Wahyu 3: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
 
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Wahyu 2 |previousletter= pasal 2 |nextlink= Wahyu 4 | nextletter= pasal 4 | book=[[Kitab Wahyu]] | biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 27 |category= [[Apokalips]] | filename= PapyrusUncial 470169 RevAp 133,1612-14.4,1.jpg |size=200px | name=Papyrus 47Uncial 0169, 3rd4th century | caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Wahyu 133:1619-14:4 yang tertulis:3 pada fragmen [[PapirusUncial 470169]] dari abad ke-34 M.</div>}}
 
'''Wahyu 3''' (disingkat "'''Why 3'''") adalah bagian dari [[Wahyu kepada Yohanes]], kitab terakhir dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Merrill">Merrill C. Tenney. 1995. ''Survei Perjanjian Baru''. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.</ref><ref name="Wongso">Peter Wongso. 1999. ''Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu''. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.</ref> Pengarangnya diyakini adalah [[Yohanes]] bin [[Zebedeus]], seorang dari [[Keduabelas Rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref><ref name="Groenen">C. Groenen. 1984. ''Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru''. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.394-398.</ref>
Baris 8:
** [[Papirus 115]] (~ 275 M; terlestarikan: ayat 10-12)
** [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
** [[Uncial 0169]] (abad ke-4; terlestarikan: ayat 19-22)
** [[Codex Alexandrinus]] (~400-440 M)
** [[Codex Ephraemi Rescriptus]] (~450 M; terlestarikan ayat 1-19)
Baris 15 ⟶ 16:
 
* Kelanjutan dari [[Wahyu 2|pasal 2]].
[[Berkas:Seven churches of asia.svg|thumbjmpl|rightka|150px|Peta ''[[Anatolia]] Barat'' (dahulu termasuk [[Asia Kecil]]) menunjukkan pulau [[Patmos]] dan tujuh kota yang disebutkan dalam Kitab Wahyu.]]
 
== Struktur ==
Baris 28 ⟶ 29:
 
== Ayat 7 ==
:(Yesus berfirman:) ''"<font color="green">"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di [[Filadelfia]]:
 
::''Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci [[Daud]];''
 
::: ''apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.</font>."''<ref>{{Alkitab|Wahyu 3:7}}</ref>
 
Memuat kutipan dari [[Yesaya 22:22]]
 
== Ayat 12 ==
:(Yesus berfirman:) ''"<font color="green">Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru</font>."''<ref>{{Alkitab|Wahyu 3:12}}</ref>
 
Memuat kutipan dari [[Yesaya 56:5]]
 
== Ayat 20 ==
Baris 50 ⟶ 56:
Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.<ref name="Hagelberg">Hagelberg, Dave. ''Tafsiran Kitab Wahyu''. Yogyakarta: Yayasan Andi. 1997.</ref>
 
Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Keberatan atas tafsiran tersebut adalah berdasarkan atas lima alasan berikut.
* Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini.
* Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis.
* Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing.
* Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu.
* Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).<ref name="Hagelberg" />
 
Baris 69 ⟶ 75:
{{Wahyu}}
{{Tujuh Gereja di Asia}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pasal dalam Wahyu kepada Yohanes|03]]
 
[[en:Events of Revelation#Chapter 3]]