Planggu, Trucuk, Klaten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: perbaikan posisi templat stub
 
(20 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{desa
|peta =
Baris 8 ⟶ 7:
|kecamatan =Trucuk
|kode pos =57467
|nama pemimpin =SugiyantoSukirdi
|luas =... km²
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Planggu''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Trucuk, Klaten|Trucuk]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
== Administratif ==
=== Batas ===
Desa ini merupakan daerah yang terletak di sebelah tenggara Kecamatan Trucuk. Dengan batas wilayahnya yakni Desa Puluhan di Utara, Desa Plosowangi di timur, Desa Talang (kecamatan [[Bayat, Klaten|Bayat]]) di selatan, dan Desa Gaden di sebelah barat. Wilayah ini dilalui oleh jalan penghubung/alternatif antara Kota [[Klaten, Klaten|Klaten]] dengan Kecamatan Cawas yang merupakan Kecamatan di ujung tenggara Kabupaten Klaten dan akses masuk dari [[Kabupaten Sukoharjo]], [[Kabupaten Wonogiri]], dan [[Kabupaten Gunung Kidul]] dan dilalui sungai Dengkeng yang alirannya besar.
 
=== Dusun ===
Desa Planggu terdiri dari 15 [[pedukuhan]], diantaranya:
# Karanganyar
# Planggu
# Tegalan
# Pengkol
# Karangjowo
# Prayan
# Bendungan
# Kanutan
# Brajan
# Karangjati
# Sidorejo
# Sonodimulyo
# Klegen
# Krasak Cilik
# Modran
 
== Demografi ==
=== Mata pencaharian ===
Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai [[petani]], dan ada juga sebagai [[Pedagang|pedagang kelontong]]. Selain itu, mata pencaharian yang juga banyak ditekuni adalah sebagai perantau di [[Kota Makassar]] dan sekitarnya.
 
Setiap pagi ada pasar Krempyeng yang dibuka dari subuh hingga jam 7 pagi, berlokasi di dukuh Bendungan.
 
=== Sekolah ===
 
# TK Pertiwi Planggu I
# TK Pertiwi Planggu II
# TK Pertiwi Planggu III
# SD Negeri 2 Planggu
 
== Pranala luar ==
 
Tokoh masyarakat yang paling berpengaruh di desa Adalah Suparman atau yang lebih dikenal dengan Djenggo. Selain bertani mata pencaharian yang banyak ditekuni adalah sebagai perantauan di daerah makasar dan telah didirikan sebuah perkumpulan untuk para perantauan asal desa planggu yang ke Makasar dengan nama OPUP (Organisasi Perantauan Ujung Pandang). Pada Gempa yang terjadi pada bulan juni 2006 silam banyak rumah yang rusak berat dan roboh sehingga sebanyak lebih dari 400 KK mendapat bantuan berupa dana rehabilitasi dan rekonstruksi sebesar 20.000.000 juta per KK. Tim RRGMO sebagai fasilitator dalam pemberian dana bantuan dan pendampingan terhadap masyarakat korban gempa yang terdiri atas Senior Fasilitator: Bari Koesmanto, ST. Fasilitator Sosial : Dwi Prayitno, S.Pd Fasilitator Teknik : Disetri Hastuti, ST dan kedua fasilitator Konstruksi : Luthfi Omry Harahap serta Ragil Sunarmo. Bahu membahu saling bekerja sama dengan masyarakat di dalam membangun kembali desa planggu menuju kehidupan yang lebih baik dengan merehabilitasi rumah rumah yang roboh maupun rusak berat.
{{Trucuk, Klaten}}
{{Kabupaten Klaten}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{kelurahandesa-stub}}