Berhala (Islam): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: di tempatkan → ditempatkan (2)
Membalikkan revisi 24172404 oleh 103.17.215.131 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(36 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:GoldCalf.jpg|rightka|thumbnailjmpl|300px|''Ritual pemujaan [[Anak lembu emas|berhala sapi emas]]'' dibuat oleh [[Nicolas Poussin]]: citra yang di tampilkan terpengaruh gaya Romawi Greco [[bacchanal]]]]
 
Dalam Islam, '''Berhala''' adalah [[obyekobjek]] berbentuk makhluk hidup atau [[benda]] yang didewakan, disembah, dipuja dan dibuat oleh tangan manusia. Sesuai dengan dua surahsurat di dalam [[Al-Qur'an]], yang berbunyi:
{{cquote|''"Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhadaberhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang." (Al-'A`raf 7:191)}}
{{cquote|''"...dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang." (An-Nahl 16:20)}}
 
Baris 38:
 
==== Kepercayaan ====
Di wilayah [[Hijaz]] lainnya seperti [[Yatsrib]] dan [[Thaif]] disamping menganut [[paganisme]], mereka juga mengenal kepercayaan dalam bentuk lain terlebih di luar wilayah tersebut. Beberapa agama yang dikenal oleh masyarakat tersebut adalah [[Agama Yahudi|Yudaisme]] dan [[Nasrani (sekte)|Nashrani]]. Menurut beberapa pendapat dikatakan bahwa masyarakat Arab yang tinggal di daerah pedalaman, menganut pula [[animisme]] dan [[dinamisme]]. Kepercayaan ini didapat pada syair-syair kuno yang menceritakan berbagai macam aspek kehidupan [[sosial]], [[budaya]], [[ekonomi]], [[politik]], gaya berfikirberpikir serta [[agama]] dan [[kepercayaan]] masyarakatnya.<ref>http://lppbi-fiba.blogspot.com/2009/02/agama-bangsa-arab-jahiliyah-dalam-syiir.html Agama Bangsa Arab Jahiliyah dalam Syair.</ref>
 
Yudaisme sudah terlebih dahulu ada di beberapa wilayah [[Jazirah Arab]], khususnya [[Yatsrib]] sebelum ajaran [[Islam]] datang. Para sejarawan menyimpulkan bahwa komunitas Yahudi yang ada di Jazirah Arab atau terlebih khusus di Yatsrib terdiri dari dua kelompok Yahudi, yaitu: Golongan keturunan [[Suku Yehuda|Yahudi asli]], mereka adalah pendatang dan Yahudi keturunan Arab yaitu [[Mizrahi|orang Arab]] yang menganut Yudaisme. Setelah orang-orang Yahudi ini datang ke Yatsrib hadir pula dua suku Arab yang merupakan imigran dari [[Yaman]] yaitu [[Bani Aws]] dan [[Bani Khazraj]], yang terjadi sekitar tahun [[300 M]].
Baris 93:
 
=== Penduduk Ninawa (Yunus) ===
[[Berkas:Nineveh Nebi Yunus Excavation Bull-Man Head.JPG|thumbjmpl|leftkiri|Sebuah berhala yang berhasil digali oleh para arkeologis di [[Iraq]].]]
[[Yunus]] diutus Allah untuk berdakwah di sebuah kota bernama [[Ninawa]] di kerajaan [[Asiria]], dimanadi mana penduduknya menyembah berhala [[Marduk]], [[Ishtar]], [[Nabu]], [[Syamas]] dan lainnya, sesuai dengan ajaran turun-temurun sejak zaman nenek moyang mereka. Ajaran-ajaran Yunus itu bagi para [[penduduk]] Ninawa merupakan hal yang baru yang belum pernah mereka dengar sebelumnya. Karenanya mereka tidak dapat menerimanya untuk menggantikan ajaran dan kepercayaan nenek moyang mereka, yang sudah menjadi [[adat]] kebiasaan mereka. Mereka menantang Yunus untuk menimpakan azab terhadap mereka, pada akhirnya Yunus pergi dengan marah sambil meminta Allah menghukum mereka.
 
Sepeninggal Yunus, kaum Ninawa gelisah, karena cuaca dikota mendung gelap, [[binatang]] peliharaan gelisah, wajah mereka pucat pasi, dan angin bertiup kencang yang membawa [[suara]] bergemuruh. Mereka takut ancaman Yunus benar-benar terjadi menimpa mereka. Akhirnya mereka sadar bahwa Yunus adalah orang yang benar dan ajarannya berasal dari Allah, kemudian menyesali perbuatan mereka. Mereka lari tunggang langgang dari kota mencari Yunus sambil berteriak meminta pengampunan Allah atas [[dosa]] mereka. Allah akhirnya mengampuni mereka dan segera seluruh keadaan pulih seperti sediakala. Penduduk Ninawa kemudian tetap berusaha mencari Yunus agar ia bisa mengajari agama dan menuntun mereka di jalan yang benar.
 
=== Bangsa Funisia & Bani Israel (Ilyas) ===
[[Berkas:Baal Ugarit Louvre AO17330.jpg|thumbjmpl|rightka|80px|Patung Ba'al dari abad ke [[14 SM]]-[[12 SM]]]]
Menurut buku yang berjudul [[Atlas Al-Quran]] karya [[Syauqi Abu Khalil]], [[Ilyas]] diutus oleh [[Allah]] kepada [[Bangsa Fenisia|Bangsa Funisia]] di daerah [[Baalbek|Ba'albek]] kota [[Byblos|Funisia]] (Phoenisia), yang terletak di daerah sebalah barat [[Damaskus]], yang kini masuk wilayah [[Libanon]]. Kaumnya menyembah berhala bernama [[Ba'al]], yang berbentuk wanita. Ilyas berulang kali memperingatkan kaumnya, namun mereka tetap ingkar. Karena itulah Allah menurunkan [[musibah]] kekeringan selama bertahun-tahun, sehingga mereka baru tersadar. Setelah kaumnya sadar, Ilyas berdoa kepada Allah agar musibah kekeringan itu dihentikan. Namun setelah musibah itu berhenti dan per[[ekonomi]]an mereka memulih, mereka kembali mempraktikkan [[politeisme]]. Akhirnya kaum Ilyas kembali ditimpa musibah yang lebih berat daripada sebelumnya, yaitu dengan azab kekeringan yang panjang.
 
Baris 115:
=== Bani Israel (Musa) ===
{{Utama|Samiri}}
[[Berkas:GD-EG-Caire-Musée091.JPG|150px|thumbjmpl|rightka|Patung Hathor sebagai seekor [[sapi]].]]
Salah seorang umat [[Nabi]] [[Musa]] yang memiliki ilmu sihir adalah Musa bin Zafar<ref>Musa said to As-Samiri, "''What caused you to do what you did? What presented such an idea to you causing you to do this?''" Muhammad bin Ishaq reported from Ibnu `Abbas that he said, "''As-Samiri was a man from the people of Bajarma, a people who worshipped cows. He still had the love of cow worshipping in his soul. However, he acted as though he had accepted Islam with the Children of Israel. His name was Musa bin Zafar.''" Qatadah said, "''He was from the village of Samarra.''" [http://www.theholybook.org/content/view/7894/2/ "How As-Samiri made the Calf" written by Ibn Kathir].</ref> alias Samiri, ia dikisahkan pernah membuat patung anak sapi betina terbuat dari [[emas]]. Samiri telah membuat berhala itu untuk bani [[Israel]], selama [[Musa]] pergi untuk mendapatkan [[wahyu]]. Oleh Samiri dimasukkan segumpal [[tanah]], diyakini tanah itu bekas dilalui tapak kaki [[kuda]] malaikat [[Jibril]] ketika Musa dan pengikutnya menyeberangi [[Laut Merah]]. Sehingga mulut sapi betina itu bisa mengeluarkan suara.
 
Samiri membuat patung tersebut terpengaruh oleh [[agama]]/[[budaya]] [[Mesir Kuno]], ia meniru [[dewa]] [[Hathor]], adalah salah satu dewi Mesir kuno, disembah sebagai sapi [[dewata]] dari akhir [[2700]] S.M. selama dinasti kedua.<ref>[http://www.globalfreemasonry.com/global_freemasonry_02.html Cerita mendalam tentang Kabbalah ]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Penduduk Rass, Madyan & Aykah (Syuʿaib) ===
Baris 131:
=== Bangsa Kaldeā (Ibrahim) ===
{{Utama|Ikonoklasme}}
[[Berkas:Nabu-Lawrie-Highsmith.jpeg|100px|thumbjmpl|rightka|uprightlurus|''Nabu'' karya [[Lee Lawrie]] (1939). [[Gedung John Adams]] Amerika.]]
Pada zaman kerajaan [[Babilonia]] yang dipimpin oleh [[Namrudz]] menganut [[politeisme]] dan disimbolkan dengan banyaknya berhala-berhala untuk di sembah. Berhala paling terkenal yang disembah oleh [[Orang Assyria|Bangsa Kaldeā]] pada zaman ini, adalah [[Marduk]] dan [[Nabu]], yang dianggap sebagai anak Marduk. Berhala itu terletak di Gunung Namrudz di [[Abu al-Gharab]], [[Iraq]].<ref>Majalah Hidayah tahun 3-edisi 32-maret 2004, "Menengok Peninggalan Raja Namrud" hal. 54-57.</ref>
 
Kemudian ada pula berhala Tuhan yang mereka anggap paling penting, [[Sin (mitologi)|Śïn]] yaitu dewa bulan. Tuhan mereka ini digambarkan sebagai seorang manusia yang berjenggot panjang, memakai pakaian panjang membawa bulan sabit diatasnya. Mereka membuat hiasan gambar-gambar secara timbul dan pahatan-pahatan (patung) dari tuhan mereka dan itulah yang mereka sembah. Kemudian [[Syamas]] dewa matahari dan [[Ishtar]] dewi kesuburan, [[cinta]], [[perang]], dan [[seks]].<ref name="WilkinsonKramer-p24">[[#Reference-Wilkinson|Wilkinson]], p. 24</ref>
 
Hal ini merupakan sistem kepercayaan yang tersebar luas ketika itu, yang mendapatkan tempat persemaiannya di Timur Dekat, dimanadi mana keberadaannya terpelihara dalam jangka waktu yang lama. Orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut terus menyembah tuhan-tuhan tersebut hingga sekitar tahun [[600 M]]. Sebagai akibat dari kepercayaan itu, banyak bangunan yang dikenal dengan nama ''[[ziggurat]]'' yang dahulu kala digunakan sebagai observatorium (tempat penelitian bintang-bintang) sekaligus sebagai kuil, tempat peribadatan yang dibangun terbentang sejak dari [[Mesopotamia]] hingga ke kedalaman [[Anatolia]], disinilah beberapa tuhan, terutama dewa(i) rembulan yang bernama "Sin" disembah oleh orang-orang ini.
 
Pada saat itu [[Ibrahim]] menghancurkan berhala dengan [[kapak]]nya. Ironisnya ayah Ibrahim yang bernama [[Azar]] adalah seorang pembuat berhala. Risalah Ibrahim di [[Kaldeā]] ini bertujuan menyebarkan paham [[tauhid]] dan mengikis praktik-praktik pemujaan terhadap dewa-dewa. Dalam buku Sejarah Nabi-nabi Allah, [[Ahmad Bahjat]], mengungkapkan bahwa saat itu Ibrahim menghadapi tiga kelompok penyembah berhala. Kelompok penyembah berhala itu menurut Ahmad Bahjat di antaranya adalah:
Baris 167:
Ajaran tersebut dibawa oleh [[Abu Kabsyah]] ke [[Mekkah]], ia menyembah bintang Syara. Ajarannya diikuti oleh [[Bani Lakhm]] dan [[Bani Khuza’ah]]. Namun orang-orang [[Quraisy]] secara umum tidak terlalu tertarik dan hanya sedikit saja yang menganutnya.
 
Berkaitan dengan hal ini, Nabi [[Muhammad]] pernah diejek dengan julukan ''Ibnu Abu Kabsyah'' (putra Abu Kabsyah) karena ajaran [[Islam]] dianggap sama menyimpangnya dengan ajaran Abu Kabsyah tersebut, dan bertentangan dengan kepercayaan masyarakat Quraisy secara keumuman.
 
=== Penyembahan api ===
[[Berkas:ZoroastrianismSymbol.PNG|leftkiri|thumbjmpl|100px|Simbol dari agama [[Majusi]] (Mazdaisme).]]
Ajaran ini merupakan ajaran yang lahir dari negeri [[Persia]], sekitar [[1700 SM]]<ref>Boyce (1979), p. 2</ref> - [[500 SM]]<ref>Verlag (2008), p. 80</ref> yang bernama [[Majusi]] atau yang lebih terkenal dengan sebutan [[Zoroastrianisme]]. Ajaran ini meyakini kekuatan keseimbangan yang memengaruhi [[alam semesta]], dan kekuatan yang tertinggi dalam ajaran tersebut adalah kekuatan kebenaran, yang dilambangkan dengan [[api]] sebagai [[cahaya]], dan kekuatan kejahatan yang dilambangkan dengan kegelapan. Pada praktiknya, mereka memuja api sebagai tuhan mereka dan memiliki api abadi yang selalu dijaga agar tidak padam.
 
Baris 176:
 
=== Penyembahan hewan ===
[[Berkas:Apis bull on coffin.jpg|thumbjmpl|150px|Sang banteng Apis, yang dianggap sebagai perwujudan dari [[Ptah]] oleh bangsa [[Mesir kuno]].]]
Bangsa [[Mesir kuno]] menyembah beberapa [[hewan]] yang mereka yakini sebagai perwujudan dari tiap-tiap dewa tertentu. Hewan-hewan itu dipilih berdasarkan dari tanda-tanda suci tertentu yang diyakini menunjukkan peran tepat untuk hewan tersebut. Beberapa hewan yang dikultuskan akan dipertahankan sebagai dewa sampai akhir hidupnya, seperti [[banteng Apis]] yang disembah di [[Memphis, Mesir|Memphis]] dan dianggap sebagai perwujudan dari [[Ptah]]. Sedangkan hewan lainnya dipilih untuk periode yang jauh lebih singkat.
 
Pengkultusan ini kemudian tumbuh lebih populer di kemudian waktu, dan banyak tempat peribadatan mulai menaikkan saham dari hewan-hewan tersebut yang ditunjuk sebagai penjelmaan dewa. PraktekPraktik yang terpisah dikembangkan dalam [[Dinasti keduapuluh enam Mesir|Dinasti ke-dua puluh enam]], ketika orang mulai memumikan setiap anggota suatu spesies hewan tertentu sebagai korban kepada dewa yang mewakili spesies tersebut. Jutaan mumi [[kucing]], [[burung]], dan hewan lain dimakamkan di kuil-kuil untuk menghormati para dewa Mesir. Untuk mendapatkan [[mumi]] dari hewan yang terkait dengan dewa tersebut, para penyembah biasa membayar kepada pendeta dari dewa tertentu, yang kemudian mumi itu akan ditempatkan dalam pemakaman dekat pusat kultus dewa.
 
[[Berkas:EgypteBastet-E louvre2533-IMG 0580630-gradient.jpg|leftkiri|thumbnailjmpl|100px|[[Patung]] Bastet terbuat dari [[perunggu]] dalam wujud [[kucing]].]]
Penyembahan terhadap kucing yang dianggap oleh Bangsa [[Mesir kuno]] sebagai Dewi Kucing [[Bastet]] terjadi pada [[Dinasti kedua Mesir]]. Hal ini terbukti saat ditemukan 300.000 mumi di [[kuil Bast]]. Bastet dilambangkan dengan tubuh [[wanita]] dengan kepala kucing yang diartikan sebagai dewi kesuburan, kehidupan dan kematian. Bangsa Mesir kuno juga percaya, bahwa kucing memiliki kekuatan magis untuk melihat kebenaran dan kehidupan.
 
Baris 192:
 
== Kepercayaan para pagan di dalam Al Qur'an ==
Allah mengumpamakan kepercayaan orang-orang [[musyrik]] terhadap kekuatan berhala-berhala yang disembahnya sama dengan kepercayaan [[laba-laba]] terhadap kekuatan [[sarang]]nya, seperti termaktub dalam surah [[Surah Al-'Ankabut|Al 'Ankabuut]] (laba-laba) pada ayat 41 surat ini, dimanadi mana Allah mengumpamakan penyembah-penyembah berhala-berhala itu, dengan laba-laba yang percaya kepada kekuatan rumahnya sebagai tempat ia berlindung dan tempat ia menjerat mangsanya, jikalau dihembus [[angin]] atau ditimpa oleh suatu barang yang kecil saja, sarang itu akan hancur. Surah Al 'Ankabuut: 41. {{cquote|''Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah, dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.'' (Al Ankabuut:41)}}
 
== Catatan kaki ==
Baris 199:
== Referensi ==
{{Refbegin|2}}
* [http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Makna berhala di KKBI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090805021214/http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php |date=2009-08-05 }}
* [http://digilib.uin-suka.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=digilib-uinsuka--alimahfudz-2624 Berhala dalam Al-Qur'an (Studi Ma'ani al-Qur'an atas Kata al-Asnam, al-Ausan dan al-Ansab)]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.angelfire.com/id2/yakos/Nama.htm El Roi, “Dewa” Air dan Allah: Dari Ismael hingga Bangsa Arab Sekarang oleh Bambang Noorsena]
* [http://www.globalfreemasonry.com/global_freemasonry_02.html Berhala di Globalfreemasonry.com]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://almakassari.com/artikel-islam/aqidah/aneka-berhala-kesyirikan.html Aneka Berhala & Kesyirikan.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090830124329/http://almakassari.com/artikel-islam/aqidah/aneka-berhala-kesyirikan.html |date=2009-08-30 }}
* [http://rumahislam.com/nabi-dan-rasul/116-muhammad-saw/370-orang-yang-pertama-mendatangkan-berhala-ke-makkah.html 'Amr bin Luhay adalah Orang Yang Pertama Mendatangkan Berhala ke Makkah.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091217195105/http://rumahislam.com/nabi-dan-rasul/116-muhammad-saw/370-orang-yang-pertama-mendatangkan-berhala-ke-makkah.html |date=2009-12-17 }}
* [http://www.dakwatuna.com/wap/index-wap2.php?p=141 Kisah Dakwah Nabi Nuh.]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://hasmi.org/portal/index.php?option=com_content&view=article&id=768:dakwah-para-rasul&catid=54:tsaqofah&Itemid=102 Penyimpangan terhadap ajaran tauhid, pertama kali terjadi dikalangan umat nabi Nuh.]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://luxonalex.netii.net/history/arab-pra-islam.html Arab pra-Islam]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://books.google.co.id/books?id=BckUAAAAIAAJ&pg=PA290&lpg=PA290&dq=Dhul-Shara&source=bl&ots=P-3eIhJ7pQ&sig=y-qU7wtNQK7M1FWycLUxWSAEiKc&hl=id&ei=rNjXSujqMpPG6AOBs4CiBg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CBAQ6AEwAg#v=onepage&q=Dhul-Shara&f=false Oudtestamentische Dhu al-Shara Halaman 290]
* [http://www.bangsamusnah.com/peoplesaba.html Kaum Saba dan Banjir Arim di Harun Yahya.com]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.bangsamusnah.com/hzsuleyman.html Nabi Sulaiman dan Ratu Saba di Harun Yahya.com]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* "Muhammad Sang Nabi - Penelusuran Sejarah Nabi Muhammad Secara Detail" karya Omar Hashem, Januari 2005.
* [http://books.google.co.id/books?id=fRsg-19WHYwC&pg=PA34&lpg=PA34&dq=Dzu+al-Kaffayn&source=bl&ots=nJjXvxvXr0&sig=zEsethV0-KhMhio3C-IPdDAxm0o&hl=en&ei=FAg8TYDcPMyccdK5hYUH&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBYQ6AEwAA#v=onepage&q=Dzu%20al-Kaffayn&f=false Quranic society: menelusuri konsep masyarakat ideal dalam Al-Qur'an By Arum Titisari]
Baris 217:
 
== Pranala luar ==
* [http://formulahaji.com/tag/penghancuran-berhala Penghancuran berhala]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://persatuan.web.id/?p=57 Asal- usul Hubal]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://koran.republika.co.id/koran/0/63316/Ashab_AL_Rass_Kehancuran_Kaum_Penyembah_Patung Ashab Al-Rass Kehancuran Kaum Penyembah Patung di Koran.Republika]
* [http://muhamadarifazali.blogspot.com/2010/08/tahu-kah-anda-kaum-kaum-yang.html Kaum-kaum yang 'dibinasakan' oleh Allah....muhamadarifazali.blogspot.com]