Nglojo, Sarang, Rembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: perbaikan posisi templat stub
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
 
(20 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tanpa referensi}}
{{Rapikan-naratif}}
{{desa
|peta =
Baris 7 ⟶ 9:
|kecamatan =Sarang
|kode pos =59274
|nama pemimpin =Sugiyanto (Atto 'Ilah)
|luas =... 29,62 km²
|penduduk =... 2000 jiwa
|kepadatan =... 70 jiwa/km²
}}
'''Nglojo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sarang, Rembang|Sarang]], [[Kabupaten Rembang|Rembang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
NamaAda yang nengatakan nama desa ini diambil dari kata "ala" (baca olo) yang artinya keburukan dan "seja" yang artinya tujuan, jadi arti nama desa ini adalah tujuan yang buruk. Desa ini mendapat julukan seperti itu karena dulu desa ini membantu atau mendukung penjajah saat penjajah dipukul mundur oleh para penduduk desa sekitar yang dipimpin oleh para kyai. Akan tetapi hal ini dibantah oleh sesepuh dan tokoh masyarakat Desa Nglojo. Penulusuran nama desa, ada nama dengan
Jumlah penduduk desa Nglojo sekitar 2000 jiwa. Sekitar 75% peduduk desa ini bermata pencaharian sebagai petani.
Jarwadasa (Akronim) "NGLOJO (NGliLO lan PrasoJO), makna filosofinya kehidupan warga Nglojo nrimo atau ikhlas dan sederhana. Hal ini di lihat dari bentuk bangunan rumah, cara berpakaian, yang sederhana. Juga karakter cikal bakal akal bakal (Danyang) yang babat Desa Nglojo Mbah Syakur/Masykur. yang hidup sederhana, "nrimo ing pandum" di tepi sungai, dengan rumah gedeg atap payon. Selanjutnya di temukannya makam Waliulloh Mbah Abdurrohman, yang terbalut tikar bambu, di sebelah barat sungai, dan makam Mbah Syakur/Masykur di bawah pohon trembesi (keramat), Beliau yang membabat dan membuka desa, dengan bentuk cungkup yang sederhana. Hal ini menunjukkan karakter orang yang "Lilo lan Prasojo" menghindari saling lancang lancangan atau bersaing saingan.
Desa ini setahun bisa panen hingga tiga kali, tanah di desa ini cukup subur namun sayang sekali pengairan di desa ini sekarang mulai sulit.
 
Jumlah penduduk desa Nglojo sekitar 2.000 jiwa. Sekitar 75% peduduk desa ini bermata pencaharian sebagai petani tadah hujan, dan sampingan ternak sapi putih, serta pekerja bangunan di Jawa Timur. Beberapa bidang usaha seperti pembuatan rumah kayu, usaha toko kelonthong, pasar krempyeng, pedagang kaki lima, bengkel, cucian kendaraan, usaha las, dll.
 
{{Sarang, Rembang}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}