Kota Batam: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(995 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Perlindungan umum|small=yes}}
{{dati2|nama= Kota Batam
{{Untuk|pulau yang bernama-sama|Pulau Batam}}
|propinsi= [[Kepulauan Riau]]
{{Dati2
|luas= 415 km²
| settlement_type = Kota
|penduduk= 713.960 (2006)
| nama = Kota Batam
|kepadatan= 38.661
| translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
|kecamatan= 12
| translit_lang1_type1 = [[Aksara Tionghoa]]
|kelurahan= 64
| translit_lang1_info = بتم
|kodearea= 0778
| translit_lang1_info1 = 巴淡
|dau=Rp. -
| lambang = [[Gambar:Lambang Kota Batam.png|100px]]
| peta = Locator_Batam_City.png
|kepala daerah= Walikota
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
|nama kepala daerah=[[Ahmad Dahlan (walikota)|Drs. H. Ahmad Dahlan]]
|perrow = 1/2/2
|web=[http://www.batam.go.id http://www.pemko-batam.go.id]
|image1=Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I).jpg
|image2=Welcome to Batam.jpg
|image3=Vue de batam2.jpg
|image4=Masjid Sultan Mahmud Ri'ayat Syah.jpg
|image5=Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem - Eksterior.jpg
}}
| caption = Dari atas, kiri ke kanan: [[Jembatan Barelang]], ikon "Welcome to Batam", Suasana Kota Batam, [[Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah]], Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem
| koordinat = {{coord|1|05|N|104|02|E|dim:50000}}
| julukan = {{hlist|''Bandar Dunia Madani''|''[[Singapore]] van [[Kepulauan Riau|Riouwarchipel]]''}}
| motto =
| semboyan =
| provinsi = [[Kepulauan Riau]]
| ibukota =
| dasar hukum = PP No. 34 Tahun 1983
| tanggal =
| hari jadi = 18 Desember 1829
| kecamatan = 12
| kelurahan = 64
| nama_walikota = [[Muhammad Rudi]]
| nama_wakil_walikota = [[Amsakar Achmad]]
| sekretaris daerah = Jefridin Hamid
| ketua DPRD = Nuryanto
| luas = 1034,76
| luasref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| luasdaratan = 715
| area_rank = 8
| penduduk = 1294548
| penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
| population_rank = 17
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Februari 2024|format=Visual}}</ref><ref name="BATAM">{{cite web|url=https://batamkota.bps.go.id/publication/2023/02/28/a5921a6a53ea83f5f47717c1/kota-batam-dalam-angka-2023.html|title=Kota Batam Dalam Angka 2023|website=www.batamkota.bps.go.id|accessdate=14 Oktober 2023|format=pdf|pages=}}</ref>
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|72,16% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 21,14% [[Kekristenan|Kristen]]
** 17,70% [[Protestan]]
** 3,44% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|6,52% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,09% [[Agama Konghucu|Konghucu]] |0,06% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,03% Kepercayaan <ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>- [[Bahasa Melayu|Melayu]]<br>- [[Rumpun bahasa Batak|Batak]]<br>- [[Bahasa Jawa|Jawa]]<br>- [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]<br>- [[Bahasa Minangkabau|Minang]]<br>- [[Bahasa di Indonesia|Lainnya]]
| IPM = {{increase}} 82,64 ([[2023]])<br>{{fontcolor|Green|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://kepri.bps.go.id/indicator/26/666/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-20233|website=www.kepri.bps.go.id|accessdate=9 Februari 2024}}</ref>
| kodearea = (+62) 0778
| kodepos = 294xx
| nomor_polisi = BP
| apbd = Rp 102.059.976.700 (2018)
| pad =
| dau = Rp 691.627.204.000,00- ([[2020]])
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=25 Februari 2021}}</ref>
| flora =
| fauna =
| zona waktu = [[WIB]]
| web = {{URL|https://www.batam.go.id/}}
| pertumbuhan penduduk (%) =
}}
 
'''Kota Batam''' adalah [[kota]] terbesar di [[provinsi]] [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. Wilayah Kota Batam terdiri dari [[Pulau Batam]], [[Pulau Rempang]] dan [[Pulau Galang]] dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan [[Selat Singapura]] dan [[Selat Melaka|Selat Malaka]]. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh [[Jembatan Barelang]]. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, pada akhir tahun [[2023]] jumlah penduduk Batam mencapai 1.260.785 jiwa, dengan kepadatan 1.200 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL"/> Kota Batam merupakan bagian dari kawasan ekonomi khusus perdagangan bebas [[Batam–Bintan–Karimun|Batam Raya]].
'''Kota Batam''' adalah salah satu kota di Provinsi Kepulauan Riau. Kota Batam merupakan sebuah pulau yang terletak sangat strategis karena terletak di jalur pelayaran internasional. Kota ini juga begitu dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia.
Kota Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk, namun kini telah berpenduduk 713.960 jiwa.
 
Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan [[Singapura]] dan [[Malaysia]]. Sebagai [[kota terencana]], Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an oleh Otorita Batam (saat ini bernama ''[[BP Batam]]''), kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat.
 
== Sejarah ==
[[Pulau Batam]] dihuni pertama kali oleh orang melayu[[Suku Melayu|Melayu]] dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di [[Pulau Sambu]].
Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka sesuai Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam(BOB) sebagai penggerak pembangunan Batam
Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah kecamatan Batam yang merupakan bagian dari kabupaten Kepulauan Riau, ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam.
Di era Reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi yaitu Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam
 
Batam adalah salah satu pulau dalam gugusan Kepulauan Riau dan merupakan sebuah pulau di antara 329 pulau yang terletak antara [[Selat Malaka]] dan [[Singapura]] yang secara keseluruhan membentuk wilayah Batam. Langkanya catatan tertulis tentang pulau ini, di mana hanya ada satu literatur yang menyebut nama Batam, yaitu Traktat London yang mengatur pembagian wilayah kekuasaan antara [[Belanda]] dan [[Inggris]]. Namun, menurut para pesiar dari [[Tiongkok|China]], pulau ini sudah dihuni sejak 231 Masehi ketika Singapura masih disebut Pulau Ujung.
 
Sebelum mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, Batam merupakan sebuah pulau kosong berupa hutan belantara yang nyaris tanpa denyut kehidupan. Namun, terdapat beberapa kelompok penduduk yang lebih dahulu mendiami pulau ini. Mereka berprofesi sebagai penangkap ikan dan bercocok tanam. Mereka sama sekali tidak banyak terlibat dalam mengubah bentuk fisik pulau ini yang merupakan hamparan hutan belantara.
 
Pada dekade 1970-an, Batam mulai dikembangkan sebagai basis logistik dan operasional untuk industri minyak dan gas bumi oleh Pertamina. dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai [[Singapura]]-nya Indonesia, maka kemudian berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 Tahun 1973, pembangunan Batam didukung dan dipercayakan kepada lembaga pemerintah yang bernama Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau sekarang dikenal dengan [[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam|Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)]] sebagai penggerak pembangunan Batam.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Batam|url=https://bpbatam.go.id/tentang-batam/sejarah-batam/|website=BP Batam|access-date=26 Desember 2021|archive-date=2021-12-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20211226043622/https://bpbatam.go.id/tentang-batam/sejarah-batam/|dead-url=no}}</ref>
==Geografis==
 
Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini memiliki luas wilayah daratan seluas 715 km² atau sekitar 115% dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.570.35 km².
Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah Kecamatan Batam yang merupakan bagian dari [[Kabupaten Kepulauan Riau]], ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam (BP Batam).
Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 bderajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur.
 
Di era reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam ([[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam|BP Batam]]).
 
== Geografi ==
Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 715&nbsp;km², sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.575&nbsp;km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur dan cuaca yang sering berubah sehingga untuk dijadikan lahan pertanian hanya tanaman yang dapat tumbuh tanpa mengikuti musim.
 
Batas-batas Kota Batam:
*Sebelah utara berbatasan dengan Singapura dan Malaysia
*Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Daik-Lingga
*Sebelah timur berbatasan dengan Pulau Bintan
*Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten karimun
 
{{Batas USBT
==Penduduk==
|utara=[[Selat Singapura]] dan [[Singapura]]
|selatan=[[Kabupaten Lingga]]
|barat=[[Kabupaten Karimun]]
|timur=[[Pulau Bintan]] dan [[Tanjung Pinang]]
}}
 
===Suku Bangsa=Pemerintahan ==
Kota Batam memiliki dua macam pemerintahan yaitu Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan. Namun pada tanggal 17 September 2019 berakhirnya pemerintahan dualisme sehingga Badan Pengusaha Batam diberikan kepada Pemerintahan Wali kota Batam berdasarkan Pada Kebijakan tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas PP 46/2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam
Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Beberapa suku yang dominan adalah suku Melayu, Minang, Batak, Makassar, Jawa, Flores, Tionghoa dan lain-lain.
Dengan berpayungkan budaya melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Kota Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga tahun 2006, Batam telah berpenduduk lebih dari 700.000 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang cenderung stabil. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga tahun 2005 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata 6 persen pertahun.
 
===Agama Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Batam}}
Islam adalah agama mayoritas di Kota Batam. Mesjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor walikota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamis. Agama Kristen dan Katholik juga banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari suku Batak dan Flores. Agama Budha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.
 
Peran pemerintah Kota Batam mengurus segala administrasi kependudukan dan pencatatan sipil maupun Sumber Daya Manusia. Pada tanggal 5 Januari 2011, diselenggarakan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman terpilih dan ditetapkan Ahmad Dahlan dan Muhammad Rudi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam periode 2011–2016. Saat ini Wali Kota Batam dijabat oleh [[Muhammad Rudi|Muhammad Rudi Harahap]], didampingi oleh [[Amsakar Achmad]] sebagai Wakil Wali Kota Batam.<ref>{{Cite web|title=BREAKING NEWS - Pagi Ini Muhammad Rudi Dilantik Jadi Wali Kota Batam, Amsakar Achmad Wakil|url=https://batam.tribunnews.com/2021/03/15/breaking-news-pagi-ini-muhammad-rudi-dilantik-jadi-wali-kota-batam-amsakar-achmad-wakil|website=Tribun Batam|language=id-ID|access-date=2021-03-15}}</ref> Mereka menjabat untuk periode 2016–2021, dan periode 2021-2024.
===Bahasa===
Bahasa Indonesia(melayu) digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Jawa, bahasa Makassar, dan juga bahasa Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu
 
{| class="wikitable"
==Ekonomi==
|-
Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditi ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.
! No
Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan.
! colspan=2|Wali Kota
Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
! Mulai Jabatan
! Akhir Jabatan
! colspan=2|Wakil Wali kota
|-
|<center>3
|[[Berkas:Muhammad Rudi.jpg|100px]]
|[[Muhammad Rudi]]
|<center>15 Maret 2021
|<center>''Petahana''
|[[Berkas:Amsakar Achmad.jpg|100px]]
|[[Amsakar Achmad]]
|}
 
=== Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) ===
==Pemerintahan==
{{utama|Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam}}
 
Badan Pengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau yang sering disingkat ''BP Batam'' adalah badan pemerintahan yang berada di bawah pimpinan Dewan Kawasan (DK) Batam Pemerintah Pusat, yang diketuai [[Darmin Nasution]], Menko Perekonomian. BP Batam berperan dalam tata kelola lahan dan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Batam.
===Walikota===
Dalam mewujudkan demokratisasi dan kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan di kota Batam, pada bulan Januari 2006 yang lalu, diselenggarakan pemilihan walikota dan wakil walikota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman, maka terpilih dan ditetapkannya Drs. H. Ahmad Dahlan dan Ir. Ria Saptarika sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2006-2011.
 
===Pembagian WilayahDewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam}}
Kota Batam terdiri dari dua belas kecamatan, yaitu:
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam}}
*Kecamatan Batam Kota
*Kecamatan Nongsa
*Kecamatan Bengkong
*Kecamatan Batu Ampar
*Kecamatan Sekupang
*Kecamatan Belakang Padang
*Kecamatan Bulang
*Kecamatan Sagulung
*Kecamatan Galang
*Kecamatan Lubuk Baja
*Kecamatan Sungai Beduk
 
==Pendidikan= Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam}}
Kota Batam memiliki banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat SD hingga SMA. Perguruan Tinggi Negeri di Batam adalah Universitas Maritim Raja Ali Haji(UMRAH). Selain itu terdapat banyak perguruan tinggi swasta seperti Universitas Internasional Batam(UIB), Universitas Batam(Uniba), STIE Ibnu Sina, STT Bentara Persada, Universitas Riau Kepulauan (Unrika) dll.
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam}}
 
=== Perwakilan Negara Asing ===
==== Konsulat ====
* {{flag|Hong Kong}}, Republik Rakyat Tiongkok
* {{flag|Malaysia}}
* {{flag|Singapura}}
* {{flag|Republik Rakyat Tiongkok}}
 
==Akses keDemografi Batam==
{| class="wikitable" style="float: right; margin: .5em 0 .5em 1em;"
Akses menuju Kota Batam dapat ditempuh melalui jalur udara dan laut. Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui Bandara Internasional Hang Nadim yang melayani rute penerbangan langsung dari banyak kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Padang dll.
|-
Batam juga memiliki empat pelabuhan ferry internasional yang menghubungkannya dengan Singapura dan Malaysia
|+'''Komposisi etnis Kota Batam'''
|- style="background-color:#cfc;"
! Etnis
! Jumlah (%)
|-----
| [[Suku Melayu|Melayu]] || align="right" | 26,78
|-----
| [[Suku Jawa|Jawa]] || align="right" | 17,61
|-----
| [[Suku Batak|Batak]] || align="right" | 14,97
|-----
| [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] || align="right" | 14,93
|-----
| [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] || align="right" | 6,28
|-----
| [[Suku Bugis|Bugis]] || align="right" | 2,29
|-----
| [[Suku Madura|Madura]] || align="right" | 0,67
|-----
| Lain-lain || align="right" | 16,47
|-
| colspan="2" | <small>Sumber: Sensus Penduduk Tahun 2000<ref>Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Anan; Indonesia's population: ethnicity and religion in a changing political landscape, 2003</ref></small>
|}
 
==Pariwisata= Suku bangsa ===
Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Suku yang dominan antara lain [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], dan [[Tionghoa]]. Dengan berpayungkan Budaya Melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Batam mencapai 1.240.792 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi, menjadikan kota Batam merupakan kota terbesar kedelapan di Indonesia setelah [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Bandung]], [[Medan]], [[Palembang]], [[Semarang]], dan [[Makassar]].<ref name="BATAM"/> Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga April 2012 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata lebih dari 8% per tahun.
[[Berkas:Jembatan Barelang Batam.JPG|thumb|Jembatan Barelang yang menghubungkan pulau Batam dan pulau Rempang, serta pulau Galang]]
 
=== Agama ===
Kota Batam sebagai kota pariwisata, menyajikan aneka bentuk sarana wisata yaitu wisata laut dan pantai, wisata seni dan budaya, wisata belanja, wisata ekonomi dan konferensi, serta wisata kemanusiaan. Didukung oleh tersedianya fasilitas hotel dan resort dengan standar berkelas internasional serta aneka peristiwa yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batam sehingga diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik maupun mancanegara dalam berkunjung ke Kota Batam.
Berdasarkan data kependudukan tahun [[2023]], [[Islam]] adalah agama mayoritas di Kota Batam, dengan jumlah penganut sebanyak 72,16%. Diikuti oleh penganut [[Kristen]] sebanyak 21,14%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 17,70% dan [[Katolik]] sebanyak 3,44%). Sebagian lagi beragama [[Buddha]] sebanyak 6,52%, dan sebagian kecil menganut agama [[Konghucu]] sebanyak 0,09%, [[Hindu]] 0,06% dan kepercayaan 0,03%.<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{Cite web |url=https://kepri.bps.go.id/index.php/publikasi/index?Publikasi%5BtahunJudul%5D=2016&Publikasi%5BkataKunci%5D=dalam+angka&yt0=Tampilkan%2F |title="Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016" |access-date=2017-07-08 |archive-date=2017-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170728033529/https://kepri.bps.go.id/index.php/publikasi/index?Publikasi%5BtahunJudul%5D=2016&Publikasi%5BkataKunci%5D=dalam+angka&yt0=Tampilkan%2F |dead-url=no }}</ref> Masjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor wali kota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamais. Agama [[Kristen Protestan]] dan [[Katolik]] banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari [[Suku Batak]], Ambon, Minahasa, Flores dan [[Tionghoa]]. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.
 
=== Bahasa ===
Tempat-tempat wisata di Batam:
[[Bahasa Indonesia]] digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti Bahasa Melayu, [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Rumpun bahasa Batak|Batak]], dan [[Bahasa Jawa|Jawa]] serta berbagai dialek etnis Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu.
*Jembatan Barelang (Ikon Kota Batam)
*Bekas kamp pengungsi Vietnam di pulau Galang
*Pantai Nongsa
*Pantai Melur
*Pantai Sekilak
*Pantai Marina City
*Tanjung Pinggir (terdapat patung Dewi Kwan-Im raksasa)
*Berbagai resort berstandar internasional yang menyediakan fasilitas hotel, golf dll.
 
== Perekonomian ==
Tempat-tempat wisata Belanja:
Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditas ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.
*Komplek Nagoya
*Komplek Jodoh
*Mega Mall
*Nagoya Hill Mall
*Batam City Square(BCS) Mall
*Diamond City(DC) Mall
*Lucky Plaza (Pusat penjualan HP)
*Mymart (Pusat penjualan Komputer)
*Dll.
 
Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
==Pranala luar==
* [http://www.batam.com/ Situs Pulau Batam]
* [http://www.pemko-batam.go.id/ Situs Pemerintah Kota Batam]
* [http://www.batam.go.id/ Situs Badan Otorita Batam]
* [http://www.batamjobs.net/ Situs Lowongan Kerja Batam]
* [http://www.batamweb.net/ Situs Direktori Komersial dan Industrial Pulau Batam]
* [http://www.batam.web.id/ Situs Kampong Online Batam]
 
=== Pariwisata ===
[[Berkas:Sekupang Ferry Terminal.jpg|jmpl|Terminal Ferry Internasional Sekupang, yang menghubungkan Batam dengan Singapura]]
Pada tahun 2010, Kota Batam menggelar tahun kunjungan wisata bertajuk ''Visit Batam 2010 – Experience it''. Didukung oleh fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batam, diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Batam.
 
=== Industri ===
Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya. Selain itu, Batam juga dikenal memiliki produksi galangan kapal terbesar di Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Rusdianto|date=5 Juni 2012|title=Kawasan Galangan Kapal Batam Terbesar di Indonesia|url=https://kepri.antaranews.com/berita/21067/kawasan-galangan-kapal-batam-terbesar-di-indonesia|work=Kepri.Antaranews.Com|access-date=21 Desember 2022|archive-date=2022-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221221133458/https://kepri.antaranews.com/berita/21067/kawasan-galangan-kapal-batam-terbesar-di-indonesia|dead-url=no}}</ref>
 
=== Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia ===
[[Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia]] (''Indonesia Free Trade Zone'') merupakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan dilaksanakan oleh BP Batam (Badan Pengusahaan Batam) menjadi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di mana pelabuhan di Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun memiliki izin bebas pajak barang ekspor-impor yang berlaku mulai 1 April 2009 oleh Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan. Hal ini membuat barang elektronik di Kota Batam atau kendaraan dibebaskan dari PPN, dan menyebabkan barang elektronik yang akan keluar dari Batam dikenakan Pajak Tambahan, serta mobil yang saat dibeli tidak dibayar PPN-nya, tidak bisa dibawa keluar Batam, sebelum membayar PPN 10%.<ref>{{Cite news|last=Yonavilbia|first=Eka|date=21 September 2018|title=Syarat Mutasi Kendaraan di Kepri|url=https://infopublik.id/kategori/layanan-publik/298128/syarat-mutasi-kendaraan-di-kepri|work=InfoPublik.Id|access-date=21 Desember 2022|archive-date=2022-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221221132842/https://infopublik.id/kategori/layanan-publik/298128/syarat-mutasi-kendaraan-di-kepri|dead-url=no}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Ada banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)/PG (''Play Group''), TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, seperti Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau,Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang<ref>{{Cite web|last=Universitas123|last2=Universitas123|date=2021-07-15|title=4 Universitas Negeri Terbaik di Batam|url=https://www.universitas123.com/news/universitas-negeri-di-batam|website=Universitas123|language=en|access-date=2022-12-30|archive-date=2022-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221230045525/https://www.universitas123.com/news/universitas-negeri-di-batam|dead-url=no}}</ref>, [[Politeknik Negeri Batam]], dan Universitas Internasional Batam.
 
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Batam}}
 
== Transportasi ==
=== Darat ===
Di Kota Batam terdapat jalan raya yang menghubungkan antar kawasan di [[Pulau Batam]] yang merupakan jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kota.
 
==== Angkutan Umum ====
Angkutan menggunakan Taksi, bus kota, selain itu dengan biaya yang relatif murah menggunakan Angkutan Kota dan [[Ojek]].
 
===== ''Bus Rapid Transit (BRT)'' =====
Sistem ''bus rapid transit'' (BRT) di Kota Batam atau yang dikenal dengan ''TransBatam'' mulai dioperasikan sejak tahun 2005. Sistem ini menjadi sistem BRT kedua di Indonesia setelah [[TransJakarta]]. Bus Trans Batam beroperasi dari pukul 05.30 hingga 19.00 WIB. Harga tiket Trans Batam adalah Rp. 2.000,- untuk pelajar, dan Rp. 4.000,- untuk umum.
 
Saat ini, Trans Batam melayani 8 koridor rute:
 
{|class="wikitable"
|-
! Koridor # !! Asal-Tujuan
|-
|1 ||Sekupang-Batam Centre
|-
|2 ||Tanjung Uncang-Batam Centre
|-
|3 ||Sekupang-Jodoh
|-
|4 ||Sagulung-Sekupang
|-
|5 ||Jodoh-Batam Centre
|-
|6 ||Tanjung Piayu-Batam Centre
|-
|7 ||Nongsa-Batam Centre
|-
|8 ||Punggur-Jodoh
|-
|colspan=2|Sumber: Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam<ref>{{cite web|url=https://dishub.batam.go.id/jadwal-keberangkatan-bus-trans-batam-di-semua-koridor-masa-pandemi-covid-19/|title=Jadwal Keberangkatan Bus Trans Batam di Semua Koridor (Masa Pandemi Covid-19)|website=Dishub.Batam.go.id|publisher=Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam|author=Hubungan Masyarakat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam|date=11 Agustus 2020|accessdate=10 Oktober 2020|archive-date=2021-01-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210120035440/https://dishub.batam.go.id/jadwal-keberangkatan-bus-trans-batam-di-semua-koridor-masa-pandemi-covid-19/|dead-url=no}}</ref>
|}
 
=== Laut ===
Pelabuhan logistik dan pelabuhan penumpang yang mempercepat akses pertumbuhan ekonomi di batam dan memudahkan akses dari dan ke domestik dan internasional.
* Pelabuhan Internasional Logistik yang menghubungkan Kota Batam dengan [[Singapura]] dan [[Malaysia]]: [[Pelabuhan Sekupang|Sekupang]], Batu Ampar, dan Kabil.
* Pelabuhan Internasional Penumpang: Batam Centre, Harbour Bay, [[Pelabuhan Nongsa|Nongsa]], Waterfront dan [[Pelabuhan Sekupang|Sekupang]].
* Pelabuhan Domestik Penumpang: [https://batamport.bpbatam.go.id/harbour-bay/ Harbour Bay], Sekupang, dan Telaga Punggur.
 
=== Udara ===
Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim]] yang melayani rute domestik dan internasional.
 
Bandar Udara Hang Nadim memiliki landasan pacu terpanjang di [[Indonesia]] dan salah satu yang terpanjang di [[Asia Tenggara]], yakni 4.025 meter dan berstatus Internasional menjadikan Bandar Udara Hang Nadim Batam terbesar di [[Kepulauan Riau]], dan kedua terbesar di [[Sumatra]] setelah [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]] Medan. Hang Nadim melayani rute penerbangan domestik di seluruh bandara di Kepri (Bandara Dabo, Bandara Raja Haji Fisabilillah, dan Bandara Ranai) juga melayani penerbangan domestik ke seluruh Indonesia diantaranya Aceh, Kualanamu, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Pangkalpinang, Silangit, Tanjung Pandan maupun penerbangan internasional yakni Jeddah, Madinah dan Subang.
 
Kota-kota yang menjadi mitra kerja sama ([[kota kembar]]) dari kota Batam adalah:
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ambon]], [[Indonesia]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bandar Lampung]], [[Indonesia]]
* {{flagicon|Korea Selatan}} [[Gimje]], [[Korea Selatan]]
* {{flagicon|Malaysia}} [[Johor Bahru]], [[Malaysia]]
* {{flagicon|Malaysia}} [[Kelang]], [[Malaysia]]
* {{flagicon|Filipina}} [[Laguna (provinsi)|Laguna]], [[Filipina]]
* {{flagicon|Singapura}} [[Singapura]]
 
== Galeri ==
<gallery>
Batam Harbour Bay Downtown.jpg|Pusat Kota Pelabuhan Teluk Batam
Batam Center Area.jpg|Panorama kota Batam
Vue de batam.JPG|Pemandangan kota Batam
Lubuk Baja, Batam, Riau Islands, September 2018.jpg|Salah satu perempatan di Lubuk Baja, Batam
Batam center.JPG|International ferry terminal, batam center
</gallery>
 
== Lihat pula ==
* [[Pelabuhan Batam Centre]]
* [[Pelabuhan Telaga Punggur]]
* [[Pelabuhan Sekupang]]
* [[Pulau Abang]]
* [[Daftar gedung tertinggi di Batam]]
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
* {{URL|http://m.batampos.co.id/2016/03/31/hatanto-mantan-dubes-norwegia-pimpin-bp-batam/|Hatanto Reksodipoetro Pimpin BP Batam}}
* {{URL|http://batam.tribunnews.com/2017/10/16/breakingnews-pimpinan-bp-batam-diganti-ini-dia-nama-nama-pejabat-baru|Pimpinan BP Batam Diganti – Ini Dia Nama-nama Pejabat Baru}}
 
{{Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia}}
{{Kota besar di Indonesia|image=Welcome to Batam.jpg}}
{{Kota Batam}}
{{Kepulauan Riau}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kota Batam| ]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Batam]]
[[Kategori:Kota di Kepulauan Riau|Batam]]
[[Kategori:KotaKawasan BatamPerdagangan Bebas Indonesia]]
 
[[de:Batam]]
[[en:Batam]]
[[fi:Batam]]
[[fr:Batam]]
[[nl:Batam]]
[[no:Batam]]
[[pl:Batam (miasto)]]
[[sv:Batam]]
[[zh:巴淡島]]