Aburizal Bakrie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amlco (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Perubahan referensi (DOI: 10.1144/0016-76492010-129)
 
(476 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{netralitas}}
[[Gambar:kabinet_aburizal-b.jpg|frame|right]]'''Ir. H. Aburizal Bakrie''' (lahir di [[Jakarta]], [[15 November]] [[1946]]) adalah seorang pengusaha [[Indonesia]] yang merupakan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam [[Kabinet Indonesia Bersatu]]. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada [[5 Desember]] [[2005]].
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|name = {{PAGENAME}}
|image = Aburizal Bakrie - March 2011.jpeg
|order4 = ke-9
|office4 = Ketua Umum Partai Golkar
|term_start4 = 9 Oktober 2009
|term_end4 = 31 Desember 2014
|predecessor4 = [[Jusuf Kalla]]
|successor4 = [[Setya Novanto]]
|office2 = Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia
|order2 = ke-14
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|vicepresident2 = [[Muhammad Jusuf Kalla]]
|term_start2 = 7 Desember 2005
|term_end2 = 21 Oktober 2009
|predecessor2 = [[Alwi Shihab]]
|successor2 = [[Agung Laksono]]
|office3 = Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
|order3 = ke-11
|president3 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|vicepresident3 = [[Muhammad Jusuf Kalla]]
|term_start3 = 21 Oktober 2004
|term_end3 = 6 Desember 2005
|predecessor3 = [[Dorodjatun Kuntjoro-Jakti]]
|successor3 = [[Boediono]]
|birth_date = {{Birth date and age|1946|11|15|df = y}}
|birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|spouse = Hj. Tatty Murnitriati
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3, termasuk [[Anindya Bakrie]] dan [[Ardi Bakrie]]
|parents = H. [[Achmad Bakrie]] dan Hj. Roosniah Nasution
|party = {{parpolicon|Partai Golongan Karya}}
|alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]]
|profession = Politisi
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|signature = Tanda Tangan ARB.png
|website = {{URL|aburizalbakrie.id}}
|relatives = H. [[Supardi (militer)|Supardi]] (mertua)
}}
 
'''[[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] Aburizal Bakrie''', yang juga akrab dipanggil '''Bakrie''', '''Ical''', atau '''ARB''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|15|11|1946}}), adalah pengusaha [[Indonesia]] yang pernah menjabat Ketua Umum [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]] sejak [[9 Oktober]] [[2009]]. Ia pernah menjabat [[Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia|Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat]] dalam [[Kabinet Indonesia Bersatu]]. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai [[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia|Menteri Koordinator Perekonomian]] dalam kabinet yang sama, namun posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada [[5 Desember]] [[2005]].
Dia adalah anak sulung dari keluarga [[Achmad Bakrie]], pendiri [[Kelompok Usaha Bakrie]], dan akrab dipanggil ''Ical''.
 
Ia adalah anak sulung dari keluarga pengusaha [[Achmad Bakrie]] yang berasal dari [[Lampung]]. Selepas menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro [[Institut Teknologi Bandung]] pada tahun 1973, Ical memilih fokus mengembangkan perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, ia memimpin Kelompok Usaha Bakrie dari tahun 1992 hingga 2004. Selama berkecimpung di dunia usaha, Ical juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha, ia menjabat sebagai Ketua [[KADIN|Kamar Dagang dan Industri]] (KADIN) selama dua periode (1994-2004).
==Keluarga==
Aburizal mempunyai tiga adik yaitu sebagai berikut
*Roosmania Odi Bakrie, menikah dengan Bangun Sarwito Kusmulyono
*Indra Usmansyah Bakrie, menikah dengan Gaby Djorgie
*Nirwan Dermawan Bakrie, menikah dengan Indira (Ike)
 
Pada tahun 2004, Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha setelah mendapat kepercayaan sebagai [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Perekonomian]] [[Kabinet Indonesia Bersatu]]. Kemudian, pada tanggal 7 Desember 2005, setelah dilakukannya penyusunan ulang kabinet, ia diangkat sebagai [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat]], dan setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada tahun 2009, waktu dan energinya tercurah untuk mengurus partai. Pada tahun 2012, ia ditetapkan sebagai calon presiden partai Golkar untuk [[pemilihan umum presiden Indonesia 2014]].
Aburizal menikah dengan Tatty Murnitriati dan dikaruniai tiga anak sebagai berikut:
*Anindya Novyan Bakrie, menikah dengan Firdani Saugi
*Anindhita Anestya Bakrie, menikah dengan Taufan Nugroho
*Anindra Ardiansyah Bakrie
 
Menurut daftar yang dirilis oleh majalah Forbes pada tahun 2007, Bakrie adalah orang terkaya di Indonesia. Bahkan menurut majalah Globe Asia pada tahun 2008, Bakrie adalah orang terkaya di [[Asia Tenggara]]. Namun, [[Krisis finansial 2007–2012|krisis keuangan global]] pada tahun 2008 segera menjatuhkan peringkat Ical, dan pada tahun 2012 ia tidak lagi bertengger di daftar orang terkaya di Indonesia.
==Pendidikan==
*[[Fakultas Elektro ITB|Fakultas Elektro]], [[Institut Teknologi Bandung]], lulus tahun 1973
 
Di Indonesia, Bakrie adalah figur yang kontroversial karena dianggap bertanggung jawab atas peristiwa [[Banjir lumpur panas Sidoarjo|semburan lumpur Sidoarjo]]. Perusahaannya juga terlibat dalam kasus tender operator [[Sambungan Langsung Internasional]] (SLI), tunggakan royalti [[batu bara]], dan kasus pajak Bumi.
==Pekerjaan==
*1992 - sekarang Komisaris Utama/Chairman, Kelompok Usaha Bakrie
*1989 – 1992 Direktur Utama PT. Bakrie Nusantara Corporation
*1988 – 1992 Direktur Utama [[PT Bakrie & Brothers]]
*1982 – 1988 Wakil Direktur Utama PT. Bakrie & Brothers
*1974 –1982 Direktur PT. Bakrie & Brothers
*1972 – 1974 Asisten Dewan Direksi PT. Bakrie & Brothers
 
== Kehidupan awal ==
==Organisasi==
Bakrie lahir pada tanggal 15 November 1946 di [[Jakarta]], [[Indonesia]], sebagai putra sulung dari pasangan [[Achmad Bakrie]] dari [[Lampung]]<ref name="biografimerdeka">{{Cite news
*2000 – 2005 Anggota Dewan Pakar [[ICMI]] (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia)
|url = http://profil.merdeka.com/indonesia/a/aburizal-bakrie/
*1999 – 2004 Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) periode II
|title = Aburizal Bakrie
*1996 – 1998 Presiden, Asean Chamber of Commerce & Industry
|publisher = Merdeka.com
*1996 – 1997 International Councellor, Asia Society
|accessdate = 30 Maret 2014
*1994 - 1999 Ketua Umum KADIN periode I
|work = [[Merdeka.com]]
*1993 – 1998 Anggota, Majelis Pemusyawaratan Rakyat ([[MPR]]) – periode II
|archive-date = 2017-07-20
*1993 – 1995 Anggota Dewan Penasehat, International Finance Corporation
|archive-url = https://web.archive.org/web/20170720011206/https://profil.merdeka.com//indonesia/a/aburizal-bakrie/
*1993 – 1995 Presiden ASEAN Business Forum (d/h Institute of South East Asian Business) – periode II
|dead-url = no
*1991 - 1993 Presiden ASEAN Business Forum (d/h Institute of South East Asian Business) – periode I
}}</ref> dan Roosniah Nasution dari [[Sumatera Utara]].<ref>{{Cite news
*1989 – 1994 Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia
|url = http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/297955-saat-roosniah-bakrie-terkekeh-karena-ical
*1988 – 1993 Wakil Ketua Umum, [[KADIN]] Bidang Industri dan Industri Kecil
|date = 20 Maret 2012
*1988 - 1993 Anggota, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) – periode I
|title = Saat Roosniah Bakrie Terkekeh karena Ical
*1985 – 1993 Ketua Bidang Dana [[PBSI]] (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia)
|publisher = Viva News
*1984-sekarang Anggota, Partai [[Golkar|Golongan Karya]]
|language = Indonesia
*1984 – 1988 Wakil Ketua, Asosiasi Kerjasama Bisnis Indonesia – Australia
|accessdate = 31 Maret 2014
*1977 – 1979 Ketua Umum, [[HIPMI]] (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia)
|work = [[VIVA.co.id]]
*1976 – 1989 Ketua Umum, Gabungan Pabrik Pipa Baja Seluruh Indonesia
|archive-date = 2013-06-28
*1975: Ketua Departemen Perdagangan HIPMI
|archive-url = https://web.archive.org/web/20130628063512/http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/297955-saat-roosniah-bakrie-terkekeh-karena-ical
*1973 – 1975 Wakil Ketua Departemen Perdagangan, HIPMI
|dead-url = no
}}</ref> Bisnis yang nantinya akan diwarisi oleh Bakrie dirintis oleh ayahnya pada tahun 1942 di [[Teluk Betung, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung|Teluk Betung]], [[Lampung]].<ref name="tempointeraktif1"/> Bisnis yang didirikan pada saat itu adalah bisnis [[kopi]], [[karet]], dan [[lada]].<ref name="tempointeraktif1">{{Cite news
|url = http://tempo.co.id/hg/grafis/2007/12/14/grf,20071214-01,id.html
|date = 14 Desember 2007
|title = Melejit Meski Didera Lumpur
|publisher = Tempo Interaktif
|language = id
|accessdate = 30 Maret 2014
|work = [[Tempo.co]]
|archive-date = 2016-03-05
|archive-url = https://web.archive.org/web/20160305040835/http://tempo.co.id/hg/grafis/2007/12/14/grf,20071214-01,id.html
|dead-url = yes
}}</ref>
Ia mengambil jurusan [[teknik elektro]] di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) dan berhasil menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1973.<ref>{{cite web
|url = http://www.thejakartapost.com/directory/whos_who
|title = Who's Who
|publisher = The Jakarta Post
|language = EN
|accessdate = 30 Maret 2014
|archive-date = 2014-04-27
|archive-url = https://web.archive.org/web/20140427030213/http://www.thejakartapost.com/directory/whos_who
|dead-url = yes
}}</ref><ref name="bakrieexecutivebloomberg"/> Selama mengenyam pendidikan di ITB, Bakrie pernah menjadi anggota Dewan Mahasiswa.<ref name="bakrieexecutivebloomberg"/> Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Elektro ITB, Ketua Dewan Mahasiswa ITB, salah satu pendiri [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]] (HIPMI), dan ketua HIPMI ketiga.<ref>{{cite web
|url = http://icalbakrie.com/?p=1938
|first = Aburizal
|last = Bakrie
|title = Alasan Saya Maju Jadi Calon Presiden
|publisher = Blog Aburizal Bakrie
|language = Indonesia
|accessdate = 30 Maret 2014
|archive-date = 2023-05-11
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230511013437/http://icalbakrie.com/?p=1938
|dead-url = no
}}</ref>
 
==Penghargaan Karier bisnis ==
Pada tahun 1972, Bakrie bergabung dengan PT Bakrie & Brothers Tbk yang kini dikenal dengan nama [[Bakrie Group]].<ref name="bakrieexecutivebloomberg">{{cite web
*1997 Penghargaan “ASEAN Business Person of the Year” dari the [[ASEAN BusinessForum]]
|url = http://investing.businessweek.com/research/stocks/people/person.asp?personId=728025&ticker=BNBR:IJ&previousCapId=39293520&previousTitle=Fieldpoint%20Private%20Bank%20%26%20Trustl
*1995 Pengharagaan “Businessman of the Year” dari [[Harian Republika]]
|title = Executive Profile Aburizal Bakrie
*1986 Penghargaan “The Outstanding Young People of the World” dari the Junior Chamber of Commerce
|publisher = Bloomberg
|language = Inggris
|accessdate = 30 Maret 2014
|archive-date = 2023-03-16
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230316205314/https://www.bloomberg.com/markets/stocks?blocklist=1757201
|dead-url = no
}}</ref> Perusahaan tersebut didirikan oleh ayahnya [[Achmad Bakrie]]. Antara tahun 1972 hingga 1974, ia menjadi asisten dewan direksi PT Bakrie & Brothers, sementara dari tahun 1974 hingga 1982 ia adalah direktur PT Bakrie & Brothers.<ref name="bakrietokohindonesia">{{cite web
|url = http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/aburizal-bakrie/biografi/06.shtml
|title = Aburizal Bakrie Ketua Umum Partai Golkar 2009-2015
|date = 2009
|publisher = Tokoh Indonesia
|language = Indonesia
|accessdate = 31 Maret 2014
|archive-date = 2010-03-23
|archive-url = https://web.archive.org/web/20100323082734/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/aburizal-bakrie/biografi/06.shtml
|dead-url = unfit
}}</ref> Dari tahun 1982 hingga 1988, ia menjadi wakil direktur utama PT Bakrie & Brothers, dan dari tahun 1988 hingga 1992 ia menjadi direktur utama PT Bakrie & Brothers,<ref name="bakrietokohindonesia"/> walaupun pada tahun 2000 ia kembali mengemban jabatan tersebut.<ref name="bakrieexecutivebloomberg"/> Ia juga merupakan direktur utama PT Bakrie Nusantara Corporation dari tahun 1989 hingga 1992 dan Komisaris Utama Kelompok Usaha Bakrie dari tahun 1992 hingga 2004.<ref name="bakrietokohindonesia"/>
 
Di bawah kepemimpinannya, bisnis Bakrie Group merambah bidang pertambangan, kontraktor, telekomunikasi, informasi, industri baja, dan media massa<ref name="biografimerdeka"/> (termasuk televisi<ref>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2014/03/26/078565574/7-Media-Ini-Berpihak-dan-Tendensius|title=7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius|publisher=[[Tempo.co]]|date=26 Maret 2014|accessdate=31 Maret 2014|archiveurl=https://www.webcitation.org/6OTlccZqI?url=http://www.tempo.co/read/news/2014/03/26/078565574/7-Media-Ini-Berpihak-dan-Tendensius|archivedate=2014-03-31|deadurl=no|work=[[Tempo.co]]}}</ref> dan jejaring sosial [[Path (jejaring sosial)|Path]]<ref>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2014/01/11/072543974/Ini-Kata-Bakrie-Setelah-Beli-Path-Rp-304-Miliar|title=Ini Kata Bakrie Setelah Beli Path Rp 304 Miliar|publisher=[[Tempo.co]]|date=11 Januari 2014|accessdate=31 Maret 2014|work=[[Tempo.co]]|archive-date=2014-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20140111184448/http://www.tempo.co/read/news/2014/01/11/072543974/Ini-Kata-Bakrie-Setelah-Beli-Path-Rp-304-Miliar|dead-url=yes}}</ref>). Berkat bakat bisnisnya pula pada tahun 2006 ia mulai memasuki daftar orang terkaya di Indonesia yang dirilis oleh [[Forbes]].<ref name="bakriedetik">{{Cite news
==Lihat pula==
|url = http://finance.detik.com/read/2012/11/29/123012/2104840/4/kisah-aburizal-bakrie-6-tahun-jadi-orang-terkaya-ri
*[[Anindya Bakrie]]
|title = Kisah Aburizal Bakrie 6 Tahun Jadi Orang Terkaya RI
*[[Achmad Bakrie]]
|first = Angga
*[[Nirwan Bakrie]]
|last = Aliya
|date = 2012-11-29
|language = Indonesia
|accessdate = 31 Maret 2014
|work = [[Detik.com|detikcom]]
|archive-date = 2015-01-23
|archive-url = https://web.archive.org/web/20150123234034/http://finance.detik.com/read/2012/11/29/123012/2104840/4/kisah-aburizal-bakrie-6-tahun-jadi-orang-terkaya-ri
|dead-url = no
}}</ref> Saat itu ia menempati posisi keenam dengan kekayaan sekitar $1,2 miliar.<ref name="bakriedetik"/> Kemudian, dalam kurun waktu setahun, Bakrie berhasil menjadi orang terkaya di [[Indonesia]] dengan kekayaan bersih sebesar $5,4 miliar.<ref>{{cite web
|url = http://www.forbes.com/lists/2007/80/07indonesia_Aburizal-Bakrie-family_0J8F.html
|title = #1 Aburizal Bakrie & family
|date = 13 December 2007
|publisher = Forbes
|language = Inggris
|accessdate = 30 Maret 2014
|archive-date = 2020-06-04
|archive-url = https://web.archive.org/web/20200604014822/https://www.forbes.com/lists/2007/80/07indonesia_Aburizal-Bakrie-family_0J8F.html
|dead-url = no
}}</ref> Bahkan menurut majalah Globe Asia pada tahun 2008, dengan jumlah kekayaan senilai $9,2 miliar atau Rp 84,6 triliun, Bakrie merupakan orang terkaya di [[Asia Tenggara]] dan mengalahkan [[Robert Kuok]] (orang terkaya di [[Malaysia]] dengan kekayaan $7,6 miliar), [[Teng Fong]] (terkaya di [[Singapura]] dengan kekayaan $6,7 miliar), [[Chaleo Yoovidya]] (terkaya di [[Thailand]] dengan kekayaan $3,5 miliar), dan [[Jaime Zobel de Ayala]] (terkaya di [[Filipina]] dengan kekayaan $2 miliar).<ref name="bakrietokohindonesia2008">{{cite web
|url = http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/aburizal-bakrie/biografi/01.shtml
|title = Aburizal Bakrie, Terkaya Se-Asia Tenggara
|date = 2008
|publisher = Tokoh Indonesia
|language = Indonesia
|accessdate = 31 Maret 2014
|archive-date = 2010-05-27
|archive-url = https://web.archive.org/web/20100527072018/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/aburizal-bakrie/biografi/01.shtml
|dead-url = unfit
}}</ref> Kekayaan Bakrie pada saat itu meningkat pesat karena saham salah satu anak usaha PT Bakrie and Brothers (PT [[Bumi Resources]] Tbk atau BUMI) menanjak dari sekitar Rp 300 per lembar pada tahun 2004 menjadi Rp 5.900 per saham pada tahun 2007.<ref name="bakriedetik"/> Namun, dalam daftar yang dirilis oleh majalah Forbes pada tahun 2008, peringkat Bakrie turun ke peringkat kesembilan.<ref>{{cite web
|url = http://www.forbes.com/2008/12/10/richest-indonesian-billionaires-biz-indonesiarichest08-cz_sn_1210ndonesia_land.html
|title = Indonesia's 40 Richest
|date = 2008
|publisher = Forbes
|language = Inggris
|accessdate = 31 Maret 2014
|archive-date = 2023-06-06
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230606130123/https://www.forbes.com/2008/12/10/richest-indonesian-billionaires-biz-indonesiarichest08-cz_sn_1210ndonesia_land.html
|dead-url = no
}}</ref> Hal ini disebabkan oleh [[Krisis finansial 2007–2012|krisis perbankan global]], jatuhnya harga komoditas, dan hengkangnya para penanam modal, sehingga saham perusahaan-perusahaan Bakrie mengalami penurunan sebesar 90%.<ref>{{cite web
|first = Erik
|last = Ellis
|url = http://www.forbes.com/global/2008/1222/040.html
|title = Bye-Bye Bakrie?
|date = 12 Desember
|publisher = Forbes
|language = Inggris
|accessdate = 31 Maret 2014
|archive-date = 2023-05-11
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230511034409/https://www.forbes.com/global/2008/1222/040.html
|dead-url = no
}}</ref> Walaupun pada tahun 2009 ia sempat menduduki peringkat keempat,<ref>{{cite web
|url = http://www.forbes.com/lists/2009/80/indonesia-billionaires-09_Aburizal-Bakrie_0J8F.html
|title = Indonesia's 40 Richest #4 Aburizal Bakrie
|date = 2009
|publisher = Forbes
|language = Inggris
|accessdate = 31 Maret 2014
|archive-date = 2014-04-09
|archive-url = https://web.archive.org/web/20140409232054/http://www.forbes.com/lists/2009/80/indonesia-billionaires-09_Aburizal-Bakrie_0J8F.html
|dead-url = yes
}}</ref> peringkat Bakrie merosot dari peringkat kesepuluh pada tahun 2010 menjadi peringkat ketigapuluh pada tahun 2011, dengan penurunan jumlah kekayaan sebesar $1,2 miliar atau 57 persen.<ref name="bakrie2011">{{cite news
|url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/11/25/big-drop-bakrie-forbes-rich-list.html
|title = Big drop for Bakrie on ‘Forbes’ rich list
|date = 25 November 2011
|publisher = The Jakarta Post
|language = Inggris
|accessdate = 30 Maret 2014
|archive-date = 2023-05-13
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230513082010/https://www.thejakartapost.com/news/2011/11/25/big-drop-bakrie-forbes-rich-list.html
|dead-url = no
}}</ref> Pada tahun 2012, ia tidak lagi menjadi bagian dari daftar 40 orang terkaya menurut Forbes.<ref name="bakrie2012">{{cite news
|first = Bagus BT
|last = Saragih
|url = http://www.thejakartapost.com/news/2012/11/30/bakrie-out-rich-men-s-club.html
|title = Bakrie out of rich men’s club
|date = 25 November 2011
|publisher = The Jakarta Post
|language = Inggris
|accessdate = 30 November 2012
|archive-date = 2023-05-13
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230513082009/https://www.thejakartapost.com/news/2012/11/30/bakrie-out-rich-men-s-club.html
|dead-url = no
}}</ref> Hal ini terkait dengan utang yang harus dibayar oleh [[PT Bumi Resources]], terutama setelah harga saham Bumi turun 70%.<ref name="bakrie2012"/>
 
== Karier politik ==
{{indo-bio-stub}}
[[Berkas:SBY dan Aburizal Bakrie 08-05-2013.jpg|jmpl|ka|200px|Bakrie sedang bersalaman dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 8 Mei 2013.]]
[[Berkas:Aburizal Bakrie.jpg|jmpl|ka|200px|Bakrie saat masih menjabat sebagai Menkokesra.]]
Dari tahun 1991 hingga 1995, Bakrie dua kali menjabat sebagai Presiden Forum Bisnis [[ASEAN]],<ref name="minister"/> sementara dari tahun 1996 hingga 1998 ia menjadi Presiden Asean Chamber of Commerce & Industry.<ref name="bakrietokohindonesia2008"/> Bahkan Bakrie juga dua kali menjabat sebagai anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR) untuk periode 1988-1993 dan 1993–1998.<ref name="bakrietokohindonesia2008"/>
 
Setelah sebelumnya menjadi Ketua Umum [[KADIN|Kamar Dagang dan Industri]] (KADIN) bidang Industri dan Industri Kecil dari tahun 1988 hingga 1993,<ref name="bakrietokohindonesia2008"/> Bakrie pernah dua kali menjabat sebagai Ketua Umum KADIN dari tahun 1994 hingga 2004.<ref name="minister"/> Selama menjabat sebagai ketua KADIN, ia berhasil menyelesaikan kasus penyelundupan gula, kayu, dan beras.<ref name="biografimerdeka"/> Selain itu, ia memimpin kooperasi sektor swasta dengan pemerintah dan memperhatikan pengembangan [[usaha kecil dan menengah]].<ref name="minister"/> Lebih lagi, sebagai ketua KADIN, ia mencoba menjadikan Indonesia sebagai tempat yang kondusif untuk berbisnis.<ref name="minister"/> Menurutnya, masalah [[pengangguran]] merupakan masalah serius yang hanya dapat diselesaikan dengan mengembangkan iklim investasi yang mendukung.<ref name="minister"/> Untuk melakukan hal ini, menurut Bakrie diperlukan perbaikan lingkungan buruh, reformasi pajak, peningkatan keamanan, penegakan hukum yang kuat, dan restrukturisasi program [[otonomi daerah]].<ref name="minister"/>
{{DEFAULTSORT:Bakrie, Aburizal}}
[[Kategori:Kelahiran 1946]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Golkar]]
[[Kategori:Tokoh ICMI]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
 
Sebagai anggota partai [[Golkar]], Bakrie pernah mencoba untuk menjadi calon presiden partai Golkar pada tahun 2004.<ref name="konvensigolkar2004">{{Cite news|title=Wiranto Kalahkan Akbar|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0404/21/nas1.htm|accessdate=30 Maret 2014|work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]]|date=21 April 2004|archive-date=2014-04-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20140426001013/http://www.suaramerdeka.com/harian/0404/21/nas1.htm|dead-url=yes}}</ref> Saat itu Bakrie harus bersaing dengan [[Wiranto]], [[Prabowo Subianto]], [[Akbar Tandjung]], dan [[Surya Paloh]].<ref name="konvensigolkar2004"/> Namun, konvensi tersebut dimenangkan oleh Wiranto setelah mendapatkan suara sebesar 315.<ref name="konvensigolkar2004"/> Walaupun gagal, Bakrie kemudian menjabat sebagai anggota Dewan Penasehat DPP Partai Golkar periode 2004-2009.
[[en:Aburizal Bakrie]]
 
=== Menko Perekonomian ===
Pada tahun 2004, Bakrie berhenti dari PT Bakrie & Brothers Tbk sebelum akhirnya ditunjuk sebagai [[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia]].<ref name =
"minister">{{cite web|url = http://www.cacci.org.tw/CACCI%20Profile/2004%20Nov/Bakrie.pdf|title = Mr. Aburizal Bakrie now economic minister of Indonesia|author = CACCI Profile, 2004|accessdate = 15 Oktober 2006|language = Inggris|archive-date = 2005-12-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20051227200709/http://www.cacci.org.tw/CACCI%20Profile/2004%20Nov/Bakrie.pdf|dead-url = yes}}</ref> Penunjukannya oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada awalnya sempat menimbulkan kegelisahan.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/3756870.stm|author=BBC News|language=Inggris|date=20 Oktober 2004|title=Indonesian leader sets out goals|access-date=2014-03-29|archive-date=2006-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20060528151039/http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/3756870.stm|dead-url=no}}</ref> Segera setelah menjadi bagian dari kabinet Susilo Bambang Yudhoyono, Bakrie melancarkan kebijakan baru yang dimaksudkan untuk mengurangi jumlah orang miskin di Indonesia sebanyak 3% dengan mengurangi subsidi [[BBM]] dan sebagai gantinya memberi bantuan keuangan kepada sekitar enam juta orang.<ref>{{Cite news|title=Government to Maintain Increased Fuel Prices|url=http://www.tempo.co.id/hg/nasional/2005/03/16/brk,20050316-03,uk.html|accessdate=17 April 2012|language=id|work=[[Tempo.co]]|date=16 Maret 2005|archive-date=2013-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20130530075757/http://www.tempo.co.id/hg/nasional/2005/03/16/brk,20050316-03,uk.html|dead-url=unfit}}</ref> Bakrie meyakini bahwa pemerintah perlu meningkatkan harga BBM secara perlahan agar subsidi BBM tidak membebani [[APBN]] sementara mendekatkan harga BBM dengan harga internasional.<ref>{{cite news|title=Indonesia Min: New Fuel Prices To Remain Below International Prices|language=Inggris|url=http://newsgroups.derkeiler.com/Archive/Soc/soc.culture.cambodia/2005-09/msg00205.html|accessdate=17 April 2012|newspaper=Dow Jones|date=29 September 2005|archive-date=2019-11-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20191128101829/http://newsgroups.derkeiler.com/Archive/Soc/soc.culture.cambodia/2005-09/msg00205.html|dead-url=yes}}</ref> Pada Oktober 2005, setelah dua kali dinaikkan, harga BBM meningkat sebesar 126%.<ref>{{cite news|title=Indonesia raises fuel prices by 126%|url=http://www.ft.com/cms/s/0/103aebc0-3219-11da-9c7f-00000e2511c8.html|accessdate=17 April 2012|newspaper=Financial Times|date=1 Oktober 2005|language=Inggris}}</ref> [[Standard & Poor's]] menganggap kenaikan tersebut diperlukan untuk mengurangi tekanan pada anggaran pendapatan dan belanja negara.<ref>{{cite news|title=Indonesia's donors support latest fuel price hike, Bakrie|url=http://www.finanznachrichten.de/nachrichten-2005-10/1964829-indonesia-s-donors-support-latest-fuel-price-hike-bakrie-020.htm|accessdate=17 April 2012|newspaper=AFX News|date=3 Oktober 2005|language=Inggris|archive-date=2015-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924013057/http://www.finanznachrichten.de/nachrichten-2005-10/1964829-indonesia-s-donors-support-latest-fuel-price-hike-bakrie-020.htm|dead-url=no}}</ref>
 
Bakrie juga mencoba mengakhiri perseteruan antara [[ExxonMobil|ExxonMobil Corporation]] dan [[PT Pertamina]].<ref>{{cite news|title=Indonesia: ExxonMobil Cepu oil field to begin full production|url=http://www.energy-pedia.com/news/indonesia/exxonmobil-cepu-oil-field-to-begin-full-production|accessdate=17 April 2012|newspaper=energy-pedia news|date=29 Juli 2009|language=Inggris|archive-date=2015-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924000629/http://www.energy-pedia.com/news/indonesia/exxonmobil-cepu-oil-field-to-begin-full-production|dead-url=no}}</ref> Kedua perusahaan tersebut berselisih mengenai pembagian keuntungan dan pengoperasian di [[Blok Cepu]].<ref>{{Cite news|title=Besok, Pertamina-ExxonMobil Teken Kesepakatan|url=http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0603/14/nas17.htm|accessdate=30 Maret 2014|work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]]|date=14 Maret 2006}}</ref> Bakrie berjanji bahwa pemerintah baru ingin menyelesaikan masalah di Cepu dan masalah lain yang terkait dengan perusahaan internasional untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia.<ref>{{cite news|title=Jakarta plans to resolve dispute over giant oilfield|url=http://www.ft.com/intl/cms/s/0/ff341a28-36aa-11d9-b856-00000e2511c8.html#axzz1omKwyLiE|accessdate=17 April 2012|newspaper=Financial Times|date=15 November 2004|language=Inggris}}</ref>
 
Menurut Keith Loveard dari Concord Consulting, selama menjabat Bakrie mendukung kebijakan-kebijakan [[pasar bebas]] dan menentang subsidi BBM.<ref name="bakrieinterviewbloomberg"/>
 
=== Menkokesra ===
Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyusun kembali kabinetnya pada tahun 2005, Bakrie diangkat menjadi [[Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia]]. Pada Mei 2008, Bakrie menyatakan bahwa pemerintah memberikan bantuan langsung tunai senilai 14,1 triliun rupiah kepada 19 juta keluarga miskin untuk membantu mereka menghadapi kenaikan harga BBM.<ref>{{cite news|title=Indonesia to cut fuel subsidies|url=http://www.nytimes.com/2008/05/23/business/worldbusiness/23iht-23indofuel.13168758.html|accessdate=17 April 2012|newspaper=New York Times|date=23 Mei 2008|language=Inggris|archive-date=2023-06-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230606125918/http://www.nytimes.com/2008/05/23/business/worldbusiness/23iht-23indofuel.13168758.html|dead-url=no}}</ref>
 
=== Ketua Golkar ===
Pada tanggal 8 Oktober 2009, dalam Musyawarah Nasional (Munas) VIII di [[Pekanbaru]], [[Riau]], Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Partai [[Golkar]] setelah mengalahkan [[Surya Paloh]], Yuddy Chrisnandi, [[Hutomo Mandala Putra]].<ref name="bakrietokohindonesia"/> Ia berhasil meraih 296 suara (lebih dari 55 persen), sementara Surya Paloh mendapatkan 240 suara dan dua pesaing lainnya tidak mendapat suara satupun.<ref name="bakrietokohindonesia"/> Bakrie menjanjikan bahwa Golkar akan memenangkan pemilihan kepala daerah gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia, serta memilih kader partai yang terbaik dan terpopuler untuk maju dalam setiap pilkada atau pemilu.<ref name="bakrietokohindonesia"/> Ia juga menyatakan dalam pidato politiknya saat penutupan Munas VIII bahwa terdapat empat program yang akan ia lakukan untuk Golkar, yaitu:<ref name="bakrietokohindonesia"/>
# Konsolidasi (baik vertikal maupun horizontal): semua kader dan pengurus di pusat dan daerah harus menyatu, disiplin, dan mengikuti garis partai dengan menghormati kesepakatan partai<ref name="bakrietokohindonesia"/>
# Kaderisasi: pemilihan kader terbaik Golkar di seluruh Indonesia dan pada saat yang sama pencetakan kader baru melalui kaderisasi<ref name="bakrietokohindonesia"/>
# Melakukan kreativitas dan ketajaman ide serta gagasan: perumusan solusi yang kreatif melalui ide-ide yang cemerlang<ref name="bakrietokohindonesia"/>
# Memenangkan pemilu, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah. Menurutnya, Golkar harus "menguningkan Indonesia"<ref name="bakrietokohindonesia"/>
 
Di bawah kepemimpinan Ical, partai Golkar berhasil meraih suara sebesar 18.432.312 atau 14,75 persen dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014]].<ref>{{Citation |title = Disahkan KPU, Ini Perolehan Suara Pemilu Legislatif 2014 |publisher = Kompas |url = http://nasional.kompas.com/read/2014/05/09/2357075/Disahkan.KPU.Ini.Perolehan.Suara.Pemilu.Legislatif.2014 |date = 9 Mei 2014 |accessdate = 13 Mei 2014 |archive-date = 2023-06-18 |archive-url = https://web.archive.org/web/20230618204223/https://nasional.kompas.com/read/2014/05/09/2357075/Disahkan.KPU.Ini.Perolehan.Suara.Pemilu.Legislatif.2014 |dead-url = no }}</ref> Jumlah ini lebih besar 0,3 persen dari jumlah suara Golkar dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]]. Akan tetapi, persentase ini berada jauh di bawah target partai, yaitu 30%.<ref name="hasilpemilu">{{Citation |title = Hasil Pemilu Tak Sesuai Target, Aburizal Minta Maaf ke Golkar |first = Indra |last = Akuntono |publisher = Kompas |url = http://nasional.kompas.com/read/2014/05/18/1034400/Hasil.Pemilu.Tak.Sesuai.Target.Aburizal.Minta.Maaf.ke.Golkar |date = 18 Mei 2014 |accessdate = 18 Mei 2014 |archive-date = 2022-03-10 |archive-url = https://web.archive.org/web/20220310044523/https://nasional.kompas.com/read/2014/05/18/1034400/Hasil.Pemilu.Tak.Sesuai.Target.Aburizal.Minta.Maaf.ke.Golkar |dead-url = no }}</ref> Selain itu, jumlah kursi yang diperoleh Golkar juga menurun dari 106 kursi menjadi 91 kursi.<ref name="hasilpemiluantara">{{Citation |title = Kursi Golkar menurun, Aburizal Bakrie minta maaf |first = Jaka |last = Suryo |publisher = Antara |url = http://www.antaranews.com/pemilu/berita/434813/kursi-golkar-menurun-aburizal-bakrie-minta-maaf |date = 18 Mei 2014 |accessdate = 18 Mei 2014 |archive-date = 2015-09-23 |archive-url = https://web.archive.org/web/20150923224548/http://www.antaranews.com/pemilu/berita/434813/kursi-golkar-menurun-aburizal-bakrie-minta-maaf |dead-url = no }}</ref> Terkait hal tersebut, Bakrie secara resmi meminta maaf kepada seluruh pengurus partai dalam rapat pimpinan nasional Golkar VI.<ref name="hasilpemilu"/><ref name="hasilpemiluantara"/>
 
==== Visi 2045 ====
Di bawah pimpinan Aburizal Bakrie, partai Golkar menghasilkan cetak biru yang disebut "Visi Indonesia 2045: Negara Kesejahteraan", yang dimaksudkan sebagai aksi partai menuju tahun [[2045]].<ref name="cetak biru">{{Citation |title = VISI INDONESIA 2045: NEGARA KESEJAHTERAAN (Vision Indonesia 2045: A Prosperous Nation) |publisher = Golkar Party |url = http://partaigolkar.or.id/wp-content/uploads/2013/08/Visi-Indonesia-2045-Negara-Kesejahteraan.pdf |accessdate = 7 April 2014 |archive-date = 2015-04-21 |archive-url = https://web.archive.org/web/20150421033923/http://partaigolkar.or.id/wp-content/uploads/2013/08/Visi-Indonesia-2045-Negara-Kesejahteraan.pdf |dead-url = yes }}</ref> Visi ini memprioritaskan reformasi [[birokrasi]], [[pendidikan]], [[kesehatan]], [[industri]], [[pertanian]], kelautan, [[infrastruktur]], [[UKM|usaha mikro kecil menengah]], dan [[koperasi]].<ref name="cetak biru"/> Keseluruhan prioritas ini dilaksanakan dan diintegrasikan melalui "Catur Sukses Pembangunan Nasional", yaitu pertumbuhan, pemerintahan, stabilitas, dan [[nasionalisme]] baru.<ref name="cetak biru"/> Sementara itu, pokok-pokok strategi yang dikembangkan dalam visi ini meliputi pembangunan Indonesia dari desa, penguatan peran negara, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, pemerataan pendapatan di antara masyarakat, pemerataan pembangunan antar daerah dan antar wilayah, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, penguatan komunitas dalam kerangka program pemberdayaan, pembangunan berkelanjutan yang berbasis "ekonomi biru" dan "ekonomi hijau", penegakkan hukum dan [[hak asasi manusia]], pengembangan industri berbasis IPTEK dan inovasi berdaya saing tinggi, dan revitalisasi pertanian pangan dan niaga.<ref name="cetak biru"/>
 
Rencana dalam visi ini sendiri dibagi menjadi tiga tahap.<ref name="cetak biru"/> Pada dasawarsa pertama, akan dibangun landasan menuju negara maju, sementara pada dasawarsa kedua akan dilakukan percepatan pembangunan.<ref name="cetak biru"/> Pada dasawarsa ketiga, Indonesia akan dimantapkan sebagai negara maju.<ref name="cetak biru"/> Beberapa indikator digunakan untuk mengukur keberhasilan tahapan-tahapan tersebut, seperti [[pertumbuhan ekonomi]], [[pendapatan per kapita]], tingkat pengangguran, angka kemiskinan, harapan hidup, [[koefisien Gini]], dan [[Indeks Pembangunan Manusia]].<ref name="cetak biru"/>
 
{|Class="wikitable"
|-
!Indikator !! 2012 !! 2015-2025 !! 2025-2035 !! 2035-2045
|-
|Pertumbuhan ekonomi||Align=center |6,3% ||Align=center | 8-9%||Align=center |10-11% ||Align=center |6-7%
|-
|[[Pendapatan per kapita]]||Align=center |USD 3.797 ||Align=center |USD 10.000-12.000 ||Align=center |USD 21.000-23.000||Align=center |USD 41.000-43.000
|-
|Rasio pajak/[[Produk Domestik Bruto|PDB]]||Align=center |15,48 ||Align=center | 15-20 ||Align=center | 25-35 ||Align=center | 40-55
|-
|Rasio anggaran infrastruktur/[[Produk Domestik Bruto|PDB]]||Align=center |1,28 ||Align=center | 5 ||Align=center | 7 ||Align=center | 10
|-
|Tingkat pengangguran||Align=center |6,14 ||Align=center | 4-6%||Align=center |4%||Align=center |4%
|-
|Angka kemiskinan||Align=center |11,66 ||Align=center | 5-8%||Align=center |2-3%||Align=center |1-2%
|-
|Pendidikan tinggi <br>(berdasarkan Angka Partisipasi Kasar)||Align=center |17,28 ||Align=center | 25 ||Align=center | 35 ||Align=center | 45
|-
|[[Harapan hidup]]||Align=center |69 ||Align=center |75||Align=center |78 ||Align=center |82
|-
|Pembangkit listrik<br>(ribu [[Megawatt|Mw]])||Align=center | 35 ||Align=center | 45-60||Align=center |70-80||Align=center |100-120
|-
|Panjang jalan aspal<br>(ribu [[Kilometer|km]])||Align=center | 230 ||Align=center | 255 ||Align=center |275||Align=center |300
|-
|Panjang rel kereta api<br>(ribu [[Kilometer|km]])||Align=center | 4,8 ||Align=center | 6,5 ||Align=center |8||Align=center |12
|-
|[[Koefisien Gini]]||Align=center |0,41||Align=center |0,35||Align=center |0,31 ||Align=center |0,28
|-
|[[Indeks Pembangunan Manusia]]||Align=center |0,62||Align=center |0,80||Align=center |0,86||Align=center |0,91
|-
|Energi alternatif||Align=center |8,4||Align=center |15||Align=center |25||Align=center |40
|}
 
==== Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2014 ====
Pertengahan tahun 2010, hasil liputan media mengindikasikan bahwa Aburizal Bakrie mengincar untuk menjadi kandidat presiden dari [[Golkar|Partai Golkar]] dalam [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2014]].<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartaglobe.com/home/aburizal-in-2014-if-the-polls-are-right/398615|first=Markus Junianto|last=Sihaloho|title=Aburizal in 2014, if the Polls Are Right|date=29 September 2010|work=The Jakarta Globe|access-date=2014-01-30|archive-date=2012-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20120922151120/http://www.thejakartaglobe.com/home/aburizal-in-2014-if-the-polls-are-right/398615|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.straitstimes.com/BreakingNews/SEAsia/Story/STIStory_712180.html|title=Indonesian tycoon Aburizal Bakrie to run for president|date=12 September 2011|work=The Straits Times|language=Inggris|access-date=2014-01-30|archive-date=2012-06-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20120624012628/http://www.straitstimes.com/BreakingNews/SEAsia/Story/STIStory_712180.html|dead-url=yes}}</ref> Setelah itu, Bakrie berulang kali menyatakan keinginannya untuk pencalonan presiden<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartaglobe.com/politics/im-ready-for-2014-bakrie/499072|title=I'm Ready For 2014|date=19 February 2012|work=The Jakarta Globe|language=Inggris|access-date=2014-01-30|archive-date=2012-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20120221055332/http://www.thejakartaglobe.com/politics/im-ready-for-2014-bakrie/499072|dead-url=no}}</ref> Media juga melaporkan bahwa Partai Golkar sudah memulai pencarian pasangan Bakrie sebagai wakil presiden,<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/en/news/78744/golkar-seeking-running-mate-for-aburizal-as-presidential-candidate|title=Golkar seeking running mate for Aburizal as presidential candidate|date=28 December 2011|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=Inggris|editor-last=Suryanto|access-date=2014-01-30|archive-date=2013-10-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20131016003457/http://www.antaranews.com/en/news/78744/golkar-seeking-running-mate-for-aburizal-as-presidential-candidate|dead-url=no}}</ref> mengenalkan nama-nama seperti [[Hamengkubuwana X|Sri Sultan Hamengkubuwana X]], Gubernur [[Yogyakarta|D.I. Yogyakarta]] saat ini,<ref>{{cite news|title=Golkar Party Yogyakarta branches declare Sultan as VP candidate|first=Slamet|last=Susanto|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/06/24/golkar-party-yogyakarta-branches-declare-sultan-vp-candidate.html|newspaper=[[The Jakarta Post]]|date=24 Juni 2012|accessdate=4 Juli 2012|language=Inggris|archive-date=2012-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20120627061759/http://www.thejakartapost.com/news/2012/06/24/golkar-party-yogyakarta-branches-declare-sultan-vp-candidate.html|dead-url=yes}}</ref> [[Pramono Anung]], sekretaris jendral DPP PDIP, [[Dahlan Iskan]], Menteri Badan Usaha Milik Negara saat ini, dan juga [[Edhie Baskoro Yudhoyono]], putera bungsu Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>{{cite news|title=Bakrie Considers Unlikely Pairing with SBY's Son|first=Ezra|last=Sihite|url=http://www.thejakartaglobe.com/politics/bakrie-considers-unlikely-pairing-with-sbys-son/525725|newspaper=[[The Jakarta Globe]]|date=21 Juni 2012|accessdate=4 Juli 2012|language=Inggris|archive-date=2012-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20120625143723/http://www.thejakartaglobe.com/politics/bakrie-considers-unlikely-pairing-with-sbys-son/525725|dead-url=no}}</ref>
 
Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, [[Akbar Tanjung]], mengkritik keputusan di awal Oktober 2011 ketika kongres partai memilih Bakrie sebagai kandidat pilihan tanpa memperkenankan orang lain untuk mengikuti pemilihan kandidat. Akbar Tanjung menyebutkan proses tersebut sebagai tindakan tidak demokratis. Kritik tersebut juga disuarakan oleh beberapa anggota partai lainnya, termasuk beberapa anggota dalam tingkatan regional.<ref name="Staff writer">{{cite news|title=Golkar Party Members Try To Make Up|url=http://www.thejakartaglobe.com/news/golkar-party-members-try-to-make-up/516790|newspaper=[[The Jakarta Globe]]|date=10 Mei 2012|accessdate=30 Mei 2012|language=Inggris|archive-date=2012-09-17|archive-url=https://archive.today/20120917124733/http://www.thejakartaglobe.com/news/golkar-party-members-try-to-make-up/516790|dead-url=no}}</ref> Bakrie merespon kritik tersebut dengan mengatakan bahwa itu adalah "serangan politik" dan ''[[The Jakarta Post]]'' menjelaskan pernyataan Bakrie tersebut sebagai sikap tak acuh.<ref>{{cite news|title=Philosophic Ical shrugs off intra-Golkar atacks|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/05/01/philosophic-ical-shrugs-intra-golkar-atacks.html|newspaper=[[The Jakarta Post]]|date=1 Mei 2012|accessdate=30 Mei 2012|language=Inggris|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304232520/http://www.thejakartapost.com/news/2012/05/01/philosophic-ical-shrugs-intra-golkar-atacks.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada tanggal 29 Juni 2012 dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di [[Bogor]], Bakrie ditetapkan sebagai calon presiden dari Partai Golkar.<ref>{{cite news|title=Golkar to Declare Presidential Candidate|first=Dian|last=Widiyanarko|url=http://en.vivanews.com/print_detail/printing/331129-golkar-to-declare-presidential-candidate|newspaper=[[VIVAnews]]|date=29 Juni 2012|accessdate=4 Juli 2012|language=Inggris|archive-date=2013-02-09|archive-url=https://archive.today/20130209000439/http://en.vivanews.com/print_detail/printing/331129-golkar-to-declare-presidential-candidate|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|title=Bakrie Nomination Starts Indonesia's Presidential Race|first=Ahmad|last=Pathoni|url=http://blogs.wsj.com/searealtime/2012/07/03/bakrie-nomination-starts-indonesias-presidential-race/|newspaper=[[Wall Street Journal|Wall Street Journal Online Blog]]|date=3 Juli 2012|accessdate=4 Juli 2012|language=Inggris|archive-date=2014-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20141009191422/http://blogs.wsj.com/searealtime/2012/07/03/bakrie-nomination-starts-indonesias-presidential-race/|dead-url=no}}</ref> Dalam usaha untuk mengakhiri spekulasi tentang kemungkinan pasangan Bakrie sebagai calon wakil presiden,<ref>{{cite news|title=Golkar's Aburizal Bakrie Names 5 Potential VP Candidates|first=Robertus|last=Wardi|url=http://www.thejakartaglobe.com/politics/golkars-aburizal-bakrie-names-5-potential-vp-candidates/527379|newspaper=[[The Jakarta Globe]]|date=29 Juni 2012|accessdate=4 Juli 2012|language=Inggris|archive-date=2012-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20120705042558/http://www.thejakartaglobe.com/politics/golkars-aburizal-bakrie-names-5-potential-vp-candidates/527379|dead-url=no}}</ref> Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar [[Agung Laksono]] mengesampingkan pemilihan kandidat calon wakil presiden hingga tahun 2013.<ref>{{cite news|title=Golkar to decide VP candidate in 2013|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/03/golkar-decide-vp-candidate-2013.html|newspaper=[[The Jakarta Post]]|date=3 Juli 2012|accessdate=4 Juli 2012|language=Inggris|archive-date=2012-07-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20120704212852/http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/03/golkar-decide-vp-candidate-2013.html|dead-url=yes}}</ref> Namun, jajak pendapat memperlihatkan bahwa urutan Bakrie berada di bawah calon presiden lainnya.<ref name="Reuters">{{cite news|title=Mining tycoon secures Golkar nomination|url=http://www.taipeitimes.com/News/world/archives/2012/07/01/2003536706|newspaper=[[Reuters]]|date=1 Juli 2012|accessdate=4 Juli 2012|language=Inggris|archive-date=2022-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20220609034902/http://www.taipeitimes.com/News/world/archives/2012/07/01/2003536706|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|title=Golkar Eyes 30% of Votes in 2014|first=Ezra|last=Sihite|url=http://www.thejakartaglobe.com/news/golkar-eyes-30-of-votes-in-2014/526505|newspaper=[[The Jakarta Globe]]|date=26 Juni 2012|accessdate=4 Juli 2012|language=Inggris|archive-date=2014-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20141028132437/http://www.thejakartaglobe.com/news/golkar-eyes-30-of-votes-in-2014/526505|dead-url=no}}</ref> Misalnya, menurut survei yang dilakukan oleh Soegeng Sarjadi Syndicate pada tanggal 3-22 Juli 2013, elektabilitas Bakrie tercatat hanya 4,23% dibandingkan elektabilitas [[Joko Widodo]] sebesar 25,48%, [[Prabowo Subianto]] sebesar 10,52%, dan [[Jusuf Kalla]] sebesar 5,69%.<ref>{{Cite news|title=Survei SSSG, Jokowi Tokoh Terpopuler 2013|first=Dian|last=Maharani|url=http://nasional.kompas.com/read/2013/07/24/2050261/Survei.SSSG.Jokowi.Tokoh.Terpopuler.2013/|work=[[Kompas.com]]|date=24 Juli 2013|accessdate=30 Maret 2014|language=Indonesia|editor-last=Liauw|editor-first=Hindra|archive-date=2023-04-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230428105007/https://nasional.kompas.com/read/2013/07/24/2050261/Survei.SSSG.Jokowi.Tokoh.Terpopuler.2013|dead-url=no}}</ref> Selain itu, pada 14-25 Februari 2014, menurut survei Indobarometer yang didasarkan pada simulasi 13 nama calon presiden, Aburizal Bakrie menempati peringkat ketiga dengan persentase sebesar 12,5 persen, sementara Joko Widodo menempati peringkat pertama dengan persentase 34,8% dan Prabowo pada peringkat kedua dengan persentase 17,4%.<ref>{{cite news|title=Indo Barometer: Jokowi Kokoh di Puncak|first=Marlen|last=Sitompul|url=http://nasional.inilah.com/read/detail/2082135/indo-barometer-jokowi-kokoh-di-puncak#.UziFxVf5GSo|newspaper=Inilah.com|date=12 Maret 2014|accessdate=30 Maret 2014|language=Indonesia|archive-date=2014-03-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20140315092400/http://nasional.inilah.com/read/detail/2082135/indo-barometer-jokowi-kokoh-di-puncak#.UziFxVf5GSo|dead-url=yes}}</ref> Survei Indobarometer juga menunjukkan bahwa dalam skala penilaian dari 1 hingga 10, integritas moral Aburizal Bakrie dianggap rendah dengan skor 6,00, sementara keterampilan politiknya mendapatkan skor 6,58, penampilan 6,56, komunikasi politik 6,51, ketegasan, kepemimpinan, dan intelektualitas 6,47, stabilitas emosi 6,45, visioner 6,29, dan empati sosial 6,04.<ref>{{Cite news|title=Survei Indo Barometer: Integritas Moral Prabowo dan Ical Rendah|author=Ihsanuddin|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/03/12/1652057/Survei.Indo.Barometer.Integritas.Moral.Prabowo.dan.Ical.Rendah|work=[[Kompas.com]]|date=12 Maret 2014|accessdate=30 Maret 2014|language=Indonesia|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|archive-date=2022-02-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220220072507/https://nasional.kompas.com/read/2014/03/12/1652057/Survei.Indo.Barometer.Integritas.Moral.Prabowo.dan.Ical.Rendah|dead-url=no}}</ref> Akan tetapi, menurut survei Indobarometer pada Desember 2013, elektabilitas Bakrie masih mengungguli calon dari partai Golkar lainnya, seperti Jusuf Kalla, [[Akbar Tandjung]], [[Agung Laksono]], Theo L. Sambuaga, [[Fadel Muhammad]], dan Syarif Cicip Sutardjo.<ref>{{Cite news|title=Elektabilitas Aburizal Bakrie tertinggi di Golkar|first=Muhammad Arief|last=Iskandar|url=http://www.antaranews.com/berita/411187/elektabilitas-aburizal-bakrie-tertinggi-di-golkar|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|date=25 Desember 2013|accessdate=30 Maret 2014|language=Indonesia|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan|archive-date=2022-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220310103947/https://www.antaranews.com/berita/411187/elektabilitas-aburizal-bakrie-tertinggi-di-golkar|dead-url=no}}</ref>
 
Akibat elektabilitas Bakrie yang rendah, muncul pergolakan di internal Golkar.<ref name="pergolakan">{{Cite news|title=Golkar: Evaluasi Pencalonan Ical Tak Bisa Dibendung|first=Tegar Arief|last=Fadly|url=http://pemilu.okezone.com/read/2014/03/13/567/954508/golkar-evaluasi-pencalonan-ical-tak-bisa-dibendung|work=[[Okezone.com]]|date=13 Maret 2014|accessdate=30 Maret 2014|language=Indonesia|archive-date=2014-06-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20140622111327/http://pemilu.okezone.com/read/2014/03/13/567/954508/golkar-evaluasi-pencalonan-ical-tak-bisa-dibendung|dead-url=no}}</ref> Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso sendiri menyatakan bahwa evaluasi dapat terjadi dan semua tergantung perolehan saat pemilihan umum legislatif.<ref name="pergolakan"/> Bahkan muncul isu bahwa bila Golkar tidak mendapatkan cukup suara dalam pemilu legislatif pada tanggal 9 April 2014, kelompok yang tidak puas dengan Bakrie berencana menjatuhkan Bakrie.<ref name="isupenjatuhan">{{cite news|title=Bakrie risks losing grip
on Golkar|first=Hans David|last=Tampubolon|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/03/28/bakrie-risks-losing-grip-golkar.html|newspaper=The Jakarta Post|date=28 Maret 2014|accessdate=30 Maret 2014|language=Inggris|archive-date=2022-03-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220318231222/https://www.thejakartapost.com/news/2014/03/28/bakrie-risks-losing-grip-golkar.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|title=Mounting plot within Golkar to unseat Bakrie|first=Bagus BT|last=Saragih|coauthors=Ina Parlina|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/04/17/mounting-plot-within-golkar-unseat-bakrie.html|newspaper=The Jakarta Post|date=17 April 2014|accessdate=18 Mei 2014|language=Inggris|archive-date=2022-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220310044440/https://www.thejakartapost.com/news/2014/04/17/mounting-plot-within-golkar-unseat-bakrie.html|dead-url=no}}</ref>
<!--Bahkan muncul isu bahwa bila Golkar tidak mendapatkan cukup suara dalam pemilu legislatif pada tanggal 9 April 2014, kelompok yang dipimpin oleh Akbar Tandjung berencana mengadakan kongres nasional yang akan menjatuhkan Bakrie dan menjadikan Akbar Tandjung sebagai ketua yang baru.<ref name="isupenjatuhan">{{cite news|title=Bakrie risks losing grip
on Golkar|first=Hans David|last=Tampubolon|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/03/28/bakrie-risks-losing-grip-golkar.html|newspaper=The Jakarta Post|date=28 Maret 2014|accessdate=30 Maret 2014|language=Inggris}}</ref> Akbar Tandjung dikatakan akan melakukan hal tersebut agar dapat menjadi calon wakil presiden Joko Widodo yang seringkali diunggulkan dalam survei pemilu.<ref name="isupenjatuhan"/> Video dan gambar Bakrie bersama [[Marcella Zalianty|Marcella]] dan [[Olivia Zalianty]] saat sedang pergi ke [[Maladewa]] juga diduga disebarkan oleh pendukung Akbar Tandjung untuk mendelegitimasi Bakrie.<ref name="isupenjatuhan"/>-->
 
Setelah pemilihan umum legislatif 2014, Bakrie sempat menjalin komunikasi dengan [[Prabowo Subianto]], calon presiden dari partai [[Gerindra]].<ref>{{cite news|title=Bertemu Aburizal Bakrie, Prabowo Bahas Gabungan Kekuatan|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/04/29/n4sd30-bertemu-aburizal-bakrie-prabowo-bahas-gabungan-kekuatan|newspaper=Republika|date=29 April 2014|accessdate=13 Mei 2014|archive-date=2022-06-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220616001725/https://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/04/29/n4sd30-bertemu-aburizal-bakrie-prabowo-bahas-gabungan-kekuatan|dead-url=no}}</ref> Mereka menjajaki kemungkinan koalisi dalam mengusung calon presiden dan wakil presiden.<ref name="cawapres">{{Cite news|title=Koalisi, Aburizal Bersedia Jadi Cawapres Prabowo|author=Sundari|url=http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/30/269574460/Koalisi-Aburizal-Bersedia-Jadi-Cawapres-Prabowo|work=[[Tempo.co]]|date=30 April 2014|accessdate=13 Mei 2014|editor-last=Septian|editor-first=Anton|archive-date=2014-05-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20140519132604/http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/30/269574460/Koalisi-Aburizal-Bersedia-Jadi-Cawapres-Prabowo|dead-url=no}}</ref> Bakrie sendiri telah memberi sinyal bahwa ia siap menjadi cawapres Prabowo.<ref name="cawapres"/> Namun, perbincangan tersebut tidak membuahkan hasil.<ref>{{Cite news|title=Hashim: Ical Tidak Jadi Cawapres Prabowo|first=Muhammad|last=Zulfikar|url=http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/09/hashim-ical-tidak-jadi-cawapres-prabowo|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|date=9 Mei 2014|accessdate=13 Mei 2014|editor-last=Sanusi|archive-date=2022-03-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220312181503/https://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/09/hashim-ical-tidak-jadi-cawapres-prabowo|dead-url=no}}</ref> Kemudian, pada tanggal 13 Mei 2014, Bakrie mengumumkan di Pasar Gembrong, [[Johar Baru]], [[Jakarta]], bahwa partai Golkar siap mendukung pencalonan Joko Widodo.<ref>{{Cite news|title=Jokowi-Ical, Koalisi Pasar Gembrong|first=Ninis|last=Chairunnisa|url=http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/05/13/269577532/Jokowi-Ical-Koalisi-Pasar-Gembrong|work=[[Tempo.co]]|date=13 Mei 2014|accessdate=13 Mei 2014|editor-last=Kustiani|editor-first=Rini|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304232123/http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/05/13/269577532/Jokowi-Ical-Koalisi-Pasar-Gembrong|dead-url=no}}</ref> Namun, keadaan kembali berubah setelah Menteri Perindustrian [[Mohamad Suleman Hidayat]] menyatakan bahwa Golkar dan [[Partai Demokrat|Demokrat]] akan membentuk poros baru dengan mencalonkan pasangan Bakrie-[[Pramono Edhie Wibowo]].<ref>{{Cite news|title=Golkar-Demokrat Bentuk Poros Baru, Usung Ical-Pramono Edhie|first=Rizki|last=Gunawan|url=http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2050948/golkar-demokrat-bentuk-poros-baru-usung-ical-pramono-edhie|work=[[Liputan6.com]]|date=17 Mei 2014|accessdate=19 Mei 2014|editor-last=Gunawan|editor-first=Rizki|archive-date=2014-05-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20140520091334/http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2050948/golkar-demokrat-bentuk-poros-baru-usung-ical-pramono-edhie|dead-url=no}}</ref> Akhirnya, pada tanggal 19 Mei 2014, Golkar memutuskan akan mendukung pencalonan Prabowo Subianto.<ref>{{cite news|title=Golkar sokong pasangan Prabowo-Hatta|url=http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/05/140519_golkarprabowo.shtml|newspaper=BBC Indonesia|date=19 Mei 2014|accessdate=19 Mei 2014|archive-date=2014-09-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20140901040452/http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/05/140519_golkarprabowo.shtml|dead-url=no}}</ref> Sebagai gantinya, Prabowo menjanjikan jabatan "Menteri Utama" kepada Bakrie,<ref>{{Cite news|title=Kalau Menang Pilpres, Prabowo Beri Ical Jabatan Menteri Utama?|first=Indra|last=Akuntono|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/05/19/1845288/Kalau.Menang.Pilpres.Prabowo.Beri.Ical.Jabatan.Menteri.Utama.|work=[[Kompas.com]]|date=19 Mei 2014|accessdate=24 Mei 2014|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|archive-date=2022-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220310015740/https://nasional.kompas.com/read/2014/05/19/1845288/Kalau.Menang.Pilpres.Prabowo.Beri.Ical.Jabatan.Menteri.Utama.|dead-url=no}}</ref> yang kemudian dikritik karena dianggap bertentangan dengan [[sistem presidensial]].<ref>{{cite news|title=Yusril Ihza Mahendra: Saya Harus Ingatkan Prabowo, Dia Jangan Coba-coba Langgar Konstitusi|url=http://rmol.co/news.php?id=156266|newspaper=Harian Rakyat Merdeka|date=22 Mei 2014|accessdate=24 Mei 2014|archive-date=2014-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20140525232328/http://rmol.co/news.php?id=156266|dead-url=yes}}</ref>
 
===== Program =====
Dalam upayanya untuk menjadi presiden, Bakrie mengungkapkan agenda [[proteksionisme]] dan meyakini bahwa Indonesia perlu menyimpan sumber daya alamnya (seperti [[gas alam]]) untuk memperkuat industri dalam negeri.<ref name="bakrieinterviewbloomberg">{{cite news|title=Indonesia’s Bakrie Vows Protectionism for Natural Resources|author=Moestafa, Berni, dan Chatterjee, Neil|url=http://www.bloomberg.com/news/2014-03-05/indonesia-s-bakrie-vows-resource-protectionism-to-boost-industry.html|newspaper=Bloomberg|date=6 Maret 2014|accessdate=30 Maret 2014|language=Inggris|archive-date=2014-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20140407054453/http://www.bloomberg.com/news/2014-03-05/indonesia-s-bakrie-vows-resource-protectionism-to-boost-industry.html|dead-url=no}}</ref> Dalam wawancaranya dengan [[Bloomberg L.P.|Bloomberg]], ia menyatakan bahwa "saya akan menggunakan gas ini terlebih dahulu dan akan mengekspor sisanya."<ref name="bakrieinterviewbloomberg"/> Bakrie juga mengutarakan niatnya untuk melanjutkan program presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] yang membatasi ekspor mineral mentah untuk mengubah Indonesia dari negara pengekspor bahan baku menjadi produsen barang industri.<ref name="bakrieinterviewbloomberg"/>
 
Bakrie meyakini bahwa Indonesia harus mengembangkan infrastruktur (termasuk pengilangan minyak) dan memiliki posisi fiskal yang lebih agresif.<ref name="bakrieinterviewbloomberg"/> Ia juga menyatakan niatnya untuk membangun desa-desa dan memperbaiki sasaran subsidi bahan bakar dan makanan.<ref name="bakrieinterviewbloomberg"/>
 
== Kontroversi ==
=== Lumpur Sidoarjo ===
[[Berkas:School destroyed by mud.jpg|jmpl|ka|300px|Sekolah yang hancur akibat semburan lumpur.]]
[[Banjir lumpur panas Sidoarjo|Lumpur panas Sidoarjo]] mulai menyembur pada tanggal 29 Mei 2006 di [[Sidoarjo]], [[Jawa Timur]].<ref name="discovery">{{cite news|title=Catastrophic Mud Eruption Had Natural Causes|first=Charles|last=Choi|url=http://news.discovery.com/earth/weather-extreme-events/mud-eruption-caused-by-earthquake-130722.htm|newspaper=[[Discovery News]]|date=22 Juli 2013|accessdate=23 Juli 2013|archive-date=2014-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20140411065504/http://news.discovery.com/earth/weather-extreme-events/mud-eruption-caused-by-earthquake-130722.htm|dead-url=yes}}</ref> Pada puncaknya, setiap harinya 180.000 meter kubik lumpur panas menyembur, sehingga menenggelamkan desa-desa dan membuat 13.000 keluarga kehilangan rumahnya.<ref name="discovery"/> Peristiwa ini diduga disebabkan oleh aktivitas pengeboran [[Lapindo|PT Lapindo Brantas]] di sumur eksplorasi gas Banjar-Panji-1 yang terletak sekitar 150 m dari pusat semburan.<ref name="discovery"/> Nama Bakrie dikaitkan dengan peristiwa ini karena keluarga Bakrie merupakan pemegang saham utama di perusahaan tersebut.<ref>{{cite news|title=Mud Eruption in Indonesia: Was Disaster Blamed On Drilling Activity Actually Caused By Quake?|author=LiveScience|url=http://www.huffingtonpost.com/2013/07/22/mud-eruption-indonesia-disaster-drilling-quake_n_3634361.html|newspaper=[[Huffington Post]]|date=22 Juli 2013|accessdate=23 Juli 2013|archive-date=2013-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20130726182407/http://www.huffingtonpost.com/2013/07/22/mud-eruption-indonesia-disaster-drilling-quake_n_3634361.html|dead-url=no}}</ref>
 
PT Lapindo Brantas mengklaim bahwa [[gempa bumi Yogyakarta 2006|gempa bumi Yogyakarta]] dua hari sebelumnya merupakan pemicu peristiwa ini.<ref name="holm">{{cite news|title=Muckraking in Java's gas fields|first=Chris|last=Holm|date=14 Juli 2006|url=http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/HG14Ae01.html|accessdate=5 Maret 2007|publisher=Asia Times Online|language=Inggris|archive-date=2014-12-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20141231133107/http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/HG14Ae01.html|dead-url=yes}}</ref> Menurut mereka, gempa dengan kekuatan 6,3 [[Skala Richter]] tersebut mengaktifkan kembali patahan yang sebelumnya tidak aktif dan menimbulkan rekahan bawah tanah sehingga lumpur dapat menyembur ke permukaan.<ref name="holm"/> Lapindo juga mengklaim bahwa aktivitas mereka tidak terkait dengan semburan, sehingga mereka tidak perlu membayar kompensasi.<ref name="holm"/> Bakrie saat masih menjabat sebagai Menkokesra juga berulang kali menyatakan argumen serupa.<ref>{{cite news|title=Drilling blamed for Java mud leak|publisher=BBC News|accessdate=5 Maret 2007|date=24 Januari 2007|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6293757.stm|language=Inggris|archive-date=2023-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230411225514/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6293757.stm|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|url=http://today.reuters.co.uk/news/articleinvesting.aspx?type=oilRpt&storyID=2007-01-17T125125Z_01_JAK242260_RTRIDST_0_INDONESIA-MUD.XML&pageNumber=0&imageid=&cap=&sz=13&WTModLoc=InvArt-C1-ArticlePage2|publisher=Reuters|title=Indonesia minister says Java mudflow natural disaster|date=17 Januari 2007|accessdate=5 Maret 2007|language=Inggris}}{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Namun, tim geolog dari [[Britania Raya]] menolak argumen Lapindo dan menyimpulkan bahwa kejadian gempa bumi tersebut hanya kebetulan saja.<ref name="Davies-2011">{{cite journal |journal=Journal of the Geological Society |author=Davies, Richard J.; Mathias, Simon A.; Swarbrick, Richard E. and Tingay, Mark J. (2011) |title=Probabilistic longevity estimate for the LUSI mud volcano, East Java |volume=168 |page=517-523 |doi=10.1144/0016-76492010-129 |issn=0016-7649}}</ref> Walaupun gempa tersebut dapat menimbulkan rekahan baru dan melemahkan strata di sekitar sumur Banjar-Panji-1, gempa tersebut tidak dapat menyebabkan pembentukan rekahan hidraulis yang menghasilkan lubang utama yang terletak sejauh {{convert|200|m|abbr=on}} dari lubang pengeboran. Selain itu, tidak terdapat gunung api lumpur lain di Jawa setelah terjadinya gempa bumi dan situs pengeboran tersebut terletak sejauh {{convert|300|km|abbr=on}} dari [[episenter]] gempa. Intesitas gempa di situs pengeboran diperkirakan sebesar 2 Skala Richter,<ref name="noorden2006">{{cite news|url=http://www.bioedonline.org/news/news.cfm?art=2755|title=Mud volcano floods Java|author=Richard van Noorden|accessdate=18 Oktober 2006|date=30 Agustus 2006|publisher=news@nature.com|archive-date=2007-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20070313083704/http://www.bioedonline.org/news/news.cfm?art=2755|dead-url=no}}</ref> yang efeknya kurang lebih sama dengan truk besar yang melintasi wilayah tersebut. Laporan yang ditulis oleh ilmuwan Britania, Amerika, Indonesia, dan Australia pada Juni 2008 juga menyimpulkan bahwa peristiwa lumpur Sidoarjo bukan bencana alam, tetapi disebabkan oleh pengeboran minyak dan gas.<ref>{{cite web |last=Whitelaw |first=Claire |url=http://berkeley.edu/news/media/releases/2008/06/09_lusi.shtml |title=06.09.2008 - Javan mud volcano triggered by drilling, not quake |publisher=Berkeley.edu |date=9 Juni 2008 |accessdate=27 Juni 2013 |language=Inggris |archive-date=2011-07-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110727124753/http://berkeley.edu/news/media/releases/2008/06/09_lusi.shtml |dead-url=no }}</ref> Walaupun demikian, publikasi terakhir yang ditulis oleh tim peneliti dari Jerman dan Swiss memberikan kesimpulan yang berbeda.<ref>{{cite news|url = http://www.nature.com/ngeo/journal/v6/n8/full/ngeo1884.html|title = Lusi mud eruption triggered by geometric focusing of seismic waves|author = M Lupi|accessdate = 23 April 2014|date = 21 Juli 2013|publisher = Nature Geoscience|archive-date = 2013-08-06|archive-url = https://web.archive.org/web/20130806161847/http://www.nature.com/ngeo/journal/v6/n8/full/ngeo1884.html|dead-url = no}}</ref> Dengan menggunakan pendekatan propagasi gelombang numerik, mereka menyimpulkan bahwa semburan lumpur terjadi akibat fenomena alam.
 
Secara hukum, pada 5 Juni 2006, MedcoEnergi (salah satu perusahaan partner di wilayah Brantas) mengirim surat kepada PT Lapindo Brantas yang menuduh bahwa Lapindo telah melanggar prosedur keamanan selama proses penggalian.<ref name="holm"/> Segera setelah itu, wakil presiden [[Jusuf Kalla]] mengumumkan bahwa PT Lapindo Brantas dan pemiliknya Bakrie Group harus membayar kompensasi untuk ribuan korban lumpur Sidoarjo.<ref>{{cite news|publisher=[[ANTARA]]|title=Lapindo must cover people's losses from Sidoarjo mudflow: VP|url=http://www.antara.co.id/en/arc/2006/6/20/lapindo_must_cover_peoples_losses_from_sidoarjo_mudflow_vp/|date=20 Juni 2006|accessdate=5 Maret 2007|language=Inggris|archive-date=2008-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20080111164229/http://www.antara.co.id/en/arc/2006/6/20/lapindo_must_cover_peoples_losses_from_sidoarjo_mudflow_vp/|dead-url=unfit}}</ref> Beberapa eksekutif senior di perusahaan tersebut juga diperiksa karena perusahaan Lapindo dianggap telah membahayakan nyawa penduduk setempat.<ref>{{cite news|publisher=BBC News|title=Mud flood threatens Java residents|accessdate=5 April 2007|author=Lucy Williamson|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4798501.stm|date=17 Agustus 2006|language=Inggris|archive-date=2022-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20220609033418/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4798501.stm|dead-url=no}}</ref>
 
Setelah dinyatakan bertanggung jawab atas peristiwa ini, Bakrie Group mengumumkan bahwa mereka akan menjual PT Lapindo Brantas dengan harga $2, tetapi [[Badan Pengawas Pasar Modal]] (BPPM) mencegah hal tersebut.<ref name="iht23nov"/> Bakrie Group juga mencoba menjual perusahaan tersebut kepada sebuah perusahaan Freehold Group yang terdaftar di [[Kepulauan Virgin]] dengan harga $1&nbsp;juta, tetapi transaksi ini lagi-lagi dicegah oleh BPPM.<ref name="iht23nov">{{cite news|publisher=International Herald Tribune|url=http://www.nytimes.com/2006/11/23/world/asia/23iht-blast.3642098.html?_r=0|title=Indonesia gas blast linked to volcanic mud|date=23 November 2006|accessdate=5 Maret 2007|language=Inggris|archive-date=2023-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230411225514/https://www.nytimes.com/2006/11/23/world/asia/23iht-blast.3642098.html?_r=0|dead-url=no}}</ref> Lapindo Brantas diharuskan membayar sebesar 2,5 triliun rupiah kepada para korban dan sekitar 1,3 triliun rupiah untuk menghentikan semburan.<ref>{{cite web|url=http://www.corfina.com/financial_news/2007/20070113.html|title=Mud disaster team readies new transportation corridor|date=13 Januari 2007|accessdate=16 Maret 2007|language=Inggris|archive-date=2015-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20150714015717/http://www.corfina.com/financial_news/2007/20070113.html|dead-url=yes}}</ref> Walaupun beberapa analis memperkirakan bahwa Bakrie Group akan menyatakan Lapindo bangkrut agar tidak harus membayar biaya untuk menghentikan semburan,<ref>{{cite news|publisher=International Herald Tribune|title=Seeking gas, Indonesians face geysers of mud|url=http://www.iht.com/articles/2006/10/06/asia/web.1006mud.php|accessdate=5 Maret 2007|date=5 October 2006|language=Inggris|archiveurl=https://web.archive.org/web/20061007140926/http://www.iht.com/articles/2006/10/06/asia/web.1006mud.php|archivedate=2006-10-07|dead-url=no}}</ref> Aburizal Bakrie menyatakan bahwa ia menghindari hal tersebut dan mencoba menyelesaikan masalah ini dengan membeli lahan yang terkena dampak luapan lumpur.<ref name="tempolumpur">{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/08/07/078502891/Mengapa-Aburizal-Bakrie-Tetap-Ngotot-Maju-Capresi|title=Mengapa Aburizal Bakrie Tetap Ngotot Maju Capres?|publisher=Tempo|first=Wayan Agus|last=Purnomo|date=7 Agustus 2013|accessdate=31 Maret 2014|work=[[Tempo.co]]}}</ref> Ia juga mengklaim bahwa "ini bukan ganti rugi karena saya tidak salah".<ref name="tempolumpur"/>
 
=== Kasus tender operator SLI ===
Pada tahun 2007, [[Departemen Komunikasi dan Informatika]] memilih [[Bakrie Telecom]] dalam seleksi tender [[Sambungan Langsung Internasional]] (SLI), sehingga menyingkirkan dua pesaing utama Bakrie Telecom, [[XL|PT Excelcomindo Pratama]] (XL) dan PT Natrindo telepon Seluler (NTS).<ref name="SLI">{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/77687/kppu-harus-selidiki-tender-kemenangan-bakrie-telecom-jadi-operator-sli|title=KPPU Harus Selidiki Tender Kemenangan Bakrie Telecom Jadi Operator SLI|publisher=Antara|4=|date=18 September 2007|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|editor-last=Bambang|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|archive-date=2022-02-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220223042852/https://www.antaranews.com/berita/77687/kppu-harus-selidiki-tender-kemenangan-bakrie-telecom-jadi-operator-sli|dead-url=no}}</ref> Hal ini menimbulkan pertanyaan karena Bakrie Telekom dianggap belum mampu memenuhi persyaratan menjadi operator SLI dari segi kesiapan infrastruktur.<ref name="SLI"/> Beberapa pekan sebelum pemilihan tender, [[Menteri Komunikasi dan Informatika]] [[Muhammad Nuh]] juga didapati melakukan perjalanan ke [[Surabaya]] bersama pihak Bakrie Telecom.<ref name="SLI"/> Proses pemilihan tender sendiri tidak dijelaskan secara rinci.<ref name="SLI"/> Akibatnya, muncul seruan agar [[Komisi Pengawas Persaingan Usaha]] (KPPU) dan [[Dewan Perwakilan Rakyat]] menyelidiki kasus ini.<ref name="SLI"/>
 
=== Tunggakan royalti batu bara dan kasus pajak Bumi ===
[[Berkas:Indrawati, Sri Mulyani (IMF).jpg|jmpl|ka|200px|Bakrie sempat terlibat dalam perselisihan dengan Menteri Keuangan [[Sri Mulyani]] akibat tunggakan royalti batu bara dan kasus pajak Bumi.]]
Pada pertengahan tahun 2008, [[Menteri Keuangan]] [[Sri Mulyani]] menemukan bukti bahwa telah terjadi tunggakan royalti batu bara sebesar Rp 7 triliun<ref>{{Cite news|url=http://finance.detik.com/read/2008/08/10/151653/986002/4/menkeu-tetap-minta-tunggakan-royalti-batubara-dibayar|title=Menkeu Tetap Minta Tunggakan Royalti Batubara Dibayar|first=Alih Istik|last=Wahyuni|date=10 Agustus 2008|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> (menurut [[Indonesia Corruption Watch]] bahkan mencapai Rp 16,482 triliun<ref>{{Cite news|url=http://finance.detik.com/read/2008/08/08/143803/985269/4/icw-tunggakan-royalti-batubara-capai-rp-16482-triliun|title=ICW: Tunggakan Royalti Batubara Capai Rp 16,482 Triliun|first=Indro Bagus|last=SU|date=8 Agustus 2008|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>). Beberapa perusahaan yang menunggak (yaitu Arutmin dan Kaltim Prima) ternyata dimiliki oleh Keluarga Bakrie,<ref name="bakrieroyalti"/> dan muncul kontroversi karena perusahaan-perusahaan tersebut sempat menolak untuk membayar karena mengklaim bahwa kantor pajak masih harus mengembalikan pajak pertambahan nilai yang telah mereka bayarkan.<ref name="bakrieroyalti">{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/01/22/govt-vs-mining-firms-tax-row-looms-one-won039t-comply.html|title=Govt vs mining firms tax row looms as one won't comply|first=Aditya|last=Suharmoko|publisher=The Jakarta Post|date=22 Januari 2009|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|archive-date=2021-02-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210224224809/https://www.thejakartapost.com/news/2009/01/22/govt-vs-mining-firms-tax-row-looms-one-won039t-comply.html|dead-url=no}}</ref> Kasus ini segera melebar menjadi "Sri Mulyani melawan Bakrie" dan Sri Mulyani dalam wawancara dengan [[Wall Street Journal]] menuduh Bakrie sebagai salah satu orang di balik [[Panitia Khusus Hak Angket Bank Century]] karena dianggap tidak menyukai agenda reformasi Sri Mulyani.<ref>{{cite news|url=http://online.wsj.com/news/articles/SB126038477044084021|title=Jakarta Official Defends Bailout|first=Tom|last=Wright|publisher=The Wall Street Journal|date=10 Desember 2009|accessdate=31 Maret 2014|language=Inggris}}</ref>
 
Pada tahun 2009, petugas pajak mendapati bahwa akuntan-akuntan PT Bumi Resources Tbk merekayasa pembayaran pajak pada tahun 2007 sebesar Rp 376 miliar, dan Bakrie pada saat itu merupakan salah satu pemegang saham di Bumi.<ref name="pajakbumi"/> Kasus ini juga dianggap dapat memanaskan kembali hubungan antara Sri Mulyani dengan Bakrie.<ref name="pajakbumi">{{cite news|url=http://www.tempointeraktif.com/khusus/selusur/ical.vs.ani/page06.php|title=Gebrakan Pajak di Akhir Tahun|publisher=Tempo|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|archive-date=2014-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20140419012647/http://www.tempointeraktif.com/khusus/selusur/ical.vs.ani/page06.php|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Suspensi saham Bakrie ===
Selama [[Krisis finansial 2007–2012|krisis keuangan global]] pada tahun 2008, saham keluarga Bakrie mengalami penurunan sebesar 90%. Untuk melindungi saham-saham Bakrie agar tidak anjlok, pemerintah secara tidak langsung mensuspensi saham-saham utama Bakrie, yaitu saham PT Bakrie & Brothers, PT Bumi Resources, dan PT Energi Mega Persada. Hal ini telah diakui oleh wakil presiden pada masa itu, yaitu [[Jusuf Kalla]].<ref>{{Cite news|url=http://store.tempo.co/koran/detail/MC201301170049/kalla-akui-bantu-bakrie#.UzifYlf5GSo|title=Kalla Akui Bantu Bakrie|author=Yasra, Setri, et al|publisher=Tempo|date=15 November 2008|accessdate=31 Maret 2014|work=[[Tempo.co]]|archive-date=2022-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220308190225/https://store.tempo.co/koran/detail/MC201301170049/kalla-akui-bantu-bakrie#.UzifYlf5GSo|dead-url=no}}</ref>
 
=== Tunggakan asuransi jiwa ===
Pada tahun 2008, muncul kasus tunggakan dana nasabah oleh PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) karena Bakrie Life mengalami gagal bayar sebesar Rp 360 miliar kepada nasabah Diamond Investa.<ref name="bakrielife">{{Cite news|url=http://finance.detik.com/read/2013/10/18/125847/2389215/5/kasus-bakrie-life-dan-asuransi-dul-belum-selesai-ini-kata-ojk|title=Kasus Bakrie Life dan Asuransi Dul Belum Selesai, Ini Kata OJK|first=Maikel|last=Jefriando|date=18 Oktober 2013|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|work=[[Detik.com|detikcom]]|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304203651/http://finance.detik.com/read/2013/10/18/125847/2389215/5/kasus-bakrie-life-dan-asuransi-dul-belum-selesai-ini-kata-ojk|dead-url=no}}</ref> Hingga tahun 2014, masalah ini masih belum selesai, walaupun utang Bakrie Life ke nasabah sudah berkurang menjadi Rp 270 miliar.<ref name="bakrielife"/> Bakrie Life mengaku masih belum bisa melunasi karena kesulitan [[likuiditas]].<ref name="bakrielife"/><!-- Akibatnya, nasabah produk Diamond Investa berencana menggugat Bakrie Life ke pengadilan.<ref>{{cite news|url=http://finance.detik.com/read/2014/03/03/102636/2513221/5/dana-tak-kunjung-dibayar-nasabah-bakal-seret-bakrie-life-ke-pengadilan&prev=/dana-tak-kunjung-dibayar-nasabah-bakal-seret-bakrie-life-ke-pengadilan|title=Dana Tak Kunjung Dibayar, Nasabah Bakal Seret Bakrie Life ke Pengadilan|first=Dewi Rachmat|last=Kusuma|publisher=Detik|date=3 Maret 2014|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia}}</ref>
-->
 
=== Penambangan ilegal Arutmin ===
Di provinsi [[Kalimantan Selatan]], diduga telah terjadi penambangan dan pengiriman batu bara ilegal oleh PT Arutmin, salah satu perusahaan di bawah Bakrie Group.<ref name="arutmin"/> Penambangan ilegal oleh Arutmin telah mengambil sekitar dua juta [[ton metrik]] batu bara setiap bulannya, dan dikatakan jumlah batu bara yang dicuri setiap tiga hari cukup untuk mengisi kapal seukuran [[Gedung Chrysler]].<ref name="arutmin"/> Pengiriman batu bara ilegal ini juga menjatuhkan harga batu bara thermal dunia.<ref name="arutmin">{{cite news|url=http://www.bloomberg.com/news/2014-03-05/illegal-coal-trade-at-indonesian-mine-said-to-widen.html|title=Indonesia’s $6 Billion of Coal Mine Thefts Said to Widen|first=Jesse|last=Riseborough|publisher=Bloomberg|date=5 Maret 2014|accessdate=31 Maret 2014|language=Inggris|archive-date=2014-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20140331131719/http://www.bloomberg.com/news/2014-03-05/illegal-coal-trade-at-indonesian-mine-said-to-widen.html|dead-url=no}}</ref>
 
=== Perseteruan dengan Rothschild ===
Kerjasama antara Bakrie dengan Rothschild dimulai pada tahun 2010 ketika penanam modal di London menginvestasikan $700 juta untuk aset pertambangan.<ref name="financialnews"/> Pada tanggal 16 November 2010, perusahaan Vallar yang didirikan oleh Nathaniel Rothschild mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh 25% saham di PT Bumi Resources dari Bakrie Group.<ref name="financialnews">{{cite news|url=http://www.efinancialnews.com/story/2013-02-21/bumi-debacle-timeline|title=The Bumi debacle: A timeline|first=Matt|last=Turner|publisher=Financial News|date=21 Februari 2013|accessdate=31 Maret 2014|language=Inggris|archive-date=2014-08-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20140830112955/http://www.efinancialnews.com/story/2013-02-21/bumi-debacle-timeline|dead-url=no}}</ref> Pada 4 Maret 2011, setelah penjualan saham selesai, Bakrie Group memperoleh saham baru di Vallar.<ref name="financialnews"/> Kemudian, pada 28 Juni 2011, nama Vallar diganti menjadi Bumi.<ref name="financialnews"/> Namun, pada Oktober 2012, dilaporkan telah terjadi keganjilan laporan keuangan di Bumi, dan Nathaniel Rothschild mengundurkan diri dari dewan direksi sebelum dipecat karena dianggap berperilaku tidak layak dalam memanajemen perusahaan dengan menyadap petinggi Bumi Plc.<ref>{{Cite news|url=http://finance.detik.com/read/2012/10/16/165750/2064222/6/rothschild-pilih-mengundurkan-diri-daripada-dipecat|title=Rothschild Pilih Mengundurkan Diri Daripada Dipecat|first=Whery Enggo|last=Prayogi|date=16 Oktober 2012|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|work=[[Detik.com|detikcom]]|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304202711/http://finance.detik.com/read/2012/10/16/165750/2064222/6/rothschild-pilih-mengundurkan-diri-daripada-dipecat|dead-url=no}}</ref> Setelah Nathaniel Rothschild gagal mengambil alih Bumi karena ditolak oleh para pemegang saham,<ref>{{cite news|url=http://www.businessinsider.com/rothschild-loses-bumi-fight-2013-2|title=Nathaniel Rothschild Lost His Fight To Control An Indonesian Coal Company|publisher=Agence France Presse|date=21 Februari 2013|accessdate=31 Maret 2014|language=Inggris|archive-date=2022-02-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220224052816/https://www.businessinsider.com/rothschild-loses-bumi-fight-2013-2|dead-url=no}}</ref> akhirnya disepakati bahwa Bakrie Group akan memisahkan diri dari Bumi Plc dengan menjual 23,8% sahamnya dan sebagai gantinya akan memperoleh 10,3% saham di Bumi Resources.<ref>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2014/02/22/090556557/Perpisahan-Bakrie-dan-Bumi-Plc-Sudah-Molor-4-Kali|first=Abdul|last=Malik|title=Perpisahan Bakrie dan Bumi Plc Sudah Molor 4 Kali|publisher=Tempo|date=22 Februari 2013|accessdate=31 Maret 2014|work=[[Tempo.co]]|archive-date=2014-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20140225083645/http://www.tempo.co/read/news/2014/02/22/090556557/Perpisahan-Bakrie-dan-Bumi-Plc-Sudah-Molor-4-Kali|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Skandal Maladewa ===<!--
{{multiple image
|image1 = Marcella Zalianty.jpg
|alt1 = Marcella Zalianty
|image2 = Olivia Zalianty.jpg
|alt2 = Olivia Zalianty
|width = 175
|footer = Pada tanggal 20 Maret 2014, muncul skandal akibat menyebarnya foto-foto dan video Aburizal Bakrie dengan Marcella dan Olivia Zalianty di Maladewa
|direction = horizontal
|align = right
}}-->
Pada tanggal 20 Maret 2014, akun "DP News" mengunggah video yang berjudul "Capres ARB Bersama artis [[Marcella Zalianty]] di pulau [[Maladewa]]" di [[YouTube]].<ref name="maladewagate">{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/03/23/1635250/Aburizal.Bakrie.Klarifikasi.Video.Maladewa.Ditemani.Istri.Anak.dan.Menantu|title=Aburizal Bakrie Klarifikasi Video Maladewa Ditemani Istri, Anak, dan Menantu|publisher=Kompas|date=23 Maret 2014|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|editor-last=Wahono|editor-first=Tri|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2023-04-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230401045740/https://nasional.kompas.com/read/2014/03/23/1635250/Aburizal.Bakrie.Klarifikasi.Video.Maladewa.Ditemani.Istri.Anak.dan.Menantu|dead-url=no}}</ref> Dalam video yang berdurasi 3 menit dan 22 detik itu, Aburizal Bakrie tampak sedang duduk di dalam sebuah pesawat pribadi bersama Wakil Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin, [[Marcella Zalianty]], dan [[Olivia Zalianty]].<ref name="maladewagate"/> Pesawat itu didapati sedang menuju ke [[Maladewa]].<ref name="maladewagate"/> Setelah mendarat, Olivia tampak memberikan penjelaskan mengenai Maladewa di dalam sebuah mobil, dan kemudian video ditutup dengan cuplikan Marcella di hotel tempat mereka menginap.<ref name="maladewagate"/> Selain video, menyebar pula foto-foto mereka di Maladewa, termasuk foto Bakrie saat sedang memeluk boneka [[teddy bear]].<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/03/23/1805355/Aburizal.Bakrie.Bagi-bagikan.Boneka.Teddy.Bear|title=Aburizal Bakrie Bagi-bagikan Boneka Teddy Bear|publisher=Kompas|date=23 Maret 2014|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|editor-last=Wahono|editor-first=Tri|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2022-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220924215104/https://nasional.kompas.com/read/2014/03/23/1805355/Aburizal.Bakrie.Bagi-bagikan.Boneka.Teddy.Bear|dead-url=no}}</ref>
 
Pada tanggal 23 Maret 2014, Bakrie menyelenggarakan konferensi pers bersama istrinya Tatty Bakrie, anak bungsunya Anindra Ardiansyah Bakrie, menantunya [[Nia Ramadhani]], dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.<ref name="maladewagate"/> Bakrie menyatakan bahwa video tersebut merupakan kampanye hitam dari lawan politiknya, dan mengungkapkan bahwa perjalanan ke Maladewa dilakukan untuk menunjukkan keberhasilan Maladewa dalam mengembangkan pariwisatanya.<ref name="maladewagate"/> Idrus Marham juga menyatakan bahwa Marcela dan Olivia merupakan panitia penyelenggara kegiatan organisasi kepemudaan Golkar di [[Bandung]] dan diajak ke Maladewa karena dianggap berprestasi.<ref name="maladewagate"/> Pada hari yang sama, Olivia Zalianty juga menjelaskan bahwa tujuan perjalanannya adalah untuk studi banding pariwisata.<ref name="maladewagate2">{{Cite news|url=http://entertainment.kompas.com/read/2014/03/24/0229116/Olivia.Zalianty.Bilang.ke.Maladewa.Bareng.Aburizal.Bakrie.untuk.Studi.Banding|title=Olivia Zalianty Bilang ke Maladewa Bareng Aburizal Bakrie untuk Studi Banding|first=Irfan|last=Maullana|publisher=Kompas|date=23 Maret 2014|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|editor-last=Auliani|editor-first=Palupi Annisa|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2023-03-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20230325193718/https://entertainment.kompas.com/read/2014/03/24/0229116/Olivia.Zalianty.Bilang.ke.Maladewa.Bareng.Aburizal.Bakrie.untuk.Studi.Banding|dead-url=no}}</ref>
 
== Filantrofi ==
Yayasan Bakrie Untuk Negeri adalah yayasan yang didirikan pada tanggal 17 Agustus 2007 sebagai wadah untuk menaungi kegiatan filantrofi keluarga dan kelompok usaha Bakrie.<ref>{{cite web|url=http://www.untuknegeri.org/tentang-kami/bakrie-untuk-negeri|title=Bakrie Untuk Negeri|publisher=Bakrie Untuk Negeri|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|archive-date=2016-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20160305044312/http://www.untuknegeri.org/tentang-kami/bakrie-untuk-negeri|dead-url=yes}}</ref> Visi yayasan ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan martabat manusia Indonesia, sementara misinya adalah untuk meningkatkan kualitas ekonomi rakyat, memperbaiki kualitas lingkungan hidup dan melestarikan nilai luhur budaya nasional, serta meningkatkan kualitas sosial masyarakat.<ref>{{cite web|url=http://www.untuknegeri.org/tentang-kami/visi-misi|title=Visi Misi|publisher=Bakrie Untuk Negeri|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|archive-date=2016-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20160305052340/http://www.untuknegeri.org/tentang-kami/visi-misi|dead-url=yes}}</ref>
 
Selain itu, semenjak tahun 2003, setiap tahunnya Bakrie bersama dengan [[Freedom Institute]] memberikan Penghargaan Achmad Bakrie untuk mengapresiasi tokoh-tokoh nasional yang dianggap berjasa dalam kehidupan intelektual Indonesia, dengan nominasi di bidang sains, teknologi, kedokteran, sosial, dan kesusastraan.<ref>{{Cite news|url=http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/342550-enam-tokoh-peraih-bakrie-award-2012|title=Enam Tokoh Peraih Bakrie Award 2012|author=Widjaya, Ismoko, dan Kurniawan, Iwan|publisher=Viva News|date=7 Agustus 2012|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|work=[[VIVA.co.id]]|archive-date=2014-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20140414013018/http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/342550-enam-tokoh-peraih-bakrie-award-2012|dead-url=no}}</ref><ref name="bakrieawardmerdeka"/> Namun, penghargaan ini telah beberapa kali ditolak, seperti [[Franz Magnis-Suseno]], [[Daoed Joesoef]], dan [[Sitor Situmorang]] yang mengembalikan Penghargaan Achmad Bakrie karena masalah lumpur Sidoarjo,<ref name="bakrieawardmerdeka">{{Cite news|url=http://www.merdeka.com/peristiwa/mereka-yang-menolak-bakrie-award.html|title=Mereka yang menolak Bakrie Award|publisher=Merdeka|first=Ardyan|last=Mohamad|date=3 Agustus 2012|accessdate=31 Maret 2014|editor-last=Widyatmoko|editor-first=Titis|work=[[Merdeka.com]]|editor-first2=Ardyan|editor-last2=Mohamad|archive-date=2022-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220310161533/https://www.merdeka.com/peristiwa/mereka-yang-menolak-bakrie-award.html|dead-url=no}}</ref> serta [[Gunawan Muhammad]] pada tahun 2010 karena kekecewaannya terhadap Aburizal Bakrie sebagai tokoh bisnis dan politik.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2010/06/22/13453818/Goenawan.Mohammad.Pulangkan.Bakrie.Award|title=Goenawan Mohamad Pulangkan Bakrie Award|publisher=Kompas|date=22 Juni 2010|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|editor-last=Wadrianto|editor-first=Glori K.|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2022-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220310143254/https://nasional.kompas.com/read/2010/06/22/13453818/Goenawan.Mohammad.Pulangkan.Bakrie.Award|dead-url=no}}</ref>
 
== Keluarga ==
Aburizal Bakrie mempunyai tiga adik, yaitu sebagai berikut:
* [[Roosmania Odi Bakrie]], menikah dengan Bangun Sarwito Kusmulyono
* [[Indra Usmansyah Bakrie]], menikah dengan Gaby Djorgie
* [[Nirwan Dermawan Bakrie]], menikah dengan Indira (Ike)
 
Aburizal menikah dengan Tatty Murnitriati dan dikaruniai tiga anak, yaitu sebagai berikut:
* [[Anindya Novyan Bakrie]], menikah dengan Firdani Saugi
* Anindhita Anestya Bakrie, menikah dengan Taufan Nugroho
* Anindra Ardiansyah Bakrie, menikah dengan [[Nia Ramadhani]]
 
== Organisasi ==
Berikut adalah pengalaman organisasi Bakrie:<ref name="minister"/>
* 2009 – 2014 Ketua Umum DPP Partai GOLKAR
* 2004 – 2009 Anggota Dewan Penasehat DPP Partai GOLKAR
* 2000 – 2005 Anggota Dewan Pakar [[ICMI]] (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia)
* 1999 – 2004 Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) periode II
* 1996 – 1998 Presiden, Asean Chamber of Commerce & Industry
* 1996 – 1997 International Councellor, Asia Society
* 1994 – 1999 Ketua Umum KADIN periode I
* 1993 – 1998 Anggota, Majelis Pemusyawaratan Rakyat ([[MPR]]) – periode II
* 1993 – 1995 Anggota Dewan Penasehat, International Finance Corporation
* 1993 – 1995 Presiden ASEAN Business Forum (d/h Institute of South East Asian Business) – periode II
* 1991 – 1993 Presiden ASEAN Business Forum (d/h Institute of South East Asian Business) – periode I
* 1989 – 1994 Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia
* 1988 – 1993 Wakil Ketua Umum, [[KADIN]] Bidang Industri dan Industri Kecil
* 1988 – 1993 Anggota, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) – periode I
* 1985 – 1993 Ketua Bidang Dana [[Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia|PBSI]] (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia)
* 1984 – sekarang Anggota, [[Partai Golongan Karya]]
* 1984 – 1988 Wakil Ketua, Asosiasi Kerjasama Bisnis Indonesia – Australia
* 1977 – 1979 Ketua Umum, [[HIPMI]] (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia)
* 1976 – 1989 Ketua Umum, Gabungan Pabrik Pipa Baja Seluruh Indonesia
* 1975: Ketua Departemen Perdagangan HIPMI
* 1973 – 1975 Wakil Ketua Departemen Perdagangan, HIPMI
 
== Penghormatan ==
=== Penghargaan ====
* 2014 Penghargaan "Tokoh Lampung bidang Ekonomi" dari Pemerintah Provinsi [[Lampung]]<ref>{{Cite news|url=http://us.politik.news.viva.co.id/news/read/489370-arb-terima-penghargaan-tokoh-lampung|title=ARB Terima Penghargaan Tokoh Lampung|first=Denny|last=Armandhanu|publisher=VivaNews|date=17 Maret 2014|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|work=[[VIVA.co.id]]|archive-date=2014-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20140331040836/http://us.politik.news.viva.co.id/news/read/489370-arb-terima-penghargaan-tokoh-lampung|dead-url=no}}</ref>
* 2012 Penghargaan "Nugraha Karya" dari [[KADIN]] karena dianggap berhasil membesarkan nama KADIN selama kepemimpinannya<ref>{{cite news|url=http://video.tvonenews.tv/arsip/view/62409/2012/10/03/aburizal_bakrie_raih_penghargaan_nugraha_karya_dari_kadin.tvOne|title=Aburizal Bakrie Raih Penghargaan Nugraha Karya dari Kadin|publisher=VivaNews|date=3 Oktober 2012|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|archive-date=2014-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20140331042915/http://video.tvonenews.tv/arsip/view/62409/2012/10/03/aburizal_bakrie_raih_penghargaan_nugraha_karya_dari_kadin.tvOne|dead-url=yes}}</ref>
* 1997 Penghargaan “ASEAN Business Person of the Year” dari the [[ASEAN Business Forum]]<ref name="minister"/>
* 1995 Pengharagaan “Businessman of the Year” dari [[Republika|Harian Republika]]<ref name="minister"/>
* 1986 Penghargaan “The Outstanding Young People of the World” dari the Junior Chamber of Commerce<ref name="minister"/>
=== Tanda Kehormatan ===
==== Dalam Negeri ====
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (2011)<ref>{{Cite news|url=http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/240287-aburizal-bersyukur-dapat-bintang-mahaputera|title=Aburizal Bersyukur Dapat Bintang Mahaputera|publisher=VivaNews|date=12 Agustus 2011|accessdate=31 Maret 2014|language=Indonesia|work=[[VIVA.co.id]]|archive-date=2014-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20140331065528/http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/240287-aburizal-bersyukur-dapat-bintang-mahaputera|dead-url=no}}</ref>
==== Luar Negeri ====
*{{Flag|Austria}} :
**[[File:AUT Honour for Services to the Republic of Austria - 9th Class BAR.svg|70px]] Decoration of Honour in Gold of the [[:en:Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria#Classes|Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria]] (1996)<ref name="recipients">{{cite web|url=https://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_10542/imfname_251156.pdf|title=Eingelangt am 23.04.2012 : Dieser Text wurde elektronisch übermittelt. Abweichungen vom Original sind möglich. Bundeskanzler Anfragebeantwortung|website=Parlament.gv.at|access-date=10 February 2019}}</ref>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Bakrie & Brothers|Kelompok Usaha Bakrie]]
 
== Referensi ==
{{Reflist|3}}
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Aburizal Bakrie}}
* {{id}} [http://aburizalbakrie.id/ Blog Aburizal Bakrie] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160430184902/http://aburizalbakrie.id/ |date=2016-04-30 }}
* {{id}} [https://twitter.com/aburizalbakrie Akun Twitter resmi Aburizal Bakrie]
* {{id}} [http://www.tempo.co/topik/tokoh/219/Aburizal-Bakrie Aburizal Bakrie] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140329180958/http://www.tempo.co/topik/tokoh/219/Aburizal-Bakrie |date=2014-03-29 }} di [[Koran Tempo]]
* {{id}} [http://www.liputan6.com/tag/aburizal-bakrie Aburizal Bakrie] di [[Liputan 6]]
* {{en}} [http://www.thejakartaglobe.com/tag/aburizal-bakrie/ Aburizal Bakrie] di [[The Jakarta Globe]]
* {{en}} [http://www.economist.com/topics/aburizal-bakrie Aburizal Bakrie] di [[The Economist]]
* {{en}} [http://topics.bloomberg.com/aburizal-bakrie/ Aburizal Bakrie] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140331143815/http://topics.bloomberg.com/aburizal-bakrie/ |date=2014-03-31 }} di [[Bloomberg L.P.|Bloomberg]]
* {{en}} [http://www.ft.com/intl/topics/people/Aburizal_Bakrie Aburizal Bakrie] di [[Financial Times]]
 
{{Kotak_mulai}}
{{S-ppo}}
{{Succession box |jabatan = Ketua Umum [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]] |tahun = 2009–2015|pendahulu = [[Jusuf Kalla]] |pengganti = [[Setya Novanto]]}}
{{S-off}}
{{kotak suksesi |jabatan = [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia]] |tahun = 2004–2005|pendahulu = [[Dorodjatun Kuntjoro-Jakti]] |pengganti = [[Boediono]]}}
{{kotak suksesi |jabatan = [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia|Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat]] |tahun =2005–2009|pendahulu = [[Alwi Shihab]] |pengganti = [[Agung Laksono]]}}
{{s-bus}}
{{succession box|jabatan = Ketua [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]]|tahun =1993–2003|pendahulu =[[Sotion Ardjanggi]]|pengganti = [[Mohamad Suleman Hidayat]]}}
{{Kotak_selesai}}
{{Kotak_selesai}}
 
{{Kabinet Indonesia Bersatu}}{{URUTANBAKU:Bakrie, Aburizal}}
[[Kategori:Miliarder Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Keluarga Bakrie|A]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Ketua Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu]]
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]