Benyamin Sueb: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
k Membatalkan 2 suntingan oleh Ahmad Hamid Baabullah (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja()
Tag: Pembatalan
 
(214 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| honorific_prefix = <!-- Baris ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|name = Benyamin Sueb
|image name = Benyamin Sueb.png
| image = Benjamin S Majalah Aktuil Edisi 71 Tahun 1971.jpg
|imagesize = 280px
| imagesize = 220px
|caption =
| caption =
|background = solo_singer
| birth_date = {{birth date|1939|3|5}}
| birth_place = {{Negara|Belanda}} = [[Kemayoran, Jakarta Pusat|Kemayoran]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|JakartaBatavia]], [[Hindia Belanda]]
| birthname = Benjamin
| death_date = {{death date and age|1995|9|5|1939|1|1}}
| death_place = {{Negara|Indonesia}} [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta| = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| resting_place = [[Taman Pemakaman Umum Karet Bivak]]
|nationality = {{Negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| nationality = <!-- Baris ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|genre = Pop<br />[[Gambang Kromong]]
| spouse = {{ubl|{{marriage|[[Hajjah|Hj.]] Nonnie|1959|1979|end=div}}{{refn|group=note|name=pasanganben|Benyamin menikah dua kali. Pertama dengan Nonnie pada tahun [[1959]] (kemudian bercerai pada tanggal 7 Juli [[1979]], rujuk kembali pada tahun yang sama). Lalu cerai kembali dan menikah dengan Alfiah.}}|[[Hajjah|Hj.]] Alfiah}}
|instrument = Vokal
| partner =
|yearsactive = [[1950]] - [[1995]]
| relatives = <!-- Nama kerabat; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->
|label =
| children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->'''Pernikahan dengan Nonnie:''' 5, termasuk [[Biem Triani Benjamin|Biem Triani]].{{br}}'''Pernikahan dengan Alfiah:''' 4
|known_for=[[Penyanyi]], [[aktor]]
| parents = Sukirman (Suaeb) <ref>[https://web.archive.org/web/20231015071622/https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/sekilas-tentang-nenek-moyang-04f145.html Sekilas tentang nenek moyang], ''kapanlagi.com''</ref> (ayah) <br> Siti Aisjah (ibu)
|associatedacts = [[Rano Karno]]<br />[[Ida Royani]]
| website =
|influences = [[Bing Slamet]]
| festivalfilmindonesia = <!--'''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Pemeran Utama Pria Terbaik]]'''<br />1973 ''[[Intan Berduri]]''<br />1977 ''[[Si Doel Anak Modern]]''-->
|influenced =
| education = <!-- Cantumkan hanya pendidikan terakhir; bukan daftar riwayat pendidikan -->Kursus Lembaga Administrasi Negara (1964)
|spouse =* Hajjah Nonnie [[1959]] - 7 Juli [[1979]]. {{refn|group=note|name=pasanganben|Benyamin menikah dua kali. Pertama dengan Nonnie pada tahun [[1959]] (kemudian bercerai pada tanggal 7 Juli [[1979]] namun rujuk kembali pada tahun yang sama). Lalu cerai kembali dan menikah dengan Alfiah.}}
| occupation = {{hlist|[[Penyanyi]]|[[aktor]]|[[pelawak]]}}
* Alfiah.
| awards = * Jalan Landas Pacu Kemayoran diubah menjadi namanya. Hal ini menyebabkan nama Jalan atas namanya lebih panjang daripada nama Jalan mendiang kakeknya, Haji Ung.<ref>[https://web.archive.org/web/20231015071634/https://www.liputan6.com/showbiz/read/2078274/benyamin-s-dari-nama-jalan-hingga-penghargaan-presiden], ''liputan6.com''</ref>
|partner =
* Sebuah [[Halte Transjakarta Benyamin Suaeb|halte BRT]] memakai nama mendiang. Halte tersebut termasuk bagian dari [[Koridor 14 Transjakarta]].
|relatives=Rohani (kakak pertama), Moh Noer (kedua), Otto Suprapto (ketiga), Siti Rohaya (keempat), Moenadji (kelima), Ruslan (keenam), dan Saidi (ketujuh).
* Penghargaan [[Bintang Budaya Parama Dharma]] dari Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 8 November 2011
|children = Dari Nonnie
| module = {{Infobox musical artist| embed = yes
* Beib Habbani (alm)
| instrument = Vokal
* Bob Benito
| yearsactive = 1950–1995
* Biem Triani
| label =
* Beno Rahmat
| genre = {{hlist|Pop|[[Gambang Kromong]]}}
* Beni Pandawa
| background = person
Dari Alfiah
| current_members =
* Bayi Nurhayati
| past_members = [[Naga Mustika]]
* Billy Sabila
| associated_acts = {{hlist|[[Rano Karno]]|[[Ida Royani]]}}
* Bianca Belladina
}}}}
* Belinda Sahadati Amri
|parents = Suaeb (ayah) <br> Aisyah (ibu)
|website =
|currentmembers =
|pastmembers = [[Naga Mustika]]
|festivalfilmindonesia = '''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Pemeran Utama Pria Terbaik]]'''<br />1973 ''[[Intan Berduri]]''<br />1977 ''[[Si Doel Anak Modern]]''
|education=* Sekolah Rakyat Bendungan Jago Jakarta (1946-1951), SD Santo Yosef Bandung (1951-1952)
* SMPN Taman Madya Cikini, Jakarta (1955)
* SMA Taman Siswa, Jakarta (1958)
* Akademi Bank Jakarta (Tidak tamat) ; Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan & Ketatalaksanaan (1960)
* Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960)
* Kursus Lembaga Administrasi Negara (1964)
|occupation=* Kondektur PPD (1959)
* Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960)
* Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1968)
* Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969)
* Produser dan Sutradara PT Jiung -Film (1974-1979)
|awards=* [[Piala Citra]] [[1973]] dalam film [[Intan Berduri]] ([[Turino Djunaidy]], 1972) bersama [[Rima Melati]]
* [[Piala Citra]] [[1975]] dalam film [[Si Doel Anak Modern]] ([[Sjuman Djaya]], 1975)
* Jalan Landas Pacu Kemayoran diubah menjadi namanya. Hal ini menyebabkan nama Jalan atas namanya lebih panjang daripada nama Jalan ''Engkongnya'' Haji Ung.
* H.Benyamin Suaeb mendapat penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 8 November 2011
 
[[Haji (gelar)|H.]] '''Benyamin Sueb''' ({{lahirmati|[[Batavia]]|5|3|1939|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|5|9|1995}})<ref name="ginting16">{{harvnb|Ginting|2009|p=16}}</ref> adalah [[pemeran]], [[pelawak]], [[sutradara]] dan [[penyanyi]] [[Indonesia]].
}}
Benyamin menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film. Benyamin Sueb masuk ke dalam daftar The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone Indonesia.<ref>{{Cite book|last=Majalah Rolling Stone Indonesia|date=2008|title=The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa|location=Jakarta|publisher=PT a&e media|url-status=live}}</ref>
'''Benyamin Sueb''' ({{lahirmati|[[Kemayoran]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|5|3|1939|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|5|9|1995}}) adalah [[pemeran]], [[pelawak]], [[sutradara]] dan [[penyanyi]] [[Indonesia]]. Benyamin menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film.
 
== Sejarah ==
Celetukan ''Muke lu jauh'' atau ''Kingkong lu lawan'' pasti mengingatkan masyarakat pada Benyamin Sueb. Sejak kecil, Benyamin sudah merasakan getirnya kehidupan. Bungsu delapan bersaudara pasangan Suaeb-Aisyah kehilangan bapaknya sejak umur dua tahun. Karena kondisi ekonomi keluarga yang tak menentu, si kocak Ben sejak umur tiga tahun diijinkan ngamen keliling kampung dan hasilnya buat biaya sekolah kakak-kakaknya. Benyamin sering mengamen ke tetangga menyanyikan lagu Sunda ''Ujang-Ujang Nur'' sambil bergoyang badan. Orang yang melihat aksinya menjadi tertawa lalu memberikannya recehan 5 sen dan sepotong kue sebagai imbalan.
 
Penampilan Ben kecil memang sudah beda, sifatnya yang jahil namun humoris membuat Ben disenangi teman-temannya. Seniman yang lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939 ini sudah terlihat bakatnya sejak anak-anak. Bakat seninya tak lepas dari pengaruh sang kakek, dua engkong Benyamin yaitu Saiti, peniup klarinet dan Haji Ung pemain Dulmuluk, sebuah teater rakyat - menurunkan darah seni itu dan Haji Ung alias Jiung yang juga pemain teater rakyat pada zaman kolonial Belanda. Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat Orkes Kaleng.
 
Benyamin bersama saudara-saudaranya membuat alat-alat musik dari barang bekas. Rebab dari kotak obat, stem basnya dari kaleng drum minyak besi, keroncongnya dari kaleng biskuit. Dengan alat musik itu mereka sering membawakan lagu-lagu Belanda tempo dulu.
 
Kelompok musik kaleng rombeng yang dibentuk Benyamin saat berusia 6 tahun menjadi cikal bakal kiprah Benyamin di dunia seni. Dari tujuh saudara kandungnya tercatat hanya Benyamin yang memiliki nama besar sebagai seniman Betawi. Benyamin memulai Sekolah Dasar (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendungan Jago sejak umur 7 tahun. Sifatnya yang periang, pemberani, kocak, pintar dan disiplin, ditambah suaranya yang bagus dan banyak teman, menjadikan Ben sering ditraktir teman-teman sekolahnya.
 
SD kelas 5-6 pindah ke SD Santo Yusuf Bandung. SMP di Jakarta lagi, masuk Taman Madya Cikini. Satu sekolahan dengan pelawak Ateng. Di sekolah Taman Madya, ia tergolong nakal. Pernah melabrak gurunya ketika akan kenaikan kelas, ia mengancam, "Kalau gue kagak naik lantaran aljabar, awas!" Lulus SMP ia melanjutkan SMA di Taman Siswa Kemayoran. Sempat setahun kuliah di Akademi Bank Jakarta, tapi tidak tamat.
 
Baru setelah menikah dengan Nonnie pada 1959 (mereka bercerai 7 Juli 1979, tetapi rujuk kembali pada tahun itu juga), Benyamin kembali menekuni musik. Bersama teman-teman sekampung di Kemayoran, mereka membentuk ''Melodyan Boy''. Benyamin nyanyi sambil memainkan bongo. Bersama bandnya ini pula, dua lagu Benyamin terkenang sampai sekarang, ''Si Jampang'' dan ''Nonton Bioskop.''
 
=== Karier ===
Benyamin mengaku tidak punya cita-cita yang pasti. Tergantung kondisi, kata penyanyi dan pemain film yang suka membanyol ini. Benyamin pernah mencoba mendaftar untuk jadi pilot, tetapi urung gara-gara dilarang ibunya.
 
Ia akhirnya jadi pedagang roti dorong. Pada tahun 1959, ia ditawari bekerja di perusahaan bis PPD, langsung diterima. Tidak ada pilihan lain'','' katanya. Pangkatnya cuma kondektur, dengan trayek Lapangan Banteng Pasar Rumput. Itu pun tidak lama. "Habis, gaji tetap belum terima, dapat sopir ngajarin korupsi melulu," tuturnya. Korupsi yang dimaksud ialah, ongkos penumpang ditarik, tetapi karcis tidak diberikan. Ia sendiri mula-mula takut korupsi, tetapi sang sopir memaksa. Sialnya, tertangkap basah ketika ada razia. Benyamin tidak berani lagi muncul ke pool bis PPD. Kabur, daripada diusut.
 
Sebenarnya selain menekuni dunia seni, Benyamin juga sempat menimba ilmu dan bekerja di lahan serius diantaranya mengikuti Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan dan Pembinaan Ketatalaksanaan (1960), Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960), Kursus Administrasi Negara (1964), bekerja di Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960), Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1969), dan Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969).
 
=== Perjalanan ===
Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup [[Naga Mustika]]. Grup yang berdomisili di sekitar [[Cengkareng]] inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.
 
=== Duet [[Ida Royani]] ===
Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut [[Ida Royani]] untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai [[Lilis Suryani]] salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.
 
=== Gambang kromong ===
Orkes Gambang Kromong Naga Mustika dilandasi dengan konsep musik Gambang Kromong Modern. Unsur-unsur musik modern seperti [[organ]], [[gitar listrik]], dan [[bass]], dipadu dengan alat musik tradisional seperti [[gambang]], [[gendang]], [[kecrek]], [[gong]] serta [[suling bambu]].
 
Setelah [[Orde Lama]] tumbang, yang ditandai dengan munculnya [[Soeharto]] sebagai presiden kedua, musik Gambang Kromong semakin memperlihatkan jatidirinya. Lagu seperti Si Jampang (1969) sukses di pasaran, dilanjutkan dengan lagu Ondel-Ondel (1971).
 
== Riwayat Hidup ==
Lagu-lagu lainnya juga mulai digemari. Tidak hanya oleh masyarakat [[Betawi]] tetapi juga Indonesia. ''Kompor Mleduk, Tukang Garem,'' dan ''Nyai Dasimah'' adalah sederetan lagunya yang laris di pasaran. Terlebih setelah Bang Ben berduet dengan [[Bing Slamet]] lewat lagu [[Nonton Bioskop|''Nonton Bioskop'']]'','' nama Benyamin menjadi jaminan kesuksesan lagu yang akan ia bawakan.
 
=== PaskaKehidupan duetawal ===
Benyamin lahir pada '''<small>5 Maret [[1939]]</small>''' di [[Kemayoran]], Batavia. Orang tua Benyamin adalah Suaeb dan Aisyah. Nama asli ayahnya adalah Sukirman, tetapi berganti nama menjadi Suaeb sejak tinggal di Batavia.<ref>{{Cite book|last=Wahyuni|date=2007-05-01|url=https://books.google.co.id/books/about/Kompor_Mleduk_Benyamin_S.html?id=_xFk-UDOO6sC&redir_esc=y|title=Kompor Mleduk Benyamin S: Perjalanan Karya Legenda Pop Indonesia|publisher=Hikmah|isbn=978-979-1140-75-1|language=id|access-date=2023-01-22|archive-date=2023-01-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230122114301/https://books.google.co.id/books/about/Kompor_Mleduk_Benyamin_S.html?id=_xFk-UDOO6sC&redir_esc=y|dead-url=no}}</ref> Saat umurnya dua tahun, ayah Benyamin meninggal.<ref name="tokohindonesia">{{cite web |url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/60-seniman-betawi-serba-bisa |title=Seniman Betawi Serba Bisa |accessdate=October 2, 2011 |work=tokohindonesia.com |archive-date=2013-02-04 |archive-url=https://archive.today/20130204235203/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/60-seniman-betawi-serba-bisa |dead-url=yes }}</ref> Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat Orkes Kaleng.<ref>{{harvnb|Iskandar|2009|p=194}}</ref> Benyamin memulai [[Sekolah Dasar]] (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendungan Jago sejak umur 7 tahun.<ref>{{harvnb|Imanjaya|2006|p=105}}</ref> Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup [[Naga Mustika]]. Grup yang berdomisili di sekitar [[Cengkareng]] inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.<ref>{{harvnb|Ginting|2009|pp=18–19}}</ref><ref>{{harvnb|Wahyuni|2007|pp=23–24}}</ref> Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut [[Ida Royani]] untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai [[Lilis Suryani]] salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.<ref name=rsi>{{cite web |url=http://rollingstone.co.id/read/2011/06/20/130421/1663871/1097/benyamin-sueb |title=Benyamin Sueb |first=Denny |last=Sakrie |date=June 20, 2011 |work=RollingStone Indonesia |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120921174612/http://rollingstone.co.id/read/2011/06/20/130421/1663871/1097/benyamin-sueb |archivedate=September 21, 2012 }}</ref>
Setelah Ida Royani hijrah ke [[Malaysia]] tahun [[1972]], Bang Ben mencari pasangan duetnya. Ia menggaet [[Inneke Koesoemawati]] dan berhasil merilis beberapa album, di antaranya ''Nenamu'' dengan tembang andalan seperti ''Djanda Kembang, Semut Djepang, Sekretaris, Penganten Baru'' dan ''Pelajan Toko.''
 
=== DuniaMengenang filmBenyamin Sueb ===
'''Jalan Haji Benyamin Sueb''' adalah nama salah satu jalan utama Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama seorang seniman asli Jakarta yaitu Benyamin Sueb. Jalan ini membentang sepanjang 3,9 KM dari pintu keluar Kemayoran Jalan Tol Pelabuhan [[Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara]] sampai persimpangan Jalan Kemayoran Gempol (Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat). Jalan ini melintasi 3 Kelurahan, yakni:
Lewat popularitas di dunia musik, Benyamin mendapatkan kesempatan untuk main film. Kesempatan itu tidak disia-siakan. Beberapa filmnya, seperti [[Banteng Betawi]] (1971), [[Biang Kerok]] (1972), [[Intan Berduri]] serta [[Si Doel Anak Betawi]] (1976) yang disutradari [[Sjumanjaya]], semakin mengangkat ketenarannya. Dalam ''Intan Berduri,'' Benyamin mendapatkan piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik.
 
* Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara
=== Detik akhir ===
* Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat
Pada akhir hayatnya, Benyamin juga masih bersentuhan dengan dunia panggung hiburan. Selain main sinetron atau film televisi ''(Mat Beken'' dan ''Si Doel Anak Sekolahan)'' ia masih merilis album terakhirnya dengan grup ''Rock Al-Hajj'' bersama Keenan Nasution. Lagu seperti ''Biang Kerok'' serta ''Dingin-dingin'' menjadi andalan album tersebut.
* Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat
 
Salah satu bundaran persimpangan di Jalan H. Benyamin Sueb
=== Kontribusi seni ===
Dalam dunia musik, Bang Ben, begitu ia kerap disapa, adalah seorang seniman yang berjasa dalam mengembangkan seni tradisional Betawi, khususnya kesenian Gambang Kromong. Lewat kesenian itu pula nama Benyamin semakin popular.
Tahun [[1960]], presiden pertama Indonesia, [[Soekarno]], melarang diputarnya lagu-lagu asing di Indonesia. Pelarangan tersebut ternyata tidak menghambat karier musik Benyamin, malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, Bang Ben menyuguhkan musik [[Gambang Kromong]] yang dipadu dengan unsur modern.
 
Gedung Jakarta International Expo area Pekan Raya Jakarta, yang terletak di Jalan Haji Benyamin Sueb.
=== Meninggal dunia ===
Di jalan ini terdapat arena Pekan Raya Jakarta dan Wisma Atlet Kemayoran. Jalan ini sering dipakai untuk balap liar sampai diadakan Street Race yang guna mengurangi angka balapan liar. Di jalan ini lumayan sering terjadi kecelakan, khususnya di Flyover Jembatan Goyang. Selain itu, jalan ini akan lebih ramai pada saat dibukanya acara Pekan Raya Jakarta.
[[Berkas:Grave of Benyamin Sueb, Karet Bivak Cemetery.jpg|thumb|Makam Benyamin di TPU [[Karet Bivak]], Jakarta]]
Benyamin yang telah empat belas kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia setelah koma beberapa hari seusai main sepak bola pada tanggal [[5 September]] [[1995]], akibat [[serangan jantung]]. Benyamin dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Ini dilakukan sesuai wasiat yang dituliskannya, agar dia dimakamkan bersebelahan dengan makam Bing Slamet yang dia anggap sebagai guru, teman, dan sosok yang sangat memengaruhi hidupnya.
 
Transjakarta berencana mengoperasikan Koridor 14 yang melayani rute Senen – JIS via Koridor 12. Sebuah halte direncanakan akan dibangun di salah satu sisi Jl.Benyamin Sueb, dan halte yang memiliki kode 14-3 tersebut akan menggunakan namanya. Untuk saat ini, halte tersebut masih dalam tahap proses pembangunan, dan nantinya halte tersebut akan menjadi satu-satunya halte asli Koridor 14 (non-transit) yang akses masuknya menggunakan JPO.
=== Bens Radio 106.2 FM ===
Benyamin S mendirikan [[Radio FM]] dengan nama Bens Radio. Didirikan oleh Benyamin pada 5 Maret [[1990]]. Bens Radio adalah unit Enikom Network dengan format radio etnik, yaitu radio yang menggali potensi budaya Betawi, agar audience dapat merasakan budayanye sendiri, berkesenian dengan tradisinye sendiri, bertutur dan berdialog dengan bahasanya sendiri.<ref name="radio">[http://www.bensradio.com/?page_id=15 Bens Radio]</ref>
 
== Bens Radio ==
Budaya dan etnik betawi terus menerus berdaptasi dengan perubahan zaman, seiring dengan perubahan karakter audience dan percepatan teknologi serta gaya hidup. Program radio etnik dikemas dalam balutan kreatif budaya masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang.<ref name="radio" />
Benyamin S mendirikan [[Radio FM]] dengan nama [[Bens Radio]]. Didirikan oleh Benyamin pada 5 Maret [[1990]]. Bens Radio adalah unit Etnikom Network dengan format radio etnik, yaitu radio yang menggali potensi budaya Betawi, agar audience/ pendengar dapat merasakan budayanya sendiri, berkesenian dengan tradisinya sendiri, bertutur dan berdialog dengan bahasanya sendiri.<ref>[http://www.bensradio.com/ Situs resmi Bens Radio]</ref>
 
== Diskografi ==
Baris 162 ⟶ 109:
# Biang Kerok Bersama Al Haj (Virgo Ramayana/Ben's Records)
{{col-css3-end}}
# Artis Legendaris Benyamin S. (GNP Music)[http://gnpmusic.co.id/imagepf/?page=home3.html]
# Rock n Blues Benyamin S. (GNP Music)[http://gnpmusic.co.id/imagepf/?page=home3.html]
# Platinum Benyamin S. (GNP Music)[http://gnpmusic.co.id/imagepf/?page=home3.html]
 
=== Duet ===
Baris 205 ⟶ 149:
# Dicoba Dong bersama Euis Darliah (DD Records)
# Tukang Sate bersama Beno Benyamin (Remaco)
38 [[Hujan Gerimis|hujan gerimis aje]] benyamin sueb feat ida royani [ remaco ] {{col-css3-end}}
{{col-css3-end}}
 
=== Lawak ===
Baris 212 ⟶ 156:
# Paling Enak Bersama Eddy Sud (Purnama Records)
# Sepak Bola Bersama Eddy Sud (Purnama Records)
# [[Gepeng]] Menantu Benyamin bersama [[Srimulat]] (Pratama Records)
 
=== Soundtrack ===
Baris 230 ⟶ 174:
# 100% Gambang Kromong Vol. 1 (GNP Music)
 
=== Galeri ===
<gallery>
Berkas:Djangkrik Genggong.jpg|Album [[Djangkrik Genggong]]
Baris 241 ⟶ 185:
 
== Filmografi ==
=== Film ===
(Nama sutradara ditulis dalam kurung)
==== Sebagai aktor ====
{{Col|3}}
{| class="wikitable"
1970
|-
* [[Honey Money and Jakarta Fair]]
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 1970
| ''[[Honey, Money and Djakarta Fair]]''
|
| Karya debut
|-
| rowspan="4"|1971
| ''[[Banteng Betawi]]''
| Bang Mi'un
|
|-
| ''[[Dunia Belum Kiamat]]''
|
|
|-
| ''[[Brandal-Brandal Metropolitan]]''
|
|
|-
| ''[[Hostess Anita (Senja Selalu Mendatang)]]''
|
|
|-
| rowspan="4"|1972
| ''[[Angkara Murka]]''
| Mat Kicer
|
|-
| ''[[Benyamin Biang Kerok (film 1972)|Benyamin Biang Kerok]]''
| Pengki
|
|-
| ''[[Bing Slamet Setan Djalanan]]''
|
|
|-
| ''[[Intan Berduri]]''
| Jamal
|
|-
| rowspan="10"|1973
| ''[[Jimat Benyamin]]''
| Benyamin
|
|-
| ''[[Akhir Sebuah Impian]]''
| Yamin
|
|-
| ''[[Ambisi (film)|Ambisi]]''
| Benyamin
|
|-
| ''[[Bapak Kawin Lagi]]''
| Herman
|
|-
| ''[[Benyamin Brengsek]]''
| Benyamin
|
|-
| ''[[Biang Kerok Beruntung]]''
| Pengki
|
|-
| ''[[Cukong Blo'on]]''
| Madun/Jack
|
|-
| ''[[Percintaan]]''
|
|
|-
| ''[[Si Doel Anak Betawi (film)|Si Doel Anak Betawi]]''
| Asman
|
|-
| ''[[Si Rano]]''
| Amin
|
|-
| rowspan="7"|1974
| ''[[Benyamin Si Abunawas]]''
| Napi/Pinarto
|
|-
| ''[[Benyamin Spion 025]]''
| Mat Jibrut
|
|-
| ''[[Drakula Mantu]]''
| Benyamin
|
|-
| ''[[Ratu Amplop]]''
| Beni
|
|-
| ''[[Buaye Gile]]''
| Amin
|
|-
| ''[[Musuh Bebuyutan]]''
| Ja'im
|
|-
| ''[[Tarsan Kota]]''
| Tarsan
|
|-
| rowspan="6"|1975
| ''[[Setan Kuburan]]''
| Salim
|
|-
| ''[[Traktor Benyamin]]''
| Benny
|
|-
| ''[[Samson Betawi]]''
| Samson
|
|-
| ''[[Benyamin Tukang Ngibul]]''
| Benny
|
|-
| ''[[Benyamin Raja Lenong]]''
| Benyamin
|
|-
| ''[[Benyamin Koboi Ngungsi]]''
| Billy Ball
|
|-
| rowspan="7"|1976
| ''[[Tarsan Pensiunan]]''
| Tarsan
|
|-
| ''[[Benyamin Jatuh Cinta]]''
| Sabeni
|
|-
| ''[[Tiga Janggo]]''
| Benny
|
|-
| ''[[Hippies Lokal]]''
| Gelandangan
|
|-
| ''[[Zorro Kemayoran]]''
| Zorro/Dukun
|
|-
| ''[[Si Doel Anak Modern]]''
| Doel
|
|-
| ''[[Pinangan]]''
| Icang bin Japrit
|
|-
| rowspan="4"|1977
| ''[[Raja Copet]]''
| Beniman
|
|-
| ''[[Sorga]]''
| Cakra
|
|-
| ''[[Selangit Mesra]]''
| Alex
|
|-
| ''[[Tuan, Nyonya dan Pelayan]]''
| Dul Tiul
|
|-
| rowspan="3"|1978
| ''[[Dukun Kota]]''
| Parno
|
|-
| ''[[Betty Bencong Slebor]]''
| Betty
|
|-
| ''[[Duyung Ajaib]]''
| Otong
|
|-
|1979
|''Panglima Badol''
|Madi Nitera
|Film Malaysia
|-
| rowspan="2"|1981
| ''[[Lima Sahabat]]''
| Haji Dahlan
|
|-
| ''[[Bersemi di Lembah Tidar]]''
| Matadi
|
|-
| rowspan="3"|1983
| ''[[Sama Gilanya]]''
| Beno
|
|-
| ''[[Tante Garang]]''
| Benyamin
|
|-
| ''[[Musang Berjanggut (film 1983)|Musang Berjanggut]]''
|
|
|-
| 1984
| ''[[Asal Tahu Saja]]''
| Benny
|
|-
| 1988
| ''[[Komedi Lawak 88]]''
| Bonni
|
|-
| 1992
| ''[[Si Kabayan Saba Metropolitan]]''
| Ben
|
|-
| 1993-1995
| ''[[Si Doel Anak Sekolahan]]''
| Sabeni bin Napis
|
|-
|}
 
==== Sebagai pembuat film ====
1971
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
* [[Dunia Belum Kiamat]] ([[Nya' Abbas Akup]])
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
* [[Hostess Anita]] ([[Matnoor Tindaun]])
! rowspan="2" scope="col"| Judul
* [[Brandal-Brandal Metropolitan]]
! colspan="3" scope="col"| Dikreditkan sebagai
* [[Banteng Betawi]] ([[Nawi Ismail]])
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
! [[Penulis naskah|Penulis]]
! [[Produser film|Produser]]
! [[Sutradara]]
|-
| rowspan="2"|1973
| ''[[Jimat Benyamin]]''
| {{yes|Cerita}}
| {{no}}
| {{no}}
|
|-
| ''[[Bapak Kawin Lagi]]''
| {{yes|Cerita}}
| {{no}}
| {{no}}
|
|-
| rowspan="2"|1974
| ''[[Buaye Gile]]''
| {{yes|Cerita}}
| {{yes}}
| {{no}}
|
|-
| ''[[Musuh Bebuyutan]]''
| {{yes|Cerita}}
| {{yes}}
| {{no}}
|
|-
| 1975
| ''[[Benyamin Koboi Ngungsi]]''
| {{yes|Cerita}}
| {{yes}}
| {{no}}
|
|-
| 1976
| ''[[Hippies Lokal]]''
| {{yes|Cerita}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| Debut penyutradaraan
|-
| 1977
| ''[[Sorga]]''
| {{no}}
| {{no}}
| {{no}}
| Sebagai penata musik
|-
| rowspan="2"|1978
| ''[[Betty Bencong Slebor]]''
| {{yes|Cerita}}
| {{no}}
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Duyung Ajaib]]''
| {{yes|Cerita dan skenario}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|-
| 1988
| ''[[Komedi Lawak 88]]''
| {{yes|Cerita dan skenario}}
| {{no}}
| {{no}}
|
|}
 
== Prestasi dan pengakuan ==
1972
* Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari ''The Immortals'': 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008
* [[Bing Slamet Setan Djalanan]] ([[Hasmanan]])
* [[Angkara Murka]] ([[Chaidir Rachman]])
* [[Intan Berduri]] ([[Turino Djunaidy]])
* [[Benyamin Biang Kerok]] (Nawi Ismail)
 
== Penghargaan dan nominasi ==
1973
{| class="wikitable"
* [[Si Doel Anak Betawi]] ([[Sjumandjaja]])
|-
* [[Akhir Sebuah Impian]] (Turino Djunaidy)
! Penghargaan
* [[Jimat Benyamin]] ([[Bay Isbahi]])
! Tahun
* [[Biang Kerok Beruntung]] (Nawi Ismail)
! Kategori
* [[Percintaan]] ([[Pietrajaya Burnama]])
! Karya yang dinominasikan
* [[Cukong Blo'on]] ([[C.C. Hardy]])
! Hasil
* [[Ambisi (film)|Ambisi]] (Nya' Abbas Acup)
|-
* [[Benyamin Brengsek]] (Nawi Ismail)
| scope= "row" rowspan= "2" | '''[[Festival Film Indonesia]]'''
* [[Si Rano]] ([[Motinggo Boesye]])
| [[Festival Film Indonesia 1973|1973]]
* [[Bapak Kawin Lagi]] ([[Lilik Sudjio]])
| rowspan= "2" | [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
| ''[[Intan Berduri]]''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1977|1977]]
| ''[[Si Doel Anak Modern]]''
| {{won}}
|-
| scope= "row" | '''[[Anugerah Musik Indonesia]]'''
| [[Anugerah Musik Indonesia 2018|2018]]
| colspan= "2" rowspan= "2" | <center> ''Legend Award''
| {{won|Penerima}}
|-
| scope= "row" | '''[[Anugerah Komedi Indonesia]]'''
| [[Anugerah Musik Indonesia 2022|2022]]
| {{won|Penerima}}
|}
 
== Dalam budaya populer ==
1974
* Dalam film ''[[Benyamin Biang Kerok (film 2018)|Benyamin Biang Kerok]]'' (2018), Benyamin Sueb diperankan oleh [[Reza Rahadian]].
* [[Musuh Bebuyutan]] (Benyamin Sueb)
* Dalam film ''[[Benyamin Biang Kerok 2]]'' (2020), Benyamin Sueb diperankan oleh [[Reza Rahadian]].
* [[Ratu Amplop]] (Nawi Ismail)
* [[Benyamin Si Abu Nawas]] ([[Fritz G. Schad]])
* [[Benyamin Spion 025]] ([[Tjut Jalil]])
* [[Tarzan Kota]] (Lilik Sudjio)
* [[Drakula Mantu]] (Nya' Abbas Acup)
 
1975
* [[Buaya Gile]] ([[Syamsul Fuad]])
* [[Benyamin Tukang Ngibul]] (Nawi Ismail)
* [[Setan Kuburan]] ([[Daeng Harris]])
* [[Benyamin Koboi Ngungsi]] (Nawi Ismail)
* [[Benyamin Raja Lenong]] (Syamsul Fuad)
* [[Traktor Benyamin]] (Lilik Sudjio)
* [[Samson Betawi]] (Nawi Ismail)
 
1976
* [[Zorro Kemayoran]] (Lilik Sudjio)
* [[Hipies Lokal]] (Benjamin Sueb)
* [[Si Doel Anak Modern]] (Sjumandjaja)
* [[Tiga Jango]] (Nawi Ismail)
* [[Benyamin Jatuh Cinta]] (Syamsul Fuad)
* [[Tarzan Pensiunan]] (Lilik Sudjio)
* [[Pinangan]]
 
1977
* [[Sorga (film)|Sorga]] (Turino Djunaid])
* [[Raja Copet]] (Syamsul Fuad)
* [[Tuan, Nyonya dan Pelayan]] (Nawi Ismail)
* [[Selangit Mesra]] (Turino Djunaidy)
 
1978
* [[Duyung Ajaib]] (Benyamin Sueb)
* [[Dukun Kota]] (Syamsul Fuad)
* [[Betty Bencong Slebor]] (Benyamin Sueb)
* [[Bersemi di Lembah Tidar]] ([[Franky Rorimpandey]])
 
1981
* [[Musang Berjanggut]] (Pietrajaya Burnama)
* [[Lima Sahabat]] (CM Nas)
 
1983
* [[Tante Garang]]
* [[Sama Gilanya]] (Nawi Ismail)
 
1984
* [[Dunia Makin Tua]] / [[Asal Tahu Saja]]
 
1988
* [[Koboi Insyaf]] / Komedi lawak '88 (Syamsul Fuad)
 
1989
[[Si Kabayan Saba Kota]]
1992
[[Si Kabayan Saba Metropolitan]]
{{EndDiv}}
 
=== Program TV ===
 
* Benjamin Show TPI (1993-1995)
* Glamor TVRI (1994-1995)
 
=== Sinetron ===
=== 1993 ===
 
* [[Si Doel Anak Sekolahan]]
* [[Begaya FM]]
 
=== 1994 ===
 
* [[Mat Beken]]
 
==Catatan==
{{reflist|group=note|2}}
 
== Referensi ==
 
{{reflist|2}}
{{reflist|group=note|2}}
 
== Pranala luar ==
{{Col|2}}
* {{id}} [http://www.etnikom.com/ Etnikom, jaringan Radio yang dikembangkan Benyamin Sueb]
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/59-benyamin-s Biografi di Tokoh Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141015135851/http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/59-benyamin-s |date=2014-10-15 }}
* {{id}} [http://mdamt.wordpress.com/ Blog lagu-lagu Benyamin termasuk Kanal Radio Online]
* {{id}} [http://benyamin.multiply.com/ Situs web penggemar yang berisi foto, lagu, artikel]
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/59-benyamin-s Biografi di Tokoh Indonesia]
* {{id}} [http://www.chordvisa.com/2013/08/hujan-gerimis-aje-benyamin-s.html Chord dan lirik Benyamin Sueb]
* {{en}} [http://www.citwf.com/person28376.htm Database Film Benyamin di situs web Word Index Film]
Baris 377 ⟶ 580:
{{Aktor Terbaik (FFI)}}
{{Si Doel}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Sueb, Benyamin}}
{{lifetime|1939|1995}}
 
{{DEFAULTSORT:Sueb, Benyamin}}
[[Kategori:Aktor Indonesia]]
[[Kategori:PenyanyiPemeran film Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Betawi]]
[[Kategori:Pelawak Indonesia]]
[[Kategori:TokohPembawa Betawiacara televisi Indonesia]]
[[Kategori:Produser film Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Betawi]]
[[Kategori:Seniman Betawi]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Si Doel]]
[[Kategori:Tokoh budaya pop Indonesia]]