Pelacuran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Yuliadhi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(132 revisi perantara oleh 70 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Occupation
[[Gambar:0405.Annabell 002.jpg|thumb|260px|Pelacur di Jerman]]
| name = Pelacuran
'''Pelacuran''' atau '''prostitusi''' adalah penjualan jasa seksual, seperti [[oral seks]] atau [[hubungan seks]], untuk [[uang]]. Seseorang yang menjual jasa seksual disebut '''pelacur''', yang kini sering disebut dengan istilah [[pekerja seks komersial]] (PSK).
| image = [[Berkas:Wiki-prostitute.png|250px]]
| caption =
| official_names = Pelacur<br>Pekerja seks komersial<br>Wanita tunasusila<br>[[Lonte]]<br>Sundal<br>Pramuria<br>Kupu-kupu malam
| type = [[Profesi]]
| activity_sector = [[Hiburan]]
| competencies = [[Libido]]<br>[[Kecantikan]]<br>[[Seksologi]]
| employment_field = [[Bordil]]<br>[[Bar]]<br>[[Diskotek]]
| related_occupation = [[Pemeran pornografi]]<br>
| average_salary = Tergantung kesepakatan
}}
'''Pelacuran''' atau '''prostitusi''' adalah pertukaran [[hubungan seksual]] dengan [[uang]] atau [[hadiah]] sebagai suatu transaksi [[perdagangan]].<ref>[http://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/prostitusi Kamus Besar Bahasa Indonesia: Prostitusi]</ref> Pelacuran merupakan cabang dari [[industri seks]] yang sejajar dengan [[pornografi]], [[tari telanjang]], bahkan segala [[mata pencaharian]] yang berkenaan dengan eksploitasi aktivitas seksual dan pertunjukan yang berkenaan dengan seksualitas untuk menghibur orang lain demi mendapatkan materi yang dibutuhkan dalam kehidupan.
 
== Pandangan terhadap pelacuran ==
Dalam pengertian yang lebih luas, seseorang yang menjual jasanya untuk hal yang dianggap tak berharga juga disebut melacurkan dirinya sendiri, misalnya seorang musisi yang bertalenta tinggi namun lebih banyak memainkan lagu-lagu komersil. Di Indonesia pelacur sebagai pelaku pelacuran sering disebut sebagai sundal atau sundel. Ini menunjukkan bahwa prilaku perempuan sundal itu sangat begitu buruk hina dan menjadi musuh masyarakat, mereka kerap digunduli bila tertangkap aparat penegak ketertiban, Mereka juga digusur karena dianggap melecehkan kesucian agama dan mereka juga diseret ke pengadilan karena melanggar hukum. Pekerjaan melacur atau nyundal sudah dikenal di masyarakat sejak berabad lampau ini terbukti dengan banyaknya catatan tercecer seputar mereka dari masa kemasa. Sundal selain meresahkan juga mematikan, karena merekalah yang ditengarai menyebarkan penyakit [[AIDS]] akibat prilaku sex bebas tanpa pengaman bernama kondom.
[[Berkas:Prostitution_laws_of_the_world.PNG|jmpl|ka|300px|
{{legend|#336600|Prostitusi dilegalkan dan diatur}}
{{legend|#000080|Prostitusi (transaksi seks untuk uang) dilegalkan, tetapi pelacuran adalah ilegal, prostitusi ''tidak'' diatur}}
{{legend|#FF0000|Prostitusi ilegal}}
{{legend|#ababab|Tidak ada data}}]]
Dalam kehidupan manusia, pelacuran dipandang negatif, dan mereka yang menyewakan atau menjual tubuhnya sering dianggap sebagai sampah masyarakat yang nista dan hina.
 
Ada pula pihak yang menganggap pelacuran sebagai sesuatu kejahatan yang dibutuhkan (''evil necessity''). Pandangan ini didasarkan pada anggapan bahwa kehadiran pelacuran bisa menyalurkan [[nafsu seksual]] demi mencegah tindak [[pemerkosaan]]. Salah seorang yang mengemukakan pandangan seperti itu adalah seorang [[filsuf]] dan [[teolog]] bernama [[Augustinus dari Hippo]]. Ia mengatakan bahwa pelacuran itu ibarat selokan yang menyalurkan air yang busuk dari kota demi menjaga kesehatan warga kotanya.
== Pelacur ==
 
Pandangan yang negatif terhadap pelacur sering kali didasarkan pada [[standar ganda]], karena umumnya para pelanggannya tidak dikenai [[stigma]] demikian. Ini jelas saja pelacur adalah golongan kelas bawah yang ingin mengubah kasta melalui jalan pintas yang ringkas.
{{taknetral}}
'''Pelacur''' adalah profesi yang menjual jasa untuk memuaskan kebutuhan seksual pelanggan. Biasanya pelayanan ini dalam bentuk menyewakan tubuhnya.
==Pandangan terhadap pelacuran==
Di kalangan masyarakat Indonesia, [[pelacuran]] dipandang negatif, dan mereka yang menyewakan atau menjual tubuhnya sering dianggap sebagai sampah masyarakat.
 
=== Pelacuran dalam sastra ===
Ada pula pihak yang menganggap pelacuran sebagai sesuatu yang buruk, malah jahat, namun toh dibutuhkan ([[evil necessity]]). Pandangan ini didasarkan pada anggapan bahwa kehadiran pelacuran bisa menyalurkan nafsu seksual pihak yang membutuhkannya (biasanya kaum laki-laki); tanpa penyaluran itu, dikhawatirkan para pelanggannya justru akan menyerang dan memperkosa kaum perempuan baik-baik.
[[Berkas:Prostituierte in Brants Narrenschiff (1506) von Albrecht Dürer.jpg|150px|kiri|jmpl|Karya sastra yang menggambarkan tentang pelacuran.]]
Penyair [[W.S. Rendra]] pernah menulis dua buah puisi tentang pelacur yang lebih netral dalam "Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta!" Bahkan lebih dari itu, dalam puisinya "Nyanyian Angsa", Rendra melukiskan Maria Zaitun, seorang pelacur yang justru menjadi kekasih [[Tuhan]], yang dikontraskannya dengan kaum agamawan yang menjauhkan diri daripadanya.
 
=== Istilah lain untuk pelacur ===
Salah seorang yang mengemukakan pandangan seperti itu adalah [[Augustinus dari Hippo]] (354-430), seorang [[bapak gereja]]. Ia mengatakan bahwa pelacuran itu ibarat "selokan yang menyalurkan air yang busuk dari kota demi menjaga kesehatan warga kotanya."
Istilah pelacur sering diperhalus dengan '''pekerja seks komersial''', (wanita) tunasusila, pramuria, [[gigolo]], atau istilah lain yang juga mengacu kepada layanan seks komersial.
 
{{clear}}
Pandangan yang negatif terhadap pelacur seringkali didasarkan pada [[standar ganda]], karena umumnya para pelanggannya tidak dikenai [[stigma]] demikian.
 
=== PelacuranLihat dalampula sastra===
* [[Pelacuran menurut agama]]
Penyair [[W.S. Rendra]] pernah menulis dua buah puisi tentang pelacur yang lebih netral dalam "Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta!" Bahkan lebih dari itu, dalam puisinya "Nyanyian Angsa", Rendra melukiskan Maria Zaitun, seorang pelacur, yang justru menjadi kekasih Tuhan, yang dikontraskannya dengan kaum agamawan yang menjauhkan diri daripadanya.
* [[Pelacuran anak]]
* [[Pelacuran jendela]]
* [[Gigolo]]
* [[Prostitusi di Yunani kuno]]
* [[Prostitusi pada hewan]]
 
== Referensi ==
===Istilah lain untuk pelacur===
{{reflist}}
Istilah pelacur sering diperhalus dengan [[pekerja seks komersial]], wanita tuna susila, istilah lain yang juga mengacu kepada layanan seks komersial.
 
Khusus laki-laki, digunakan istilah gigolo.
 
[[Pelacuran Anak]]
 
Pelacuran anak adalah tindakan menawarkan pelayanan atau pelayanan langsung seorang anak untuk melakukan tindakan seksual demi uang atau bentuk imbalan lain dengan seseorang atau kepada siapapun.<ref>Farid, 1999</ref>
 
Para aktivis hak-hak anak menghindari penggunaaan istilah pelacur anak (child prostitutes) karena cenderung berkonotasi negatif. Istilah yang digunakan adalah anak-anak yang dilacurkan (prostituted children) yang menyiratkan kesadaran bahwa kehadiran anak-anak di dalam pelacuran adalah sebagai korban mengingat anak belum dianggap mampu untuk mengambil keputusan memilih pekerja seks sebagai profesi.
 
Di Indonesia berdasarkan analisis situasi yang dilakukan oleh seorang aktivis Hak-hak Anak, Mohammad Farid, pada tahun 1998, diperkirakan ada 40.000-70.000 anak-anak yang dilacurkan atau 30% dari jumlah PSK di Indonesia.
 
Di Semarang, pada pertengahan tahun 90-an muncul istilah ciblek untuk menyebut anak-anak yang dilacurkan. Istilah ini menggantikan istilah warrior (yang diambil dari sebuah judul film mengenai gank anak jalanan). Ciblek sendiri merupakan nama burung kecil yang lincah dan sering berkicau dan pada masa itu sangat digemari di Semarang. Penggunaan istilah Ciblek, awalnya merupakan kependekan dari ''cilik-cilik betah melek'', namun kemudian berubah menjadi ''cilik-cilik isa digemblek''. Sedangkan untuk perempuan dewasa dikenal dengan sebutan ''prenjak''. Ini juga nama jenis burung. Namun diplesetkan dengan kepanjangan "perempuan nunggu diajak atau ada pula yang mengatakan ''perempuan ngajak kenthu/bersenggama''.
 
Di Yogyakarta, untuk anak-anak (jalanan perempuan) yang dilacurkan dikenal dengan sebutan ''Rendan'' yang kepanjangannya adalah ''kere dandan''.
 
[[Pengguna:Odi Shalahuddin|Odi Shalahuddin]] 20:00, 25 Desember 2007 (UTC)
[[Pengguna:Odi Shalahuddin|Odi Shalahuddin]] 19:42, 25 Desember 2007 (UTC)
 
==Lihat pula==
* [[Pelacuran menurut agama]]
 
== Pranala luar ==
{{commonscat|Prostitution}}
* {{en}} [http://www.catwinternational.org Coalition Against Trafficking in Women (CATW)]
* {{en}} [http://www.catwinternational.org Coalition Against Trafficking in Women (CATW)]
* {{en}} [http://www.law-ref.org/UN-PROSTITUTION/index.html Convention for the Suppression of the Traffic in Persons and of the Exploitation of the Prostitution of Others at Law-Ref.org]
* {{en}} [http://www.law-ref.org/UN-PROSTITUTION/index.html Convention for the Suppression of the Traffic in Persons and of the Exploitation of the Prostitution of Others at Law-Ref.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051029021015/http://www.law-ref.org/UN-PROSTITUTION/index.html |date=2005-10-29 }}
* {{fr}} [http://robertradford.com/ProsRomaine_20sep2006/index.html Robert Radford, La prostitution féminine à Rome, entre -200 et 200 après Jésus-Christ : une approche pédagogique utilisant les N.T.I.C.]
* {{fr}} [http://robertradford.com/ProsRomaine_20sep2006/index.html Robert Radford, La prostitution féminine à Rome, entre -200 et 200 après Jésus-Christ: une approche pédagogique utilisant les N.T.I.C.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927063009/http://robertradford.com/ProsRomaine_20sep2006/index.html |date=2007-09-27 }}
* {{en}} [http://www.danielpipes.org/article/3022 Arabian Sex Tourism]
* {{en}} [http://www.danielpipes.org/article/3022 Arabian Sex Tourism]
 
{{sosio-stub}}
 
[[kategori:Pelacuran|*]]
 
[[arKategori:دعارةPelacuran| ]]
[[bar:Schnoin]]
[[bg:Проституция]]
[[ca:Prostitució]]
[[cs:Prostituce]]
[[cy:Puteindra]]
[[da:Prostitution]]
[[de:Prostitution]]
[[el:Πορνεία]]
[[en:Prostitution]]
[[eo:Prostituo]]
[[es:Prostitución]]
[[et:Prostitutsioon]]
[[fa:تن‌فروش]]
[[fi:Prostituutio]]
[[fr:Prostitution]]
[[fy:Prostitúsje]]
[[gd:Siùrsachd]]
[[gl:Prostitución]]
[[he:זנות]]
[[hr:Prostitucija]]
[[hu:Prostitúció]]
[[io:Prostituco]]
[[it:Prostituzione]]
[[ja:売春]]
[[jv:Prostitusi]]
[[lt:Prostitucija]]
[[nl:Prostitutie]]
[[no:Prostitusjon]]
[[pl:Prostytucja]]
[[pt:Prostituição]]
[[ru:Проституция]]
[[sh:Prostitucija]]
[[simple:Prostitution]]
[[sk:Prostitúcia]]
[[sr:Проституција]]
[[sv:Prostitution]]
[[ta:பால்வினைத் தொழில்]]
[[th:การค้าประเวณี]]
[[uk:Проституція]]
[[vi:Mại dâm]]
[[yi:זנות]]
[[zh:賣淫]]