J-pop: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
correction |
k Mengembalikan suntingan oleh 158.140.182.78 (bicara) ke revisi terakhir oleh Rinai Natsumi Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(47 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Col|5}}{{EndDiv}}
[[Berkas:Momoiro Clover Z (19200613068).jpg|jmpl|Penampilan panggung Momoiro Clover Z]]
'''J-pop'''
▲'''J-pop''' atau '''J-Pop''' (singkatan dari ''Japanese pop''; [[bahasa Indonesia]]: musik pop Jepang) adalah istilah yang digunakan untuk [[musik]] populer [[Jepang]] yang memasuki arus utama musik Jepang pada tahun [[1990-an]]. Istilah ''J-pop'' (pertama kali dipakai oleh [[J-Wave]], sebuah [[radio]] [[FM]] di [[Tokyo]].
J-pop berakar dari musik tahun [[1960-an]] seperti yang dimainkan [[The Beatles]],<ref name="beatles">{{ja}} {{cite web|url=http://www.oricon.co.jp/news/confidence/25384/|title=究極のビートルズ来日賞味法! ビートルズが日本に与えたもの|publisher=Oricon|date=21 Juni 2006
== Sejarah ==
=== 1988 ===
Istilah ''J-pop'' diciptakan oleh Direktur J-Wave Hideo Saito (sekarang CEO) ketika sedang rapat dengan para penanggung jawab musik pop dari perusahaan rekaman.<ref>{{cite news
Di kalangan masyarakat luas di Jepang, istilah J-pop baru populer sekitar tahun 1993 hingga 1996. Tahun 1993 merupakan tahun dibentuknya liga sepak bola profesional Jepang, [[J. League]]. Pada tahun itu pula J. League memenangi penghargaan sebagai "kata terpopuler tahun 1988".
=== Tahun 1990-an ===
Diperkenalkannya [[Compact disc|CD]] sebagai media rekam digital pada tahun 1982 yang diikuti dengan larisnya penjualan alat pemutarnya menyebabkan industri musik Jepang tumbuh dengan pesat. Pada tahun 1991, total penjualan rekaman di Jepang mencapai rekor tertinggi sebesar ¥400 miliar. Rekor tersebut diperbarui menjadi ¥6,074 triliun pada tahun 1998.<ref>{{cite web |url=http://www.riaj.or.jp/data/money/index.html |title=音楽ソフト種類別生産金額の推移 |author= |date= |work= |publisher=Recording Industry Association of Japan |accessdate=2012-06-23}}</ref> Total produksi terus meningkat, dari lebih dari 300 juta keping pada tahun 1991 menjadi lebih dari 400 juta keping pada tahun 1993.<ref>{{cite web |url=http://www.riaj.or.jp/data/quantity/index.html |title=音楽ソフト種類別生産数量の推移 |author= |date= |work= |publisher=Recording Industry Association of Japan |accessdate=2012-06-23}}</ref> Rekor penjualan sebesar 11.729.000 keping yang dipegang selama 16 tahun oleh penulis lirik [[Yū Aku]] pada tahun [[1977]] dipecahkan oleh [[Tetsurō Oda]] pada tahun 1993. Tetsuro Oda antara lain dikenal sebagai pencipta lagu "[[Makenaide]]" dari [[ZARD]]. Istilah J-pop umum dijumpai di majalah-majalah pada tahun 1990-an, bersamaan dengan makin dikenalnya istilah ini di kalangan masyarakat luas di Jepang.<ref>Majalah ''[[ELLE]]'' edisi musim gugur 1993 memakai istilah "Japan Pop" ketika memperkenalkan [[Cornelius (pemusik)|Cornelius]] dan [[Pizzicato Five]] yang tergolong band [[Shibuya-kei]]</ref><ref>Majalah ''Marcopolo'' edisi musim panas 1994, mendefinisikan J-pop sebagai "musik yang mirip
Teknik rekaman digital menyebabkan revolusi dalam industri rekaman. Dengan teknik digital, biaya, waktu, dan tenaga kerja dapat dikurangi secara drastis, dan rekaman dapat diproduksi secara massal. [[Recording Industry Association of Japan]] mencatat sejumlah 510 grup musik/artis memulai debutnya pada tahun 1991.<ref>{{cite web |url=http://www.riaj.or.jp/data/others/debut.html |title=デビュー歌手数 |author= |date= |work= |publisher=Recording Industry Association of Japan |accessdate=2012-06-23}}</ref>
Dengan bantuan [[sekuenser]], [[synthesizer|sampling synthesizer]], dan [[MIDI]], pencipta lagu dapat mencipta lagu tanpa harus memainkan alat musik sebenarnya. Pencipta lagu yang mencipta dengan mengandalkan teknik digital, di antaranya [[Tetsuya Komuro]]. Di lain pihak, kemajuan teknik rekaman digital menyebabkan musisi studio makin banyak kehilangan pekerjaan. Teknik digital juga mengakibatkan peningkatan jumlah lagu yang diciptakan, sehingga kemungkinan lahirnya lagu laris berpredikat ''[[
Sejak sekitar tahun 1992, industri rekaman Jepang mengalami fenomena ''million seller'' (terjual lebih dari 1 juta kopi). Artis rekaman secara berturut-turut mampu mencetak lagu hit berpredikat ''million''. Penghargaan tertinggi untuk sertifikasi penjualan rekaman musik di Jepang bukanlah piringan platina, melainkan ''[[
Pada tahun 1990-an, tiga unsur penting untuk mencetak lagu hit di Jepang adalah KDD ([[Karaoke]], [[Drama televisi Jepang|Drama]], Daikō system)<ref>{{cite book
▲Pada tahun 1990-an, tiga unsur penting untuk mencetak lagu hit di Jepang adalah KDD ([[Karaoke]], [[Drama televisi Jepang|Drama]], Daikō system)<ref>{{cite book |title=日本流行歌史 |last= |first= |authorlink= |coauthors= |year= |publisher=Shakaishisou |location= |isbn= |page=91 |pages= |url= |accessdate=2012-06-23}}</ref><ref>『日本流行歌史』(社会思想社)p.91より</ref> atau kerja sama langsung antara biro iklan, produsen, dan pencipta lagu. Daikō adalah nama produser dari [[Being (perusahaan)|Being]], [[Daikō Nagato]] yang sukses menaklukkan pasar dengan sistem yang diciptakannya. Di Jepang pada tahun 1993 terjadi "Being Boom". Artis-artis dari [[Being (perusahaan)|Being]] berturut-turut menciptakan singel nomor satu, sekaligus mendominasi peringkat 1, 2, 4, dan 5 [[Oricon]], masing-masing dari [[ZARD]], [[Wands]], [[B'z]], dan [[T-Bolan]].
=== Tahun 2000-an ===
Memasuki tahun 2000-an, penjualan singel mulai mengalami penurunan. Meskipun demikian, "[[Sekai ni Hitotsu Dake no Hana]]" (2003) dari [[SMAP]] berhasil terjual lebih dari dua juta kopi. Paruh kedua tahun 2000-an, singel yang mencapai status ''million seller'' makin berkurang. Menurut perhitungan RIAJ, selama dua tahun berturut-turut (2008 dan 2009) tidak ada singel ''million seller''. Menurut Oricon, tiga tahun berturut-turut sejak 2008 tidak ada singel yang terjual hingga meraih status ''million seller''.<ref>{{cite news
Di lain pihak, penjualan [[unduhan musik]] dari toko musik digital terus meningkat. Menurut RIAJ, sejak mereka mengumpulkan data penjualan unduhan musik, angka penjualan unduhan musik terus meningkat dari tahun 2005 hinga 2008.<ref name=impress090225>{{cite news
Perubahan tren konsumen dari membeli rekaman fisik menjadi membeli unduhan musik menyebabkan berkurangnya penjualan rekaman fisik pada tahun 2000-an. Meskipun demikian, menurut pengumuman RIAJ, total penjualan rekaman fisik dan unduhan musik tidaklah berkurang, melainkan terus meningkat selama tiga tahun berturut-turut, mulai tahun 2005 sampai tahun 2007.<ref>{{cite news
=== Tahun 2010-an ===
Pada tahun 2010, rekaman fisik dalam bentuk singel dan album makin jarang yang mencapai ''million seller''. Pada tahun 2010, hanya ada satu singel ("[[Beginner (lagu)|Beginner]]" dari [[AKB48]]) dan dua album CD yang mendapat sertifikasi ''million'' (AKB48 dan [[Ikimono-gakari]]).<ref>Satu di antaranya album dari
* [[Arashi]]▼
* [[BoA]]▼
== Lihat pula ==
* [[Drama televisi Jepang]]
* [[J-Rock]]
== Referensi ==
Baris 112 ⟶ 44:
* {{en}} [http://www.jpop.com/ jpop@jpop.com]
* {{en}} [http://www.jpopmusic.com/ JPOP Central]
* {{en}} [http://www.j-fan.com/jpop/ J-Fan Jpop] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050607075640/http://www.j-fan.com/jpop/ |date=2005-06-07 }}
* {{en}} [http://www.japanaradio.com/ Japan-A-Radio] - Stasiun radio Internet musik J-pop dan anime
* {{en}} [http://www.jmignited.com/ J-Music Ignited]
[[Kategori:J-pop| ]]▼
[[Kategori:Musik di Jepang]]
[[Kategori:Genre musik pop]]
▲[[Kategori:J-pop]]
|