Khairuddin Syah Sitorus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
Anak kedua, Erni Ariyanti terpilih DPRD Sumut Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(32 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Sitorus]]}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|image = Bupati Labuhanbatu Utara Khairuddin Syah Sitorus.jpg
|imagesize = 200px
|caption = Potret Resmi Khairuddin S. Sitorus sebagai Bupati Labuhanbatu Utara Periode II (2016–21)
|office =
|order = 1
|term_start =
|term_end =6 Desember 2020
|
|predecessor = M.Zein (Pj.)
|successor =[[Dwi Prantara]] (Plt)<br>
[[Hendri Yanto]]
|office2 =
|order2 =
|term_start2 = 15 November 2010
|term_end2 = 15 November 2015
|lieutenant2 =Minan Pasaribu
|predecessor2 = Asrin Naim (Pj.)
|successor2 = M.Zein (Pj.)
|birth_date = {{birth date and age|1965|3|9}}
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|party
|spouse = Ely
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->{{ubl|[[Hendri Yanto Sitorus]]|Erni Ariyanti Sitorus|[[Trinovi Khairani Sitorus]]}}
|residence
|alma_mater
|occupation
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
}}
== Riwayat Organisasi ==
=== Organisasi Kemasyarakatan ===
* Ketua GM FKPPI
▲* Ketua GM FKPPI Cabang 0209 Kabupaten Labuhan Batu (2000-2005)
▲* Ketua Dewan Pertimbangan PW PRI Sumut (2003-2007)
▲* Dewan Penasehat Palang Merah Indonesia (PMI) Labuhan Batu (2003-sekarang)
=== Organisasi Politik ===
* Ketua DPC PBR Labuhanbatu (2002–2007)
* Ketua
== Riwayat Jabatan ==
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Labuhanbatu|DPRD Kabupaten Labuhanbatu]] (2004–2009)
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Utara|DPRD Provinsi Sumatera Utara]] (2009–2010)
* Bupati Labuhanbatu Utara (2016–2021)
== Kasus ==
=== Korupsi Dana Alokasi Khusus ===
[[Komisi Pemberantasan Korupsi]] menetapkan Khairuddin sebagai tersangka pengurusan [[Dana Alokasi Khusus]] [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia|APBN-P]] 2017 dan APBN 2018 untuk [[Kabupaten Labuhanbatu Utara]] terkait program ''e-planning'' dengan total permohonan sebesar Rp. 504,7 milyar melalui kesepakatan kolutif dengan mantan pejabat [[Kementerian Keuangan Republik Indonesia|Kementerian Keuangan]] yang menyanggupi dengan imbalan sebesar dua persen dari dana diterima.<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201110180819-12-568232/bupati-labura-dan-eks-wabendum-ppp-jadi-tersangka-korupsi-dak|title=Bupati Labura dan Eks Wabendum PPP Jadi Tersangka Korupsi DAK|author=psp/pris|website=[[CNN Indonesia]]|access-date=12 Juni 2022}}</ref> Atas tindakannya yang secara bersama-sama melawan hukum dan menyalahgunakan kewenangannya merugikan keuangan negara, Khairuddin divonis 1 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp. 100 juta subsider 2 bulan penjara, melalui putusan [[Pengadilan Tindak Pidana Korupsi]] [[Medan]] pada April 2021. Majelis hakim menolak permintaan terdakwa sebagai saksi pelaku (justice collaborator).<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210409055922-12-627707/korupsi-bersama-sama-eks-bupati-labura-divonis-15-tahun-bui|title=Korupsi Bersama-sama, Eks Bupati Labura Divonis 1,5 Tahun Bui|date=9 April 2021|author=fnr/arh|website=[[CNN Indonesia]]|access-date=13 Juni 2022}}</ref>
▲* Bupati Labuhanbatu Utara (2010-2015)
=== Kasus Pajak ===
Khairuddin kembali menjalani persidangan di [[Pengadilan Negeri]] [[Medan]] dalam kasus korupsi insentif pungutan [[Pajak bumi dan bangunan]] sektor perkebunan senilai Rp. 2,1 milyar untuk periode tahun 2013-2015. Ia dituntut 1 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp. 100 juta subsider 3 bulan penjara serta tidak dibebankan biaya pengganti karena kerugian negara telah dikembalikan seluruhnya.<ref>{{cite web|url=https://medan.kompas.com/read/2022/01/10/163617778/sudah-jadi-terpidana-eks-bupati-labura-kembali-dituntut-15-tahun-penjara?page=all|title=Sudah Jadi Terpidana, Eks Bupati Labura Kembali Dituntut 1,5 Tahun Penjara karena Korupsi Biaya PBB|date=10 Januari 2022|author=Daniel Pekuwali|editor=I Kadek Wira Aditya|website=[[Kompas.com]]|access-date=13 Juni 2022}}</ref><ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5763695/mantan-bupati-labura-disidang-lagi-kini-didakwa-korupsi-pbb-rp-21-m|title=Mantan Bupati Labura Disidang Lagi, Kini Didakwa Korupsi PBB Rp 2,1 M|date=12 Oktober 2021|author=Datuk Haris Molana|website=[[Detik.com]]|access-date=13 Juni 2022}}</ref><ref>{{cite web|url=https://sumut.antaranews.com/berita/451993/mantan-bupati-labura-dituntut-18-bulan-penjara|title=Mantan Bupati Labura dituntut 18 bulan penjara|author=Andika Syahputra|editor=Juraidi|website=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|Antara]]|access-date=13 Juni 2022}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Marga Sitorus]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Labuhanbatu]]
[[Kategori:Tokoh dari Labuhanbatu Utara]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Bintang Reformasi]]
[[Kategori:Bupati Labuhanbatu Utara]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
{{Indo-politikus-stub}}
|