Antoine Lavoisier: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k Kehidupan: ejaan, replaced: praktek → praktik
k Membatalkan 1 suntingan by 103.189.207.168 (bicara): Pengguna Anonim ini melakukan Vandalisme. (TW)
Tag: Pembatalan
 
(37 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|image = Antoine lavoisier.jpg
|birth_date = {{birth date|df=yes|1743|8|26}}
|birth_place = [[Paris]], [[PerancisPrancis]]
|death_date = {{death date and age|df=yes|1794|5|8|1743|8|26}}
|death_place = [[Paris]], [[PerancisPrancis]]
|influences = Guillaume-François Rouelle
|fields = biologi, kimia
Baris 11:
}}
 
'''Antoine-Laurent de Lavoisier''' ({{lahirmati|[[Paris]]|26|8|1743|Paris|8|5|1794}}) adalah orang yang bertanggungjawab memberikan nama kepada [[oksigen]] pada tahun 1774. Perkataan oksigen terdiri dari dua kata [[Greek|Yunani]], ''oxus'' ([[asam]]) dan ''gennan'' (menghasilkan).
 
== Kehidupan ==
Lavoisier justru belajar [[hukum]] di saat remajanya. Meski dia dapat gelar [[sarjana hukum]] dan diangkat dalam lingkungan ahli hukum, namuntetapi tak sekali pun dia pernah mempraktikkan ilmunya. Dia juga berkecimpung dalam dunia perkantoran administrasi PerancisPrancis dan pelayanan urusan masyarakat. Tetapi yang dia utamakan giat di dalam [[Akademi Ilmiah Kerajaan PerancisPrancis]]. Dia juga anggota ''[[Ferme Générale]]'', suatu organisasi yang berkecimpung dalam dunia urusan [[pajak]]. Akibatnya, sesudah [[Revolusi PerancisPrancis]] [[1789]], pemerintahan revolusioner teramat mencurigainya.
 
Akhirnya dia ditangkap, bersamaan dengan dua puluh tujuh anggota [[Ferme Generale]]. Pengadilan revolusi mungkin tidak terlampau teliti, tetapi proses pemeriksaan berjalan cepat. Pada suatu hari tanggal 8 Mei 1794 kedua puluh tujuh orang itu diadili, dinyatakan bersalah dan dipenggal kepalanya dengan [[guillotine]].
Baris 28:
 
== Warisannya ==
Ilmuwan PerancisPrancis hebat Antoine Laurent Lavoisier merupakan tokoh terkemuka di bidang perkembangan ilmu kimia. Pada saat kelahirannya di [[Paris]] tahun 1743, ilmu pengetahuan kimia ketinggalan jauh ketimbang [[fisika]], [[matematika]] dan [[astronomi]]. Sejumlah besar penemuan yang berdiri sendiri-sendiri sudah banyak diketemukan oleh para [[kimiawan]], tetapi tak satu pun kerangka teori yang dapat jadi pegangan yang dapat merangkum informasi yang terpisah-pisah. Pada saat itu tersebar semacam kepercayaan yang tak meyakinkan bahwa [[air]] dan [[udara]] merupakan substansi yang elementer. Lebih buruk lagi, adanya kesalahfahaman mengenai hakekathakikat [[api]]. Kepercayaan yang berkembang saat itu adalah bahwa semua proses pembakaran benda mengandung substansi duga-dugaan yang disebut "[[flogiston]]," dan bahwa selama proses pembakaran, substansi barang yang terbakar melepaskan flogiston-nya ke udara.
 
Dalam jangka waktu antara tahun [[1754]] - [[1774]], ahli-ahli kimia berbakat seperti [[Joseph Black]], [[Joseph Priestley]], [[Henry Cavendish]] dan lain-lainnya telah mengisolir arti penting gas seperti oksigen, [[hidrogen]], [[nitrogen]] dan [[karbon dioksida]]. TetapiNamun, sejak orang-orang ini menerima teori flogiston, mereka tidak mau memahami hakikat atau arti penting substansi kimiawi yang telah mereka ketemukan. Oksigen, misalnya, dipandang sebagai udara yang semua flogistonnya telah dialihkan. (Sebagaimana diketahui bahwa serpihan kayu lebih sempurna terbakar dalam oksigen ketimbang dalam udara; mungkin ini akibat udara lebih mudah menghisap flogiston dari kayu yang terbaru). Jelas, kemajuan nyata di bidang kimia tidak bisa terjadi sebelum dasar-dasar utamanya dapat difahami.
 
Adapun Lavoisier yang berhasil dan menangani bagian-bagian yang menjadi teka-teki menjadi satu kesatuan yang dapat dibenarkan dan menemukan arah yang tepat dalam teori ilmu kimia. Pada tahap pertama, kata Lavoisier, teori flogiston sepenuhnya meleset: tidak ada benda yang namanya flogiston. Proses pembakaran terdiri dari kombinasi kimiawi tentang terbakarnya barang dengan oksigen. Kedua, air bukanlah barang elementer samasekali melainkan satu campuran antara oksigen dan hidrogen. Udara bukanlah juga substansi elementer melainkan terdiri terutama dari campuran dua jenis gas, oksigen dan nitrogen. Semua pernyataan ini kini tampak gamblang sekarang, tetapi belum bisa ditangkap baik oleh pendahulu-pendahulu Lavoisier maupun rekan sejamannya. Bahkan sesudah Lavoisier merumuskan teorinya dan mengajukan kepada kalangan ilmuwan, toh masih banyak juga pemuka-pemuka ahli kimia yang menolak gagasan teori ini. TetapiNamun, buku Lavoisier yang brilian ''Pokok-pokok Dasar Kimia'' (1789), begitu terang dan jernihnya mengedepankan hipotesahipotesis ini dan begitu meyakinkan serta mengungguli pendapat-pendapat lain, barulah ahli-ahli kimia angkatan lebih muda dengan cepat mempercayainya.
 
Seraya membuktikan bahwa air dan udara bukanlah unsur kimiawi, Lavoisier mencantumkan pula dalam bukunya daftar substansi benda-benda itu yang dianggapnya punya arti mendasar dan bersifat elementer meski daftarnya mengandung beberapa kekeliruan, daftar unsur kimiawi modern sekarang ini pada hakekatnya merupakan perluasan dari apa yang sudah disusun Lavoiser itu.
Baris 39:
 
{{Commonscat|Antoine-Laurent de Lavoisier}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Tokoh dari Paris]]
[[Kategori:Kimiawan PerancisPrancis]]
[[Kategori:Tokoh yang dihukum mati]]
[[Kategori:100 Tokoh menurut Michael H. Hart]]