Andi Siti Nurhani Sapada: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
k Mengembalikan suntingan oleh 140.213.181.152 (bicara) ke revisi terakhir oleh Achmad Suharto Tag: Pengembalian |
||
(16 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Mei 2016}}
'''
== Latar belakang ==
Tahun 1962, ia mendirikan [[Institut Kesenian Sulawesi]] (IKS) untuk menawarkan pendidikan seni kepada putra-putri Indonesia agar lebih mengenal seni tari empat kelompok etnis di Sulawesi Selatan (Makassar, Bugis, Toraja, Mandar) serta mengatur dan menggelar beragam pertunjukan, khususnya tari dan musik daerah. Melalui lembaga ini pula, Nani mencipta dan menggali tari-tari tradisional. Banyak tari yang semula sudah terkubur, lantaran bubarnya kerajaan-kerajaan, digali dan digubah sampai menjadi tari yang berestetika tinggi. Belasan tari tradisional Sulawesi Selatan yang sarat makna, lahir dari kerja keras dan permenungannya yang dalam. Pada masa pemerintahan Presiden [[Soeharto]], ketika pemerintah mengirim tim kesenian ke [[Australia]] ([[1975]]), dua karyanya, tari ''Bosara'' dan ''Patten Nung'' ikut di tampilkan. Pada awal tahun 1970-an ia menggarap karya besar dalam bidang musik dengan menampilkan sekitar 90 pemain kecapi dan suling bertajuk ''Simfoni Kecapi''. Selain itu ia juga memodifikasi instrumen kecapi menggunakan enam grip yang kini di Sulawesi Selatan dikenal sebagai Kecapi Anida (singkatan dari Andi Nurhani Sapada). Kecapi ini mampu memainkan lagu-lagu dalam tangga nada diatonis. Tahun 1991, ia diundang ke [[Inggris]] dan [[Belanda]] untuk memberi ceramah tentang kostum tari dari Sulawesi Selatan. Ia juga memberi ceramah pada Lembaga Kebudayaan Indonesia di [[Moskow]], [[Rusia]] ([[1996]]). Dalam rangka memperkanalkan potensi daerah, dia memproduksi [[VCD]] berisi tarian empat kelompok etnis di Sulawesi Selatan (2001). Di luar dunia tari dan musik, Nani pernah pula menulis naskah sandiwara radio dan delapan buku tentang kesenian dan kebudayaan empat etnis di Sulawesi Selatan. Atas pengabdian dan kesetiaannya pada bidang seni tari,
==
* Kepala Kantor Kesenian Kota Besar Makassar (1952-1954)
* Anggota DPRD
== Bibliografi ==
Berikut beberapa buku yang ditulis antara tahun 1975 sampai dengan 2002:
* Tari Kreasi Baru Sulawesi Selatan
Baris 21 ⟶ 22:
* Tari Tradisi/Kreasi 4 Etnis Budaya Sulawesi Selatan
== Karya tari ==
* Pakarena
Baris 40 ⟶ 41:
* Pakduppa
== Penghargaan ==
* Anugerah Seni dari pemerintah RI (1972)
* Cultural Award dari pemerintah Australia (1975)
*
* Warga Teladan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (1976)
* Anugerah Satya Lencana Kebudayaan dan Hadiah Seni (2007)
Baris 52 ⟶ 53:
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Penari Indonesia]]
|