Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Nama: minor cosmetic change
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 103.168.159.102 (bicara) ke revisi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
 
(44 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Latin alphabet navbox|uc=V|lc=v}}
{{dab-huruf}}
'''V''' adalah [[huruf Latin]] modern yang ke-22. Dalam [[bahasa Indonesia]], huruf ini disebut '''ve''' meski {{pron|fe}}, sedangkan dalam [[bahasa Inggris]] disebut '''''vee''''', {{pron|viː}}. Awalnya huruf ini melambangkan bunyi {{IPA|[u]}}, [[Bantuan:Pengucapan#Belakang|vokal belakang tertutup bulat]], namuntetapi vokal tersebut menjadi huruf tersendiri ([[U]]), sementara V menjadi lambang bunyi {{audio-nohelp|voiced bilabial fricative.ogg|[v]|ukuran=kecil}} ([[Bantuan:Pengucapan#Bibir-gigi|konsonan desis bibir-gigi bersuara]]). Dalam bahasa Indonesia sering dilafalkan seperti {{audio-nohelp|voiceless bilabial fricative.ogg|[f]|ukuran=kecil}} ([[Bantuan:Pengucapan#Bibir-gigi|konsonan desis bibir-gigi tak bersuara]]).
 
== Sejarah ==
Baris 9:
| huruf yunani kuno 2 = Greek Upsilon 07.svg| size yk 2 = 55px
| huruf yunani kuno 3 = Greek Upsilon normal.svg| size yk 3 = 55px
| yunani modern = upsilon | huruf yunani modern = GreekUpsilon upsilonuc lc.pngsvg| size ym = 100px
| etruska = U | huruf etruska = EtruscanV-01.png | size e = 55px
| latin kuno = U | huruf latin kuno = LetterV.svg | size lk = 55px
| latin modern = V | huruf latin modern = RomanV-01.png | size lm = 50px
}}
[[Berkas:Arch.of.Titus-Inscription.jpg|rightka|400px|thumbjmpl|Prasati pada [[Arch of Titus]] di [[Roma]], [[Italia]] (abad pertama Masehi). Pada tulisan Latin kuno tersebut, vokal {{IPA|/u/}} ditulis dengan huruf V, sehingga ejaan ''SENATVS'' dialihaksarakan sebagai ''SENATUS'' setelah terciptanya huruf [[U]].]]<!--
Huruf V berasal dari huruf [[rumpun bahasa Semit|Semitik]] ''[[Wau (huruf Arab)|Waw]]'', begitu juga huruf-huruf modern [[F]], [[U]], [[W]], dan [[Y]]. Huruf Semit kemudian memengaruhi huruf Fenisia, Yunani, dan Etruska. Huruf Latin dipengaruhi oleh huruf Yunani, dengan perubahan seperlunya karena alasan penyesuaian [[fonologi]] dan sebagainya.
[[Berkas:Josephus_flavius,_english_1602.jpg|ka|jmpl|''FAMOUS'' dieja sebagai ''FAMOVS'' pada buku berbahasa Inggris, terbitan tahun 1602.]]
Huruf V berasal dari huruf [[rumpun bahasa Semit|SemitikSemit]] ''[[Wau (huruf Arab)|Waw]]'', begitu juga huruf-huruf modern [[F]], [[U]], [[W]], dan [[Y]]. Huruf Semit kemudian memengaruhi huruf Fenisia, Yunani, dan Etruska. Huruf Latin dipengaruhi oleh huruf Yunani, dengan perubahan seperlunya karena alasan penyesuaian [[fonologi]] dan sebagainya.
 
Dalam [[bahasa Yunani]], huruf ''[[upsilon]]'' (Υ) diadaptasi dari huruf ''waw'', awalnya untuk melambangkan bunyi vokal {{IPA|/u/}} seperti pada kata "bulan", kemudian berubah menjadi {{IPA|/y/}} (vokal depan tertutup bulat), yaitu sama seperti pelafalan huruf [[ü]] dalam [[bahasa Jerman]].
 
[[Berkas:Arch.of.Titus-Inscription.jpg|right|400px|thumb|Prasati pada [[Arch of Titus]] di [[Roma]], [[Italia]] (abad pertama Masehi). Pada tulisan Latin kuno tersebut, vokal {{IPA|/u/}} ditulis dengan huruf V, sehingga ejaan ''SENATVS'' dialihaksarakan sebagai ''SENATUS'' setelah terciptanya huruf [[U]].]]<!--
-->
Dalam [[bahasa Latin]], huruf upsilon ini dipinjam dalam bentuk huruf V (tanpa batang) untuk menandakan bunyi {{IPA|/u/}} yang sama, dan juga bunyi konsonan {{IPA|/w/}}. Oleh karena itu, kata ''num''—atau asalnya dieja ''NVM''—disebut "noom" ({{IPA|/num/}}) sementara kata ''via''/''VIA'' disebut "wi-a" ({{IPA|/wia/}}). Mulai [[abad pertama]] [[Masehi]], bergantung pada [[bahasa Latin Vulgar|dialek setempat]], konsonan {{IPA|/w/}} berubah menjadi {{IPA|/β/}}, dan akhirnya menjadi {{IPA|/v/}}.
 
Ketika akhir [[Zaman Pertengahan]], timbulnya dua bentuk huruf ''v'' atau ''[[u]]'', kedua-duanya dipakai untuk bunyi {{IPA|/u/}} dan {{IPA|/v/}}. Bentuk ''v'' bersudut ditulis di awal kata, sedangkan bentuk ''u'' bundar dipakai di tengah atau akhir kata tanpa menghiraukan bunyinya. Oleh itu, kata-kata seperti ''valour'' dan ''excuse'' sama seperti ejaan zaman sekarang, tetapi kata ''have'' dan ''upon'' ditulis ''haue'' dan ''vpon''. Akhirnya pada tahun 1700-an, agar bunyi konsonan dan vokal diasingkan, bentuk ''v'' menandakan konsonan sementara bentuk ''u'' untuk vokal, maka lahirlah huruf ''u'' modern. Pada masa itulah tercipta huruf besar U; sebelumnya selalu dipakai huruf besar ''V''. Mulanya, semenjak huruf ''u'' dan ''v'' dijadikan huruf yang berbeda, ''v'' mendahului ''u'' dalam susunan [[alfabet]], tapitetapi kini terjadi sebaliknya.
 
== Penggunaan ==
[[Berkas:Mosaic of Justinian I - Sant'ApollinareApoilinare Nuovo (Justinian- I)Ravenna 2016.jpgpng|rightka|220px|thumbjmpl|Mosaik [[Justinianus I]] di Basilika Sant'Apollinare Nuovo (abad ke-6). Vokal {{IPA|/u/}} pada nama "Justinian" ditulis dengan huruf V sebelum terciptanya [[U]], sementara konsonan {{IPA|/j/}} dtulis dengan huruf [[I]] sebelum terciptanya [[J]].]]
Dalam sistem [[angka Romawi]], huruf V melambangkan nomor [[5 (angka)|5]] atau [[5|tahun 5]], karena menyerupai kebiasaan menghitung takik yang diukir pada kayu, yaitu setiap takik kelima dikerat dua agar membentuk "V".
 
Baris 34:
[[Bahasa Polandia]] tidak menggunakan huruf V, demikian pula Q dan X. Akan tetapi, bahasa mereka mengandung bunyi {{IPA|/v/}}, yang dilambangkan oleh huruf [[W]], mengikuti kaidah dalam [[bahasa Jerman]].
 
Dalam sistem ''[[pinyin]]'' [[bahasa Mandarin]], semua huruf Latin digunakan kecuali huruf V, karena tidak ada bunyi {{IPA|[v]}} dalam [[bahasa Mandarin]], tetapi huruf "v" dipakai kebanyakan kaedahkaidah pengetikan sebagai pengganti huruf "ü" yang umumnya tidak tersedia pada [[papan tombol]] biasa. Romanisasi merupakan kaidah yang banyak dilakukan untuk mengetik bahasa Tionghoa secara fonetik.
 
Dalam alih aksara [[bahasa Sanskerta]] atau [[IAST]], huruf V digunakan sebagai lambang bunyi {{audio-nohelp|labiodental approximant.ogg|[ʋ]|ukuran=kecil}} (konsonan hampiran bibir-gigi), yang dalam [[aksara Dewanagari]] ditulis {{Unicode|व}}. Dalam aksara turunan Brahmi lainnya (misalnya [[aksara Thai]], [[aksara Jawa|Jawa]], [[aksara Bali|Bali]], dsb) yang melestarikan kata serapan dari [[bahasa Sanskerta]], bila dalam [[fonologi]] bahasa bersangkutan tidak mengandung bunyi [[Bantuan:Pengucapan#Bibir-gigi|konsonan hampiran bibir-gigi]], maka lambang konsonan tersebut dalam aksara mereka seringkalisering kali tergantikan oleh [[Bantuan:Pengucapan#Langit-langit belakang|konsonan hampiran langit-langit belakang terbibirkan]] ([[alfabet Fonetik Internasional|simbol IPA]]: {{IPA|/w/}}), yang ditulis dalam huruf Latin sebagai [[W]].
 
Huruf V juga digunakan sebagai lambang dalam [[ilmu pasti]]. V adalah [[simbol kimia]] untuk [[Vanadium]]. Dalam [[Fisika]], v menjadi Simbol [[kecepatan]] dan [[volume]] (berasal dari kata ''velocity'', 'kecepatan'). Dalam [[linguistik]], v menjadi simbol [[kata kerja]] (verba). V juga merupakan singkatan dari [[unit]] [[tegangan listrik]] dalam [[sistem Satuan Internasional]]: [[volt]].
Baris 45:
* [[bahasa Italia|Italia]]: ''vi'' {{IPA-it|ˈvi|}} atau ''vu'' {{IPA|[ˈvu]}}
* [[bahasa Jerman|Jerman]]: ''fau'' {{IPA-de|ˈfaʊ|}}
* [[bahasa Katalan|Katalan]]: ''ve'', dilafalkan {{IPA|[ˈve]}}, namuntetapi dalam dialek yang tidak memiliki bunyi {{IPA|/v/}} dinamakan ''ve baixa'' {{IPA|[ˈbe ˈbajɕə]}} "vi rendah".
* [[bahasa Portugis|Portugis]]: ''vê'' {{IPA-pt|ˈve|}}
* [[bahasa PerancisPrancis|PerancisPrancis]]: ''vé'' {{IPA|[ve]}}
* [[bahasa Spanyol|Spanyol]]: ''uve'' {{IPA|[ˈuβe]}} direkomendasikan, tetapi ''ve'' {{IPA|[ˈbe]}} secara tradisional. Karena keduanya dilafalkan {{IPA|/b/}} dalam bahasa Spanyol,<ref>{{cite book|title=La tribuna del idioma|last=Díez Losada|first=Fernando|year=2004|publisher=Editorial Tecnologica de CR|language=Spanish|isbn=9977661618, ISBN 978-9977-66-161-2|page=176 }}</ref>, diperlukan istilah untuk membedakan ''ve'' dari ''be'', yaitu huruf [[B|‹b›]]. Dalam beberapa wilayah huruf itu disebut ''ve corta'', ''ve baja'', ''ve pequeña'', ''ve chica'' atau ''ve [[labiodental]]''.
 
Dalam [[bahasa Jepang]], V sering disebut "bui" ({{nihongo|ブイ}}). Nama ini adalah penyesuaian dengan nama dalam [[bahasa Inggris]], yang mensubtitusi konsonan letup dwibibir bersuara untuk bunyi konsonan desis bibir-gigi bersuara (yang tidak ada dalam [[fonologi]] [[bahasa Jepang]]) dan berbeda dengan "bī" (ビー), nama Jepang untuk huruf B. Bunyi itu dapat ditulis dengan simbol [[katakana]] {{nihongo|「ヴ」}} (''vu'') yang kini sudah dikembangkan,<ref>Bukan simbol yang baru sama sekali, 「ヴ」 hanyalah simbol untuk ''u'' (ウ) dengan penambahan ''[[dakuten]]'', simbol yang digunakan untuk mengubah bunyi ''kana'' lainnya. Sebagai contoh, ''dakuten'' digunakan untuk mengubah ''ka'' (カ) menjadi ''ga'' (ガ), ''hi'' (ヒ) menjadi ''bi'' (ビ) dan ''ta'' (タ) menjadi ''da'' (ダ).</ref> sehingga menjadi {{nihongo||ヴァ, ヴィ, ヴ, ヴェ, ヴォ|va, vi, vu, ve, vo}}, meskipun pelafalannya (saat diterapkan) bukanlah bunyi konsonan desis bibir-gigi bersuara seperti dalam bahasa Inggris. Selain itu, beberapa kata seringkalisering kali dieja dengan ''b'' daripada ''vu'' (contoh: "[[violin]]" seringkalisering kali dieja {{nihongo|''baiorin''|バイオリン}} daripada {{nihongo|''vaiorin''|ヴァイオリン}}; karena kecenderungan untuk memakai konsonan yang tersedia dalam fonologi bahasa Jepang daripada konsonan asing).
 
== Kode komputasi ==
Baris 81:
* [[U]]
* [[W]]
* [[Nu (huruf Yunani)|Nu]], huruf Yunani yang huruf kecilnya menyerupai "v"
* [[Ve (huruf SirilikKiril)|В, в - Ve (SirilikKiril)]]
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
 
{{Huruf Latin}}
 
[[Kategori:HurufAlfabet Latin]]
[[Kategori:Huruf vokal]]