Rumah Baloy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(22 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
<!--[[Berkas:RumahBaloy BaloyMayo Adat Tidung (2).jpegJPG|thumbjmpl|Rumah Baloy Mayo Djamaloel Qiram, dibangun di Kota Tarakan pada tanggal 04 April 2004.]]-->
Rumah adat terkenal dari masyarakat [[Kalimantan Utara]] disebut '''Rumah Baloy'''. Rumah adat ini merupakan hasil [[Budaya|kebudayaan]] [[seni]] [[arsitektur]] dari masyarakat [[suku Tidung]], [[Kalimantan Utara]]. Seperti suku lainnya, suku Tidung ini mempunyai kebudayaan dan model rumah adat sendiri. Walaupun [[rumah]] [[adat]] ini masih menggunakan sejumlah tiang tinggi pada bagian bawahnya, bentuk bangunan rumah adat ini terlihat lebih modern dan modis. DidugaBerdasarkan dugaan para peneliti, besar kemungkinan rumah adat ini adalah hasil pengembangan [[arsitektur Dayak]] dari [[Rumah Panjang]] ([[Rumah Lamin]]) seperti yang dihuni oleh [[suku Dayak Kenyah]] di [[Kalimantan Timur]].<ref>{{Cite book|last=Utami|first=Rizky|date=2021|title=Ensiklopedia Rumah-Rumah Adat Nusantara|location=Bandung|publisher=CV. Angkasa|isbn=978-623-340-133-3|pages=82|url-status=live}}</ref>
 
== Karakteristik Rumah Baloy ==
Rumah adat ini berbahan dasar kayu [[ulin|kayu ulin]]. Rumah Baloy dibangun menghadap ke [[utara]], sedangkan pintu utamanya menghadap ke [[selatan]]. Di dalam Rumah Baloy terdapat empat ruang utama yang biasa disebut ''Ambir'', yaitu :
[[Berkas:Lubung Kilong.jpeg|thumb|Lubung Kilong]]
# ''Ambir Kiri'' (''Alad Kait''), adalah tempat untuk menerima masyarakat yang mengadukan perkara, atau masalah adat.
[[Berkas:Lubung Intamu.jpeg|thumb|Lubung Intamu]]
# '''Ambir Kanan'Tengah'' (''UladLamin KemagotBantong''), adalah ruangtempat istirahatpemuka atauadat ruangbersidang untuk berdamai setelah selesainyamemutuskan perkara adat.
Rumah adat ini berbahan dasar kayu [[ulin]]. Rumah Baloy dibangun menghadap ke utara, sedangkan pintu utamanya menghadap ke selatan. Di dalam Rumah Baloy terdapat empat ruang utama yang biasa disebut ''Ambir'', yaitu :
# '''Ambir Kiri'Kanan'' (''AladUlad KaitKemagot''), adalah tempatruang untukistirahat menerimaatau masyarakatruang yanguntuk mengadukanberdamai perkara,setelah atauselesainya masalahperkara adat.
# '''Ambir Tengah''' (''Lamin BantongDalom''), adalah tempat pemuka adatsinggasana bersidangKepala untukAdat memutuskanBesar perkaraDayak adatTidung.
# '''Ambir Kanan''' (''Ulad Kemagot''), adalah ruang istirahat atau ruang untuk berdamai setelah selesainya perkara adat.
# '''Lamin Dalom''', adalah singgasana Kepala Adat Besar Dayak Tidung.
 
Pada bagian belakang Rumah Baloy ini, ada bangunan yang dibuat di tengah-tengah kolam yang disebut dengan ''Lubung Kilong''. Bangunan ini adalah sebuah tempat untuk menampilkan kesenian suku Tidung, seperti ''Tarian JepenJepin''.
 
Di belakang Lubung Kilong ini, ada lagi sebuah bangunan besar yang diberi nama ''Lubung Intamu'', yaitu tempat pertemuan masyarakat adat yang lebih besar, seperti acara pelantikan (''pentabalan'') pemangku adat atau untuk acara musyawarah masyarakat adat se-Kalimantan.
 
== Pranala luarReferensi ==
{{Reflist}}
* [http://mahakam24.blogspot.com/2012/12/tarakan-2-rumah-adat-suku-tidung.html Rumah Adat Suku Tidung]
{{indo-stub}}
{{Budaya-stub}}
{{arsitektur-stub}}
 
[[Kategori:Rumah adat di Indonesia]]
[[Kategori:Kalimantan Utara]]
[[Kategori:Kota Tarakan]]
 
 
{{indo-stub}}
{{Budaya-stub}}
{{arsitektur-stub}}