Karinding: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ifant (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(23 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{More citations needed|date=Februari 2021}}
[[FileBerkas:Karinding-West Javan je'ws harp.JPG |thumbjmpl|rightka|280px|Karinding bambu (panjang) dan karinding aren (pendek)]]
{{listen
|filename=Titisan Karuhun Sunda - Bandung mulang (ciptaan H. Rayhan, aransemen Titisan Karuhun Sunda).ogg|title=Titisan Karuhun Sunda - Bandung mulang|description=Titisan Karuhun Sunda - Bandung mulang (ciptaan H. Rayhan, aransemen Titisan Karuhun Sunda) merupakan contoh karya positif paramuda Gunung Putri, [[Lembang]], [[Desa Jayagiri]], [[Kabupaten Bandung Barat]], [[Provinsi Pasundan|Tatar Pasundan]], dalam mengapresiasi perpaduan seni tradisional dengan modern. Kombinasi akustik gitar, celempung, karinding, dan tata vokal pop Sunda berpadu satu sama lain dalam syahdunya harmoni|pos=right|format=[[ogg]]}}
 
'''Karinding''' merupakan salah satu alat musik tiuptradisional [[kesenianOrang Sunda|tradisional Sunda]]. Ada beberapa tempat yang biasacara membuatmemainkannya karinding,disentil sepertioleh diujung lingkungtelunjuk Citamiang,sambil [[Pasirmukti,ditempel Cineam,di Tasikmalaya|Pasirmukti]],bibir. ([[Tasikmalaya]]),Alat lingkungmusik Karindingini Sadulurtermasuk (Kasalur),dalam [[Sambongjaya, Mangkubumi, Tasikmalaya|Cikunten]],jenis ([[Tasikmalayalamelafon]]), Lingkung Karinding Tunggalatau [[Ciamisidiofon]],. Lewo [[Malangbong]], ([[Garut]]), dan Cikalongkulon ([[Cianjur]]) yangBiasanya dibuat dari bahan pelepah [[kawungaren]] (enau). Di Limbangan dan Cililin karinding dibujatatau dari [[bambu]],. danKarinding yang menggunakannya adalah paramenurut [[perempuanbahasa Sunda]], dilihatteridiri dari bentuknyakata sapertiKa tusukRa biarDa mudahHyang ditusukanyang diartinya sangguldengan [[rambut]].diiringi Dannoleh bahandoa enausang kebanyakanMaha dipakaiKuasa. olehAtau lelaki,ada bentuknyajuga lebihyang pendekmengartikan biarKa=sumber bisadan diselipkanRinding= dalambunyi wadahjadi rokok.artinya Bentuksumber karinding ada tiga ruasbunyi.
 
Buku ''Sejarah Karinding Priangan'' memotret secara lengkap kisah-kisah sejarah karinding yang ada di Priangan dan Banten. Kisahnya dituliskan sejak kemunculannya dalam naskah-naskah kuno, foklor-folklor yang muncul di berbagai daerah di Priangan dan Banten, hasil-hasil perekaman pertama karinding tahun 1893, 1920an, 1968, 1970an, 1980, 1990an, dan tahun 2000an, hingga kemudian dibangkitkan kembali secara massal melalui munculnya Giri Kerenceng dan Karinding Attack.<ref>{{Cite web|url=https://pangaubankarinding.com/buku-sejarah-karinding-priangan/|title=Buku Sejarah Karinding Priangan – PANGAUBAN KARINDING|language=en-US|access-date=2020-07-20}}</ref>
 
Di wilayah lain di Indonesia pun terdapat alat musik semacam karinding dengan berbagai macam nama dan cara memainkannya yang berbeda-beda seperti Riding (Cirebon), Rinding (Jawa Tengah), Genggong (Bali), Slober (Lombok), Pikon (Papua), Dunga (Sulawesi), Karindang (Kalimantan), Sagasaga (Sumatera). Dan ada juga beberapa tempat diluar negeri menamainya dengan jewsharp. Akan tetapi Karinding dari masyarakat [[suku Sunda]] memiliki perbedaan yang tidak dimiliki oleh sejenis alat musik tersebut di Indoneaia.
 
== Etimologi ==
Karinding saat ini banyak di lestarikan oleh masyarakat [[Orang Sunda|suku Sunda]] dari [[Jawa Barat]] dan [[Banten]] tempat mereka berasal, menurut [[bahasa Sunda]] Karinding yaitu yang berarti Ka 'sumber' dan Rinding 'suara'.<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/rampak-karinding/|title=Rampak Karinding|last=irvansetiawan|date=2019-05-13|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat|language=en-US|access-date=2020-07-20}}</ref>
 
== Sejarah ==
Fungsi awalnya merupakan alat pengusir rasa bosan para petani pada saat menunggu padi di sawah dari serangga atau burung pemakan padi. Perkembangan berikutnya adalah sebagai fungsi sosial, yaitu sebagai salah satu bagian dari kekayaan alat musik tradisional masyarakat Sunda.
 
Dibalik fungsi ''kaulinan'' 'permainan' bagi para petani, ternyata suara yang dihasilkan karinding menurut Lina Herlinawati dalam tulisannya berjudul “ Fungsi Karinding bagi Masyarakat Cikalongkulon Kabupaten Cianjur ” (2009: 100-101), adalah suara dengan ''tingkat yang jelas''<nowiki/>'menggunakan' yang rendah atau ''rendah decible'' . Suara dengan tingkat kebakaran seperti itu disebut ultrasonik, yang getarannya hanya bisa didengar oleh serangga, binatang sejenis hama, seperti wereng, ''simeut'' 'belalang', ''jangkrik'' 'jengkrik', dan sebagainya. Konon, ''karinding'' merupakan salah satu alat yang telah digunakan ''karuhun'' 'nenek moyang' sejak sebelum ditemukannya alat musik tradisional ''kacapi'' . Usia ''kacapi'' sendiri sudah mencapai lebih dari 500 tahun yang lalu. Jadi, usia usia alat musik tradisional ''karinding'' sudah lebih tua dari 600 tahun.<ref>{{Cite web|last=irvansetiawan|date=2020-07-06|title=Berbisik: ”Seni Tradisional Karinding Menembus Dinding Global”|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/berbisik-seni-tradisional-karinding-menembus-dinding-global/|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat|language=en-US|access-date=2020-08-23}}</ref>
 
Di kalangan rakyat umum, karinding adalah alat musik pertanian dan alat ritual yang dimainkan dalam berbagai acara. Di kalangan para pemuda Tatar Sunda, karinding populer sebagai alat musik pergaulan. Di Banten, karinding dimainkan sebagai alat musik permainan anak-anak
 
Pada hubungan mataram dan cirebon, alat musik karinding di pelajari oleh Sunda untuk mengusir hama sawah. Ada beberapa tempat yang biasa membuat karinding, seperti di lingkung Citamiang, [[Pasirmukti, Cineam, Tasikmalaya|Pasirmukti]], [[Cineam, Tasikmalaya|Cineam]], ([[Tasikmalaya]]), lingkung Karinding Sadulur (Kasalur), Cikunten [[Mangkubumi, Tasikmalaya|Mangkubumi]], ([[Tasikmalaya]]), Lingkung Karinding Tunggal [[Ciamis]], Lewo [[Malangbong]], ([[Garut]]), dan Cikalongkulon ([[Cianjur]]) yang dibuat dari pelepah [[kawung]] (enau). Di Limbangan dan Cililin karinding dibujat dari [[bambu]], dan yang menggunakannya adalah para [[perempuan]], dilihat dari bentuknya saperti tusuk biar mudah ditusukan di sanggul [[rambut]]. Dann bahan enau kebanyakan dipakai oleh lelaki, bentuknya lebih pendek biar bisa diselipkan dalam wadah rokok. Bentuk karinding ada tiga ruas.
 
== Cara Memainkan ==
Karinding disimpandiletakkan di bibir, terus tepuklalu bagian pemukulnya biardigetarkan dengan ujung jari telunjuk agar tercipta resonansi suara. KarindngKarinding biasanya dimainkan secara solo atau grup (berisi 2 sampai 5 orang). SeroangSeorang diantaranya disebut pengatur nada atau pengatur ritem (rythm).
Di daerah [[Ciawi, Tasikmalaya|Ciawi]], dulunya karinding dimainkan bersamaan takokak (alat musik bentuknya mirip daun).
 
Secara konvensional menurut penuturan Abah Olot nada atau pirigan dalam memainkan karinding ada 4 jenis, yaitu: (1)tonggeret; (2)gogondangan; (3)rereogan; dan (4)iring-iringan.
tonggeret,
gogondangan,
rereogan,
dan iring-iringan.
 
== Fungsinya ==
Karinding yaitudijadikan alat buatuntuk mengusir hama di [[sawah]]. Suara yang dihasilkan dari [[getaran]] [[jarum]] karinding biasanya bersuara rendah ''[[low decible]]''. Suaranya dihasilkan dari gesekan pegangan karinding dan ujung jari yang ditepuk-tepakkan. Suara yang keluar biasanya terdengar seperti suara [[wereng]], [[belalang]], [[jangkrik]], [[burung]], dan lain-lain. Yang zaman sekarang dikenal dengan istilah [[ultrasonik]]. Biar betah di sawah, cara membunyikannya menggunakan mulut sehingga resonansina menjadi musik. Sekarang karinding biasa digabungkan dengan alat musik lainnya.
 
Bedanya membunyikan karinding dengan alat musik jenis ''[[mouth harp]]'' lainnya yaitu pada tepukan. Kalau yang lain itu disentil. Kalau cara ditepuk dapat mengandung nada yang berbeda-beda. Ketukan dari alat musik karinding disebutnya [[Rahel]], yaitu untuk membedakan siapa yang lebih dulu menepuk dan selanjutnya. Yang pertama menggunakan rahèl kesatu, yang kedua menggunakan rahel kedua, dan seterusnya. Biasanya suara yang dihasilkan oleh karinding menghasilkan berbagai macam suara, diantaranya suara [[kendang]], [[goong]], [[saron]] [[bonang]] atau [[bass]], [[rhytm]], [[melodi]] dan lain-lain. Bahkan karinding bisa membuat [[lagu]] sendiri, sebab cara menepuknya beda dengan suara pada mulut yang bisa divariasikan bisa memudahkan kita dalam menghasilkan suara yang warna-warni. Kata orang tua dahulu, dulu menyanyikan lagu bisa pakai karinding, Kalau kita sudah mahir mainkan suara karinding, pasti akan menemukan atau menghasilkan suara buat berbicara, tetapi suara yang keluar seperti suara [[robot]]ik.
 
== Lihat pula ==
Bedanya membunyikan karinding dengan alat musik jenis [[mouth harp]] lainnya yaitu pada tepukan. Kalau yang lain itu disentil. Kalau cara ditepuk dapat mengandung nada yang berbeda-beda. Ketukan dari alat musik karinding disebutnya [[Rahel]], yaitu untuk membedakan siapa yang lebih dulu menepuk dan selanjutnya. Yang pertama menggunakan rahèl kesatu, yang kedua menggunakan rahel kedua, dan seterusnya. Biasanya suara yang dihasilkan oleh karinding menghasilkan berbagai macam suara, diantaranya suara [[kendang]], [[goong]], [[saron]] [[bonang]] atau [[bass]], [[rhytm]], [[melodi]] dan lain-lain. Bahkan karinding bisa membuat [[lagu]] sendiri, sebab cara menepuknya beda dengan suara pada mulut yang bisa divariasikan bisa memudahkan kita dalam menghasilkan suara yang warna-warni. Kata orang tua dahulu, dulu menyanyikan lagu bisa pakai karinding, Kalau kita sudah mahir mainkan suara karinding, pasti akan menemukan atau menghasilkan suara buat berbicara, tetapi suara yang keluar seperti suara [[robot]]ik.
* [[Genggong]]
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
* [http://su.wiki-indonesia.club/wiki/Karinding Karinding], Wikipedia Sunda.
* [http://lagilaga.blogspot.com/2012/05/alat-musik-karinding.html Alat Musik Karinding], Lagi Laga.
 
[[Kategori:Alat musik Sunda]]