Gumeng, Gondang, Mojokerto: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 27 Januari 2016 12.28 sunting Wagino Bot (bicara \| kontrib) Bot 4.157.822 suntingan k fix edit ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 10 Agustus 2023 13.55 sunting balikkan InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 681.842 suntingan Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7: \|kecamatan =Gondang \|kode pos =61372 \|nama pemimpin =-SRI WAHYUNI \|luas =~~...~~0,75 km² \|penduduk =~~...~~432 jiwa \|kepadatan =~~...~~600 jiwa/km² }} '''Gumeng''' adalah sebuah [[desa]] di wilayah [[Kecamatan]] [[Gondang, Mojokerto\|Gondang]], [[Kabupaten Mojokerto]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]]. == Sejarah == {{Gondang, Mojokerto}}▼ Pada bulan Juli 2016 desa ini merupakan salah satu lokasi [[Kuliah Kerja Nyata]] (KKN) Internasional yang dilakukan oleh [[Universitas Kristen Petra\|Universitas Kristen Petra (UK Petra)]] [[Surabaya]] dalam rangka Community Outreach Program (COP) yang diikuti oleh 200 [[mahasiswa]] dalam negeri ([[Universitas Katolik Widya Mandira]] [[Kupang]] dan UK Petra) dan luar negeri (antara lain dari Singapore Institute of Management (SIM), [[Singapura]], Coventry University of London, [[Inggris]], [[Belanda]], [[Jepang]], dan [[China]]).<ref>[http://bogor.tribunnews.com/2016/07/25/putra-jokowi-kaesang-bikin-mahasiswa-asing-terheran-heran-selama-kkn Putra Jokowi Kaesang Bikin Mahasiswa Asing Terheran-Heran Selama KKN] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20230406090811/https://bogor.tribunnews.com/2016/07/25/putra-jokowi-kaesang-bikin-mahasiswa-asing-terheran-heran-selama-kkn \|date=2023-04-06 }} - Editor: Yudhi Maulana Aditama - Bogor Tribun News -25 Juli 2016</ref><ref name=kompas/> Menurut Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Universitas Kristen Petra Surabaya Herri Christian Palit selaku penyelenggara KKN, selama tiga minggu dilakukan kegiatan fisik yang meliputi pembangunan fasilitas desa, fasilitas pendidikan, dan sebagainya, serta aktivitas nonfisik yang meliputi mengajar, kampanye kebersihan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.<ref name=kompas>[https://regional.kompas.com/read/2016/07/14/16301561/tak.ada.perlakuan.khusus.untuk.kaesang.selama.kkn.di.pedesaan. "Tak Ada Perlakuan Khusus untuk Kaesang Selama KKN di Pedesaan"] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20230406091903/https://regional.kompas.com/read/2016/07/14/16301561/tak.ada.perlakuan.khusus.untuk.kaesang.selama.kkn.di.pedesaan. \|date=2023-04-06 }} - Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal; Editor: Laksono Hari Wiwoho - Kompas.com - 14 Juli 2016.</ref> Sebanyak 200 peserta KKN dibagi enam kelompok dan disebar di enam lokasi di [[Kabupaten Mojokerto]], yakni [[Jembul, Jatirejo, Mojokerto\|Desa Jembul]], Dusun Lebaksari dan Dusun Siman di [[Rejosari, Jatirejo, Mojokerto\|Desa Rejosari]], Dusun Gumeng di Desa Gumeng, [[Dilem, Gondang, Mojokerto\|Desa Dilem]] dan [[Jatidukuh, Gondang, Mojokerto\|Desa Jatidukuh]].<ref name=kompas/> == Referensi == ~~{{kelurahan-stub}}~~ {{reflist}} == Pranala luar == ▲{{Gondang, Mojokerto}}