Unsur periode 4: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(39 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Periodic table (micro)| title=Periode 4 dalam [[tabel periodik]] | mark=K,Ca,Sc,Tidak,V,Cr,Mn,Fe,Co,Ni,Cu,Zn,Ga,Ge,As,Se,Br,Kr}}
'''Unsur periode 4''' adalah unsur-unsur kimia pada baris (atau [[periode tabel periodik|periode]]) keempat [[tabel periodik]]. Tabel periodik disusun berdasarkan baris untuk menggambarkan tren keberulangan (periodik) perilaku kimia unsur-unsur seiring dengan kenaikan nomor atom: baris baru dimulai ketika perilaku<ref name="Gray" /> kimia mulai berulang, artinya bahwa unsur-unsur dengan perilaku yang sama jatuh pada kolom yang sama.
Periode 4 mengandung 20 unsur, dimulai dari [[kalium]] dan diakhiri oleh [[kripton]]. Sesuai kaidah, unsur-unsur periode 4 [[Mengisi token listrik gagal|mengisi]] terlebih dahulu [[kelopak elektron|kulit]] 4s, disusul kulit 3d dan 4p, urutannya seperti itu. Namun, terdapat perkecualian, misalnya [[kromium]].
==
== Tren periodik ==
Baris 135:
=== Kalium ===
{{Utama|Kalium}}
[[Berkas:Potassium-2.jpg|
{{Unsur|Kalium|K|19}} [[Kalium]] adalah sebuah [[logam alkali]], yang ditempatkan di bawah [[natrium]] dan di atas [[rubidium]], dan merupakan unsur pertama dari periode 4.<ref>{{cite web |url=http://www.tutorvista.com/content/science/science-ii/periodic-classification-elements/position-elements.php |title=Elements in the Modern Periodic Table, Periodic Classification of Elements |
=== Kalsium ===
{{Utama|Kalsium}}
[[Berkas:Calcium unter Argon Schutzgasatmosphäre.jpg|
{{Unsur|Kalsium|Ca|20}} [[Kalsium]] adalah unsur kedua dalam periode 4, antara kalium dan skandium. Sebagai sebuah [[logam alkali tanah]], kalsium tidak pernah ditemukan di alam karena reaktivitas tingginya antara aku dengan kamu dan kamu dengan air.<ref>{{cite web|url=http://www.chemguide.co.uk/inorganic/group2/reacth2o.html |title=Reactions of the Group 2 elements with water |
== Unsur blok-d ==
=== Skandium ===
{{Utama|Skandium}}
[[Berkas:Scandium sublimed dendritic and 1cm3 cube.jpg|
{{Unsur|Skandium|Sc|21}} [[Skandium]] adalah unsur ketiga dalam periode 4, antara kalsium dan titanium, dan merupakan [[logam transisi]] pertama dalam tabel periodik. Skandium cukup banyak terdapat di alam, tetapi sulit dijumpai karena merupakan yang banyak terdapat dalam senyawa [[unsur tanah jarang|tanah jarang]], yang mana sulit diisolasi unsur-unsurnya. Skandium memiliki sedikit aplikasi komersial karena fakta-fakta tersebut di atas, dan aplikasi utama saat ini hanyalah sebagai bahan logam paduan dengan [[aluminium]].
=== Titanium ===
{{Utama|Titanium}}
[[
{{Unsur|Titanium|Ti|22}} [[Titanium]] adalah unsur dalam periode 4, antara skandium dan vanadium. Titanium merupakan salah satu logam dengan massa jenis paling ringan sekaligus salah satu logam paling kuat dan paling tahan karat, sehingga banyak memiliki aplikasi, terutama dalam logam paduan dengan unsur lain, seperti besi. Oleh karena sifat-sifat tersebut di atas, ia banyak digunakan dalam [[pesawat terbang]], [[Golf#
=== Vanadium ===
{{Utama|Vanadium}}
[[
{{Unsur|Vanadium|V|23}} [[Vanadium]] adalah unsur dalam periode 4, antara titanium dan krom. Vanadium tidak pernah dijumpai dalam bentuk murni di alam, tetapi umum ditemukan dalam bentuk senyawa. Vanadium mirip dengan titanium dalam beberapa hal, seperti sangat tahan karat,
=== Kromium ===
{{Utama|Kromium}}
[[
{{Unsur|Kromium|Cr|24}} [[Kromium]] adalah unsur dalam periode 4, antara vanadium dan mangan. Kromium, seperti titanium dan vanadium sebelumnya, sangat tahan terhadap korosi, dan oleh sebab itu menjadi salah satu komponen utama [[baja nirkarat]]. Kromium juga memiliki banyak senyawa berwarna, dan oleh karena itu sangat jamak digunakan dalam pigmen, seperti [[hijau krom]].
=== Mangan ===
{{Utama|Mangan}}
[[
{{Unsur|Mangan|Mn|25}} [[Mangan]] adalah unsur dalam periode 4, antara kromium dan besi. Mangan sering dijumpai dalam bentuk bebas di alam, tetapi juga ditemukan dalam kombinasi dengan besi. Mangan, seperti kromium sebelumnya, adalah komponen penting dalam [[baja nirkarat]], mencegah besi berkarat. Mangan juga sering digunakan dalam pigmen, lagi-lagi seperti kromium. Mangan juga beracun; jika terhirup dalam kadar yang mencukupi, dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen.
=== Besi ===
{{Utama|Besi}}
[[
{{Unsur|Besi|Fe|26}} [[Besi]] adalah unsur dalam periode 4, antara mangan dan kobalt. Besi mungkin adalah unsur periode 4 yang paling terkenal, menjadikannya unsur yang paling jamak di bumi dan merupakan komponen utama baja. [[Besi-56]] memiliki kerapatan energi terendah di antara isotop semua unsur, artinya bahwa ia adalah unsur paling masif yang dapat dihasilkan dalam [[bintang]] raksasa. Besi juga memiliki beberap aplikasi dalam tubuh manusia; sebagian dari [[hemoglobin]] adalah besi.
=== Kobalt ===
{{Utama|Kobalt}}
[[
{{Unsur|Kobalt|Co|27}} [[Kobalt]] adalah unsur dalam periode 4, antara besi dan nikel. Kobalt banyak digunakan dalam pigmen, karena banyak senyawa kobalt berwarna biru. Kobalt juga merupakan komponen inti dari banyak aloy magnetis dan berkekuatan tinggi. Satu-satunya isotop stabil, [[kobalt-59]], merupakan komponen penting [[vitamin B-12]], sementara [[kobalt]]-60 adalah komponen limbah nuklir dan dapat berbahaya dalam jumlah besar karena sifat radioaktifnya.
=== Nikel ===
{{Utama|Nikel}}
[[
{{Unsur|Nikel|Ni|28}} [[Nikel]] adalah unsur dalam periode 4, antara kobalt dan tembaga. Nikel jarang terdapat dalam kerak bumi, terutama karena kenyataan bahwa ia bereaksi dengan oksigen di udara, dengan sebagian besar nikel di bumi berasal dari [[meteorit besi nikel]]. Namun, nikel sangat melimpah di inti bumi; bersama dengan besi ia merupakan salah satu dari dua komponen utama. Nikel adalah komponen utama dalam besi nirkarat, dan dalam banyak [[superaloy]].
=== Tembaga ===
{{Utama|Tembaga}}
[[
{{Unsur|Tembaga|Cu|29}} [[Tembaga]] adalah unsur dalam periode 4, antara nikel dan seng. Tembaga adalah salah satu dari sedikit logam yang tidak berwarna putih atau abu-abu, lainnya adalah [[emas]] dan [[sesium]]. Tembaga telah banyak dimanfaatkan oleh manusia selama ribuan tahun untuk memberi warna kemerahan pada banyak
=== Seng ===
{{Utama|Seng}}
[[
{{Unsur|Seng|Zn|30}} [[Seng]] adalah unsur dalam periode 4, di antara tembaga dan galium. Seng adalah salah satu komponen utama [[kuningan]], yang telah digunakan sejak abad ke-10 sebelum masehi. Seng juga sangat penting bagi manusia; hampir 2
== Unsur blok-p ==
=== Galium ===
{{utama|Galium}}
[[
{{Unsur|Galium|Ga|31}} [[Galium]] adalah unsur dalam periode 4, antar seng dan germanium. Galium adalah unsur penting karena memiliki titik lebur sekitar 303 [[Kelvin|K]], sekitar suhu kamar. Sebagai contoh, ia akan memadat pada musim semi, tetapi akan mencair pada musim panas. Galium merupakan komponen penting dalam logam paduan [[galinstan]], bersama dengan timah. Galium juga dapat dijumpai dalam semikonduktor.
=== Germanium ===
{{utama|Germanium}}
[[Berkas:Polycrystalline-germanium.jpg|
{{Unsur|Germanium|Ge|32}} [[Germanium]] adalah sebuah unsur dalam periode 4, antara gallium dan arsenik. Germanium, seperti [[silikon]] di atas, adalah komponen penting dalam [[semikonduktor]] dan banyak digunakan dalam dioda dan transistor,
=== Arsenik ===
{{Utama|Arsenik}}
[[Berkas:Arsen 1a.jpg|
{{Unsur|Arsenik|As|33}} [[Arsenik]] adalah sebuah unsur dalam periode 4, antara germanium dan selenium. Arsenik, seperti telah disinggung sebelumnya, sering digunakan untuk semikonduktor dalam paduannya dengan germanium. Arsenik, dalam bentuk murni dan beberapa aloy, sangat beracun bagi seluruh kehidupan multisel, dan oleh karenanya merupakan komponen yang umum digunakan dalam pestisida. Arsenik juga digunakan dalam beberapa pigmen sebelum toksisitasnya terungkap.
=== Selenium ===
[[Berkas:SeBlackRed.jpg|
{{Unsur|Selenium|Se|34}} [[Selenium]] adalah sebuah unsur dalam periode 4, antara arsenik dan bromin. Selenium adalah nonlogam pertama dalam periode 4, dengan sifat yang mirip dengan [[belerang]]. Selenium cukup jarang dijumpai di alam dalam bentuk murni, kebanyakan ditemukan dalam mineral seperti [[pirit]], dan bahkan inipun cukup jarang. Selenium diperlukan oleh manusia dalam kadar renik, tetapi unsur ini toksik dalam kadar besar.
=== Bromin ===
{{Utama|Bromin}}
[[Berkas:Bromine 25ml.jpg|jmpl|ka|75px]]
{{Unsur|Bromin|Br|35}} [[Bromin]] adalah sebuah unsur dalam periode 4, antara selenium dan kripton. Bromin adalah sebuah [[halogen]], tidak pernah ada dalam bentuk murni di alam. Bromin berbentuk cair dalam temperatur kamar, mendidih pada temperatur sekitar 330 [[Kelvin|K]]. Bromin juga cukup toksik dan korosif, tetapi ion bromida, yang relatif inert, dapat dijumpai dalam [[halit]], atau garam meja. Bromin sering digunakan sebagai [[penahan api]] karena banyak senyawa dapat dibuat untuk membebaskan atom bromin bebas.
=== Kripton ===
{{utama|Kripton}}
[[Berkas:Krypton discharge tube.jpg|jmpl|ka|75px]]
{{Unsur|Kripton|Kr|36}} [[Kripton]] adalah sebuah [[gas mulia]] yang ditempatkan di bawah [[argon]] dan di atas [[xenon]]. Sebagai gas mulia, kripton jarang berinteraksi dengan dirinya sendiri maupun dengan unsur lain; meskipun beberapa senyawa kripton telah terdeteksi, seluruhnya tidak stabil dan meluruh dengan cepat. Oleh karenanya, kripton sering digunakan dalam lampu pendar. Kripton, seperti gas mulia lainnya, juga digunakan dalam penerangan karena ia memiliki banyak garis spektrum dan alasan-alasan di atas.
== Peran biologis ==
[[Kalium]] penting bagi kehidupan. Ion kalium dijumpai dalam seluruh sel. Ia diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan [[elektrolit]]. Sel tanaman sangat kaya kalium, yang mereka dapat dari tanah. Lahan pertanian, yang dipanen setiap tahun, perlu dikembalikan kandungan kaliumnya dengan penambahan [[pupuk]] berbasis kalium. Rata-rata manusia mengkonsumsi sampai dengan 7 gram kalium per hari, dan menyimpan sekitar 140 gram dalam sel tubuh. Diet sehat normal mengandung kalium, tetapi beberapa makanan seperti [[kopi instan]], [[Sarden (makanan)|sarden]], kacang, [[kismis]], [[kentang]], [[cokelat]] memiliki kandungan kalium di atas rata-rata. Isotop alami [[kalium-40]] bersifat radioaktif dan, meskipun tingkat radiasinya rendah, merupakan salah satu penyebab alami [[mutasi genetik]] pada manusia.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/19/potassium|title=Potassium|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Kalsium]] penting bagi seluruh bentuk kehidupan, terutama untuk pertumbuhan dan kesehatan [[tulang]] dan [[gigi]]. [[Kalsium fosfat]] adalah komponen utama tulang. Rata-rata manusia mengandung sekitar 1 kilogram kalsium. Anak-anak dan wanita hamil dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu dan produk susu, sayuran berdaun hijau, ikan dan kacang serta biji-bijian.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/20/calcium|title=Calcium|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
Peran biologis [[skandium]] tidak diketahui. Unsur ini diduga [[karsinogen]].<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/21/scandium|title=Scandium|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
Peran biologis [[titanium]] tidak diketahui. Unsur ini tak beracun. Debu halus [[titanium dioksida]] diduga karsinogen.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/22/titanium|title=Titanium|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Vanadium]] penting bagi beberapa spesies, termasuk manusia, meskipun kebutuhannya sangat kecil. Manusia hanya mengasup sekitar 0,01 miligram per hari, dan ini sudah melebihi kebutuhan harian tubuh manusia. Dalam beberapa senyawa vanadium dapat bersifat racun.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/23/vanadium|title=Vanadium|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Krom]] atau kromium merupakan unsur renik yang penting bagi manusia karena membantu pemanfaatan [[glukosa]] tubuh. Namun, unsur ini beracun jika berlebih. Asupan harian sekitar 1 miligram per hari. Makanan seperti [[ragi]] bir, ''wheat germ'' dan [[ginjal]] kaya akan kromium.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/24/chromium|title=Chromium|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Mangan]] adalah unsur esensial dalam organisme hidup. Banyak jenis [[enzim]] mengandung mangan. Sebagai contoh, enzim yang bertindak mengubah molekul [[air]] menjadi [[oksigen]] selama [[fotosintesis]] mengandung empat atom mangan. Beberapa lahan berkadar mangan rendah, sehingga perlu ditambahkan [[pupuk]] dan diberikan sebagai suplemen pakan bagi hewan pemakan rumput. Rata-rata tubuh manusia mengandung 12 miligram mangan. Asupan mangan per hari sekitar 4 miligram dari makanan seperti [[kacang]], [[dedak]], sereal utuh (''wholegrain cereals''), [[teh]] dan [[peterseli]]. Tanpa mangan, [[tulang]] menjadi [[pengeroposan tulang|keropos]] dan mudah retak. Mangan juga esensial dalam utilisasi [[vitamin B1]].<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/25/manganese|title=Manganese|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Besi]] adalah unsur esensial bagi segala bentuk kehidupan dan tak beracun. Rata-rata manusia mengandung sekitar 4 gram besi. Sebagian besar berada dalam [[hemoglobin]], dalam [[darah]]. Hemoglobin mengangkut [[oksigen]] dari [[paru-paru]] menuju [[sel (biologi)|sel]], tempat oksigen digunakan untuk respirasi jaringan. Manusia membutuhkan 10–18 miligram besi setiap harinya. Kekurangan besi akan menyebabkan [[anemia]]. Makanan seperti hati, ginjal, [[molases]], ragi bir, [[kokoa]] dan [[liquorice]] mengandung banyak besi.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/26/iron|title=Iron|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Kobalt]] adalah unsur renik esensial, dan pembentuk bagian aktif [[vitamin B12]]. Jumlah yang dibutuhkan manusia sangat kecil, dan tubuh hanya mengandung sekitar 1 miligram. Garam kobalt dapat diberikan kepada hewan tertentu dalam dosis kecil untuk mengobati defisiensi mineral. Dalam dosis besar, kobalt bersifat [[karsinogenik]].
[[Kobalt-60]] adalah [[isotop]] radioaktif. Ini merupakan sumber sinar-gama yang penting. Ia banyak digunakan dalam pengobatan [[kanker]], sebagai penjejak dan untuk [[radioterapi]].<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/27/cobalt|title=Cobalt|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
Peran biologi [[nikel]] tidak menentu. Ia dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman tetapi telah menunjukkan bahwa ia penting bagi beberapa spesies. Beberapa senyawa nikel dapat menyebabkan kanker jika debunya terhirup, dan beberapa orang alergi jika kontak dengan logam ini. Nikel tidak dapat sepenuhnya dihindari. Manusia mengkonsumsi senyawa nikel bersamaan dengan makanan. Ini adalah unsur esensial bagi beberapa kacang-kacangan, seperti ''navy bean'' yang digunakan untuk kacang panggang.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/28/nickel|title=Nickel|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Tembaga]] adalah unsur esensial. Manusia dewasa memerlukan sekitar 1,2 miligram tembaga per hari, untuk membantu enzim memindahkan energi dalam sel. Overdosis tembaga bersifat racun. Kelainan genetika, seperti [[penyakit Wilson]] dan [[penyakit Menkes]], dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan tembaga secara benar. Tidak seperti mamalia, yang menggunakan [[besi]] (dalam hemoglobin) untuk transportasi oksigen ke seluruh tubuh, beberapa [[krustasea]] menggunakan kompleks tembaga.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/29/copper|title=Copper|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Seng]] penting untuk seluruh makhluk hidup, membentuk titik-titik aktif dalam lebih dari 20 metalo-enzim. Rata-rata tubuh manusia mengandung sekitar 2,5 gram dan mengasup sekitar 15 miligram per hari. Beberapa makanan memiliki kadar seng di atas rata-rata, di antaranya [[ikan hering]], daging sapi, daging domba, biji [[bunga matahari]] dan [[keju]]. Seng dapat menjadi karsinogenik jika berlebih. Menghirup seng(II) oksida yang baru terbentuk, dapat mengakibatkan suatu gejala yang disebut ‘gemetar oksida’ (''oxide shakes'') atau 'menggigil seng' (''zinc chills'').<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/30/zinc|title=Zinc|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Galium]] tidak diketahui mempunyai peran biologis apapun. Unsur ini tak beracun.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/31/gallium|title=Gallium|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Germanium]] tidak diketahui mempunyai peran biologis apapun. Unsur ini tak beracun. Senyawa germanium tertentu memiliki efek racun rendah pada mamalia, sementara daya racunnya efektif melawan beberapa bakteri. Ini memicu beberapa ilmuwan meneliti potensi manfaat unsur ini untuk obat-obatan.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/32/germanium|title=Germanium|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
Beberapa ilmuwan berpikir bahwa [[arsen]] merupakan unsur esensial dalam makanan dalam dosis yang amat sangat kecil. Dalam dosis kecil, arsen bersifat toksik dan diduga [[karsinogen]]. Sekali masuk kedalam tubuh, arsen terikat dengan atom-atom dalam rambut, sehingga analisis sampel rambut dapat menunjukkan paparan arsenik pada seseorang. Beberapa makanan, seperti udang, mengandung kadar arsenik yang mengejutkan, tetapi dalam bentuk yang kurang berbahaya yaitu arsen organik.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/33/arsenic|title=Arsenic|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Selenium]] adalah unsur renik esensial untuk beberapa spesies, termsuk manusia. Tubuh manusia mengandung sekitar 14 miligram, dan setiap sel dalam tubuh manusia mengandung lebih dari satu juta atom selenium. Kekurangan selenium dapat menyebabkan masalah kesehatan, tetapi terlalu banyak juga berbahaya. Dalam dosis berlebih, selenium bersifat karsinogenik dan [[teratogenik]] (mengganggu perkembangan embrio atau janin).<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/34/selenium|title=Selenium|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Bromin]] hadir dalam jumlah kecil, sebagai bromida, dalam semua makhluk hidup. Namun, belum diketahui peran biologisnya bagi manusia. Bromin memiliki efek iritasi pada mata dan tenggorokan, dan menghasilkan rasa nyeri jika terkena kulit.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/35/bromine|title=Bromine|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Kripton]] tidak diketahui memiliki peran biologis.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/36/krypton|title=Krypton|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
== Tabel unsur ==
{{Tabel periodik (periode 4)}}
== Lihat juga ==
* [[Periode tabel periodik]]
** [[Unsur periode 1]]
** [[Unsur periode 2]]
** [[Unsur periode 3]]
** [[Unsur periode 5]]
** [[Unsur periode 6]]
** [[Unsur periode 7]]
** [[Tabel periodik perluasan|Unsur periode 8]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{DEFAULTSORT:Periode 04}}
[[Kategori:Periode
[[Kategori:Halaman yang mengandung element color secara langsung]]
|