Adhesi sel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
QuaRK (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up
 
(21 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Adhesi sel''' adalah proses biologi dengan sel tunggal membentuk jaringan dalam tubuh seperti di urat dan pembuluh darah (vaskulatur). Adhesi sel penting untuk menetapkan [[morfologi sel]], [[mitosis]], pergerakan sel, [[agregasi sel]] di dalam tubuh.<ref>{{cite journal | vauthors = Hynes RO, Zhao Q | title = The evolution of cell adhesion | journal = J Cell Biol. | volume = 150 | issue = 2 | pages = F89-96 | year = 2000 | pmc = 2180234 | pmid = 10908592 | doi = }}</ref> Proses dari adhesi sel mempunyai banyak peranan dalam penyakit yang berbeda termasuk, [[kanker]], [[penyakit autoimun]], dan [[trombosis]].
 
Sel-sel berikatan ke [[matriks ekstraselular]] dengan menggunakan reseptor yang berada di permukaan sel. Reseptor-reseptor ini melekat ke protein-protein matriks ekstraseluar, seperti [[fibronektin]] (Fn), [[vitronektin]] (Vn), [[fibrinogen]] (Fg), [[laminin]] (Lm), dan [[kolagen]] (Cg).<ref>{{cite journal | vauthors = Ahmed N, Riley C, Rice G, Quinn M| title = Role of integrin receptors for fibronectin, collagen and laminin in the regulation of ovarian carcinoma functions in response to a matrix microenvironment | journal = Clin Exp Metastasis. | volume = 22 | issue = 5 | pages = 391-402 | year = 2005 | pmc = | pmid = 16283482 | doi = }}</ref> Reseptor di permukaan sel berasal dari keluarga protein bernama [[integrin]]. Secara kontras, sel kanker yang dalam melakukan [[metastasis]] tidak mempunyai sifat adhesi ke matriks ekstraselular, dan sel-sel kanker bisa bebas pindah ke bagian tubuh yang lain karena tidak melekat ke protein matriks ekstraselular.<ref>{{cite journal | vauthors = Desgrosellier JS, Cheresh DA | title = Integrins in cancer: biological implications and therapeutic opportunities | journal = Nat Rev Cancer. | volume = 10 | issue = 1 | pages = 9-22 | year = 2010 | pmc = 4383089 | pmid = 20029421 | doi = 10.1038/nrc2748}}</ref>
 
Adhesi sel juga berperan dalam proses pembekuan (agregasi) [[platelet]] di dalam darah (thrombosis). Proses ini di mulai dengan pengaktifan platelet yang menyebabkan reseptor gpIIb/III (keluarga integrin) mengubah struktur dan berinteraksi dengan [[fibrinogen]] yang berada di [[plasma]]. Karena fibrinogen terdiri dari tiga rantai (alpha, beta, gamma) yang masing-masing mempunyai sekuen yang dikenal ([[Arg-Gly-Asp]] atau [[RGD]]) oleh reseptor gpIIb/IIIa, beberapa sel-sel platelet bisa menempel ke satu molekul fibrinogen. Reaksi rantai antara fibrinogen dan platelet membentuk agregasi platelet yang bisa menyebabkan penyumbatan aliran darah.
=Adhesi Sel=
[[Image:ECM matrix adhesion.jpg|thumb|300px|Perbedaan adhesi dari normal sel dan metastatik kanker sel.]] [[Image:Thrombosis.jpg|thumb|300px|Peranan dari adhesi sel dalam proses penggumpalan atau [[agregasi platelet]] sebagai penyebab [[thrombosis]]. Agregasi platelet dimediasi oleh interaksi antara [[protein Fibrinogen]] dan [[reseptor gpIIb/IIIa]] dari [[family Integrin]] yang tersebar dipermukaan platelet
'''Adhesi sel''' adalah proses biologi dimana sel tunggal membentuk jaringan sel-sel di dalam tubuh seperti di urat dan pipa saluran darah (vaskulatur). Adhesi sel adalah penting untuk menetapkan [[morfologi sel]], [[mitosis]], pergerakan sel, [[agregasi sel]] didalam tubuh. Proses dari adhesi sel mempunyai banyak peranan dalam penyakit yang berbeda termasuk, [[kanker]], penyakit [[autoimmune]] ([[diabetes mellitus tipe 1]], [[arthritis]], multiple sclerosis), dan [[thrombosis]]. Sebagai contoh (lihat ilustrasi), sel yang normal di jangkar (adhesi) ke ekstraselular matriks dengan meggunakan reseptor-reseptor (protein) yang berada dipermukaan sel. Reseptor-reseptor ini melekat ke protein-protein ekstraseluar matriks, seperti [[Fibronectin]] (Fn), [[Vitronectin]] (Vn), [[Fibrinogen]] (Fg), [[Laminin]] (Lm), dan [[Collagen]] (Cg). Reseptor di permukaan sel berasal dari family protein yang bernama [[Integrin]]. Secara kontras, sel kanker yang dalam melakukan [[metastasis]] tidak mepunyai sifat adhesi ke ekstraselular matriks, dan sel-sel kanker bisa bebas pindah ke bagian tubuh yang lain karena tidak melekat ke protein ekstraselular matriks (lihat ilustrasi). Adhesi sel juga berperan dalam proses pembekuan (agregasi) [[platelet]] di dalam darah (thrombosis). Proses ini di mulai dengan pengaktifan platelet yang menyebabkan reseptor gpIIb/III (family Integrin) merubah stuktur dan berinteraksi dengan [[Fibrinogen]] yang berada di [[plasma]]. Karena Fibrinogen terdiri dari tiga rantai (alpha, beta, gamma) yang masing-masing mempunyai sekuen yang dikenal ([[Arg-Gly-Asp]] atau [[RGD]]) oleh reseptor gpIIb/IIIa, beberapa sel-sel platelet bisa lengket ke satu molecule fibrinogen. [[Reaksi rantai]] antara Fibrinogen dan platelet membentuk agregasi platelet yang bisa menyebabkan penyumbatan aliran darah di [[pipa]] saluran [[darah.]]
 
== Jenis Adhesiadhesi sel Sel==
Adhesi sel dimediasi oleh reseptor di permukaan sel yang berasal dari keluarga [[integrin]], [[selektin]], [[imunoglobulin]], dan [[kaderin]]. Ada dua kategori dari adhesi sel:
Adhesi sel di mediasi oleh reseptor [[protein]] dipermukaan [[sel]] yang berasal dari famili [[integrin]], [[immunoglobulin]], dan [[cadherin]]. Ada dua kategori dari adhesi sel: (1) adhesi sel ke ekstraselular matrix protein seperti Fibronectin, Vitronectin, dll. (seperti yang disebutkan diatas) dan (2) adhesi sel ke sel-sel lain. Adhesi sel bisa dengan sel yang sejenis ([[homotipik]]) dan sel yang berbeda jenis ([[heterotipik]]). Contoh adhesi sel yang sejenis (homotipik adhesi sel) bisa ditemukan di jaring sel di pipa saluran darah ([[vaskular endothelial]]) dan lapisan sel [[epithelium]] di intestin. Adhesi sel secara [[heterotipik]] bisa ditemukan pada interaksi [[sel T]] dengan [[sel presentasi antigen]] ataupun adhesi sel T ke [[vaskular]] [[endothelial]].
(1) adhesi sel ke matriks ekstraselular seperti fibronektin dan vitronektin
(2) adhesi sel ke sel-sel lain.
 
== Referensi dan Bacaan Lanjutan==
*Hynes R.O. and Zhao Q., "The evolution of cell adhesion," J. Cell Biol. 24:F89-96 (2000).''[http://www.jcb.org/cgi/content/full/150/2/F89]'']
*Ruoslahti E., "Fibronectin and its integrin receptors in cancer," Adv. Cancer. Res. 76:1-20 (1999). ''[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/entrez?Db=pubmed&Cmd=ShowDetailView&TermToSearch=10218097&ordinalpos=10&itool=EntrezSystem2.PEntrez.Pubmed.Pubmed_ResultsPanel.Pubmed_RVDocSum]”]
*Arroyo A.G., Taverna D., Whittaker C.A., Strauch U.G., Bader B.L., Rayburn H., Crowley D., Parker C.M., and Hynes R.O., "In vivo roles of integrins during leukocyte development and traffic: Insights from the analysis of mice chimeric for alpha-5, alpha-v, and alpha-4 integrins," J. Immunol. 165:4667-4675 (2000).''[http://www.jimmunol.org/cgi/content/full/165/8/4667]'']
*Mizejewski G., "Role of integrins in cancer: Survey of expression pattern," Proc. Soc. Exp. Biol. Med. 222:124-13 (1999). “[http://www.ebmonline.org/cgi/content/full/222/2/124]”]
 
{{reflist}}
[[Kategori:Biologi]]
 
{{Commonscat|Cell adhesion}}
 
[[Kategori:Biologi sel]]
[[Kategori:Imunologi]]