Universitas Darussalam Gontor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: sistim → sistem (4)
Athayahisyam (bicara | kontrib)
+nama Arab
 
(33 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{More citations needed}}
{{referensi}}
{{gabungdari|Institut Studi Islam Darussalam}}
'''Universitas Darussalam Gontor''', atau disingkat UNIDA Gontor, merupakan sebuah [[universitas]] di [[Ponorogo]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Terletak di tengah hamparan tanah persawahan di sebuah kampung terpencil, universitas ini unik karena menerapkan sistem asrama (boarding system) yang didesain untuk pembelajaran yang efektif dan efisien. Di dalam sistem asrama, Bahasa Arab dan Inggris digunakan sebagai pengantar pengajaran dan komunikasi di antara dosen dan mahasiswa. Di dalam sistem asrama pula aktivitas keilmuan, kerohanian, kewirausahaan dilaksanakan dengan mudah. Dengan sistem asrama tercipta komunitas dan dari komunitas terbentuk tradisi keilmuan.
 
{{Infobox universitas
| name = Universitas Darussalam Gontor
| native_name =
| native_name_lang = jv
| image = Logo Universitas Darussalam Gontor.jpg|Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor
| image_size = 162px
| image_alt = scroll atop shield outline
| caption = Logo Universitas Darussalam Gontor
| latin_name =
| former_name =Institut Studi Islam Darussalam (ISID)
| motto =
| motto_lang =
| mottoind =
| established = {{start date|4 Juli 2014}}
| closed =
| type = [[Universitas swasta|Swasta]]
| affiliation = [[Islam]]
| endowment =
| officer_in_charge =
| chairman =
| chancellor =
| president =Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor
| vice-president =
| superintendent =
| provost =
| vice_chancellor =
| rector = [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji|KH.]] [[Hamid Fahmy Zarkasyi]], [[Magister|M.Ed.,]] [[Magister|M.Phil.]]
| principal =
| dean =
| director =
| head_label =
| head =
| academic_staff =
| administrative_staff =
| students = 5123
| undergrad =
| postgrad =
| doctoral =
| city = [[Ponorogo]]
| state =
| province = [[Jawa Timur]]
| country = [[Indonesia]]
| coor = {{coord|-7.9022981|111.4900853}}
| campus = [[Kawasan perdesaan|Perdesaan]]
| language = [[Bahasa Indonesia]] <br> [[Bahasa Inggris]]
| colours = {{color box|red}}{{color box|green}}{{color box|white}} [[Merah]] [[Hijau]] [[Putih]]
| athletics =
| sports =
| sports_nickname =
| mascot =
| sporting_affiliations =
| website = {{URL|https://unida.gontor.ac.id}}
| Contact = Telp. & Faks. 0352-488-182
}}
 
'''Universitas Darussalam Gontor''' ([[Bahasa Inggris|en]]: '''''University of Darussalam Gontor''''', [[Bahasa Arab|ar]]: جامعة دار السلام كونتور) atau disingkat UNIDA Gontor, merupakan sebuah [[universitas]] Islam swasta berbasis [[pesantren]] yang terletak di daerah [[Ponorogo]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Universitas Darussalam Gontor menerapkan sistem asrama (''boarding system'') untuk mendukung lingkungan pembelajaran yang efektif dan efisien. Mengikuti tradisi [[Pondok Modern Darussalam Gontor]], UNIDA Gontor menetapkan Bahasa Arab dan Inggris digunakan sebagai pengantar pengajaran dan bahasa komunikasi untuk seluruh ''civitas academica''. Sistem asrama pada UNIDA Gontor mendukung perpaduan antaran kegiatan olah zikir (ibadah), olah fikir (akademik), olah rasa (seni) dan olah raga. UNIDA Gontor telah melakukan pembaruan akreditasi pada tahun 2023 dengan status ''Unggul'', berdasarkan surat keputusan No. 363/SK/BAN-PT/Ak/PT/V/2023.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2020|title=Profil Perguruan Tinggi: Universitas Darussalam Gontor|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_pt/NzE1MjUzRDItQkFGQS00MjlBLTlGRjctQTg1QjM0RkY5NTVE|website=Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDikti) - Kemendikbud|access-date=}}</ref>
 
== Sejarah ==
Universitas Darussalam merupakanGontor tidak lepas dari cita-cita tiga orang ''<nowiki/>'ulama'' pendiri [[Pondok Modern Darussalam Gontor]], yaitu K.H. AhmadImam Sahal,Zarkasyi ,K.H. ZainuddinAhmad FannaniSahal, dan K.H. ImamZainuddin ZarkasyiFannani (dikenaldikemudian kemudianhari dikenal sebagai Trimurti). DenganDidirikan dengan modal tanah warisan orang tua, ditambahdan dana secukupnya, mereka pada tahun 1926 dengan tekad yang kuat mulai membukadibuka lembaga pendidikan rendah yang disebut ''Tarbiyatul AtfalAthfal.'' yangDengan kemudianantusiasme masyarakat sekitar Desa Gontor untuk belajar agama, pada tahun 1936 ditingkatkan''Tarbiyatul Athfal'' dikembangkan menjadi lembaga pendidikan menengah yaitu ''Kulliyatul MuálliminMu'allimin al-Islamiyyah'' (KMI).
 
Sistem pendidikan ''Kulliyyatul Mu'allimin al-Islamiyyah'' bervisi mencetak kader guru-guru Islam, sesuai dengan spirit Trimurti pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, yaitu berdakwah melalui pendidikan. Sistem pendidikan ini merupakan terobosan sistem pendidikan yang secara khusus didesain oleh K.H. Imam Zarkasyi, sebagai hasil dari "safari belajar" di institusi-institusi pendidikan Islam terkemuka saat itu. Salah satu aspek terobosan ini adalah menjadikan pendidikan agama dan sains terintegrasi: ''"Agama 100% Sains 100%"'' .
Meski KMI telah dirasa berkembang dengan pesat, namun usaha menuju universitas terus bergelora. Maka pada tahun 1942 usaha pertama yang dapat dilakukan adalah mendirikan pendidikan tinggi yang disebut Underbow dan Bovenbow sebagai lanjutan bagi para tamatan KMI. Namun karena situasi penjajahan program itu tidak dapat berlanjut.
 
Setelah KMI mengalami perkembangan pesat, Trimurti mengarahkan usaha menuju pendirian lembaga pendidikan yang lebih tinggi. Dengan visi demikian, pada tahun 1942 dibuka program pendidikan tinggi yang disebut dengan ''Underbow'' dan ''Bovenbow'' sebagai lanjutan untuk lulusan KMI. Kelanjutan program tersebut terhenti, karena kondisi penjajahan yang tidak memungkinkan penyelenggaraan kegiatan pendidikan yang efektif.
Setelah kemerdekaan dan dirasa kegiatan pendidikan telah berjalan normal, para pendiri Pondok Modern Darussalam mencoba terus berusaha merealisir cita-cita mendirikan universitas. Maka pada tahun 1958, mereka bertekad bulat mewakafkan lembaga pendidikan yang mereka dirikan kepada umat Islam dan dengan demikian lembaga pendidikan ini bukan lagi milik para pendiri dan keluarganya. Di dalam Piagam Penyerahan Wakaf tersebut tertulis dengan jelas cita-cita Trimurti yaitu agar Pondok Modern Gontor yang diwakafkan dikembangkan menjadi universitas Islam yang berarti dan bermutu serta menjadi pusat pengkajian Islam dan Bahasa Arab.
 
Setelah Indonesia menyatakan kemerdekaan, kegiatan belajar mengajar Pondok Darussalam mulai berlangsung lebih efektif. Trimurti meneruskan proses realisasi pendirian universitas. Pada tahun 1958, Trimurti dengan resmi mewakafkan Pondok Darussalam Gontor untuk umat Islam, baik nasional dan internasional. Wakaf ini, tidak hanya berupa harta materiil, namun juga meliputi ideologi, falsafah dan ''sunnah''/tradisi yang hidup didalam Pondok Modern Darussalam Gontor dan institusi institusi yang kelak berada dibawah naungannya. Dengan demikian, pondok pesantren menjadi hak dan kewajiban yang harus ditanggung untuk kemajuan dan kemaslahatan bangsa Indonesia khususnya, dan umat Islam dunia umumnya. Di dalam Piagam Penyerahan Wakaf tersebut tertulis dengan jelas cita-cita Trimurti yaitu:<blockquote>''"..agar Pondok Modern Gontor yang diwakafkan dikembangkan menjadi '''universitas Islam''' yang '''berarti dan bermutu''' serta menjadi pusat pengkajian Islam dan Bahasa Arab sebagai bahasa Al-Quran."''<ref>{{Cite book|last=|first=|date=1959|url=|title=Piagam Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor|location=|publisher=|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref></blockquote>Maka dengan diresmikannya status wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor, Trimurti dan Keluarganya tidak akan mewarisi atau memperoleh keuntungan apapun dari Pondok, dan kepengurusan pondok diserahkan kepada Badan Wakaf yang dibentuk sebagai perwakilan dari umat Islam yang ditunjuk oleh Trimurti. Proses pendirian Universitas Darussalam Gontor menjadi suatu misi utama yang mesti dipenuhi oleh Badan Wakaf. Sistem wakaf ini, bersama dengan sistem pendidikan terobosan yang belum pernah dipakai di pesantren ''salaf'' manapun, dan juga falsafah dan ''sunnah'' yang baku, membuat Pondok Darussalam digelari dengan julukan ''Modern''.
Sebagai wakif, para pendiri Pondok Modern Darussalam masih terus berupaya merealisasikan cita-cita mereka. Untuk itu, pada tanggal 1 Rajab 1383/17 November 1963 dimulailah langkah menuju cita-cita itu yaitu mendirikan Instiitut Pendidikan Darussalam (IPD). Karena keterbatasan sumber daya maka IPD baru dapat membuka dua fakultas, Ushuluddin dan Tarbiyah. Dalam pidato peresmiannya, K.H. Imam Zarkasyi selaku pejabat Rektor, menyatakan bahwa institut ini harus menjadi seperti Universitas al-Azhar di Mesir yang selama berabad-abad terus berjalan sebagai pusat studi Islam di dunia dan tetap bertahan seiring dengan perubahan waktu. Dia juga berharap agar Institut ini mengikuti jejak Aligarh Muslim University di India yang merupakan simbol kebangkitan Islam karena mengintegrasikan ilmu pengetahuan Islam dan sains. Selain itu, dia juga berharap agar pengasuh dan dosen-dosennya berjiwa ikhlas seperti para ulama di Shanggit, Afrika. Dengan kekuatan itu semua, Perguruan Tinggi di Gontor diharapkan dapat meniru Shantiniketan pada abad lalu yang mengajar dunia dari tempat terpencil yang damai.
 
Dengan status ''waqif'', Trimurti pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor meneruskan realisasi cita-cita mereka. Untuk itu, pada 1 Rajab 1383 yang bertepatan dengan 17 November 1963 diresmikan pendirian Institut Pendidikan Darussalam (IPD). Dengan tenaga dan dukungan finansial yang ada, IPD mampu membuka 2 fakultas, ''Ushuluddin'' dan ''Tarbiyah''. K.H. Imam Zarkasyi yang saat pendiriannya mengemban amanah sebagai pejabat Rektor, menyatakan dalam Pidato Peresmian IPD bahwa IPD harus dikembangkan sehingga menjadi pusat studi Islam bertaraf internasional seperti [[Universitas Al-Azhar|Universitas al-Azhar]] di Mesir yang selama ratusan tahun tetap berdiri kokoh dan mengikuti zaman. Disamping itu, IPD juga menjadi pusat pengkajian yang mengintegrasikan ilmu Islam dan Sains, seperti [[:en:Aligarh Muslim University|Universitas Aligarh Muslim]] di India yang merupakan simbol kebangkitan Islam karena mengintegrasikan ilmu pengetahuan Islam dan sains. Kegiatan kehidupan dalam IPD, haruslah dilandaskan dengan rasa ikhlas (''sepi ing pamrih'') seperti yang telah dilakukan oleh 'ulama pengasuh Madrasah Shanggit (''Shinqit''), di Mauritania, yang dikenal dengan keikhlasan dan kedermawanan. Dengan kekuatan itu semua, Perguruan Tinggi di Gontor tersebut diharapkan dapat meniru [[Shantiniketan]] pada abad lalu yang mengajar dunia dari tempat terpencil yang damai, yang kelak melahirkan cendekiawan besar [[Rabindranath Tagore]].
Hingga tahun 1985, pada saat K.H. Imam Zarkasyi (pendiri terakhir) wafat, IPD masih belum dapat meningkat menjadi universitas meskipun terus menamatkan sarjana-sarjana dalam kedua bidang di atas. Pada tahun 1994, Institut menempuh langkah kecil dengan mendirikan Fakultas Syariáh dan dengan itu, IPD diberi nama baru yaitu Institut Studi Islam Darussalam (ISID). Dua tahun kemudian yaitu tahun 1996, ISID menempati kampus baru di Siman, Ponorogo. Dengan berdirinya kampus baru yang terpisah dari kampus KMI, maka ISID mulai berjalan intensif, mandiri, dan terpadu. Bahkan pada tahun 2010, ISID berhasil membuka Program Pascasarjana. Sementara Program Studi (Prodi) pada setiap fakultas terus ditambah dan dibenahi sehingga menjadi terakreditasi.
 
Pada tahun 1994, IPD mendirikan Fakultas Syari'ah dan berganti nama menjadi <!-- Dahulu Unida bernama PTD (Perguruan Tinggi Darussalam), dan berubah lagi menjadi IPD (Institut Pendidikan Darussalam), dan ISID sekarang menjadi UNIDA (Universitas Darussalam Gontor) -->.<ref>{{Cite web|date=2013-03-31|title=ISID Gontor|url=https://www.gontor.ac.id/lembaga/isid-gontor|website=Gontor|language=en-US|access-date=2021-09-12}}</ref> Pada tahun 1996, kampus ISID menempati kampus baru di Siman, Ponorogo. Dengan berdirinya kampus baru yang terpisah dari kampus KMI, maka ISID mulai berjalan intensif, mandiri, dan terpadu. Pada tahun 2010, ISID membuka Program Pascasarjana. Dan sejak itu, Program Studi (Prodi) pada setiap fakultas terus ditambah dan dibenahi.
Pembangunan kampus baru di Siman juga telah membuka peluang yang lebih besar untuk merealisasikan amanat waqaf para pendiri Pondok Modern Gontor, yaitu mendirikan universitas. Maka, berdasarkan keputusan Badan Wakaf dan instruksi Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, pada tahun 2013 Panitia Pendirian Universitas Darussalam Gontor dibentuk. Dengan kerja keras, bantuan berbagai pihak, dan dukungan penuh Pimpinan Pondok Modern Gontor, Universitas Darussalam Gontor telah resmi berdiri dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 197/E/O/2014 tentang Izin Pendirian Universitas Darussalam Gontor tertanggal 4 Juli 2014. Kemudian, pada hari Sabtu, 18 September 2014, diadakan acara Peresmian Universitas Darussalam Gontor di Gedung Pertemuan Pondok Modern Gontor.
 
Pembangunan kampus baru di Siman juga telah membuka peluang yang lebih besar untuk merealisasikan amanat ''waqaf'' para pendiri Pondok Modern Gontor, yaitu mendirikan universitas. Maka, berdasarkan keputusan Badan Wakaf dan instruksi Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, pada tahun 2013 Panitia Pendirian Universitas Darussalam Gontor dibentuk. Dengan kerja keras, bantuan berbagai pihak, dan dukungan penuh umat Islam, Universitas Darussalam Gontor telah resmi berdiri dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 197/E/O/2014 tentang Izin Pendirian Universitas Darussalam Gontor tertanggal 4 Juli 2014. Kemudian, pada hari Sabtu, 18 September 2014, diadakan acara Peresmian Universitas Darussalam Gontor di Gedung Pertemuan Pondok Modern Gontor.<ref name="gontor.ac.id">https://www.gontor.ac.id/institut-studi-islam-darussalam</ref>
 
== Informasi ==
 
=== Website Pendaftaran ===
https://pmb.unida.gontor.ac.id/
 
=== Persyaratan [https://pmb.unida.gontor.ac.id/persyaratan-pendaftaran/ Pendaftaran] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210912120513/https://pmb.unida.gontor.ac.id/persyaratan-pendaftaran/ |date=2021-09-12 }} ===
 
==== Non Alumni Gontor (Reguler) ====
 
# Bukti Pendaftaran Online sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Ijazah/STTB dan Transkip Nilai MA/SMA (yang dilegalisir) sebanyak '''4 Lembar'''
# Photo 3x4 sebanyak '''4 Lembar (Background Merah)'''
# Photo 4x6 Sebanyak '''4 Lembar (Background Merah)'''
# Fotocopy Akte Kelahiran sebanyak '''3 Lembar'''
# Fotocopy Kartu Keluarga sebanyak '''3 Lembar'''
# Fotocopy KTP Orang Tua atau Wali sebanyak '''1 Lembar'''
# Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Rapor Terakhir/ Ijazah (SD/SMP) sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Kwitansi Pembayaran Pendaftaran sebanyak '''1 Lembar'''
# Surat Permohonan Mahasiswa/i UNIDA Gontor sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Mahasiswa/i sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Orang Tua/ Wali Mahasiswa/i sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Kesanggupan Pembiayaan sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Kesanggupan Hingga Selesai S1 sebanyak '''1 Lembar'''*
# Surat Kesehatan sebanyak '''1 Lembar'''
# Materai 10.000 sebanyak '''4 Buah''' atau 6000 sebanyak '''8 Buah'''
 
==== Alumni Gontor (Khusus) ====
 
# Bukti Pendaftaran Online sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Surat Pengabdian Universitas Darussalam Gontor sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Surat Tugas Ke Universitas Darussalam Gontor sebanyak '''1 Lembar'''
# Photo 3x4 sebanyak '''4 Lembar (Background Merah)'''
# Photo 4x6 Sebanyak '''4 Lembar (Background Merah)'''
# Fotocopy Akte Kelahiran sebanyak '''3 Lembar'''
# Fotocopy Kartu Keluarga sebanyak '''3 Lembar'''
# Fotocopy KTP Orang Tua atau Wali sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Rapor Terakhir/ Ijazah (SD/SMP) sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Kwitansi Pembayaran Daftar Ulang sebanyak '''1 Lembar'''
# Surat Permohonan Mahasiswa/i UNIDA Gontor sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Mahasiswa/i sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Orang Tua/ Wali Mahasiswa/i sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Kesanggupan Pembiayaan sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Kesanggupan Hingga Selesai S1 sebanyak '''1 Lembar'''*
# Surat Kesehatan sebanyak '''1 Lembar'''
# Materai 10.000 sebanyak '''4 Buah''' 6000 sebanyak '''4 Buah''' NB * Dokumen telah kami sediakan di '''Unduh'''
 
==== Alumni Gontor Non (Non Reguler) ====
 
# Bukti Pendaftaran Online Sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Surat Lulus Pengabdian Pondok Modern Darussalam Gontor sebanyak '''1 Lembar'''
# Photo 3x4 sebanyak '''4 Lembar (Background Merah)'''
# Photo 4x6 Sebanyak '''4 Lembar (Background Merah)'''
# Fotocopy Akte Kelahiran sebanyak '''3 Lembar'''
# Fotocopy Kartu Keluarga sebanyak '''3 Lembar'''
# Fotocopy KTP Orang Tua atau Wali sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Rapor Terakhir/ Ijazah (SD/SMP) Sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Kwitansi Pembayaran Daftar Ulang sebanyak '''1 Lembar'''
# Surat Permohonan Mahasiswa/i UNIDA Gontor sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Mahasiswa/i sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Orang Tua/ Wali Mahasiswa/i sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Kesanggupan Pembiayaan sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Kesanggupan Hingga Selesai S1 sebanyak '''1 Lembar'''*
# Surat Kesehatan sebanyak '''1 Lembar'''
# Materai 10.000 sebanyak '''4 Buah''' atau 6000 sebanyak '''8 Buah'''
 
== Program Akademik ==
=== Program Sarjana ===
Saat ini, untuk program sarjana, UNIDA Gontor memiliki tujuh fakultas dan tujuh belas Program Studi (Prodi) yang telah terakreditasi oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Akreditasi Nasional. Berikut nama-nama Prodi di UNIDA Gontor.<ref>http://unida.gontor.ac.id/undergraduate-program/</ref>
 
{{col|3}}
==== Fakultas Ushuluddin ====
 
* [[Studi]] [[Agama Agama]]
* [['Aqidah]] dan [[Filsafat Islam]]
* [[Ilmu]] [[al-Quran]] dan [[Tafsir]]
 
==== Fakultas Tarbiyah ====
 
* [[Pendidikan]] [[Agama]] [[Islam]]
* [[Pendidikan]] [[Bahasa Arab]]
* [[Tadris]] [[Bahasa Inggris]]
 
==== Fakultas Syariah ====
* [[Perbandingan]] [[Madzhab]] dan [[Hukum]]
* [[Hukum]] [[Ekonomi Syariah]]
 
==== Fakultas Ekonomi dan Manajemen ====
 
* [[Ekonomi Islam]]
* [[Manajemen]]
 
==== Fakultas Humaniora ====
 
* [[Hubungan Internasional]]
* [[Ilmu Komunikasi]]
 
==== Fakultas Ilmu Kesehatan ====
 
* [[Farmasi]]
* [[Ilmu]] [[Gizi]]
* [[Keselamatan dan Kesehatan Kerja]]
 
==== Fakultas Sains dan Teknologi ====
 
* [[Teknik Informatika]]
* [[Agroteknologi]]
* [[Teknologi Industri Pertanian]]
</div>{{EndDiv}}
 
=== Program Pascasarjana ===
Tahun 2009 Pondok Modern Darussalam Gontor telah berusia delapan puluh tiga tahun, usia yang cukup matang bagi suatu lembaga pendidikan. Selama itu pula Pondok telah ikut serta dalam proses pembangunan bangsa dengan mengembangkan model pendidikan yang khas, tidak hanya pada tingkat menengah tetapi juga tingkat perguruan tinggi. Tahun yang sama ISID Gontor (nama UNIDA sebelumnya) telah berusia empat puluh enam tahun, juga merupakan usia yang tidak bisa dibilang muda. Selama itu pula UNIDA Gontor telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian cita-cita dan tujuan pendirian Pondok Modern Darusalam Gontor dan terus berupaya memberikan sumbangsih dan darma baktinya kepada masyarakat, bangsa dan agama. Maka wajar jika kepercayaan masyarakat, pemerintah dan dunia Islam pada umumnya terus diberikan pada pondok ini.
 
Sementara itu, permintaan dan harapan dari Pondok-pondok Alumni (yaitu pondok-pondok pesantren yang diasuh oleh alumni pondok Gontor) terus berdatangan, supaya UNIDA menyelenggarakan program studi lanjutan strata dua. Pendirian program studi strata dua UNIDA diharapkan sebagai wadah pengembangan kemampuan akademik guru-guru dan terutama dosen-dosen bagi pondok alumni yang telah memiliki perguruan tinggi.
 
Beberapa hal di atas sudah tentu merupakan modal bagi Pondok Modern Darussalam Gontor untuk mengembangkan program pendidikan tingkat lanjut di UNIDA yaitu Program Pascasarjana. Maka bersamaan dengan momen penyelenggaraan Program Kaderisasi Ulama (PKU) yang merupakan program kerjasama segitiga antara Kemenag RI, MUI, dan UNIDA pada Maret 2009 dicanangkan pendirian Program Pascasarjana UNIDA Gontor.
 
Program Pascasarjana UNIDA Gontor didirikan dengan segala kesiapan sarana-prasarana, sekaligus kesiapan sumber daya manusia (SDM) nya. Di samping itu, dukungan dari beberapa perguruan tinggi terkemuka baik di dalam maupun di luar negeri yang telah menjalin kerjasama (MoU) dengan UNIDA membuat PPS UNIDA tampil menjadi Program Pascasarjana yang terjamin kualitasnya, baik secara akademik maupun manajerialnya. Program Pascasarjana UNIDA Gontor, berdiri berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: Dj.I/267/2010.<ref>http://unida.gontor.ac.id/postgraduate-program/</ref>
 
Saat ini, Program Pascasarjana UNIDA Gontor telah memiliki tiga Prodi:
* Ilmu Akidah dan Filsafat Islam
* Pendidikan Bahasa Arab
* Hukum Ekonomi Syariah
 
=== Program Doktoral ===
==== Program Doktor Aqidah dan Filsafat Islam ====
 
Kurikulum Pascasarjana UNIDA Gontor berlandaskan visi, misi, dan tujuan dengan mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), serta Peraturan Menteri No 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dimana Beban SKS untuk Program Magister dan Doktor adalah 42 SKS, maka dirancang beban SKS sebagai berikut:<ref name="gontor.ac.id"/>
 
Mata Kuliah:
* MKD Kompetensi Utama:
** 1. Aqidah dan Filsafat Kalam (3 SKS)
** 2. Pembaharuan Pemikiran Islam dan Kalam (3 SKS)
** 3. Islamisasi Ilmu Pengetahuan (3 SKS)
* Kompetensi Penunjang Metodologi:
** 1. Metodologi Penelitian Aqidah (Kalam) (3 SKS)
** 2. Makalah Seminar Internasional (3 SKS)
** 3. Karya Ilmiah dalam Jurnal Terakreditasi Nasional 2 kali (6 SKS)
* Komponen Penunjang Disertasi:
** 1. Ujian Pra Kualifikasi (2 SKS)
** 2. Ujian Kualifikasi (3 SKS)
** 3. Ujian Proposal Disertasi (4 SKS)
** 4. Ujian Disertasi Tertutup (6 SKS)
** 5. Ujian Disertasi Terbuka (6 SKS)
* Jumlah Total (42 SKS)
 
== Lambang Universitas ==
[[Berkas:Logo Universitas Darussalam Gontor.jpg|thumbjmpl|Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor]]
 
Arti Lambang Universitas adalah:
Baris 26 ⟶ 231:
* Makna Logo: Universitas Darussalam Gontor merupakan pintu gerbang pengetahuan menuju terciptanya manusia-manusia yang memiliki empat karakter berakhlaq mulia, berbadan sehat, berilmu pengetahuan luas, sehingga dapat berfikiran bebas atau kreatif meletakkan sesuatu secara proporsional (pada tempatnya) atau adil. Dengan ketinggian akhlak dan keluasan ilmu pengetahuan yang berdasarkan keimanan itulah seseorang dapat memperoleh atau mencapai hikmah (wisdom).
 
== Referensi ==
==== Situs Resmi UNIDA Gontor ====
{{Reflist}}
[http://www.unida.gontor.ac.id unida.gontor.ac.id]
== Pranala luar ==
* {{resmi|unida.gontor.ac.id}}
 
[[Kategori:Perguruan tinggi di Jawa Timur]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di Kabupaten Ponorogo]]
 
[[Kategori:Perguruan tinggi swasta di Kabupaten Ponorogo]]
 
{{universitas-stub}}