. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964, Kota Kendari ditetapkan sebagai [[Ibukota Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]] yang terdiri dari 2 (dua) wilayah [[kecamatan]], yakni [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]] dan [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]] dengan luas Wilayah ± 75,76 Km².
Pada zaman kolonial [[Belanda]] Kendari adalah [[Ibukota]] Kewedanan dan Ibukota Onder Afdeling '''Laiwoi'''. Kota Kendari pertama kali tumbuh sebagai [[Ibukota]] [[Kecamatan]], dan selanjutnya berkembang menjadi [[Ibukota]] [[Kabupaten]] Daerah Tingkat II berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959, dengan perkembangannya sebagai daerah permukiman, pusat perdagangan dan pelabuhan laut antar pulau. Luas kota pada saat itu ± 31.400 km<sup>2</sup>.
 
Dengan terbitnyaBerdasarkan [[PerpuPeraturan Pemerintah]] Nomor 219 Tahun 1964 Jo. Undang–Undang Nomor 13 Tahun 19641978, [[Kota Kendari]] ditetapkan sebagaimenjadi [[IbukotaKota Provinsi]] [[Sulawesi TenggaraAdministratif]] yang terdirimeliputi dari 2 (dua)tiga wilayah [[kecamatan]], yakni [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]] dan, [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]], dan [[Poasia, Kendari|Poasia]] dengan 26 [[kelurahan]] dan luas Wilayahwilayah +/± 18.790 Ha. Mengingat pertumbuhan dan perkembangan Kota Kendari, maka dengan keluarnya Undang-Undang 75Nomor 6 Tahun 1995 Kota Kendari ditetapkan menjadi [[Kota Madya]] Daerah Tingkat II Kendari,76 dengan luas [[wilayah]] mengalami perubahan menjadi 296 Km<sup>2</sup>².
 
== Wilayah ==
Berdasarkan [[Peraturan Pemerintah]] Nomor 19 Tahun 1978, Kendari menjadi [[Kota Administratif]] yang meliputi tiga wilayah [[kecamatan]] yakni [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]], [[Mandonga, Kendari|Mandonga]] dan [[ Poasia, Kendari|Poasia]] dengan 26 [[kelurahan]] dan luas wilayah +/- 18.790 Ha. Mengingat pertumbuhan dan perkembangan Kota Kendari, maka dengan keluarnya Undang–Undang Nomor 6 Tahun 1995 Kota Kendari ditetapkan menjadi [[Kota Madya]] Daerah Tingkat II Kendari, dengan luas [[wilayah]] mengalami perubahan menjadi 295,89 Km<sup>2</sup>.
=== Luas wilayah dan topografi ===
Kota Kendari memiliki luas ± 271,8&nbsp;km², atau 0,70 persen dari luas daratan [[Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], merupakan dataran yang ber[[bukit]], dan dilewati oleh [[sungai]]-sungai yang bermuara ke Teluk Kendari, sehingga [[teluk]] ini kaya akan hasil [[laut]]nya.
 
=== Letak geografis ===
Kota Kendari terletak di jazirah Tenggara Pulau [[Sulawesi]]. Wilayah daratannya sebagian besar terdapat di daratan, mengelilingi Teluk Kendari dan terdapat satu pulau, yaitu Pulau Bungkutoko, secara geografis terletak di bagian selatan garis [[khatulistiwa]], berada di antara 3º54’30” - 4º3’11” [[Lintang Selatan]] dan 122º23’ - 122º39’ [[Bujur Timur]].
 
Wilayah Kota Kendari berbatasan dengan:
=Keadaan Wilayah=
 
* Sebelah Utara: [[Soropia, Konawe|Kecamatan Soropia]], Kabupaten Konawe
==Luas Wilayah dan Topografi==
* Sebelah Timur: [[Laut Banda]]
Kota Kendari memiliki luas ± 295,89 km<sup>2</sup> atau 0,70 persen dari luas daratan [[Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], merupakan dataran yang ber[[bukit]] dan dilewati oleh [[sungai]]-sungai yang bermuara ke Teluk Kendari sehingga [[teluk]] ini kaya akan hasil [[laut]]nya.
* Sebelah Selatan: [[Moramo, Konawe Selatan|Kecamatan Moramo]] dan [[Konda, Konawe Selatan|Kecamatan Konda]], Kabupaten Konawe Selatan
* Sebelah Barat: [[Ranomeeto, Konawe Selatan|Kecamatan Ranomeeto]], Kabupaten Konawe Selatan dan [[Sampara, Konawe|Kecamatan Sampara]], Kabupaten Konawe
 
=== Keadaan Iklim ===
==Letak Geografis==
Sekitar bulan [[Juni]] dan bulan [[November]], arus angin selalu tidak menentu dengan curah hujan yang tidak merata. Musim ini dikenal sebagai musim pancaroba atau peralihan antara musim hujan dan musim kemarau. Pada bulan [[Juli]] sampai dengan bulan [[November]], angin bertiup dari arah timur berasal dari benua [[Australia]] yang kurang mengandung uap air. Hal ini mengakibatkan kurangnya curah hujan di daerah ini, sehingga terjadi musim [[kemarau]].
Kota Kendari terletak di jazirah Tenggara Pulau [[Sulawesi]]. Wilayah daratannya sebagian besar terdapat di daratan, mengelilingi Teluk Kendari dan terdapat satu pulau yaitu Pulau Bungkutoko, secara geografis terletak di bagian selatan garis [[khatulistiwa]], berada di antara 3º54’30” - 4º3’11” [[Lintang Selatan]] dan 122º23’ - 122º39’ [[Bujur Timur]].
 
Pada bulan [[Desember]] sampai dengan bulan [[April]], angin bertiup banyak mengandung uap air yang berasal dari benua [[Asia]] dan [[Samudera Pasifik]], setelah melewati beberapa lautan. Pada bulan-bulan tersebut di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya biasanya terjadi musim [[hujan]]. Kota Kendari memiliki curah hujan yang berkisar antara 1.200–2.400&nbsp;mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 120–180 hari hujan per tahun.
Wilayah Kota Kendari berbatasan dengan :
{{Kendari weatherbox}}
* Sebelah Utara : [[Soropia, Konawe|Kecamatan Soropia]], Kabupaten Konawe
* Sebelah Timur : [[Laut Kendari]]
* Sebelah Selatan : [[Moramo, Konawe Selatan|Kecamatan Moramo]] dan [[Konda, Konawe Selatan|Kecamatan Konda]], Kabupaten Konawe Selatan
* Sebelah Barat : [[Ranomeeto, Konawe Selatan|Kecamatan Ranomeeto]] Konawe Selatan dan [[Sampara, Konawe|Kecamatan Sampara]], Kabupaten Konawe
 
==Keadaan= IklimSuhu Udara ===
Sekitar bulan [[April]], arus angin selalu tidak menentu dengan curah hujan yang tidak merata. Musim ini dikenal sebagai musim pancaroba atau peralihan antara musim Hujan dan musim Kemarau. Pada bulan [[Mei]] sampai dengan bulan [[Agustus]], angin bertiup dari arah timur berasal dari benua [[Australia ]] yang kurang mengandung uap air. Hal ini mengakibatkan kurangnya curah hujan di daerah ini, sehingga terjadi Musim [[Kemarau]].
 
Menurut data yang diperoleh dari Pangkalan Udara Halu Oleo Kendari, selama tahun [[2005|2022]], suhu udara maksimum 32,83&nbsp;°C dan minimum 19,58&nbsp;°C atau dengan rata-rata 26,20&nbsp;°C. Tekanan Udara rata-rata 1.010,5 millibar dengan kelembaban udara rata-rata 87,67 persen. Kecepatan angin di Kota Kendari selama tahun 2022 pada umumnya berjalan normal, mencapai 12,75 m/detik.
Pada bulan [[November]] sampai dengan bulan [[Maret]], angin bertiup banyak mengandung uap air yang berasal dari benua [[Asia]] dan [[Samudera Pasifik]], setelah melewati beberapa lautan. Pada bulan-bulan tersebut di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya biasanya terjadi musim [[Hujan]]. Menurut data yang ada memberikan indikasi bahwa di Kota Kendari tahun [[2005]] terjadi 205 hh dengan curah hujan 2.850 mm.
 
==Suhu UdaraPemerintahan ==
=== Pemerintahan Daerah ===
Menurut data yang diperoleh dari Pangkalan Udara Wolter Monginsidi Kendari, selama tahun [[2005]] suhu udara maksimum 32,83°C dan minimum 19,58°C atau dengan rata-rata 26,20°C. Tekanan Udara rata-rata 1.010,5 millibar dengan kelembaban udara rata-rata 87,67 persen. Kecepatan angin di Kota Kendari selama tahun 2005 pada umumnya berjalan normal, mencapai 12,75 m/detik.
Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang [[Pemerintahan Daerah]], Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari berubah menjadi [[Kota]] Kendari. Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2003 telah dimekarkan menjadi 10 [[kecamatan]] dengan jumlah [[kelurahan]] setelah pemekaran pada bulan Oktober 2006 sebanyak 64 kelurahan.
 
Kota Kendari dikepalai oleh seorang [[Wali kota]], dalam melaksanakan tugasnya [[Daftar Wali Kota Kendari|Wali kota Kendari]] dibantu oleh Sekretaris Wilayah Kota yang membawahi beberapa Asisten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), dan Inspektorat Wilayah Daerah, serta dibantu oleh berbagai Instansi Dinas/Vertikal yang masing-masing mempunyai lingkup tugas yang berbeda-beda. Di setiap kecamatan dan kelurahan, Wali kota Kendari mendudukkan masing-masing seorang Camat dan seorang Lurah dalam upaya untuk membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan sampai ke bawah.
 
=== Daftar Wali Kota ===
=Pemerintahan=
{{utama|Daftar Wali Kota Kendari}}
{{:Daftar Wali Kota Kendari}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
==Pemerintahan Daerah==
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kendari}}
Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang [[Pemerintahan Daerah]], Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari berubah menjadi [[Kota]] Kendari. Dan berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2003 telah dimekarkan menjadi 6 [[kecamatan]], dengan jumlah [[kelurahan]] setelah pemekaran pada bulan Oktober 2006 sebanyak 64 kelurahan.
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kendari}}
 
=== Kecamatan ===
Kota Kendari dikepalai oleh seorang [[Walikota]], di dalam melaksanakan tugasnya Walikota Kendari dibantu oleh Sekretaris Wilayah Kota yang membawahi beberapa Asisten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), dan Inspektorat Wilayah Daerah serta dibantu oleh berbagai Instansi Dinas/Vertikal yang masing-masing mempunyai lingkup tugas yang berbeda-beda. Disetiap Kecamatan dan Kelurahan, Walikota Kendari mendudukkan masing-masing seorang Camat dan seorang Lurah dalam upaya untuk membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan sampai ke bawah.
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Kendari}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Kendari}}
 
==Wilayah AdministrasiDemografi ==
=== Jumlah dan Laju Pertumbuhan ===
Kota Kendari terdiri dari 6 [[kecamatan]] dan 54 [[kelurahan]], yaitu:
# [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]], ibukota Abeli, terdiri dari 13 Kelurahan.
# [[Baruga, Kendari|Kecamatan Baruga]], ibukota Baruga, terdiri dari 7 Kelurahan.
# [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]], ibukota Kandai, terdiri dari 9 Kelurahan.
# [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]], ibukota Benu-Benua, terdiri dari 8 Kelurahan.
# [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]], ibukota Puwatu, terdiri dari 10 Kelurahan.
# [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]], ibukota Andounohu, terdiri dari 7 Kelurahan Kelurahan.
 
Penduduk Kota Kendari pada tahun [[2003]] sebanyak 221.723 jiwa meningkat menjadi 222.955 jiwa pada tahun [[2004]]. Lalu pada tahun [[2005]] penduduk Kota Kendari telah mencapai 226.056 jiwa, dan tahun [[2020]] penduduk Kota Kendari mencapai angka 345.107 jiwa. Untuk jumlah penduduk metropolitan, Kota Kendari memiliki jumlah penduduk sebanyak 540.202 jiwa (sebagian mencakup wilayah ranomeeto dan sekitarnya). Berdasarkan data tersebut di atas, terlihat bahwa laju pertumbuhan penduduk Kota selama kurun waktu tahun 2003-2005 sebesar 0,97 persen per tahun.
 
Untuk laju pertumbuhan penduduk menurut kecamatan, laju pertumbuhan penduduk [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]], [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]] dan [[Baruga, Kendari|Kecamatan Baruga]] berada di atas laju pertumbuhan penduduk rata-rata Kota Kendari, yaitu masing-masing 7,00 persen 1,89 dan 1 persen. Sedangkan tiga kecamatan lainnya berada di bawah laju pertumbuhan penduduk rata-rata Kota Kendari, yaitu [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]] tercatat mengalami pertumbuhan negatif -3,33 persen, [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]] -1,04 persen dan [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]] sebesar 0,17 persen.
=Demografi=
Jumlah penduduk Kota Kendari tahun [[2003]] tercatat sebanyak 209.217 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 105.559 jiwa (50,47%) dan perempuan 103.618 jiwa (49,47%).
 
==Pranala= luarPersebaran ===
 
*{{id}} [http://www.kendari.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Kota Kendari]
Persebaran penduduk Kota Kendari terpusat di [[Baruga, Kendari|Kecamatan Baruga]] berkisar 57.421 jiwa, menyusul [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]] 53.605 jiwa. Hal ini tidak mengherankan karena terjadi pergeseran kegiatan perekonomian Kota Kendari dengan semakin banyaknya sarana perekonomian yang dibangun di dua [[Kecamatan]] ini. Untuk [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]] pada tahun sebelumnya berjumlah 33.524 jiwa, pada tahun [[2005]] naik menjadi 36.623 jiwa, penduduk [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]] menjadi 18.685 jiwa bertambah 297 jiwa dari tahun sebelumnya. [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]] merupakan pemekaran dari [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]]. Adapun penduduk [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]] berjumlah 38.566 jiwa dan untuk penduduk [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]] berjumlah 21.156 jiwa. [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]] merupakan pemekaran dari [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]].
 
=== Struktur Umur dan Jenis Kelamin ===
 
Keadaan struktur umur penduduk di Kota Kendari menunjukkan bahwa pada tahun [[2005]] sepertiga jumlah penduduk, yaitu 33,06 persen dari jumlah penduduk atau sebanyak 74.735 jiwa adalah penduduk usia muda yang berumur di bawah 15 tahun. Menurut jenis kelamin, jumlah penduduk dari hasil Registrasi Penduduk 2005 adalah sejumlah 226.056 jiwa, terdiri dari 110.615 jiwa (48,93 persen) adalah laki-laki dan 115.441 jiwa (51,11 persen) adalah perempuan.
 
== Sosial ==
=== Pendidikan ===
Pada tahun pelajaran 2005/2006 jumlah [[TK]] tidak mengalami peningkatan dibanding tahun pelajaran 2004/2005, yakni berjumlah 70 unit. Namun jumlah gurunya bertambah 15 orang, yaitu dari 235 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 250 orang. Demikian pula dengan jumlah muridnya mengalami kenaikan, yaitu dari 2.589 orang tahun 2004/2005 menjadi 2.874 orang, sedangkan rasio antara murid terhadap guru sebesar 11, tetap saja bila dibandingkan dengan tahun pelajaran 2004/2005.
 
Jumlah [[Sekolah Dasar]] pada tahun pelajaran 2005/2006 mengalami kenaikan sebesar 1 unit, yaitu pada tahun pelajaran 2004/2005 sebanyak 122 unit menjadi 123, jumlah murid mengalami kenaikan dari 34.775 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 35.275, dan jumlah guru mengalami peningkatan dari 1.405 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 1.424 orang pada tahun pelajaran 2005/2006. Rasio antara murid terhadap guru sebesar 24.
 
Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ([[SLTP]]) pada tahun pelajaran 2005/2006 terdapat 26 unit, berkurang 1 unit jika dibandingkan dengan tahun pelajaran 2004/2005 sebanyak 27 unit. Jumlah guru menurun 53 orang yakni dari 730 orang pada tahun 2004/2005 menjadi 677 orang pada tahun 2005/2006, demikian pula jumlah murid juga mengalami penurunan dari 10.776 orang pada tahun 2004/2005 menjadi 9.154 orang. Rasio antara murid terhadap guru rata-rata 13 orang pada tahun pelajaran 2005/2006.
 
Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ([[SLTA]]) pada tahun pelajaran 2005/2006 terdapat 23 unit, meningkat 3 unit bila dibandingkan dengan tahun 2004/2005 yang berjumlah 20 unit. Jumlah guru mengalami penurunan 196 orang, yakni dari 710 orang pada tahun 2004/2005 menjadi 514 orang. Jumlah murid meningkat 2.908 orang yakni dari 7.780 tahun 2004/2005 menjadi 10.688 orang. Pada tahun 2005/2006 rasio murid terhadap guru rata-rata sebanyak 21.
 
Jumlah [[Perguruan Tinggi]] Negeri dan Swasta pada tahun pelajaran 2005/2006 sebanyak 6 unit dan menampung mahasiswa sebanyak 14.628 orang pada semester ganjil, dan 14.020 pada semester genap dengan tenaga dosen tetap dan tidak tetap sebanyak 1.386 orang pengajar.
 
=== Kesehatan ===
 
Tenaga [[kesehatan]] pada tahun [[2005]] terdiri dari dokter umum 35 orang, dokter gigi 17 orang dan apoteker 7 orang. Tenaga perawat mengalami kenaikan dari 122 orang pada tahun 2004 menjadi 140 orang pada tahun 2005. Adapun tenaga kesehatan lainnya meningkat dari 83 orang pada tahun 2004 menjadi 94 orang pada tahun 2005.
 
Data bayi yang di [[imunisasi]] menurut jenis [[vaksin]], dari 9 jenis vaksin masing-masing terdiri dari BCG 1.987 orang, DPT I sebanyak 5.738 orang, DPT II sebanyak 5.623 orang, DPT III sebanyak 5.361 orang, Polio I sebanyak 6.485 orang, Polio II sebanyak 5.533 orang, Polio III sebanyak 5.779 orang dan Campak sebanyak 5.853 orang.
 
Data penderita [[penyakit]] terhadap 26 jenis penyakit terlihat bahwa penderita penyakit yang terbanyak pada tahun 2005 adalah penyakit [[ISPA]] sebanyak 17.769 orang, [[Diare]] sebanyak 4.053 orang, Bronchitis sebanyak 1.295 orang, [[Malaria]] Klinis sebanyak 1.283 orang dan Pneumomia sebanyak 407 orang.
 
=== Peradilan ===
 
Gambaran bidang [[keamanan]] di Kota Kendari terlihat pada jumlah terdakwa yang diajukan ke sidang pengadilan pada tahun [[2005]] sebanyak 417 orang. Jumlah tersebut terdiri dari laki-laki sebanyak 386 orang dan perempuan sebanyak 31 orang dan jika dibandingkan dengan keadaan tahun 2004 laki-laki sebanyak 432 orang dan perempuan 9 orang.
 
Jumlah kejahatan yang dilaporkan kepada pihak [[kepolisian]] selama tahun [[2005]] sebesar 462 kasus dan jika dibandingkan dengan jumlah kejahatan yang terjadi pada tahun 2004, berarti menurun 282 kasus. Sementara itu jumlah kejahatan yang diselesaikan oleh kepolisian sebanyak 208 kasus.
 
=== Agama ===
[[Berkas:Masjid Al Alam Kendari.jpg|jmpl|ka|220px|Masjid Al Alam Kendari]]
 
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kota Kendari tahun 2019, mencatat jumlah pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 318.771 orang (93,16%), kemudian pemeluk agama [[Kristen]] sebanyak 20.118 orang (5,88%), dimana [[Protestan]] sebanyak 12.699 orang (3,71%), dan [[Katolik]] 7.419 orang (2,17%). Kemudian pemeluk agama [[Hindu]] sebanyak 2.276 orang (0,67%), dan pemeluk agama [[Buddha]] 993 orang (0,29%).<ref name="AGAMA"/>
 
Jumlah tempat peribadatan di Kota Kendari hingga akhir tahun [[2019]] yakni [[Masjid]] sebanyak 473 bangunan, Musholla sebanyak 62 bangunan, kemudian [[Gereja]] terdapat 44 bangunan ([[Gereja Protestan|Protestan]] sebanyak 39 bangunan, dan [[Gereja Katolik|Katolik]] sebanyak 15 bangunan), kemudian [[Pura]] sebanyak 2 bangunan, dan [[Vihara]] sebanyak 5 bangunan.<ref>{{cite web|url=https://kendarikota.bps.go.id/statictable/2020/05/26/664/jumlah-tempat-peribadatan-menurut-kecamatan-di-kota-kendari-2019.html|title=Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kota Kendari 2019|website=www.kendarikota.bps.go.id|accessdate=7 Oktober 2020|archive-date=2021-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20210801064313/https://kendarikota.bps.go.id/statictable/2020/05/26/664/jumlah-tempat-peribadatan-menurut-kecamatan-di-kota-kendari-2019.html|dead-url=no}}</ref>
 
=== Sosial Lainnya ===
 
Data indikator kegiatan di bidang [[sosial]] lainnya di Kota Kendari tahun [[2005]] jumlah penyandang cacat tercatat sebanyak 610 orang, dan jompo sebanyak 862 orang. Jumlah panti asuhan tercatat sebanyak 14 buah yang menampung anak asuh sebanyak 719 orang.
 
== Perekonomian ==
PDRB per kapita Kota Kendari tahun [[2004]] adalah sebesar Rp 6.920.188,- atau mengalami peningkatan sekitar 15,96 persen dari angka tahun sebelumnya sebesar Rp 5.967.486,-. Peningkatan yang dicapai tahun 2004 jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan peningkatan PDRB per kapita Kota Kendari yang dicapai tahun 2003, sebesar 6,35 persen.
 
Sejak tahun 2002 hingga tahun 2004 PDRB Kota Kendari setiap tahunnya memberikan sumbangan sekitar 15 persen terhadap pembentukan PDRB Provinsi [[Sulawesi Tenggara]]. Laju pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu 2001 hingga 2004 rata-rata sebesar 7,36 persen per tahun, pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2004 mencapai 9,37 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi terendah terjadi pada tahun 2002 sebesar 5,61 persen. Rata-rata laju pertumbuhan ekonomi ini masih sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara dalam kurun waktu yang sama yang tercatat hanya sekitar 5,38 persen.
 
=== Pertanian ===
Rincian penggunaan [[tanah]] tersebut yang terluas adalah [[bangunan]] dan [[halaman]] sekitarnya seluas 5.493 ha atau 16,39 persen dari luas tanah di Kota Kendari. Kedua lahan yang sementara tidak diusahakan seluas 5.256 ha atau 15,43 persen dan ketiga terbesar [[tegal]]/[[kebun]] seluas 5.173 ha atau 15,43 persen. Di samping itu terdapat [[hutan]] negara seluas 4.321 ha atau 12,89 persen.
 
Luas panen [[tanaman]] bahan [[makanan]] tahun 2005 tercatat 10.739 ton atau naik 16,88 persen dibanding tahun 2004, yang tertinggi adalah [[ubi]] kayu mencapai 8.253 ton, menunjukkan peningkatan sekitar 13,55 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 7.268 ton. Produksi [[jagung]] sebesar 932 ton yang meningkat 27,15 persen dari tahun sebelumnya sebesar 733 ton. Produksi [[ubi]] jalar sebesar 867 ton mengalami peningkatan 46,95 persen dibanding dengan tahun sebelumnya sebesar 590 ton. Produksi [[padi]] sawah 542 ton, mengalami peningkatan 3,44 persen dibanding dengan tahun sebelumnya.
 
Data produksi [[buah-buahan]] pada tahun 2005 tercatat 16.110 kw atau naik 184,33 persen dibanding tahun 2004. Jenis buah-buahan yang mempunyai produksi tertinggi pada tahun 2005 adalah [[pisang]] sebanyak 7.576 kw, kemudian kedua [[pepaya]] sebanyak 2.572 kw dan ketiga adalah [[nangka]] sebanyak 1.374 kw.
 
Produksi tanaman [[sayur-sayuran]] tahun 2005 menurut Kecamatan tercatat 7.320 kw atau turun sebesar 39,14 persen dibanding tahun 2004. Jenis sayuran yang produksinya paling tinggi adalah kacang panjang mencapai 6.326 kw terdapat di semua kecamatan, sedangkan produksi terendah tanaman sayur-sayuran adalah [[ketimun]] sebesar 236 kw atau 0,94 persen.
 
=== Perkebunan ===
Pada tahun 2005 untuk jenis tanaman [[perkebunan]] rakyat yang dikembangkan di Kota Kendari semua jenis tanaman mengalami peningkatan dari tahun 2004, 3 komoditas yang paling meningkat yaitu [[kopi]] dari 39,35 ton menjadi 140,70 ton pada tahun 2005 atau naik sebesar 257,56 persen, [[jambu]] mete dari 144,58 ton menjadi 641,79 ton atau naik sebesar 344 persen dan [[kemiri]] dari 21,95 ton menjadi 67,00 ton atau naik sebesar 205 persen.
 
=== Peternakan ===
Selama kurun waktu 2004-2005 populasi ternak [[sapi]] meningkat dari 2.226 ekor menjadi 2.249 ekor atau naik 1,03 persen, ternak [[kerbau]] naik dari 23 ekor menjadi 31 ekor atau naik 34,78 persen. Populasi ternak kecil menurut kecamatan selama kurun waktu 2004-2005 adalah ternak [[kambing]] meningkat dari 2.204 ekor menjadi 2.471 ekor atau naik 12,11 persen per tahun. Perkembangan populasi ternak [[unggas]] selama kurun waktu tahun 2004-2005 naik dari 639.520 ekor menjadi 657.525 ekor atau naik 2,82 persen per tahun.
 
Jumlah ternak besar yang dipotong dan produksi [[daging]] pada tahun 2005 sebanyak 6.149 ekor atau naik sebesar 0,87 persen dari tahun 2004. Jumlah ternak kecil yang dipotong dan hasil produksi [[daging]] pada tahun 2005 sebanyak 782 ekor atau naik 13,83 persen dari tahun 2004. Jumlah ternak unggas yang dipotong dan hasil produksi pada tahun 2005 sebanyak 810.833 ekor atau naik sebesar 13,81 persen dibanding tahun 2004. Produksi telur unggas pada tahun 2005 tercatat 1.158.135 butir atau naik sebesar 10,33 persen dibanding tahun 2004.
 
=== Perikanan ===
Perkembangan [[perikanan]] di Kota Kendari meliputi perikanan laut (perairan) dan perikanan darat (tambak dan kolam). Pada tahun 2005 luas areal tambak yang terolah tercatat 197 ha atau 74,90 persen dari luas areal potensi tambak, sedangkan luas areal kolam yang terolah tercatat 56.25 ha atau 11,25 persen dari luas areal potensi kolam.
[[Berkas:Kapal nelayan bersandar di Teluk Kendari.jpg|jmpl|281x281px|al=|Kapal nelayan bersandar di Teluk Kendari]]
Hasil [[produksi]] ikan pada tahun [[2005]] tercatat 93.98 ton atau naik 4,92 persen dibanding tahun 2004. Hasil produksi ikan tersebut terdiri dari produksi perikanan laut 25.487.74 ton (99,63 persen) dan perikanan darat 93.98 ton (0,37 persen), sedangkan nilai jual hasil produksi perikanan darat pada tahun 2005 sebesar Rp 1.829.1 juta atau naik sebesar 5,99 persen dibanding tahun 2004. Kontribusi nilai hasil tambak 100 persen dari total nilai produksi perikanan darat.
 
=== Industri ===
Dari hasil Survei Industri menunjukkan bahwa jumlah perusahaan industri besar/sedang di Kota Kendari tahun 2004 sebanyak 18 buah perusahaan dan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.123 orang. Menurut status pekerjaan mereka, terdapat sebanyak 1.680 orang atau 79,13 persen adalah tenaga kerja produksi dan sebanyak 443 orang atau 20,87 persen adalah tenaga kerja lainnya.
 
Pengeluaran [[perusahaan]] industri besar/sedang untuk tenaga kerja tahun 2004 sebesar Rp 13.468,7 juta. Nilai ''output'' dan ''input'' perusahaan industri besar/sedang dapat dilihat bahwa nilai ''output'' perusahaan industri besar/sedang tahun 2004 sebesar Rp. 202.454.503 juta, sedangkan biaya inputnya sebesar Rp. 131.139.016 juta. Nilai tambah atas dasar harga pasar tahun 2004 adalah sebesar Rp 71.315,5 juta dan nilai tambah atas biaya faktor sebesar Rp 71.155,0 juta.
 
=== Listrik ===
Pada tahun 2005 tercatat jumlah langganan sebanyak 119.541 pelanggan, dan tenaga [[listrik]] yang terjual sebanyak 168.702.775 Kwh, dengan nilai penjualan naik sebesar Rp. 100.709 juta. Dibandingkan dengan tahun 2004 maka jumlah pelanggan naik sebesar 94,11 persen dari 35.361 pelanggan pada tahun tersebut.
 
Sementara itu jumlah tenaga listrik yang terjual mengalami peningkatan yakni sekitar 98,50 persen, yaitu dari 84.988.092 Kwh pada tahun 2004 menjadi 168.702.775 Kwh pada tahun 2005, di sisi lain nilai penjualan meningkat sebesar 94,11 persen, yaitu dari Rp. 51.881,1 juta pada tahun 2004 menjadi Rp. 100.709 juta pada tahun 2005.
 
Perkembangan daya terpasang mengalami peningkatan sebesar 57,82 % per tahun, yaitu dari 40.580 ribu Kwh tahun 2004 naik menjadi 64.044 ribu Kwh tahun 2005. Sementara itu produksi listrik juga mengalami peningkatan sebesar 12,85 persen, yaitu dari 170.955.905 Kwh tahun 2004 naik menjadi 192.927.811 Kwh pada tahun 2005.
 
=== Air Minum ===
Jumlah pelanggan air minum pada tahun 2005 terdiri dari Rumah Tangga sebanyak 15.629 pelanggan (94,02 persen), Badan Sosial dan Rumah Sakit 111 pelanggan (0,68 persen), toko, perusahaan dan industri 555 pelanggan (3,42 persen) serta instansi pemerintah 305 pelanggan (1,88 persen). Jumlah pelanggan air minum pada tahun 2005 mengalami peningkatan dibanding pada tahun 2004, yaitu bertambah sebanyak 356 pelanggan atau naik 2,24 persen.
 
Volume air minum yang disalurkan pada tahun 2005 tercatat 3,8 juta m3 dengan nilai Rp. 8.344,98 juta. Jika dibandingkan dengan tahun 2004 berarti nilai air minum yang disalurkan naik Rp. 1.957.860 juta atau turun 19 persen.
 
== Kesehatan ==
Kota Kendari memiliki 14 Rumah sakit, dimana semuanya bertaraf nasional, RS JANTUNG Kendari adalah rumah sakit terbesar di kota Kendari dan rumah sakit jantung terbesar di Indonesia timur. Ini memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia timur yang memiliki penyakit jantung akan dirujuk ke kota Kendari
 
== Perdagangan ==
=== Ekspor ===
Volume [[ekspor]] menurun sekitar 93,73 persen dari sebanyak 9.294,82 ton pada tahun [[2004]] turun menjadi 582,73 ton pada tahun [[2005]]. Bersamaan dengan itu nilai ekspor juga mengalami penurunan sebesar 79,22 persen dari nilai ekspor sebesar US$ 13.224,37 juta pada tahun [[2004]] menurun menjadi US$ 2.747,29 juta pada tahun [[2005]].
 
=== Impor dan neraca perdagangan ===
[[Impor]] Kota Kendari tahun [[2005]] bernilai US$ 6.815,837 ribu suatu nilai yang relatif jauh lebih tinggi jika dibanding nilai impor tahun sebelumnya yang mencapai US$ 480,34 ribu atau meningkat sepuluh kali lipat lebih.{{fact}}
 
Dari informasi nilai ekspor dan impor yang telah disebutkan di atas, ternyata pada tahun 2005 Kota Kendari mempunyai defisit perdagangan relatif besar mencapai US$ 2,7 juta dan cukup memprihatinkan.
 
=== Perdagangan antarpulau ===
Volume perdagangan antar pulau hasil bumi dan [[laut]] di Kota Kendari tahun 2005 sebanyak 24.297,90 ton, mengalami peningkatan jika dibanding dengan tahun [[2004]] yang mencapai sebanyak 19.495 ton atau naik sebesar 24,64 persen. Untuk nilai [[perdagangan]] antar pulau pada tahun 2005 menunjukkan peningkatan, yakni naik 69,67 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 77.096,42 juta.
 
Berdasarkan tujuan pelabuhan bongkar, pelabuhan [[Surabaya]] merupakan tujuan utama perdagangan antar pulau keluar dari pelabuhan Kota Kendari dalam tahun 2005 baik dari segi volume maupun nilainya. Volume perdagangan yang dibongkar pada pelabuhan tersebut 21.100,40 ton dan 34.435,20 m3 atau sekitar 86,74% dari total volume perdagangan antar pulau keluar dengan nilai mencapai Rp. 128.504.827 juta atau sekitar 87,53% dari total nilai perdagangan antar pulau keluar.{{fact}}
 
== Transportasi dan komunikasi ==
[[Berkas:Kendari Bay Bridge.jpg|jmpl|[[Jembatan Teluk Kendari]] yang membelah Teluk Kendari]]
=== Panjang jalan ===
Panjang [[jalan]] di Kota Kendari menurut klasifikasi dan statusnya dalam tahun [[2005]] tercatat sepanjang 508,20&nbsp;km, mengalami peningkatan sebesar 7,61 persen dibanding panjang jalan tahun [[2004]]. Berdasarkan jenis permukaan terdapat sekitar 74,80 persen beraspal sedangkan jalan yang berkondisi rusak sekitar 22,68 persen.
 
=== Angkutan darat ===
Pada tahun [[2005]], jenis sarana [[angkutan]] [[darat]] umum seperti sedan [[taksi]] berjumlah 773 buah, ''[[truk]]'' barang 1.218 buah dan [[mobil]] penumpang jenis mikrolet (mini bus/12-32 ''seat'') sebanyak 3.999 buah.
 
=== Angkutan laut ===
Pada tahun [[2005]] ''total call'' kapal pelayaran yang masuk di Pelabuhan Kota Kendari baik pelayaran dalam negeri maupun pelayaran luar negeri sebanyak 4.308 kali, berarti mengalami penurunan sebesar 6,81 persen dibanding tahun 2004.
 
Penurunan ''total call'' kapal tersebut di atas, mengakibatkan arus barang yang dibongkar menurun, tetapi barang yang dimuat di Pelabuhan Kendari justru mengalami peningkatan, dari 148.449 ton barang yang dimuat pada tahun 2004 menjadi 157.391 ton pada tahun 2005 atau naik 6,02 persen.
 
Juimlah penumpang turun di Pelabuhan Kendari tampak juga mengalami penurunan sebesar 24,25 persen, dari jumlah 178.733 penumpang turun pada tahun 2004, menjadi 135.376 penumpang pada tahun 2005. Demikian pula penumpang yang naik pada tahun 2004 menjadi 134.163 penumpang naik pada tahun 2005.
 
=== Angkutan udara ===
* [[Bandar Udara Haluoleo]]
 
== Lihat juga ==
* [[Daftar Wali Kota Kendari]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.kendari.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Kota Kendari] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081020134627/http://www.kendari.go.id/ |date=2008-10-20 }}
* {{id}} [http://www.kendarikita.com/ Situs Berita Kendari ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120411140922/http://www.kendarikita.com/ |date=2012-04-11 }}
* {{id}} [http://www.sultra.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060203001834/http://www.sultra.go.id/ |date=2006-02-03 }}
* {{id}} [http://www.sultranews.com/ Portal Berita Sulawesi Tenggara]
 
{{Kota Kendari}}
{{Sulawesi Tenggara}}
{{sultra}}
{{Ibu kota provinsi di Indonesia}}
 
{{Indo-geo-stub}}
[[Kategori:Ibukota Provinsi di Indonesia|Kendari]]
[[Kategori:Kota di Sulawesi Tenggara|Kendari]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Kendari]]
[[Kategori:Kota Kendari| ]]
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|Kendari]]
 
[[Kategori:Kota di Indonesia]]
[[en:Kendari]]