Idulfitri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(342 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove|date=Mei 2015}}
{{Infobox Holiday
|holiday_name=Idulfitri
|image=Eid al-Fitr prayer, Suleymaniye Mosque, Istanbul - Aug 30, 2011.jpg
|caption=[[Salat Id]] di [[Masjid Raya Sulaimaniah]] di [[Istanbul]], 2011
|nickname=Hari Idulfitri, Hari Lebaran
|official_name=عيد الفطر
|
|date=<nowiki>1 Syawal</nowiki>
|observances=[[Salat Id]]
|celebrations= Ibadah, memberikan hadiah, berkunjung ke sanak keluarga ataupun tetangga, mudik, berhias
|type= [[Hari
|significance=
|relatedto=[[Ramadan]], [[Iduladha]]
|date2022= 2 Mei
|date2023= 22–23 April<br><small>{{flag|Indonesia}},{{flag|Malaysia}}, {{flag|Brunei Darussalam}}, {{flag|Singapura}}<br><big>21 - 22 April<br><small>Internasional
|date2024 = 10–11 April<br><small>Internasional<br><big>11 - 12 April<br><small>{{flag|Brunei Darussalam}}
}}
'''
== Sejarah ==
Idulfitri dicetuskan oleh [[Muhammad|Nabi Muhammad SAW]]. Menurut tradisi tertentu, festival atau acara besar ini dimulai di Madinah setelah migrasi Nabi Muhammad SAW dari Makkah. Anas, seorang sahabat nabi Islam yang terkenal, meriwayatkan bahwa, ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, ia menemukan orang-orang merayakan dua hari tertentu di mana mereka menghibur diri dengan rekreasi dan kegembiraan. Mendengar ini, Nabi Muhammad SAW berkata bahwa Allah telah menggantinya dengan dua hari yang lebih baik: Idulfitri dan [[Iduladha]].
<ref>Ahmad ibn Hanbal, Musnad, vol. 4, 141–142, (no. 13210).</ref>
== Ibadah dan tradisi pada Idulfitri ==
{{Islamic culture}}
Pada tanggal 1 [[Syawal]], mulai berakhirnya puasa pada bulan [[Ramadan]], kemudian merayakan Hari Raya Idulfitri. Awal pagi hari selalu dilaksanakan salat Idulfitri ([[salat Id]]), disunnahkan melaksanakan salat Id di tanah lapang atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar). Sebelum salat Id dilakukan, [[imam]] mengingatkan siapa yang belum membayar [[zakat fitrah]], sebab kalau selesai salat Idulfitri, baru membayar zakatnya hukumnya [[sedekah]] biasa bukan zakat. Adapun hukum dari salat Idulfitri ini adalah sunah muakad. Pada malam sebelum dan sesudah hari raya, umat muslim disunahkan mengumandangkan takbir. Adapun kalimat takbir adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable" width=700px tableborder="1" cellspacing="0" style="padding: 0.3em; float:center; margin: 3px 3px 1em 1em; border:1px solid #060; font-size:90%; text-align:left;"
Baris 29 ⟶ 35:
|{{lang|ar|الله أكبر الله أكبر الله أكبر}}
|''Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar''
|''Allah
|----
|{{lang|ar|لا إله إلا الله}}
Baris 40 ⟶ 46:
|----
|{{lang|ar|ولله الحمد}}
|''wa li-illahi al-
|''Segala puji hanya bagi Allah''
|}
Takbir mulai dikumandangkan setelah bulan [[Syawal]] dimulai. Selain menunaikan
===
Di Indonesia sering mengucapkan doa ''[[Minal 'Aidin wal-Faizin]]'', sebenarnya itu adalah [[tradisi]] masyarakat Asia Tenggara. Menurut sebagian besar [[ulama]] ucapan tersebut ditidaklah berdasar dari ucapan dari [[Nabi]] [[Muhammad|Muhammad saw]]. Perkataan ini mulanya berasal dari seorang [[penyair|pensyair]] pada masa [[Al-Andalus]], yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan [[syair]] yang konteksnya mengisahkan dendang [[wanita]]
Adapun ucapan yang
==
=== Asia ===
==== Asia Tenggara ====
[[Berkas:Ketupat2.jpg|jmpl|216x216px|kiri|Hidangan [[ketupat]] yang biasa disajikan dalam Hari Raya Idulfitri.]]
Umat Islam di [[Indonesia]] menjadikan Idulfitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpul kembali bersama keluarga, apalagi keluarga yang karena suatu alasan, misalnya pekerjaan atau pernikahan, harus berpisah. Sejak dua pekan sebelum Idulfitri, umat Islam di Indonesia mulai sibuk memikirkan perayaan hari raya ini, yang paling utama adalah [[mudik]] atau pulang kampung sehingga pemerintah pun memfasilitasi dengan memperbaiki jalan-jalan yang dilalui. Idulfitri di Indonesia diperingati sebagai hari libur nasional, yang diperingati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang memang mayoritas muslim. Biasanya, penetapan Idulfitri ditentukan oleh pemerintah. Namun, beberapa ormas Islam menetapkannya berbeda. Idulfitri di Indonesia disebut dengan '''Lebaran''', di mana sebagian besar masyarakat pulang kampung (''mudik'') untuk merayakannya bersama keluarga. Selama perayaan, berbagai hidangan disajikan. Hidangan yang paling populer dalam perayaan Idulfitri di Indonesia adalah ketupat, yang memang sangat akrab di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]. Bagi anak-anak, biasanya para [[orang tua]] memberikan [[tunjangan hari raya|THR]] kepada mereka. Selama perayaan, biasanya masyarakat berkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun saudaranya untuk bersilaturahmi, yang dikenal dengan "halalbihalal",<ref>van Doorn-Harder, Nelly. "Southeast Asian culture and Islam". ''Encyclopedia of Islam and the Muslim world''. hal. 649</ref> memohon maaf dan keampunan kepada mereka. Beberapa pejabat negara juga mengadakan [[gelar griya]] bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi.
[[Berkas:Sholat Ied di Lereng Sumbing.jpg|jmpl|256x256px|Sholat Ied di Lereng [[Gunung Sumbing (Jawa Tengah)|Sumbing]], [[Indonesia]]]]
Di [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Brunei Darussalam]], Idulfitri dikenal juga dengan sebutan '''Hari Raya Puasa''', '''Hari Raya Aidilfitri''' atau '''Hari Raya Fitrah'''. Masyarakat di Malaysia dan Singapura turut merayakannya bersama masyarakat Muslim diseluruh [[dunia]]. Seperti di Indonesia, malam sebelum perayaan selalu mengumandangkan [[takbir]] di [[masjid]] ataupun [[musala]], yang mengungkapkan kemenangan dan kebesaran [[Allah]], tuhan umat Islam. Di perkampungan, biasanya banyak masyarakat yang menghidupkan ''pelita'' atau ''panjut'', atau obor di Indonesia. Banyak [[bank]], perkantoran swasta ataupun pemerintahan yang tutup selama perayaan Idulfitri hingga akhir minggu perayaan. Masyarakat di sini biasanya saling mengucapkan "Selamat Hari Raya" atau "Salam Aidilfitri" dan "Maaf zahir dan batin" sebagai ungkapan permohonan maaf kepada sesama. Di Malaysia juga ada tradisi ''balik kampung'', atau ''mudik'' di Indonesia. Di sini juga ada tradisi pemberian uang oleh para orang tua kepada anak-anak, yang dikenal dengan sebutan ''duit raya'' atau ''pesangon.''<ref>[http://allmalaysia.info/msiaknow/festivals/rayapuasa.asp "Hari Raya Puasa"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080203022725/http://allmalaysia.info/msiaknow/festivals/rayapuasa.asp |date=2008-02-03 }}. Diakses pada [[2 November]] [[2005]].</ref><ref>Yusof, Mimi Syed & Hafeez, Shahrul (Oct. 30, 2005). "When Raya was a bewildering experience". ''[[New Straits Times]]'', p. 8.</ref>
Umat muslim adalah minoritas di [[Filipina]] sehingga sebagian besar masyarakat tidak begitu akrab dengan perayaan ini. Namun, perayaan Idulfitri sudah diatur sebagai hari [[Hari libur nasional|libur nasional]] oleh pemerintah dalam ''Republic Act No. 9177'' dan berlaku sejak [[13 November]] [[2002]].<ref>[http://www.lawphil.net/statutes/repacts/ra2002/ra_9177_2002.html Republic Act No. 9177]. Diakses pada [[31 Juli]] [[2008]]</ref>
==== Asia Selatan ====
{{unreferenced section|date=Mei 2015}}
Di [[Bangladesh]], [[India]], dan [[Pakistan]], malam sebelum Idulfitri disebut '''[[Chand Raat]]''', atau malam bulan. Orang-orang mengunjungi berbagai bazar dan mal untuk berbelanja, dengan keluarga dan anak-anak mereka. Para [[perempuan]], terutama yang muda, sering kali satu sama lain mengecat tangan mereka dengan bahan tradisional ''[[Mahendi|henna]]'' dan serta memakai rantai yang warna-warni.
Cara yang paling populer di Asia Selatan selama perayaan
Di pagi
Setelah [[salat]], perkumpulan itu dibubarkan
Sebagian
Setelah bertemu dengan teman dan sanak keluarganya, banyak orang yang pergi ke pesta-pesta, karnaval, dan perayaan khusus di taman-taman (dengan bertamasya, kembang api, mercon, dan lain-lain). Di [[Bangladesh]], [[India]], dan [[Pakistan]], banyak dilakukan [[bazar]], sebagai puncak
Dengan cara ini, umat Muslim di [[Asia Selatan]] merayakan
==== Arab Saudi ====
Di [[Arab Saudi]], tepatnya di [[Riyadh]], umat Islam mendekorasi rumah saat
==== Tiongkok ====
Di [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], tepatnya di [[Xinjiang]], perayaan lebaran justru tampak meriah. Kaum pria mengenakan jas khas dan kopiah putih, sementara wanita memakai baju hangat dan kerudung setengah tutup. Seusai [[salat Id]], pesta makan dan
==== Iran ====
Lebaran di [[Iran]] justru kurang semarak. Hal ini karena mayoritas umat Islam di sana adalah pengikut ajaran [[Syiah]]. Setelah salat
=== Eropa ===
{{unreferenced section|date=Mei 2015}}
Di [[Eropa]], perayaan Idulfitri tidak dilakukan dengan begitu semarak. Di [[Inggris]] misalnya, Idulfitri tidak diperingati sebagai hari libur nasional. Kaum muslimin di Inggris harus mencari informasi tentang hari Idulfitri. Biasanya, informasi ini didapat dari ''Islamic Centre'' terdekat atau dari milis [[Islam]]. Idulfitri dirayakan secara sederhana di Inggris. Khotbah disampaikan oleh imam masjid setempat, dilanjutkan dengan bersalam-salaman. Biasanya di satu kawasan di mana terdapat banyak kaum muslimin di sana, kantor-kantor dan beberapa sekolah di kawasan tersebut akan memberikan satu hari libur untuk kaum muslimin. Untuk menentukan hari Idulfitri sendiri, para [[ulama]] dan para ahli agama Islam sering mengadakan [[hisab dan rukyat]] untuk menentukan hari raya Idulfitri.
==== Turki ====
{{unreferenced section|date=Mei 2015}}
[[Berkas:Sultan Ahmed Mosque mahya3.jpg|jmpl|ka|268x268px|Ucapan selamat [[Bayram]] tradisional, menyatakan "Mencintai dan Dicintai", dalam bentuk lampu [[mahya]] di sepanjang [[minaret]] [[Masjid Sultan Ahmed]] di [[Istanbul]], [[Turki]].]]
Di [[Turki]],
Pada masa itu, orang yang lebih muda akan [[cium tangan|mencium tangan]] kanan mereka yang lebih tua dan menempatkannya di dahi mereka selagi mengucapkan salam Bayram. Para anak-anak kecil juga biasa mendatangi rumah-rumah disekitar lingkungannya untuk mengucapkan salam, di mana mereka biasanya diberikan [[permen]], [[cokelat]], permen tradisional seperti Baklava dan Lokum, atau sejumlah kecil uang.
=== Amerika ===
==== Amerika Utara ====
Umat [[Muslim]] di [[Amerika Utara]] pada umumnya merayakan
Umumnya, keluarga
[[Empire State Building]] di [[New York City]], [[Amerika Serikat]], memancarkan lampu-lampu berwarna hijau sebagai penghormatan terhadap hari raya
}}</ref>
==
{{Lihat pula|Kalender
Dalam kalender
Berikut ini adalah hari
{| class="wikitable" align="center"
|-
! Tahun Hijriah !! Hari Idulfitri dalam Tahun Masehi
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
| 1363 || [[19 September]] [[1944]]
|-
|
|-
|
|-
|
|-
| 1367 || [[7 Agustus]] [[1948]]
|-
| 1368 || [[27 Juli]] [[1949]]
|-
|
|-
| 1370 || [[6 Juli]] [[1951]]
|-
| 1371 || [[24 Juni]] [[1952]]
|-
| 1372 || [[13 Juni]] [[1953]]
|-
|
|-
| 1374 || [[24 Mei]] [[1955]]
|-
| 1375 || [[12 Mei]] [[1956]]
|-
| 1376 || [[1 Mei]] [[1957]]
|-
| 1377 || [[21 April]] [[1958]]
|-
| 1378 || [[10 April]] [[1959]]
|-
| 1379 || [[29 Maret]] [[1960]]
|-
| 1380 || [[18 Maret]] [[1961]]
|-
| 1381 || [[8 Maret]] [[1962]]
|-
| 1382 || [[26 Februari]] [[1963]]
|-
| 1383 || [[15 Februari]] [[1964]]
|-
| 1384 || [[3 Februari]] [[1965]]
|-
| 1385 || [[23 Januari]] [[1966]]
|-
| 1386 || [[13 Januari]] [[1967]]
|-
| 1387 || [[1 Januari]] [[1968]]
|-
| 1388 || [[21 Desember]] [[1968]]
|-
| 1389 || [[11 Desember]] [[1969]]
|-
| 1390 || [[30 November]] [[1970]]
|-
| 1391 || [[19 November]] [[1971]]
|-
| 1392 || [[7 November]] [[1972]]
|-
| 1393 || [[27 Oktober]] [[1973]]
|-
| 1394 || [[17 Oktober]] [[1974]]
|-
| 1395 || [[6 Oktober]] [[1975]]
|-
| 1396 || [[25 September]] [[1976]]
|-
| 1397 || [[15 September]] [[1977]]
|-
| 1398 || [[4 September]] [[1978]]
|-
| 1399 || [[24 Agustus]] [[1979]]
|-
| 1400 || [[12 Agustus]] [[1980]]
|-
| 1401 || [[1 Agustus]] [[1981]]
|-
| 1402 || [[22 Juli]] [[1982]]
|-
| 1403 || [[12 Juli]] [[1983]]
|-
| 1404 || [[30 Juni]] [[1984]]
|-
| 1405 || [[20 Juni]] [[1985]]
|-
| 1406 || [[9 Juni]] [[1986]]
|-
| 1407 || [[29 Mei]] [[1987]]
|-
| 1408 || [[17 Mei]] [[1988]]
|-
| 1409 || [[6 Mei]] [[1989]]
|-
| 1410 || [[26 April]] [[1990]]
|-
| 1411 || [[16 April]] [[1991]]
|-
| 1412 || [[4 April]] [[1992]]
|-
| 1413 || [[25 Maret]] [[1993]]
|-
| 1414 || [[14 Maret]] [[1994]]
|-
| 1415 || [[3 Maret]] [[1995]]
|-
| 1416 || [[21 Februari]] [[1996]]
|-
| 1417 || [[9 Februari]] [[1997]]
|-
| 1418 || [[30 Januari]] [[1998]]
|-
| 1419 || [[19 Januari]] [[1999]]
|-
| 1420 || [[8 Januari]] [[2000]]
|-
| 1421 || [[27 Desember]] [[2000]]
|-
| 1422 || [[16 Desember]] [[2001]]
|-
| 1423 || [[6 Desember]] [[2002]]
|-
| 1424 || [[25 November]] [[2003]]
|-
| 1425 || [[14 November]] [[2004]]
|-
| 1426 || [[3 November]] [[2005]]
|-
| 1427 || [[24 Oktober]] [[2006]]<ref>{{Cite web |url=http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/10/22/brk,20061022-86526,id.html |title=Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 24 Oktober 2006 |access-date=27 Agustus 2011 |archive-date=7 April 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140407230952/http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/10/22/brk,20061022-86526,id.html |dead-url=yes }}</ref>
|-
| 1428 || [[13 Oktober]] [[2007]]
|-
| 1429 || [[1 Oktober]] [[2008]]
|-
| 1430 || [[20 September]] [[2009]]
|-
| 1431 || [[10 September]] [[2010]]<ref>{{Cite web |url=http://www.detiknews.com/read/2010/09/08/195244/1438205/10/pemerintah-resmi-tetapkan-idul-fitri-10-september-2010 |title=Pemerintah Resmi Tetapkan Idul Fitri 10 September 2010 |access-date=3 Mei 2022 |archive-date= |archive-url=}}</ref>
|-
| 1432 || [[31 Agustus]] [[2011]]<ref>{{Cite web |url=http://kbr68h.com/berita/nasional/11384-mui-tunggu-penetapan-idul-fitri-pemerintah |title=MUI Tunggu Penetapan Idul Fitri Pemerintah |access-date=27 Agustus 2011 |archive-date=3 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111103205445/http://kbr68h.com/berita/nasional/11384-mui-tunggu-penetapan-idul-fitri-pemerintah |dead-url=yes }}</ref>
|-
| 1433 || [[19 Agustus]] [[2012]]
|-
| 1434 || [[8 Agustus]] [[2013]]<ref>{{Cite news|url=http://news.metrotvnews.com/read/2013/08/07/173748/Menteri-Agama-Pimpin-Takbiran-di-Masjid-Istiqlal|title=Menteri Agama Pimpin Takbiran di Masjid Istiqlal|publisher=MetroTV|date=7 Agustus 2013|accessdate=27 Juli 2014|archive-date=13 Juli 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150713070308/http://news.metrotvnews.com/read/2013/08/07/173748/Menteri-Agama-Pimpin-Takbiran-di-Masjid-Istiqlal|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref>
|-
| 1435 || [[28 Juli]] [[2014]]<ref>{{Cite news|last=Ferdyansyah|first=Rizky|url=http://ramadan.metrotvnews.com/read/2014/07/27/271174/pemerintah-tetapkan-idul-fitri-1-syawal-1435-h-jatuh-pada-senin-28-juli-2014|title=Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1435 H Jatuh Pada Senin 28 Juli 2014|publisher=MetroTV|date=27 Juli 2014|accessdate=27 Juli 2014|archive-date=5 Agustus 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140805093539/http://ramadan.metrotvnews.com/read/2014/07/27/271174/pemerintah-tetapkan-idul-fitri-1-syawal-1435-h-jatuh-pada-senin-28-juli-2014|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref>
|-
| 1436 || [[17 Juli]] [[2015]]<ref>{{Cite news|last=Fauzi|first=Intan|url=http://ramadan.metrotvnews.com/read/2015/07/16/148239/pemerintah-tetapkan-jumat-17-juli-lebaran|title=Pemerintah Tetapkan Jumat 17 Juli Lebaran|publisher=MetroTV|date=16 Juli 2015|accessdate=16 Juli 2015|archive-date=17 Juli 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150717124310/http://ramadan.metrotvnews.com/read/2015/07/16/148239/pemerintah-tetapkan-jumat-17-juli-lebaran|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref>
|-
| 1437 || [[6 Juli]] [[2016]]
|-
| 1438 || [[25 Juni]] [[2017]]<ref>{{Cite news|last=Kuwado|first=Fabian Januarius|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/06/24/18514181/pemerintah.tetapkan.idul.fitri.1438.h.pada.minggu.25.juni.2017|title=Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1438 H pada Minggu 25 Juni 2017|publisher=Kompas.com|date=24 Juni 2017|accessdate=24 Juni 2017|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|work=[[Kompas.com]]}}</ref>
|-
| 1439 || [[15 Juni]] [[2018]]
|-
| 1440 || [[5 Juni]] [[2019]]
|-
| 1441 || [[24 Mei]] [[2020]]
|-
| 1442 || [[13 Mei]] [[2021]]
|-
| 1443 || [[2 Mei]] [[2022]]
|-
| 1444 || [[22 April]] [[2023]]
|-
| 1445 || [[10 April]] [[2024]]
|-
| 1446 || [[31 Maret]] [[2025]]
|-
| 1447 || [[20 Maret]] [[2026]]
|-
| 1448 || [[10 Maret]] [[2027]]
|-
| 1449 || [[27 Februari]] [[2028]]
|-
| 1450 || [[15 Februari]] [[2029]]
|-
| 1451 || [[4 Februari]] [[2030]]
|-
| 1452 || [[24 Januari]] [[2031]]
|-
| 1453 || [[14 Januari]] [[2032]]
|-
| 1454 || [[3 Januari]] [[2033]]
|-
| 1455 || [[23 Desember]] [[2033]]
|-
| 1456 || [[12 Desember]] [[2034]]
|}
Karena tahun Hijriah berbeda sekitar 11 hari dari tahun Masehi, Idulfitri dapat terjadi dua kali dalam setahun, seperti pada tahun [[1609]], [[1642]], [[1674]], [[1707]], [[1740]], [[1772]], [[1805]], [[1837]], [[1870]], [[1903]], [[1935]], [[1968]] dan [[2000]], dan akan terjadi lagi pada tahun [[2033]], [[2065]], [[2098]], [[2131]], [[2163]], [[2196]], [[2228]], [[2261]], [[2293]], dan [[2326]] (akan terus terjadi setiap 32 atau 33 tahun).
== Ekonomi ==
{{unreferenced section|date=Mei 2015}}
Idulfitri biasanya merupakan stimulus ekonomi tahunan terbesar di berbagai negara Islam di dunia. Penjualan barang-barang meningkat tajam di berbagai kawasan retail, dan pada musim Idulfitri orang-orang membeli berbagai hadiah, dekorasi, dan persediaan Idulfitri. Industri yang bergantung pada penjualan di musim Idulfitri antara lain [[ketupat]], kartu Idulfitri, dan lain-lain.
Selain kegiatan ekonomi terbesar,
== Lihat pula ==
{{portal|Islam}}
* [[Taqabbalallahu minna wa minkum]]
* [[Minal 'Aidin wal-Faizin]]
* [[Ramadan]]
Baris 201 ⟶ 379:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.solopos.co.id/sp_search_detail_tamu.asp?id=33245 Memahami ungkapan sekitar Idul Fitri]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.lampeace.com/2011/08/makna-idul-fitri-bagi-orang-yang-puasa.html Makna idul fitri bagi orang yang puasa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111024160646/http://www.lampeace.com/2011/08/makna-idul-fitri-bagi-orang-yang-puasa.html |date=2011-10-24 }}
* {{id}} [http://www.tribunnews.com/2011/08/27/lebaran-di-australia-tak-seragam Lebaran di Australia Tak Seragam]
* {{id}} [http://www.tribunnews.com/2011/08/27/pbnu-hilal-susah-dilihat-1-syawal-jatuh-hari-rabu PBNU: Hilal Susah Dilihat, 1 Syawal Jatuh Hari Rabu ]
* {{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2011/08/23/brk,20110823-353191,id.html Astronom: Lebaran Jatuh pada 31 Agustus ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140407230855/http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2011/08/23/brk,20110823-353191,id.html |date=2014-04-07 }}
* {{id}} [http://makassar.tribunnews.com/2011/08/29/bosscha-lebaran-jatuh-pada-31-agustus Bosscha: Lebaran Jatuh pada 31 Agustus ]
* {{id}} [http://www.detiknews.com/read/2011/08/29/234309/1713375/10/arab-saudi-juga-rayakan-idul-fitri-selasa-30-agustus?n991102605 Arab Saudi Juga Rayakan Idul Fitri Selasa 30 Agustus]
* {{id}} [http://gambarfoto.co/kata-ucapan-selamat-lebaran-idul-fitri.html Ucapan Selamat Idul Fitri]
* {{id}} [http://www.elangajib.com/2012/08/ucapan-idul-fitri.html Ucapan Idul Fitri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200829053856/http://www.elangajib.com/2012/08/ucapan-idul-fitri.html |date=2020-08-29 }}
* {{ms}} [http://www.geocities.com/budayadunia/PerayaanAidilFitri.htm Hari Raya Puasa Aidil Fitri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071012023633/http://www.geocities.com/budayadunia/PerayaanAidilFitri.htm |date=2007-10-12 }}
{{Hari raya Indonesia}}
{{Muslimholidays}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Idulfitri}}
[[Kategori:Hari raya di Indonesia|Idul Fitri]]
[[Kategori:Hari raya Islam|Idul Fitri]]
|