Habiburrahman El Shirazy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan kutipan |
|||
(168 revisi perantara oleh 100 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{multiple issues|
{{Biografi tambah referensi hanya IMDb}}
{{peacock}}
}}
{{Infobox Writer
|name = Habiburrahman El Shirazy
|image = Habiburrahman El Shirazy, 2020.jpg
|imagesize =
|caption =
|pseudonym = Kang Abik
|birth_date = {{birth date and age|1976|9|30}}
|birth_place = [[Kota Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|occupation = [[Sutradara]], [[Dai]], [[Sastrawan]], Pimpinan [[pesantren]], dan Penceramah
|nationality = [[Indonesia]]
|period = [[Sastra Indonesia#Angkatan Reformasi (1998–2004)|Angkatan Reformasi]]
|genre = [[Novel]], [[puisi]]
|subject = Sastra Moralis
|movement =
|debut_works =
|spouse = Muyasaratun Sa'idah
|partner =
|children = 2
|relations =
|influences =
|influenced =
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
'''Habiburrahman El Shirazy''', ({{Lahirmati|[[Kota Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]]|30|9|1976}}), adalah novelis Indonesia. Selain novelis, [[sarjana]] [[Universitas Al-Azhar]], [[Kairo]], [[Mesir]] ini juga dikenal sebagai sutradara, dai, penyair, sastrawan, pimpinan pesantren, dan penceramah. Selain di Indonesia, karya-karya Habiburrahman sudah dikenal di [[mancanegara]] seperti [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Brunei]], [[Hongkong]], [[Taiwan]], [[Australia]], dan [[Amerika Serikat]]. Di antara karya-karyanya yang telah beredar di pasaran adalah ''[[Ayat-Ayat Cinta (novel)|Ayat-Ayat Cinta]]'' (telah dibuat versi filmnya, 2008), ''[[Di Atas Sajadah Cinta]]'' (telah disinetronkan Trans TV, 2004), ''Ketika Cinta Berbuah Surga'' (2005), ''Pudarnya Pesona Cleopatra'' (2005), ''[[Ketika Cinta Bertasbih]]'' (2007), ''[[Ketika Cinta Bertasbih 2]]'' (Desember, 2007) ''[[Dalam Mihrab Cinta (film)|Dalam Mihrab Cinta]]'' (2007), ''Gadis Kota Jerash'' (2009), ''Bumi Cinta'', (2010) dan ''The Romance''. Kini ia sedang merampungkan ''Langit Makkah Berwarna Merah'', ''[[Bidadari Bermata Bening]]'', ''Bulan Madu di Yerussalem'', ''Bumi Cinta'', ''Api Tauhid'', dan ''[[Ayat-Ayat Cinta 2]]'' yang sedang dimuat bersambung di Harian ''[[Republika]]''.
==
'''Habiburrahman''' memulai pendidikan menengah di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar [[kitab kuning]] di Pondok Pesantren Al Anwar, [[Mranggen, Demak]] di bawah asuhan K.H. Abdul Bashir Hamzah. Pada tahun 1992 ia merantau ke kota budaya [[Surakarta]] untuk belajar di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995<ref>{{Cite web|url=https://mapksolo.id/alumni|website=mapksolo.id|access-date=2024-06-27}}</ref>. Setelah itu melanjutkan pengembaraan intelektualnya ke Fakultas [[Ushuluddin]], Jurusan [[Hadist]] [[Universitas Al-Azhar]], Kairo dan selesai pada tahun 1999. Pada tahun 2001 lulus ''[[Postgraduate Diploma]]'' (Pg.D) S2 di ''[[The Institute for Islamic Studies]]'' di [[Kairo]] yang didirikan oleh [[Imam Al-Baiquri]].
==
=== Selama di Kairo ===
Ketika menempuh studi di Kairo, Mesir, Habiburrahman pernah memimpin kelompok kajian MISYKATI (Majelis Intensif Yurisprudensi dan Kajian Pengetahuan Islam) di Kairo (1996-1997). Pernah terpilih menjadi duta Indonesia untuk mengikuti "Perkemahan Pemuda Islam Internasional Kedua" yang diadakan oleh WAMY (''The World Assembly of Moslem Youth'') selama sepuluh hari di kota Ismailia, Mesir (Juli 1996). Dalam perkemahan itu, ia berkesempatan memberikan orasi berjudul Tahqiqul Amni Was Salam Fil ‘Alam Bil Islam (Realisasi Keamanan dan Perdamaian di Dunia dengan Islam). Orasi tersebut terpilih sebagai orasi terbaik kedua dari semua orasi yang disampaikan peserta perkemahan tersebut. Ia pernah aktif di Majelis Sinergi Kalam (Masika) ICMI Orsat Kairo (1998-2000). Pernah menjadi koordinator Islam ICMI Orsat Kairo selama dua periode (1998-2000 dan 2000-2002). Ia pernah dipercaya untuk duduk dalam Dewan Asaatidz Pesantren Virtual Nahdhatul Ulama yang berpusat di Kairo dan sempat memprakarsai berdirinya Forum Lingkar Pena (FLP) serta Komunitas Sastra Indonesia (KSI) di Kairo.
=== Selama di Indonesia ===
Habiburrahman kembali ke Indonesia pada pertengahan Oktober 2002 dan kemudian ikut menyunting Kamus Populer Bahasa Arab-Indonesia yang disusun oleh KMNU Mesir dan diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, (Juni 2003). Ia juga menjadi kontributor penyusunan Ensiklopedia Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Pemikirannya, (terdiri atas tiga jilid ditebitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, 2003).
Antara tahun 2003-2004, ia mengajar di Madrasah Aliyah Negeri I Jogjakarta. Selanjutnya sejak tahun 2004 hingga 2006, ia menjadi dosen Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta.
Saat ini, Habiburrahman tinggal di kota [[Salatiga]].
== Prestasi ==
Semasa di [[SLTA]], Habiburrahman pernah menulis teatrikal puisi berjudul Dzikir Dajjal sekaligus menyutradarai pementasannya bersama Teater Mbambung di Gedung Seni Wayang Orang Sriwedari Surakarta (1994). Pernah meraih Juara II lomba menulis artikel se-MAN I Surakarta (1994). Pernah menjadi pemenang I dalam lomba baca puisi religius tingkat SLTA se-Jateng (diadakan oleh panitia Book Fair’94 dan [[ICMI]] Orwil Jateng di Semarang, 1994). Pemenang I lomba pidato tingkat remaja se-eks Keresidenan [[Surakarta]] (diadakan oleh Jamaah Masjid Nurul Huda, [[UNS]] [[Surakarta]], 1994). Ia juga pemenang pertama lomba pidato bahasa Arab se-Jateng dan DIY yang diadakan oleh UMS Surakarta (1994). Meraih Juara I lomba baca puisi Arab tingkat Nasional yang diadakan oleh IMABA [[UGM]] [[Jogjakarta]] (1994). Pernah mengudara di radio JPI Surakarta selama satu tahun (1994-1995) mengisi acara Syharil Quran Setiap Jumat pagi. Pernah menjadi pemenang terbaik ke-5 dalam lomba KIR tingkat SLTA se-Jateng yang diadakan oleh Kanwil P dan K Jateng (1995) dengan judul tulisan, Analisis Dampak Film Laga Terhadap Kepribadian Remaja. Beberapa penghargaan bergengsi lain berhasil diraihnya antara lain, Pena Award 2005, The Most Favorite Book and Writer 2005 dan IBF Award 2006.
Dari novelnya yang berjudul "Ayat-ayat Cinta" dia sudah memperoleh royalti lebih dari 1,5 Miliar, sedangkan dari buku-bukunya yang lain tidak kurang ratusan juta sudah dia kantongi.
== Karya-karyanya ==
=== Selama di Kairo ===
Selama di Kairo, ia telah menghasilkan beberapa naskah drama dan menyutradarainya, di antaranya: ''Wa Islama'' (1999), ''Sang Kyai dan Sang Durjana'' (gubahan atas karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul ''<nowiki/>'Alim Wa Thaghiyyah'', 2000), ''Darah Syuhada'' (2000). Tulisannya berjudul ''Membaca Insanniyah al Islam'' dimuat dalam buku ''Wacana Islam Universal'' (diterbitkan oleh Kelompok Kajian MISYKATI Kairo, 1998). Berkesempatan menjadi Ketua TIM Kodifikasi dan Editor ''Antologi Puisi Negeri Seribu Menara Nafas Peradaban'' (diterbitkan oleh ICMI Orsat Kairo)
Beberapa karya terjemahan yang telah ia hasilkan seperti ''Ar-Rasul'' (GIP, 2001), ''Biografi Umar bin Abdul Aziz'' (GIP, 2002), ''Menyucikan Jiwa'' (GIP, 2005), ''Rihlah Ilallah'' (Era Intermedia, 2004), dll. Cerpen-cerpennya dimuat dalam antologi ''Ketika Duka Tersenyum'' (FBA, 2001), ''Merah di Jenin'' (FBA, 2002), dan ''Ketika Cinta Menemukanmu'' (GIP, 2004).
=== Karya puisi ===
Sebelum pulang ke Indonesia, pada tahun 2002, ia diundang Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia selama lima hari (1-5 Oktober) untuk membacakan puisinya dalam momen Kuala Lumpur World Poetry Reading ke-9, bersama penyair-penyair negara lain. Puisinya dimuat dalam Antologi Puisi Dunia PPDKL (2002) dan Majalah Dewan Sastera (2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam dua bahasa, Inggris dan Melayu. Bersama penyair negara lain, puisi Habiburrahman juga dimuat kembali dalam Imbauan PPDKL (1986-2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia (2004).
=== Karya sastra populer ===
Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain, ''Ketika Cinta Berbuah Surga'' (''MQS Publishing'', 2005), ''Pudarnya Pesona Cleopatra'' (''Republika'', 2005), ''Ayat-Ayat Cinta'' (''Republika-Basmala'', 2004), ''Di atas Sajadah Cinta (''telah disinetronkan Trans TV, 2004''), Ketika Cinta Bertasbih (Republika-Basmala, 2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Republika-Basmala, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmala, 2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, ''dan ''Dari Sujud ke Sujud (''kelanjutan dari'' Ketika Cinta Bertasbih).''
=== Karya film ===
Habiburrahman mengawali debutnya sebagai sutradara dengan film ''[[Dalam Mihrab Cinta (film)|Dalam Mihrab Cinta]]'' yang diangkat dari novelnya dengan judul yang sama<ref>{{Cite web|title=Habiburrahman El Shirazy|url=http://www.imdb.com/name/nm2948197/|website=IMDb|access-date=2022-04-23|archive-date=2023-05-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230516050243/https://www.imdb.com/name/nm2948197/|dead-url=no}}</ref>.
== Lihat pula ==
* ''[[Di Atas Sajadah Cinta]]''
* ''[[Ayat-Ayat Cinta (film)|Ayat-Ayat Cinta]]''
* ''[[Ketika Cinta Bertasbih (film)|Ketika Cinta Bertasbih]]''
* ''[[Dalam Mihrab Cinta (film)|Dalam Mihrab Cinta]]''
* ''[[Cinta Suci Zahrana]]''
* ''[[Forum Lingkar Pena]]''
* ''[[Ayat-Ayat Cinta 2]]''
* ''[[Merindu Baginda Nabi]]''
* ''[[Bidadari Bermata Bening]]''
== Referensi ==
<references />
== Pranala luar ==
{{lifetime|1976||El Shirazy, Habiburrahman}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Dai Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Forum Lingkar Pena]]
[[Kategori:Mesir-Indonesia]]
|