Unsur periode 3: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(45 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Periodic table (micro)| title=Periode 3 dalam [[tabel periodik]] | mark=Na,Mg,Al,Si,P,S,Cl,Ar}}
 
'''Unsur periode 3''' adalah [[unsur kimia|unsur-unsur]] pada baris (atau [[periode tabel periodik|periode]]) ketiga [[tabel periodik]]. Tabel periodik disusun dalam baris-baris untuk menggambarkan keberulangan tren (periodik) sifat kimia unsur-unsur seiring kenaikan nomor atom: baris baru dimulai ketika tabel periodik melompati suatu baris dan perilaku kimia mulai berulang, artinya unsur-unsur dengan sifat yang sama jatuh pada kolom yang sama.

Periode ketiga3 terdirimengandung dari delapan8 unsur, yaitu: [[natrium]], [[magnesium]], [[aluminium]], [[silikon]], [[fosforfosforus]], [[belerang]], [[klorklorin]], dan [[argon]]. Dua pertama, natrium dan magnesium, adalah anggota [[blok-s]] tabel periodik, sementara lainnya adalah anggota [[blok-p]]. Perlu dicatat bahwa sudah ada subkulit 3d, tetapi belum terisi hingga [[Unsur periode 4|periode 4]], hal semacam ini memberi bentuk karakteristik pada tabel periodik "dua baris dalam satu waktu". Seluruh unsur periode 3 terdapat di alam dan memiliki setidaknya satu [[isotop stabil]].<ref><span class="plainlinks">[http://scienceaid.co.uk/chemistry/inorganic/period3.html Period 3 Element]</span> from Scienceaid.co.uk</ref>
 
== Tren periodik ==
Baris 44 ⟶ 46:
 
=== Jari-jari atom ===
[[File:Period 3 Calculated Radii.png|thumb|Jari-jari atom hitung periode 3 dalam pikometer.]]
{{main|Jari-jari atom}}
[[FileBerkas:PeriodJarijariAtom 3 Calculated RadiiPeriode3.png|thumbjmpl|Jari-jari atom hitung periode 3 dalam pikometer.]]
Ketika [[nomor atom]] unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, jari-jari atom menurun.
 
=== Elektronegativitas ===
{{main|Elektronegativitas}}
[[Berkas:Elektronegativitas Periode3.png|jmpl|Tren periodik elektronegativitas unsur-unsur periode 3 dalam skala Pauling.]]
Ketika [[massanomor atom]] unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, elektronegativitas meningkat.
 
=== Energi ionisasi ===
{{main|Energi ionisasi}}
[[Berkas:EnergiIonisasi Periode3.png|jmpl|Tren periodik energi ionisasi pertama unsur-unsur periode 3 dalam kJ/mol.]]
Ketika [[nomor atom]] unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, jumlah energi yang diperlukan untuk melepas elektronnya ([[Energi ionisasi]]) meningkat.
 
Baris 78 ⟶ 82:
 
=== Natrium ===
[[Berkas:Na (Sodium).jpg|thumb|200x200px|Natrium]]
{{Main|Natrium}}
[[Berkas:Na (Sodium).jpg|thumbjmpl|kiri|200x200px|Natrium]]
{{Unsur|Natrium|Na|11}}
Na adalah sebuah logam lunak berwarna putih keperakan dan anggota [[logam alkali]]; satu-satunya [[isotop]] stabilnya adalah <sup>23</sup>Na. Merupakan unsur melimpah yang terdapat dalam sejumlah mineral seperti [[feldspar]], [[sodalit]] dan [[halit|garam batu]]. Banyak garam natrium sangat mudah larut dalam air dan oleh karenanya terdapat dalam jumlah signifikan dalam badan air bumi. Kelimpahan terbesar dalam laut sebagai [[natrium klorida]].
Baris 88 ⟶ 92:
 
=== Magnesium ===
[[Berkas:Magnesium crystals.jpg|thumb|200x200px|Kristal magnesium]]
{{Main|Magnesium}}
[[Berkas:Magnesium crystals.jpg|thumbjmpl|200x200px|Kristal magnesium|kiri]]
{{Unsur|Magnesium|Mg|12}} ''Magnesium'' (simbol '''Mg''') adalah sebuah [[logam alkali tanah]] dengan bilangan oksidasi +2. Mg merupakan [[Kelimpahan alami unsur|unsur paling melimpah]] kedelapan dalam [[kerak bumi]]<ref name="Abundance">{{cite journal |title=Abundance and form of the most abundant elements in Earth's continental crust |format=PDF |accessdate=2008-02-15 |url=http://www.gly.uga.edu/railsback/Fundamentals/ElementalAbundanceTableP.pdf |journal= |archive-date=2011-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110927064201/http://www.gly.uga.edu/railsback/Fundamentals/ElementalAbundanceTableP.pdf |dead-url=yes }}</ref> dan kesembilan dalam [[alam semesta]].<ref>{{Housecroft3rd|pages=305–306}}</ref><ref>{{cite book|last=Ash|first=Russell|title=The Top 10 of Everything 2006: The Ultimate Book of Lists|publisher=Dk Pub|year=2005|url=http://plymouthlibrary.org/faqelements.htm|isbn=0-7566-1321-3|access-date=2016-02-09|archive-date=2010-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20100210170504/http://plymouthlibrary.org/faqelements.htm|dead-url=yes}}</ref> Magnesium adalah unsur paling umum keempat di muka Bumi (setelah [[besi]], [[oksigen]] dan [[silikon]]), menyusun 13% dari massa planet dan fraksi besar mantel planet. Kelimpahan relatif magnesium berhubungan dengan kenyataan bahwa ia mudah terbentuk dalam bintang [[supernova]] dari penambahan sekuensial tiga inti [[helium]] kepada [[karbon]] (yang pada gilirannya terbuat dari tiga inti helium). Oleh karena ion magnesium memiliki [[kelarutan]] yang tinggi dalam air, ia merupakan unsur paling melimpah ketiga yang terlarut dalam [[air laut]].<ref>{{cite news|url=http://www.seafriends.org.nz/oceano/seawater.htm#composition|title=The chemical composition of seawater|author=Anthoni, J Floor|year=2006}}</ref>
 
Unsur bebasnya (logam) tidak ditemukan secara alami di bumi, karena sifatnya yang sangat reaktif (meskipun dapat diproduksi, ia segera terlapisi oleh lapisan tipis oksidanya [lihat [[Pasivasi (kimia)|pasivasi]]], yang melindungi sebagian reaktivitasnya). Logam bebasnya terbakar dengan karakteristik cahaya putih cemerlang, membuatnya berguna sebagai bahan pengisi suar. Logam ini sekarang diperoleh melalui [[elektrolisis]] garam magnesium yang didapat dari [[air garam]]. Secara komersial, penggunaan utama logam ini sebagai [[logam paduan|campuran]] untuk membuat logam paduan [[aluminium]]-magnesium, kadang-kadang disebut "[[magnalium]]" atau "magnelium". Karena massa jenis magnesium lebih kecil daripada aluminium, aloy ini dihargai sesuai dengan bobot dan kekuatan relatifnya.
Baris 97 ⟶ 101:
 
=== Aluminium ===
[[Berkas:Aluminium-4.jpg|jmpl|200px|ka|Aluminium]]
{{Main|Aluminium}}
{{Unsur|Aluminium|Al|13}} Aluminium adalah logam putih keperakan anggota dari [[golongan boron]] dan merupakan [[logam pasca transisi]]. Ia tidak larut dalam air dalam kondisi normal. Aluminium adalah [[Kelimpahan unsur dalam kerak bumi|unsur ketiga paling melimpah]] (setelah [[oksigen]] dan [[silikon]]), dan [[Kelimpahan alami unsur|logam paling melimpah]] dalam [[Kerak bumi|kerak]] [[bumi]]. Aluminium menyusun sekitar 8% dari berat permukaan padat bumi. Logam aluminium terlalu reaktif secara kimia untuk berada dalam kondisi alaminya. Sebaliknya, ia dijumpai tergabung dalam lebih dari 270&nbsp;[[mineral]] yang berbeda.<ref>{{cite web|publisher=Science is Fun|author=Shakhashiri, Bassam Z. |url =http://scifun.chem.wisc.edu/chemweek/Aluminum/ALUMINUM.html|title=Chemical of the Week: Aluminum|accessdate=2007-08-28|archive-date=2013-06-23|archive-url=https://www.webcitation.org/6HZyXW9z6?url=http://scifun.chem.wisc.edu/chemweek/Aluminum/ALUMINUM.html|dead-url=yes}}</ref> [[Bijih]] utama aluminium adalah [[bauksit]].
 
Aluminium adalah logam yang mengagumkan karena [[massa jenis]]nya yang rendah dan kemampuannya menahan [[korosi]] karena fenomena [[Pasivasi (kimia)|pasivasi]]. Komponen yang terbuat dari aluminium dan [[Aloy aluminium|aloynya]] merupakan struktur vital untuk industri [[pesawat terbang]] dan penting untuk bahan struktur dalam bidang [[transportasi]] lainnya. Senyawa-senyawa aluminium yang paling bermanfaat, setidaknya berdasarkan beratnya, adalah senyawa oksida dan sulfat aluminium.
Baris 104 ⟶ 109:
=== Silikon ===
{{Main|Silikon}}
[[Berkas:SiliconCroda.jpg|jmpl|kiri|200px|Silikon]]
{{Unsur|Silikon|Si|14}} Silikon adalah sebuah [[metaloid]] [[tetravalen]]. Ia kurang reaktif dibandingkan analognya, [[karbon]], [[nonlogam]] yang terletak tepat di atasnya dalam [[tabel periodik]], tetapi lebih reaktif daripada [[germanium]], metaloid yang berada tepat di bawahnya dalam tabel periodik. Kontroversi berkenaan dengan karakter silikon dimulai sejak ditemukannya: silikon pertama kali dibuat dan dianalisis karakternya dalam bentuk murni pada tahun 1824, dan diberi nama silisium (dari {{lang-la|silicis}}, batu api), ditambah akhiran '''-ium''' untuk menunjukkan sebuah logam. Namun, nama finalnya, yang diajukan pada tahun 1831 merefleksikan sifat fisik yang sama dengan unsur [[karbon]] dan [[boron]].
 
Silikon adalah [[Kelimpahan alami unsur|unsur umum]] dalam alam semesta berdasarkan massa, tetapi sangat jarang terdapat dalam bentuk unsur murni bebas di alam. Ia kebanyakan terdistribusi dalam [[debu]], [[pasir]], [[planetoid]], dan [[planet]] sebagai beragam bentuk [[silikon dioksida]] (silika) atau [[silikat]]. Lebih dari 90% kerak bumi tersusun dari [[mineral silikat]], menjadikan silikon [[Kelimpahan unsur dalam kerak bumi|unsur kedua paling melimpah]] dalam kerak bumi (sekitar 28% dari massa) setelah [[oksigen]].<ref>Nave, R. [http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/tables/elabund.html Abundances of the Elements in the Earth's Crust], Georgia State University</ref>
Baris 110 ⟶ 116:
Sebagian besar silikon digunakan secara komersial tanpa pemisahan, dan tentu saja sering hanya dengan sedikit pemrosesan senyawa alami. Ini termasuk penggunaan [[tanah liat]], [[pasir]] silika, dan [[batu]] langsung oleh industri. Silika digunakan untuk [[bata]] keramik. Silikat digunakan dalam [[Semen|semen Portland]] untuk [[lumpang]] dan [[plesteran]] (''stucco''), dan dikombinasikan dengan pasir silika dan [[kerikil]], untuk membuat [[beton]]. Silikat juga digunakan dalam [[keramik]] putih seperti [[porselin]], dan dalam gelas [[kuarsa]] tradisional. Senyawa silikon yang lebih modern seperti [[silikon karbida]] membentuk keramik kasar dan berkekuatan tinggi. Silikon merupakan dasar dari polimer sintetis berbasis silikon yang sangat terkenal: [[silicone]].
 
Silikon elementer juga memiliki dampak besar dalam ekonomi dunian modern. Meskipun sebagian besar silikon bebas digunakan dalam pengilangan baja, pengecoran aluminium, dan industri kimia halus (seringkalisering kali untuk pembuatan [[silika berasap]]), silikon dengan kemurnian sangat tinggi yang digunakan dalam semikonduktor elektronik (<10%), meski porsinya relatif kecil tetapi mungkin lebih kritikal. Oleh karena penggunaan silikon dalam [[sirkuit terintegrasi]], pondasi dari komputer, tidak mengherankan teknologi modern bergantung kepadanya.
 
=== FosforFosforus ===
[[Berkas:PhosphComby.jpg|jmpl|300px|ka|Macam-macam fosforus]]
{{Main|Fosfor}}
{{Main|Fosforus}}
{{Unsur|FosforFosforus|P|15}} FosforFosforus adalah sebuah nonlogam [[Valensi (kimia)|multivalen]] dari [[golongan nitrogen]]. Sebagai mineral, fosforfosforus hampir selalu hadir dalam tingkat oksidasi maksimalnya, sebagai [[Mineral fosfat|batuan fosfat]] anorganik. FosforFosforus elementer terdapat dalam dua bentuk utama—[[fosforfosforus putih]] dan [[fosforfosforus merah]]—tetapi karena kereaktivannya yang tinggi, fosforfosforus tidak pernah dijumpai sebagai unsur bebas di bumi.
 
Bentuk fosforfosforus elementer pertama yang diproduksi (fosforfosforus putih, tahun 1669) memancarkan cahaya lemah saat terpapar [[oksigen]] — sehingga namanya diberikan dari mitologi Yunani, {{lang|el|Φωσφόρος}} yang berarti "pembawa cahaya" (Latin ''[[Lucifer]]''), merujuk kepada "[[Hesperus|Bintang Pagi]]", planet [[Venus]]. Meskipun istilah "[[fosforesensi]]", yang berarti bercahaya setelah iluminasi (disinari), diturunkan dari sifat fosforfosforus ini, pendaran fosforfosforus dihasilkan dari oksidasi fosforfosforus putih (tidak terjadi pada fosforfosforus merah) dan seharusnya disebut [[kemiluminesensi]]. FosforFosforus juga merupakan unsur paling ringan yang mudah membentuk zat stabil perkecualian dari [[kaidah oktet]].
 
Sebagian besar senyawa fosforfosforus digunakan sebagai pupuk. Aplikasi lain meliputi peran senyawa organofosfororganofosforus dalam [[deterjen]], [[pestisida]] dan [[zat saraf]], serta [[korek]] api.<ref>Herbert Diskowski, Thomas Hofmann "Phosphorus" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry 2005, Wiley-VCH, Weinheim. {{DOI|10.1002/14356007.a19_505}}</ref>
 
=== Belerang ===
{{Main|Belerang}}
[[Berkas:Sulfur-sample.jpg|jmpl|200px|kiri|Sampel belerang]]
{{Unsur|Belerang|S|16}} Belerang adalah [[nonlogam]] [[Valensi (kimia)|multivalen]] dan [[Kelimpahan alami unsur|melimpah]]. Pada [[Suhu dan tekanan standar|kondisi normal]], atom belerang membentuk molekul oktatomik siklis dengan rumus kimia {{chem2|S|8}}. Belerang elementer berupa [[kristal]] padat berwarna kuning terang pada temperatur kamar. Secara kimia, belerang dapat bereaksi baik dengan [[oksidator]] maupun [[reduktor]]. Ia mengoksidasi hampir sebagian besar [[logam]] dan beberapa [[nonlogam]], termasuk [[karbon]], yang membuatnya bermuatan negatif dalam hampir semua [[senyawa organosulfur]], tetapi mereduksi beberapa oksidator kuat, seperti [[oksigen]] dan [[fluor]].
 
Di [[alam]], belerang dapat dijumpai sebagai unsur murni serta sebagai mineral [[sulfida]] dan [[sulfat]]. Kristal belerang elementer sangat dikejar oleh kolektor mineral karena bentuk [[polihedron]]nya disertai kecerahan warnanya. Melimpah dalam bentuk alaminya, belerang telah dikenal sejak zaman purba, penggunaannya disebut dalam [[Yunani kuno|Yunani]], [[Sejarah Tiongkok#Zaman kuno|Tiongkok]] dan [[Mesir kuno]]. Asap belerang digunakan sebagai fumigan, dan campuran obat mengandung belerang digunakan sebagai balsem dan antiparasit.
Belerang disebut dalam [[Alkitab]] dengan sebutan '''''brimstone''''' dalam [[bahasa Inggris]], yang merupakan nama yang masih digunakan dalam istilah awam.<ref name="Greenwd">Greenwood, N. N.; & Earnshaw, A. (1997). Chemistry of the Elements (2nd Edn.), Oxford:Butterworth-Heinemann. ISBN 0-7506-3365-4.</ref>
 
Belerang disebut dalam [[Alkitab]] dengan sebutan '''''brimstone''''' dalam [[bahasa Inggris]], yang merupakan nama yang masih digunakan dalam istilah awam.<ref name="Greenwd">Greenwood, N. N.; & Earnshaw, A. (1997). Chemistry of the Elements (2nd Edn.), Oxford:Butterworth-Heinemann. ISBN 0-7506-3365-4.</ref> Belerang ditengarai cukup penting sehingga memperoleh [[simbol alkimia]] tersendiri. Belerang diperlukan untuk pembuatan [[serbuk mesiu|serbuk mesiu hitam]] berkualitas prima, dan serbuk kuning cerah yang diramalkan oleh para alkimiawan mengandung beberapa sifat emas, yang mana mereka begitu bernafsu mensintesis emas darinya. Pada tahun 1777, [[Antoine Lavoisier]] membantu meyakinkan komunitas ilmiah bahwa belerang adalah unsur dasar, dan bukan suatu senyawa.
<!-- === Sulfur ===
{{Main|Sulfur}}
''Sulfur'' (symbol '''S''') is an [[Abundance of the chemical elements|abundant]], [[Valence (chemistry)|multivalent]][[non-metal]]. Under [[Standard conditions for temperature and pressure|normal conditions]], sulfur atoms form cyclic octatomic molecules with chemical formula S<sub>8</sub>. Elemental sulfur is a bright yellow [[crystal]]line solid when at room temperature. Chemically, sulfur can react as either an [[oxidant]] or [[reducing agent]]. It oxidizes most [[metal]]s and several [[nonmetal]]s, including carbon, which leads to its negative charge in most [[organosulfur compound]]s, but it reduces several strong oxidants, such as [[oxygen]] and [[fluorine]].
 
Belerang elementer pertama kali diekstraksi dari [[kubah garam]] yang kadang-kadang terdapat dalam bentuk hampir murni, tetapi metode ini telah usang sejak akhir abad ke-20. Sekarang, hampir semua belerang elementer diproduksi sebagai produk sampingan hasil pemisahan kontaminan yang mengandung belerang dari [[gas alam]] dan [[minyak bumi]]. Penggunaan unsur belerang terutama dalam [[pupuk]], karena kebutuhan tanaman akan unsur ini relatif tinggi, dan dalam pabrikasi [[asam sulfat]], suatu industri kimia utama. Penggunaan lain yang cukup terkenal adalah [[korek]] api, [[insektisida]], dan [[fungisida]]. Banyak senyawa belerang berbau menyengat seperti bau gas alam, aroma sigung, jeruk bali, dan bawang karena kandungan senyawa belerang. [[Hidrogen sulfida]] yang dihasilkan oleh organisme hidup memberi bau karakteristik pada telur busuk dan proses biologi lainnya.
In [[nature]], sulfur can be found as the pure element and as [[sulfide]] and [[sulfate]] minerals. Elemental sulfur crystals are commonly sought after by mineral collectors for their brightly colored [[polyhedron]] shapes. Being abundant in native form, sulfur was known in ancient times, mentioned for its uses in [[ancient Greece]], [[History of China#Ancient China|China]] and [[ancient Egypt|Egypt]]. Sulfur fumes were used as fumigants, and sulfur-containing medicinal mixtures were used as balms and antiparasitics. Sulfur is referenced in the [[Bible]] as '''brimstone''' in [[English language|English]], with this name still used in several nonscientific terms.<ref name=Greenwd>Greenwood, N. N.; & Earnshaw, A. (1997). Chemistry of the Elements (2nd Edn.), Oxford:Butterworth-Heinemann. ISBN 0-7506-3365-4.</ref> Sulfur was considered important enough to receive its own [[alchemical symbol]]. It was needed to make the best quality of [[gunpowder|black gunpowder]], and the bright yellow powder was hypothesized by alchemists to contain some of the properties of gold, which they sought to synthesize from it. In 1777, [[Antoine Lavoisier]] helped convince the scientific community that sulfur was a basic element, rather than a compound.
 
<!-- === SulfurKlor ===
Elemental sulfur was once extracted from [[salt dome]]s where it sometimes occurs in nearly pure form, but this method has been obsolete since the late 20th century. Today, almost all elemental sulfur is produced as a byproduct of removing sulfur-containing contaminants from [[natural gas]] and [[petroleum]]. The element's commercial uses are primarily in [[fertilizer]]s, because of the relatively high requirement of plants for it, and in the manufacture of [[sulfuric acid]], a primary industrial chemical. Other well-known uses for the element are in [[match]]es, [[insecticide]]s and [[fungicide]]s. Many sulfur compounds are odiferous, and the smell of odorized natural gas, skunk scent, grapefruit, and garlic is due to sulfur compounds. [[Hydrogen sulfide]] produced by living organisms imparts the characteristic odor to rotting eggs and other biological processes. -->
{{Main|FosforKlor}}
[[Berkas:Chlorine ampoule.jpg|kiri|200px|Klor dalam ampul|jmpl]]
 
{{unsur|Klor|Cl|17}} Ia merupakan [[halogen]] paling ringan kedua, yang dijumpai dalam [[tabel periodik]] dalam [[Unsur golongan 17|golongan 17]]. Unsur ini membentuk molekul diatomik pada [[Temperatur dan tekanan standar|kondisi standar]], yang disebut diklorin. Ia mempunyai [[afinitas elektron]] tertinggi dan [[elektronegativitas]] ketiga tertinggi di antara seluruh unsur. Berdasarkan alasan ini, klor adalah [[oksidator]] kuat.
=== Klorin ===
{{Main|Klorin}}
''Klorin'' (simbol '''Cl''') adalah [[halogen]] terterang kedua, yang ditemukan dalam [[tabel periodik]] dalam [[kelompok 17]].
 
Senyawa klor yang paling umum adalah [[natrium klorida]], yang telah dikenal sejak zaman purba; namun baru pada tahun 1630 gas klor diperoleh oleh kimiawan sekaligus fisikawan Belgia [[J.B. van Helmont|Jan Baptist van Helmont]]. Sintesis dan penentuan sifat klor elementer dilakukan pada tahun 1774 oleh kimiawan Swedia [[Carl Wilhelm Scheele]], yang menyebutnya "''dephlogisticated muriatic acid air''". Ia mengira telah mensintesis oksida yang diperoleh dari [[asam klorida]], karena saat itu asam diduga selalu mengandung oksigen. Sejumlah kimiawan, termasuk [[Claude Berthollet]], menyarankan bahwa ''dephlogisticated muriatic acid air'' versi Scheele seharusnya merupakan kombinasi dari oksigen dengan suatu unsur yang belum diketahui, dan Scheele memberi nama unsur baru dalam oksida ini sebagai ''muriaticum''. Masukan bahwa gas yang baru diketemukan ini adalah sebuah unsur sederhana diajukan oleh [[Joseph Louis Gay-Lussac]] dan [[Louis Jacques Mandé Daguerre|Louis-Jacques]] pada tahun 1809. Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh [[Humphry Davy|Sir Humphry Davy]] pada tahun 1810, dengan menamakannya klor, dari {{lang-el|χλωρος (chlōros)}}, yang berarti "hijau-kuning".
<!-- === Chlorine ===
{{Main|Chlorine}}
''Chlorine'' (symbol '''Cl''') is the second lightest [[halogen]], found in the [[periodic table]] in [[group 17]]. The element forms diatomic molecules under [[standard conditions]], called dichlorine. It has the highest [[electron affinity]] and the third highest [[electronegativity]] of all the elements; for this reason, chlorine is a strong [[oxidizing agent]].
 
Klor adalah komponen dari beragam senyawa, termasuk [[garam dapur]]. Ia merupakan [[Kelimpahan unsur dalam kerak bumi|halogen paling melimpah kedua dan unsur kimia paling melimpah ke-21]] dalam kerak bumi. Potensial oksidasi klor yang besar membuatnya digunakan sebagai [[Pemutih (kimia)|pemutih]] dan [[disinfektan]], selain digunakan sebagai pereaksi penting dalam industri kimia. Sebagai disinfektan, senyawa klorin umum digunakan dalam [[kolam renang]] untuk menjaga kebersihan dan [[sanitasi kolam renang]]. Pada [[atmosfer atas]], molekul yang mengandung klor seperti [[klorofluorokarbon]] memberi dampak pada [[penipisan lapisan ozon]].
The most common compound of chlorine, sodium chloride, has been known since ancient times; however, around 1630, chlorine gas was obtained by the Belgian chemist and physician Jan Baptist van Helmont. The synthesis and characterization of elemental chlorine occurred in 1774 by Swedish chemist Carl Wilhelm Scheele, who called it "dephlogisticated muriatic acid air," having thought he synthesized the oxide obtained from the [[hydrochloric acid]], because acids were thought at the time to necessarily contain oxygen, a number of chemists, including Claude Berthollet, suggested that Scheele's dephlogisticated muriatic acid air must be a combination of oxygen and the yet undiscovered element, and Scheele named the supposed new element within this oxide as ''muriaticum.'' The suggestion that this newly discovered gas was a simple element was made in 1809 by Joseph Louis Gay-Lussac and Louis-Jacques. This was confirmed by Sir Humphry Davy in 1810, who named it chlorine, from the Greek word χλωρος (chlōros), meaning "green-yellow."
 
Chlorine is a component of various compounds, including [[table salt]]. It is the [[Abundance of elements in Earth's crust|second most abundant halogen and 21st most abundant chemical element]] in Earth's crust. The great oxidizing potential of chlorine led it to its [[Bleach (chemical)|bleaching]] and disinfectant uses, as well as uses of an essential reagent in the chemical industry. As a common disinfectant, chlorine compounds are used in [[swimming pool]]s to keep them clean and [[swimming pool sanitation|sanitary]]. In the [[upper atmosphere]], chlorine-containing molecules such as [[chlorofluorocarbons]] have been implicated in [[ozone depletion]]. -->
 
=== Argon ===
{{Main|Argon}}
[[Berkas:Argon discharge tube.jpg|200px|jmpl|ka|Tabung pelepasan argon]]
''Argon'' (simbol '''Ar''') adalah unsur ketiga dalam kelompok 18 dari [[tabel periodik]] ([[gas mulia]]).
 
{{Unsur|Argon|Ar|18}} Ia merupakan unsur ketiga dalam golongan 18 [[tabel periodik]] ([[gas mulia]]). Argon adalah adalah gas paling umum ketiga dalam [[atmosfer bumi]], dengan kadar 0,93%, menjadikannya lebih melimpah daripada [[karbon dioksida]]. Hampir semua argon adalah [[radiogenik]]. [[Argon-40]] dihasilkan dari peluruhan [[kalium-40]] dalam kerak bumi. Di jagat raya, [[argon-36]] sejauh ini merupakan isotop argon yang paling banyak, menjadikannya isotop argon yang paling banyak diproduksi melalui [[nukleosintesis]] stelar dalam [[supernova]].
<!-- === Argon ===
{{Main|Argon}}
''Argon'' (symbol '''Ar''') is the third element in group 18 of the [[periodic table]] (the [[noble gas]]es). Argon is the third most common gas in the [[Earth's atmosphere]], at 0.93%, making it more common than [[carbon dioxide]]. Nearly all of this argon is [[radiogenic]] [[argon-40]] derived from the decay of [[potassium-40]] in the Earth's crust. In the universe, [[argon-36]] is by far the most common argon isotope, being the preferred argon isotope produced by stellar [[nucleosynthesis]] in [[supernova]]s.
 
The nameNama "argon" isditurunkan deriveddari from the [[Greek language{{lang-el|Greek]] word '''''αργον'''''}} meaningyang berarti "lazymalas" oratau "thesesuatu inactiveyang onetidak aktif", amerujuk referencepada tokenyataan thebahwa factunsur thatini thehampir elementtidak undergoespernah almostmengalami noreaksi chemical reactionskimia. The complete [[octetKaidah ruleoktet|octetOktet]] lengkap (eightdelapan electronselektron) inpada thekulit outeratom atomicterluarnya shell makesmembuat argon stablestabil anddan resistantresisten toterhadap bondingikatan withdengan otherunsur elementslain. ItsTemperatur [[tripletitik pointtripel]]nya temperature ofadalah 83.,8058&nbsp;[[Kelvin|K]] isyang amerupakan definingtitik fixedpasti pointsebagai indefinisi thedalam [[Skala Temperatur Internasional 1990]] (''[[:en:International Temperature Scale of 1990|International Temperature Scale of 1990]].'')
 
Argon diproduksi secara industri melalui [[distilasi fraksi]] [[udara cair]]. Argon banyak digunakan sebagai gas penopeng inert dalam pengelasan dan proses industri bertemperatur tinggi lainnya ketika bahan-bahan yang tak reaktif menjadi reaktif; misalnya, atmosfer argon digunakan dalam tanur listrik grafit untuk mencegah terbakarnya grafit. Gas argon juga digunakan dalam lampu pijar dan lampu pendar, dan beberapa jenis tabung pelepasan lainnya. Argon membuat [[Laser ion#Laser argon|laser gas biru-hijau]] menjadi istimewa.
Argon is produced industrially by the [[fractional distillation]] of [[liquid air]]. Argon is mostly used as an inert shielding gas in welding and other high-temperature industrial processes where ordinarily non-reactive substances become reactive; for example, an argon atmosphere is used in graphite electric furnaces to prevent the graphite from burning. Argon gas also has uses in incandescent and fluorescent lighting, and other types of gas discharge tubes. Argon makes a distinctive [[Ion laser#Argon laser|blue-green gas laser]]. -->
 
<!-- == BiologicalPeran rolebiologis ==
 
[[Natrium]] adalah suatu [[Mineral diet|unsur penting]] untuk semua hewan dan beberapa tanaman. Dalam hewan, ion natrium digunakan untuk melawan ion [[kalium]] untuk [[Na+/K+-ATPase|membangun muatan membran sel]], memungkinkan transmisi impuls saraf ketika muatan melemah; sehingga diklasifikasikan sebagai makromineral anorganik diet.
Sodium is an [[Dietary mineral|essential element]] for all animals and some plants. In animals, sodium ions are used against [[potassium]] ions to [[Na+/K+-ATPase|build up charges on cell membranes]], allowing transmission of nerve impulses when the charge is dissipated; it is therefore classified as a dietary inorganic macromineral.
 
[[Magnesium]] isadalah theunsur eleventhpaling mostmelimpah abundantkesebelas elementberdasarkan by mass inmassa thedalam [[humantubuh bodymanusia]]; itsionnya ionspenting arebagi essentialsemua to all livingkehidupan [[CellSel (biologybiologi)|cellssel]],. whereMereka theymemainkan playperan apenting majordalam rolemenggerakkan in manipulating important biologicalsenyawa [[polyphosphatepolifosfat]] compoundsbiologis penting likeseperti [[AdenosineAdenosin triphosphatetrifosfat|ATP]], [[DNA]], anddan [[RNA]]. Hundreds ofRatusan [[enzymeenzim]]s thusmemerlukan requireion magnesium ionsagar todapat functionberfungsi. Magnesium isjuga also the metallicmerupakan ion at thelogam centerpada ofpusat [[chlorophyllklorofil]], andsehingga ismerupakan thusbahan atambahan commonyang additiveumum todigunakan dalam [[fertilizerpupuk]]s.<ref>{{cite web|url=http://www.mg12.info|title=Magnesium in health}}</ref> MagnesiumSenyawa compoundsmagnesium aredigunakan useddalam medicinallybidang asmedis commonsebagai [[laxativepencahar]]s, antacidsantasida (e.g.,misal: [[milk ofsusu magnesia]]), anddan insejumlah asituasi numberyang ofmemerlukan situationsstabilisasi where stabilization of abnormaleksitasi [[nervesaraf]] excitationabnormal anddan bloodstabilisasi vesselkejang-kejang spasmpembuluh is requireddarah (e.g., tomisal: treatperawatan [[eclampsiaeklampsia]]).
 
DespiteMeskipun its prevalence in the environment,prevalensi [[aluminium]] saltsdi arelingkungan notcukup knowntinggi, tobelum bediketahui usedmanfaat bygaram anyaluminium formbagi ofkehidupan, life.namun Inkeberadaannya keepingdapat withditerima itsdengan pervasiveness, it is well toleratedbaik byoleh plantstanaman andmaupun animalshewan.<ref name=Ullmann>{{cite book |doi=10.1002/14356007.a01_527.pub2 |title=Aluminum Compounds, Inorganic}}</ref> BecauseOleh ofkarena their prevalencekelazimannya, potentialpotensi beneficialmanfaat (oratau otherwise)peran biologicalbiologis roles ofsenyawa aluminium compounds aretetap ofmenjadi continuingdaya interesttarik.
 
Silicon[[Silikon]] ismerupakan anunsur essentialpenting elementdalam in biologybiologi, althoughmeskipun only tiny traces ofhanya itsejumlah appearrenik tokecil beyang requireddibutuhkan byoleh animalshewan,<ref name="Niels">{{cite journal|doi=10.1146/annurev.nu.04.070184.000321|pages =21–41|journal=Annual Review of Nutrition|volume=4|year=1984|title=Ultratrace Elements in Nutrition|url=https://archive.org/details/sim_annual-review-of-nutrition_1984_4/page/21|first=Forrest H.|last=Nielsen|pmid=6087860}}</ref> howevernamun variousberagam [[seaterumbu spongeskarang]] needmemerlukan siliconsilikon inuntuk ordermembentuk to have structurestrukturnya. ItIni islebih muchpenting morebagi important to the metabolism ofmetabolisme plantstumbuhan, particularlyterutama manyuntuk grassesrerumputan, anddan [[silicicasam acidsilikat]] (asuatu typejenis of silicasilika) formsmembentuk thedasar basisderet ofkulit the striking array of protective shells of the microscopicpelindung [[diatom]]s mikroskopis.
 
[[Fosforus]] penting bagi kehidupan. Sebagai fosfat, ia merupakan komponen [[DNA]], [[RNA]], [[Adenosine triphosphate|ATP]], dan juga [[fosfolipid]] yang membentuk seluruh membran sel. Untuk menunjukkan hubungan antara fosforus dan kehidupan, fosforus elementer pertama kali diisolasi dari urin manusia, dan abu tulang (''bone ash'') merupakan sumber fosfat penting pada awalnya. Mineral fosfat adalah fosil. Fosfat kadar rendah penting untuk membatasi pertumbuhan beberapa sistem akuatik. Saat ini, manfaat penting bahan kimia berbasis fosforus secara komersial adalah produksi [[pupuk]], untuk menggantikan fosforus yang diserap tanaman dari tanah.
Phosphorus is essential for life. As phosphate, it is a component of [[DNA]], [[RNA]], [[Adenosine triphosphate|ATP]], and also the [[phospholipid]]s that form all cell membranes. Demonstrating the link between phosphorus and life, elemental phosphorus was historically first isolated from human urine, and bone ash was an important early phosphate source. Phosphate minerals are fossils. Low phosphate levels are an important limit to growth in some aquatic systems. Today, the most important commercial use of phosphorus-based chemicals is the production of [[fertilizer]]s, to replace the phosphorus that plants remove from the soil.
 
[[Belerang]] adalah [[unsur esensial]] bagi seluruh kehidupan, dan banyak digunakan dalam proses biokimia. Dalam reaksi metabolik, senyawa belerang berperan baik sebagai bahan bakar maupun bahan respirasi (pengganti oksigen) untuk organisme sederhana. Belerang dalam bentuk organik hadir dalam vitamin [[biotin]] dan [[tiamin]], yang disebut terakhir diberi nama untuk bahasa Yunani dari sulfur. Belerang adalah bagian penting dari banyak enzim dan dalam molekul antioksidan seperti [[glutation]] dan [[tioredoksin]]. Belerang dengan ikatan organik adalah komponen semua protein, seperti [[asam amino]] [[sistein]], dan [[metionin]]. Ikatan [[disulfida]] bertanggung jawab terhadap kekuatan mekanik dan ketaklarutan protein [[keratin]], yang dijumpai pada kulit luar, rambut, dan bulu, serta unsur yang memberi kontribusi bau menyengat ketika dibakar.
Sulfur is an [[essential element]] for all life, and is widely used in biochemical processes. In metabolic reactions, sulfur compounds serve as both fuels and respiratory (oxygen-replacing) materials for simple organisms. Sulfur in organic form is present in the vitamins [[biotin]] and [[thiamine]], the latter being named for the Greek word for sulfur. Sulfur is an important part of many enzymes and in antioxidant molecules like [[glutathione]] and [[thioredoxin]]. Organically bonded sulfur is a component of all proteins, as the [[amino acid]]s [[cysteine]] and [[methionine]]. [[Disulfide]] bonds are largely responsible for the mechanical strength and insolubility of the protein [[keratin]], found in outer skin, hair, and feathers, and the element contributes to their pungent odor when burned.
 
Elemental[[Klorin]] chlorineelementer issangat extremelyberbahaya dangerousdan andberacun poisonousbagi forsegala allbentuk lifeformskehidupan, anddan isdigunakan used as asebagai ''[[:en:pulmonary agent|pulmonary agent]]'' indalam [[chemicalsenjata warfarekimia]]; howevernamun, chlorineklorin isdibutuhkan necessaryuntuk tosebagian mostbesar forms of lifekehidupan, includingtermasuk [[humanmanusia]]s, indalam formbentuk ofion [[chlorideklorida]] ions.
 
[[Argon]] hastidak nomemiliki biologicalperan rolebiologis. Seperti Likegas anylain gasselain besides oxygenoksigen, argon ismerupakan an asphyxiantasfiksian. -->
 
== Tabel unsur ==
{{Tabel periodik (periode 3)}}
 
== Lihat juga ==
* [[Periode tabel periodik]]
** [[Unsur periode 1]]
** [[Unsur periode 2]]
** [[Unsur periode 4]]
** [[Unsur periode 5]]
** [[Unsur periode 6]]
** [[Unsur periode 7]]
** [[Tabel periodik perluasan|Unsur periode 8]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Compact periodic table}}
 
{{DEFAULTSORT:Periode 03}}
[[Kategori:Periode dalamunsur tabel periodikkimia]]
[[Kategori:Halaman yang mengandung element color secara langsung]]