Jancok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(113 revisi perantara oleh 65 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-semi-indef|small=yes}}
'''Jancok'''
Normalnya, kata tersebut digunakan sebagai [[umpatan]] pada saat emosi meledak, marah, atau untuk membenci
== Etimologi ==
Menurut Kamus Daring [[Universitas Gadjah Mada]]
Meskipun demikian, kata jancuk kemungkinan besar berasal dari kata ancuk yang artinya bersenggama atau bersetubuh.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/gelar-cak-jancuk-jokowi-sejarah-kontroversi-ala-djadi-galajapo-df77|title=Gelar Cak Jancuk Jokowi: Sejarah & Kontroversi ala Djadi Galajapo|website=tirto.id|language=id|access-date=2019-11-20}}</ref> Kata ancuk dengan arti bersenggama telah direkam dalam kamus ''[[Bausastra Jawa]]'' 1939 oleh [[W.J.S. Poerwadarminta|Purwadarminta]].<ref>{{Cite book|url=https://www.sastra.org/leksikon|title=Leksikon bahasa Jawa - Sejak 1997|last=Lestari|first=Yayasan Sastra|language=jv}}</ref>
== Sejarah ==▼
Kata ini memiliki sejarah yang masih rancu. Kemunculannya banyak ditafsirkan karena adanya pelesetan oleh orang-orang terdahulu yang salah tangkap dalam pemaknaan, dan versi-versi ini muncul dari beberapa negara tetangga yang orang-orangnya mengucapkan kata yang memiliki intonasi berbeda namun'' ''dengan'' ''bunyi hampir sama. Hal ini karena orang-orang dari beberapa negara tetangga tersebut mengucapkan kata yang hampir mirip kata'' jancok'' dengan ekspresi marah, geram, atau sejenisnya. Orang'' ''Jawa dahulu mengartikan kata'' jancok'' (menurut lidah orang Jawa) adalah kata makian.''▼
Beberapa variasi penulisan kata jancuk yang mungkin ditemukan dalam masyarakat meliputi:
{{columns-list|colwidth=15em|style=width: 500px; font-style: italic;|
* Jancuk
* Jancok
* Jancik
* Juancuk
* Juancok
* Bancuk
* Bancok
* Biancuk
* Biancik
* Dancuk
* Dancok
* Diancuk
* Diancok
* Diancik
* Hancuk
* Hancok
* Hancik
* Ancik
* Ancuk
* Ancok
* Cuk
* Cok
* Cik
* Coeg
}}Untuk penulisan dalam [[aksara Jawa]], kata jancok dapat ditulis ꦗꦚ꧀ꦕꦺꦴꦏ꧀ dan dalam [[abjad Pegon]] جَانْچَوكْ.
▲== Sejarah ==
{{Bagian tanpa referensi|date=Desember 2022}}
▲Kata ini memiliki sejarah yang masih rancu. Kemunculannya banyak ditafsirkan karena adanya pelesetan oleh orang-orang terdahulu yang salah tangkap dalam pemaknaan, dan versi-versi ini muncul dari beberapa negara tetangga yang orang-orangnya mengucapkan kata yang memiliki intonasi berbeda namun'' ''dengan'' ''bunyi hampir sama. Hal ini karena orang-orang dari beberapa negara tetangga tersebut mengucapkan kata yang hampir mirip kata'' jancok'' dengan ekspresi marah, geram, atau sejenisnya. Orang'' ''Jawa dahulu mengartikan kata'' jancok'' (menurut lidah orang Jawa) adalah kata makian.
=== Versi umpatan ===▼
== Makna ==
Kata “Jancok” merupakan kata yang [[tabu]] digunakan oleh
[[Sujiwo Tedjo]] mengatakan:<ref name=surya/>
: '' “Jancuk” itu ibarat sebilah pisau. Fungsi pisau sangat tergantung dari ''user''-nya dan suasana psikologis si ''user''. Kalau digunakan oleh penjahat, bisa jadi senjata pembunuh. Kalau digunakan oleh seorang istri yang berbakti pada keluarganya, bisa jadi alat memasak. Kalau dipegang oleh orang yang sedang dipenuhi dendam, bisa jadi alat penghilang nyawa manusia. Kalau dipegang orang yang dipenuhi rasa cinta pada keluarganya bisa dipakai menjadi perkakas untuk menghasilkan penghilang lapar manusia. Begitupun “jancuk”, bila diucapkan dengan niat tak tulus, penuh amarah, dan penuh dendam maka akan dapat menyakiti. Tetapi bila diucapkan dengan kehendak untuk akrab, kehendak untuk hangat sekaligus cair dalam menggalang pergaulan, “jancuk” laksana pisau bagi orang yang sedang memasak. “Jancuk” dapat mengolah bahan-bahan menjadi jamuan pengantar perbincangan dan tawa-tiwi di meja makan. ''(Sujiwo Tedjo, 2012, halaman x)
:''Jancuk merupakan simbol keakraban. Simbol kehangatan. Simbol kesantaian. Lebih-lebih di tengah khalayak ramai yang kian munafik, keakraban dan kehangatan serta santainya “jancuk” kian diperlukan untuk menggeledah sekaligus membongkar kemunafikan itu.'' (Sujiwo Tejo, 2012
Menurut Anas Arrasyid, kata "''jancok''" adalah suatu hadiah terburuk yang diberikan secara langsung kepada seseorang yang dibenci, tetapi juga digunakan sebagai kosakata pertemanan yang biasa. Akibatnya, kata "jancok" menjadi penjajahan akidah moral dalam bertutur kata. Hasil dari surveinya bahwa jancok merupakan kata umpatan yang sangat mencolok dan akan membuat seseorang sakit hati bila mendengarkannya
Dalam konferensi pers konser ''Mahacinta Rahwana'' di
:''"Di sinilah sebuah republik bernama Republik Jancukers itu tumbuh dan memunculkan definisi baru mengenai kata jancuk yang sudah tidak identik dengan konotasi negatif."''<ref name=jp>ina, c2, dan nw. Selasa, 19 November 2013. "Jawa Pos: Metropolis", ''Mahacinta Rahwana untuk Republik Jancukers, Filosofi Jancukers Tumbuh di Surabaya'', hal. 39.</ref>
Jancuk atau ancuk pada mulanya adalah kata kerja yang berarti bersenggama/berhubungan seks.<ref>{{Cite web|url=http://sealang.net/java/dictionary.htm|title=SEAlang Library Javanese Lexicography|website=sealang.net|access-date=2019-11-20}}</ref> Akan tetapi penggunaanya tidak sebanyak untuk kata seru/sapaan.
Contoh kalimat:
# "''Kancané dhéwé diancuk.''" ("Teman sendiri disenggama.")
# "''Kon neng Trétés gawé ngancuk tok.''" ("Kamu ke Tretes hanya untuk bersenggama.")
=== Kata seru ===
Kata
# "''Cok, gak usah cekel-cekel!''" ("Cok, tidak usah pegang-pegang!")
# "''Wih, apik'e, Cok!''" ("Wih, bagusnya, Cok!")
=== Kata sapaan ===
Di
Meskipun tergolong [[bahasa gaul]] anak muda, kata tersebut masih terasa tidak pantas untuk digunakan memanggil orang tua karena arti sebenarnya adalah perkataan kotor.<ref name=hagemaru>Hagemaru_i. 22 Desember 2012. [http://sosbud.kompasiana.com/2012/12/22/jancok-asu-dan-ngateli-512730.html sosbud kompasiana, “Jancok, Damput, dan Ngateli”] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131021012330/http://sosbud.kompasiana.com/2012/12/22/jancok-asu-dan-ngateli-512730.html |date=2013-10-21 }}.</ref>
Contoh kalimat:
# "''Cok,
# "''
# "''Mlaku-mlaku yok, Cok.''" ("Jalan-jalan yuk, ''Cok''.")
# "''Yo'opo kabare, Cok?''" ("Bagaimana kabarmu, ''Cok?''")
==
* [[Sujiwo Tedjo]] menulis dua buah buku berjudul '''Jiwo Jancuk''' dan '''Republik #Jancuker'''. Seniman tersebut juga sering menulis kata “Jancuk” di [[Twitter]] miliknya serta menyebut dirinya sebagai "presiden jancuker".<ref name=
* Salah satu fanspage Facebook yang mengangkat istilah ini adalah '''JANCOK KATA KATA KOTA KITA''' atau biasa disingkat menjadi '''JK4'''.<ref>{{URL|facebook.com/aslijancoker aslijancoker}}. [[Facebook]].</ref>
* '''Nasi Goreng Jancuk''' merupakan salah satu menu dari
* Dalam novel '''Angker Batu''', seorang tokoh bernama Warno berasal dari
* Arok, tokoh utama film [[Punk In Love]], berulang kali mengucapkan kata ''Cok''.
* [[Bonek]] (sebutan untuk pendukung [[Persebaya Surabaya]]) dan [[Aremania]] (sebutan untuk pendukung [[Arema Cronous]]) saling mengumpat ''jancok'' ("Bonek jancok" atau "Arema jancok") yang menunjukkan adanya persaingan di antara kedua klub sepak bola di [[Jawa Timur]] tersebut.
* Situs hiburan [[1CAK]] bermula dengan nama 1CUK (dibaca wancuk/''one''-cuk), mirip "jancuk". Namun pendiri situs web tersebut menggantinya menjadi 1CAK pada tanggal 30 September 2012 karena kurang enak didengar.<ref>{{Cite news|url=https://tekno.kompas.com/read/2012/11/16/11300792/1Cak.com..Lelucon.ala.9Gag.untuk.Indonesia|title=1Cak.com, Lelucon ala 9Gag untuk Indonesia|date=16 November 2012|author=Wicaksono Surya Hidayat|work=[[Kompas.com]]|publisher=Kompas|access-date=27 November 2019|editor-last=Hidayat|editor-first=Wicaksono Surya}}</ref>
* [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]] Surabaya pernah membuat akronim CUK (Cerdas, Ulet dan Kreatif), tetapi banyak kalangan internal yang kurang setuju lantas diganti menjadi CAK (Cerdas, Amanah dan Kreatif). "Cak" sendiri merupakan kependekan dari kata ''cacak'' (kakak) atau panggilan umum untuk pria.<sup>Rujukan?</sup>
* Film layar lebar Indonesia berjudul ''[[Jack (film 2019)|Jack]]'' pada mulanya akan diberi judul ''Jancuk'', tetapi karena dianggap terlalu kasar maka diganti menjadi Jack dengan huruf /n/ dan /u/ kecil menyempil di dekatnya. Posisi huruf “n” tergantung di bawah, di antara huruf “a” dan “c”. Sedangkan huruf “u” melayang di atas, di antara huruf “c” dan “k”. Sehingga, menimbulkan kesan bahwa film tersebut akan terbaca “Jancuk”.<ref>{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/entertainment/music-movie/28/04/2018/pengakuan-sang-sutradara-soal-pilihan-judul-jack/|title=Pengakuan Sang Sutradara Soal Pilihan Judul Jack|last=(Hdr/Jpc)|date=2018-04-28|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|language=id|access-date=2019-11-18|editor-first=Budi|editor-last=Warsito}}</ref>
* Tahun 2019, Presiden [[Joko Widodo|Jokowi]] diberi gelar ''Cak Jancuk'' dalam acara Forum Alumni Jawa Timur untuk Jokowi di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, dan menuai polemik.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4413127/gelar-untuk-jokowi-jadi-kontroversi-apa-sebetulnya-arti-jancuk|title=Gelar untuk Jokowi Jadi Kontroversi, Apa Sebetulnya Arti Jancuk?|last=Baihaqi|first=Amir|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-11-18}}</ref>
* ''Keroncong Jancuk'' adalah nama sebuah kelompok musik beraliran [[keroncong]], dengan sentuhan [[Reggae|rege]] dan [[ska]].<ref>{{Cite news|url=https://bali.tribunnews.com/2019/01/19/kroncong-jancuk-luncurkan-single-baru-agak-nyeleneh-tapi-ada-pesan-yang-ingin-kami-sampaikan|title=Kroncong Jancuk Luncurkan Single Baru, 'Agak Nyeleneh tapi Ada Pesan yang Ingin Kami Sampaikan'|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-11-18|first=Noviana|last=Windri}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/santana-ja-dewa/kroncong-jancuk-menghadirkan-nuansa-baru-musik-bali|title=Kroncong Jancuk, Menghadirkan Nuansa Baru Musik Bali|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-11-19}}</ref>
* Seri animasi indi berjudul "Grammar Suroboyo" oleh Cak Ikin terkenal dengan banyaknya umbaran kata ''cuk'' atau ''jancuk'' khas Surabaya. Animasi 2D yang menampilkan tokoh Suro (sejenis ikan hiu) dan Boyo (buaya) ini mengangkat gambaran budaya dan bahasa sehari-hari orang Surabaya.<ref>{{Cite web|url=http://saturdaycorner.blogspot.com/2016/02/cak-ikin-mengangkat-kearifan-lokal.html|title=Saturday Corner: Cak Ikin: Mengangkat Kearifan Lokal Lewat Film Animasi|website=Saturday Corner|access-date=2019-11-19}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Novita Nugraningrum|first=070316876|date=2012-07-04|title=OPINI PENONTON TERHADAP FILM “GRAMMAR” KARYA CAK IKIN (STUDI DESKRIPTIF MENGENAI OPINI PENONTON TERHADAP FILM GRAMMAR KARYA CAK IKIN)|url=http://lib.unair.ac.id/|language=id|publisher=UNIVERSITAS AIRLANGGA}}</ref>
* JNCK adalah nama sebuah merek pakaian dan beberapa kali memanfaatkan kata ''Jancuk'' dalam desain mereka.<ref>{{Cite web|url=https://www.jakcloth.co.id/jakclothx/product/61126032/jancuk-blazing-jnck-co|title=Jancuk Blazing JNCK.co|last=JakCloth.co.id|last2=JakCloth.co.id|website=www.jakcloth.co.id|access-date=2019-11-19|archive-date=2019-12-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20191219092453/https://www.jakcloth.co.id/jakclothx/product/61126032/jancuk-blazing-jnck-co|dead-url=yes}}</ref>
* Warga Surabaya mengecam aksi [[Bom surabaya 2018|Pengeboman Surabaya]] tahun 2018 dengan menyebarkan tulisan ''Teroris Jancok'' ke berbagai sudut kota melalui media seperti baliho, mural, spanduk dan lain-lain.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/pangky-saputra/teroris-jancuk-surabaya-christchurch-dan-lentera-kemanusiaan-1552840072617539284|title=Teroris Jancuk: Surabaya, Christchurch, dan Lentera Kemanusiaan|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-11-19}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.suara.com/news/2018/05/13/230720/bonek-dan-pemuda-surabaya-gelar-aksi-lilin-teroris-jancok|title=Bonek dan Pemuda Surabaya Gelar Aksi Lilin: Teroris Jancuk!|date=2018-05-13|work=Suara.com|language=id|access-date=2019-11-19|last=Gunadha|first=Reza}}</ref> [[Serikat Mural Surabaya]] juga membuat berbagai macam karya seni jalanan dengan kata-kata ini.<ref>{{Cite web|url=https://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2018/203695-Lawan-Balik-Teroris-dengan-Teror-Street-Art|title=Lawan Balik Teroris dengan Teror Street Art|last=suarasurabaya.net|website=http://suarasurabaya.net|language=ID|access-date=2019-11-19|archive-date=2019-12-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20191219020818/https://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2018/203695-Lawan-Balik-Teroris-dengan-Teror-Street-Art|dead-url=yes}}</ref>
* ''Komunitas Kota Jancuk'' adalah sebuah komunitas pecinta sastra di Surabaya.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.tribunnews.com/2019/06/23/mengenal-komunitas-kota-jancuk-wadah-buat-pecinta-sastra-di-surabaya-berkarya-lewat-puisi-dan-prosa|title=Mengenal Komunitas Kota Jancuk, Wadah Buat Pecinta Sastra di Surabaya Berkarya Lewat Puisi dan Prosa|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-11-19|first=Christine Ayu|last=Nurchayanti}}</ref>
* ''Mantan Djancuk'' adalah judul lagu dangdut berbahasa Jawa yang dipopulerkan oleh penyanyi Reka Putri, sebelumnya oleh SKA 86.<ref>{{Cite web|url=https://liriklaguindonesia.net/reka-putri-mantan-djancuk.htm|title=Lirik Lagu Reka Putri – Mantan Djancuk|website=liriklaguindonesia.net|language=en-US|access-date=2019-11-19}}</ref>
* ''Cak Cuk Surabaya'' adalah nama merek suvenir khas Surabaya yang utamanya menjual kaos dengan tulisan-tulisan kreatif khas Surabaya.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3900327/cuk-misuh-misuh-dapat-cuan|title=Cuk, Misuh-Misuh Dapat Cuan|last=Kurniawan|date=2019-02-22|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-11-19|editor-last=Hida|editor-first=Ramdania El|first=Dian}}</ref>
* Pada tahun 2015, tagar #OneDirectionJancok sempat menjadi tren ketika konser [[One Direction]] di [[Gelanggang Olahraga Bung Karno|Gelora Bung Karno]] mengakibatkan batalnya Timnas U-23 melakoni laga kualifikasi Piala AFC 2015.<ref>{{Cite web|url=https://merahputih.com/post/read/dibalik-tagar-one-direction-jancuk|title=Dibalik Tagar ‘One Direction Jancuk’|last=Yani|first=Muchammad|date=2015-03-16|website=MerahPutih|access-date=2019-11-19}}</ref>
* ''[[Yowis Ben]]'', film oleh [[Bayu Skak]], menampilkan banyak dialog dengan kata ''jancok''.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/showbiz/film/1001264-banjir-kata-jancok-dalam-adegan-filmnya-bayu-skak-santai|title=Banjir Kata 'Jancok' dalam Adegan Filmnya, Bayu Skak Santai|last=Astuti|first=Lutfi Dwi Puji|date=2018-01-27|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2019-11-19}}</ref>
* ''Dancok'' alias ''Daun Coklat'' adalah sebuah wahana rekreasi alam dan juga kafe di Kota Batu.<ref>{{Cite web|url=https://www.dakatour.com/rute-dan-lokasi-daun-coklat-malang-cafe-hits-dengan-nama-alias-dancok-suguhkan-nuansa-alam.html|title=Rute dan Lokasi Daun Coklat Malang, Café Hits dengan Nama Alias “Dancok” Suguhkan Nuansa Alam|last=Daka|date=2016-12-02|website=Daka Tour|language=en-US|access-date=2019-11-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://selamethariadi.com/dancok-cafe-malang/|title=Dancok CAFE MALANG, nama Café yang bikin Gatel Telinga?|last=Hariadi|first=Selamet|date=2017-01-26|website=Selamet Hariadi - Reseacher - Online Strategist|language=en-US|access-date=2019-11-19}}</ref>
* ''Penyetan Cok'' adalah nama warung makan yang cukup terkenal dan memiliki beberapa cabang. Warung ini menyediakan sajian penyetan pedas.<ref>{{Cite web|url=https://ladypinem.com/menikmati-sensasi-sambal-pedas-di-penyetan-cok/|title=Menikmati Sensasi Sambal Pedas di Penyetan Cok|last=Pinem|first=Kiki|date=2017-08-18|website=Lady Pinem|language=en-US|access-date=2019-11-19}}</ref>
* Wedang Jancuk atau wedang JKJ adalah minuman hangat yang terbuat dari jahe, kencur dan jeruk.<ref>{{Citation|title=Wedang JANCUK salah satu peserta festival wedang jogja 2019|url=https://www.youtube.com/watch?v=z93Qzh-I1P4|accessdate=2019-11-19|language=id-ID}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://bukalapak.com/p/food/minuman/1ms4i1-jual-ombenan-tradisional-ae-jancuk-jahe-kencur-jeruk|title=Jual Ombenan Tradisional AE "JANCUK" (Jahe, Kencur, Jeruk) di lapak eka novi ekanovi789|website=Bukalapak.com|language=id-ID|access-date=2019-11-19}}</ref>
== Lihat pula ==
{{Portal|Bahasa|Linguistik|Masyarakat}}
* [[Bahasa Jawa Surabaya]]▼
* [[Umpatan]]
* [[Bahasa Pasar Atom]]
* [[Jan Cox (pelukis)|Jan Cox]], pelukis asal Belanda
==Catatan==
<references group="catatan"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Slang]]
[[Kategori:
|