Sodom dan Gomora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Argon~idwiki (bicara | kontrib)
k Penambahan referensi ayat alkitab nya.
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(68 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
:''Untuk kegunaan lain dari '''Sodom''', lihat [[sodom (disambiguasi)]]''
 
[[BerkasFile:John Martin - Sodom and Gomorrah afire, by Jacob Jacobsz. de Wet d. J., probably Köln, c. 1680, oil on canvas - Hessisches Landesmuseum Darmstadt - Darmstadt, Germany - DSC01149.jpg|right|thumb|300px260px|Lukisan ''KemusnahanTerbakarnya Sodom dan Amora (Gomora)'', [[Johnoleh MartinJacob (painter)|Johnde Martin]]Wet II, 1852.1680]]
[[Berkas:Nuremberg_chronicles_f_21r.png|right|thumb|300px|Gambaran Sodom dan Amora (Gomora) dari [[Nuremberg Chronicle]] oleh [[Hartmann Schedel]], 1493. Menggambarkan istri [[Lot]] (Nabi Luth), telah ditukarkan menjadi setiang garam.]]
 
'''Sodom dan Gomora''' adalah kisah yang tertulis di dalam [[Kitab Kejadian]] dan [[al-Quran]], '''Sodom '''([[bahasa Arab]]: سدوم ''Sadūm'',{{Hebrew Name|סְדוֹם|Sədom|Səḏôm}}, [[Bahasa Yunani]]: Σόδομα ''Sódoma'') dan '''Amora''' ([[bahasa Arab]]: عمورة ''ʿAmūrah'', {{Hebrew Name|עֲמוֹרָה|ʿAmora|Ġəmôrāh Ămôrāh}}, [[bahasa Yunani]]: Γόμορρα ''Gómorra'') atau '''Gomora''' ({{Hebrew Name|עֲמוֹרָה|ʿAmora|Ġəmôrāh/ʿĂmôrāh}}), dan bahasa Inggris ''Gomorrah''. [[Sodom dan Amora]]</ref> adalah dua kota besar yang dimusnahkandikatakan telah dihancurkan oleh Tuhan karena perbuatan laknat penduduknya.{{sfn|Greene|2004|p=294}} Kisah mengenainya memiliki tema yang mirip dengan air bah [[AllahNuh]] dalamdi [[Kitabmana Kejadian]]azab ditimpakan akibat Tuhan marah akan dosa manusia.{{sfn|Schwartz|2007|p=465-466}} Kedua kota ini disebutkan berulang kali di Kitab [[Alkitab IbraniNevi'im]] ataudan [[Perjanjian LamaBaru]] disebagai [[Alkitab]]simbol dari kelaknatan manusia dan pembalasannya. [[KristenAl-Qur'an]] juga berisi bentuk versi ceritanya sendiri atas kedua kota tersebut. Legenda atas kehancuran dua kota ini kemungkinan berasal dari usaha orang-orang dulu untuk menjelaskan mengenai reruntuhan kota-kota kuno dari zaman perunggu (sekitar 3.000 tahun sebelum Masehi) yang terdapat di daerah tersebut.{{sfn|Greene|2004|p=294}}
 
Dikarenakan oleh dosa-dosa penduduk Sodom, Gomora (Amora), [[Adma]], dan [[Zeboim]] telah dibinasakan oleh "[[sulfur|hujan belerang]] dan api ... dari TUHAN, dari langit" ({{Alkitab|Kejadian 19:24-25}}). Dalam [[agama Kristen]] dan [[Islam]], nama-nama mereka menjadi bersinonim dengan dosa besar yang tak terampuni, yang menjatuhkan mereka ke dalam kemusnahan akibat murka Allah ({{Alkitab|Yudas 1:7}}, Qur'an [http://en.wikisource.org/wiki/The_Holy_Qur%27an/Hud11:69-83]).
 
Istilah ini telah digunakan sebagai kata yang mengacu kepada [[dosa]] dan [[penyelewengan seksual]]. Kisah tersebut telah membentuk kata-kata baru dalam berbagai bahasa di seluruh dunia, termasuk perkataan dalam [[bahasa Melayu]] dan [[bahasa Indonesia]] yakni "[[menyodomi]]", suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan hubungan [[anal seks]], dan juga hubungan seks seperti binatang.
 
== Pandangan Yahudi ==
Pertama kalinya Sodom dan Gomora dicatat dalam [[Alkitab Ibrani]] (sama dengandan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]) sebagai bagian dari wilayah orang-orang [[Kanaan]], keturunan [[Ham (tokoh Alkitab|Ham]] putra [[Nuh]].<ref name="Kej10_19">{{Alkitab|Kejadian 10:19}}</ref>
 
Sodom adalah salah suatu kumpulan dari lima kota besar, [[Pentapolis]]: Sodom, Gomora, Adma, Zeboim, dan Bela yang juga disebut Zoar ({{Alkitab|Kejadian 19:22}}). Daerah Pentapolis secara kolektif juga disebut sebagai "kota-kota Lembah Yordan" ({{Alkitab|Kejadian 13:12}}) karena mereka semua terletak di tepi [[Sungai Yordan]], di daerah yang merupakan batas selatan tanah [[Kanaan]].<ref name="Kej10_19"/> [[Lot]], seorang keponakan dari [[Abraham]] (Nabi Ibrahim) memilih untuk tinggal di kota Sodom karena masih banyak lahan untuk merumput bagi ternak-ternaknya. ({{Alkitab|Kejadian 13:5-11}})
 
Dalam [[Kejadian 14]] dikisahkan bahwa Lot, anak saudara Abram, beserta harta bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi--sebabpergi—sebab Lot itu diam di Sodom. Abraham, dalam upayanya menyelamatkan Lot, merebut kembali harta benda kota [[Sodom dan Gomora]] dari tangan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia. Ketika raja Sodom menawarkan untuk memberikan hadiah kepada Abraham, Abraham menolak menerimanya.
:Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi: Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya. Kalau aku, jangan sekali-kali! Hanya apa yang telah dimakan oleh bujang-bujang ini dan juga bagian orang-orang yang pergi bersama-sama dengan aku, yakni Aner, Eskol dan Mamre, biarlah mereka itu mengambil bagiannya masing-masing." ({{Alkitab|Kejadian 14:22-24}})
 
=== Kebinasaan ===
Dalam [[Kejadian 18]], Allah memberitahu Abraham bahwa sudah ada rencana untuk membinasakan kota Sodom dan Gomora karena kejahatan yang banyak dilakukan di sana.
:Berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya. Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."({{Alkitab|Kejadian 18:20-21}})
Lalu dua orang malaikat Tuhan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan Tuhan ([[YHWH]]). Abraham menawar Tuhan untuk tidak membinasakan Kota Sodom, dan Tuhan sepakat untuk tidak membinasakan kota tersebut jika di dalam kota tersebut setidaknya terdapat 50 orang benar, kemudian 45, kemudian 40, kemudian 30, kemudian 20, atau juga 10 orang benar.({{Alkitab|Kejadian 18:23-32}})
:Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu." Lalu pergilah TUHAN, setelah Ia selesai berfirman kepada Abraham; dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.({{Alkitab|Kejadian 18:32-33}})
Ternyata kota itu tidak memiliki 10 orang benar, sehinggansehingga akhirnya Allah membinasakan kota-kota itu.
 
Dalam kitab [[Kejadian 19]], dikisahkan bahwa kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah, dan mengundang mereka untuk bermalam di rumahnya. Kedua malaikat itu menjawab: "Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang." Tetapi karena ia sangat mendesak mereka, singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya, kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi, lalu mereka makan.<ref>{{Alkitab|Kejadian 19:1-3}}</ref>
Baris 29 ⟶ 24:
Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu. Mereka berseru kepada Lot: "Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai mereka."<ref>{{Alkitab|Kejadian 19:4-5}}</ref>
 
Lot menolak untuk memberikan para tamunya ke penduduk Sodom. Sebagai gantinya, Lot menawarkan mereka dua anak perempuannya yang masih gadis, untuk diperlakukan sesuka mereka akan tetapi mereka menolak dan lebih memilih laki-laki daripada perempuan. Mereka berkata: "Enyahlah!" Lagi kata mereka: "Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita! Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari padadaripada kedua orang itu!" Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu. Tetapi kedua malaikat itu mengulurkan tangannya, menarik Lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu. Dan mereka membutakan mata orang-orang yang di depan pintu rumah itu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga percumalah orang-orang itu mencari-cari pintu.<ref>{{Alkitab|Kejadian 19:6-11}}</ref>
 
Lalu kedua malaikat itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar dari tempat ini, sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk memusnahkannya." Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini." Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.<ref>{{Alkitab|Kejadian 19:12-14}}</ref>
 
Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini." Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana. Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap." Lot takut kalau harus lari ke pegunungan, pastilah dia dan keluarganya akan tersusul oleh bencana itu, sehingga mati, maka ia memohon agar diizinkan lari ke sebuah kota kecil yang di dekat Sodom. Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan. Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.<ref>{{Alkitab|Kejadian 19:15-21}}</ref>
 
Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar. Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.<ref>{{Alkitab|Kejadian 19:23-26}}</ref> Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya.<ref>{{Alkitab|Kejadian 19:30}}</ref>
Baris 41 ⟶ 36:
=== Rujukan dalam bagian Alkitab Ibrani lain ===
[[Musa]] mengingatkan bangsanya dalam pengajaran penghabisannya, agar belajar dari kebejatan Sodom dan Gomora untuk menjauhi yang jahat dan agar mematuhi perintah Allah, dalam dua kutipan:
:''Seluruh tanahnya yang telah hangus oleh belerang dan garam, yang tidak ditaburi, tidak menumbuhkan apa-apa dan tidak ada tumbuh-tumbuhan apapun yang timbul dari padanyadaripadanya, seperti pada waktu ditunggangbalikkan-Nya Sodom, Gomora, Adma dan Zeboim, yakni yang ditunggangbalikkan TUHAN dalam murka dan kepanasan amarah-Nya--''<ref>{{Alkitab|Ulangan 29:23}}</ref>
:''Sesungguhnya, pohon anggur mereka berasal dari pohon anggur Sodom, dan dari kebun-kebun Gomora; buah anggur mereka adalah buah anggur yang beracun, pahit gugusan-gugusannya.''<ref>{{Alkitab|Ulangan 32:32}}</ref>
 
Baris 48 ⟶ 43:
== Pandangan Kristen ==
[[Yesus]] [[Kristus]] beberapa menyebut nama kota '''Sodom''' dan '''Gomora''' serta merujuk kepada kisah kebinasaannya. Dengan demikian [[Yesus]] meyakini kebenaran catatan [[Kitab Kejadian]] atas peristiwa ini. Kebinasaan kota Sodom dan Gomora dipakai-Nya menjadi peringatan untuk bertobat, seperti tertulis dalam [[Injil Matius]] dan [[Injil Lukas]] sebagai berikut:
:''"<font color=green>Aku [Yesus] berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari padadaripada kota itu</font>."''<ref>{{Alkitab|Matius 10:15}}</ref>
 
:''"<font color=green>Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini</font>."''<ref>{{Alkitab|Matius 11:23}}</ref>
::''"<font color=green>Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari padadaripada tanggunganmu</font>."''<ref>{{Alkitab|Matius 11:24}}</ref>
 
:''"<font color=green>Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari padadaripada kota itu</font>."''<ref>{{Alkitab|Lukas 10:12}}</ref>
 
:''"<font color=green>Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua</font>."''<ref>{{Alkitab|Lukas 17:29}}</ref>
Baris 63 ⟶ 58:
Rasul [[Yudas (saudara Yesus)|Yudas]], [[saudara Yesus]] [[Yesus]] [[Kristus]], menulis dalam [[surat Yudas|suratnya]] mengenang kebejatan dan penghukuman atas kedua kota ini:
:''Sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.''<ref>{{Alkitab|Yudas 1:7}}</ref>
Rasul [[Yohanes]], yang seperti [[Simon Petrus]], merupakan salah satu yang terkemuka di antara [[keduabelasKeduabelas Rasul|kedua belas Rasul]] pertama [[Yesus]] [[Kristus]], menerima [[Wahyu kepada Yohanes|wahyu mengenai masa depan]] yang merujuk kepada nama kota "Sodom" sebagai nama sandi suatu kota besar yang bejat:
:''Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut '''Sodom''' dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.''<ref>{{Alkitab|Wahyu 11:8}}</ref>
 
== Pandangan Islam ==
{{utama|Nabi Luth}}
Menurut pandangan [[Islam]], keponakanKeponakan dari [[Nabi Ibrahim a.s.|Nabi Ibrahim]] yang bernama '''[[Nabi Luth|Luth]]''' atau '''[[Lot]]''' ({{lang-ar| لوط Luth}}) yaitu seorang [[nabi|rasul]]. Menurut [[al-Quran]], Nabi Luth (atau Lot) telah diutus sebagai seorang nabi untuk memberi peringatan kepada umatnya yaitu, penduduk '''Sodom''' ([[bahasa Arab]]: سدوم ''Sadūm'') dan '''Amora''' ([[bahasa Arab]]: عمورة ''ʿAmūrah'') untuk memperbaiki tingkah laku mereka yang menyimpang. Kisah ini tertulis dalam [[surat Hud]], yakni surat ke-11 dalam [[al-Quran]]; makna utama dari surat Hud ialah cerita-cerita tentang para nabi yang diutus untuk memberi peringatan dan petunjuk kepada umat mereka untuk menyembah hanya kepada [[Allah]], lalu kemudian Allah menghukum mereka karena keingkarannya.
 
Al-Quran tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang perincian kisah mengenai kaum Nabi Luth. Namun makna kisahnya adalah Nabi Luth menawarkan anak perempuannya, tetapi mereka tidak berminat dan mengatakan bahwa Nabi Luth "tahu apa yang kami mau", yakni mereka lebih memilih laki-laki daripada perempuan. Digabungkan dengan keterangan [[Kitab Injil]], Sodom dan Amora dalam Islam juga merujuk kepada [[homoseksual]]. Informasi lebih lanjut bisa dilihat pada [[surat Hud]]:<ref>[http://www.iiu.edu.my/deed/quran/malay/ Terjemahan al-Quran Dalam Bahasa Melayu], DEED-IIUM</ref><ref>[http://quran.myquran.org/?&kata=&lang=id&surah=11&display=20&arabicFont=off&istext=on&submit=1&page=4 Terjemahan al-Quran berbahasa Indonesia di quran.myquran.org]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
{{cquote|Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, diapun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth.<br />Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah. <br />Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak, <br />dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit."<ref>[http://quran.myquran.org/footnote.php?lang=id&no=729 Catatan kaki Surat Hud ayat 77]</ref> <br />dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas, dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji.<ref>[http://quran.myquran.org/footnote.php?lang=id&no=730 Catatan kaki Surat Hud ayat 78]</ref>. Luth berkata: "Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?" <br />Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan<ref>[http://quran.myquran.org/footnote.php?lang=id&no=731 Catatan kaki Surat Hud ayat 79]</ref> terhadap puteri-puterimu; dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki."<br />Luth berkata: "Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan)." <br />Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal,<ref>[http://quran.myquran.org/footnote.php?lang=id&no=732 Catatan kaki Surat Hud ayat 81]</ref> kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?".<br />Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, <br />yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.<ref>[http://quran.myquran.org/footnote.php?lang=id&no=733 Catatan kaki Surat Hud ayat 83]</ref>}}
 
Perbedaan utama di antara [[Nabi Luth|Nabi Luth menurut pandangan Islam]] dan [[Lot]] dalam Alkitab adalah bahwa Alkitab menuliskan cerita bahwa nabi Luth atau Lot dalam keadaan tidak sadar berhubungan atau besetubuh selayaknya sepasang suami istri dengan kedua anak perempuannya, yang jelas bahwa kisah tersebut ditolak dalam syariat Islam. Dikarenakan bahwa Nabi Luth merupakan seorang nabi Allah,<ref>[http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/006.qmt.html Qu'ran, 6:86], USC-MSA Compendium of Muslim Texts</ref> dan nabi-nabi Islam dianggap tidak akan melanggar hukum yang diberikan Allah, Nabi Luth pasti tidak akan pernah melakukan hubungan persetubuhan dengan seorang yang masih [[mahram|mahramnya]] seperti itu.
 
Sebagian ahli tafsir Islam{{who}} menganggap bahwa penawaran anak perempuan Nabi Luth kepada kaumnya selayaknya suatu penawaran wanita kepada lelaki pada umumnya, dan bukan hanya bermakna ''anak perempuannya'' saja, tetapi lebih luas dari itu.
 
== ArkeologiHistorisitas ==
Telah diteorikan bahwa jika cerita di kitab-kitab samawi mengenai kedua kota ini memang mempunyai dasar sejarah, maka kota-kota tersebut kemungkinan hancur dikarenakan suatu bencana alam. Salah satu gagasan yang muncul adalah bahwa [[Laut Mati]] luluh lantah diakibatkan gempa bumi di sekitar tahun 2100 sampai 1900 [[SM]]. Hal ini lalu kemungkinan menyebabkan hujan [[tar]] yang panas. Adalah mungkin bahwa kedua kota tersebut dihancurkan oleh gempa bumi yang dimaksud, khususnya kota-kota tersebut terletak di sepanjang patahan besar seperti Lembah Patahan di [[Yordan]], akan tetapi, tidak ada satupun catatan kontemporer tentang aktivitas seismik yang mendukung teori ini.<ref>{{cite journal|author=J. Penrose Harland|date=September 1943|title=Sodom and Gomorrah: The Destruction of the Cities of the Plain|journal=[[Biblical Archaeologist]]|volume=6|issue=3}}</ref>
Sekelompok tim arkeologi yang dipimpin oleh Steven Collins dari Trinity Southwest University, [[New Mexico]], [[Amerika Serikat]] pada bulan September 2015 mengumumkan bahwa mereka menemukan situs reruntuhan kota Sodom.<ref name=wnd>[http://www.wnd.com/2015/10/has-ancient-biblical-city-of-sodom-been-found/#7GR0wh7GEfFgZzjh.99 Apakah kota purba alkitabiah Sodom sudah ditemukan], oleh Joe Kovacs, WND 14 Oktober 2015.</ref> Laporan yang dimuat dalam majalah "Popular Archaeology" itu menyatakan bahwa dari ekskavasi selama 10 tahun di Tall el-Hammam, mereka menemukan struktur bangunan-bangunan masif dan banyak artefak dari suatu kota-negara besar dari [[Zaman Perunggu]] yang menguasai lembah sungai Yordan bagian selatan.<ref name=populararchaelogy>[http://popular-archaeology.com/issue/fall-2015/article/possible-site-of-ancient-sodom-yields-more-finds Kemungkinan situs Sodom purba menghasilkan lebih banyak penemuan]</ref> Menurut Collins, Tall el-Hammam nampaknya cocok dengan setiap kriteria kota Sodom menurut teks-teks kuno, di mana kota itu adalah yang terbesar di Kikkar ("Disk" atau "piringan" Yordan, atau "dataran yang banyak airnya" menurut [[Alkitab]]) di antara kota-kota di sebelah timur [[sungai Yordan]]. Bekas-bekas kota di ''Middle Ghor'' (lembah Yordan selatan) ini paling sedikit lima sampai 10 kali lebih besar dari kota-kota lain dari [[Zaman Perunggu]] di seluruh wilayah, termasuk di luar Kikkar, Yordan.<ref name=populararchaelogy/> Digambarkannya bahwa situs ini terdiri dari kota atas dan kota bawah dengan ciri-ciri Zaman Perunggu Awal (3500 - 2350 SM) yang terbukti dari adanya tembok kota setebal 5,2 meter, yang dibangun kembali semakin kuat setelah adanya gempa bumi, mencapai ketinggian 10 meter dan terbuat seluruhnya dari batu bata tanah liat (''mudbrick''), yang dilengkapi dengan pintu-pintu gerbang, menara-menara, dan paling sedikit satu jalan raya, dan sejumlah plaza. Selama Zaman Perunggu Pertengahan (2000 - 1540 SM), bangunan-bangunan baru, lebih besar lagi dari zaman awal, menggantikan bangunan-bangunan lama. Untuk memperkuat kota atas, penghuni dari Zaman Perunggu Pertengahan membangun suatu sistem pertahanan dari batu bata yang besar, membutuhkan jutaan batu bata dan banyak pekerja. Sisi atas yang rata dari sistem pertahanan itu lebarnya sekitar 7 meter (22 kaki), dan kemungkinan merupakan jalur melingkar di sekeliling kota atas. Di sisi luar tembok pertahanan itu ada tempat pijakan kaki kira-kira 250m x 400m. Lereng menurun 36 derajat ditutupi dengan tanah liat yang dikeraskan dan menjulang lebih dari 30 meter (100 kaki) di atas kota bawah. Sistem yang sangat mengagumkan dan kuat itu melindungi penduduk kota yang kaya, termasuk istana raja dan kuil-kuil serta gedung-gedung administratif.<ref name=populararchaelogy/>
 
Hipotesis lain mengatakan bahwa kota-kota tersebut hancur diakibatkan ledakan meteor kosmik di sekitar tahun 1.650 SM. Artikel itu mengatakan bahwa terdapat bukti kalau adanya meteor yang mengenai situs tempat kedua kota tersebut berada, yang kekuatannya serupa dengan meteor yang menyebabkan [[:en:Tunguska event|ledakan di Tunguska di tahun 1908]], yang mana saking besarnya meteor tersebut menyebabkannya berubah menjadi bola api yang setara dengan senjata nuklir berkekuatan bermega-mega ton, yang menurut sang pengarang artikel, hal ini dapat memberikan penjelasan untuk cerita di kitab-kitab samawi kalau Sodom dan Gomora diliputi oleh api dan belerang.
Namun berdasarkan bukti dari penggalian arkeologi, kemakmuran kota ini nampaknya berakhir mendadak menjelang akhir Zaman Perunggu Pertengahan, di mana kemudian kota ini menjadi tanah tandus selama 700 tahun tanpa tanda-tanda pemukiman manusia. Hal ini terlihat dari tidak adanya materi dari Zaman Perunggu Akhir, yang juga diamati dari kota-kota kecil di sekitarnya. Kemungkinan besar suatu bencana alam besar secara tiba-tiba menimpa kota-kota itu.<ref name=populararchaelogy/>
 
Kehidupan di daerah sekitar situs kuno ini muncul lagi setelah 700 tahun, dengan adanya sejumlah bangunan dari Zaman Besi II (1000 - 332 SM), misalnya pintu gerbang monumental, tembok kota, gedung monumental, rumah-rumah dan pusat pemujaan. Struktur-struktur ini dibangun berabad-abad kemudian dalam ukuran jauh lebih kecil dan tidak pernah menyamai atau mengembalikan konstruksi Zaman Perunggu.
<ref name=populararchaelogy/>
 
Terjemahan sebuah puisi berbahasa Akkadia oleh Archibald Sayce yang menggambarkan kota-kota yang dihancurkan oleh hujan api, ditulis dari pandangan seseorang yang selamat dari peristiwa tersebut, tetapi nama dari kedua kota tersebut tidak disebutkan.<ref>{{cite book|author=Sayce, A. H.|url=https://archive.org/stream/recordsofpastbei11sociuoft/recordsofpastbei11sociuoft_djvu.txt|title='The Overthrow of Sodom and Gomorrah (Accadian Account)' Records of the Past XI 115}}</ref> Sayce kemudian menyebutkan bahwa cerita ini lebih mirip dengan malapetaka tuan rumah [[Sanherib]].<ref>{{cite book|author=Archibald Sayce|year=1887|title=The Hibbert Lectures, 1887: Lectures on the Origin and Growth of Religion|page=309}}</ref>
{{coord|31|11|0|N|35|23|0|E|display=title|format=dec}}
 
Seorang Historiografer Yunani Kuno, [[Strabo]] menyatakan bahwa penduduk yang menempati daerah dekan Moasada (bukan Masada) mengatakan bahwa "dulu ada 13 kota berpenghuni di daerah tersebut di mana Sodom adalah kota metropolisnya".<ref>Strabo. ''Geography''. Book XVI, Chapter 2:44.</ref> Strabo mengklaim bahwa situs dari kota Sodom adalah reruntuhan yang berada di dekat sebuah bukit kapur dan garam di ujung barat daya Laut Mati, dan Kharbet Usdum (Bahasa Ibrani: הר סדום, ''Har Sedom'' atau dalam Bahasa Arab: جبل السدوم, ''Jabal(u) 'ssudūm'').<ref>{{cite book|last=de Saulcy|first=Ferdinand|year=1853|url=https://archive.org/details/voyageautourdel00saulgoog|title=Voyage autour de la mer Morte et dans les terres bibliques|location=Paris|publisher=Gide et J. Baudry}}</ref>
 
{{coord|31|11|0|N|35|23|0|E|display=title|format=dec}}Seorang sejarawan Yahudi, Josephus mengklaim Laut Mati berada dalam daerah sekitar kota kuno Sodom. Dia merujuk danau itu dengan nama Yunani-nya, Asphalitites.<ref>[[Josephus]]. ''[[Antiquities of the Jews]].'' [http://sacred-texts.com/jud/josephus/ant-1.htm Book I. Chapter 9]; retrieved October 25, 2015.</ref>
 
Di tahun 1973, Walter E. Rast dan R. Thomas Schaub menemukan atau mengunjungi beberapa tempat yang kemungkinan dulunya adalah kota Sodom dan Gomora, salah satunya adalah Bab edh-Dhra, yang aslinya telah di-ekskavasi di tahun 1965 oleh arkeologis Paul Lapp, dan kemudian diselesaikan oleh Rast dan Schaub setelah kematian Lapp. Beberapa kota lain yang mereka anggap memungkinkan dan pernah mereka kunjungi adalah Numeira, al-Safi, Feifa (atau Fifa, Feifah), dan Khirbet al-Khanazir. Menurut Schaub, Numeira hancur ddi tahun 2.600 SM, yang mana pada periode waktu yang berbeda dengan Bab edh-Dhra (2350–2067 SM).<ref>Cline, Eric H. ''From Eden to Exile: Unraveling Mysteries of the Bible'' (Tampa, Florida: National Geographic, 2007), 60.</ref>
 
Pada tahun 1993 Nancy Lapp, dari Pittsburgh Theological Seminary, melaporkan bahwa Feifa bukanlah situs tempat tinggal yang berasal dari Zaman Perunggu dan hanya merupakan kuburan pada Zaman Perunggu Awal dengan tembok-tembok yang identik dengan Zaman Besi. Dia melaporkan:
 
{{quote|Dalam musim terakhir dari seri rangkaian ekskavasi dalam ekspedisi ke Dataran Laut Mati (1990-1991 M), situs berdinding Feifa telah di-investigasi dan pemakaman EB yang membantang ke timur juga telah di-ekskavasi. Survei terkini menunjukkan bahwa struktur yang tampak dari situs berdinding ini berasal dari zaman besi atau periode Romawi.<ref>Bert de Vries, "Archaeology in Jordan", ed. Pierre Bikai, ''American Journal of Archaeology'' 97, no. 3 (1993): 482.</ref>}}
 
Dinding-dinding di Khirbet al-Khanazir yang pada tahun 1973 diklaim oleh Rast dan Schaub sebagai rumah-rumah pada faktanya hanyalah sebuah ruang tempat penyimpanan kerangka-kerangka manusia yang menunjukkan situs tersebut adalah makam-makam corong dari periode awal perunggu IV dan bukanlah tempat tinggal.<ref>Bert de Vries, ed., "Archaeology in Jordan", ''American Journal of Archaeology'' 95, no. 2 (1991): 253–280. 262.</ref><ref>Burton MacDonald, "EB IV Tombs at Khirbet Khanazir: Types, Construction, and Relation to Other EB IV Tombs in Syria-Palestine", ''Studies in the History and Archaeology of Jordan'' 5 (1995): 129–134</ref><ref>R. Thomas Schaub, "Southeast Dead Sea Plain", in ''The Oxford Encyclopedia of Archaeology in the Near East'', ed. Eric M. Meyers, vol. 5 (Oxford: Oxford University Press, 1997), 62.</ref>
 
Univesitas Trinitas Barat Daya di Amerika telah mengklaim bahwa Tall el-Hammam sebagai kandidat yang kemungkinan dulunya adalah kota Sodom. Situs tersebut berlokasi di lembah sungai di Yordan selatan yang berada di sekitar 14 kilometer di bagian timur laut dari Laut Mati, dan menurut Collins kota tersebut cocok dengan kota Sodom yang dideskripsikan di Alkitab.<ref>Collins, Steven & Latayne C. Scott. ''Discovering the City of Sodom: The Fascinating, True Account of the Discovery of the Old Testament’s Most Infamous City.'' New York: [[Simon & Schuster]], 2013. {{ISBN|978-1451684308}}</ref><ref>{{cite web|author=Becca Stanek|year=2015|title=Archaeologists discover possible ruins of ancient Sodom in the Holy Land|url=http://theweek.com/speedreads/580159/archaeologists-discover-possible-ruins-ancient-sodom-holy-land|access-date=October 25, 2015}}</ref> Profesor Eugene Merrill menulis bahwa akan membutuhkan restrukturisasi yang tidak dapat diterima atas periode awal dari kronologi alkitabiahnya bila Tall el-Hammam diklaim sebagai kota Sodom.<ref>Merrill, Eugene H. "Texts, Talls, and Old Testament Chronology: Tall Hammam as a Case Study". ''Artifax'' 27, no. 4 (2012): 20–21.</ref><ref>{{cite web|last=Bolen|first=Todd|date=2013-02-27|title=Arguments Against Locating Sodom at Tall el-Hammam|url=http://www.biblicalarchaeology.org/daily/biblical-sites-places/biblical-archaeology-sites/arguments-against-locating-sodom-at-tall-el-hammam|publisher=Biblical Archaeology Society|access-date=July 3, 2013}}</ref><ref>Contra Collins, Steven. [http://www.tallelhammam.com/uploads/BRB-2013-1-Collins_Answers_Merrill.pdf "Tall el-Hammam Is Still Sodom: Critical Data-Sets Cast Serious Doubt on E. H. Merrill's Chronological Analysis"] (PDF) {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130927170737/http://www.tallelhammam.com/uploads/BRB-2013-1-Collins_Answers_Merrill.pdf|date=2013-09-27}}, ''Biblical Research Bulletin'' 13, no. 1 (2013): 1–31.</ref>
 
Pada tahun 1976, Giovanni Pettinato mengklaim bahwa sebuah lempengan berhuruf paku yang ditemukan di Perpustakaan di Ebla berisi nama-nama kota yang sesuai dengan yang tertulis di Alkitab (Sodom, Gomorrah, Admah, Zeboim, and Bela). Nama si-da-mu [TM.76.G.524] dan ì-ma-ar [TM.75.G.1570 dan TM.75.G.2233] diklaim mewakili Sodom dan Gomora. Hal ini memperoleh beberapa penerimaan pada saat itu.<ref>{{cite journal|author=Hershel Shanks|date=September–October 1980|title=BAR Interviews Giovanni Pettinato|journal=[[Biblical Archaeology Review]]|volume=6|issue=5}}</ref> Akan tetapi, Alfonso Archi menyatakan bahwa, dilihat dari nama-nama kota di sekitarnya dalam daftarnya ditulisan huruf paku aslinya, si-da-mu terletak di Suriah utara dan tidak dekat Laut Mati, dan ì-ma-ar adalah bentuk varian dari ì-mar, yang kata ini dikenal mewakili kota Emar, sebuah kota kuno yang terletak di Ebla.<ref>{{cite journal|author=Alfonso Archi|date=November–December 1981|title=Are 'The Cities of the Plain' Mentioned in the Ebla Tablets?|journal=[[Biblical Archaeology Review]]|volume=7|issue=6}}</ref> Sekarang, para sejarawan bersepakat bahwa "Ebla tidak ada hubungannya dengan ... Sodom dan Gomora."<ref name="Y">Chavalas, Mark W., and K. Lawson Younger, Jr. (eds.) ''Mesopotamia and the Bible: Comparative Explorations''. 2003, p. 41<!-- ISSN/ISBN needed --></ref>
 
== Catatan kaki ==
{{Reflist|group="catatan"}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}'''Daftar pustaka'''
* {{cite book
|last = Greene
|first = Joseph A.
|chapter = Sodom and Gomorrah
|editor1-last = Metzger
|editor1-first = Bruce Manning
|editor2-last = Coogan
|editor2-first = Michael D.
|title = The Oxford Guide To People And Places Of The Bible
|publisher = Oxford University Press
|year = 2004
|chapter-url = https://books.google.com/books?id=amlXOOaSuLMC&pg=PA294
|isbn = 978-0-19-517610-0
}}
* {{cite book
|last = Schwartz
|first = Howard
|title = Tree of Souls
|publisher = Oxford University Press
|year = 2007
|url = https://books.google.com/books?id=60iVk1p8Y9IC&pg=PA465
|isbn = 978-0-19-535870-4
}}
 
== Lihat pula ==
Baris 95 ⟶ 128:
* [[Lot]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kejadian 10]], [[Kejadian 13]], [[Kejadian 14]], [[Kejadian 18]], [[Kejadian 19]], [[Ulangan 29]], [[Ulangan 32]], [[Yesaya 1]], [[Yesaya 3]], [[Yesaya 13]], [[Yeremia 23]], [[Yeremia 49]], [[Yeremia 50]], [[Ratapan 4]], [[Yehezkiel 16]], [[Amos 4]], [[Zefanya 2]], [[Matius 10]], [[Matius 11]], [[Lukas 10]], [[Lukas 17]], [[Roma 9]], [[2 Petrus 2]], [[Yudas 1]], [[Wahyu 11]]
 
{{Nama orang dan tempat yang disebutkan dalam Al-Qur'an}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Tempat di Alkitab]]
Baris 112 ⟶ 148:
[[Kategori:Surat Yudas]]
[[Kategori:Wahyu kepada Yohanes]]
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Al Qur'an]]
[[Kategori:Kota yang musnah]]
[[Kategori:Sentimen anti-LGBT]]
[[Kategori:Al Qur'anHomoseksualitas]]
[[Kategori:Islam dan LGBT]]